On Mon, 2006-03-13 at 21:31 +0700, adi wrote:
> itu karena any header Received: di-strip (kayaknya perlu kursus dulu nih
> postmasternya hi..hi... j/k).
Hehehe, lah di tempat saya ndak begitu jeee. Sudah di rubah itu behavior
dari MTA makai lubang tiket manual, biar gampang dilihat mana yang
tukan
On Mon, 2006-03-13 at 12:51 +0700, adi wrote:
> On Mon, Mar 13, 2006 at 12:37:13PM +0700, ACCESS wrote:
> > Di email terdahulu juga.
> >
> >
> > >X-Original-To: [EMAIL PROTECTED]
> > >Delivered-To: [EMAIL PROTECTED]
> > >Delivered-To: [EMAIL PROTECTED]
> > >Comment: DomainKeys? See http://antispa
Salam sejahtera,
Rameee kaalliii...
On Sun, 2005-10-23 at 17:43 +0700, Budi Rahardjo wrote:
> On Sun, Oct 23, 2005 at 03:37:09PM +0700, Irwan Effendi wrote:
> > Berhubung semakin lama semakin terlihat bahwa pengelolaan domain .id ini
> > pada akhirnya hanya akan menguntungkan bisnis negara lain,
Perhatian: ini posting OOT ;-)
Too much risk will kill you ;-)
Sabar aja dulu. Pantesan, domain .ID saya menghilang beberapa saat yang
lalu, malah data lama yang muncul...hihihi...
Apa udah ada 'pelatihan' buat pemegang TLD .ID yang baru?
Lumayan ada proyek...hahaha...
Rasanya akan lebih dari 3 b
On Sat, 2005-08-20 at 19:06 +0700, Jonathan S Hasugian wrote:
> ikut nimbrung dikit (weekend, agak sepi kerjaan)
Sama dong ;-)
Baru repositioning antena, tapi satelit di atas nusantara ndak bisa juga
tertangkap (maklum, sudah terkena lekuk bumi yang 'menggiurkan') ;-)
Cuman nangkap signal nusantar
On Fri, 2005-08-19 at 09:41 +0700, Budi Setiawan (PESATnet) wrote:
> ccTLD mau tidak mau yang 'terbaik' memang harus masuk structural walaupun
> nantinya harus di bawah APJII.
> Pemerintah ikut turun tangan ya monggo terima kasih.
Saya kok melihat domain bisnis dari ISP di Indonesia berubah ya? Ap
On Thu, 2005-08-18 at 21:19 +1000, Bob Hardian wrote:
> Setelah tanggal 31 Agustus ini, operational pengelolaan domain .id akan
> ditangani oleh Kominfo.
> Pertanyaan saya (as an internet user), apabila selama masa transisi ini
> terjadi disruptions disana, siapakah yang bertanggung jawab?
Pak Bob
Salam sejahtera,
Lah ini ada lagi ISOC-ID...hehehe...wah, benar-benar saya dibuat puyeng
tukang internet di Indonesia. Pak Irwan Effendi, apa benar-benar ISOC-ID
akan memperjuangkan nasib 'saya' selaku pengguna internet Indonesia?
Kalau boleh punya usul:
1. Peran pemerintah dalam penanganan konfl
On Fri, 2005-08-12 at 12:13 +0700, Jonathan S Hasugian wrote:
> .ID laku, makanya sampai ada "orang luar" yang mau beli mahal...
> Kalau .ri kan kuranglaku ya...
Ada pepatah, ndak kenal maka ndak sayang ;-)
Ndak laku karena ndak ada yang makai.
Siapa tahu pas nanti dipakai dan sistem organisasinya
On Fri, 2005-08-12 at 11:31 +0700, Steven Haryanto wrote:
> sebetulnya untuk indonesia selain dikasih .id, direserve juga .ri. nah
> boleh tuh, yang satu pake .id, satu lagi .ri. :)
Ah yang bener? Saya belum mendengar jee ;-)
Kalau begitu, usulin saja gimana? Tapi jangan muncul lagi masalah-
masal
Pak Sammy,
Terima kasih atas penjelasannya yang sangat lengkap. Saya jadi agak
mengerti bagaimana dan darimana masing-masing pihak melihat kondisi yang
ada. Ibarat bulan, ada yang melihat dari Planet Bumi, ada yang melihat
dari Planet Mars, kan beda 'muka' bulan yang terlihat, walau saya yakin
sem
Salam sejahtera,
Salam kenal untuk Pak Sammy. Maaf Pak, baru kenalan langsung mau
tanya...hehehe...abis anda seperti selebritis ;-)
Pada KM 21 tersebut di bawah, tidak pernah disebutkan pasal 54 ayat 2
dan 3 dijadikan satu. Pengelola Domain adalah PDTT-ID. Pengelola IP
adalah Pengelola Nomor IP.
Mbingungi...hehehe...
Saya usulkan saja ke yang punya "internet", biar domain .ID di hapus
saja. Daripada dibuat berantem anak negeri ;-)
Daripada rebutan permen, mending permen-nya aja dikasihkan kembali ke
yang punya. Kalau mau dikasih satu-satu, ada .IDN dan .IDA, gitu aja kok
susah ;-)
Selama
Pak Bob,
Draft AD/ART kali disebarluaskan kepada mereka yang 'mengerti' dan
'memahami'. Toh AD/ART [mungkin] akan mereka berlakukan sebagai hukum
rimba, semua orang dipaksa harus tahu dan harus menaatinya ;-)
Men-temen,
Anyway, setelah MoU, sudah ada ISOC-ID, sudah ada IDNIC(?) atau apa lah
itu na
On Mon, 2005-07-11 at 11:29 +0700, APJII wrote:
> IMHO:
> Nggak usah bingung, sudah biasa
> mengenai kalau di ccTLD ada proses redelegasi:
Jadi malah bingung ;-)
> 1st: Perorangan ke perorangan:
> Dari Rahmat M Samik Ibrahim ke Budi Raharjo (BR)
> dgn dukungan penuh dari APJII;
C
Pak Teddy,
Selamat atas jabatan/amanah/posisi sebagai Sekjen APJII (lagi). Semoga
jabatan/amanah/posisi tersebut bisa menjadi pemicu berkembangnya
internet Indonesia secara baik, benar, jujur, lurus dan tegas ;-)
Tapi apapun yang disebut centang perenang bukan berarti harus saklek
seperti apa ada
On Sat, 2005-05-14 at 13:54 +0700, Euis Luhuanam wrote:
> Siapa saja yang perlu secondary, silakan hubungi saya.
> Nanti saya perkenalkan dengan... Dul Latip :-)
Kalau untuk UUCP ada? ;-)
Siapa tahu ISP dah ndak berlaku lagi di Indonesia (digantikan "orong-
orong"). Atau siapa tahu sch.id cuman bu
On Fri, 2005-04-15 at 21:07 +0700, Euis Luhuanam wrote:
> Kalau misalnya umpama andaikata sang prabu ketabrak beca,
> atau berkenan lengser; atau whatever... kira-kira kandidat regenerasi
> yang layak diikutkan dalam Fit and Proper Test siapa saja ya?
>
> Saya mah mencalonkan (alphabetic order):
On Thu, 2005-04-14 at 13:54 +0700, ACCESS wrote:
> APJII dalam membentuk IDNIC (1996) sebagai Registry, jelas
> skali stakeholdersnya,
Maaf, apakah ini tidak berarti meng-counter sejarah yang sudah ada? Saya
ingin sebenarnya RMS46 menyatakan tentang hal ini sekali lagi, tapi
sayang beliau sudah m
19 matches
Mail list logo