Wah, saya rasa duitnya gak mungkin hilang kalau memang benar rekening kita
terdebet. Karena semua data sudah terekonsiliasi. Mungkin bisa dipastikan lagi,
apa alasannya danaya tidak kembali
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: wa...@ahlikeuangan-indonesia.com
kebobolan saja cctv berguna. Kalau nasabah yang
kebobolan krn kesalahan bank cctv gak berguna :-)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: ba...@yahoo.com baaqy%40yahoo.com
Sender:
AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia
Itu khan teorinya mas, kalau penerapanmya di lapangan agak sulit. Yang perlu
diingat, apakah kepercayaan luar terhadap perbankan nasional sudah cukup
Haris Hanafi
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-Original Message-
From: Oka Widana
Kalau biaya sudah dimasukkan ke dalam harga jual beli.
Niat pemerintah untuk mengamankan devisa negara dengan LC tidak maksimal. Demi
kelancaran bisnis, eksportir bisa kongkolikong dengan importir bahwa yang
dibayar dengan LC hanya 70 %. Sedangkan sisanya dikirim ke rekening ekportir di
Langsung saja ya, jika ekspor menggunakan LC, tidak effektif. Dgn adanya hal
ini, pemerintah ingin dana ekspor masuk ke indonesia. Berdasarkan diskusi
dengan beberapa eksportir bahwa hal ini tdk efektif memindahlan dana dari
Singapura.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,