[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53

2004-02-24 Terurut Topik harry . kusna

Pak Syafril,

Dari uraian Pak Syafril di bawah (kalau nggak salah) sebenarnya tercermin
bahwa pendidikan itu merupakan suatu investasi yang return-nya nggak cepat,
perlu waktu lama.  Investasi yang ditanam sekarang, hasilnya baru terlihat
satu generasi kemudian.   Kalau returnnya nggak cepat, berarti creditnya
bukan untuk penggagasnya, dan kalau nggak keliatan bagus2nya, gimana bisa
dipilih kembali?  Jadi masuk akal kalau pendidikan tidak terlalu
diprioritaskan.

Hal lain yang terpikir oleh saya, secara bercanda sih kita bisa mengatakan
bahwa yang masuk surga itu mungkin kebanyakan adalah orang kaya.  Kenapa
demikian?  Karena rangkaian2nya kira2 sbb: - awalnya dari perilaku rajin
dan malas.  Kalau malas, nanti jadi bodoh, terus kalau bodoh, nanti jadi
miskin, dan kalau miskin kecenderungannya jahat (karena terpaksa?), dan
jahat nantinya neraka.  Sedangkan kalau rajin, nanti jadi pintar, terus
karena pintar jadi kaya, dan kalau kaya bisa beramal lebih banyak, jadi
baik dan nantinya masuk surga.
Jadi kalau demikian, kita2 harusnya kerja keras, dan bisa kaya, terus nanti
bisa jadi baik, dan Insya Allah, masuk ke surga.
Ini saja dulu ah .

Wassalam,
HK


Msg: #3 in digest
Date: Mon, 23 Feb 2004 16:35:09 +0700
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG

On Mon, 23 Feb 2004 16:31:00 +0700 Syafril Hermansyah (SH) wrote:

[ oops ada kata yg salah tulis ...]

  Bukan lebih sakit yang mananya yang penting.
  Masalahnya kenapa kita mau jadi orang terjajah dan merasa nyaman
  dengan itu. Ini sudah menjadi budaya/culture yang perlu waktu dan
  usaha besar untuk merubahnya.
... deleted ...
  Jawabnya susah, tapi mungkin bisa kita mulai dari dunia pendidikan.
  Bagaimana kita bisa meningkatkan taraf pendidikan seluruh rakyat
  kita pada satu level yang cukup, lulusan SMU misalnya, tapi yang
  berkualitas standardlah minimal.





--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Tiket nonton AFI

2004-02-24 Terurut Topik Bambang Suherman
Hi Gank,
Ada yang punya jalur ke penyedia tiket nonton Grand Final Lomba nyanyi Indosiar  AFI 
tanggal 28 ini.
Anakku pengen nonton tapi kehabisan tiket, ada tidak teman kita yang kerja di Indosiar 
atau penyelenggaranya,
KKN deh mau beli 5.  Terimakasih and haturnuhun.
Pak ABS suka ada aja jalannya , lewat prambors dong.
Bambang Suherman  XI

--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53

2004-02-24 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Tue, 24 Feb 2004 11:35:12 +0100
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau saya sih melihatnya dari: apakah dalam waktu dekat muncul calon2
 pimpinan lembaga Yudikatif (hati), Legislatif (lidah) dan Eksekutif 
 (tindakan) yang bersama-sama menyatakan tekad bulat ingin membudayakan
 'kerja keras dengan cara jujur' itu. 

Kalau cari 3 orang susah, ya cari 1 orang diktator saja cukup deh, asal
diktator yg modelnya Cromwell (jaman Old England dulu), tdk memikir soal
diri sendiri melulu :-) Kalau contohnya dari Indonesia yg tdk diktator,
ya Gajah Mada.

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 Sorga/Neraka

2004-02-24 Terurut Topik hermansyah
Ah cak Sodik ini, maaf,  'naif' sekali...  Mereka2 yang melakukan korupsi 
itu (dan tindakan2 melanggar hukum lainnya) apakah lupa sama amal ibadah? 
Apakah lupa sama sembahyang 5 waktu?  Apakah lupa pergi naik haji? Apakah 
lupa sembahyang jumat atau ibadah minggu di gereja,dlsb?
Justru karena mereka mengerti semua itu, mereka menjadi pemeluk agama yang 
saleh.  Setelah melanggar hukum, mereka lalu beribadah.  Yaa, mirip katak 
saja, siang2 cari makan didalam air, malam2 cari makan didaratan.

Menurut saya, ayat2 Tuhan nggak akan membuat manusia jera didunia ini 
(lain hal di akhirat, tapi ini baru terjadi di waktu dan di alam lain, 
sementara korban atas perbuatan ybs. telah bergelimpangan).  Yang akan 
membuat manusia jera didunia adalah peraturan yang dibuat oleh manusia 
sendiri (dengan inspirasi dari Tuhan) yang diterapkan dengan sungguh2 dan 
konsisten.

Indonesia perlu orang2 yang punya nyali untuk menerapkan hukum secara 
konsisten dan tanpa pandang bulu.  Menurut saya hanya inilah resep 
utamanya.  Yang lain2nya adalah obat tambahan atau vitamin.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED]
02/24/2004 10:03
Please respond to yonsatu

 
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53  Sorga/Neraka


Pak Harry Kusna, yth.

Bagaimana kalau rangkaianya dibuat sesuka hati kita, misalnya: 

1). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)- lolos dari
dipenjara-kaya-beramal-..masuk surga...?.

Atau,
2). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)-
dipenjara-miskinmasuk neraka...?


Sedangkan kalau
3). Rajin-pintar-kaya-korupsi (karena
terpaksa/sengaja)-dipenjara-miskinmasuk neraka...?

Atau,
4). Rajin-pintar-kaya-korupsi (karena terpaksa/sengaja)-lolos dari
dipenjara-kaya-beramal-masuk surga...?

5). Dsb... dsb

Jadi ternyata tiket ke surga/neraka itu bukan tergantung pada pandai/bodoh
atawa kaya/miskin yah pak, tetapi beriman serta beramal saleh serta
bertakwa. 

Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni
surga; mereka kekal di dalamnya (QS Al Baqarah: 82).

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa (QS Ali Imran: 133).

Orang kaya/miskin itu ibarat masuk supermarket, ketika di pintu kasir maka
orang kaya lebih lama dihitung (dihisab) belanjaannya, karena lagi
mborong. Sementara orang miskin relative cepat dihitung belanjaanya
karena yang dibeli cuma sepotong roti.

Salam
Asodik 



--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net