bulan depan saja RA ... kita meregangkan dulu otot2 jari, ka barusan tentang
karebosi, sekalian menyambut tahun baru gimana :D
On 12/7/07, Irayani Queencyputri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Satu lagi ide tentang Entry Tematik!!!
> Kayaknya seru didiskusikan di milis, kenapa nggak pada nulis di
iply. com/ <http://irhapunya.multiply.com/>
> YM & GT: irha78
>
> DiKiRiM ViA DodOLzBerry™wireless device from MatRiX MaKaSSaR NetWoRK™
>
> -Original Message-
> From: Achmad Irfan >
>
>
> Date: Fri, 7 Dec 2007 03:19:51
> To:blogger_makassar@ yahoogroup
Satu lagi ide tentang Entry Tematik!!!
Kayaknya seru didiskusikan di milis, kenapa nggak pada nulis di blog masing2
nih, trus nanti AM nge-link lagi :D
*kayak entrytematik karebosi bulan ini*
Apa utk bulan depan aja ya? :P
--
Peace, Love and Smile :)
Rara
-=[God bless you!]=-
--
Hari AIDS Seduni
om
Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 7:27:25
Topik: Re: Bls: [blogger_makassar] [Share]Kasarkah Orang Bugis-Makassar ??
Ahmad irfan, bisa dak pake emontions? Soalnya ga lkebaca di bb ku
kodong
- I r a -
http://irhapunya. wordpress. com/
http://irhapunya. mu
Edd, piwinG.
Nah saya pake bb ja waktu di sana kemarin.
Dan yang pasti, ada sanggar telematika, baru diresmikan waktu saya ke Selayar
kemarin.
Dan yang pasti, di seputar sanggar telematika itu, ada hotspot gratis PiwinG.
Jadi malam-malam, kita bisa minum sarabba sambil makanG pisang goreng, dgn
Sama !
Sent from my BlackBerry® wireless device
Komunitas Blogger Makassar
http://www.angingmammiri.org/
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/blogger_makassar/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To chan
;[EMAIL PROTECTED]>
Date: Fri, 7 Dec 2007 03:19:51
To:blogger_makassar@yahoogroups.com
Subject: Bls: [blogger_makassar] [Share]Kasarkah Orang Bugis-Makassar ??
kalo saya cuma kenal sama orang selayar
<http://mail.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/04.gif>
Jangan ki' lupa nah
berkun
mat, 7 Desember, 2007 2:48:10
Topik: Re: [blogger_makassar] [Share]Kasarkah Orang Bugis-Makassar ??
Daeng Ahmad Irfan...,
Nda apa-apa ji kita angkat topik ini.
Insya Allah, kita bisa mengambil pelajaran dari diskusi ini.
(walaupun saya gak bisa memberikan pandangan
Siapa tau kita bisa bikinG resort disana di? tapi gimana maki onleng
dari sana :D
2007/12/7, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Benar mi itu piwinG.
> Tapi ingat..., kita harus hati2.
> Biar gak durhako ma nenek moyang,
> walau cuman sekali, wajib hukumnya nginjak Selayar.
> Dijamin past
Pada tanggal 07/12/07, Suwardi K <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Sependapat daeng.
>
> Memang agak sulit menerima keputusan hukum di negeri kita ini karena saat ini
> wajah sistem hukum kita yang bopeng kanan kiri, bahkan kadang bisa dikatakan
> bahwa soal hukum di indonesia bukan masalah siapa b
Pada tanggal 07/12/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> Hayyy, siapa lagi yag mau ngaku punya 'hubungan' dgn Selayar?
> (saat ini masih gratis koq, kalo cuman sekedar ngaku)
>
Masalahnya daeng, saya blum pernah pi ke Selayar :)) saya cuma tau
kakek saya orang Selayar be
Sependapat daeng.
Memang agak sulit menerima keputusan hukum di negeri kita ini karena saat
ini wajah sistem hukum kita yang bopeng kanan kiri, bahkan kadang bisa
dikatakan bahwa soal hukum di indonesia bukan masalah siapa benar atau siapa
salah, tapi siapa yang kuat dan siapa yang lemah di mana h
sya dak pernah ke selayar !! ada yang mau mengfasilitasi
Pada tanggal 06/12/07, Indrajati Chairuddin dg. Ngitung <
[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> saya juga pengen jalan2 ke selayar daeng marowa ..
>
> On 12/7/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Daeng Ahmad Irfan...,
Huuu...,
Ntar jadi stereotype lagi tuh.
Orang Makassar suka ber-politik uang.
Pembodohan publik.
Kita berusaha yang bersih saja, menggunakan hati nurani.
Kalo pun kalah, mungkin itu yang lebih baik untuk saat ini.
Gitu aja koq repot. *minjem lagi*
salam damai, *sekali-kali ganti*
--
@ef
saya juga pengen jalan2 ke selayar daeng marowa ..
On 12/7/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Daeng Ahmad Irfan...,
> Nda apa-apa ji kita angkat topik ini.
> Insya Allah, kita bisa mengambil pelajaran dari diskusi ini.
> (walaupun saya gak bisa memberikan pandangan yang men
Tapi sayang kampanyenya kemarin kita ndak pake SMS seperti si itu tuuh...
jadinya kalah tipis deh. :))
Nanti juga kalau kampanye presiden selayar, pake SMS juga supaya lebih
efektif, daeng!
Oke??
--
--
Berkurang satu masalah. Hahahahaha... Yesss..
Terlalu makkala' ka' di mail sebelumnya.
Serius dikit, kali aja ada yang berpikiran..., "ini orang bisa tongji serius
di'?"
Menanggapi stereotype ini, santai aja bro.
Sekali2 ambillah prinsif GusDur, gitu aja koq repot.
Mulailah dari diri sendiri. Itu ji menurut saya yang utama.
seperti yang pern
=))
Kemarin promosi catatanku.com
sekarang promosi selayar
=))
besok sudah pasang iklan jadi bupati selayar. eh, selayar itu kabupaten atau
kecamatan, ya?
:))
--
--
Berkurang satu masalah. Hahahahaha... Yesss...
Tapi masih bermasalah dengan Polis
Yang jelas pagi ini hatiku lagi2 bertanya "Kenapa orang kecil yg slalu jadi
korban? :("
karena kapitalis yang berkuasa...
karena ketidakpedulian para pemimpin
karena hukum yang tak adil
karena..eh karena...
saya cuma bisa kasi alasan kodong !
Jangan ki' lupa nah
berkunjung k
itu mi yang mesti dijelaskan sama orang lein sebenarnya dara dan daengjujur
ka nah..saya melempar topik ini bukan sebagai bentuk penghukuman terhabap
ikatte2 di makassar...ampungnga kodong..hi...hi...hi
...jd kembali ke theread ini..sebenernya saya cuma pengen tau pandangan
ta semua
Saribbattangku,
Daeng Ipul, Daeng Day !
Sungguh, sampai sekarang sy masih "nekkere" lihat tayangan semalam...
Bukan tidak biasa melihat hal2 dramatik, sy bahkan pernah melihat langsung
wanita yg digorok lehernya oleh suaminya di depan mata kanak-kanak saya,
katanya demi siri'. Masih kecil kal
Dg. Ipul,
bapak asalnya dari Barru, sementara Kakek yang saya cerita adalah
orang Selayar. Beliau adalah seorang guru dan nasehat-nasehatnya 20
tahun yang lalu sebelum beliau berpulang ternyata sangat relevan
dengan apa yang sedang terjadi sekarang. salah satu nasehatnya:
pilihlah profesi berik
Saya merenungi emailnya dg ipul dan dg nuntung.
Lama saya renungi, ternyata saya disebut-sebut di situ. :))
--
--
Berkurang satu masalah. Hahahahaha... Yesss...
Tapi masih bermasalah dengan Polisi Lalu Lintas.
Dan juga pengadilan. Sh*t!
Sy kebetulan menyaksikan sendiri liputannya di liputan 6. Sampe2 se' menahan
napas ketika salah seorang warga mencabut badiknya dari lipatan sarung lalu
menghunus ke 2 orang polisi (sebuah tayangan yg krg layak ditonton anak
kecil menurut sy :(.. ). Ampe ke bagian bergumul 3 orang polisi dengan
seo
: "Ipul" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Fri, 7 Dec 2007 09:59:27
To:
Subject: Re: [blogger_makassar] [Share]Kasarkah Orang Bugis-Makassar ??
saya agak lama merenungi imel-nya Mus..
sambil berpikir keras, apa hubungan antara Dolly, sifat [katanya] kasar orang
Bugis-Makassar dan ker
Yang saya ndak pernah lupa itu pesan mama waktu saya pertama kali mau
berangkat ke Makassar untuk kuliah. Waktu itu tahun 2002. Mama saya bilang,
"Ati-ati. Makassar itu lebih JAHAT daripada Surabaya."
Karena kata-kata itu saya langsung betul-betul ketakutan, dan selalu
hati-hati plus was-was waktu
7, 2007 9:51 AM
Subject: Re: [blogger_makassar] [Share]Kasarkah Orang Bugis-Makassar ??
Mungkin agak ndak nyambung sekali. Tapi saya kutip dari situs tugupahlawan
dot com :
Sementara pihak yang lain menyerukan agar pusat zina terbesar di AsiaTenggara
ini ditutup saja. Namun usulan penu
m
Sent: Friday, December 07, 2007 9:45 AM
Subject: Re: [blogger_makassar] [Share]Kasarkah Orang Bugis-Makassar ??
TemanGs,
Serius dikit yah, itu sebenarnya wajah dari dunia hukum kita yang
tidak lagi dipercaya oleh masyarakatnya. Kenapa? ya tentu karena
masyarakat kita tidak lagi p
teman-teman..
saya tertarik dengan judul imel di atas, walopun agak telat membacanya
opini saya adalah :
suka tidak suka, orang Bugis Makassar (Sul-Sel pada umumnya) memang lebih
gampang panas, apalagi bila dibandingkan orang "barat" (Jawa, Sumatera dsb).
kenapa bisa begitu ?, sampai sekarang sa
Mungkin agak ndak nyambung sekali. Tapi saya kutip dari situs tugupahlawan
dot com :
Sementara pihak yang lain menyerukan agar pusat zina terbesar di
AsiaTenggara ini ditutup saja. Namun usulan penutupan dolly ini langsung
mendapat tentangan dari Walikota. Alasannya, pemkot tidak merasa perna
TemanGs,
Serius dikit yah, itu sebenarnya wajah dari dunia hukum kita yang
tidak lagi dipercaya oleh masyarakatnya. Kenapa? ya tentu karena
masyarakat kita tidak lagi percaya sama mereka yang diberi amanah
(polisi, jaksa, hakim).
Kejadian seperti di Jeneponto itu bukan khas Makassar, tapi terj
Mestinya kita prihatin...
Jangan membuat stereotype, passambarang, menyederhanakan persoalan dst Sy
menonton berita ini td malam, jam 1 wib waktu Aceh. Sy sedih
Kejadian ini bisa bermakna ganda:
1. Bisa jadi penggugat benar
2.Bisa jadi tergugat benar
(Turut berduka atas meninggalnya kawan
tidak semua begitu kok...
hanya sebagian kecil masyarakat bugis-makassar yang begitu.
janga tertalu cepat menyimpulkan sesuatu..
baru satu daerah.dan sepengetahuan saya.memang jeneponto itu katanya
terkenal dgn wataknya yang keras
dari orang saya dengar begitu...
Pagi-pagi ini tribun mengeluarkan berita utama soal sengketa tanah di
jenepontoseorang polisi tewas, dan beberapa warga luka.dari sini saya
jadi bertanya-tanya
Apakah memang wataknya orang bugis-makassar itu dari dulu keras yah ? dan
suka Mapellah (naik darah) ???..
Jan
34 matches
Mail list logo