Karl May Indonesia
Pandu Ganesa
http://indokarlmay.com
http://tokowinnetou.com
[Non-text portions of this message have been removed]
Kemarin, 20 Juni 2010, acara ultah Emil Salim yang ke-80 dirayakan dengan
adanya beberapa peluncuran buku baru.
Salah satu peran besar Emil Salim adalah dalam hal lingkungan hidup.
Pertanyaan: sejak kapan Emil Salim tertarik dengan lingkungan hidup itu?
Tepat 10 tahun yang lalu,
ONCE UPON A TIME...
First day of school in an American high school in Washington DC. The teacher
introduces the new kid, Suzuki Yamaguchi from Japan, to the rest of the
class.
As the class start, the teacher says: Let's start with a small quiz in
American history. Who said: 'Freedom
Ketika usai menonton video DEMOCRACY IS YET TO LEARN alias MASIH BELAJAR,
seseorang di milis perfilman mengatakan sbb:
Aku sudah nonton tuh film! Dan menurut saya... saat saya nge-klick jempol
ijo... itu bukan lantaran karena film yang saya tonton adalah film Indonesia
yang harus didukung2
Harian Kompas kemarin menyebut-nyebut mantan Mossad yang mbalelo, Victor
Ostrovsky, yang menulis buku a.l: the Other Side of Deception. Versi
Indonesianya adalah: Sisi Lain Tipudaya Mossad. Dalam buku itu disebutkan
bahwa golongan kanan Israel memang tidak ada niat dan tidak mau berdamai.
Bangga sebagai penumpang Garuda Indonesia
Posted by: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
satrioarismunandar
Sat May 8, 2010 2:03 pm (PDT)
Saya yang merupakan orang swasta sudah semakin banyak menggunakan penerbangan
Garuda sepanjang mereka melayani rute yang saya lalui. Ini
/democracychallenge
3. klik vote atau vote now
4. tulis atau cari: DEMOCRACY IS YET TO LEARN (ini nama judul videonya)
5. klik tanda jempol.
Semoga miliser FPK bisa mengulurkan tangan untuk membantu voting ini, dan
terima kasih kepada mod.
Pandu Ganesa
[Non-text portions
Film Indonesia Menang di Amrik? Apa mungkin?
Video pendek karya Adhyatmika (21 tahun), terpilih jadi finalis mewakili
kawasan Asia Timur/Pasifik (termasuk Indonesia) dalam kompetisi video
Democracy Video Challenge yang diselenggarakan oleh Deplu Amerika dan
diikuti lebih 700 video dari 89
Untuk yang ingin melihat cuplikan film Harta di Danau Perak (1963) tentang
Winnetou-Old Shatterhand, berdasarkan buku Karl May, silakan lihat di
http://www.youtube.com/watch?v=xgSZR_92fqINR=1 durasinya 3:17. Jangan
khawatir, meskipun berbahasa Jerman, film itu ada subtitel Indonesianya,
Media hari-hari ini menulis tentang Doktor JK Rowling, emaknya Harry Potter
yang dituntut sebagai plagiator. Tetapi kapan dan bagaimana bisa tidaknya
seseorang dijuluki plagiator? Berikut ini adalah pendapat Doktor Karl May,
babenya Winnetou si Kepala Suku Apache, yang berbicara tentang
Mas Agus Irkham yang budiman,
mengomentari artikel Anda, ada hal yang perlu disampaikan, sekedar memberi
masukan, adanya klub penggemar buku yang terpaksa harus menerbitkan sendiri
buku-bukunya, karena sudah tidak tersedia lagi di pasaran, alias out of print.
Klub buku itu bernama Paguyuban
Pak Wal,
Menurut sumber yang saya dengar, kasusnya itu sebenarnya tidak ada hubungannya
dengan pilot Garuda. Ketika Garudanya mendarat di Jayapura, kebetulan computer
sedang down, dan ada 3 penumpang (yang boarding pasnya tidak sesuai dengan no
flightnya) meminta untuk naik ke Timika.
Dari
Pelem Balibo dibreidel LSF. Tamat wirayatnya di Indonesia.
Tetapi, beberapa orang tetap mempertahankannya dengan menyetel di tempat-tempat
tertentu.
Yang melarang bilang, itu tidak sesuai dengan kenyataan. Yang lain bilang,
sutradara mempunyai hak sepenuhnya untuk hal-hal yang bersifat
Re: Horor di Lawang Sewu
Posted by: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wal.suparmo
Tue Nov 24, 2009 4:47 pm (PST)
-deleted-
Kembali kepada gedung Lawang Sewu, pembantaian yang dilakukan KENPEITAI Jepang
adalah dilapangan depan kantor Kenpeitai yang sekarang terletak monumen.
#Soal
Sayang sekali, media Indonesia belum sepenuhnya (?) menyadari kebangkitan
komunitas film di Indonesia ini. Contoh soal, pada Festival Film Indie 2009
dari LA Light dan SET (punya Garin Nugroho), ada 4 film unggulan dari Jakarta,
Yogya, Surabaya, dan Bandung, plus 4 film bikinan artis: Lukman
Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti acara pendadaran suatu kolese seni, La
Salle, di Singapura. Sekolah ini didirikan oleh alm Brother Joseph Mc Nally,
orang Irlandia, 25 tahun yang lalu. Sekarang alumninya 7000 orang, dan kampus
megahnya yang berlantai 4 atau 5 serta berarsitektur masa
Sekedar info, salah satu hotel yang ambleg di Padang adalah Hotel Inna Mutiara.
Hotel itu dulunya bernama Hotel Atjeh (akhir abad 19). Di hotel itulah selama 3
minggu (November 1899) ada penulis Jerman kenamaan, Karl May, menginap. Karl
May dikenal dengan karyanya: Winnetou.
50 tahun
Di MRT (sepur bawah tanah) Singapura, sudah lama Bintan di promosikan dengan
poster2nya. Entah biaya promosi duitnya siapa, yang jelas Indonesia untung.
gono
Re: Setelah Malaysia, Giliran Singapura Jual Pulau Bintan di Aust
Posted by: Chappy Hakim chappyha...@yahoo.com
Tue Sep 8, 2009 8:57
Di Manila, bilangan Quiapo, banyak tuh dijual batik made in Mindanao (Filipina
Selatan), juga gamelan. Kapan kita serbu Filipina rame-rame? Mumpung lagi panas
nih!
gono
PS Remy Silado dalam acara di TVOne beberapa hari yang lalu bilang, lagu Nina
Bobo, Burung Kakak Tua, Keroncong Moritzko, itu
Di tayangan tipi Indonesia, pulau Jemur Riau pantainya berlumpur ketika air
surut, jelas tidak cocok untuk pariwisata. Sedang dari tayangan iklan pulau
Jemor Selangor memperlihatkan pantai yang indah, cocok untuk pariwisata. Dari
situ saja, sebenarnya orang bisa menyimpulkan sesuatu. Kalau
Petronas belajar perminyakan dari Pertamina. Mereka berbondong-bondong datang
ke Pertamina, dan sekarang Petronas menjadi salah satu dari 500 dari daftar
Fortune.
Seorang Malaysia yang pernah belajar di Yogya, beristri orang Jawa, dan
kemudian menjadi dosen di Malaysia (dan hidupnya makmur
Pada tahun 50-an, pemuda R. Surarjo, orang Kediri, Jatim SENGAJA mencantumkan
baris-baris pembuka lagu kebangsaan Prancis dalam karyanya Dari Barat Sampai
Ke Timur a.k.a Dari Sabang Sampai Merauke, demi membangun suasana semangat
kepemudaan. Ini wawancara dengan Kompas tahun 70-an.
Pada
Lain-lain ceritanya, Pak. Sintong ke Kalbar urusan Paraku/komunis, sedang yang
dimaksud Kalimantan Utara ini adalah zaman Dwikora, beda waktunya. LBM memang
konon sempat naik long boat yang mau dihajar SAS, tapi karena ada jururawatnya,
maka tidak jadi ditembak. Begitulah ceritanya.
gono
NMT sebenarnya juga dipergoki waktu itu, tapi sore sebelum pasukan Densus 88
menangkap, dia sudah kabur duluan.
Berikut cuplikan dari
http://www.antaranews.com/berita/1250147302/gideons-spies-hikayat-raja-telik-san\
di-dunia
Gideon`s Spies, Hikayat Raja Telik Sandi Dunia
Kamis, 13 Agustus 2009
Karena dalam masa hidupnya Rendra sempat rekaman kaset, al Serenada Merjan, 2 R
Baca Puisi (bareng Remy Silado), dan mungkin masih ada yang lain-lainnya lagi,
mestinya harus ada pihak (pemerintah?) yang merekam ulang dalam bentuk CD.
Jangan-jangan sekian tahun nanti orang hanya tahu nama
George Harrison dites oleh Paul Mc Cartney, apa dia bisa membawakan melodinya
lagu Raunchy, dan ternyata George bisa, dan akhirnya diterima menjadi anggota
Beatles, band pop legendaris terbesar di dunia.
Mbah Surip bikin lagu Tak Gendong, yang beberapa bar memang sama/mirip dengan
lagu
Menurut Kompas, mbah Surip berusia 52 tahun, 5 Mei 1957; sedang menurut Tempo,
5 Mei 1949 alias 60 tahun. Kok bisa beda 8 tahun begitu ya, mana yang benar?
gono
[Non-text portions of this message have been removed]
Paguyuban Karl May Indonesia juga ikutan bikin komik cerita Karl May (Api Maut
dan Pasir Maut) yang dilukis oleh komikus Indonesia.
gono
Buat yang belum tahu, Komunitas Komik Indonesia akan ikut serta dalam Pekan
Produk Kreatif Indonesia 2009, 25-28 Juni 2009, Jakarta Convention Center
Achtung achtung achtung, diberitahuken bahwa pada pagi ini, 12 April 2009, k.l
8 bulan setelah disusun ulang (karena serangan peretas [hacker] atau sejenis
itulah), halaman pertama situs http://indokarlmay.com kini telah diklik lebih
dari 100.000 kali (sesuai hit counter-nya).
Terima kasih
Adalah seorang penulis fiksi abad 19, yang menulis buku banyak sekali, k.l 80
judul, rata-rata 550-an halaman. Namanya, Karl May (Jerman, 1942-1912). Sejak
jadi editor muda, dia dijuluki Herr Doktor oleh boss-nya. Entah karena krasan,
entah karena keren, dia mengabadikan julukan itu, dan
Kesimpulan: Anda ingin jadi orang seperti Hitler? Bacalah Karl May he he
he
Ride Across the Desert itu judul aslinya adalah Durch die Wueste alias Kara
Ben Nemsi I: Menjelajah Gurun (serinya baru akan tamat setelah jilid ke-8).
Buku itu sudah dicetak kedua kalinya (5000 eks) dan sudah
Maksudnya, untuk pesawat-pesawat mutakhir jenis tertentu (jadi bukan dari asal
flag carrier negaranya atau produsen pesawatnya) sudah diperlengkapi dengan
sistem sedemikian rupa sehingga aman kalau ada orang berHP. Biasanya, telepon
di pesawat yang selama ini dipakai kan sistem fixed line yang
Dalam kesempatan pembukaan toko buku Gramedia yang ke-88 (Grand Indonesia) SBY
juga mengemukakan bahwa harus digalakkan rasa ingin tahu (curiousity) yang
selanjutnya akan berbuntut pada ybs akan gemar membaca untuk bisa menjawab rasa
keinginan tahu tersebut. Saya dengar sendiri SBY ngomong
Majalah Matabaca edisi Oktober 2008 menampilkan rubrik yang menarik, yaitu
daftar 100 buku yang seyogya dibaca oleh para calon pemimpin bangsa.
Sayang penjelasan redaksi rancu, sehingga antara judul artikelnya 100 Judul
Buku Sastra Untuk Calon Pemimpin Bangsa, dijelaskan lebih lanjut dalam
Bulan Agustus 2008 ini majalah Intisari berulang tahun ke-45 (Agustus 1963).
Nah ingin tahu apa artikel yang ditulis sebulan kemudian (September 1963)?
Jawab: Karl May. Ini menandakan bahwa buku-buku Karl May sangat laku di
masa-masa itu hingga perlu ditulis Intisari secara khusus, walau itu
Majalah Intisari adalah majalah yang harus selalu diingat oleh para penggemar
Karl May di Indonesia. Sependek hasil riset saya yang terbatas, majalah ini
pada 1964 telah memuat artikel tentang Karl May, dan mestinya artikel ini harus
ada dan bisa dibaca di http://indokarlmay.com. Kalau
Harian Kompas edisi 8 Agustus 2008 hal 41 memuat Behind the Scene pembuatan
Graphic Novel seri Winnetou karya Karl May dengan judul API MAUT.
Pembuatan graphic novel tersebut dilakukan oleh studio Rumah Warna pimpinan
Injun alias Suryo Nugroho.
Selain menerbitkan novel atau novella Karl May,
#Setahu saya, pangkat Suwarto adalah Kolonel, bukan Jenderal. Konon bin syahdan,
enggak tahu benar tidaknya, dialah yang Casablanca In Africa.
gono
Re: Debat Tan Malaka dan Siapa Amir Sjarifudin itu?
Posted by: tjuk kasturi sukiadi [EMAIL PROTECTED] kasturi_sukiadi
Fri Aug 1, 2008 12:25 am
Tidak banyak klub buku yang pernah atau bisa berpameran di Bentara Budaya
Jakarta. Pada Februari 2008 yang lalu, Paguyuban Karl May Indonesia (PKMI)
diberi kehormatan untuk berpameran di sana.
Berikut adalah tayangannya:
http://www.youtube.com/watch?v=II0rKnJwmdA
gono
http://indokarlmay.com
Sekedar catatan sejarah: Dalam suatu acara bincang-bincang di Bentara Budaya
Jakarta, Februari 2008 y.l. yang pembicaranya adalah Seno dan Daniel Dhakidae,
Seno mengaku bahwa dia menjadi seperti begini (maksudnya menjadi sastrawan)
itu gara-gara dia adalah salah seorang korban kibulannya Karl
Nah gara-gara ada tulisan di Forum Kompas itu, maka oom Adam pun (usianya baru
25 tahun lho) berang bukan kepalang, he he he. Saya dengar bahkan ada yang
bilang, kalau tidak ada yang klarifikasi tentang postingan itu, lebih baik IBC
(Indo Beatlemania Club, suatu organisasi payung yang menaungi
Saya hanya bisa mengutip omongan Goenawan Mohamad, buku yang baik adalah
buku yang bisa dinikmati orang umur 7-70 tahun atau mungkin juga 8-80 tahun.
Masalahnya, apakah buku-buku itu tersedia di masyarakat? Belakangan buku
Nagasasra-Sabukinten dijadikan buku hardcover (ada 3 jilid tebal) dan
Yang tidak disebutkan oleh Kompas adalah materi-materi unik yang ditampilkan
di pameran itu, misalnya buku Karl May seukuran buku silat yang
diterjemahkan oleh Wal Suparmo, yang waktu itu usianya 21 tahun, dan juga
buku serupa yang diterjemahkan adiknya, Ludwig Suparmo yang usianya 17
tahun.
Kutipan dari harian Kompas, Jumat, 18 Januari 2008, hal 12, rubrik Langkan:
Bentara Budaya Jakarta (BBJ) bekerja sama dengan Paguyuban Karl May
Indonesia (PKMI) Jumat (18/1) dan Sabtu (19/1), memutar empat film tentang
Winnetou, tokoh fiksi Indian Amerika rekaan pengarang dan penjelajah
Jerman,
Untuk peminat film-film American Indian, silakan ditonton ini. Lokasinya di
Bentara Budaya Jakarta, kompleks Kelompok Kompas Gramedia, di Pal Merah,
Jakarta.
gono
Rabu, 16 Januari:
16.00 : 500 Nations - Volume 1: The Ancestors - Early Cultures
of North America, dan Volume 2:
Tahukan Anda? Bahwa sebelum Columbus menemukan Amerika, rupanya di benua
Amerika telah ada k.l 500 bangsa?
Demikian Host Kevin Costner (sekaligus Executive Producer) membuka film
dokumenter sepanjang 372 menit (lebih dari 6 jam, 4 keping disc DVD)
berjudul 500 Nations.
Kalau saja Karl May
Tanggal 17 hingga 25 Januari 2008 di Bentara Budaya Jakarta, Kedutaan
Amerika Serikat akan mengadakan pameran foto-foto American Indian kaya
Edward Curtis. Paguyuban Karl May Indonesia (PKMI) diminta BBJ untuk
mendampingi di salah satu pavillion BBJ guna meramaikan acara itu. Pihak
BBJ juga
Maaf, postingan ini bukan untuk ngomongin berita Kompas, tapi saya mohon
bantuan barangkali ada yang tahu lirik lagunya Ismail Marzuki Als de
orchideen bloeien alias Bila Anggrek Berbunga yang versi Indonesia.
Ironis, verso londonya malah ada di internet, eh versi Indonesianya malah
nggak
Bait-Bait Ramalan Joyoboyo dalam perspektif alam pikiran manusia Jaw
Posted by: anton_djakarta [EMAIL PROTECTED] anton_djakarta
Fri Nov 16, 2007 8:14 pm (PST)
Joyoboyo adalah Raja Kahuripan yang menulis serat-serat profetis
dengan tingkat ketepatan yang luar biasa. Silahkan anda menilainya
Hari Minggu 28 Okt 2007 yang lalu, ada yang ajaib di Pustakaloka Kompas,
karena ada resensi sepanjang seperempat halaman yang ditulis seorang anak
SMA. Bukunya, Winnetou IV karangan Karl May, lumayan tebal, 530 hal.
Kebetulan pada hari yang sama, di Surabaya ada acara diskusi buku itu,
Untuk dicatat, padang prairie di bawah ini tentunya merujuk kepada padang
prairie-nya Karl May, yang dikenal dengan buku-buku seri Winnetou.
Agaknya bacaan masa kecil GM itu merasuk ke kalbu dia, sehingga secara
bercanda dia pernah mengatakan bahwa ada 2 orang Karl yang berpengaruh
terhadap
Semua orang pada marah ketika Rasa Sayange dijadikan jingle, tapi ketika pak
Menteri bilang tolong carikan bukti, bisa buktikan nggak?
Saya coba tawarkan bukti yang saya punya, sahih nggaknya terserah:
Saya ada piringan hitam (sudah saya jadikan rekaman digital CD) HEIMWEE
NAAR INSULINDE oleh
Banyak kok yang kita tidak tahu tentang konflik periode itu. Misalnya,
berapa banyak sih prajurit Indonesia (KKo dll) yang gugur karena operasi
ini? Buku Intel-nya Ken Conboy mengungkap, bahkan ketika mereka belum sampai
di medan tempur saja (masih di laut) sudah ada yang ketangkap. Ini
Pada akhir tahun 70-an, ada buku yang berjudul Book of Lists (jadi isinya
bermacam daftar) susunan Irving Wallace. Dalam salah satu bab-nya ada judul:
The Most Opressive Dictator In The World. Yang berada paling atas , alias no
1, ya Bapak Pembangunan kita itu.
Mungkin buku itu dulu tidak
Harian Kompas 8 September 2007 mewartakan bahwa dalam satu tarikan napas,
Bush telah kesleo omongan 3 kali sewaktu di Sydney dalam pertemuan APEC ybl.
Pertama, dia menyebut APEC sebagai OPEC, kedua, dia mengatakan bahwa
Australia adalah negara anggota OPEC, ketiga, mengatakan bahwa Howard, PM
Di detik.com disampaikan bahwa Pak Putin tanya pak SBY, bagaimana ceritanya,
kok lagu Panon Hideung bisa menjadi lagu Sunda. Di berita itu, pak SBY
katanya tidak bisa menjelaskan.
Berikut komentar saya:
Kalau saja pak Putin maupun pak SBY suka baca tulisan-tulisannya Remy
Silado, pasti akan
Benar kata mbah Tarjo, orang Indonesia itu kurang kerjaan saja, yang aneh2
saja yang dibahas, padahal sama sekali bukan hal yang aneh.
Dari detik.com , saya baru tahu bahwa yang dipertanyakan itu rupanya adalah
video klipping (semoga saya tidak salah tafsir, kalau bukan itu yang
dimaksud, ya
Kiprah Spion Melayu: dari BRANI hingga BIN
RUDY ADHARY
Banyak sudah buku tentang kiprah badan intelijen top dunia, seperti CIA,
KGB, Mossad, dan MI6. Namun sangat sedikit buku tentang kiprah badan
intelijen dari negara berkembang. Entah karena reputasinya dianggap kurang
mumpuni atau karena
Yang mungkin juga menarik bagi orang Indonesia, sebelum ada filmnya,
sebenarnya sudah ada bukunya (eh atau film dulu baru buku ya?).
Hak cipta buku itu dalam bahasa Indonesia rupanya sudah dibeli oleh suatu
penerbit Indonesia. Tapi hingga sekarang, bukunya tidak juga kunjung muncul.
Entah
Ha, Jerman main animasi? Padahal, sudah dikenal umum, orang Jerman humornya
garing (animasi kan identik dengan kelucuan (?) )
Atau barangkali anakcucu Hitler ini mau nyaingi Studio Disney? Atau justru
mereka tengah berkolaborasi (if you can not beat 'em, join 'em) dengan mereka?
Saksikan film
Pak Wal Suparmo memang rajin posting di milis FPK. Tapi tahukan Anda, pada awal
tahun 60-an, ketika usia beliau 21 tahun (dan sudah menjadi karyawan Garuda),
beliau sudah menerjemahkan buku berbahasa Belanda De Pelsjagers van Den Rio
Pecos (Pemburu Binatang Berburu Tebal Dari Rio Pecos), dan
61 matches
Mail list logo