Ass Wr Wb and salam sejahtera putra putri NKRI,
I hereby would like to give a note about the can be changed of our country
political life in our beloved country Negara Kesatuan Republic Indonesia as
follows:
Yesterday
you came to realize how wonderful God has made you, and that it is perfectly
Salam Literasi,
World Book Day Indonesia mengangkat tema Kepergok Membaca sebagai tema
perayaan tahun 2010. Salah satu program utama tahun ini yaitu Kampanye 1000
Foto Kepergok Membaca. Program ini merupakan upaya untuk merekam dan mencari
tahu budaya membaca masyarakat Indonesia. Melalui
Sesungguhnya hidup itu tak ada yang gratis, tentu selalu berbuah hasil dan
ganjaran. Kata orang Bali KARMA
Kalau berbuat baik maka akan menuai kebaikan, kalau berbuat keburukan maka
menuai malapetaka.
Bayarannya, kalau tidak hari ini, mungkin besok, bisa juga lusa, tidak lusa
minggu depan,
Mencium tangan lah kaki lah selagi untuk urusan pribadi itu kagak
peduli amat. Tapi memang kalau dalam statusnya sebagai ketua PWI
memang janggal dan perlu diklarifikasi,
PWI memang saat ini tengaah disorot banyak orang akibat ulahnya yang
janggal mau menjerat seorang artis dengan pasal karet
Pulau Komodo terancam tidak masuk ke dalam 7 keajaiban dunia
Kami menghimbau kepada rekan milis untuk memberikan voting
memilih KOMODO demi kebanggan bangsa kita
silahkan klik ini:
http://www.new7wonders.com/n7w/latest-ranking
Pemilihan tujuh keajaiban dunia dilakukan melalui voting secara
Bung Godlip Pasaribu,
Sayangnya SBY hanya perduli dengan perasaannya sendiri saja tapi tidak perduli
dengan perasaan masyarakat miskin yang sangat menderita saat ini.
Disaat masyarakat kelaparan sehingga harus makan Nasi Singkong, h
Pemerintahan SBY malah membeli mobil mewah seharga Rp.
Sudah Industri RokoknyaSaham kepemilikannya Klan Sampoerna di jual ke pihak
asing.
Kembali lagi menguntungkan.
1. Menguntungkan Robert Tantular kerena dapat kucuran dana 1,6 triliun dari
Budi Sapoerna.
2. Menguntungkan anggota pansus Century, hingga bisa dapat uang sidang, dan
makan gratis di
Skandal Bank Century memainkan percaturan politik yang sangat keras dan skandal
ini bisa menjungkalkan SBY dari kursi kepresidenan.
Penguasa tidak mau kalah dengan Pansus Century dimana saat ini kemudian
penguasa memainkan isu jahat terhadap terhadap partai politik yang tidak
sejalan dengan
Mas Ilmi,
Yang memberi undangan pada saya orang yang mendapat undangan resmi, sangat
tidak etis kalau saya sebutkan namanya. Undangan tidak palsu, saya sudah
mengembalikan tersebut kepada pemiliknya, beliau kaget tetapi akhirnya
tersenyum. Katanya syukur saya tidak datang.
Saya sih tidak mau
___
4. Jika tidak ada hentakan Hitler saat itu, mungkin negara Anda saat ini
masih dijajah Belanda bung!!
Salam,_
Apalagi kalau bom Amerika di Hiroshima dan Nagasaki tidak meleduk, makin banyak
rakyat Indonesia yang mati di
Itu sudah budaya Bung; dibudayakan di pesantren, mana tahu di pencium tangan
beye itu tamatan pesantren. Kalau sudah membudaya, apa pun itu, akan tergerak
secara refleks. Ingat tidak, teman Bung yang ngumpetin uang 50 milyar dan
jelas-jelas mau dia mengembalikannya kepada Negara masih
ya..ga masalah bagi mereka yg menganggap saat ini sezaman dng zaman eyang.
sol
- Original Message -
From: Achmad Jauzi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 15, 2010 12:57 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketua Umum PWI mencium tangan SBY
Salam,
Apakah ini salah satu sebab patung OBAMA KECIL, ter-buru2 dipindahkan ke dalam
halaman sekolahnya di Jl.Besuki, karena kalau di Taman Menteng tidak ada
penjaganya?
Wasalam,
Wal Suparmo
--- Pada Ming, 14/2/10, Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id menulis:
---Original
Mengapa harus diributkan mencium tangan, apakah hal tersebut melanggar
kesopanan. Menghormati orang yang lebih tua bisa bermacam-macam caranya. Saat
kita bertemua orang baik yang lebih muda atau yang lebih tua dengan berpelukan
apakah juga salah? seperti yang dilakukan pejabat kita saat ini
Bang Verdi,
Soal kamar gas itu pun masih wilayah perdebatan, soal genocide pun masih
wilayah perdebatan, karena saya pribadi tidak sepenuhnya percaya dgn opini yg
digembar gemborkan itu..
Lalu apa yg membuat Anda membedakannya dgn bom atom Naga-Hiro?
Atau pengeboman NATO terhadap pesta
PERIKANAN
*Jangan Sekadar Produksi*
Selasa, 16 Februari 2010 | 03:10 WIB
Jakarta, Kompas - Kementerian Kelautan dan Perikanan diminta untuk tidak
hanya terfokus pada kenaikan pertumbuhan produksi perikanan budidaya sebesar
353 persen sampai tahun 2014, tetapi juga meminggirkan persoalan utama
Mas Made
Kalo aturan itu tegas diterapkan keseluruh anggota TNI, tentu tidak akan
ada kejadian seperti ini. Mereka tidak gila membangun rumah yang nantinya harus
mereka serahkan kembali ke negara. Hal ini dilakukan karena mereka tentu punya
alasan yang sangat kuat untuk itu, yang sayangnya
Ada ada saja...
Negara yang didesain dan dibangun oleh pendiri pendiri yang ditakuti bangsa
asing, malah diacak acak para cucu cucu pewaris bangsa ini. Mungkinkah sudah
hukum alam di negara ini bahwa warisan akan bakal hilang tanpa jejak pada
generasi ketiga?
Baju yang pas bagi bangsa ini,
cium tangan di tempat umum motifnya apa ya? kalo di rumah di Cikeas gue bisa
mengerti
From: Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Mon, February 15, 2010 3:27:51 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketua Umum PWI
Kalau nangkap yg besar atau yg di-beking penjahat besar bisa-bisa malah jadi
bumerang. Di bawah ini kisah Kapolda Jabar yg berani nangkap pembalak hutan
di Jawa Barat bagian selatan yg konon di-beking-i pengusaha besar dari
Jakarta
yg punya jaringan preman. Gak cuma itu, Kapolda Jabar ini juga
tinggal pilih om
milih orang bersih dan profesional yg gak mungkin gak pernah berbuat salah, atau
milih orang partai yg kansnya untuk bersih saja tipis, apalagi
keprofesionalitasnya.
hayo..pilih yg mana
- Original Message -
From: Adyanto Aditomo
To:
Dalam benak saya, kelompok yang menolak PLTN adalah perwakilan barat Amrik yang
tidak pernah mau Indonesia ini maju.
Cuma saya gak ada data, curiga aja sih, tapi ya arahnya kesana, menolak PLTN
artinya membuat Indo tetap tertinggal...
Kalo soal pinjaman dana yg besar untuk membuat PLTN yg
Sahabatku syamsuan...@yahoo.com,
Kalau setiap tahun harus membangun rumah untuk prajurit, terus
anggaran untuk memperbaharui alutista dan kesejahteraan anggota TNI
aktif diambil darimana?
Anggota TNI adalah juga termasuk ke dalam pegawai negeri jadi hak
haknya sama dengan
Seperti di Jepang, pelabuhan di sana panjang sekali. Isinya cuma dermaga,
kapal,
dan gudang, kata Prijanto memberikan ilustrasi
-- Pak Wagub, kenapa gak seperti di California, Miami, dll yg pantainya
terbuka,
gratis untuk dinikmati masyarakat. Isinya bukan semata-mata dermaga, kapal
dan
Tendensius nih.! atau coba mancing...he...he... kalau mancing di laut, jangan
di kolam ikan orang...ha...ha...ha
--- On Tue, 2/16/10, Irwan Lubis irwanlubi...@gmail.com wrote:
From: Irwan Lubis irwanlubi...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Disidang Gara-gara Ambil Sehelai Kaus
Saya ingin menanggapi tulisan Muhammad Subekti,
Saya dengan tegas mengatakan bahwa anda telah melakukan pemutaran fakta dan ini
sangat mungkin akan menjerumuskan negara pada kondisi yang sangat menyedihkan!!!
Peneliti LIPI yang bila LUCU itu buat saya TOLOL, dan sangat berbahaya, mengapa
dia
mas bambang.. saya masih 37 kok dipanggil om sih.. hehe
betul juga kalau lagi pilek bisa berabe... haha
saya sih ga mau apriori dg foto tsb dan person2 yang terlibat di dalamnya...
tapi dari banyaknya komentar tentang foto tsb, kesimpulan saya tetep sama:
sekarang ini, mau cium tangan harus
Sekjend PD Amir Syamsudin berkata di TV
bahwa Pansus yang ingin membuktikan bahwa
dana menalir ke PD mulai frustasi karena tidak
menemukan dan mulai mengarang cerita.
On 2/16/2010 12:43 AM, Wal Suparmo wrote:
Salam,
Tidak bisa bersabar karena ada indikasi kemenangan diperoleh karena
dana
Alangkah baiknya kalau rumah Bung Karno Inggit ini terus dipiara
dijadikan semacam cagar budaya/sejarah!
Kalau perlu buat komersil di halamannya bisa digunakan sebagai taman
buat pengunjung ngopi atau ngeteh sambil beli souvenier!
Bagaimana?
Di Paris (katanya) rumahnya penulis Victor Hugo jadi
Dengarkabn saja apa kata-kata mereka yang disebut
para profesional dan memempatkan dirinya sebagai yang
paling tahu mengenia masa depan Indonesia.
On 2/15/2010 11:07 PM, Adyanto Aditomo wrote:
Mbak Baswati,
Tetapi dengan terungkapnya kasus Bank Century, dimana terungkap betapa
cerobohnya
Salam,
Coba ybs sendiri setelah mendapat posisi yang tertinggi di Indonesia,
diumpamakan sebagai kerbau.Mungkin langsung mengamuk.
Wsalam,
Wal Suparmo
--- Pada Sen, 15/2/10, pudimartini pudimart...@pirus.co.id menulis:
Dari: pudimartini pudimart...@pirus.co.id
Judul: Re:
liat konteknya dong pak.
ada yg memang gajinya terlalu kecil buat beli rumah.
ada yg emang berniat menguasai rumah dinas.
ada yg sudah punya rumah laen ttp pingin rumah dinas juga.
dan ada niatan2 yg laen.
ini yg hrsnya dipilah pilah dan disinergikan dng kebijakan proyektifnya ke
depan.
bukan
Kita nantikan runtuhnya Amrik tahap kedua
Karena perang yg tak kan pernah tuntas sampai hari kiamat, seperti Uni Soviet
runtuh di tempat yg sama, Afghan.
Cost mereka akan habis dalam perang yg tidak pernah usai, melawan ideologi
perjuangan Islam akan senasib dengan 350 tahun penjajahan Belanda
Undangan Diskusi “Prioritas Prolegnas 2011: Pembaruan Hukum di
Bidang Pangan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta Perikanan”
Latar
Belakang Permasalah
Semenjak tahun 2007, Indonesian Human Rights Committee for Social
Justice (IHCS) bersama sejumlah organisasi masyarakat, mengajukan
Proses untuk mendapatkan rumah 'dinas' sendiri macam2. untuk rumah dinas
golongan I (yang terkait dng kesatuan) mungkin memang langsung ditempati
tanpa kompensasi. tapi untuk golongan II III bisa melalui macam2 proses.
contohnya yg pernah diangkat di media, yaitu tanah dibeli para anggota
secara
http://www.surya.co.id/2010/02/16/century-seret-moeis-nama-nirwan-bakrie-disebut.html
Century Seret Moeis, Nama Nirwan Bakrie Disebut
Selasa, 16 Februari 2010 | 9:01 WIB | Posts by: jps | Kategori: Hukum, Jabar
Banten | ShareThis
JAKARTA - SURYA- Politisi senior PDIP, Emir Moeis, diduga
Jadi ternyata beberapa perkara perkara sejenis ini adalah perkara tandingan
pembanding?
Jadi ini mainan bikinan Pihak tertentu memanfaatkan aparat hukum dan diblow
up oleh Media?
Waduh dajal di jaman modern ini makin canggih aja..
Pada 16 Februari 2010 01:51, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
Ya mungkin memang begitu, soalnya sejak KPK disambangi oleh satgas badan yang
baru saja dibentuk oleh SBY, kok jadi meredup pamornya. Sepertinya kok jadi
adem ayem begitu? Padahal masyarakat sudah bersusah payah ber face book ria
dan juga berdemo ria. Tetapi kok malahan sepertinya tidak
Ada. Sebab tidak semua profesor bisa menjadi emeritus. Sesudah pensiun, Dewan
Guru Besar berdasar rekomendasi dari jurusan akan menilai apakah jasa dan
sumbangan seorang profesor di bidang ilmunya cukup besar sehingga pantas untuk
diangkat jadi profesor emeritus. SK Pengangkatannya juga ada.
Numpang Ngoceh nih !
Yang menjadi masalah bagi saya bukan mencuri atau tdk, tetapi mengapa Nenek Tua
itu terdorong untuk mencuri.
Kalau diperhatikan hampir diseluruh wialayah INDONESIA khususnya di lokasi
perkebunan apakah sawit, karet, coklat dll selalu ada problem pencurian
demikian juga
Mas Manneke
Baru kali ini saya agak kasar nih. Andalah hantunya yang menjadi semua
masalah memblunder. You are part of problem and we can meet personally to
fix everything (semangat dayak saya muncul nih ). Saya pikir anda itu
generasi peninggalan jaman belanda pantas ngga pernah bisa mendongak
Millis sekalian
Berbicara mengenai rumah dinas adalah identik dengan RUMAH NEGARA yang sesuai
dengan ketentuan terbagi dalam 3 katagori yaitu : RUMAH NEGARA GOLONGAN 1,
RUMAH NEGARA GOLONGAN 2 dan RUMAH NEGARA GOLONGAN 3 yang masing mempunyai
fungsi dan status yang berbeda yang telah diatur
WALHI 16/02/10, Jakarta - Bencana banjir seolah menunjukan murkanya akibat
bumi tidak lagi terjaga. Sejak awal Januari hingga saat ini banjir terus
meningkat baik dari segi volume dan intensitasnya. Tentu hal ini beriringan
dengan meningkatnya jumlah korban, baik jiwa, harta benda dan kerugian
Apakah Anda sudah sedisiplin orang Jepang?. Apa budaya kerja dan budaya
keselamatan anda sudah sederajad orang Jepang, Lalu apakah anda sudah menguasai
TEKNOLOGI PLTN sederajad orang Jepang?
Sebetulnya, menjadi orang jepang juga tidak menjamin safety. Ada beberapa
kali
Menarik sekali tulisan Bung Bagus Takwin ini.
Apakah bisa diartikan bahwa sebaiknya jangan memilih Pemimpin, apalagi Presiden
yang memiliki sifat Anak Tunggal dan Anak Yatim ???
Terkait dengan SBY, saya kok sangat meragukan kalau SBY bersedia menjadi
pahlawan bagi Pemberantasan Korupsi dan
Sejauh ini, PKS baru melihat ada pidana perbankan dalam aliran dana Bank
Century.
Selasa, 16 Februari 2010, 15:02 WIB
Arfi Bambani Amri, Suryanta Bakti Susila
(Antara/ Ismar Patrizki)
VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera belum melihat ada unsur korupsi dalam
kasus aliran dana Bank Century
Ya, pantaslah. Dia itu seorang budayawan, jadi banyak pakai otak kanan sehingga
otak kirinya agak kurang jalan. Coba perhatikan: Sejak dulu pengikut demo itu
selalu membawa simbol-simbol negatif terhadap yang didemo: pocong, keranda,
dsb. Hanya orang yang memiliki kelainan jiwa saja yang
Hakim dan Jaksa dalam perkara Antasari kelihatannya sudah Buta dan Tuli dalam
menangani keadilan bagi masyarakat.
Mosok data yang sudah jelas gak masuk akal tetap diterima sebagai Bukti Yang
Sah oleh Hakim dan Jaksa.
Proses Pengadilan kita akan dibawa kemana???
Salam,
Adyanto Aditomo
---
Soal THR ini, dari Sumba, NTT juga ada cerita. Sebuah Rumah Sakit swasta hingga
saat ini belum pernah memberi THR. kalau hari raya (natal) tiba pihak rumah
sakit hanya membagikan 2 kg gula kepada setiap karyawannya. baru pada Natal
yang lalu rumah sakit memberi uang Rp250 ribu kepada
Dear Fellow FPK,
selaku pribadi saya berpendapat bahwa sebaiknya dalam pembuatan UU atau
perubahannya hendaknya dipisahkan konsep UU yang netral atau yang tidak
sensitif dan ada UU yang sensitif (misalnya yang terkait dengan norma norma
agama, perkawinan dan waris, yang sudah berabad abad
Dukung Gerakan Melawan (TOLAK) Rancangan Peraturan Menteri Kominfo tentang
Konten Multimedia karena berbahaya bagi kehidupan Internet Indonesia. Akankah
paradigma represif dan total control seperti di jaman Soeharto bakal kembali
terulang?
Simak pandangan Enda Nasution (Presiden Blogger
Dear TTM FPK
Kita sudah mempunyai 4 pilar negara, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan dan
Bhineka Tunggal Ika. Soal RUU tentang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang
Perkawinan ranah ini mungkin masuk pilar yang ke-empat yaitu Bhineka Tunggal
Ika. Karena sejak reformasi tidak ada paksaan
Sayapun jika mengikuti pertemuan/rapat sering pada hari-hari puasa. Justru pada
saat puasa akan lebih konsentrasi ke IPTEK yang dibahas. Biasanya orang yang
berseberangan malahan dapat dijadikan sparing partner, untuk mengoreksi
kesalahan yang ada, atau menyempurnakan yang kurang. Di BATAN
Kalo itu kesimpulan Anda, berarti selama ini Anda tidak pernah membaca atau
tidak mau memahami argumen yang sudah berulangkali disampaikan para penolak
PLTN. Gimana bisa ada diskusi kalo sudah mencap seperti itu?
riyanto
-Original Message-
From: Nugrasius - W73 nugras...@ptadaro.com
Pak Nugrasius dan pak Verdi,
Saya tidak serius bilang pak Rasius itu rasis, jadi tidak serius, ini just
kidding. Tapi menarik juga kalau jadi tema serius, misalnya ada hasil studi
sejarah kurun waktu 1933 - 1945 di Indonesia, yang terkait dengan Hitler dan
partai Belanda yang pro Nazis
Saya ingin melihat tampang Tjipta kalau suatu saat dia dianalogikan dengan
jenis binatang tertentu, misalnya mo . he he he
--- On Tue, 2/16/10, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote:
From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tjipta: SBY Mestinya Bangga
hehe..memang.. aya-aya wae apa ini kita mau promosi Atlantis atau
promosi Pancasila ke Mas Obama sih. Padahal orang Amerika yang suka
menulis sains fiktif saja sudah ada yang menerbitkan buku tentang
Atlantis seperti yang judulnya Atlantis was America: Tampa was The
Royal City (by Dennis
Bukan soal sopan atau tidak sopan, Bung. Ini soal independensi pers dan
simbol insan pers yang disandang Margiono itu. Jika lakon tubuhnya sudah
seperti hamba begitu manalah mungkin bisa diharapkan kritis?
Let's say the fact, apa sih bukti kekritisan PWI di bawah pimpinan Margiono?
salam,
NS
Olok - olok dari Bambang Susatyo, anggota Pansus dari Partai Golkar
mengkomentari ancaman Reshuffle Kabinet:
Jangan Percaya dengan ancaman Reshuffle Kabinet itu.
SBY dan Partai Demokrat tidak sebodoh itu berani mendepak Golkar dan PKS dari
kabinet.
Lha wong menghadapi PDIP saja SBY dan Partai
iya mestinya nenek Minah ituoleh perkebunan di
beribibit dan di bina menenam kakao nya
bukan di tnagkap dan dikriminalkan
ya program intiplasma lah
HS
At 11:49 AM 2/16/2010, you wrote:
Numpang Ngoceh nih !
Yang menjadi masalah bagi saya bukan mencuri
atau tdk, tetapi mengapa Nenek Tua
Untung saya bukan anggota PWI. Mungkin netters bisa refer berita Kompas tentang
perjuraganan mengancam independensi pers. Kelihatannya ada trend saat ini
bahwa lembaga media tidak berani menindak tegas oknum wartawan yang tulisan2
nya hanya bersifat puja-puji nara sumber tertentu tanpa
Mas Dardjo
Thanks atas uploadnya. Aturannya jelas, agar lebih jelas lagi
(berkaitan dengan adanya desakan beberapa daerah di luar pulau jawa seperti
kalimantan dan bangka belitung), kemanakah setiap daerah yang berminat
ketempatan tapak dapat mengusulkan keinginannya (demand pull)? ataukah
Masyarakat Berbasis Pengetahuan
Ada hal yang menarik dari bincang-bincang dengan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal Gita Wiryawan. Ia menggambarkan Indonesia ke depan haruslah
menjadi negara dengan masyarakat yang berbasis pengetahuan (knowledge based
society).
Gagasan itu patut
http://polhukam.kompasiana.com/2010/02/17/boediono-dan-sri-mulyani-domba-domba-berbulu-serigala/?ref=home#comment
Blog Kompasiana
Loeb Utd | 17 Februari 2010 | 07:43
Betulkah Boediono dan Sri Mulyani adalah para ‘serigala berbulu domba’?
Bagaimana bila ternyata kenyataan sesungguhnya adalah
Wan, keberpihakan itu nyata. Tdk segan2 diletakkan pada tajuk rencana,
editorial atau tlsn2 gagah di hlmn depan. Memang, ada yg siasati dgn tulisan
berimbang di halaman tengah, atau diselipkan dlm berita kecil. Sayang, ya,
lembaga2 pemantau media tdk lagi aktif, sejak terlembagakan secara
Mas liman, ini pola demarketing berulang terhadap tokoh-tokoh pimpinan yang
prospektif, saya tidak heran kalau dalam beberapa tahun ke depan tokoh-tokoh
prospektif lain, seperti Anis Baswedan akan mendapatkan perlakuan sama,
targetnya jelas supaya jangan muncul di 2014. Dicek 10 tahun ke belakang
Ini gagasan lama, Mas Tom. Tataran operasionalisasinya sy kira yg layak
dilakukan. Seberapa byk gerai buku di sebuah kampung, dibanding gerai jualan
pulsa? Seberapa murah harga buku? India menggunakan kertas2 daur ulang utk
buku2nya, lalu dijual dgn harga murah.
Kita? Mana ada penulis buku yg
67 matches
Mail list logo