--- -Yanuar Rizky- [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau kita bicara perekonomian, maka kita akan
bicara Pertumbuhan Ekonomi
(GDP) berkeadilan serta kesempatan ekonomi yang
setara (bekerja penuh, angka
pengangguran kecil).. kalau dihitung kapitilaisasi
transaksi bursa dengan
GDP di Indonesia
Poltak Hotradero menulis:
posting Yanuar Rizky sebelumnya:
Sekuritisasi adalah menjadikan komponen Modal dan Hutang menjadi selembar
surat berharga yang sah sebagai bukti kepemilikan (saham) hak tagih
(surat
utang) dan bagi hasil / hutang-piutang di sisi aset atau proyek neraca
korporasi
Oleh karena PPh pasal 4 ayat 2 adalah final maka jumlah ini diperlakukan
sebagai pengurang revenue sehingga ayat jurnal menjadi sbb:
Jurnal :
Db. Bank 10,000,000
Cr. Revenue 9,000,000
Cr. VAT out 1,000,000
Semoga membantu
BR,
Gianto
- Original Message -
From: Lim Hendra
To:
Fwd dari tetangga, sayangnya tanpa attachment.
Rgds.
From: Saha Bat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 13, 2007 2:35 PM
DATASAYADISALAH GUNAKAN OLEH KARYAWAN DAN INTERNAL
HSBC
Jakarta, 04 September 2007
Pada bulan Juli 2005 saya mengisi aplikasi
Knapa BEJ tidak membuang saham gorengan yg naik dan turun suka-suka si BD?. BEJ
seharusnya berani dgn tegas 'membuang' saham seperti itu dari bursa.
Pake cara apaun tidak ada yg bisa prediksi saham begini, kecuali tanya BD. Kalau
BD nya memang ingin 'niat baik' membentuk saham likuid sih bisa
Wawan Taufiq Nasich menulis:
posting Yanuar Rizky sebelumnya:
Kalau kita bicara perekonomian, maka kita akan
bicara Pertumbuhan Ekonomi
(GDP) berkeadilan serta kesempatan ekonomi yang
setara (bekerja penuh, angka
pengangguran kecil).. kalau dihitung kapitilaisasi
transaksi bursa dengan