baru lulus setelah 4 kali, dan ada banyak pula yg udah ujian lebih dari sekali.
ketika itu nggak ada yg nawari lulus tanpa praktek, nggak tau deh sekarang.
biaya yg saya keluarkan gak sampe 100rb kayaknya.
kalo utk tukang ojek sih sebaiknya punya SIM C.
bangkit
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoo
sejauh pengamatan saya, institusi yg dikenal relatif "bersih", adalah institusi
baru seperti KPK, PPATK, BPKPM, yah gak harus benar2 baru tetapi relatif tidak
rumit birokrasinya, selain itu mreka memang gajinya besar. untuk institusi
lama? biar udah renumerasi gaji, tapi tetep aja KKN jalan, say
kayaknya bbrp tahun lalu pernah ada mahasiswa demo di istana ditangkep karena
dianggap menghina kepala presiden, kagak dimaafin sm sby..
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Iwan Krian"
wrote:
>
> Memang harus diakui mr SBY ato RI-1 orangnya sangat sangat baik. Jelas jelas
> disebut
memaksakan istilah China untuk menggantikan kata cina, karena di
malaysia pun masyarakatnya nggak dilarang memakai kata cina. tapi itulah
politik bahasa mereka, pertimbangannya pada peristiwa2 yg terjadi di indonesia.
semoga sedikit menjelaskan..
bangkit
--- In Forum-Pembaca-Kompas
naah, ada juga yg sepemahaman sama saya.. berani taruhan, org2 yg
ngambil kebijakan pembatasan motor (termasuk yg disain survei) pasti
org2 yg sehari-hari naik mobil.
kalo kasus china, beberapa bulan menjelang olimpiade kendaraan
bermotor memang sangat dibatasi pergerakannya, malah sampe memangkas
ya, mereka menikah dgn drupadi...
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "jakasantika"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya tak tahu pasti apakah Polyandry sekarang ini adalah tindakan
> terlarang di India yang mayoritas Hindu.
> Tapi dulu saya sering baca kisah Mahabharata dan dalam kisah i
kalo aja ada yg menjalankan sedikit aja dari saran2 di bawah ini,
mungkin kita akan lebih cepet jadi negara maju
.bangkit.
ayo bangkit
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Rudi Hartono
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
> Demisionerkan Tim Ekonomi (Neoli
hmm.. kalo psikolog, aktivis perempuan, dan komnas ham nggak
diperkenankan mengurusi masalah pribadi orang lain, trus mereka
ngapain dong? kyai juga kerjaannya ngurusin masalah pribadi orang lain
loh.. begitu juga dengan pernyataan anda di bawah ini.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
?
lagipula apakah kalo seseorang anti pernikahan di bawah umur itu
artinya ia mendukung para germo prostitusi seperti yg anda maksud?
sesat sekali cara anda menarik korelasi.
bangkit
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Dudi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sepertin
yeah, setelah tahun lalu SMA saya SMA 34 yg jadi berita heboh,
sekarang SMA 70, rival berat 34. ternyata emang nggak ada perubahan
berarti..
> - Original Message -
> From: "firdaus cahyadi" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sisa-sisa militerisme di SMA 70 Jakarta?
>
>
" dan mampu bayar kuliah dengan harga standar. ya
hasilnya adalah semakin penuh sesaknya parkiran mobil di UI depok,
sampe2 membabat hutan kota depok di lingkungan kampus.
salam,
.bangkit.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Bambang Sulistomo"
<[EMAIL PROTECTED]>
.
tapi ini data2 yg saya dapet waktu saya masih kuliah, nggak tau
sekarang deh...
salam,
bangkit
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Bambang Sulistomo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> saya ingin tahu ya, berapa gaji, tunjangan dan fasilitas para rektor
di UI,
&g
wah pak KK, saya juga mengucapkan terima kasih banyak atas undangannya
buka puasa. maaf kemaren nggak bisa lama2, sy langsung ikut diskusi di
freedom institue. yg pasti saya ketagihan sama cream soup-nya, enak
benerr...
salam,
bangkit
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
juga akan menjadi
sebuat kekuatan perubahan yg nyata. tapi apa lacur.
untung juga sih, jadinya wacana penerapan syariah Islam tetap mentah,
hehehe...
-bangkit-
moderate center-left always
NB: oiya, temen2 saya yg kiri justru setelah lulus banyak yg kerja di
korporat asing besar, sementara yg
salut kalo mas budiman masih naik angkot dan makan di warteg, apalagi
kalo bangsa ini sampe punya anggota dewan yg masih naik angkot dan
makan di warteg, kita akan punya simbol harapan baru bagi bangsa yg
tengah sakit ini.
-bangkit-
menunggu lahirnya soekarno baru
--- In Forum-Pembaca-Kompas
pada pembangunan bangsa. jadikan setiap generasi pemimpin
memiliki tujuan dan prestasinya masing2.
mungkin ide2 saya ini bertabrakan sama kepentingan parpol kalian
masing2, but isn't politic is the art of possibilities?
-bangkit-
cemas untuk indonesia
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroup
wah, jadi inget dulu saya juga pernah menjelajahi lampung naik bis
malam. jalannya rusak di mana-mana, apalagi kalau malam sepi bukan main.
bangkit
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Mula Harahap"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mudik ke Lampung
&
kalo Dekanat FISIP UI dibawah Gumilar (masih dekan waktu itu), sekitar
tahun 2004, pernah nyopot spanduk2 sponsor rokok A mild waktu acara
student night.. tapi beberapa tahun kemudian justru dekan yg sama
mengijinkan konser acara Class-Mild di AN teve yg bintangnya Ada Band
di lingkungan FISIP UI.
Ooh, ada bang celli di TJP rabu besok... yaudah, tunggu apalagi
rekan2?! ayo serb...
hehehe, becanda bang, nggak usah segitunya lah sama FPK ini. saya
yakin kalo bang celli aktif, milis ini bisa jadi forum yg bagus untuk
merancang indonesia ke depan.
Salam,
Bangkit
Masih muda
Nggak milih
menurut itungan saya sih kerugian/korban akibat industri rokok jauh
lebih besar dari untungnya, termasuk yg setelah coba2 rokok trus nyoba
ganja, trus narkoba, dst, dst. kalo udah urusan begini mah pemerintah
kudu punya peranan juga, misalnya naikin lagi tuh cukai rokok, kalo
perlu biar sekali isep
ah, kok ceritanya kayak pernah denger ya.. apa emang udah terlalu
banyak cerita kayak gini ya?!
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "pahalahutabarat"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dunia ini se-olah2 hanya berisi kekerasan psikologis kepada isteri
> saja. Apa dikira tidak ada isteri yan
baju sudah kedengaran jelas suaranya, bisa merekam lebih dari
3 jam lagi. setelah itu tinggal diserahkan ke anak buah untuk di
transkrip deh...
salam,
bangkit
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Kusmayanto Kadiman
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Rekan HR yb,
>
> t
wah, saya malah lebih bisa memahami mas celi dari tulisan ini
ketimbang dari tanggapan dia sebelumnya. masalah liberal-sosialis
memang sudah menjadi perdebatan artifisial, yg penting seperti kata
Deng Xiaoping, "tidak peduli kucing hitam atau kucing putih, yg
penting kucing yg bisa menangkap tikus
tetaplah kucing dalam karung. tidak cukup
bung untuk sekedar menawarkan alternatif.
salam,
bangkit.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Agus Hamonangan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> A Personal Letter to All
>
> (Rizal Mallarangeng)
>
>
>
memes diganti k
ya jadi...
K,
Kalau menurut saya sih terlalu naif percaya pada dualisme spekulasi
dan psikologi pasar, padahal dua2nya justru saling kait mengait, para
spekulan itu sama2 memanfaatkan psikologi pasar untuk kepentingan
menumpuk uang. lagian ini nggak bisa disamain dengan ketak
ini ide apalagi sih?! kalo ide yg kayak begini dijalankan bisa bubar
bangsa kita. saya berani taruhan nanti nggak bakal ada perusahaan
asing mo invest di sini, sementara serbuan produk luar makin kencang,
dan ambruklah kita diterjang barang2 murah dari cina. wong di cina ada
banyak buruh yg bekerja
tau tuh pak, mbak lusi ini kok terlalu wishful thinking... mungkin
paradigmanya terlalu positivis, seakan2 semua orang memiliki
kesempatan yang sama untuk bisa makmur, padahal kan jalan menuju
kemakmuran kadang penuh sikut2an dan injek2an, nggak kasian apa sama
yang terinjak di bawah? apa malah mau
wah seru juga ceritanya, sayang saya belum kuliah tahun 1998. dari
cerita mas anton ini justru terbukti kan bahwa demonstrasi itu nggak
identik dengan anarkisme, kecuali disusupi provokator atau intel, atau
diserang duluan sama tentara. coba kalo nggak ada angkatan'98, mungkin
tommy suharto udah ja
wah mohon maaf pak, sepertinya bapak nggak pernah ikutan demo ya,
nggak pernah turun langsung ke jalan? kalo emang demo mereka itu
semata2 demi cari diut pastilah mereka akan bubar jalan begitu polisi
nyemprot mereka dgn water cannon, tapi biar digebuki mereka tetap
meneriakkan kata2 perjuangan, te
kok saya ragu sih sama cerita ini, kalo fosil2 manusia purba aja bisa
ditemukan kenapa sisa peradaban atlantis nggak, trus kalo emang di
indonesia pernah terjadi gempa yg menenggelamkan benua "atlantis
Indonesia" itu, kenapa komodo nggak musnah ya? wah banyak deh
pertanyaan lain. tapi yah, cerita i
ceritanya sih bisa aja bener, karena mao zedong memang orang yg
terkenal dengan ide2 radikal termasuk yg diceritakan ini, apalagi
pedesaan cina waktu itu berbentuk komune yg memudahkan pengumpulan
hasil panen. bisa jadi malah bukan 1 butir yg disetor setiap orang,
tapi satu genggam, dengan sedikit
gimana sih nih, emang nggak kerasa yah demo kemaren itu sedikit banyak
merefleksikan suatu realitas yg nyata yg dihadapi oleh para pendemo
itu? dan mereka sekedar "mewakili" orang2 lain. tapi anda juga nggak
bisa bilang bahwa untuk dapat melakukan protes atas berbagai kegagalan
pemerintah mereka ha
ah saya berani taruhan kerusuhan kemarin lebih karena provokasi
beberapa pentolan/jagoan mahasiswa aja.. wong demonya juga nggak
terorganisir dengan baik. dan lagi demo2 beberapa bulan ini nggak akan
efektif soalnya banyak kampus2 mulai libur, jadi tenang aja, nggak
akan terjadi revolusi.
--- In
gitu aja kok repot, ya kalo petani2 itu terbukti bisa menghasilkan
bibit unggul sendiri dengan cost yg lebih murah ya harus didukung.
ngapain ngikut2 agenda bergaya neolib gitu.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Haniwar Syarif
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> y a itulah kalau ada hak p
34 matches
Mail list logo