Dear All BAer ...
Siapa yah yg dulu posting cerpen dengan judul diatas??? ...
penulisnya minta koreksi / segera melakukan koreksi dengan mencantumkan
nama-nya.
Dan Beliau telah menjapri sy, mungkin dikiranya sy yg telah memposting
cerpennya.
Walahh ... baca aja sy gk pernah. apalagii
pengarangnya ...
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 04, 2007 3:15 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Fw: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk Nathan - Part III
(Cantumkan nama penulisnya!)
Dear All BAer ...
Siapa yah yg dulu posting
Return Receipt
Your Re: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk Nathan - Part III
document
受信確認レポート
件名: Re: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk Nathan - Part III
開封者:Ina BKC1028 Widiyanawati/BKCP/BKC
Return Receipt
Your Re: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk Nathan - Part III
document
Mazaya menggenggam erat jemari Nathan. Wajah mungil yang mewarisi
ketampanan
Heykal dan garis-garis ketegaran wajah Ibunya itu terlihat tegang. Hari ini
adalah final Lomba Baca Puisi
Tingkat Nasional yang diikutinya.
Mama, aku takut kalah ujarnya ragu. Mazaya tersenyum lembut seraya
membelai
Subject: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk Nathan - Part III
Mazaya menggenggam erat jemari Nathan. Wajah mungil yang mewarisi
ketampanan
Heykal dan garis-garis ketegaran wajah Ibunya itu terlihat tegang. Hari
ini
adalah final Lomba Baca Puisi
Tingkat Nasional yang diikutinya.
Mama, aku takut
PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, May 03, 2007 4:56 PM
Subject: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk Nathan - Part III
Mazaya menggenggam erat jemari Nathan. Wajah mungil yang mewarisi
ketampanan
Heykal dan garis-garis ketegaran wajah Ibunya itu terlihat tegang. Hari
ini
Hibagus..bangets
Regards,
Grace
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: May 3, 2007 4:56 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk Nathan - Part III
Mazaya menggenggam erat jemari Nathan. Wajah mungil
: Thursday, May 03, 2007 4:56 PM
Subject: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk Nathan - Part III
Mazaya menggenggam erat jemari Nathan. Wajah mungil yang mewarisi
ketampanan
Heykal dan garis-garis ketegaran wajah Ibunya itu terlihat tegang. Hari
ini
adalah final Lomba Baca Puisi
Tingkat Nasional
hiks..hiks..terharu bacanya.
bagus banget.
jadi ingat kado2 terindah yang ada dirumah
salam,
desy
BundaVaNifTa
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, May 03, 2007 4:56 PM
Subject: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk
Return Receipt
Your Re: [balita-anda] Sebuah Dunia untuk Nathan - Part III
document
12 matches
Mail list logo