dear all.
waalaikum salam bung andri,
bukankah sikap-sikap ksatria dan egaliter, dari seorang tokoh atau pemimpin
bangsa kita sendiri, sudah banyak kita baca dan kita dengar dari sejarah,
sekarang kenapa kita harus mengimportnya.
justru kita merasa malu kalau kita harus mencontoh
saya jadi teringat pada seorang anggota dewan di negeri ini, yang sudah tidak
mempunyai email, karena emailnya baru saja dijual.
--- Pada Sel, 24/3/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id menulis:
Dari: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Obama
dear all,
saya kira dalam memproses setiap kasus yang masuk ke kpk. yg paling dijunjung
tinggi oleh kpk adalah profesionalisme. hindari kejadian si badu yang makan
nangkanya malah si amir yg kena getahnya.
artinya jangan sampai terjadi koruptor belagak suci, dan menimpakan kesalahan
pada orang
�
�
dear all,
�
menurut hemat saya,
kalo kita lihat secara kasat mata memang demokrat yg unggul. tapi kalo kita
perhatikan secara seksama pemilu kali ini, yang menang adalah penerima bantuan
langsung tunai. yang jumlahnya mencapai 19.1 juta kepala keluarga.
kita lihat sendiri khan
dear all,
dalam sebuah kesempatan, bob sadino pernah bilang.'' untung saya tidak lama
belajar di sekolah, sehingga otak saya tidak dipenuhi dengan sampah.
''kurang ajar'' juga bob sadino meski sudah tua. walaupun demikian tentu kita
bisa memakluminya karena beliau memang ''tidak makan
saya kira dalam hal ini benar jk. beliau memang piawai dalam mengelola
permasalahan. meski persoalan yg rumit sekalipun. ini fakta.
mayoritas masyarakat berharap pasangan sby-jk terus memimpin bangsa ini untuk
periode berikutnya.
permasalahan muncul setelah sby melihat hasil
ini politik bung.
jangan anda samakan dengan pergaulan muda-mudi, disini yang dipertaruhkan nasib
bangsa kedepan. jangan karena tersinggung, lalu tidak mau bebaikan lagi. kalau
memang demikian benar apa yg dikatakan taufik kiemas.
bukan saya yang aneh. tapi parameter yang anda gunakan
dear all,
saya berfikir tidak cukup, integritas dan rasa nasionalisme saja, team ekonomi
pemerintah ini perlu juga cerdik. srimulyani terlalu banyak menghafal waktu
kuliah. saya melihat srimulyani seperti tokoh steve dalam film family matter.
kebijakan mereka tidak mengakar. kenapa bisa
dear all,
sewaktu saya pulang kampung pada tahun 2004, persisnya kampung saya itu di
kenagarian lumpo, yg merupakan daerah terisolir di kabupaten pesisir
selatan. saya menemukan sebuah fenomena yang bisa dibilang konyol.
dimana pada pemilu 2004 yang lalu, di kenagarian tersebut partai
dear all,
saya kira kita jangan terjebak dengan isu neolibs atau kerakyatan. sehingga
kita lupa mengkritisi kinerja pemerintahan sekarang dan yang akan datang.
saya khawatir hal ini merupakan propaganda saja. seolah siapa yg menjalankan
ekonomi kerakyatan urusan jadi selesai.
menurut saya
kalau kita mau memerhatikan secara teliti. kebijakan yg telah diambil oleh
ekonom neolibs jelas mereka tidak peduli dengan usaha-usaha rakyat.dan ini
jelas bertentangan dengan tujuan negara kita sebagaimana yg tercatum dalam uud
45.usaha-usaha yang saat ini sedang sekarat itu adalah.
1.
srimulyani akan mencari utang sampai gelora bung karno bisa dijaminkan dalam
penerbitan surat utang berbasis syariah. hidup neolibs.
--- Pada Sen, 15/6/09, Louisa Tuhatu louisatuh...@cbn.net.id menulis:
Dari: Louisa Tuhatu louisatuh...@cbn.net.id
Topik: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ruhut mengaku
menjaga harmonisasi perekonomian. solusi terbaik keluar dari krisis.
sembari kita memberantas korupsi dan memperkuat pertahanan dan keamanan kita.
saya kira ada hal yang lebih penting lagi bagi pemimpin bangsa
ini. yaitu menjaga harmonisasi masyarakat dalam menjalankan usahanya. seperti
saat
butet itu seniman, sama saja dengan artis yang lain. kalo dikasih giliran
mempersembahkan karyanya tidak bisa dipenggal atau dibatasi, karna bisa
terjadi salah interpretasi atas karyanya. baik ataupun buruk sebuah karya seni
tentu kita harus mengapresiasinya. setidaknya dia sudah berusaha
tidak akan ada laki-laki baik untuk perempuan ganjen dan mata duitan. semoga
hal ini bisa jadi pelajaran
--- Pada Sen, 15/6/09, Suhaimi suha...@mitsubishi-eai.co.id menulis:
Dari: Suhaimi suha...@mitsubishi-eai.co.id
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cici Paramida Luka di Dahi, Lebam di
kang asep,.
masalahnya kang, dengan diterbitkannya sun yang bunganya jauh diatas suku bunga
deposito, apalagi sbi, implikasinya bank-bank kita jadi sulit menurunkan suku
bunga deposito. dan itu mengakibatkan suku bunga kredit juga susah turun. hal
mana adalah sesuatu yang sampai saat ini
�
bung godlip,
saya kira persoalannya yang perlu diclearkan. kita mesti tahu dulu apa
persoalannya, ada persoalan apa sampai dia ditendang. saya kira yang nendang
dia itu bukan orang gila. kalau seandainya pelakunya orang gila
tentulah dia tidak bisa dibui.
�
�
kw, salido.�
--- Pada Jum,
apakah tidak sebaiknya pak dokter ambil cuti dulu ke hawaii? atau mungkin
sekalian pak dokter pensiun saja gimana? bukankah pasien yang kemaren cukup
lumayan. boleh tahu angkanya pak?
--- Pada Ming, 28/6/09, fauny hidayat faunyhida...@gmail.com menulis:
Dari: fauny hidayat
kami sebagai pengusaha juga merasa aneh, kenapa kebijakan yang melanggengkan
dominasi atas alam dan pasar indonesia dipertahankan.
--- Pada Sab, 4/7/09, Alex Simanjuntak alsimanjun...@yahoo.ca menulis:
Dari: Alex Simanjuntak alsimanjun...@yahoo.ca
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS]
E-mail dan Facebook mana yang anda maksud bung andi. coba anda tunjukan.
setelah itu baru bikin statemen. sebaiknya anda jangan dulu, asal menuduh. bisa
saja orang menuduh bahwa andalah yang sengaja membuat E-mail dan Facebook
palsu itu. suasana sudah panas omongan anda malah tidak bisa
abang tifatul yang terhormat,
sebenarnya saya dari dulu mengidolakan sby terpilih kembali untuk periode 2009
- 2014. tapi karna partai anda yang selalu santun dan baik hati dalam
berpolitik, juga turut dalam koalisi pendukung sby. saya jadi tidak bisa
mendukung bapak sby yang merupakan
kenapa sodara terus saja memprovokasi? ini sudah masa tenang. beberapa jam lagi
kita nyontreng.
musik sudah berhenti tapi anda masih saja bergoyang.
--- Pada Sel, 7/7/09, rzain rz...@yahoo.com menulis:
Dari: rzain rz...@yahoo.com
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Effendi Gazali: KTP Selesaikan
kenapa masih ada juga orang seperti ini di abad 21. kemenangan bukan bagi-bagi
kue mas. kemenangan seorang pemimpin adalah amanah. agar bisa membawa segenap
bangsa ini menuju cita-citanya. sesuai dengan apa yang termuat dalam konstitusi.
--- Pada Rab, 8/7/09, putra wardana
jangan lupa bung agung pemilih kita senang dengan residen yg guanteng. soalnya
kebanyakan nonton sinetron.
--- Pada Rab, 8/7/09, agung sukerti agungsuke...@yahoo.com menulis:
Dari: agung sukerti agungsuke...@yahoo.com
Topik: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Akhirnya Rakyat memang memilih
bung hakiki,
anda benar bahwa tidak mungkin seluruh pemilih esbeye bodoh. tapi bisa ndak
anda menjelaskan. apa yg telah dibangun esbeye dengan uang lebih seribu
triyun setahun. ponakan saya mahasiswa undangan di ipb bayar tujuhbelas juta
lebih. untuk bisa mengikuti kuliah disana. ini
kalau yg lain bisa mengklaim bahwa ini ilmiah. tentu ini bisa juga kita
pelajari secara empirik. monggo mas. data nya dipublikasikan saja biar kita
tahu apa sebenarnya yang terjadi.
--- Pada Rab, 8/7/09, fauny hidayat faunyhida...@gmail.com menulis:
Dari: fauny hidayat
benar bung nurma,sayang anda baru bicara sekarang. saya tidak yakin koalisi
yang dibangun oleh esbeye bisa bertahan.karena kebanyakan ingin berada di
kekuasaan, tanpa perlu bersusah payah. pragmatis sekali. tanpa membicarakan
visi misi masing-masing.
--- Pada Kam, 9/7/09, Nurna
bung abia,kalau sudah menang sebaiknya tidak mengungkit lagi pernyataan sewaktu
kampanye. karena pihak yang menang mungkin saja seorang yang buruk diantara
yang buruk sekali dan yang amat buruk.
hanya jiwa besar dari ketiga kandidat yang bisa meredakan bara api dilapisan
bawah. tidaklah
dear kang asep,
dimana bisa dilihat kang asep? terus berapa anggaran yg telah dihabiskan oleh
ipb. dan sisanya tinggal berapa. pertanggung jawabannya gimana? soalnya uang
yang dipungut sepertinya tidak semua masuk ke kas negara? kemudian kalo kakak
saya yg kerjanya cuman jualan baju di
saya kuliah dijaman orba. pertama masuk saya bayar 350.000. uang semester 105
000. bapak saya seorang guru dengan golongan 3d. diwaktu yang sama kakak saya
juga kuliah.
seorang anak guru teman kakak saya mengundurkan diri sebagai mahasiswa undangan
universitas pajajaran karena tidak mampu
dear pak kicky.
kalau bicara jaman orba pak, saya kuliah dijaman orba. bahkan pernah diwaktu
yang bersamaan. saya, adik saya dan kakak saya sama-sama menjalani kuliah.
kedua orang tua kami guru yang pada saat itu golongan 3d. dengan gaji yang
ketika itu kira-kira 600,000.
bung mujani,memang banyak hal yg dapat diketahui dari sebuah survey. tapi bukan
berarti semua persoalan bisa diketahui lewat survey. ada berbagai hal di dalam
masyarakat kita, yang masih tabu untuk diungkap. ini menyangkut kejujuran dan
etika dalam masyarakat.
saya sepakat bahwa makin hari
karena banyak yang ngantri berobat ke dukun ponari. berarti rakyat banyak yang
percaya ponari. hidup ponari..sekali ponari tetap ponari.
logika dan rasional omong kosong saja. tidak bermanfaat.
.
--- Pada Jum, 10/7/09, Noor Cahyono noorcahyogar...@yahoo.com menulis:
Dari: Noor Cahyono
kenapa banyak pemilih yang memilih sby. tiada lain adalah karena citra pak sby
yang dinilai masyarakat sangat rendah hati dan tidak sombong. meski beliau
mantan seorang tentara.kalau boleh kita ibaratkan ketiga kandidat menjadi
penarik becak, maka;pak sby penarik becak yang ramah dan murah
kira-kira begini isinya, disinyalir oleh intelijen kita bahwa ada sekelompok
orang yang kecewa dengan proses pilpres. kelompok tersebut ingin menduduki
kantor kpu, ingin membuat pemilu seperti di iran, menjegal pemenang pemilu agar
tidak dilantik bahkan akan membunuh bapak esbeye.
pak
ini maaf buang haniwar,
saya perhatikan dari dulu bung haniwar sering sekali menulis tidak
memperhatikan cara penulisan bahasa yang baik, saya kira disamping kita
berdiskusi. menjadi tanggung jawab juga bagi kita untuk memelihara bahasa
persatuan kita. sekali lagi maaf bung, ini bukan
sering orang menyebut negarawan sebagai seorang politikus. tetapi seorang
politikus belum tentu negarawan. beda negarawan dengan politikus adalah;
politikus adalah sekolompok orang yang hanya mengejar kekuasaan semata. seperti
kelompok yang merengek-rengek meminta jatah kursi. kelompok ini
dear mas yohanes,
sebagai alat bukti. surat tersebut bisa dikatakan berharga apabila, objek yg
diperjanjikan dalam surat tersebut tidak dilarang oleh undang-undang, tidak
bertentangan dengan kesusilaan. dan semua pihak adalah orang yang cakap untuk
mengadakan sebuah perjanjian.
kalau
dear all, semakin jelas kalau paham kapitalisme telah meracuni bangsa ini.
semua diukur dengan materi. mereka yang kaya dan banyak uang selalu
dielu-elukan, apapun yg mereka inginkan selalu tersedia. sementara mereka yg
kurang mujur nasibnya selalu dimarginalkan bahkan hak-hak konstitusional
anda terlalu menyederhanakan persoalan.
--- Pada Rab, 19/8/09, lilianto apriadi ramt...@yahoo.com menulis:
Dari: lilianto apriadi ramt...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tepuk Tangan Bergemuruh Untuk JK, SBY pun
Kalah
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal:
bukan bermaksud untuk menyudutkan kaum intelektual, namun tidak dapat
dipungkiri ada beberapa oknum intelektual. entah itu secara sadar atau tidak
sadar telah ditunggangi oleh hawa nafsunya.
sebut saja namanya si fulan. fulan ini seringkali membuat dalil yang saya
anggap keliru. satement yg di
suatu ketika si fulan sempat menangis karena cawapres sby dianggap neolib.
apakah di negeri ini tidak boleh orang berbeda pendapat dengan si fulan. apakah
tangisan si fulan dapat menepis anggapan neolib.
pada
Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo!
Answers!
saya kira setiap kutipan yang dilakukan oleh lembaga negara apapun bentuknya..
jelas uang negara. yang berarti juga. uang rakyat.
jangan bodohi rakyat dengan pernyataan-pernyataan yang tidak berdasar.
bagaimana kalau kapal asing mampir di pelabuhan. dan mereka bayar
bermacam-macam pungutan.
43 matches
Mail list logo