Ah cak Sodik ini, maaf,  'naif' sekali...  Mereka2 yang melakukan korupsi 
itu (dan tindakan2 melanggar hukum lainnya) apakah lupa sama amal ibadah? 
Apakah lupa sama sembahyang 5 waktu?  Apakah lupa pergi naik haji? Apakah 
lupa sembahyang jumat atau ibadah minggu di gereja,dlsb?
Justru karena mereka mengerti semua itu, mereka menjadi pemeluk agama yang 
saleh.  Setelah melanggar hukum, mereka lalu beribadah.  Yaa, mirip katak 
saja, siang2 cari makan didalam air, malam2 cari makan didaratan.

Menurut saya, ayat2 Tuhan nggak akan membuat manusia jera didunia ini 
(lain hal di akhirat, tapi ini baru terjadi di waktu dan di alam lain, 
sementara korban atas perbuatan ybs. telah bergelimpangan).  Yang akan 
membuat manusia jera didunia adalah peraturan yang dibuat oleh manusia 
sendiri (dengan inspirasi dari Tuhan) yang diterapkan dengan sungguh2 dan 
konsisten.

Indonesia perlu orang2 yang punya nyali untuk menerapkan hukum secara 
konsisten dan tanpa pandang bulu.  Menurut saya hanya inilah resep 
utamanya.  Yang lain2nya adalah obat tambahan atau vitamin.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






Abdullah Sodik <[EMAIL PROTECTED]>
02/24/2004 10:03
Please respond to yonsatu

 
        To:     "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
        cc: 
        Subject:        [yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53 & Sorga/Neraka


Pak Harry Kusna, yth.

Bagaimana kalau rangkaianya dibuat sesuka hati kita, misalnya: 

1). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)- lolos dari
dipenjara-kaya-beramal-......masuk surga...?.

Atau,
2). Malas-bodoh-miskin-jahat-merampok(karena terpaksa/sengaja)-
dipenjara-miskin....masuk neraka...?


Sedangkan kalau
3). Rajin-pintar-kaya-korupsi (karena
terpaksa/sengaja)-dipenjara-miskin....masuk neraka...?

Atau,
4). Rajin-pintar-kaya-korupsi (karena terpaksa/sengaja)-lolos dari
dipenjara-kaya-beramal-....masuk surga...?

5). Dsb... dsb

Jadi ternyata tiket ke surga/neraka itu bukan tergantung pada pandai/bodoh
atawa kaya/miskin yah pak, tetapi "beriman serta beramal saleh" serta
"bertakwa". 

"Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni
surga; mereka kekal di dalamnya" (QS Al Baqarah: 82).

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa" (QS Ali Imran: 133).

Orang kaya/miskin itu ibarat masuk supermarket, ketika di pintu kasir maka
orang kaya lebih lama "dihitung (dihisab) belanjaannya", karena lagi
"mborong". Sementara orang miskin relative cepat "dihitung belanjaanya"
karena yang dibeli cuma sepotong roti.....

Salam
Asodik 



--[YONSATU - ITB]---------------------------------------------      
Arsip           : <http://yonsatu.mahawarman.net>  atau   
                  <http://news.mahawarman.net>   
News Groups     : gmane.org.region.indonesia.mahawarman     
Other Info      : <http://www.mahawarman.net> 
   

Kirim email ke