At 12:23 PM 7/22/2009, you wrote:
--- In
mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com,
Ari Condro masar...@... wrote:
oom poltak benar, ketika sudah ditahapan NPL bank syariah yg dari hari
ke hari makin tinggi, tiba tiba pendekar syariah pada
Dan yang harus kita perhatikan bahwa TV -TV yg ada disini selalu membuat
suatu kejadian menjadi sangat di dramatisir dan dibuat menjadi sangat2
heboh! kalo kita membuat seperti itu, seakan2 apa yg orang2 bodoh itu
lakukan berhasil dan membuat ketakutan2 yg berlebihan pada orang2 kita!
Bukankah lebih baik jika Sri Mulyani tidak di BI, Darmin Nasution lebih cocok.
Semoga Pak Darmin bisa membawa perubahan yg baik di BI sebagaimana di Dirjen
Pajak
From: Nugroho Dewanto ndewa...@mail.tempo.co.id
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent:
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Poltak Hotradero hotrad...@...
wrote:
Mas Heri,
Memangnya berapa persen kredit bank syariah disalurkan dalam mata uang asing?
Lalu mengapa nilai tukar rupiah yang
disalahkan? Apakah kalau rupiah menguat
kualiatas kredit bank syariah
Kalo sinyalemen ini benar, saya senang. Berarti at least, cukup banyak serapan
tenaga kerja yg bisa disediakan.
Cuma pertanyaannya, jika tujuannya untuk mendapat pangsa 5%, yg notabene mash
kecil sekali, tentu yg diperlukan adalah banker handal yg punya jam terbang
cukup. Paling tidak porsinya
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, oka widana oka.wid...@...
wrote:
Berapa persen pangsa perbankan nasional? Kalo masih kurang dari 5% ya
marginal namanya Bank syariah bisa tumbuh karena mendompleng kebesaran
nama induknya, misalnya BSM, BRI Syariah, BNI Syartiah, Danamon
Di Newsweek terbaru dibahas mengenai Indonesia dan kemenangan SBY, termasuk
bahwa mencalonkan Sri Mulyani sebagai Gubernur BI bukan merupakan ide yang
baik. Menurut Newsweek, lebih mudah mendapatkan ekonom yg mumpuni untuk
menjadi gubernur BI dibandingkan mencari sosok yg berani dan cukup smart
Plan A or Plan B, jika mission completed maka plan B dijalankan, apakah ilmu
fiskal sama dengan ilmu moneter?
On 7/23/09, Tigor Siagian t.siag...@gmail.com wrote:
Di Newsweek terbaru dibahas mengenai Indonesia dan kemenangan SBY, termasuk
bahwa mencalonkan Sri Mulyani sebagai Gubernur BI