[filsafat] Terima Kasih Cintaku..

2013-02-20 Terurut Topik muhamad agus syafii
Terima Kasih Cintaku..

By: Muhamad Agus Syafii

Perempuan muda itu duduk terdiam membisu, Air matanya mengalir dipipinya ranum 
memerah. Dirinya tidak pernah menyangka suaminya mengucapkan kata-kata yang 
begitu lembut ditelinganya Terima kasih Cintaku.. Sejuta bunga menebarkan 
semerbak harum mewangi seolah ditaman bunga. Laki-laki yang ada didepannya 
sosok suami yang telah mendampingi hidupnya. Ia begitu menghormatinya. Ia 
merasa bukanlah perempuan yang cukup pantas untuk sang suami, tidak cantik, 
tidak cerdas. Namun perempuan sederhana dan biasa saja, tidak istimewa. Namun 
berbeda dengan suaminya selain wajahnya yang menarik, baik, cerdas dan santunan 
mempesona bagi dirinya juga setiap perempuan yang pernah mengenalnya. 

Setelah sekian lama pernikahan dan memiliki seorang anak, belum pernah terucap 
kata mesra dari bibir suaminya. Dirinya sangat berharap mendengarkan suara dan 
kata-kata romantis itu. Sebenarnya sebagai seorang istri, dirinya tidak pernah 
meragukan cintanya. Semua wujud cinta dan kasih sayang diwujudkan dalam 
segalanya. Tapi entah kenapa dirinya merasa ada yang kurang. Semua pikiran 
jelek itu ditepisnya. Sampai pagi itu sebelum suaminya berangkat ke kerja. 
Terdengar bisikan kata mesra itu. Terima kasih cintaku.. Bisikan itu begitu 
lembut seolah membawanya terbang ke awan. Entah kenapa dia malah bertanya, 
Terima kasih untuk apa Mas? Suaminya tersenyum mendengarkan pertanyaan sang 
istri, Untuk cintamu selama ini, aku mengagumimu. Dalam diam duduk membisu. 
Air matanya mengalir dipipinya ranum memerah. Kata-kata itu terasa sebagai 
hadiah terindah dalam hidupnya dari orang yang sangat dicintainya.

Rasulullah mengingatkan kita bahwa Tidaklah bersyukur kepada Allah, bila 
seseorang tidak berterima kasih atas kebaikan sesamanya. (HR. Ahmad, 
at-Tirmidzi  Abu Dawud). Sungguh sepatutnya kita mampu menghargai kepada 
pasangan hidup kita, penghargaan itu tidak harus berupa pemberian materi, 
berharga mahal yang justru terasa kering dari sentuhan hati maupun ungkapan 
tulus. Penghargaan yang terindah adalah menyampaikan membisikkan kata mesra 
padanya. Ungkapan setulus hati penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang 
merupakan wujud yang tak ternilai harganya sehingga kita selalu mampu memupuk 
keluarga dengan kehangatan dan kemesraan. Lantas sudahkah anda hari ini 
mengucapkan kata mesra kepada pasangan hidup anda? Terima kasih sayang atas 
cintamu selama ini.

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii

Sahabatku yang single ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah 
berikhitiar menjemput jodoh anda  yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg 
terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan Salam Untuk Rumah 
Amalia (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila 
berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, 
perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. 
Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan  
partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 
087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/


[filsafat] Terima Kasih Cintaku!

2012-05-15 Terurut Topik muhamad agus syafii
Terima Kasih Cintaku!

By: Muhamad Agus Syafii

Pernahkah ketika istri mengambil secangkir teh untuk anda dan anda mengucapkan 
kata mesra kepada istri anda, Terima kasih cintaku.. Kemudian terlihat istri 
tersipu malu dibuatnya. Marilah para suami merenungkan, Apakah anda merasa 
bahwa istri anda adalah anugerah yang Allah berikan untuk anda? Bila kita 
menyadari istri adalah sebuah anugerah yang Allah berikan untuk kita maka kita 
akan memperlakukan dengan yang terbaik untuk istri kita sesuai yang Allah 
amanahkan, membimbingnya, menjaga dan mencintainya dengan setulus hati. Hanya 
dengan cara seperti itulah kita mensyukuri anugerah Allah. Sebagaimana 
Rasulullah telah mengingatkan kita, Barang siapa mendapatkan nikmat, Allah 
senang melihat bekas-bekas nikmatNya itu pada diri hambaNya. (HR. Ahmad). 

Kehidupan rumah tangga begitu sangat indahnya bila kita menghiasi dengan cinta 
dan kasih sayang. Suami istri saling mengasihi dengan kelembutan, tutur kata 
yang mesra. Sekali waktu bertengkar karena terkadang pertengkaran dibutuhkan 
sebagai bentuk dinamika dalam berumah tangga karena begitulah keindahan berumah 
tangga. Selain dengan menunaikan hak dan kewajiban yang melekat pada ikrar suci 
perkawinan, dengan memperlakukan dengan istimewa penuh dengan penghargaan, 
banyak hal yang kita bisa lakukan untuk mensyukuri nikmat Allah, salah satunya 
dengan menyatakan cinta kita kepada istri. Dan adapun dengan nikmat dari 
TuhanMu, maka sampaikanlah(sebut-sebutkanlah) (QS. Adh-Dhuha : 11). 

Memanggil istri dengan sebutkan mesra, cintaku.. menjadi cara bagaimana kita 
mensyukuri nikmat dan anugerah Allah yang limpahkan untuk kita sebagai suami. 
Niat kita melakukan adalah untuk menciptakan suasana mesra melanggengkan ikatan 
batin dan menjaga keharmonisan pernikahan kita untuk menggapai ridha Allah. 
Keridhaan Allah terpancar dari wajah dan tutur kata pasangan suami istri yang 
menimbulkan kesejukan dan ketenteraman di dalam keluarga. Menjaga pernikahan 
agar tetap harmonis dan mesra merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah. 
Sebagaimana Sabda Rasulullah, Menyebut-nyebut nikmat Allah adalah tanda 
bersyukur, meninggalkannya berarti kufur. Barangsiapa tidak mensyukuri nikmat 
yang sedikit, ia tidak mensyukuri nikmat yang banyak. Dan barangsiapa tidak 
berterima kasih pada manusia berarti tidak bersyukur kepada Allah. Bersatu 
adalah rahmat dan bercerai adalah siksa. (HR. Baihaqi).

---
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah 
mawaddah warahmah. Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata 
a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ. Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan 
kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan 
jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang single ingin segera menikah. Bersabarlah! Memohon kpd Allah 
agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah 
warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan Berkah Ramadhan Bersama 
Amalia (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila 
berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan 
sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo 
IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda 
sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/

[filsafat] Terima Kasih Cintaku..

2011-08-20 Terurut Topik muhamad agus syafii
Terima Kasih Cintaku..

By: M. Agus Syafii

Pernahkah ketika istri mengambil secangkir teh untuk anda dan anda mengucapkan 
kata mesra kepada istri anda, Terima kasih cintaku..  Kemudian terlihat istri 
tersipu malu dibuatnya.  Marilah para suami merenungkan, Apakah anda merasa 
bahwa istri anda adalah anugerah yang Allah berikan untuk anda? Bila kita 
menyadari istri adalah sebuah anugerah yang Allah berikan untuk kita maka kita 
akan memperlakukan dengan yang terbaik untuk istri kita sesuai yang Allah 
amanahkan, membimbingnya, menjaga dan mencintainya dengan setulus hati. Hanya 
dengan cara seperti itulah kita mensyukuri anugerah Allah. Sebagaimana 
Rasulullah telah mengingatkan kita, Barang siapa mendapatkan nikmat, Allah 
senang melihat bekas-bekas nikmatNya itu pada diri hambaNya. (HR. Ahmad). 

Kehidupan rumah tangga begitu sangat indahnya bila kita menghiasi dengan cinta 
dan kasih sayang. Suami istri saling mengasihi dengan kelembutan, tutur kata 
yang mesra. Sekali waktu bertengkar karena terkadang pertengkaran dibutuhkan 
sebagai bentuk dinamika dalam berumah tangga karena begitulah keindahan berumah 
tangga. Selain dengan menunaikan hak dan kewajiban yang melekat pada ikrar suci 
perkawinan, dengan memperlakukan dengan istimewa penuh dengan penghargaan, 
banyak hal yang kita bisa lakukan untuk mensyukuri nikmat Allah, salah satunya 
dengan menyatakan cinta kita kepada istri. Dan adapun dengan nikmat dari 
TuhanMu, maka sampaikanlah(sebut-sebutkanlah) (QS. Adh-Dhuha : 11).

Memanggil istri dengan sebutkan mesra, cintaku..  menjadi cara bagaimana kita 
mensyukuri nikmat dan anugerah Allah yang limpahkan untuk kita sebagai suami. 
Niat kita melakukan adalah untuk menciptakan suasana mesra melanggengkan ikatan 
batin dan menjaga keharmonisan pernikahan kita untuk menggapai ridha Allah. 
Keridhaan Allah terpancar dari wajah dan tutur kata pasangan suami istri yang 
menimbulkan kesejukan dan ketenteraman di dalam keluarga. Menjaga pernikahan 
agar tetap harmonis dan mesra merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah. 
Sebagaimana Sabda Rasulullah, Menyebut-nyebut nikmat Allah adalah tanda 
bersyukur, meninggalkannya berarti kufur. Barangsiapa tidak mensyukuri nikmat 
yang sedikit, ia tidak mensyukuri nikmat yang banyak. Dan barangsiapa tidak 
berterima kasih pada manusia berarti tidak bersyukur kepada Allah. Bersatu 
adalah rahmat dan bercerai adalah siksa. (HR. Baihaqi).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Yuk, raih kebahagiaan di hari kemenangan dg hadir pada kegiatan Hari Nan Fitri 
Bersama (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila 
berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, 
peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan  partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431