Re: [zamanku] Surga milik orang Hindu, bukan Islam
istilah pepatah melayu bagaikan menyelamatkan anjing terjepit inilah yg terjadi dengan pemilik kata sorga sapa bilang bahsa sangkrit itu milik Hindu atau buda bahsa milik semua, mungkin pada zaman dahulu kala ketika semua orang yg berbicara dengan bahsa sangkrit adalah orang hindu dan buda tapi sekrang tidak lagi begitu juga bahasa ibrani atau bahasa yunani, itu buakn hany amilik orang kristen bahasa arabpun begitu, bukan hanya milik orang islam bahsa itu alat berbicara, alat untuk memahamkan orang lain bagaimana saya akan memahamkan kata jannah kepada orang indo? kalau bukan dengan sorga? tapi kalau buat muslim amerika tentu kata sorga gak digunakan lagi disana, tapi mungkin kata paradise, lain lagi kalao ngomong sama orang irian pedalaman sana, tentu bukan dengan sorga, bukan pula jannah, bukan pula paradise, tapi apalah yg tepat buat mereka begok juga lo yaa - Original Message From: mediacare [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; zamanku zamanku@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 22, 2008 8:32:58 PM Subject: [zamanku] Surga milik orang Hindu, bukan Islam Orang Islam seumur hidupnya tak akan bisa masuk surga. Tahukah Anda, bahwa surga itu milik orang-orang Hindu dan Buddha. Kata surga adalah kata Sanskerta, svar (suara) + ga (gunung. Jadi, surga merupakan tempat yang tinggi yang dipenuhi oleh keindahan suara. Makanya, ada asumsi surga itu di langit. Dalam kitab Ramayana Kakawin Swargangku pangaha hyang Indra, sorgaku yang dijanjikan oleh Dewa Indra. Nah, lho, dari mana dalilnya bahwa orang-orang Islam bisa masuk surga. Mbok dicari hadis maupun ayat Alquran, ya seumur hidup tak akan menemukan kosa kata surga. Yang jelas, orang-orang Hindu dan Buddha yang berbuat kebajikanlah yang akan dimasukkan ke dalam surga... :)) Kalau landasan umat Islam ialah li qaallaah bertemu dengan Allah. Kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah (QS 2:156). Nah, dalam perjalanan kembali kepada-Nya kita mampir di jannaat alias di taman-taman. Kita saja yang GR kalau jannaat itu diartikan surga karena mengambil kavling orang Hindu dan Buddha. Seharusnya kita malu Wassalam, achmad chodjim
[zamanku] Re: Sungguh kasihan, anggota Majelis Mujahidin Indonesia tewas diamuk massa
SUDAH WAKTUNYA 'massa' tidak dibiarkan menghakimi dan mengambil alih kekuasaan hukum dari tangan Polisi dan pihak2 berwajib. NKRI ini adalah negara hukum para pemimpin masyarakat, pemimpin kelompok dan terutama pihak Polisi harus menggalkkan informasi bhw 'massa tidak boleh menghakimi, mengambil alih wewenang Polisi'. Seudah terlalu lama kelompok2, massa dibiarkan bertindak sewenang2 thdp orang2 yg seharusnya mendpt perlindungan dari pemerintah khususnya pihak Kepolisian. Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote: Anggota MMI Tewas Diamuk Massa PRABUMULIH (SINDO) - Tragis dialami dua anggota Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Prabumulih. Gara-gara dituduh mencuri motor di halaman parkir Masjid Al Ikhlas Desa Lubuk Raman Kabupaten Muaraenim, satu dari mereka harus meregang nyawa setelah diamuk massa. Korban tewas bernama Isan Harianto, 27, warga Jalan Pranasip Gang Kenangan Kelurahan Mangga Besar, Prabumulih Utara. Dia tak kuasa menahan pukulan demi pukulan yang dilayangkan puluhan warga. Sementara rekannya, Hendri Kusuma, 29, warga Jalan Baru Gang Arena Kelurahan Mangga Besar Prabumulih Utara berhasil menyelamatkan diri dan bersembunyi di dalam hutan. Sebelumnya, kedua korban ini hendak menunaikan shalat Isya di Masjid Al Ikhlas. Setelah itu, keduanya berencana pulang ke rumah masing-masing. Isan lantas diminta Hendri untuk mengeluarkan motor Yamaha Vega R miliknya yang terparkir di halaman masjid. Sementara Hendri menunggu di luar masjid. Tanpa prasangka buruk, Isan langsung mengeluarkan motor dimaksud. Tetapi, di luar perkiraannya, sejumlah warga langsung menuduhnya hendak mencuri kendaraan tersebut. Meski Isan berupaya memberikan keterangan bahwa motor tersebut milik temannya yang menunggu di luar, warga tidak begitu saja percaya. Mereka malah menghajar Isan hingga babak belur. Sementara Hendri yang mencoba memberikan pertolongan kepada Isan dengan menunjukkan STNK dan SIM tak luput dari amukan massa. Malang bagi Isan yang tercatat sebagai anggota Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) cabang Kota Prabumulih ini, dia meninggal dunia karena tak tahan menerima pukulan. Sedangkan motor jenis Yamaha Vega R milik Hendri dibakar massa. Baru sekitar pukul 01.00 WIB kemarin (22/8), Hendri pulang ke rumah Isan dengan diantar warga untuk menemui istrinya yang malam itu menginap bersama istri Isan. Di hadapan istri dan keluarga Isan, Hendri mengaku saat itu mereka berdua baru pulang dari berdagang di pasar kalangan daerah Gunung Megang Muaraenim. Di perjalanan, karena sudah masuk waktu shalat Isya, mereka mampir ke Masjid Al-Ikhlas yang lokasinya persis di pinggir jalan raya. Nurdalena, 23, istri Isan ditemui di rumah duka mengatakan, waktu kejadian, dirinya sempat mendapatkan firasat kurang baik. Dadanya berdegup kencang dan terasa tidak nyaman. Bahkan, dia sempat mengatakan kepada istri Hendri yang saat itu menginap di rumah kontrakannya. Waktu itu, mereka hendak menunaikan shalat Isya, ujar Nurdalena didampingi istri Hendri, Neli Susila, 22. Ketua MMI Prabumulih H Ismed membenarkan Isan merupakan anggota MMI. Namun, Isan datang ke masjid bukan untuk mencuri motor. Mereka mendatangi masjid hendak menunaikan shalat Isya dengan mengendarai kendaraan milik mereka sendiri. Sama sekali tidak benar kalau mereka hendak mencuri motor, bantah Ismed. Mengenai motor yang dituntun Isan, kata Ismed, itu merupakan motor milik Hendri yang dibeli secara kredit sekitar lima bulan lalu. Saat ini kita tengah menenangkan pihak keluarga agar tabah atas musibah yang dialami. Kita belum akan bereaksi, tunggu situasi lebih lanjut, ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Rambang Dangku Iptu Nusirwan membenarkan aksi massa tersebut. Menurutnya, memang korban sempat diamankan di kantor kades. Namun, warga mendesak masuk dengan merusak kantor kades dan membawa Isan keluar secara paksa. saat itulah korban (Isan) kembali dihakimi masa. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit, ungkap Nusirwan. (erik okta subadra) Seputar Indonesia
[zamanku] Re: Sungguh kasihan, anggota Majelis Mujahidin Indonesia tewas diamuk massa
mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote: Anggota MMI Isan Harianto, 27 Tewas Diamuk Massa Gara-gara dituduh mencuri motor sehabis shalat Isya di Masjid Al Ikhlas, padahal motornya sendiri. Gebuk dulu tanyanya nanti . di akhirat. Islam memang ajaran kekerasan, Islam juga merupakan ajaran untuk saling curiga mencurigai, Islam juga mengajarkan jangan gampang2 percaya omongan, Islam juga mengajarkan jangan ragu2 untuk benar sendiri, Kesemua ini hasilnya Isan Harianto anggauta MMI yang biasa main kekerasan akhirnya jadi korban kekerasan anggauta2 MMI-nya sendiri yang selesai shalat di Masjid Al Ikhlas. Kejadian ini sering terjadi disemua negara2 Islam atau yang mayoritas Islam. Mungkin banyak umat Islam mengganggap kejadian ini hanyalah kesalahan manusia saja, tidak terpikirkan bahwa suatu ajaran kekerasan, saling mencurigai akan menghasilkan umat yang bengis, keji, kejam, biadab, dan tidak mengenal ampun. Ny. Muslim binti Muskitawati. PRABUMULIH (SINDO) - Tragis dialami dua anggota Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Prabumulih. Gara-gara dituduh mencuri motor di halaman parkir Masjid Al Ikhlas Desa Lubuk Raman Kabupaten Muaraenim, satu dari mereka harus meregang nyawa setelah diamuk massa. Korban tewas bernama Isan Harianto, 27, warga Jalan Pranasip Gang Kenangan Kelurahan Mangga Besar, Prabumulih Utara. Dia tak kuasa menahan pukulan demi pukulan yang dilayangkan puluhan warga. Sementara rekannya, Hendri Kusuma, 29, warga Jalan Baru Gang Arena Kelurahan Mangga Besar Prabumulih Utara berhasil menyelamatkan diri dan bersembunyi di dalam hutan. Sebelumnya, kedua korban ini hendak menunaikan shalat Isya di Masjid Al Ikhlas. Setelah itu, keduanya berencana pulang ke rumah masing-masing. Isan lantas diminta Hendri untuk mengeluarkan motor Yamaha Vega R miliknya yang terparkir di halaman masjid. Sementara Hendri menunggu di luar masjid. Tanpa prasangka buruk, Isan langsung mengeluarkan motor dimaksud. Tetapi, di luar perkiraannya, sejumlah warga langsung menuduhnya hendak mencuri kendaraan tersebut. Meski Isan berupaya memberikan keterangan bahwa motor tersebut milik temannya yang menunggu di luar, warga tidak begitu saja percaya. Mereka malah menghajar Isan hingga babak belur. Sementara Hendri yang mencoba memberikan pertolongan kepada Isan dengan menunjukkan STNK dan SIM tak luput dari amukan massa. Malang bagi Isan yang tercatat sebagai anggota Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) cabang Kota Prabumulih ini, dia meninggal dunia karena tak tahan menerima pukulan. Sedangkan motor jenis Yamaha Vega R milik Hendri dibakar massa. Baru sekitar pukul 01.00 WIB kemarin (22/8), Hendri pulang ke rumah Isan dengan diantar warga untuk menemui istrinya yang malam itu menginap bersama istri Isan. Di hadapan istri dan keluarga Isan, Hendri mengaku saat itu mereka berdua baru pulang dari berdagang di pasar kalangan daerah Gunung Megang Muaraenim. Di perjalanan, karena sudah masuk waktu shalat Isya, mereka mampir ke Masjid Al-Ikhlas yang lokasinya persis di pinggir jalan raya. Nurdalena, 23, istri Isan ditemui di rumah duka mengatakan, waktu kejadian, dirinya sempat mendapatkan firasat kurang baik. Dadanya berdegup kencang dan terasa tidak nyaman. Bahkan, dia sempat mengatakan kepada istri Hendri yang saat itu menginap di rumah kontrakannya. Waktu itu, mereka hendak menunaikan shalat Isya, ujar Nurdalena didampingi istri Hendri, Neli Susila, 22. Ketua MMI Prabumulih H Ismed membenarkan Isan merupakan anggota MMI. Namun, Isan datang ke masjid bukan untuk mencuri motor. Mereka mendatangi masjid hendak menunaikan shalat Isya dengan mengendarai kendaraan milik mereka sendiri. Sama sekali tidak benar kalau mereka hendak mencuri motor, bantah Ismed. Mengenai motor yang dituntun Isan, kata Ismed, itu merupakan motor milik Hendri yang dibeli secara kredit sekitar lima bulan lalu. Saat ini kita tengah menenangkan pihak keluarga agar tabah atas musibah yang dialami. Kita belum akan bereaksi, tunggu situasi lebih lanjut, ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Rambang Dangku Iptu Nusirwan membenarkan aksi massa tersebut. Menurutnya, memang korban sempat diamankan di kantor kades. Namun, warga mendesak masuk dengan merusak kantor kades dan membawa Isan keluar secara paksa. saat itulah korban (Isan) kembali dihakimi masa. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit, ungkap Nusirwan. (erik okta subadra) Seputar Indonesia
[zamanku] Re: Monogamy dan Poligamy Merupakan Ciri Sebuah peradaban Yang Berbeda !
Setau saya monogami adalah perkawinan sepasang, artinya laki2 dan perempuan. Bukan soal sex bebas atau orientasi sex. Dan yg dimaksud biadab dan beradab bukanlah perbuatan melainkan peradaban, yang mungkin artinya kemajuan suatu bangsa selama sekian periode. Perkawinan sepasang cenderung lebih membuat keluarga yang lebih sehat dibanding poligami. Ini dilihat dari kombinasi kecukupan materi, kasih sayang, kontrol, pendidikan, komunikasi, dll. Keluarga adalah elemen terpenting dari sebuah peradaban. Banyaknya keluarga yang sehat di dalam suatu bangsa akan lebih banyak menghasilkan SDM yang berkualitas yang tentunya merupakan sumber daya terpenting dari suatu bangsa untuk sebuah peradaban. Poligami banyak menghasilkan manusia2 yg kurang kasih sayang, sehingga emosional, kurang materi shg melakukan tindak kriminal, kurang kontrol shg tidak mampu membedakan benar dan salah, kurang pendidikan shg tidak mampu melakukan inovasi, kurang komunikasi shg melahirkan kekerasan dan anarkis. Ini bukanlah hasil penelitian, dan sangat debatable, meskipun masuk akal. Tapi ini adalah sebuah ide yang sangat bagus yang bisa ditindak lanjuti oleh ilmuwan2 kita. Jika ternyata benar, paling tidak kita bisa tau arah menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik. Saya selalu angkat topi untuk tulisan2 Hafsah yang sangat cerdas dan berwawasan luas. --- In zamanku@yahoogroups.com, Wirajhana [EMAIL PROTECTED] wrote: Hafsah, Ini pertanyaan anda: Mungkin anda benar, namun belum bisa saya benarkan karena tak jelas apa definisi yang anda maksudkan dengan peradaban. --- Pertama tama, karena anda sering menghindar dengan menggunakan ajian : 'tidak melayani debat kusir' maka saya tegaskan ini bukan debat kusir Kedua, saya menjawab msg anda yang berjudul: Monogamy Membedakan Peradaban Biadab dari Peradaban Beradab http://groups.yahoo.com/group/zamanku/message/48273 kalau judul itu yang membuat adalah anda..maka saya mengomentari judul itu..kecuali judul itu di ganti oleh moderator.. Tidak ada hubungannya antara Biadab/tidaknya peradaban dengan orientasi seks yang dilembagakan/tidak jadi jangan meng ada-ada! urusan having seks itu adalah suka sama suka...baik dengan kumpul kebo atau tidak..bukan urusan Biadab atau tidak! Misalnya anak perempuan kecil berumur 6-7 tahun jelas tidak tahu apa2 tentang laki2 dan urusan Seksual...namun ayahnya mengawinkan dia dengan Bandot berusia 50-an...apa tujuannya? Atau orang menyerang satu daerah dan membunuh para pria yang tidak mau masuk satu agama, tidak beruang dan tidak bisa diperas tenaganya...maka jadi BUDAK! nah yang perempuan..jadi budak juga..budak nafsu! Nah itu adalah Biadab Ryan membunuh 11 orang adalah Biadab, orientasi seksnya tidak biadab! namun tidak lazim.. Amrozy membunuh rang lain hanya karena ingin bermain seks sepuas nya dengan 72 biadari di surga adalah biadab...mengingat ia bisa datang ketempat pelacuran dan bermain tunggang tungging sampe puas disana nah kelakuan Amrozy adalah biadab namun keinginannya untuk having a wonderful seks dengan 72 bidadari adalah lazim Di Dunia ini banyak perempuan yang marah karena Suaminya selingkuh sampe 'titit' suaminya di potong dan masuk rumah sakiturusan ia marah tidak biadab...urusan ia memotong 'titit' itu biadab! Di India, wanita yang ditinggal mati suami..namun ia dipaksa untuk membakar diri..itu adalah biadab..orientasi monogaminya tidak biadab..namun saat ia membakar diri dengan sukarela...maka itu tidak biadab! itu kepercayaan Nah, kepercayaan adalah ucapan yang berulang2..turun temurun..secara sistematik...misalnya bahwa perempuan adalah warga negara kelas dua..dekat dengan setan dan neraka..penggangu..obyek seks... itu ditelorkan di AJARAN ABRAHAMIC...nah itu baru BIADAB. jelas? --- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Monogamy dan Poligamy Merupakan Ciri Sebuah peradaban Yang Berbeda ! System keluarga monogamous berbeda dari system keluarga yang poligamous. Dalam budaya atau masyarakat modern sekarang ini, system keluarga poligamous sudah ditolak dan system poligamous ini sudah tinggal kenangan sejarah masa lalu atau disebut juga sudah kita tinggalkan dalam peradaban masa lalu yang belum beradab atau peradaban yang masih biadab. wirajhana eka wirajhana@ wrote: Biadab tidaknya suatu agama tidak ditentukan orientasi SEKS nya apakah ia monogami, poligami, poliandri ataupun sesama jenis. Mungkin anda benar, namun belum bisa saya benarkan karena tak jelas apa definisi yang anda maksudkan dengan peradaban. Biadab tidaknya suatu kebiasaan atau suatu tindakan bisa dinilai melalui rentang waktu tertentu. Misalnya, mengadu gladiator dizaman Romawi merupakan tontonan hiburan seperti halnya kita nonton sepak bola sekarang. Namun kalo dizaman sekarang kita mengadakan pertunjukan tontonan adu gladiator sama seperti yang dilakukan dizaman Romawi dulu, maka tontonan itu
[zamanku] Re: Umat Kristen Palestina: Kemenangan Hamas Ancaman bagi Dunia
Sri Paus Paulus [EMAIL PROTECTED] wrote: Umat Kristen Palestina: Kemenangan Hamas Bukan Ancaman bagi Kami Yang diancam harus dimusnahkan dari muka bumi ini adalah Yahudi, jadi Hamas itu merupakan ancaman bagi Israel dan Yahudi. Hamas tidak mengakui hak hidup Israel. Dan Amerika maupun seluruh dunia mengakui hak Yahudi dan Israel sehingga tak akan bisa memungkinkan memberikan pengakuan kepada Hamas, dan Hamas tidak punya hak hidup karena sudah tercatat sebagai organisasi terorist yang harus dimusnahkan. Sebagai organisasi terorist, Hamas bukan cuma ancaman bagi orang2 Kristen Palestina saja, tapi terutama orang Yahudi bahkan orang2 Palestina sendiri yang berpihak kepada negara Palestina dibawah Abbas yang diakui oleh UN. Ny. Muslim binti Muskitawati. Jumat, 3 Mar 06 10:31 WIB Kirim teman Warga Kristen Palestina di Jalur Gaza membuat pernyataan yang cukup mengejutkan media massa Barat, yang selama ini mengklaim bahwa naiknya Hamas ke tampuk pemerintahan akan mengancam hak-hak keagamaan warga Kristen. Apa yang diungkapkan warga Kristen di Jalur Gaza ternyata sangat bertolak belakang dengan apa yang diberitakan media massa Barat. Saya tidak takut dengan Hamas, bahkan dengan agama Islam, kata Anton Shuhaiber, anggota dewan gereja dan anggota pengurus lokal asosiasi generasi muda Kristen, seperti dikutip AFP. Sejak Hamas memenangkan pemilu legislatif, muncul kekhawatiran di kalangan warga Muslim bahwa pemerintahan Hamas akan berupaya menerapkan hukum syariah baik bagi Muslim dan non Muslim. Beberapa di antaranya bahkan khawatir pemerintahan Palestina akan memaksa kaum wanita di Palestina untuk mengenakan jilbab dan akan menerapkan hukuman yang sangat keras bagi tindak kriminal biasa. Namun mayoritas penganut Kristen di Gaza yang merupakan wilayah basis Hamas mengatakan, kekhawatiran itu sama sekali tidak berdasar. Bagi umat Kristiani yang membaca Al-Quran dengan hati-hati dan yang berwawasan luas, ketakutan itu tidak ada, sambung Shubaiber, 68, seorang dokter yang pernah belajar di Inggris. Shubaiber bahkan menganggap pemimpin-pemimpin Hamas, Syeikh Ahmed Yassin dan Abdulaziz Rantissi, keduanya dibunuh oleh Israel, sebagai sahabatnya. Ia menunjuk sofanya yang kerap mereka gunakan untuk duduk bersama. Kami tidak takut dengan apapun, karena Muslim dan Kristiani ada di sini, sejak jaman Islam masuk, dan hidup dalam perdamaian dan cinta, kata Artemios. Ia mencontohkan aksi unjuk rasa menentang kartun Nabi Muhammad kemarin, Pastur Dimitriades dari gereja ortodok Saint Perfilios turun menemui ratusan pengujuk rasa warga Palestina yang beberapa di antaranya adalah umat Kristiani. Para pemuka agama Kristem mengaku tidak takut gerejanya akan dilempari batu atau dibakar saat aksi unjuk rasa itu, karena umat Kristen Palestina juga merasa terluka seperti saudara-saudara mereka yang Muslim atas publikasi kartun tersebut. Dalam aksi unjuk rasa kemarin, salah seorang warga Muslim membawa salinan Al-Uhdah Al-Omariyah (Kesepakatan Umar) yang ditandatangani pada tahun 683 oleh khalifah Umar bin Khattab. Dalam dokumen bersejarah itu, Omar menjanjikan pada Sophronios, keuskupan di Al-Quds (Yerusalem), akan melindungi kehidupan, properti dan gereja-gereka Kristen. Kesepakatan itu juga menjamin bahwa umat Kristiani 'tidak akan dipaksa dalam masalah keagamaan.' Umat Islam maupun Kristen di Palestina menganggap dokumen itu masih berlaku, meski usianya sudah lebih dari 13 abad. Dan hal ini terlihat pada hukum dasar dan konstitusi yang saat ini berlaku di Palestina, yang menyatakan bahwa 'kebebasan beragama dan melaksanakan ibadah agama dijamin, kecuali bila melanggar moralitas dan ketentraman publik.' Anggota Parlemen yang menganut agama Kristen, Hosam al-Taweel juga salah seorang yang menolak anggapan bahwa Hamas akan menerapkan hukum syariah begitu membentuk pemerintahan di Palestina. Hamas tahu masyarakat Palestina terdiri dari berbagai bentuk, ide dan warna politik, dan Hamas juga tahu jika mereka melakukan pemaksaan, seluruh lapisan masyarakat akan menentang keyakinan dan kebijakan mereka, dan itu akan merugikannya dalam waktu yang lama, kata Taweel. Taweel adalah salah seorang perwakilan Kristen yang terpilih di parlemen bersama lima perwakilan Kristen lainnya. Taweel adalah perwakilan Kristen yang mendapat dukungan dari Hamas dan kelompok-kelompok nasionalis lainnya. Sebagai umat Kristen, kami memiliki problem yang sama, penderitaan yang sama atas pendudukan Israel, tingginya tingkat pengangguran, situasi ekonomi yang buruk. Tapi kami hidup dalam masyarakat yang bersatu, tidak ada perbedaan atau bentuk diskriminasi apapun oleh warga Muslim, papar Taweel. (ln/iol)
Re: [zamanku] Re: [mediacare] Jilbab = kerudung?
nah keprihatian saudari itu benar adanya banyak sekali wanita muslimah yg sebenarnya tidak memahami Islam dengan baik busana muslimah yg diinginkan Islam ialah busana yg menutupi seluruh tubuh wanita selain wajah dan tangan, tepatnya dari pergelangan tangan sampai jari, hanya itu yg boelh terbuka. setelah itu, pakain yg menutup seluruh tubuh itu tadi tidak boleh sempit, melainkan harus longgar dan tidak pula transparan, artinya gak boleh lekuk-lekuk tubuh itu terlihat oleh mata khalayak rame. sebab hal itu akan menimbulkan fikiran-fikiran buruk di mata yg melihat yg pada akhirnya akan berakibat buruk pada kaum wanita sendiri. oleh karena itu lah, Islam menyuruh wanita untuk menngunakan busana seperti yg disebutkan tadi. - Original Message From: mediacare [EMAIL PROTECTED] To: zamanku zamanku@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, August 23, 2008 4:45:16 AM Subject: [zamanku] Re: [mediacare] Jilbab = kerudung? - Original Message - From: uletbulu_cupu uletbulu_cupu@ yahoo.com To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Saturday, August 23, 2008 8:31 AM Subject: [mediacare] Jilbab = kerudung? Saya sering sekali melihat wanita muslimah yang mengenakan jilbab. Namun sayangnya ada beberapa, bahkan lumayan banyak yang saya lihat memakainya setengah-setengah. Kenapa saya bilang setengah2? pasalnya mereka mengenakan jilbab, namun pakaian yang mereka gunakan cukup ketat, bahkan lekuku tubuh mereka dapat terlihat dengan jelas. Bukan kah kalau memakai jilbab itu untuk menutup seluruh lekuku tubuh? aturan yang saya tahu, kalo pake jilbab itu tidak boleh terlihat lekuku pinggang, leluku payudara bahkan pakain atasannya harus panjang menutupi bokong. tapi banyak yang salah persepsi, asalkan pakai lengan panjang dan celana panjang itu sah-sah saja. Saya pernah melihat ada yang pakai jilbab, namun menggunakan legging (baca : lejing) celana super ketat . Sekarang udah banyak kok pakaian muslim yang modis-modis. Saya bukan seorang muslim, tapi saya prihatin melihat mereka yang 'berjilbab' namun pakainya sangat tidak layak. sebenarnya bagaimana 'aturan main' menggunakan jilbab? ada yang bisa kasih tau ga??? thank u - - -- Mailing list: http://groups. yahoo.com/ group/mediacare/ Blog: http://mediacare. blogspot. com http://www.mediacar e.biz Yahoo! Groups Links
[zamanku] Caci Maki Orang2 Terpelajar Yang Terkebelakang Dan Beriman
Caci Maki Orang2 Terpelajar Yang Terkebelakang Dan Beriman Seorang terpelajar, menunjukkan bagaimana caranya membuat pendapat yang benar. Seorang yang terkebelang, menunjukkan bagaimana caranya mencaci maki pribadi seseorang untuk menyesatkan pendapatnya yang benar. Seorang yang beriman, menunjukkan bagaimana semua pendapat tidak bisa dibenarkan karena hanya Allah itulah yang paling benar meskipun tidak bisa berpendapat. Yang paling celaka dari segala celaka adalah orang2 terkebelakang dan orang2 beriman dianggap sebagai seorang yang paling terpelajar meskipun mereka tidak pernah bisa belajar. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Ajaran Biadab Hanya Menghasilkan Umat Yang Biadab !!!
Untung masjid saya tdk ada MMI nya jadi kekerasan2 tsb tidak pernah ada dimasjid saya.Tapi kalau semua masjid kaya tempat saya pasti Genduk Mus gelo sebab tdk bisa ngelek elek umat islam.Biar genduk bisa punya bahan ngelek elek Islam memang perlu ada Bin Ladennya,ada amrozynya,ada bangasyrnya.Tapi Islam itu memang agama yang luar biasa,walaupun didera dg kasus WTC,malah buku2 Islam laris manis.Habis film Fitna buku2 Islam di Londo habis diborong dan tidak sedikit yang converse.Jadi berlian itu walaupun jatuh kelumpur yo tetap orang yang ngerti akan ngambil. Shalom, tawangalun. Shalom, tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED], Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Ajaran Biadab Hanya Menghasilkan Umat Yang Biadab !!! mediacare mediacare@ wrote: Anggota MMI Isan Harianto, 27 Tewas Diamuk Massa Gara-gara dituduh mencuri motor sehabis shalat Isya di Masjid Al Ikhlas, padahal motornya sendiri. Gebuk dulu tanyanya nanti . di akhirat. Islam memang ajaran kekerasan, Islam juga merupakan ajaran untuk saling curiga mencurigai, Islam juga mengajarkan jangan gampang2 percaya omongan, Islam juga mengajarkan jangan ragu2 untuk benar sendiri, Kesemua ini hasilnya Isan Harianto anggauta MMI yang biasa main kekerasan akhirnya jadi korban kekerasan anggauta2 MMI-nya sendiri yang selesai shalat di Masjid Al Ikhlas. Kejadian ini sering terjadi disemua negara2 Islam atau yang mayoritas Islam. Mungkin banyak umat Islam mengganggap kejadian ini hanyalah kesalahan manusia saja, tidak terpikirkan bahwa suatu ajaran kekerasan, saling mencurigai akan menghasilkan umat yang bengis, keji, kejam, biadab, dan tidak mengenal ampun. Kejadian yang sama dan kesalahan yang sama akan selalu berulang dalam semua komunitas Islam. Celakanya, berita2 seperti ini seringkali ditutupi, dilarang untuk disebarkan karena ajaran Islam melarang untuk memberitakan hal2 buruk yang terjadi didalam komunitasnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Umat Kristiani di Selandia Baru Kecam Konferensi Anti-Islam
Sri Paus Paulus [EMAIL PROTECTED] wrote: Para pemuka agama Kristen Anglican dan gereja Katolik di Selandia Baru menyatakan tidak mau terlibat dalam konferensi anti-Islam, karena menurut mereka, Islam bukan agama yang membahayakan masyarakat. Islam adalah agama yang anti-agama lain. Islam jelas membahayakan umat lainnya, termasuk umat Islam itu sendiri. Tanyakanlah kepada umat Islam Ahmadiah dan anda akan mendapatkan jawabannya. Kalo ada pendeta yang menyatakan tidak mau terlibat anti-Islam bukanlah berarti pendeta itu pro-Islam karena orang2 atau umat Islam sendiri banyak yang anti-Islam. Di Indonesia juga pendeta2 semuanya menolak untuk dianggap anti-Islam karena berusaha sedapat mungkin menghindari agar gereja2nya jangan dibakar umat Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati. Pendeta David Coles dari Keuskupan Anglican Gereja Kristus pada surat kabar The Press Daily edisi Selasa (27/3) mengungkapkan, ia sudah menerima konfirmasi dari para pimpinan gereja Anglican dan Katolik di seluruh New Zealand. Mereka semua menyatakan bahwa konferensi itu sangat tidak menyenangkan, dan kami harus menentukan sikap, ujarnya. Konferensi yang dimaksud Coles adalah konferensi The July Mosque and Miracles, yang diselenggarakan oleh Middle East Christian Outreach (MECO). MECO adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1976, gabungan tiga organisasi yaitu Arabic Literature Mission, Libanon Evangelical Mission dan Middle East General Mission. Dalam situsnya MECO menulis, Hanya cinta dan ampunan dari Tuhan yang ada dalam diri Kristus, yang mampu mengubah jiwa dan membawa perdamaian nyata di Timur Tengah. Konferensi itu akan menghadirkan pemibicara antara lain Daniel Scot, yang pernah diadili pada tahun 2004 berdasarkan undang-undang negara Australia tentang penghinaan agama dan Daniel Sheyesteh, tokoh keturunan Iran yang murtad ke agama Kristen serta tiga pastur lainnya. Para pembicara akan membahas tentang bahaya agama Islam terhadap masyarakat Barat. Konferensi itu sangat provokatif dan kadang dikacaukan dengan isu-isu imigrasi, tukas Coles. Pernyataan serupa disampaikan Presiden Gereja Methodis, John Salmon. Ia menyatakan gerejanya tidak akan hadir dalam konferensi itu, karena mereka tidak melihat Islam sebagai ancaman. Para pemuka gereja di Selandia Baru mengingatkan bahwa konferensi semacam itu bisa merusak perdamaian dengan warga minoritas Muslim yang jumlahnya mencapai 17 ribu orang atau sekitar satu persen dari total jumlah penduduk negeri itu. Menurut Pendeta Coles, memunculkan stereotipe terhadap warga Muslim sangat berbahaya. Sementara Pastur senior Murray Robertson dari gereja Baptis Spreydon-yang menjadi tuan rumah konferensi tersebut- mengaku ngeri dengan komentar-komenatar yang dilontarkan penyelenggara konferensi itu, . Meski demikian, ia menyatakan tetap bertanggung jawab sebagai tuan rumah. Jika warga non-Muslim saja tidak setuju dengan konferensi anti-Islam itu, apalagi warga Muslim yang sudah hidup di Selandia Baru selama berabad-abad. Presiden Federasi Asosiasi Islam, Javed Khan pada The Press Daily menilai konferensi itu sebagai bentuk Islamofobia. Penyelenggaranya sudah berprasangka buruk dan bias, ujarnya. Khan menegaskan, warga minoritas Muslim tidak pernah menimbulkan bahaya bagi masyarakat Selandia Baru. Pemuka Islam lainnya mengkritik penyelenggara, karena mereka tidak dilibatkan dalam konferensi itu untuk melakukan pembelaan terhadap agama Islam. Jika mereka mau mengkritik Islam, mereka harus mengundang kami untuk datang ke konferensi dan berdiskusi dengan mereka, kata Muhammad Alayan, seorang imam di kota Christchurch. Ia menyambung, Apa maksud semua ini, kalau bukan kebencian buta? (ln/iol)
[zamanku] Re: Teori Evolusi ternyata dimulai dari Ternate
Tapi sampai saat ini, adakah yang dihasilkan oleh ilmuwan2 Indonesia selain bikin Perayaan2 kampungan model gini? Indonesia memang banyak memiliki misteri yg banyak menarik minat ilmuwan di berbagai bidang. Mulai dari Super Volcano Danau Toba sbg biang kerok jaman es, Ditemukannya fosil2 manusia purba berbeda spesies, Flora dan fauna yg variatif, hewan2 langka, sumber2 pengobatan, dan banyak lagi. Yang terbaru mungkin soal fosil manusia dan gajah kerdil di NTT dan PAradise di Papua yg memiliki banyak spesies baru. Tapi kok ga ada ilmuwan lokal yg berhasil memcahkan satu aja, misteri dari sumber yg melimpah ini sih? --- In zamanku@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote: LONDON - Teori evolusi ternyata bermula dari penelitian yang dilakukan di Ternate, Indonesia oleh Alfred Russel Wallace, ilmuwan berkebangsaan Inggris yang lahir pada tahun 1823. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Lembaga Eijkman, Profesor Doktor Sangkot Marzuki dalam diskusi yang diadakan di PTRI Jenewa, kata Sekretaris Kedua PTRI Jenewa, Yasmi Adriansyah, Jumat (22/8). Menurut Prof Sangkot, berdasarkan fakta-fakta tersebut, komunitas ilmiah Indonesia merencanakan akan mengadakan perayaan 150 Tahun Teori Evolusi Wallace pada akhir tahun 2008. Sejumlah diskusi dan pameran akan digelar di Jakarta dan saat ini sedang dijajaki pameran multimedia di Markas PBB di Jenewa (Palais des Nations) November mendatang dengan dukungan PTRI Jenewa, yang diharapkan dapat menarik perhatian komunitas internasional. Acara puncak adalah konferensi internasional Desember di Ternate, tempat Wallace banyak melakukan penelitian kemudian mengukuhkan diri sebagai ilmuwan pertama yang mencetuskan Teori Evolusi. Menurut Prof Sangkot, selama ini publik beranggapan Teori Evolusi merupakan buah pemikiran dan hasil penelitian dari Charles Robert Darwin, seorang peneliti yang berkebangsaan Inggris (1809). Dikatakannya, melalui buku berjudul On the Origin of Species (1859), Darwin berhasil meyakinkan dunia dengan Teori Seleksi Alam, yang berargumentasi dan menyajikan fakta ilmiah asal-usul spesies makhluk hidup berevolusi dari nenek moyang yang sama melalui proses seleksi alam. Sangkot mengatakan pada tahun 2009 nanti komunitas biologi dunia akan merayakan peringatan 150 Tahun Teori Evolusi Darwin. Namun demikian anggapan publik dalam konteks sejarah tidak dapat dikatakan sepenuhnya benar. Menurut Sangkot, jika dilihat dari sejumlah referensi, Teori Seleksi Alam sesungguhnya pertama kali dicetuskan Alfred Wallace melalui tulisannya On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitely From the Original Type. Dikatakannya , tulisan tersebut muncul pada tahun 1858, satu tahun sebelum penerbitan buku Darwin, dan memuat argumentasi mengenai keberadaan seleksi alam dalam evolusi spesies makhluk hidup. Artinya, Teori Evolusi melalui seleksi alam sesungguhnya dimunculkan pertama kali oleh Wallace, bukan Darwin. Sangkot mengatakan terdapat kemiripan teori Darwin dengan hasil penelitian Wallace mengingat tulisan Wallace tersebut pertama kali ditujukan kepada Darwin pada tahun 1858. Pada saat itu , Wallace kerap melakukan korespondensi dengan Darwin, termasuk mengirimkan sejumlah hasil penelitiannya. Wallace merupakan peneliti yang miskin dan tidak jarang mendapatkan bantuan finansial dari Darwin, seorang peneliti yang kaya. Fakta ini sangat penting bagi Indonesia mengingat sebagian besar penelitian Wallace dilakukan di Indonesia, khususnya di Ternate. Selain pertama kali mencetuskan Teori Seleksi Alam, Wallace juga menelurkan konsep-konsep terkenal seperti Garis Wallace (Wallace Line), sebuah garis yang membelah kawasan geografis hewan-hewan Asia dan Australia. Garis-garis tersebut melintang di sepanjang kepulauan Nusantara (Pulau Kalimantan dan Sulawesi) serta memisahkan Selat Lombok dan Pulau Bali. Hasil penelitian Wallace tersebut utamanya didasarkan pada penyebaran sejumlah besar spesies burung di kawasan-kawasan tersebut. Deskripsi mengenai Garis Wallace ini dapat dilihat dari tulisan Wallace yang berjudul On the Zoological Geography of the Malay Archipelago (1859). Dalam melakukan penelitian-peneliti an tersebut, sebagian waktu Wallace dihabiskan di Indonesia, khususnya antara tahun 1854 sampai dengan 1862. Bahkan, menurut Prof Sangkot, terdapat bukti historis bahwa Wallace memiliki tempat tinggal di Ternate yang diperkirakan masih ada hingga kini. Sumber : Ant http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/22/10234918/teori.evolusi.ternyata.dimulai.dari.ternate
[zamanku] Re: [mediacare] Jilbab = kerudung?
Tujuan ada perintah pakai jilbab: Biar wanita itu tdk tampak seksi dimata laki2 yang bukan muhrimnya. Islam itu sangat preventif,jangan kau dekati zina.Nah baru mendekat saja sudah gak boleh.Sebab nanti akan banyak orang terseret keneraka akibat kemaluannya. Kalau saya gak tahu istri tetangga saya itu seksi atau tdk yo gak mungkin aku mengganggunya.Biarlah yang tahu Krisdayanti itu seksi itu si Anang,tapi nyatanya banyak priya2 yang sudah terlanjur tahu bahwa KD itu seksi yo akhirnya banyak terpaan .Terus wanita kalau bepergian harus didampingi muhrim,itu juga bentuk preventip ben tdk digado uwong.La karena suami tadi kemanapun dia pergi gak bisa aurat wanita lain,maka begitu tiba dirumah kok bisa aurat istrinya,nah disitulah suami akan greng thd istrinya. La tapi kalau diluar dia gampang sekali lihat body cewek yang aduhai,maka dalam pikirannya kok bini gue tdk seperti itu.Nah pikiran tsb amat berbahaya bagi kelanggengan hubungan suami istri. jadi busana muslimah yang benar adalah: 1.Rambut tertutup semua. 2.Dada harus ditutupi jilbab ,hingga Media care gak akan tahu cewek tsb punya size 36 DD opo 32 A. 3.Curvacuous in the right place wanita tsb juga tidak boleh kelihatan. Jadi Jilbab podo dg kerudung bagi saya fungsinya sama penutup rambut. Tapi ternyata bukan rambut tok yang perlu ditutupi tapi keseksiannya juga harus ditutupi. Shalom, tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin Si Pitung dan Tawangalun bisa membantu? - Original Message - From: uletbulu_cupu [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, August 23, 2008 8:31 AM Subject: [mediacare] Jilbab = kerudung? Saya sering sekali melihat wanita muslimah yang mengenakan jilbab. Namun sayangnya ada beberapa, bahkan lumayan banyak yang saya lihat memakainya setengah-setengah. Kenapa saya bilang setengah2? pasalnya mereka mengenakan jilbab, namun pakaian yang mereka gunakan cukup ketat, bahkan lekuku tubuh mereka dapat terlihat dengan jelas. Bukan kah kalau memakai jilbab itu untuk menutup seluruh lekuku tubuh? aturan yang saya tahu, kalo pake jilbab itu tidak boleh terlihat lekuku pinggang, leluku payudara bahkan pakain atasannya harus panjang menutupi bokong. tapi banyak yang salah persepsi, asalkan pakai lengan panjang dan celana panjang itu sah-sah saja. Saya pernah melihat ada yang pakai jilbab, namun menggunakan legging (baca : lejing) celana super ketat . Sekarang udah banyak kok pakaian muslim yang modis-modis. Saya bukan seorang muslim, tapi saya prihatin melihat mereka yang 'berjilbab' namun pakainya sangat tidak layak. sebenarnya bagaimana 'aturan main' menggunakan jilbab? ada yang bisa kasih tau ga??? thank u Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Blog: http://mediacare.blogspot.com http://www.mediacare.biz Yahoo! Groups Links
[zamanku] Re: Ajaran Biadab Hanya Menghasilkan Umat Yang Biadab !!!
Untung masjid saya tdk ada MMI nya jadi kekerasan2 tsb tidak pernah ada dimasjid saya.Tapi kalau semua masjid kaya tempat saya pasti Genduk Mus gelo(kesal) sebab dia tdk bisa ngelek elek umat islam.Biar genduk bisa punya bahan ngelek elek Islam memang perlu ada Bin Ladennya,ada amrozynya,ada Bangasyrnya dsb.Tapi Islam itu memang agama yang luar biasa,walaupun didera dg kasus WTC,malah buku2 Islam malah laris manis.Habis film Fitna buku2 Islam di Londo habis diborong dan tidak sedikit yang converse.Jadi berlian itu walaupun jatuh kelumpur yo tetap orang yang ngerti akan diambil. Shalom, tawangalun. Shalom, tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED], Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Ajaran Biadab Hanya Menghasilkan Umat Yang Biadab !!! mediacare mediacare@ wrote: Anggota MMI Isan Harianto, 27 Tewas Diamuk Massa Gara-gara dituduh mencuri motor sehabis shalat Isya di Masjid Al Ikhlas, padahal motornya sendiri. Gebuk dulu tanyanya nanti . di akhirat. Islam memang ajaran kekerasan, Islam juga merupakan ajaran untuk saling curiga mencurigai, Islam juga mengajarkan jangan gampang2 percaya omongan, Islam juga mengajarkan jangan ragu2 untuk benar sendiri, Kesemua ini hasilnya Isan Harianto anggauta MMI yang biasa main kekerasan akhirnya jadi korban kekerasan anggauta2 MMI-nya sendiri yang selesai shalat di Masjid Al Ikhlas. Kejadian ini sering terjadi disemua negara2 Islam atau yang mayoritas Islam. Mungkin banyak umat Islam mengganggap kejadian ini hanyalah kesalahan manusia saja, tidak terpikirkan bahwa suatu ajaran kekerasan, saling mencurigai akan menghasilkan umat yang bengis, keji, kejam, biadab, dan tidak mengenal ampun. Kejadian yang sama dan kesalahan yang sama akan selalu berulang dalam semua komunitas Islam. Celakanya, berita2 seperti ini seringkali ditutupi, dilarang untuk disebarkan karena ajaran Islam melarang untuk memberitakan hal2 buruk yang terjadi didalam komunitasnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Sungguh kasihan, anggota Majelis Mujahidin Indonesia tewas diamuk massa
Item [EMAIL PROTECTED] wrote: Inna lillahi wai ina ilayhi raajiuun.. Semoga almarhum memang benar2 BUKAN pencuri motor, sehingga layak mendapat predikat mati syahid. Kepada keluarganya diberikan ketabahan dan kesabaran. Betul, itu bukan motor curian melainkan motor yang dibelinya dari uang hasil jarahan umat Islam Ahmadiah yang dilarang MUI. Oleh almarhum diimani uang itu sebagai halal untuk digunakan membeli sepeda motor. Namun Allah rupanya marah, mata anggauta2 MMI lainnya dicelikkan sehingga sesama anggauta teman sama2 penjarah sendiri dalam pandangannya adalah pencuri sehigga digebuki sampai mati dan motornya dibakar. Kalo pencuri motor digebuki rakyat biasa, pasti motornya tidak mungkin dibakarnya seperti dalam kasus ini. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Dari blog fiksinews: Detik-detik Eksekusi Muklis Bin Hisyam
Kita tidak akan pernah menyerah kepada orang-orang kafir. Mereka pantas dibunuh, mereka pantas dihabisi. Allah memerintahkan kepadaku, orang-orang kafir itu akan selalu memerangi kaum muslimin sampai orang muslim itu mengikuti keinginan mereka. Kita jangan pernah tunduk apalagi menyerah, Allahu Akbar.Allahu Akbar.Allahu Akbar, suara Muklis menggelegar begitu jeruji penjara dibuka dan tiga prajurit merangsek. Kepalan tangan Muklis ke udara seketika dibekuk. Rantai borgol menggiringnya ke tengkuk. (selanjutnya baca di: www.fiksinews.blogspot.com) Detik-detik Eksekusi Muklis Bin Hisyam Detik-detik Eksekusi Muklis Kita tidak akan pernah menyerah kepada orang-orang kafir. Mereka pantas dibunuh, mereka pantas dihabisi. Allah memerintahkan kepadaku, orang-orang kafir itu akan selalu memerangi kaum muslimin sampai orang muslim itu mengikuti keinginan mereka. Kita jangan pernah tunduk apalagi menyerah, Allahu Akbar.Allahu Akbar.Allahu Akbar, suara Muklis menggelegar begitu jeruji penjara dibuka dan tiga prajurit merangsek. Kepalan tangan Muklis ke udara seketika dibekuk. Rantai borgol menggiringnya ke tengkuk. Muklis masih memakai sarung dan koko sekadarnya. Gamisnya tertancap di paku tembok. Kopiah putih tergeletak di lantai. Dua buku bertumpuk di pojok bersama sajadah yang belum terlipat. Ruangan tiga kali dua itu serasa sumpek. Lumut hijau seperti ukiran batik, nempel di dinding yang dingin. Atap plafon dibeton. Jeruji-jeruji besi kamar seperti barisan pasukan Nazi yang siap mencerabut ruh. Matanya baru saja terlelap, ketika suara gembok dibuka dan tiga prajurit merangsek. Muklis terkejut. Ia bangkit dan dua hardikan sepatu lars mengiris tulang kerasnya, dukk..!!. Ayah dari Nisa, Ani, Ina, dan Ica itu langsung tertunduk. Bola matanya merah. Dengusnya berdarah. Dan, teriakan itu lantas menggelegar, mengumandangkan permusuhan. Aku tak akan menyerah: bajingan, kafir, zionis, yahud!! Serapah Muklis terusik. Jantungnya bergolak. Nadinya keras berdetak. Di luar kamar, satu kompi pasukan khusus tembak seperti baru memulai operasi petrus. Belasan mobil angkut pasukan, lima ambulan, dua jip, lima sedan, dan sepuluh motor besar lalu lalang. Suara bising handy talky menyadarkan Muklis: aku akan dieksekusi malam ini. Matanya melihat bintang, tetapi seorang perwira cepat datang dan mengarugi kepalanya dengan karung goni. Setan, kamu!! umpat sang perwira bintang dua. Muklis digelandang. Jejak kakinya meneteskan darah. Ia tak bersendal. Dua kali sepatu lars melesakkan tendangan. Muklis terus berkumandang, meneriakkan rapalan perjuangan. Di Afghanistan, aku tak menyerah. Di sini, aku tak kan pernah tunduk. Hei, bangkitlah kaum muslimin. Kita lawan kaum kafir, suaranya serak, terdengar sayup-sayup. Dua gagak melintas di langit dan berkoak. kokkk..koaakkk. Ia belum menyisir rambut. Ia belum berdoa. Ia belum assalamualaikum kepada malaikat agar dibukakan pintu surga. Ia belum melihat bidadari cantik yang menyambutnya di tepian sungai keabadian. Muklis telah dibawa bersama truk tentara ke pinggiran hutan. Tetapi, suara-suara binatang malam terus memanjatkan doa untuknya. Getaran tanah dari pijakan roda membacakan shalawat badar. Gemerisik angin seperti zikir kemenangan untuknya. Napas para serdadu yang didengarnya seperti kumandang azan untuk keberangkatannya menuju surga keabadian. Muklis duduk di lantai truk. Sarungnya melorot hingga ke kaki. Ia hanya pakai kolor lusuh. Tampak bekas sobekan yang baru saja dijahit tangan. Muklis menggelepar-gelepar. Sepuluh senjata siap kokang di jidatnya. Prajurit bergaji pak ogah itu sami'na waato'na pada tugasnya. Mereka begitu tegang. Guncangan badan truk tak mengubah pendiriannya. Serdadu seperti peluru., serdadu seperti peluru. Ho.buka penutup kepalaku..buka karung goni ini.banyak kecoa!! Suara itu terdengar begitu keras. Sang serdadu tetap saja seperti peluru. Tiba di tanah lapang. Muklis dilempar dari atas truk brukk. Satu dua kecoa melompat keluar. Sepasukan regu tembak segera merubungnya. Muklis kembali digelandang 300 meter dari tanah datar. Di sebuah pohon turi, Muklis diikat. Kakinya menggantung, badannya meronta-ronta. Tubuhnya menjadi sasaran seratus sniper. Muklis seperti musang kalah perang. Para sniper menunggu aba-aba. Perwira bintang dua berdehem dua kali sebelum memberi petuah. Tembak persis di dada kirinya! Seratus senjata serentak bergeser ke kiri. Tunggu perintah dari saya dan langsung shoot!! Sang perwira melangkah mundur. Tangannya memberi komando. Shoot!! door!! Karung goni di kepala Muklis bergoyang. Tak ada teriakan. Shoot!! door!! Karung goni di kepala Muklis kembali bergetar. Sakaratul maut belum juga terdengar. Shoot!! door.door..door..door!! Koko Muklis berwarna darah. Seperti aliran banjir bandang, darah itu meluncur deras dari karung goni menuju leher, merembes ke baju dan menghunjam ke semak-semak. Aungan serigala terdengar seperti melodi kematian. Dua gagak kembali melintas di