[yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel), renungan

2002-11-17 Terurut Topik Abdul Sodik
Wah..bukan mati angin pak Abas, tetapi bau angin (mulut sendiri yang
lagi puasa..he..he). 
Dalam hadis Rasulullah (riwayat...?): Bau mulut orang yang berpuasa, lebih
wangi dari minyak kasturi...amien.

Saya tidak hanya berdakwah untuk pak Joni lho pak, tetapi untuk kita
(tentu saja khususnya saya pribadi). Karena kebetulan saya sebagai redaksi
Nuansa Ramadhan 1423H BDI Gedung Patra Jasa yang setiap hari menerbitkan
edaran yag bisa kita buka di E-mail yang ditayangkan pak Syafril (Nuansa
Ramdhan 1423H). 

Kalau saya muat ketika berdiskusi, maksud saya...topik tsb kan (kemungkinan)
lagi dibaca banyak netters, yah sekalian saja mengajak merenungkan diri.
Kalau cara itu efektif (benar) pasti datangnya dari Allah swt, namun jika
cara seperti itu salah, itu pasti karena saya yang manusia tak lepas dari
salah dan dosa. Karena itu tidak bosannya saya sampaikan:ke balikpapan
makan ikan asin,kalau ada kata yang kurang sopan, mohon dimaapin

Ngomong-ngomong, kalau boleh tahu subyektifnya dimana ya pak? Paling tidak,
untuk cermin diri nantinya.

salam
Asodik


 -Original Message-
 From: Abas F Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, 15 November 2002 6:20 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih 
 Artikel), renungan
 
 Wah. Mas Sodik mati angin nih !!!
 Jangan jadi subyektif dong
 Lah..ujung-ujungnya ,Joni di dakwah-in...
 hehehehe...rame juga nih !
  Wass,
 
 
 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, November 15, 2002 11:42 AM
 Subject: [yonsatu] Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih  Artikel),
 renungan
 
 
  Sebelumnya terimakasih mau repot-repot dan sempat mencari sumber berita,
  yang tenyata Republika, kebetulan saya dapat dari kawan tanpa sumber
 yang
  jelas (belum sempat saya cari) kemudian saya copy-paste (tidak saya
 forward
  seperti biasanya).
 
  Saya geli juga, kalau baca tanggapan pak Akhmad Bukhari Saleh di milis
  ini..ha..ha.
  Karena semua ulasan siapapun menjadi salah..., karena wartawan lokal
 lah,
  karena pengamatnya tidak bonafide lah, karena yang punakawan lah, karena
  korannya yang sedang mati anginlah..dsb.
 
  Kalau presiden Megawati seperti pak Akhmad Bukhari Saleh ini, kira-kira
  wajah Indonesia bagaimana yah..? he..he
 
  Maaf numpang lewat (bagi yang berpuasa) mumpung masih Ramadhan, ada
 baiknya
  kita merenungkan diri sambil Menjaga Lidah oleh KH. Abdullah
 Gymnastiar.
 
  Salam
  Asodik
  ==
 
  Menjaga Lidah
  Hikam:
  Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan
 katakanlah
  perkataan yang benar. (Al-Qur`an: Al-Ahzab ayat 70)
 
  Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman Kepada Allah dan hari akhir
 maka
  hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam. ( Hadist riwayat Bukhari
 dan
  Muslim )
 
  Kualitas seseorang bisa terlihat dari kemampuan menjaga lidahnya.
  Sebaik-baik perkataan adalah perkataan yang sanggup mengatakan kebenaran
 dan
  ketika Rasulullah ditanya akhlaknya beliau menjawab akhlak beliau adalah
  Al-Quran. Rasul termasuk orang yang jarang berbicara tetapi sekali
 berbicara
  bisa dipastikan kebenarannya.
 
  Puasa dibulan romadhan bukan hanya puasa perut tapi juga puasa lidah.
 Orang
  yang berkualitas tinggi dalam berbicara yaitu, syarat dengan hikmah,
 ide,
  gagasan solusi, ilmu dan dzikir. Jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh
 dirinya
  dan orang yang di ajak berbicara.
 
  Orang yang biasa-biasa saja dalam berbicara, dia sibuk menceritakan
  peristiwa-peristiwa. kita tidak dilarang menceritakan
 peristiwa-peristiwa
  tapi harus ada manfaatnya.
 
  Orang yang rendahan dalam berbicara selalu mengeluh, mencela dan
 menghina.
  Orang yang dangkal dalam berbicara, orang tersebut sibuk menyebutkan
 tentang
  dirinya dan juga jasanya. Air gelas yang kosong maunya di isi terus,
 orang
  yang kosong dari harga diri maunya di hargai.
 
  Menceritakan keburukan orang lain atau juga disebut ghibah merupakan
 dosa
  besar dan tidak diampuni, sebelum di halalkan atau di maafkan oleh orang
  yang dibicarakan. Dan bila orang yang dibicarakan sudah meninggal maka
 kita
  harus taubat dan tidak mengulanginya lagi dan do`akan kebaikan buat
 orang
  tersebut dan juga bicarakan tentang kebaikannya.
 
  Kita tidak bisa memaksakan orang lain sesuai dengan keinginan kita, tapi
  kita bisa memaksakan diri kita untuk melakukan yang terbaik dan
 menyikapi
  sikap orang lain. Kita jangan menghina, merendahkan dan meremehkan orang
  yang suka berbicara tidak baik kepada kita.
 
  Mudah-mudahan pada bulan ramadhan ini kita memiliki ketrampilan yang
 lebih
  tinggi lagi untuk menjaga lisan kita, makin banyak bicara, makin banyak
  peluang untuk tegelincir lidah kita dan akan menjadi dosa, juga
 kehormatan
  kita akan runtuh.
 
  KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
 
 
   -Original Message-
   From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Thursday, 14 November

[yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel), renungan

2002-11-17 Terurut Topik Wimoko, Gardjito (Supraco)
He, he, he, 
ah,..aku juga mau ikut (pura-pura) bingung ah. 

MESSAGE saya tsb diatas kan udah saya layangkan per e-mail saya Intermezzo,
gimana jawabnya ya ?? :

Saya ingin menyampaikan pendapat, dalam pemuatan BERITA (oleh wartawan S.K.
mis.), maupun bagi siapa saja dalam men-sitir, mem-forward, meng-analisa,
termasuk meng-komentar balik, balik lagi, bolak-balik lagi, dst.(khususnya
dalam situs e-mail ini), hendaknya BERHATI-HATI dan harus cukup SMART juga
untuk 'membaca' siapa saja yang meng-consumme/membaca berita  tulisan itu
serta seberapa SMART si pembaca tsb untuk dapat MENCERNA isi tulisan tsb
secara obyektip dsb . salah salah  hanya menambahkan
kebingungan, bisa membentuk persepsi (bahkan tindakan lanjutan/balasan) yang
salah, sampai dengan membentuk subyektifitas opini/sikap/tindakan
ekstrimitas dsb. dsb. dari pembaca.  (Kan kita masih dalam suasan Perang Di
Masa Damai kata bang Syafril)

Kita sudah cukup prihatin dengan cara-cara (yang mungkin tidak sengaja
karena si penulis sendiri juga kurang smart/kritis) yang kurang meng-educate
(kata lain pembodohan) saudara-saudara kita se Bangsa  se Tanah-Air
tercinta (INDONESIA ku) dimasa yang lalu , dengan pemberitaan yang tidak
akurat isi ataupun sumbernya, men-disinformasi, bahkan dengan me-mlintir
berita (kalau ini memang sengaja dengan maksud positip ataupun negatip ??)
dsb dsb. Masyarakat kita umumnya masih banyak yang senang berita-berita
bersifat rumor/isyu dan sensasi, tidak perlu/mau (atau berfikir tidak perlu
mencari) tahu sumber dan ke-absah-annya, telan saja dan cerna bulat-bulat.
Memprihatinkan memang kondisi (masyarakat) kita ini.

Kalau mem-forward apa yang sudah dimuat dalam media massa tentu sebaiknya
ada 'message' dalam bentuk ulasan/tanggapan/analisa untuk
diketahui/didiskusikan dsb.

Untuk saya, sebenarnya menarik sekali membaca ( belajar dari)
tulisan-tulisan dalam e-mail yang lagi nge-trend konteks-nya ini, karena
saya merasa sedikit-banyak bisa membaca/menerka pendalaman  kedalaman
masing-masing penulis ttg hal-hal yang ia lontarkan, orientasi pemikirannya,
selain menambah wacana saya sendiri. Juga, manfaat (moralis nya) bisa
ditujukan untuk mendidik-mencerdaskan-mendewasakan kita kita juga (Menurut
Aa' Gym [Republika] : Belajar itu untuk seumur hidup).

Tapi, kembali ke postulate saya diatas, siapa saja sih kita kita ini.
Untuk lingkungan situs millis yonsatu ini mudah2an tingkat kecendekiawanan
dalam Menulis  Mencerna suatu berita atau tulisan sudah sama (sama2 SMART
nya). Bukannya situs ini dipakai oleh millis yang alumnus paling sepuh
sampai anggota aktip termuda ?!

Akhirnya terpulang pada para 'millis yonsatu' ini dalam menanggapi kuliah
yang lagi nge-trend ini, suka/tidak suka (topik nya, penyajian ulasan nya
dsb), relevan atau tidak konteks nya dsb dsb. 

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa,

Wasalam,





-Original Message-
From: edy christiono [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, November 15, 2002 8:48 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih 
Artikel), renungan



hancuur...sang penjaga  mesjid Loka Indah - Buncit  di kuliahi Aa
Gym..mudah-mudahan cuman penjaga mesjid ...bukan yang mbangun mesjid he
he he.

mas Wangki Karbol Jr. , mas Edi Bowo James Bond  , mas Wim Ali Topan ,
pak Joseph (saksi hidup hebatnya  bom plastik sampai tangan kanannya ilang),
om Mokodompit the born pilot  kumaha yeuh..sebagai sesama mantan tim
khusus yon I  kok diem aja.sukris rasa mas2 ini cuman ketawa /mesem2
aja didepan  monitor komputer.he he he

ya udah selamat mesem-mesem

salam,

sukris
alumnus  trisnoyuwono university

- Original Message -
From: Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 15, 2002 6:20 PM
Subject: [yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih 
Artikel), renungan


 Wah. Mas Sodik mati angin nih !!!
 Jangan jadi subyektif dong
 Lah..ujung-ujungnya ,Joni di dakwah-in...
 hehehehe...rame juga nih !
  Wass,


 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, November 15, 2002 11:42 AM
 Subject: [yonsatu] Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih  Artikel),
 renungan


  Sebelumnya terimakasih mau repot-repot dan sempat mencari sumber berita,
  yang tenyata Republika, kebetulan saya dapat dari kawan tanpa sumber
yang
  jelas (belum sempat saya cari) kemudian saya copy-paste (tidak saya
 forward
  seperti biasanya).
 
  Saya geli juga, kalau baca tanggapan pak Akhmad Bukhari Saleh di milis
  ini..ha..ha.
  Karena semua ulasan siapapun menjadi salah..., karena wartawan lokal
 lah,
  karena pengamatnya tidak bonafide lah, karena yang punakawan lah, karena
  korannya yang sedang mati anginlah..dsb.
 
  Kalau presiden Megawati seperti pak Akhmad Bukhari Saleh ini, kira-kira
  wajah Indonesia bagaimana yah..? he..he
 
  Maaf numpang lewat (bagi yang

[yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel), renungan

2002-11-15 Terurut Topik Abas F Soeriawidjaja
Wah. Mas Sodik mati angin nih !!!
Jangan jadi subyektif dong
Lah..ujung-ujungnya ,Joni di dakwah-in...
hehehehe...rame juga nih !
 Wass,


- Original Message -
From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 15, 2002 11:42 AM
Subject: [yonsatu] Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih  Artikel),
renungan


 Sebelumnya terimakasih mau repot-repot dan sempat mencari sumber berita,
 yang tenyata Republika, kebetulan saya dapat dari kawan tanpa sumber yang
 jelas (belum sempat saya cari) kemudian saya copy-paste (tidak saya
forward
 seperti biasanya).

 Saya geli juga, kalau baca tanggapan pak Akhmad Bukhari Saleh di milis
 ini..ha..ha.
 Karena semua ulasan siapapun menjadi salah..., karena wartawan lokal
lah,
 karena pengamatnya tidak bonafide lah, karena yang punakawan lah, karena
 korannya yang sedang mati anginlah..dsb.

 Kalau presiden Megawati seperti pak Akhmad Bukhari Saleh ini, kira-kira
 wajah Indonesia bagaimana yah..? he..he

 Maaf numpang lewat (bagi yang berpuasa) mumpung masih Ramadhan, ada
baiknya
 kita merenungkan diri sambil Menjaga Lidah oleh KH. Abdullah Gymnastiar.

 Salam
 Asodik
 ==

 Menjaga Lidah
 Hikam:
 Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
 perkataan yang benar. (Al-Qur`an: Al-Ahzab ayat 70)

 Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman Kepada Allah dan hari akhir maka
 hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam. ( Hadist riwayat Bukhari dan
 Muslim )

 Kualitas seseorang bisa terlihat dari kemampuan menjaga lidahnya.
 Sebaik-baik perkataan adalah perkataan yang sanggup mengatakan kebenaran
dan
 ketika Rasulullah ditanya akhlaknya beliau menjawab akhlak beliau adalah
 Al-Quran. Rasul termasuk orang yang jarang berbicara tetapi sekali
berbicara
 bisa dipastikan kebenarannya.

 Puasa dibulan romadhan bukan hanya puasa perut tapi juga puasa lidah.
Orang
 yang berkualitas tinggi dalam berbicara yaitu, syarat dengan hikmah, ide,
 gagasan solusi, ilmu dan dzikir. Jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh
dirinya
 dan orang yang di ajak berbicara.

 Orang yang biasa-biasa saja dalam berbicara, dia sibuk menceritakan
 peristiwa-peristiwa. kita tidak dilarang menceritakan peristiwa-peristiwa
 tapi harus ada manfaatnya.

 Orang yang rendahan dalam berbicara selalu mengeluh, mencela dan menghina.
 Orang yang dangkal dalam berbicara, orang tersebut sibuk menyebutkan
tentang
 dirinya dan juga jasanya. Air gelas yang kosong maunya di isi terus, orang
 yang kosong dari harga diri maunya di hargai.

 Menceritakan keburukan orang lain atau juga disebut ghibah merupakan dosa
 besar dan tidak diampuni, sebelum di halalkan atau di maafkan oleh orang
 yang dibicarakan. Dan bila orang yang dibicarakan sudah meninggal maka
kita
 harus taubat dan tidak mengulanginya lagi dan do`akan kebaikan buat orang
 tersebut dan juga bicarakan tentang kebaikannya.

 Kita tidak bisa memaksakan orang lain sesuai dengan keinginan kita, tapi
 kita bisa memaksakan diri kita untuk melakukan yang terbaik dan menyikapi
 sikap orang lain. Kita jangan menghina, merendahkan dan meremehkan orang
 yang suka berbicara tidak baik kepada kita.

 Mudah-mudahan pada bulan ramadhan ini kita memiliki ketrampilan yang lebih
 tinggi lagi untuk menjaga lisan kita, makin banyak bicara, makin banyak
 peluang untuk tegelincir lidah kita dan akan menjadi dosa, juga kehormatan
 kita akan runtuh.

 KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)


  -Original Message-
  From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: Thursday, 14 November 2002 11:13 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [yonsatu] Republika   (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih 
  Artikel)
 
  - Original Message -
  From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, November 14, 2002 9:00 AM
  Subject: [yonsatu] Aneh, Simpan Senjata Canggih  Artikel
 
 
   Hallo gank,
   Di bawah ini artikel menarik yang mungkin
   layak kita telaah.
 
  Karena artikel itu yang mem-posting-kan Sodik, jadi walau tidak disebut
  tetapi kita bisa kira-kira sumbernya. Dan ternyata memang dari:
  http://www.republika.co.id/cetak_detail.asp?id=103692kat_id=3
 
  Koran yang dulu sangat gigih membela Habibie ini memang sedang mati
  angin setelah boss-nya jatuh. Oplah-nya yang pernah 200-ribuan,
  sekarang di bawah 30-ribuan, dan terus menurun.
 
  Jadi memang sedang menggapai-gapai, mencari berita sensasional dari
  mana-mana yang kiranya bisa mendongkrak tirasnya.
  Contohnya ya berita seperti ini. Kalau koran yang bonafide tidak akan
  mau merujuk pada so called pengamat yang tidak bonafide seperti
  Joe Vialls,  yang untuk website saja musti numpang pada fasilitas
  gratisan seperti Geocities itu.
 
  Dulu waktu kita di-bom ketika latihan dasar Menwa pada saat
  latihan alarm dan stelling, bom plastik kecil saja, sebesar kepalan
  tangan,
  bunyinya bikin pekak telinga dan kita begitu terkejut. Apalagi ini bom
  satu kwintal yang ditaruh dalam 

[yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel), renungan

2002-11-15 Terurut Topik edy christiono

hancuur...sang penjaga  mesjid Loka Indah - Buncit  di kuliahi Aa
Gym..mudah-mudahan cuman penjaga mesjid ...bukan yang mbangun mesjid he
he he.

mas Wangki Karbol Jr. , mas Edi Bowo James Bond  , mas Wim Ali Topan ,
pak Joseph (saksi hidup hebatnya  bom plastik sampai tangan kanannya ilang),
om Mokodompit the born pilot  kumaha yeuh..sebagai sesama mantan tim
khusus yon I  kok diem aja.sukris rasa mas2 ini cuman ketawa /mesem2
aja didepan  monitor komputer.he he he

ya udah selamat mesem-mesem

salam,

sukris
alumnus  trisnoyuwono university

- Original Message -
From: Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 15, 2002 6:20 PM
Subject: [yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih 
Artikel), renungan


 Wah. Mas Sodik mati angin nih !!!
 Jangan jadi subyektif dong
 Lah..ujung-ujungnya ,Joni di dakwah-in...
 hehehehe...rame juga nih !
  Wass,


 - Original Message -
 From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, November 15, 2002 11:42 AM
 Subject: [yonsatu] Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih  Artikel),
 renungan


  Sebelumnya terimakasih mau repot-repot dan sempat mencari sumber berita,
  yang tenyata Republika, kebetulan saya dapat dari kawan tanpa sumber
yang
  jelas (belum sempat saya cari) kemudian saya copy-paste (tidak saya
 forward
  seperti biasanya).
 
  Saya geli juga, kalau baca tanggapan pak Akhmad Bukhari Saleh di milis
  ini..ha..ha.
  Karena semua ulasan siapapun menjadi salah..., karena wartawan lokal
 lah,
  karena pengamatnya tidak bonafide lah, karena yang punakawan lah, karena
  korannya yang sedang mati anginlah..dsb.
 
  Kalau presiden Megawati seperti pak Akhmad Bukhari Saleh ini, kira-kira
  wajah Indonesia bagaimana yah..? he..he
 
  Maaf numpang lewat (bagi yang berpuasa) mumpung masih Ramadhan, ada
 baiknya
  kita merenungkan diri sambil Menjaga Lidah oleh KH. Abdullah
Gymnastiar.
 
  Salam
  Asodik
  ==
 
  Menjaga Lidah
  Hikam:
  Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah
  perkataan yang benar. (Al-Qur`an: Al-Ahzab ayat 70)
 
  Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman Kepada Allah dan hari akhir
maka
  hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam. ( Hadist riwayat Bukhari
dan
  Muslim )
 
  Kualitas seseorang bisa terlihat dari kemampuan menjaga lidahnya.
  Sebaik-baik perkataan adalah perkataan yang sanggup mengatakan kebenaran
 dan
  ketika Rasulullah ditanya akhlaknya beliau menjawab akhlak beliau adalah
  Al-Quran. Rasul termasuk orang yang jarang berbicara tetapi sekali
 berbicara
  bisa dipastikan kebenarannya.
 
  Puasa dibulan romadhan bukan hanya puasa perut tapi juga puasa lidah.
 Orang
  yang berkualitas tinggi dalam berbicara yaitu, syarat dengan hikmah,
ide,
  gagasan solusi, ilmu dan dzikir. Jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh
 dirinya
  dan orang yang di ajak berbicara.
 
  Orang yang biasa-biasa saja dalam berbicara, dia sibuk menceritakan
  peristiwa-peristiwa. kita tidak dilarang menceritakan
peristiwa-peristiwa
  tapi harus ada manfaatnya.
 
  Orang yang rendahan dalam berbicara selalu mengeluh, mencela dan
menghina.
  Orang yang dangkal dalam berbicara, orang tersebut sibuk menyebutkan
 tentang
  dirinya dan juga jasanya. Air gelas yang kosong maunya di isi terus,
orang
  yang kosong dari harga diri maunya di hargai.
 
  Menceritakan keburukan orang lain atau juga disebut ghibah merupakan
dosa
  besar dan tidak diampuni, sebelum di halalkan atau di maafkan oleh orang
  yang dibicarakan. Dan bila orang yang dibicarakan sudah meninggal maka
 kita
  harus taubat dan tidak mengulanginya lagi dan do`akan kebaikan buat
orang
  tersebut dan juga bicarakan tentang kebaikannya.
 
  Kita tidak bisa memaksakan orang lain sesuai dengan keinginan kita, tapi
  kita bisa memaksakan diri kita untuk melakukan yang terbaik dan
menyikapi
  sikap orang lain. Kita jangan menghina, merendahkan dan meremehkan orang
  yang suka berbicara tidak baik kepada kita.
 
  Mudah-mudahan pada bulan ramadhan ini kita memiliki ketrampilan yang
lebih
  tinggi lagi untuk menjaga lisan kita, makin banyak bicara, makin banyak
  peluang untuk tegelincir lidah kita dan akan menjadi dosa, juga
kehormatan
  kita akan runtuh.
 
  KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
 
 
   -Original Message-
   From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Thursday, 14 November 2002 11:13 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: [yonsatu] Republika   (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih 
   Artikel)
  
   - Original Message -
   From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED]
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: Thursday, November 14, 2002 9:00 AM
   Subject: [yonsatu] Aneh, Simpan Senjata Canggih  Artikel
  
  
Hallo gank,
Di bawah ini artikel menarik yang mungkin
layak kita telaah.
  
   Karena artikel itu yang mem-posting-kan Sodik, jadi walau tidak
disebut

[yonsatu] Re: Republika (Re: Aneh, Simpan Senjata Canggih Artikel), renungan

2002-11-14 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Fri, 15 Nov 2002 11:42:15 +0700 Abdul Sodik (AS) wrote:

 Maaf numpang lewat (bagi yang berpuasa) mumpung masih Ramadhan, ada
 baiknya kita merenungkan diri sambil Menjaga Lidah oleh KH. Abdullah
 Gymnastiar.

 Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan
 katakanlah perkataan yang benar. (Al-Qur`an: Al-Ahzab ayat 70)
 
 Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman Kepada Allah dan hari akhir
 maka hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam. ( Hadist riwayat
 Bukhari dan Muslim )

Kalau ada orang yg memberikan informasi yg salah yg akan menyesatkan
umat, apakah salah jika dikomentari atau dikoreksi ?

 Orang yang biasa-biasa saja dalam berbicara, dia sibuk menceritakan
 peristiwa-peristiwa. kita tidak dilarang menceritakan
 peristiwa-peristiwa tapi harus ada manfaatnya.

Dalam dunia cyberspace, kata-2x itu menjadi 'dia sibuk /memforward/
messgae-2xdst' :-)
 
 Menceritakan keburukan orang lain atau juga disebut ghibah merupakan
 dosa besar dan tidak diampuni, sebelum di halalkan atau di maafkan
 oleh orang yang dibicarakan. Dan bila orang yang dibicarakan sudah
 meninggal maka kita harus taubat dan tidak mengulanginya lagi dan
 do`akan kebaikan buat orang tersebut dan juga bicarakan tentang
 kebaikannya.

Kalau disinformasi disebut apa ?
 
 Kita tidak bisa memaksakan orang lain sesuai dengan keinginan kita,
 tapi kita bisa memaksakan diri kita untuk melakukan yang terbaik dan
 menyikapi sikap orang lain. Kita jangan menghina, merendahkan dan
 meremehkan orang yang suka berbicara tidak baik kepada kita.

Jadi kalau ada orang yg berbicara tidak baik ttg kita, membuat tulisan
yg menyesatkan orang lain, kita harus diam saja ?
 
 Mudah-mudahan pada bulan ramadhan ini kita memiliki ketrampilan yang
 lebih tinggi lagi untuk menjaga lisan kita, makin banyak bicara, makin
 banyak peluang untuk tegelincir lidah kita dan akan menjadi dosa, juga
 kehormatan kita akan runtuh. 

Bulan ramadhan itu starting point utk latihan, kalau sudah mahir
dipraktekkan di bulan lainnya, masak sih cuma bulan ramadhan doang yg
perlu menjaga lidah ?




-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest