wa'alaikumussalam
Akhi, semoga kita tetap tegar berjalan di atas manhaj yang benar, setiap
kebenaran dan keimanan membutuhkan suatu pengorbanan, itulah salah satu cobaan
yang jika dilalui dengan tabah akan bisa mengangkat derajat kebaikan,
sebagaimana suatu cinta butuh bukti pengorbanan, maka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...
Saran saya,
Yang pertama,
Hati hati terlebih dulu dalam memberi label kepada seseorang sebagai ahlul
bid'ah. Orang yang berbuat bid'ah belum tentu bisa diberi label ahlul
bid'ah. Saya kira -baik sangka saya- keluarga tsb hanya belum paham saja.
Semoga urusan saudara antum dimudahkan oleh Allah. Saya turut sedih
mendengarnya.
sekedar menambahkan,
saya baca di Al Kabair - Imam Adz Dzahabi perihal bab berbakti kepada kedua
orang tua.
Allah memerintahkan 3 hal yang saling berpasangan dan tidak akan ditrima salah
satu dari amalan