[zamanku] Re:Hongkong bakal jadi pusat finansial Islam

2009-03-19 Terurut Topik Hafsah Salim
Pusat financial itu pasti ada riba padahal Islam melarang riba, jadi enggak 
mungkin kalo Hongkong jadi pusat finansial Islam.

Tetapi kalo raja2 minyak dari Arab yang beragama menyimpan, menginvestasi, 
maupun memutarkan uangnya di Hongkong, itu dimungkinkan, tetapi enggak bisa 
dianggap mewakili Islam karena mereka tidak mengkaitkan aktivitas financial-nya 
dengan agama Islam.

Jadi kalo cuma orang2 kaya beragama Islam bisa berhasil mendominasi pasaran 
modal di Hongkong janganlah dinamakan sebagai pusat finansial Islam karena 
hukum agama Islam enggak berlaku disini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









--- In zamanku@yahoogroups.com, Crea†ure First creature...@... wrote:

 Walaupun jakarta atau indonesia adalah negara dengan penduduk islam terbesar 
 didunia, tapi tidak dipercaya oleh intitusi keuangan islam dunia yang 
 bersumber dari arab, karena arab tahu, islam indonesia itu doyan korupsi dan 
 nggak bisa dipercaya. Maka dari itu, dipilihlah negara kafir laknatullah, 
 Hongkong, sebagai pusat financial islam di asia. Bisnis ya bisnis, nggak ada 
 cerita sama agama. Biar seiman kalo banyak tukang tipunya, ya gak 
 main...kepentingan arab sama indonesia apa sih ?
  
 ===
 Hongkong bakal jadi pusat finansial Islam 
 Posted by: Sunny am...@... 
 Mon Mar 16, 2009 10:03 am (PDT) 
 Refleksi : Masyaalloh! Jakarta tak terpakai?
 
 http://www.hariante rbit.com/ artikel/rubrik/ artikel.php? aid=63882
 
 Hongkong bakal jadi pusat finansial Islam
 Tanggal : 14 Mar 2009 
 Sumber : Harian Terbit 
 
 HONGKONG, yang merupakan pusat finansial terbesar ketiga di dunia setelah New 
 York dan London, bakal menjadi pusat finansial Islam. Keseriusan pulau ini 
 dalam memfasilitasi finansial Islam terlihat dari pengumuman pemerintah 
 tentang proposal anggaran belanja tahun 2009/10. Pemerintah Wilayah 
 Administratif Khusus Hongkong akan mengirimkan draf UU ke Dewan Legislatif 
 pada tahun ini dengan tujuan untuk menciptakan bisnis yang setara antara 
 berbagai produk finansial Islam dan produk konvensional.
 
 Langkah ini disambut hangat para pemain pasar finansial Islam di kawasan itu. 
 Sambutan hangat juga datang dari negara-negara di Dewan Kerja Sama Teluk GCC 
 dan Eropa. Sekalipun tidak memiliki strategi finansial Islam yang resmi, 
 pemerintah Hongkong pada dua tahun lalu memutuskan untuk mengembangkan pulau 
 itu menjadi pusat pasar modal Islam di tingkat regional dan internasional. 
 Strategi ini juga sejalan dengan aspirasi Hongkong untuk menjadi pusat 
 finansial global sekaligus menawarkan berbagai kesempatan di industri 
 finansial Islam yang mengalami pertumbuhan paling pesat.
 
 Namun begitu, beberapa transaksi skala besar sudah dilakukan di Hongkong. 
 Misalnya, sebagian besar mandat Sukuk bank HSBC dibuat oleh tim pasar modal 
 dan pasar utang HSBC di Hongkong. Mereka menyusunnya setelah bekerja sama 
 erat dengan divisi finansial Islam, HSBC Amanah.
 
 Dalam rancangan anggaran belanja 2009 yang dipaparkan pada 25 Februari lalu, 
 Sekretaris Finansial Hongkong, John C Tsang menegaskan, pemerintah akan 
 mengembangkan lebih lanjut dan meningkatkan kerja sama finansial dengan pasar 
 finansial Islam. Ini dimaksudkan untuk mengonsolidasikan posisi Hongkong 
 sebagai pusat finansial internasional. 
 
 Lantaran sebagian besar produk finansial Islam melibatkan penjualan dan 
 pembelian kembali sejumlah aset, transaksi seperti itu memerlukan 
 pertanggungjawaban pajak di Hongkong. Karena itu, pemerintah berencana untuk 
 menyertakan proposal ke Dewan Legislatif pada 2009-10 untuk menciptakan 
 berbagai produk finansial Islam yang setara dengan produk bank konvensional.
 
 Pemimpin tertinggi Hongkong, Donald Tsang juga menekankan komitmen pemerintah 
 untuk mendukung perkembangan finansial Islam di kota itu. Pemerintah percaya 
 bahwa sebagai pusat finansial Islam, khususnya untuk instrumen pasar modal 
 dan investasi, Hongkong bakal menawarkan berbagai macam layanan finansial.
 
 Perkembangan di Hongkong terjadi menyusul peluncuran Sukuk untuk mata uang 
 rupiah oleh pemerintah Indonesia pada Januari 2009 dan fasilitas sukuk oleh 
 Otoritas Moneter Singapura. Sementara Japan Bank for International 
 Cooperation (JBIC) mengonfirmasikan rencananya untuk pengeluaran Sukuk 
 senilai 500 juta dolar AS di pasaran Malaysia setelah tertunda lantaran 
 kredit macet. Korea Selatan baru-baru ini juga akan mengkaji ulang kebijakan 
 perbankan untuk mengakomodir finansial Islam. Ini berarti bakal terjadi 
 persaingan usaha di bidang layanan finansial Islam di sejumlah negara di Asia 
 Timur.
 
 Bahkan dalam KTT Sukuk Asia di Hongkong pada Februari lalu, Eddie Yue, yang 
 menjabat deputi chief executive Otoritas Moneter Hongkong HKMA menjelaskan 
 strategi finansial Islam di pemerintahnya. Mereka akan membangun 
 infrastruktur yang layak dan pengembangan program kesadaran dan pendidikan 
 tentang finansial Islam di tingkat lokal dan dunia. (islamonline/ dia)





[zamanku] Re:Hongkong bakal jadi pusat finansial Islam

2009-03-17 Terurut Topik Crea†ure First
Walaupun jakarta atau indonesia adalah negara dengan penduduk islam terbesar 
didunia, tapi tidak dipercaya oleh intitusi keuangan islam dunia yang bersumber 
dari arab, karena arab tahu, islam indonesia itu doyan korupsi dan nggak bisa 
dipercaya. Maka dari itu, dipilihlah negara kafir laknatullah, Hongkong, 
sebagai pusat financial islam di asia. Bisnis ya bisnis, nggak ada cerita sama 
agama. Biar seiman kalo banyak tukang tipunya, ya gak main...kepentingan arab 
sama indonesia apa sih ?
 
===
Hongkong bakal jadi pusat finansial Islam 
Posted by: Sunny am...@tele2.se 
Mon Mar 16, 2009 10:03 am (PDT) 
Refleksi : Masyaalloh! Jakarta tak terpakai?

http://www.hariante rbit.com/ artikel/rubrik/ artikel.php? aid=63882

Hongkong bakal jadi pusat finansial Islam
Tanggal : 14 Mar 2009 
Sumber : Harian Terbit 

HONGKONG, yang merupakan pusat finansial terbesar ketiga di dunia setelah New 
York dan London, bakal menjadi pusat finansial Islam. Keseriusan pulau ini 
dalam memfasilitasi finansial Islam terlihat dari pengumuman pemerintah tentang 
proposal anggaran belanja tahun 2009/10. Pemerintah Wilayah Administratif 
Khusus Hongkong akan mengirimkan draf UU ke Dewan Legislatif pada tahun ini 
dengan tujuan untuk menciptakan bisnis yang setara antara berbagai produk 
finansial Islam dan produk konvensional.

Langkah ini disambut hangat para pemain pasar finansial Islam di kawasan itu. 
Sambutan hangat juga datang dari negara-negara di Dewan Kerja Sama Teluk GCC 
dan Eropa. Sekalipun tidak memiliki strategi finansial Islam yang resmi, 
pemerintah Hongkong pada dua tahun lalu memutuskan untuk mengembangkan pulau 
itu menjadi pusat pasar modal Islam di tingkat regional dan internasional. 
Strategi ini juga sejalan dengan aspirasi Hongkong untuk menjadi pusat 
finansial global sekaligus menawarkan berbagai kesempatan di industri finansial 
Islam yang mengalami pertumbuhan paling pesat.

Namun begitu, beberapa transaksi skala besar sudah dilakukan di Hongkong. 
Misalnya, sebagian besar mandat Sukuk bank HSBC dibuat oleh tim pasar modal dan 
pasar utang HSBC di Hongkong. Mereka menyusunnya setelah bekerja sama erat 
dengan divisi finansial Islam, HSBC Amanah.

Dalam rancangan anggaran belanja 2009 yang dipaparkan pada 25 Februari lalu, 
Sekretaris Finansial Hongkong, John C Tsang menegaskan, pemerintah akan 
mengembangkan lebih lanjut dan meningkatkan kerja sama finansial dengan pasar 
finansial Islam. Ini dimaksudkan untuk mengonsolidasikan posisi Hongkong 
sebagai pusat finansial internasional. 

Lantaran sebagian besar produk finansial Islam melibatkan penjualan dan 
pembelian kembali sejumlah aset, transaksi seperti itu memerlukan 
pertanggungjawaban pajak di Hongkong. Karena itu, pemerintah berencana untuk 
menyertakan proposal ke Dewan Legislatif pada 2009-10 untuk menciptakan 
berbagai produk finansial Islam yang setara dengan produk bank konvensional.

Pemimpin tertinggi Hongkong, Donald Tsang juga menekankan komitmen pemerintah 
untuk mendukung perkembangan finansial Islam di kota itu. Pemerintah percaya 
bahwa sebagai pusat finansial Islam, khususnya untuk instrumen pasar modal dan 
investasi, Hongkong bakal menawarkan berbagai macam layanan finansial.

Perkembangan di Hongkong terjadi menyusul peluncuran Sukuk untuk mata uang 
rupiah oleh pemerintah Indonesia pada Januari 2009 dan fasilitas sukuk oleh 
Otoritas Moneter Singapura. Sementara Japan Bank for International Cooperation 
(JBIC) mengonfirmasikan rencananya untuk pengeluaran Sukuk senilai 500 juta 
dolar AS di pasaran Malaysia setelah tertunda lantaran kredit macet. Korea 
Selatan baru-baru ini juga akan mengkaji ulang kebijakan perbankan untuk 
mengakomodir finansial Islam. Ini berarti bakal terjadi persaingan usaha di 
bidang layanan finansial Islam di sejumlah negara di Asia Timur.

Bahkan dalam KTT Sukuk Asia di Hongkong pada Februari lalu, Eddie Yue, yang 
menjabat deputi chief executive Otoritas Moneter Hongkong HKMA menjelaskan 
strategi finansial Islam di pemerintahnya. Mereka akan membangun infrastruktur 
yang layak dan pengembangan program kesadaran dan pendidikan tentang finansial 
Islam di tingkat lokal dan dunia. (islamonline/ dia)