Ya teranga aja ngga boleh, gimana mau bawa lah... kalo mahasiswa mau
bawa kereta (kereta api) berarti tuh mahasiswa kudu ngebangun rel
(railway) kereta dulu, mungkin menurut rektor hal itu ngerepotin.
Hahahahahaha.
Terus larangan motosikil (mata kaki - bahasa jawa). Aneh gimana
mahasiswa
maksud dari kereta itu ialah mobil, sedangkan motosikil yaitu motor, bagiku
peraturan itu sangat bagus, krn dapat mengurangi pemakaian BBM dinegaranya.
jeff_andra [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya teranga aja ngga boleh,
gimana mau bawa lah... kalo mahasiswa mau
bawa kereta (kereta api)
kawan-kawan saya mau bikin riset kecil2an tentang managerial
ownwership (insider ownership) nih, tapi saya masih bingung mengenai
posisi komisaris yang punya kepemilikan saham. Apakah komisaris itu
termasuk insider, kalo perasaan saya sih, bukan ya, karena dia tidak
ikut me-manage perusahaan
Dear Andra,
Beberapa waktu yang lalu masalah pajak tangguhan sudah dibahas di milis AKI,
posting terakhir tertanggal 1 April 2008.
Coba lihat di sini :
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/msearch?query=pajak+tangguhancharset=windows-1252
Mengenai substansinya, ya ini
Saya pikir kedua hal itu saling bersangkutan.
Sebab itu sistem ini tidak bisa diatasi sepotong2.
Tetapi bisa di by pas, contohnya dulu waktu kantor pajak dirumahkan dan
dilakukan oursourcing liwat SGS.
Tindakan ini sangat drastis, bukan saja karena oursourcing monopoli
pajak yang merupakan masalah
Untuk menghitung inflasi maka di hitung berdasarkan apa saja kebutuhan penduduk
mulai dari kebutuhan dasar seperti urusan perut dan sampai kebutuhan akan
tempat tinggal, pendidikan, kenderaan dan kemampuan untuk menikmati keindahan
dunia dengan berwisata dll.
Bila kita masih menghitung inflasi
At 07:10 AM 6/18/2008, you wrote:
Untuk menghitung inflasi maka di hitung berdasarkan apa saja
kebutuhan penduduk mulai dari kebutuhan dasar seperti urusan perut
dan sampai kebutuhan akan tempat tinggal, pendidikan, kenderaan dan
kemampuan untuk menikmati keindahan dunia dengan berwisata dll.
At 10:03 AM 6/18/2008, you wrote:
Terkadang kita lupa bahwa Indonesia itu luas bener. Gak cuman dari Ciputat
sampai Jababeka.
Namun dari Sabang sampai Merauke. Dinamika ekonomi di Jawa khususnya
Jakarta sangat berbeda dengan daerah lain di luar Jawa.
Betul.
Dan memang kompleksitas ini tergolong
Sebulan yang lalu saya berkunjung ke Sinabang, dan nginep di losmen
Barokah. Saya banyak berbincang dengan pemilik losmen ini yang salah
satu putranya kena kangker otak dan di operasi di Malaysia. Menurut
beliau, kalau mau kerja sedikit saja didaerah itu enak benar. Makanan
nggak usah
At 11:26 AM 6/18/2008, you wrote:
Sebulan yang lalu saya berkunjung ke Sinabang, dan nginep di losmen
Barokah. Saya banyak berbincang dengan pemilik losmen ini yang salah
satu putranya kena kangker otak dan di operasi di Malaysia. Menurut
beliau, kalau mau kerja sedikit saja didaerah itu enak
Rasanya kurang adil kalau kita langsung beri cap underground
economy apalagi dengan embel-embel penyelundupan. Kemampuan Medan
mengekspor Lobster, teri medan, kopi, sayur mayur tentu bukan produk
Medan. Itu adalah produk hinterlands dari Medan.
Salam
RM
--- In
11 matches
Mail list logo