-- Forwarded message --
From: Indratmoko
Date: Thu, 27 May 2010 11:34:40 +0700
Subject: Perginya seorang pejuang kasih sayang
To: ppiin...@yahoogroups.com
Abuya Ashaari Muhammad At Tamimi telah pergi. Beliau akhir-akhir ini
banyak diberitakan dalam hal klub poligami dan tsunami
Iya, betul itu Bu.
Satunya kata dan perbuatan itu hanya ada pada kepemimpinan yang kuat.
Sebenarnya sekarang ini semua bisa dibeli, termasuk teknologi yg rumit
sekalipun.
Tinggal mau atau enggak. Mau sih jelas mau. Tapi yang mampu berkata mau dan
melaksanakannya itu hanya pemimpin yg kuat.
PLTN tuh
Kalau kita lihat sejarah loncatan industrialisasi bangsa-bangsa di dunia,
sebenarnya ada polanya. Di setiap zaman, titik-titik pertumbuhan
berpindah-pindah seperti tongkat estafet.
Bangsa yang cerdas adalah mereka yang mampu melakukan "free ride" alias
"membonceng" titik pertumbuhan tercepat di zam
Setuju, Pak KK. Konsentrasi pada keunggulan yang sudah jelas ada dalam
genggaman tangan. Sedikit rekayasa kebijakan di bidang kesehatan bisa
melahirkan inovasi yang mampu menghemat banyak devisa dan menciptakan
lapangan kerja, yaitu memperluas khazanah praktek pengobatan di
Puskesman2, tidak saja m
Industrialisasi itu seperti juga umumnya aktivitas yang memerlukan
koordinasi. Terlebih ini skalanya sangat kompleks.
Sementara koordinasi itu perlu pemimpin yg kuat alias pemimpin yg efektif.
Masalahnya kita disini aja nggak bisa sepakat, apa yg dimaksud dgn
pemimpin yg kuat? Yang riil saja.
Kita
, nggak ada salahnya.
Semoga Indonesia mengalami kemajuan yang semakin berarti 5 tahun ke depan.
Salam,
indratmoko
__
http://www.ikhwan-herba.com
On 4/15/09, hendr...@gmail.com wrote:
> Setuju! Tanpa JK, tak kan ada keputusan. Sayangnya orang Indonesia le
Adi punya point bagus. Teori konspirasi yang baik adalah yang
logis dan cerdas, plausible. Saya rasa itu yang sedang diusahakan Pak
Iwan.
Semoga berbuah apa yang sedang Bapak perjuangkan.
Salam,
indratmoko
On 4/3/09, Adiyatmika wrote:
> Terima kasih atas penjelasannya pak Loekyh.
>
&g
menjelaskan aksi nekat
yang terjadi justru di tempat dan lingkungan yang paling tidak lazim
utk terjadinya tindak kriminal.
Salam,
indratmoko
On 4/2/09, Ramadhani wrote:
> kok bung indra? maksudnya IJP? memang sama piliangnya tapi orangnya mah bisa
> dipastikan lain
> :P :P :P
>
>
dan segudang niat baik spt Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu
yang ada disini :-)
Salam,
indratmoko
On 3/31/09, Suhaimi wrote:
> Bung Indratmoko Poerwanto,
>
> Milis FPK ini bebas Bung !
> 1. Kalo anda tidak suka dengan suatu tofik yang tinggal didelete
> aja...gampangkan ? tapi,
> 2. An
elum
lahir (raw material) hingga ke liang lahat, yaitu apa yg namakan lifecycle
analysis. Jadi debat kusir yg nggak jelas juntrungannya sudah terkubur
sebagai sejarah masa lalu.
Salam,
indratmoko
___
http://www.ikhwan-herba.com
2009/4/1 Haniwar Syarif
> iya cuma sat
Ini kok pada ngeributin pesawat aja.
Di forum ini pesawat memang nggak populer, cuma dari pengalaman 5 th
lalu, hasil pemilu ternyata nggak ditentukan oleh para penghuni milis2
:-)
Hasil pemilu ditentukan di pelosok2, kampung2, desa2 yang merupakan
80-90 persen dari org Indonesia.
Mungkin topi
Nah justru itu, Mas. Mestinya urusan potensi bahaya kontaminasi dari
bahan plastik ini kita serahkan pada yang berwenang yaitu Badan POM.
Ada berita terbaru bahwa BPOM baru saja merilis ambang batas kandungan
monomer dan aditif dalam bahan-bahan kemasan makanan pada umumnya
termasuk bahan plastik.
jadi mudah
bagi mereka dan bagi kita semua.
Salam,
indratmoko
On 2/8/09, Indratmoko Poerwanto wrote:
> Kawan-2 yg sangat saya hormati,
> Izinkan saya sedikit cerita ttg styrofoam dan styrene ini.
> Styrofoam adalah nama dagang dari suatu bahan yg zatnya adalah
> polystyrene, cuma
kita hanya bicara pada level potensi bahaya. Potensi bahaya
memang ada dimana-mana, ada pada gula dan garam juga, cuma tidak
disebut2 karena kita sudah sangat mengenal dan akrab dgn bahan2 ini.
Dgn bahan plastik memang kita tak terlalu kenal..
-Indratmoko
On 2/7/09, Haniwar Syarif wrote:
>
gi
perokok... Wah urusan plastik ini gak perlu dikhawatirkan :-)
Point saya hanya, isu ttg plastik ini jadi besar karena
kekurangfahaman kita ttg bahan ini dan ketidakproporsionalan kita
dalam memandang isu-isu ini.
Salam,
indratmoko
On 2/6/09, David Edzar Purba wrote:
> Segala yang baik niatny
Sangat disesalkan tulisan semacam ini banyak beredar di media.
Pertama, semua bahan plastik yg populer spt Polystyrene, PVC,
Polyethylene, dll sebenarnya sudah digunakan selama puluhan tahun,
hampir 50 tahun tanpa masalah apapun.
Kalau terbukti menimbulkan masalah kesehatan, pasti sudah di-ban,
jan
16 matches
Mail list logo