selamat sore.
kelihatannya pembicaraan ini diluar konteks dari pembahasan yang berlaku.
tapi saya butuh bantuan data ataupun literatur
saya mahasiswa dari Yogyakarta sedang skripsi masalah tionghoa
ada beberapa keterputusan sejarah yang saya alami.
semisal saya tidak mnegetahui apakah
--- bcl_t [EMAIL PROTECTED] wrote:
Cuci Awan Saring Asap
===
Ketika asap muncul
Hitam warnanya
Angin datang dan meniupnya pergi
Jadilah bersih
Mungkinkah sekarang awan hitam itu masih menyelimuti
bangsa ini.Dan angin datang itulah munculnya mailist
ini.Waktu akan mengangkat
Dewatara
Banyak literature yang bisa berguna untuk mempelajari masalah Tionghoa, saya
sendiri juga bergelut di bidang research ini.
Ada beberapa buku yang diakui oleh kalangan akademisi atau para pengamat
masalah Tionghoa Indonesia yang dikarang oleh para pakar Indonesian Chinese
Broer Chaaan,
Pantesan yang satu itu siaw moy bingung, kok kaga ada beda sama yang
kemarin dikirim ke milis apa maksudnya, hihihi rupanya salah click ya.
Sakit hati sampai hampir mati pernah, sakit gigi sampai hampir mati juga
pernah, tetep aja pilih ENGGAK SAKIT, kyahahaha.
Broer, cerita
Maaf, numpang bunyi, ada nama gue di judul situ sih,
Lhoh, kang Sur, itu bung Benny khan lagi ngomel ngomeli Oddeon café toh?
Kok tahu-tahu nyimpang ke mayat perempuan?
Walah, berarti Kang Sur juga mengakui bahwa Oddeon_cafe= mayat
perempuan, aiyaaa, padahal dia sudah mati-matian mau 'membunuh'
Whoa, kalau LSMnya salah duga dan sudah terlanjur menggugat seperti
tercantum pada kalimat C itu, boleh menggugat balik dengan tuduhan
melakukan pencemaran nama baik nggak ya???
Soalnya kalu enggak begitu khan enak aja orang bisa nuduh-nuduh
semena-mena,
begitu enggak terbukti, tinggal
Bung Benny,
Ada tiga lagi lhoh simulacrumnya disini, sudah kelihatan belum???
satunya bawa kampak, satunya bawa jangkrik, satunya lagi bawa steroid.
Huehuehuehue, satu dalang seribu wayang
-Original Message-
From: Ma Yun Cen [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 14, 2006
Agoeng sendiri udah baca belon itu RUU?
Kalu udah baca cerita dunks, yang enggak setuju yang mana aja dan
kenapa, dan dari sekian pasal itu yang harus digali lagi yang mana dan
kenapa gitu lhoh.
(gue baru baca 15 pasal, males lanjutin, hihihi, dibandingin ama KUHP
yang kemaren dibawa ari condro
Saya lebih tertarik sama peribahasanya daripada sama RUU nya,
Bisa tolong dijelaaskan arti harfiah peribahasa ini pegimana sih?
Memanjat gunung sama memanjat pasir lebih mudah mana?
Biasanya peribahasa Cina suka diiringi satu dongeng yang menegaskan
pepatah tersebut.
Apa ada yang tahu dongeng
Loocianpwee, harap maklum itu ada yang masih cau hwee jip mo,
baru belajar istilah baru CMIIW, dianggapnya jurus sakti kali
Jadi dia templok sekena-kenanya, kebiasaan buruk memang susah dirobah.
Saya juga jadi dapat istilah baru HHHYYHTBCBYAGW, hihihi, besok ta' pake
dimana-mana ah. Ikut
Sebenernya gini, orang Tionghoa selalu menghormati orangtuanya walaupun orang
tuanya tersebut berbeda agama. Saya pernah membaca di majalah Sabili bahwa jika
orang tua berbeda agama, maka seorang muslim tidak boleh mendoakan orangtuanya
tersebut saat orangtuanya tersebut meninggal.
[EMAIL PROTECTED]
ini org telah mengirim saya virusngajak perang hari geneee
-
Yahoo! Messenger NEW - crystal clear PC to PC calling worldwide with voicemail
[Non-text portions of this message have been removed]
.:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, steeve haryanto [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Bukan anti tetapi memang islam yang tidak pernah menerima cara hormat
orang tionghoa kepada orangtua (CMIIW)...
DH: saya ada kenalan wanita Tionghoa Indonesia katholik di Vienna yang
audschubillah fanatiknya, dan
Rupanya, dalam UU APP, yang harus dihukum adalah Si wanita yang menggoda
dengan memperlihatkan bagian tubuhnya yang sensual ( mata cantik yang
melirak melirik termasuk sensual apa tidak ya? )
Sedangkan Si pemerkosa? itu kan tidak masuk dalam kategori pornografi atau
pornoaksi. jadi boleh
Betuk sekali, memang pak Yohanes widodo dari UNS, dia sealumni dengan saya.
Saya juga sudah lama tidak ketemu dia, hanya tetap berhubungan lewat email.
baru2 ini ada terlontar sebuah diskusi dengan nya, bagaimana kalau kita
mempromosikan Lasem sebagai Kota wisata berbasis Arsitektur Tionghoa.
Kalau RUUAPP ini lolos bagaimana nasib anak2 di Indonesia?
UUperlindungan anak yg ada saja tdk mampu melindungi seorg PSK di Batam yg
berusia 12th,dtg keBatam dg tujuan cari uang membantu org tua dikampung,ngak
taunya jatuh pd tangan yg salah.
Tdk ada tindakan hukum kepd org tua si
...menggoda dengan memperlihatkan bagian tubuhnya yang sensual .
Apakah itu juga termasuk:
Lelaki yang setengah telanjang ...(tdk memakai baju utk badan bagian
atas) spt yg bisa kita lihat dari para pekerja bangunan/proyek
jalanan
Lelaki yang memakai pakaian renang yg mana 90% badannya
Yup sampai saat ini budaya Barongsay sudah menjadi seni memobosankan karena
seringnya tampil di setiap acara, dan hal inilah yang sulit di hindar-i
disaat etnis Tionghoa Indonesia ingin meluapkan kegembiraan nya dengan
bebasnya mempertunjukan salah satu budaya nya ( setahuku untuk mengundang
bp.Irawan yb,
kebetulan kami mendpt tawaran mengadakan seminar mengenai bazi jg
ada permintaan seminar bersama satu universitas di SMG.
Kami mempersiapkan waktu sekitar mei dan juni untuk 2 event itu.
Mungkin kita bisa bertemu disana.
Ardian
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
bp.Skalaras yb ,
saya bukan arsitek.
Ide yg menarik sekali untuk membuat kota Lasem sebagai kota wisata.
Jika ada waktu dan kesempatan saya akan mencoba mengunjungi
bp.Widodo serta tentunya paman Liang U , sayang bbrp hari yg lalu
waktu saya amat terbatas sehingga tidak sempat menemui paman
Bisa ngapain??? Lho beberapa peraturan diskriminatif keluar dari
dapur LPKB, kok masih tanya? untung saja pelaku tahun 65/66 sudah
banyak yang mati, seperti Sudjono Humardani dan Ali Moertopo, dan
orde baru sudah ambruk, pater Beck pontang panting, jadi CSIS sudah
ompong.
Pertanyaan saya,
Saya yakin Ulysee yg sudah pontang panting sekian lama di berbagai
mailist dan sering sekali diskusi soal topik ini, tentunya bisa
menjawab pertanyaan yang diajukan sendiri tersebut.
Saya rasa yg sangat sukses di lakukan oleh Sindhu dkk adalah:
Mengubah penyebutan tionghoa menjadi Cina dan sudah
Hi Sdr. Rudy,
Menurut Hindu dan Buddhism, itu adalah karma.
Menurut Kristen, itu adalah kehendak Tuhan (atau cobaan Tuhan because
it is taoism he he he???)
Menurut Taoism, itu adalah jodoh.
Menurut orang Atheis, ketertarikan itu adalah biasa, mungkin karena
ada sesuatu yg membuat anda tertarik
O ya,
Di bagian akhir buku tersebut, ada penjelasan mengenai:
The essence of Tao dan INDEX
Contoh: WU WEI - bab mana saja yg membahas itu dan maksudnya apa.
Trus ada Tao Inspirational notes.
contoh di halaman 194:
A big tree grows from a tiny sprout
A nine-storey tower is built from the first
Saya tidak tahu asal mula peribahasa ini. Orang tua selalu mengatakan
peribahasa dari kehidupan sehari-hari.
Seperti yang kita ketahui jika pria suka dengan wanita harus bertahun-tahun
untuk mendapatkan wanita idamannya.
Beda dengan wanita yang suka pria hanya berbulan-bulan untuk mendapatkan
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of karang_terjal
Sent: Thursday, March 16, 2006 12:53 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: apa yang dibawa LPKB
Saya yakin Ulysee yg sudah pontang
http://kompas.com/kompas-cetak/0603/16/opini/2515022.htm
Kamis, 16 Maret 2006
Mengapa China?
I Wibowo
Berita banjir produk dari China masih terus masuk. Yang selalu menjadi
pertanyaan adalah ”mengapa” China mampu menghasilkan produk
UNDANGAN:
Forum Diskusi Klub Kajian Agama (KKA) Paramadina
Topik: Agama dan Spriritualitas dalam Abad Pradoks
Global
*
Ketika komunitas Edennya Lia Aminudin mencuat
kembali,
sebagaian umat Islam Indonesia marah dan bernafsu
untuk
melumatnya
SUARA PEMBARUAN DAILY
Ubi Jalar Sumber Pangan Pokok Alternatif
Oleh Josafat Siregar
AAT ini, kita disibukkan dengan polemik kebutuhan akan beras dalam negeri. Di
satu pihak, dibutuhkan beras impor untuk cadangan
Dear All,..
Membaca dua kisah yang saya dapatkan lewat milist membuat saya teringat akan
kejadian yang juga menimpa saya sekitar tahun lalu... tapi saya lupa
tepatnya tanggal berapa...
Saya operational auditor restoran bakmi di Jakarta, sehingga tugas saya
berkeliling dari satu outlet ke outlet
Bung Min Hui,
Saya tidak dapat menemukan penjelasan kalau bung Karang Terjal
mengaitkan INTI secara organisasi dengan keberpihakan bung Min Hui
terhadap istilah cina. Sudah jelas INTI secara organisasi
menggunakan istilah TIONGHOA. dan bung Karang Terjal pun tidak
mengatakan kalau INTI
Bung Min Hui,
anda harus konsisten dengan omongan anda.
saya hargai kalau anda hanya akan melayani
diskusi tentang budaya tionghoa. tetapi mengapa
anda salah membaca tulisan bung karang terjal??
dan menyerang bung Karang Terjal sedemikian rupa.
lantas anda hendak menyudahi perbincangan ini
Pak Danardono yth,
Perilaku LPKB yang berlindung dibawah kekuasaan bedil Pak Harto
mampu menganulir berita, menghilangkan fakta dan memutar balik
kenyataan.
Sampai saat ini, dengan ditutupnya semua akses informasi publik, ada
berapa banyak pemuda Tionghoa generasi masa kini yang tau kalo
Kalo pada tahun 70 - 80 an, kita belanja di Pasar pagi dan Kongsi besar, ngak
perlu bawa uang, sebut saja kamu sudah pernah hubungan bisnis dengan toko mana
? misalnya saya biasa ambil barang di toko A, setelah itu dia akan cek dengan
Toko A. bagaimana kreabilitas kita, jika ok, barang akan
Min Hui,
Anda bijak sekali dgn mengakhiri sport debat debit ini.
Bukan saja topiknya menjadi OOT, juga sudah di campur aduk antara
pendapat orang dan orang yg berpendapat, entah kenapa KT jadi
ketularan membelok2kan subject, sedari nenanggapi Uly ttg LPKB
menjadikan subject 'cina' vs 'tionghoa'
Wi Tek Tong Thian,
Assalamualaikum,
Namo Buddhaya,
Om Shanti
Syalom!!
Salam kenal juga bung Rudy, selamat datang di milis BT!!
Buat saya aneh benar ada yang ngaku bukan keturunan Tionghoa tapi
berminat bergabung di milis BT. Kalo bukan keturunan Tionghua buat apa
bergabung di milis ini??
Temans n Seniors..
Aduh..ada nama saya dsebut..he heh.. ;p Setuju bung Erik (saya g tau harus
manggil apa..mas..bang ato ko)...secara biologis, saya bukan Tionghoa..tp saya
jatuh cinta ma kebudayaan Tionghoa. Makanya..makasi y buat temans n seniors yg
mo bagi2 info ttg kebudayaan
mbak Achie yb ,
benernya kalu mau dipikir lebih dalem , kata2 KongZi sdh jelas kalau
kita semua adalah saudara.
Ardian
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, astri rahadi [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Temans n Seniors..
Aduh..ada nama saya dsebut..he heh.. ;p Setuju bung Erik (saya g
saya masih melihat kaitan diskusi
antara LPKB dan dampak dari perilaku
LPKB dengan contoh sikap Min Hui yang
pengurus INTI daerah seperti yang
dipaparkan oleh Bung Karang Terjal.
justru penjelasan bung karang terjal
sesuai dengan kaidah urutan kajian.
dengan mengupas dampak dari satu perilaku
Permisi, ikut nimbrung!
Pepatah dengan isi yang hampir-hampir sama banyak sekali.
Versi lain yang pernah saya baca adalah :
Nan Zui Nv Ge Chong Shan
Nv Zui Nan Ge Kuai Ban
(Artinya : Cowok mengejar cewek beratnya seperti ngelewatin gunung,
tapi kalo cewek yang ngejar cowok ringan sekali seperti
Karena yang mempelopori membuat RUU adalah kaum pria, jadi bagian tubuh kaum
pria tentu tidak termasuk sensual bagi mereka. iya tidak?
ZFy
- Original Message -
From: karang_terjal [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 15, 2006 9:49 PM
Subject:
Anggota sekalian,
Melihat kondisi milis Budaya Tionghua akhir2 ini, saya akhirnya
memutuskan untuk angkat bicara dan menarik kembali alur diskusi milis ke
arah yang disepakati sebelumnya, sesuai dengan misi dan visi milis pada
waktu pendiriannya 2 tahun lalu.
1. Topik diskusi mengenai
Sobron Aidit :
O B R O L A N P A G I
( Ya Inilah Negeri Kita )
Mula-mula ada terdengar ada koruptor besar baru pulang dari luarnegeri, lalu
mau mengembalikan uang hasil korupsinya. Karena dianggap berkelakuan baik
oleh suatu instansi, maka katanya sampai sampai Kepala Polisi RI mau dan
Terus terang saya tidak punya referensi otentiknya, karena pepatah
tersebut diajarkan secara verbal dari orang tua. Ada beberapa versi pun
tidaklah aneh.
Cuma, menurut saya sih versi saya lebih enak didengar karena ada rhyme-nya
dan dari segi huruf/karakter, kedua kalimat hanya beda 1 karakter
44 matches
Mail list logo