Balasan: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir
Lha emangnya yg namanya jurtul tuh hrs 24 jam ngikutin terus? Lagi e-ek, lagi pipis, lagi makan, lagi minum, lagi ngupil, semua di tulis. Inget wang...inget...ini nabi yg artinya orang asli. Ga sepenting itu hrs ditulis 24x7. Lu pikir tulisan si Aisyah itu 24x7? Palingan cuma berapa potong peristiwa dalam sebulan atau bahkan setaun. Kan lu bisa itung sendiri. Jangan berlebihan lah. --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: Juru tulis tsb opo bisa 24 jam? wong non muhrim yang serumah itu dilarang? Anak saya yang no 2 laki laki tdk boleh serumah dg kakaknya laki laki yang sudah nikah sebab mbakyu ipar itu non muhrim gak boleh serumah. Bayangin jaman nikahnya anak saya tadi ketika ijab yang didepan penghulu dan mertuanya hanya manten laki2 sementara calon istrinya gak boleh jejer dg manten laki2 sebab belum syah istrinya.Jadi juru tulisnya Nabi gak boleh serumah dg Nabi juga, yang bisa 24 jam hanya bojone,makane Aisyah tetep perlu .Makane saya heran kok Saudi membolehkan TKW serumah dg wong Arab,ya itu pertanda bahwa Saudipun belum sepenuhnya ngikuti syariah. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, ttbnice serikat_indonesia@ wrote: Wang... buka itu cangkang please.. Kalo soal ingat mengingat, cukup sewa jurtul. Kalo perlu sewa 100 jurtul, biar lebih detail dan bis saling cross check. MAsalah doa, mau jongkok kek, mau sambil sila kek, yang penting makna doa itu sudah berjalan. Apa posisi tubuh menentukan sampe ngga nya doa ke Awloh? Kan ngga... Apa Yesus pernah ngajari posisi tubuh ketika berdoa? --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote: Yang saya tahu usia antara 7-14 th itu paling bagus daya ingatnya,yang mana amat diperlukan utk serumah dg Nabi agar banyak menyerap/mengingat hal2 yang dilakukan oleh Nabi.Dan nyatanya hadis yang terbanyak adalahyang dari Aisyah.Itulah dugaan saya kenapa Allah menakdirkan Aisyah serumah dg nabi ketika usianya masih 7 th. la kalau Yesus gak menerbitkan hadis kok yo lajang wae rapopo.Tapi ingat akibatnya sembahyangnya Gabriel beda dg Yesus akibat tanpa adanya hadis tadi.Yesus berdoanya sujud tapi Gabriel ndemok jidat,hidung dan dada.Lo kok yang podo dg Yesus malah wong Islam? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Roslan Salleh roslan.salleh@ wrote: Tiada isu atau kedengaran memprotes oleh orang Arab ttg perkahwinan Aisyah ketika zaman dahulu. Mungkin juga adalah satu keadaan yg pernah berlaku ketika itu. Jadi apa yg masalahnya? Aisyah tidak membantah.Abu Bakar tiada membantah.ibunya tiada membantah.keluarganya tiada membantah. Sono problem. Apa masalhnya ??? Aishah sudah pun perawan ketika bersama Muhammad. Aishah sendiri tiada kedengaran mengkritis perkahwinan itu. Orang Arab memang lebih cepat matang.jika dibandingkan dgn orang timur. Silakan perhati pemuda-pemuda Arab yg umur belasan tahun sudah berjambang dan bermisai. Begitu juga pemudinya. Silakan melawat bumi Arab dan memerhatikan. Dulu-dulu seawal 50an, gadis timur bernikah awal seawal belasan tahun. mamatsuryanto mamatsuryanto@ wrote: Menurutku tidak perlu ditanya hadis yang menceritakan bahwa Muhammad menerima Aisyah untuk meyelamatkannya Aisyah dari dikawini oleh Cukong. Kita pake logika sederhana saja. Kalo Muhammad hatinya baik tidak bejad, dia kan bisa tetap menolong dengan pura-pura mengambil Aisyah untuk dikawini tapi tidak benar-benar disetubuhi. Untuk konsumsi orang laur saja tapi di dalam diperlakukan Aisyah sebagai anak sendiri, eh sorry umur Aisyah waktu itu cocok untuk cucu Muhammad. Jadi diurus saja sebagai cucunya tidak usah ditidurin. Tapi kan dari kenyataannya disetubuhi jadi jelas kan bejatnya moral yang namanya Muhammad yang di Indonesia dijunjung-jungjung untuk dapat jalan masuk surga. Kita pake otak kita buat berpikir, jangan mau dikibulin Arab terus --- In zamanku@yahoogroups.com, robert halim robert_hlm80@ wrote: bisa tunjukin saya dari mana anda dapat sumber kisah ttg aisha yang anda ceritakan? hadis bukhari kah ? Terima kasih sebelumnya --- On Sun, 11/16/08, tawangalun tawangalun@ wrote: From: tawangalun tawangalun@ Subject: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir To: zamanku@yahoogroups.com Date: Sunday, November 16, 2008, 1:56 PM La itu Iran diembargo Kafirun nyatane yo masih hidup gitu lo. Memang Islam itu sudah dikatakan oleh Nabi harus berpegang dua prinsipal gak bisa hanya berpegang Quran tok tanpa hadis. Sebab perintah solat di Quran misalnya gak dijelaskan sehari berapa waktu,dan rekaatnya 17 opo 2o itu adanya dihadis. Termasuk Kafir
Balasan: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir
Yo anda pasti heran,tapi kenyataan ada hadis dari Aisyah yang menceritakan Tarwihnya nabi berapa rakaat,beliau membaca surat opo dll yang itu dilakukan malam hari.Ada lagi hadis Nabi pulang malem lalu karena Aisyah ngambeg gak dibukakan pintu,lalu Nabi tidur didepan pintu.Ketika Aisyah membuka pintu lalu Aisyah buru2 membangunkan Rasul. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, ttbnice [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha emangnya yg namanya jurtul tuh hrs 24 jam ngikutin terus? Lagi e-ek, lagi pipis, lagi makan, lagi minum, lagi ngupil, semua di tulis. Inget wang...inget...ini nabi yg artinya orang asli. Ga sepenting itu hrs ditulis 24x7. Lu pikir tulisan si Aisyah itu 24x7? Palingan cuma berapa potong peristiwa dalam sebulan atau bahkan setaun. Kan lu bisa itung sendiri. Jangan berlebihan lah. --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote: Juru tulis tsb opo bisa 24 jam? wong non muhrim yang serumah itu dilarang? Anak saya yang no 2 laki laki tdk boleh serumah dg kakaknya laki laki yang sudah nikah sebab mbakyu ipar itu non muhrim gak boleh serumah. Bayangin jaman nikahnya anak saya tadi ketika ijab yang didepan penghulu dan mertuanya hanya manten laki2 sementara calon istrinya gak boleh jejer dg manten laki2 sebab belum syah istrinya.Jadi juru tulisnya Nabi gak boleh serumah dg Nabi juga, yang bisa 24 jam hanya bojone,makane Aisyah tetep perlu .Makane saya heran kok Saudi membolehkan TKW serumah dg wong Arab,ya itu pertanda bahwa Saudipun belum sepenuhnya ngikuti syariah. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, ttbnice serikat_indonesia@ wrote: Wang... buka itu cangkang please.. Kalo soal ingat mengingat, cukup sewa jurtul. Kalo perlu sewa 100 jurtul, biar lebih detail dan bis saling cross check. MAsalah doa, mau jongkok kek, mau sambil sila kek, yang penting makna doa itu sudah berjalan. Apa posisi tubuh menentukan sampe ngga nya doa ke Awloh? Kan ngga... Apa Yesus pernah ngajari posisi tubuh ketika berdoa? --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote: Yang saya tahu usia antara 7-14 th itu paling bagus daya ingatnya,yang mana amat diperlukan utk serumah dg Nabi agar banyak menyerap/mengingat hal2 yang dilakukan oleh Nabi.Dan nyatanya hadis yang terbanyak adalahyang dari Aisyah.Itulah dugaan saya kenapa Allah menakdirkan Aisyah serumah dg nabi ketika usianya masih 7 th. la kalau Yesus gak menerbitkan hadis kok yo lajang wae rapopo.Tapi ingat akibatnya sembahyangnya Gabriel beda dg Yesus akibat tanpa adanya hadis tadi.Yesus berdoanya sujud tapi Gabriel ndemok jidat,hidung dan dada.Lo kok yang podo dg Yesus malah wong Islam? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Roslan Salleh roslan.salleh@ wrote: Tiada isu atau kedengaran memprotes oleh orang Arab ttg perkahwinan Aisyah ketika zaman dahulu. Mungkin juga adalah satu keadaan yg pernah berlaku ketika itu. Jadi apa yg masalahnya? Aisyah tidak membantah.Abu Bakar tiada membantah.ibunya tiada membantah.keluarganya tiada membantah. Sono problem. Apa masalhnya ??? Aishah sudah pun perawan ketika bersama Muhammad. Aishah sendiri tiada kedengaran mengkritis perkahwinan itu. Orang Arab memang lebih cepat matang.jika dibandingkan dgn orang timur. Silakan perhati pemuda-pemuda Arab yg umur belasan tahun sudah berjambang dan bermisai. Begitu juga pemudinya. Silakan melawat bumi Arab dan memerhatikan. Dulu-dulu seawal 50an, gadis timur bernikah awal seawal belasan tahun. mamatsuryanto mamatsuryanto@ wrote: Menurutku tidak perlu ditanya hadis yang menceritakan bahwa Muhammad menerima Aisyah untuk meyelamatkannya Aisyah dari dikawini oleh Cukong. Kita pake logika sederhana saja. Kalo Muhammad hatinya baik tidak bejad, dia kan bisa tetap menolong dengan pura-pura mengambil Aisyah untuk dikawini tapi tidak benar-benar disetubuhi. Untuk konsumsi orang laur saja tapi di dalam diperlakukan Aisyah sebagai anak sendiri, eh sorry umur Aisyah waktu itu cocok untuk cucu Muhammad. Jadi diurus saja sebagai cucunya tidak usah ditidurin. Tapi kan dari kenyataannya disetubuhi jadi jelas kan bejatnya moral yang namanya Muhammad yang di Indonesia dijunjung-jungjung untuk dapat jalan masuk surga. Kita pake otak kita buat berpikir, jangan mau dikibulin Arab terus --- In zamanku@yahoogroups.com, robert halim robert_hlm80@ wrote: bisa tunjukin saya dari mana anda dapat sumber kisah ttg aisha yang anda ceritakan? hadis bukhari kah ? Terima kasih sebelumnya --- On Sun, 11/16/08, tawangalun tawangalun@ wrote: From:
Balasan: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir
Wang... buka itu cangkang please.. Kalo soal ingat mengingat, cukup sewa jurtul. Kalo perlu sewa 100 jurtul, biar lebih detail dan bis saling cross check. MAsalah doa, mau jongkok kek, mau sambil sila kek, yang penting makna doa itu sudah berjalan. Apa posisi tubuh menentukan sampe ngga nya doa ke Awloh? Kan ngga... Apa Yesus pernah ngajari posisi tubuh ketika berdoa? --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang saya tahu usia antara 7-14 th itu paling bagus daya ingatnya,yang mana amat diperlukan utk serumah dg Nabi agar banyak menyerap/mengingat hal2 yang dilakukan oleh Nabi.Dan nyatanya hadis yang terbanyak adalahyang dari Aisyah.Itulah dugaan saya kenapa Allah menakdirkan Aisyah serumah dg nabi ketika usianya masih 7 th. la kalau Yesus gak menerbitkan hadis kok yo lajang wae rapopo.Tapi ingat akibatnya sembahyangnya Gabriel beda dg Yesus akibat tanpa adanya hadis tadi.Yesus berdoanya sujud tapi Gabriel ndemok jidat,hidung dan dada.Lo kok yang podo dg Yesus malah wong Islam? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Roslan Salleh roslan.salleh@ wrote: Tiada isu atau kedengaran memprotes oleh orang Arab ttg perkahwinan Aisyah ketika zaman dahulu. Mungkin juga adalah satu keadaan yg pernah berlaku ketika itu. Jadi apa yg masalahnya? Aisyah tidak membantah.Abu Bakar tiada membantah.ibunya tiada membantah.keluarganya tiada membantah. Sono problem. Apa masalhnya ??? Aishah sudah pun perawan ketika bersama Muhammad. Aishah sendiri tiada kedengaran mengkritis perkahwinan itu. Orang Arab memang lebih cepat matang.jika dibandingkan dgn orang timur. Silakan perhati pemuda-pemuda Arab yg umur belasan tahun sudah berjambang dan bermisai. Begitu juga pemudinya. Silakan melawat bumi Arab dan memerhatikan. Dulu-dulu seawal 50an, gadis timur bernikah awal seawal belasan tahun. mamatsuryanto mamatsuryanto@ wrote: Menurutku tidak perlu ditanya hadis yang menceritakan bahwa Muhammad menerima Aisyah untuk meyelamatkannya Aisyah dari dikawini oleh Cukong. Kita pake logika sederhana saja. Kalo Muhammad hatinya baik tidak bejad, dia kan bisa tetap menolong dengan pura-pura mengambil Aisyah untuk dikawini tapi tidak benar-benar disetubuhi. Untuk konsumsi orang laur saja tapi di dalam diperlakukan Aisyah sebagai anak sendiri, eh sorry umur Aisyah waktu itu cocok untuk cucu Muhammad. Jadi diurus saja sebagai cucunya tidak usah ditidurin. Tapi kan dari kenyataannya disetubuhi jadi jelas kan bejatnya moral yang namanya Muhammad yang di Indonesia dijunjung-jungjung untuk dapat jalan masuk surga. Kita pake otak kita buat berpikir, jangan mau dikibulin Arab terus --- In zamanku@yahoogroups.com, robert halim robert_hlm80@ wrote: bisa tunjukin saya dari mana anda dapat sumber kisah ttg aisha yang anda ceritakan? hadis bukhari kah ? Terima kasih sebelumnya --- On Sun, 11/16/08, tawangalun tawangalun@ wrote: From: tawangalun tawangalun@ Subject: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir To: zamanku@yahoogroups.com Date: Sunday, November 16, 2008, 1:56 PM La itu Iran diembargo Kafirun nyatane yo masih hidup gitu lo. Memang Islam itu sudah dikatakan oleh Nabi harus berpegang dua prinsipal gak bisa hanya berpegang Quran tok tanpa hadis. Sebab perintah solat di Quran misalnya gak dijelaskan sehari berapa waktu,dan rekaatnya 17 opo 2o itu adanya dihadis. Termasuk Kafir yang perlu dibunuh itu yang mana itu ada dihadis.Jadi dasar untuk bertindak wong Islam itu dituntun oleh dua prissipal tadi.Itupun agar tidak salah tafsir perlu tahu ttg azbabul nuzul (latar belakang turunnya ayat),hadis juga ada latar belakang diucapkannya hadis namanya azbabul uruz. Misal apa latar belakang Aisyah dinikahi umur 7 tahun. Itu ada backgroundnya: Abu Bakar didatangi cukong yang mau melamar anaknya yang masih 7 th.Cukong tsb berani bayar mahar berapapun asal Aisyah dijadikan isterinya.Padahal Abu Bakar kurang sukak dg pelamar tsb ,dan untuk menyelesaikan masalah maka Nabi diminta utk menikahi Aisyah.Sebab aturan adat waktu itu kalau ada orang melamar gadis dg mahar gak dikasihkan itu kurang etis. Shalom, Tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED] .com, gkrantau gkrantau@ . wrote: BANG TAWANG, anda ini ruar biasa (liciknya) setiap kali ditunjukkan oleh kafirun bhw ajaran Qur'an itu tidak pantas diikuti oleh manusia, khususnya di zaman ini, anda berkelit dan ngomongin hal2 laen. Mungkin anda tidak merasakan keganjilan ini: Al Qur'an yg tentunya mrpkn sumber dari ajaran Islam dan 'langsung dari Aulloh' sering baru bisa dimengerti kalo diterangkan oleh hadist karangan manusia! Jadi di mana 'sempurna-nya' ? Meski demikian bukankah ajaran Qur'an itu
Balasan: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir
Tawang, anda betgul- betul dungu... Tawang, and aitu sungguh dungu. Kelakuan nabi Muhamamd yang digambarkan hadits dan sirah nabi itu sungguh dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab... Tukang bunuh manusia. Tukang suruh bunuh mansuia. Tukang rampas dan tukang suruh rammpas. Nabi Muhamamd yang digambarkan oleh hadits dan sirah nabi itu adalah bangsat yang mengerikan, nista lagi menjijikkan. --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang saya tahu usia antara 7-14 th itu paling bagus daya ingatnya,yang mana amat diperlukan utk serumah dg Nabi agar banyak menyerap/mengingat hal2 yang dilakukan oleh Nabi.Dan nyatanya hadis yang terbanyak adalahyang dari Aisyah.Itulah dugaan saya kenapa Allah menakdirkan Aisyah serumah dg nabi ketika usianya masih 7 th. la kalau Yesus gak menerbitkan hadis kok yo lajang wae rapopo.Tapi ingat akibatnya sembahyangnya Gabriel beda dg Yesus akibat tanpa adanya hadis tadi.Yesus berdoanya sujud tapi Gabriel ndemok jidat,hidung dan dada.Lo kok yang podo dg Yesus malah wong Islam? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Roslan Salleh roslan.salleh@ wrote: Tiada isu atau kedengaran memprotes oleh orang Arab ttg perkahwinan Aisyah ketika zaman dahulu. Mungkin juga adalah satu keadaan yg pernah berlaku ketika itu. Jadi apa yg masalahnya? Aisyah tidak membantah.Abu Bakar tiada membantah.ibunya tiada membantah.keluarganya tiada membantah. Sono problem. Apa masalhnya ??? Aishah sudah pun perawan ketika bersama Muhammad. Aishah sendiri tiada kedengaran mengkritis perkahwinan itu. Orang Arab memang lebih cepat matang.jika dibandingkan dgn orang timur. Silakan perhati pemuda-pemuda Arab yg umur belasan tahun sudah berjambang dan bermisai. Begitu juga pemudinya. Silakan melawat bumi Arab dan memerhatikan. Dulu-dulu seawal 50an, gadis timur bernikah awal seawal belasan tahun. mamatsuryanto mamatsuryanto@ wrote: Menurutku tidak perlu ditanya hadis yang menceritakan bahwa Muhammad menerima Aisyah untuk meyelamatkannya Aisyah dari dikawini oleh Cukong. Kita pake logika sederhana saja. Kalo Muhammad hatinya baik tidak bejad, dia kan bisa tetap menolong dengan pura-pura mengambil Aisyah untuk dikawini tapi tidak benar-benar disetubuhi. Untuk konsumsi orang laur saja tapi di dalam diperlakukan Aisyah sebagai anak sendiri, eh sorry umur Aisyah waktu itu cocok untuk cucu Muhammad. Jadi diurus saja sebagai cucunya tidak usah ditidurin. Tapi kan dari kenyataannya disetubuhi jadi jelas kan bejatnya moral yang namanya Muhammad yang di Indonesia dijunjung-jungjung untuk dapat jalan masuk surga. Kita pake otak kita buat berpikir, jangan mau dikibulin Arab terus --- In zamanku@yahoogroups.com, robert halim robert_hlm80@ wrote: bisa tunjukin saya dari mana anda dapat sumber kisah ttg aisha yang anda ceritakan? hadis bukhari kah ? Terima kasih sebelumnya --- On Sun, 11/16/08, tawangalun tawangalun@ wrote: From: tawangalun tawangalun@ Subject: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir To: zamanku@yahoogroups.com Date: Sunday, November 16, 2008, 1:56 PM La itu Iran diembargo Kafirun nyatane yo masih hidup gitu lo. Memang Islam itu sudah dikatakan oleh Nabi harus berpegang dua prinsipal gak bisa hanya berpegang Quran tok tanpa hadis. Sebab perintah solat di Quran misalnya gak dijelaskan sehari berapa waktu,dan rekaatnya 17 opo 2o itu adanya dihadis. Termasuk Kafir yang perlu dibunuh itu yang mana itu ada dihadis.Jadi dasar untuk bertindak wong Islam itu dituntun oleh dua prissipal tadi.Itupun agar tidak salah tafsir perlu tahu ttg azbabul nuzul (latar belakang turunnya ayat),hadis juga ada latar belakang diucapkannya hadis namanya azbabul uruz. Misal apa latar belakang Aisyah dinikahi umur 7 tahun. Itu ada backgroundnya: Abu Bakar didatangi cukong yang mau melamar anaknya yang masih 7 th.Cukong tsb berani bayar mahar berapapun asal Aisyah dijadikan isterinya.Padahal Abu Bakar kurang sukak dg pelamar tsb ,dan untuk menyelesaikan masalah maka Nabi diminta utk menikahi Aisyah.Sebab aturan adat waktu itu kalau ada orang melamar gadis dg mahar gak dikasihkan itu kurang etis. Shalom, Tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED] .com, gkrantau gkrantau@ . wrote: BANG TAWANG, anda ini ruar biasa (liciknya) setiap kali ditunjukkan oleh kafirun bhw ajaran Qur'an itu tidak pantas diikuti oleh manusia, khususnya di zaman ini, anda berkelit dan ngomongin hal2 laen. Mungkin anda tidak merasakan keganjilan ini: Al Qur'an yg tentunya mrpkn sumber dari ajaran Islam dan 'langsung dari Aulloh' sering baru bisa dimengerti kalo diterangkan oleh hadist karangan manusia! Jadi di mana 'sempurna-nya' ? Meski
Balasan: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir
Juru tulis tsb opo bisa 24 jam? wong non muhrim yang serumah itu dilarang? Anak saya yang no 2 laki laki tdk boleh serumah dg kakaknya laki laki yang sudah nikah sebab mbakyu ipar itu non muhrim gak boleh serumah. Bayangin jaman nikahnya anak saya tadi ketika ijab yang didepan penghulu dan mertuanya hanya manten laki2 sementara calon istrinya gak boleh jejer dg manten laki2 sebab belum syah istrinya.Jadi juru tulisnya Nabi gak boleh serumah dg Nabi juga, yang bisa 24 jam hanya bojone,makane Aisyah tetep perlu .Makane saya heran kok Saudi membolehkan TKW serumah dg wong Arab,ya itu pertanda bahwa Saudipun belum sepenuhnya ngikuti syariah. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, ttbnice [EMAIL PROTECTED] wrote: Wang... buka itu cangkang please.. Kalo soal ingat mengingat, cukup sewa jurtul. Kalo perlu sewa 100 jurtul, biar lebih detail dan bis saling cross check. MAsalah doa, mau jongkok kek, mau sambil sila kek, yang penting makna doa itu sudah berjalan. Apa posisi tubuh menentukan sampe ngga nya doa ke Awloh? Kan ngga... Apa Yesus pernah ngajari posisi tubuh ketika berdoa? --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun tawangalun@ wrote: Yang saya tahu usia antara 7-14 th itu paling bagus daya ingatnya,yang mana amat diperlukan utk serumah dg Nabi agar banyak menyerap/mengingat hal2 yang dilakukan oleh Nabi.Dan nyatanya hadis yang terbanyak adalahyang dari Aisyah.Itulah dugaan saya kenapa Allah menakdirkan Aisyah serumah dg nabi ketika usianya masih 7 th. la kalau Yesus gak menerbitkan hadis kok yo lajang wae rapopo.Tapi ingat akibatnya sembahyangnya Gabriel beda dg Yesus akibat tanpa adanya hadis tadi.Yesus berdoanya sujud tapi Gabriel ndemok jidat,hidung dan dada.Lo kok yang podo dg Yesus malah wong Islam? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Roslan Salleh roslan.salleh@ wrote: Tiada isu atau kedengaran memprotes oleh orang Arab ttg perkahwinan Aisyah ketika zaman dahulu. Mungkin juga adalah satu keadaan yg pernah berlaku ketika itu. Jadi apa yg masalahnya? Aisyah tidak membantah.Abu Bakar tiada membantah.ibunya tiada membantah.keluarganya tiada membantah. Sono problem. Apa masalhnya ??? Aishah sudah pun perawan ketika bersama Muhammad. Aishah sendiri tiada kedengaran mengkritis perkahwinan itu. Orang Arab memang lebih cepat matang.jika dibandingkan dgn orang timur. Silakan perhati pemuda-pemuda Arab yg umur belasan tahun sudah berjambang dan bermisai. Begitu juga pemudinya. Silakan melawat bumi Arab dan memerhatikan. Dulu-dulu seawal 50an, gadis timur bernikah awal seawal belasan tahun. mamatsuryanto mamatsuryanto@ wrote: Menurutku tidak perlu ditanya hadis yang menceritakan bahwa Muhammad menerima Aisyah untuk meyelamatkannya Aisyah dari dikawini oleh Cukong. Kita pake logika sederhana saja. Kalo Muhammad hatinya baik tidak bejad, dia kan bisa tetap menolong dengan pura-pura mengambil Aisyah untuk dikawini tapi tidak benar-benar disetubuhi. Untuk konsumsi orang laur saja tapi di dalam diperlakukan Aisyah sebagai anak sendiri, eh sorry umur Aisyah waktu itu cocok untuk cucu Muhammad. Jadi diurus saja sebagai cucunya tidak usah ditidurin. Tapi kan dari kenyataannya disetubuhi jadi jelas kan bejatnya moral yang namanya Muhammad yang di Indonesia dijunjung-jungjung untuk dapat jalan masuk surga. Kita pake otak kita buat berpikir, jangan mau dikibulin Arab terus --- In zamanku@yahoogroups.com, robert halim robert_hlm80@ wrote: bisa tunjukin saya dari mana anda dapat sumber kisah ttg aisha yang anda ceritakan? hadis bukhari kah ? Terima kasih sebelumnya --- On Sun, 11/16/08, tawangalun tawangalun@ wrote: From: tawangalun tawangalun@ Subject: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir To: zamanku@yahoogroups.com Date: Sunday, November 16, 2008, 1:56 PM La itu Iran diembargo Kafirun nyatane yo masih hidup gitu lo. Memang Islam itu sudah dikatakan oleh Nabi harus berpegang dua prinsipal gak bisa hanya berpegang Quran tok tanpa hadis. Sebab perintah solat di Quran misalnya gak dijelaskan sehari berapa waktu,dan rekaatnya 17 opo 2o itu adanya dihadis. Termasuk Kafir yang perlu dibunuh itu yang mana itu ada dihadis.Jadi dasar untuk bertindak wong Islam itu dituntun oleh dua prissipal tadi.Itupun agar tidak salah tafsir perlu tahu ttg azbabul nuzul (latar belakang turunnya ayat),hadis juga ada latar belakang diucapkannya hadis namanya azbabul uruz. Misal apa latar belakang Aisyah dinikahi umur 7 tahun. Itu ada backgroundnya: Abu Bakar didatangi cukong yang mau melamar anaknya yang masih 7 th.Cukong tsb berani bayar mahar berapapun asal Aisyah dijadikan isterinya.Padahal Abu Bakar
Balasan: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir
Tiada isu atau kedengaran memprotes oleh orang Arab ttg perkahwinan Aisyah ketika zaman dahulu. Mungkin juga adalah satu keadaan yg pernah berlaku ketika itu. Jadi apa yg masalahnya? Aisyah tidak membantah.Abu Bakar tiada membantah.ibunya tiada membantah.keluarganya tiada membantah. Sono problem. Apa masalhnya ??? Aishah sudah pun perawan ketika bersama Muhammad. Aishah sendiri tiada kedengaran mengkritis perkahwinan itu. Orang Arab memang lebih cepat matang.jika dibandingkan dgn orang timur. Silakan perhati pemuda-pemuda Arab yg umur belasan tahun sudah berjambang dan bermisai. Begitu juga pemudinya. Silakan melawat bumi Arab dan memerhatikan. Dulu-dulu seawal 50an, gadis timur bernikah awal seawal belasan tahun. mamatsuryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurutku tidak perlu ditanya hadis yang menceritakan bahwa Muhammad menerima Aisyah untuk meyelamatkannya Aisyah dari dikawini oleh Cukong. Kita pake logika sederhana saja. Kalo Muhammad hatinya baik tidak bejad, dia kan bisa tetap menolong dengan pura-pura mengambil Aisyah untuk dikawini tapi tidak benar-benar disetubuhi. Untuk konsumsi orang laur saja tapi di dalam diperlakukan Aisyah sebagai anak sendiri, eh sorry umur Aisyah waktu itu cocok untuk cucu Muhammad. Jadi diurus saja sebagai cucunya tidak usah ditidurin. Tapi kan dari kenyataannya disetubuhi jadi jelas kan bejatnya moral yang namanya Muhammad yang di Indonesia dijunjung-jungjung untuk dapat jalan masuk surga. Kita pake otak kita buat berpikir, jangan mau dikibulin Arab terus --- In zamanku@yahoogroups.com, robert halim [EMAIL PROTECTED] wrote: bisa tunjukin saya dari mana anda dapat sumber kisah ttg aisha yang anda ceritakan? hadis bukhari kah ? Terima kasih sebelumnya --- On Sun, 11/16/08, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: From: tawangalun [EMAIL PROTECTED] Subject: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir To: zamanku@yahoogroups.com Date: Sunday, November 16, 2008, 1:56 PM La itu Iran diembargo Kafirun nyatane yo masih hidup gitu lo. Memang Islam itu sudah dikatakan oleh Nabi harus berpegang dua prinsipal gak bisa hanya berpegang Quran tok tanpa hadis. Sebab perintah solat di Quran misalnya gak dijelaskan sehari berapa waktu,dan rekaatnya 17 opo 2o itu adanya dihadis. Termasuk Kafir yang perlu dibunuh itu yang mana itu ada dihadis.Jadi dasar untuk bertindak wong Islam itu dituntun oleh dua prissipal tadi.Itupun agar tidak salah tafsir perlu tahu ttg azbabul nuzul (latar belakang turunnya ayat),hadis juga ada latar belakang diucapkannya hadis namanya azbabul uruz. Misal apa latar belakang Aisyah dinikahi umur 7 tahun. Itu ada backgroundnya: Abu Bakar didatangi cukong yang mau melamar anaknya yang masih 7 th.Cukong tsb berani bayar mahar berapapun asal Aisyah dijadikan isterinya.Padahal Abu Bakar kurang sukak dg pelamar tsb ,dan untuk menyelesaikan masalah maka Nabi diminta utk menikahi Aisyah.Sebab aturan adat waktu itu kalau ada orang melamar gadis dg mahar gak dikasihkan itu kurang etis. Shalom, Tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED] .com, gkrantau gkrantau@ . wrote: BANG TAWANG, anda ini ruar biasa (liciknya) setiap kali ditunjukkan oleh kafirun bhw ajaran Qur'an itu tidak pantas diikuti oleh manusia, khususnya di zaman ini, anda berkelit dan ngomongin hal2 laen. Mungkin anda tidak merasakan keganjilan ini: Al Qur'an yg tentunya mrpkn sumber dari ajaran Islam dan 'langsung dari Aulloh' sering baru bisa dimengerti kalo diterangkan oleh hadist karangan manusia! Jadi di mana 'sempurna-nya' ? Meski demikian bukankah ajaran Qur'an itu berlaku sampe kiyamat? Sampe tidak ada fitnah lagi di dunia (Baca: Tidak ada manusia yg menolak Islam dan nabinya?) Kenafa banyak kafir Amerika ada di Daulat Al Khaleej? Ya, jelas untuk cari fulus! Tanpa kafirun USA, England, Australia, France, dll. industries perminyakan dan gas di Saudi, Qatar, Kuwait dst akan mati! Tanpa kafirun dari India dan Bangladesh - retail business di negeri2 Teluk ini akan mandek. Pemerintah2 Islami di sono tidak mungkin bisa menghidupi rakyatnya dan menambah kekayaan tabungan mereka (di bank2 kafirun) tanpa kafirun dari manca negara melakukan explorasi, exploitasi, pemrosesan minyak dan gas yg banyak terdapat di sana. Para kafirun ini digaji baik sekali, disediakan accommodation yg super, dijamin insurance macam2 dan diharapkan mau tinggal dan bekerja di sono krn mereka sangat dibutuhkan. Keamanan para kafirun dijaga dg ketat krn kalo mereka tidak merasa aman dan kembali ke tanah kafir, ekonomi dan kekayaan para raja, emir dan sultan Islami akan anjlok dg drastis. Mereka masih ingat apa yg terjadi di Uganda ketika Sersan Idi Amin mengusir kafirun India - dlm beberapa bulan ekonomi negaranya hancur lebur. Begitu jugalah negera2 Teluk ini akan jadi kere (despsite sumber daya
Balasan: [zamanku] Re: JALAN (THE WAY) Bunuh Kafir (???)
Perang Badar?Perang Uhud?Perang Khandak? Islam diserang dan ingin dihapuskanoleh Arab Quraish. Penganut awal Islam disiksa spt Bilalada dibunuh spt ibu Amar Yasir. Muslim pertama terpaksa berlindung di Habsyah, raja yg beragama kristen murni. Ketika Muhammad menawan Mekah.semua diampunkan kecuali beberapa orang, yg terlalu keras permusuhan terhadap Islam. Pls read more books..reliable books. Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: setyawan_abe [EMAIL PROTECTED] wrote: Adakah kisah ttg Muhammad SAW yang menyerang duluan? kecuali untuk mempertahankan diri, manusiawi. Muhammad selalu menyerang duluan, tidak pernah beliau diserang duluan. Coba tunjukkan kapan beliau pernah diserang duluan ??? Islam itu datangnya belakangan, mana bisa menyebar kalo tidak menyerang duluan ??? Dan mana ada musuhnya yang tahu kalo mau diserang oleh agama baru yang belum pernah didengarnya. Bayangin deh para penyembah berhala didatangi dan dipaksa untuk menyembah Allah dan patung2 mereka langsung dirusak, apakah itu bukan menyerang duluan. Sama saja, Islam Ahmadiah khan juga diserang duluan tapi dituduh sebaliknya menyerang akidah duluan padahal akidahnya beda bukan artinya menyerang. Sebaiknya jangan puter balik, semua yang bukan Islam bisa baca sendiri Quran kita sehingga mereka bisa menyimpulkan segala yang kita bohongi. Dunia sekarang bukan lagi saling membantah atau saling menyalahkan tetapi tugas kita untuk memperbaikinya, mengubahnya, dan mengakui yang salah agar tidak salah lagi. Bukankah bomb Bali juga karena Islam diserang duluan? Bukankah terror 911 juga karena Islam diserang duluan? Argument yang begini tidak laku didunia Internasional dan umat Islam akan selalu diwaspadai sehingga tidak bisa berkembang dan mengembangkan diri akibat mempertahankan ajaran2 terror yang seharusnya kita perbaiki bukan malah di-bangga2kan. Ny. Muslim binti Muskitawati. - Nama E-mel baru untuk anda! Dapatkan nama E-mel yang telah lama anda mahukan pada @ymail dan @rocketmail yang baru. Cepat sebelum orang lain mendapatkannya!