[GELORA45] PapuanLives Matter: What now? An open letter

2020-06-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.thejakartapost.com/academia/2020/06/16/papuan-lives-matter-what-now-an-open-letter.html

ACADEMIA 

   -

   OPINION 

*Papuan Lives Matter: What now? An open letter*

   -

   Meitilda Yaung

Darwin, Australia   /   Tue, June 16, 2020   /   10:31 am

Protest for prisoners: Students and activists from the Papuan Political
Prisoners Liberation Committee rally in front of the Supreme Court building
in Central Jakarta on Monday, demanding that seven Papuans being tried at
the Balikpapan District Court in East Kalimantan be cleared of all charges.
(JP/Dhoni Setiawan)

The long history of systematic racism against African-Americans in the
United States seems to have reached its breaking point over the last few
weeks after people around world watched the horrific scene of George
Floyd’s life being robbed from him before their eyes. The world has finally
said, “Enough.”

The wave of the Black Lives Matter movement has started the conversation
about how Indonesia treats its fellow black citizens, the Papuans. The
country has already witnessed the anger and frustration unleashed following
the now infamous racist incident in Surabaya in August 2019. The
unnecessary attacks and racial slurs freely thrown at Papuan students in
their dormitory was sickening. It was dehumanizing. Not one high-ranking
official condemned the racist attack until protests erupted across Papua.
The incident showcased one example of the many different levels and types
of discrimination that Papuans have endured for decades. As a Papuan, I can
say that we too have had enough. Papuan lives do matter and the question
is, what now?

Where do we go from here, Indonesia?

Are Indonesians aware of what systematic discrimination looks like beyond
racial slurs and anti-black stereotypes? Does this country understand the
impacts of unresolved human rights abuses and the generational trauma it
has caused on top of the ongoing discrimination against Papuans? When are
we going to have the long-overdue dialogue to resolve ongoing conflict?
Indonesia needs to pause to really listen to what Papuans have been saying
and make the required changes.

Without real systematic changes, the wound of racism will continue to run
deep for Papuans. Healing can only start with reconciliation, which is
impossible without going back down the lane of history to tell the truth.
The longer the government delays a dialogue and insists on using the same
approach, the more Papuans will internalize these injustices, which will
lead to growing resistance.

To the mainstream media industry in Indonesia, my message is:

You have a role to play, a powerful one. Can we count on news media to
provide independent and balanced coverage on Papuan issues? For too long we
have noticed an under-representation of eastern Indonesia. It

is a problem. It does not promote inclusivity, the ideology this country
holds so dear. Now is the right time to reflect on the role that the media
plays in creating narratives about Papuans and other Melanesians in the
country. What about giving more platforms to authentic Papuan voices? We
need to change narratives and beauty standards portrayed on Indonesian
screens.

To my fellow Indonesians:

I give my sincere thanks to those of you who have taken the time to listen
and learn more about racism against Papuans. Thanks for speaking up by
using your platforms no matter how big or small they are. We see you. We
see you posting on social media and receiving backlash or arguing with
strangers over your “Papuan Lives Matter” post. You restore our hope in
humanity.

Some of you might be confused and your comments come from a good place. We
get it, it does not make sense to blame 269 million people in the country
for what is happening to Papuans, especially for what happened in the past.
It is not fair to bring all attention to Papua when there are millions of
others in the country struggling to meet their needs. But no human deserves
to be treated as less than others because of their skin color, and
ignorance is part of the problem.

Papuans only make up about 1 percent of the country’s total population and
we often feel unheard and invisible. Many in my generation were told that
the solution was to be as well-educated as possible. So we left Papua – and
even Indonesia – with aspirations to be intellectuals who could express
themselves well and think critically to solve problems – to be enough. But
we can’t even talk about the things that truly matter to us.

We are scared for our lives every time we dare to speak out against the
injustice that our people experience. Why can’t we speak our truth without
being labelled provocateurs or separatists? It hurts to endure the pain
while many watch in silence. We all deserve to be treated with dignity and
respect, but this is not a reality for so many Papuans.

What we are asking from you is to be open minded and to 

[GELORA45] Beijing shuts down over coronavirus outbreak

2020-06-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Beijing shuts down over coronavirus outbreak

| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Beijing shuts down over coronavirus outbreak


 |

 |

 |






[GELORA45] AsetJiwasraya yang Disita Diperkirakan Capai Rp 17 Triliun

2020-06-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://money.kompas.com/read/2020/05/30/183300726/aset-jiwasraya-yang-disita-diperkirakan-capai-rp-17-triliun?page=2


Aset Jiwasraya yang Disita Diperkirakan Capai Rp 17 Triliun

Kompas.com - 30/05/2020, 18:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) bergerak cepat untuk
menelusuri berbagai aset terkait kasus dugaan korupsi dan pencucian uang di
PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dari situ, aset kemudian disita untuk
mengganti kerugian negara dalam kasus Jiwasraya.

Hingga saat ini, nilai aset yang telah disita oleh penyidik Kejagung
ditaksir melebihi Rp 17 triliun. Kepala Pusat Penerangan Hukum
(Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono menyebut, nilai aset tersebut baru
berdasarkan perhitungan penyidik tanpa melibatkan tim appraisal (penilai)
independen serta lembaga yang berwenang menghitung nilai aset.

Sehingga, membuka kemungkinan nilai aset atau barang bukti berubah jadi
belum bisa dipastikan berapa besarannya. Terlebih, perhitungan nilai aset
cenderung berubah karena mempertimbangkan kondisi ekonomi.

Baca juga: *Sudah Ribuan Kendaraan ke Jakarta Dipaksa Putar Balik di To*

Misalnya saja, harga aset sitaan berupa mobil cenderung turun apabila
proses perkara lama hingga ada keputusan berkekuatan hukum tetap
(inkracht). “Jika nanti diputuskan oleh pengadilan ternyata terbukti dan
barang bukti dinyatakan sebagai rampasan negara, maka ketika itu akan
dilakukan proses lelang serta perhitungan ulang oleh appraisal independen
atau instansi yang punya kewenangan menghitung,” kata Hari kepada
Kontan.co.id, Jumat (29/5/2020).

Adapun aset sitaan tersebut berasal dari enam tersangka serta rekening efek
yang diblokir kejaksaan karena diduga terkait Jiwasraya. Untuk aset
tersangka yang berada di luar negeri masih terus dilacak.

“Karena penyidik masih mengembangkan penyidikan untuk mengungkap semua
pihak yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sehingga masih
dimungkinkan ada lagi tindakan penyitaan,” jelas dia.

Menariknya, nilai aset sitaan tersebut tidak berbeda jauh dengan
perhitungan kerugian negara oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sebesar
Rp 16,81 triliun. Angka kerugian itu cukup fantastis dibandingkan perkiraan
kejaksaan tahun lalu sebesar Rp 13,7 triliun.


*Baca juga*: *Pemerintah Sebut 89 Proyek Bisa Serap 19 Juta Tenaga Kerja*

Dengan nilai sebesar itu, Kejagung akan terus memantau secara ketat proses
hukum kasus Jiwasraya. Agar aset-aset sitaan tersebut bisa mengganti
kerugian negara dan kemudian menjadi sumber dana untuk membayar kewajiban
Jiwasraya kepada nasabah.

Sebelumnya, Kejagung telah melimpah berkas enam tersangka Jiwasraya ke
pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) atau segera disidangkan.
Rencananya, berkas para tersangka yang dilimpahkan ini akan disidangkan
secara perdana pada Rabu (3/6) berdasarkan surat penetapan pengadilan
negeri Jakarta Pusat.

Keenam tersangka tersebut adalah Direktur Utama PT Hanson International Tbk
(MYRX) Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
Heru Hidayat dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto.

Baca juga: *Lepas Status Dirut BUMN, Kini Wahyu Lebih Bahagia Jadi Petani*


Kemudian berkas perkara mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo,
mantan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim, dan mantan Kepala Divisi
Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan

Dengan dilimpahkannya berkas perkara tersebut, penanganan perkara korupsi
terdakwa menjadi wewenang pengadilan Tipikor baik mengenai status penahanan
maupun berkas perkara dan barang bukti. Artinya, enam berkas perkara tindak
pidana korupsi di Jiwasraya sudah siap disidangkan. (Reporter: Ferrika Sari
| Editor: Wahyu T.Rahmawati)


[GELORA45] Erick dan Adian Napitupulu

2020-06-15 Terurut Topik Al Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com [GELORA45]
Erick dan Adian Napitupulu
by. Erizeli Jely Bandaro
Secara pribadi saya sangat menghargai  sikap Bang Adian Napitupulu. Dia sangat 
konsisten dengan ajaran Marhaen. Baginya apapun kebijakan negara harus bisa 
diterjemahkan dengan mudah dan tujuannya jelas berdasarkan Pancasila. Sikap 
berbeda bang Adian dengan pemerintah soal dana talangan BUMN khususnya Garuda, 
lebih didasarkan kepada pertimbangan idiologi yang dia perjuangkan. Bahwa 
negara harus ada hadir secara significant dalam BUMN. Bila perlu saham 
pemerintah harus dominan. Bila perlu Pemerintah harus keluarkan tambahan modal 
kepada BUMN agar perannya lebih besar bagi pembangunan, untuk rakyat tentunya.  
Yang jadi masalah adalah sejak Soeharto jatuh dan rezim reformasi berkuasa, UU 
dan PP yang ada di negeri ini telah berubah sesuai dengan Amandemen UUD45. BUMN 
tidak lagi dengan prinsip agent of development tetapi business oriented. Tampa 
disadari kita sudah memasuki era state of capitalism. Privatisasi terjadi 
secara terus menerus sejak era Gus Dur sampai era SBY. Memang era Jokowi 
privatisasi dihentikan. Namun yang sudah terlanjur diprivatisasi terus saja DPR 
izinkan untuk righ issue sehingga mengurangi porsi saham Pemerintah. Lantas 
gimana solusinya ?
Menurut saya, kita bisa saja menuju state of capitalism tetapi tetap mengacu 
kepada UUD 45 pasal 33 yaitu sosialis. Gimana caranya? pemerintah harus lakukan 
audit PSO (Public Service Obligation) secara menyeluruh terhadap semua BUMN 
yang ada. Nah kalau index PSO di bawah 50% ya lepas saja BUMN itu. Karena 
negara engga perlu ngurusi bisnis yang tidak berhubungan dengan kewajiban 
sosial kepada publik. Contoh Telkom, kalau memang tidak ada lagi unsur 
pelayanan sosial kepada publik, dan semua sudah bisnis ya jual saja. Uangnya 
pakai untuk memperkuat Angkasa Pura atau PT KAI atau PELNI. 
Di China standard gaji pegawai BUMN didasarkan kepada index PSO Semakin tinggi 
index nya semakin tinggi gaji pegawai tersebut. Contoh Kepala Stasiun Kereta 
Louho di Shenzhen gajinya lebih tinggi dibandingkan Walikota Shenzhen.. Mengapa 
? Karena tanggung jawab sosial yang berhubungan dengan publik lebih berat 
dibandingkan dengan walikota. Gaji pegawai Agriculture Bank OF China. lebih 
tinggi dibandingkan dengan Bank central China.Mengapa ? karena Agriculture Bank 
OF China lebih besar index PSO nya dibandingkan People Banks Of China, yang 
hanya melaksanakan UU dan kebijakan pemerintah. Agriculture of bank china harus 
mengelola ratusan juta petani dan nelayan, dan sebagian besar lemah namun 
menjadi tanggung jawab negara harus dibina. 
Apakah BUMN yang bekerja secara penuh 100% Indek PSO nya merugi? Tidak. Di 
Cina, PSO tinggi, maka tinggi juga kualitas pelayanan kepada publik. Karena 
hanya orang terbaik dan berkualitas saja yang bisa diterima bekerja di BUMN. 
Gaji mereka lebih besar dari perusahaan non PSO. Akibatnya pelayanan publik   
semakin baik dan semakin dicintai oleh semua lapisanan masyarakat. Dari kelas 
menengah BUMN dapat untung namun pada waktu bersamaan juga bisa memberikan 
subsidi tarif kepada rakyat yang tidak mampu dengan standar layanan yang sama. 
Di China, 30% sumbangan PDB berasal dari BUMN. Mengapa saya ambil China sebagai 
studi kasus? Karena China bisa menerapkan state of capitalisme tanpa 
meninggalkan sosialisme. Kenapa kita egga belajar dari China.
Apa yang dilakukan Erick sekarang dalam membenahi BUMN memang lebih kepada 
business oriented. Yang merugi jual, yang engga efisien dipangkas. Itupun tidak 
salah. Karena dia hanya melakasanakan UU dan PP yang ada. Tugas DPR mengubah UU 
 yang sehingga bisa menempatkan BUMN sebagai state of catapitalism namun tidak 
kehilangan ruh Pancasila dan UUD 45. Nah Itu tugas Bang Adian di DPR agar 
regulasi kita kembali ke khitah  Pancasila, sila ke lima. Tetap semagat!

Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone


[GELORA45] Siauw Giok Tjhan, Penggemar Cerita Detektif yang Ajak Pemuda Tionghoa Dukung Kemerdekaan RI ; Menjadi Indonesia Ala Siauw Giok Tjhan ; Tionghoa Dari Hari Ke Hari

2020-06-15 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

*Siauw Giok Tjhan, *

*Penggemar Cerita Detektif yang Ajak Pemuda Tionghoa Dukung Kemerdekaan RI*

Kompas.com - 26/01/2020, 06:52 WIB

Salah seorang pendiri dan tokoh BaperkiSalah seorang pendiri dan tokoh 
Baperki (Istimewa)


Penulis Dylan Aprialdo Rachman | Editor Kristian Erdianto

JAKARTA, KOMPAS.com - Siauw Giok Tjhan lahir pada tahun 1914 di Kapasan, 
sebuah wilayah Pecinan yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Ia 
merupakan anak dari pasangan Siauw Gwan Swie dan Kwan Tjan Nio.


Siauw Gwan Swie merupakan seorang peranakan. Sedangkan ibunya Siauw Giok 
Tjhan, merupakan putri dari seorang Totok Hakka.


Berdasarkan catatan Yerry Wiryawan di majalah Basis berjudul "Tiga 
Menentang Stigma" tahun 2019, Siauw Giok Tjhan dikirim belajar ke Tiong 
Hoa Hwe Koan pada tahun 1918.


Namun, saat ayah mertua Siauw pulang ke Tiongkok pada tahun 1920, Siauw 
Giok berpindah sekolah ke sekolah Belanda, Europeesche Lagere School, 
sekolah dasar Belanda.


"Saat kakek dari pihak ibunya kembali ke Surabaya, dia terkejut 
mendapatkan cucunya, Siauw Giok Tjhan tidak bisa bahasa Tionghoa. 
Akibatnya, Siauw dipaksa bekerja di toko kakeknya setelah pulang dari 
sekolah," kata Yerry dalam catatannya.


Baca juga: Dari Daratan Tiongkok ke Kota Medan, Tjong A Fie Sang 
Dermawan...


Di sekolah Belanda lah, Siauw Giok gencar mempelajari berbagai bahasa 
asing, seperti Inggris, Perancis, Jerman dan Belanda. Kemampuannya dalam 
berbahasa asing ini dimanfaatkannya membaca cerita-cerita detektif dan 
roman.


Siauw Giok sangat menggemari berbagai kisah-kisah detektif dan roman 
dalam bahasa asing yang sudah ia kuasai itu. Di sela-sela kesehariannya, 
Siauw Giok juga gemar membaca koran langganan ayahnya, Pewarta Soerabaia 
dan Sin Tit Po.


Baca juga: Kisah Kim Teng, Penyelundup Senjata Ulung demi Kemerdekaan RI

Seiring perkembangan waktu, saat terjadi depresi ekonomi di sekitar 
tahun 1920, ayah Siauw Giok bangkrut. Kakeknya pun menjual bisnisnya dan 
memutuskan kembali ke Tiongkok.


Tahun 1932, dalam waktu yang berdekatan, ayah dan ibunya meninggal dunia 
pada saat ia masih mengenyam pendidikan di sekolah Belanda. Di usianya 
yang masih muda, yakni 18 tahun, Siauw Giok sudah yatim piatu dan harus 
mengurus adiknya.


"Di saat ini pula, Siauw Giok mulai tertarik dengan politik dengan ikut 
aksi boikot yang dipimpin Liem Koen Hian menentang kesebelasan sepak 
bola Belanda di Surabaya. Akibat aksinya ini, Siauw diskors dari 
sekolahnya selama seminggu," tulis Yerry.


Baca juga: Koran Sin Po, Pelopor Istilah Indonesia yang Hilang dari 
Catatan Sejarah...


Kesadaran politik Siauw semakin meningkat, dia mengagumi sosok Liem Koen 
Hian dan bergabung dengan media Sin Tit Po. Namun, saat koran Mata Hari 
berdiri pada tahun 1934 sebagai corong Partai Tionghoa Indonesia (PTI), 
Siauw memutuskan bergabung dengan koran ini di Semarang.


Tahun 1937, ia kembali ke Surabaya untuk memimpin kantor cabang Mata 
Hari di sana. Siauw mulai berkenalan dengan aktivis politik Tionghoa 
yang mendorong minatnya pada Marxisme dan perjuangan anti-fasis.


Tahun 1939, ia menggantikan Kwee Hing Tjiat yang meninggal dunia sebagai 
editor Mata Hari dan kembali berkantor di Semarang.


Baca juga: Kisah Tony Wen, Kepercayaan Soekarno yang Selundupkan Candu 
demi Negara


Di Semarang, Siauw Giok menemui perempuan yang kelak menjadi istrinya, 
Tan Gien Hwa. Tan Gien merupakan putri dari seorang pedagang sukses di 
Pemalang. Siauw Giok dan Tan Gien memutuskan menikah tahun 1940.


Pada masa pendudukan di Jepang, ia bersembunyi di Malang. Seiring waktu, 
ia memimpin organisasi milisi Tionghoa bentukan Jepang bernama Kakyo 
Shokai. Di organisasi itu, dia mengajak para pemuda Tionghoa untuk 
mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.


Caranya, mereka menjalin kerja sama dengan milisi-milisi Indonesia. 
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, ia bergabung dengan Partai 
Sosialis pada bulan Desember 1945. Selanjutnya, April 1946, Soekarno 
menunjuknya sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat, lembaga 
yang menjalankan fungsi parlemen pada awal kemerdekaan.


Ia pun kemudian dijadikan sebagai menteri untuk urusan minoritas dalam 
kabinet Amir Syarifudin. "Jabatan-jabatan politik ini menunjukkan 
partisipasi politik Siauw dalam pemerintahan awal Indonesia," tulis Yerry.


Baca juga: Liem Koen Hian, Partisipasi Tokoh Tionghoa di Awal 
Pemerintahan RI


Saat kabinet Amir jatuh, Siauw bergabung dengan Front Demokrasi Rakyat, 
sebuah oposisi pemerintah Hatta. Di sini lah, Siauw tak hanya berpolitik 
mendukung pemerintah, melainkan juga pernah menjadi oposisi.


Pada tahun 1949, ia menjadi anggota Badan Pekerja dan kemudian menjadi 
anggota DPR RIS. Siauw Giok juga kembali menjalani aktivitas 
jurnalistiknya pada awal 1950-an. Ia menerbitkan Sunday Courier dan 
pernah menjadi editor Republik. Setahun kemudian, ia menerbitkan Suara 
Rakjat yang berubah nama menjadi Harian Rakjat.


Baca juga: Peran Masyarakat Tionghoa dalam Pertempuran 10 November: Ikut 
Angkat 

[GELORA45] COLLAB ROCKY GERUNG, REFLY HARUN, MARDANI ALI SERA, BATARA HUTAGALUNG, HERSUBENO ARIEF

2020-06-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=KiHds-E49g4


[GELORA45] Kisruh! RUU HIP Ditentang Masyarakat, Mahfud MD: Itu Inisiatif DPR R

2020-06-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=gAD_YqQzbWg


Re: [GELORA45] Re: Bupati dalam Tempurung

2020-06-15 Terurut Topik S Manap rana...@yahoo.se [GELORA45]
 
  Bung Sunny.
   Apa betul ada Bupati dalam tempurung. Jangan-jangan Camat  atau malah kakek  
yang di  dalam tempurung. Tapi tak peduli Bupati atau Camat ataupun kakek yang 
ada dalam tempurung, tempurungnya sma saja tempurung kelapa. Ha..ha
Den måndag 15 juni 2020 18:37:37 CEST, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[GELORA45]  skrev:  
 
     

Sangat dibutuhkan para Bupati dan petinggi lainnya yang hidup dalam tempurung, 
karena dengan begitu  mereka akan menurut apa yang disuruh dari atas. Kalau 
tidak  ada yang demikian di daerah bisa didatangkan dari pusat agar  supaya 
semua urusan kleptokrasi bisa berjalan lancar sebagaimana yang dikehendaki oleh 
yang lebib berwewenang.  #yiv4183749947 #yiv4183749947 -- 
#yiv4183749947ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 
0;padding:0 10px;}#yiv4183749947 #yiv4183749947ygrp-mkp hr {border:1px solid 
#d8d8d8;}#yiv4183749947 #yiv4183749947ygrp-mkp #yiv4183749947hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv4183749947 #yiv4183749947ygrp-mkp #yiv4183749947ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv4183749947 #yiv4183749947ygrp-mkp .yiv4183749947ad 
{padding:0 0;}#yiv4183749947 #yiv4183749947ygrp-mkp .yiv4183749947ad p 
{margin:0;}#yiv4183749947 #yiv4183749947ygrp-mkp .yiv4183749947ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv4183749947 #yiv4183749947ygrp-sponsor 
#yiv4183749947ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947ygrp-sponsor #yiv4183749947ygrp-lc #yiv4183749947hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947ygrp-sponsor #yiv4183749947ygrp-lc .yiv4183749947ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4183749947 #yiv4183749947actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4183749947
 #yiv4183749947activity span {font-weight:700;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv4183749947 #yiv4183749947activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4183749947 #yiv4183749947activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv4183749947 #yiv4183749947activity span 
.yiv4183749947underline {text-decoration:underline;}#yiv4183749947 
..yiv4183749947attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv4183749947 .yiv4183749947attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv4183749947 .yiv4183749947attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv4183749947 .yiv4183749947attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv4183749947 .yiv4183749947attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv4183749947 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv4183749947 .yiv4183749947bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv4183749947 
.yiv4183749947bold a {text-decoration:none;}#yiv4183749947 dd.yiv4183749947last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4183749947 dd.yiv4183749947last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4183749947 
dd.yiv4183749947last p span.yiv4183749947yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv4183749947 div.yiv4183749947attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv4183749947 div.yiv4183749947attach-table 
{width:400px;}#yiv4183749947 div.yiv4183749947file-title a, #yiv4183749947 
div.yiv4183749947file-title a:active, #yiv4183749947 
div.yiv4183749947file-title a:hover, #yiv4183749947 div.yiv4183749947file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv4183749947 div.yiv4183749947photo-title a, 
#yiv4183749947 div.yiv4183749947photo-title a:active, #yiv4183749947 
div.yiv4183749947photo-title a:hover, #yiv4183749947 
div.yiv4183749947photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4183749947 
div#yiv4183749947ygrp-mlmsg #yiv4183749947ygrp-msg p a 
span.yiv4183749947yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv4183749947 
.yiv4183749947green {color:#628c2a;}#yiv4183749947 .yiv4183749947MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv4183749947 o {font-size:0;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947photos div {float:left;width:72px;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947photos div div {border:1px solid 
#66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947photos div label 
{color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv4183749947
 #yiv4183749947reco-category {font-size:77%;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947reco-desc {font-size:77%;}#yiv4183749947 .yiv4183749947replbq 
{margin:4px;}#yiv4183749947 #yiv4183749947ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv4183749947 #yiv4183749947ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv4183749947 
#yiv4183749947ygrp-mlmsg select, #yiv4183749947 input, #yiv4183749947 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4183749947 

Re: [GELORA45] Menteri Koordinator bidang Maritim dan investasi

2020-06-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 kok ada ya orang yang sok pahlawan dan keminter?

On Monday, June 15, 2020, 05:50:35 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
 


Sudahlah bung, si jonathan itu gak usah dikasih penjelasan.

Wong dia itu tujuannya NYINYIR.

Jelas dia mau ngomong koq bisa ya luhut yg gak ngerti ekonomi bisa jadi 
menteri. Itu saja. Bahasanya mah bisa berkilau2, tetapi NYINYIR nya mah gak 
bisa ditutupi.

  

Lihat saja omongan2 selanjutnya yg jelas2 gak ngerti beda antara 
wiraswasta/entrepreneurship versus ekonomi. Orangnya itu sombong ttp bacotnya 
saja gede. Mentang2 sudah pindah ke usa jadi warga amerika, jadi dia anggap 
semua orang Indonesia itu bodoh2 gak ngerti HAM, demokrasi dll. Dia suka kritik 
trump, sedangkan dia sendiri gak tahu bahwa negaranya pakai HAM dan demokrasi 
ngubek2 negara2 lain. Otak amerikanya itu mendiktekan dia bernyanyi bahwa semua 
manusia didunia ini harus ngerti HAM, demokrasi dll ttp sama sekali dia gak 
ngerti orang2 negara2 lain itu bisa hidup tanpa HAM, demokrasi dll yg belum 
tentu sesuai dgn sosbud negara2 itu.

  

Bung Karno itu didepan PBB berpidato to build the world a new yg luar biasa 
menggemparkan dunia itu mengkritik system dan konsep barat serta dampaknya pada 
dunia termasuk penjajahan. Di PBB ini juga dgn berani bung Karno mengutip Al 
Quran dan menawarkan Pancasila.

  

Jadi janganlah menghina2 orang atau negara lain dan gembar gembor istilah2 
kepahlawanan spt demokrasi, HAM dll itu kalau gak ngerti arti serta substansi 
dari istilah2 itu sendiri.

  

Nesare

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Monday, June 15, 2020 12:56 AM
To: Gelora45 
Subject: [GELORA45] Menteri Koordinator bidang Maritim dan investasi

  

  

Luhut Panjaitan itu menteri koordinator bidang maritimdan investasi. Ini pernah 
dijabat sebentar oleh Rizal Ramli dan atas permintaan Rizal Ramli waktu itu 
kementerian yang dikoordinasi oleh dia tambah besar. Luhut pernah bilang di 
ITB, kalau pembantu2nya lebih pinter dari dia. Kalau tidak lebih pinter, apa 
gunanya dia pakai pembantu

Koordinasi[sunting | sunting sumber]

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengoordinasikan:

1.   Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;

2.   Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

3.   Kementerian Perhubungan;

4.   Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

5.   Kementerian Kelautan dan Perikanan;

6.   Kementerian Pariwisata; dan

7.   Badan Koordinasi Penanaman Modal[3]


 

  

Re: [GELORA45] Re: Bupati dalam Tempurung

2020-06-15 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bupati itu sekarang adalah raja2 kecil. Jokowi saja waktu jadi
walikota Solo berani menentang kemauan gubernur Jateng yang
maunya Solo harus punya supermarket yang besar. Gubernurnya
berkomentar seolah Jokowi bodoh, tetapi omongannya tidak
dianggap oleh Jokowi, yang berkata saya memang bodoh, tetapi
saya ingin rakyat bisa hidup, bisa jualan di pasar..Jadi dari
jawabannya Jokowi mau bilang, maunya gubernur kalau dituruti
akan membuat rakyat sengsara,  tidak laku jualannya di pasar


Op ma 15 jun. 2020 om 18:37 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
> *Sangat dibutuhkan para Bupati dan petinggi lainnya yang hidup dalam
> tempurung, karena dengan begitu  mereka akan menurut apa yang disuruh dari
> atas. Kalau tidak  ada yang demikian di daerah bisa didatangkan dari pusat
> agar  supaya semua urusan kleptokrasi bisa berjalan lancar sebagaimana yang
> dikehendaki oleh yang lebib berwewenang.*
>
> 
>


[GELORA45] Re: Bupati dalam Tempurung

2020-06-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Sangat dibutuhkan para Bupati dan petinggi lainnya yang hidup dalam
tempurung, karena dengan begitu  mereka akan menurut apa yang disuruh dari
atas. Kalau tidak  ada yang demikian di daerah bisa didatangkan dari pusat
agar  supaya semua urusan kleptokrasi bisa berjalan lancar sebagaimana yang
dikehendaki oleh yang lebib berwewenang.*


Re: [GELORA45] Debat RR dng Luhut Diundur Jadi 24 Juni

2020-06-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Apakah anda bermaksud mengatakan para jendral yang mendadak sontak punya 
banyak perusahaan itu mempunyai entrepreneurship yang tinggi?

On Monday, June 15, 2020, 05:55:08 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
 


Apanya yg bener? 

Dimana benernya orang yg punya perusahaan disebut mempunyai ilmu ekonomi 
perusahaan yg mumpuni?

Orang berbisnis/berwiraswasta jadi entrepreneur koq diharuskan mengerti ekonomi 
perusahaan?

  

Lagi ngomong apa ente?

  

Kan jelas sekali ente gak ngerti beda antara kewiraswastaan/entrepreneurship 
dengan ekonomi perusahaan kan!  

  

Moso orang punya bisnis/perusahaan harus ngerti ekonomi perusahaan? Siapa yg 
ngomong begini? Teori mana yg ngomong begini?

  

  

Nesare

  

  

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Monday, June 15, 2020 1:09 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Debat RR dng Luhut Diundur Jadi 24 Juni

  

  

betul juga, para jendral kelihatannya mempunyai ilmu ekonomi perusahaan yang 
mumpuni. terbukti banyak yang mendadak sontak punya banyak perusahaan dan masuk 
jajaran milliarder.

  

  

On Sunday, June 14, 2020, 09:17:30 PM PDT, Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[GELORA45]  wrote: 

  

  

  

  

Jenderal Luhut sangat mengerti finans-ekonomi, maka oleh sebab itu mempunyai 
banyak perusahaan. Menurut berita beberapa waktu lalu dikatakan beliau memiki 
16 perusahan, jadi paling tidak beliau sudah termasuk anggota klub milarder di 
NKRI. Kalau dilihat kegiatan beliau diberbagai bidang urusan negara, maka 
sebenarnya rezim neo-Mojopahit tidak perlu mempunyai banyak kementrian (34), 
cukup satu atau dua dipimpin oleh beliau. Negara neo-Mojopahit bisa menghemat, 
karena tidak punya banyak kementrian, dan inyasalloh dengan begitu defisit APBN 
bisa berkurang, tidak perlu pinjam banyak dollar untuk mengatasi defisit. Dari 
sekian banyak opsir-jenderal purnawiran TNI, mungkin sekali beliaulah bisa 
dikatakan  sangat dibertakiti illahi mendapat berkat berlimpah. Selamat 
berdebat!

  

On Mon, Jun 15, 2020 at 5:43 AM Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:


  

Soeharto hanya SD toh? kok bisa jadi jendral?

Menteri2 ekonomi Soeharto ya ngerti ekonomi.

  

Bukannya Luhut menteri ekonomi?

  

  

On Sunday, June 14, 2020, 07:37:32 AM PDT, 'nesare' nesa...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote: 

  

  

  

Koq menghina luhut gak ngerti ekonomi?

Emangnya ente ngerti ekonomi?

Emangnya soeharto ngerti ekonomi? Soeharto yg hanya SD saja bisa mengurangi 
hyperinflasi Indonesia yg luar biasa itu.

Begitu juga Deng, shigeru yoshida dll emangnya ngerti ekonomi? 

Dah ngerti cerita Deng’s economic reform?

Dah pernah dengar yoshida doctrine?

 

Mulai mau eyel2an dan menghina orang lain lagi ya, terutama penyakit lamanya 
mau didendangkan lagi ya yaitu: menghina indonesia?

Terus mau menghina Jokowi juga gak ngerti ekonomi? Begitu kan memulai NYINYIR 
nya lagi?

 

Nesare

 

From: gelor...@yahoogroups..com  
Sent: Saturday, June 13, 2020 2:47 PM
To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij 

Subject: Re: [GELORA45] Debat RR dng Luhut Diundur Jadi 24 Juni

 

  

Luhut barangkali lebih pintar dari RR, hehehe! Kalau RR pintar, khan sudah 
dipilih menjadi Menteri Ekonomi drpd Mulyani sekarang ini. Karena tidak dipilih 
menjadi Menteri, sekarang baru mendongkol, jadi mengkritik terus, hahaha. 
Tetapi masih lebih mending dari Profesor Gadungan di Rocky Gemb..ng. 

 

On Saturday, June 13, 2020, 11:30:04 AM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote: 

 

 

  

Masak sih Luhut ngerti ekonomi?

 

 

On Friday, June 12, 2020, 12:00:12 AM PDT, 'Lusi D.' lus...@rantar.de 
[GELORA45]  wrote: 

 

 

Yah lihat saja mana yang akan berlangsung. Kayaknya masing-masing
sedangf mengatur taktiknya masing-masing. Yg jelas akan jadi seru dan
serius kalau ada debat substansial perekonomian terbuka antara oposisi
kontra penguasa.



Am Thu, 11 Jun 2020 22:11:40 + (UTC)
schrieb "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]"
:

>  bukan diundur tetapi batal "Ekonom Rizal Ramli menyatakan tidak akan
> hadir dalam perdebatan" On Thursday, June 11, 2020, 02:36:06 PM PDT,
> 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] 
> wrote: 
> Debat Rizal Ramli dan Luhut Panjaitan Diundur Jadi 24 Juni 
> 
> https://www.google.com/url?sa=t=j==s=web==2ahUKEwiL882L2PrpAhWs5KYKHcDyCboQFjAXegQIAhAB=https%3A%2F%2Fbisnis.tempo.co%2Fread%2F1352287%2Fdebat-rizal-ramli-dan-luhut-panjaitan-diundur-jadi-24-juni=AOvVaw0di_Vlc90Mc8xSBBc1EkQB
> 
> 
> Kamis, 11 Juni 2020 / 11:09 WIB
> Rizal Ramli putuskan tak akan hadir debat dengan Luhut, ini alasannya
> 
> https://www.google.com/url?sa=t=j==s=web==2ahUKEwiL882L2PrpAhWs5KYKHcDyCboQFjAaegQIBxAB=https%3A%2F%2Fnasional.kontan.co.id%2Fnews%2Frizal-ramli-putuskan-tak-akan-hadir-debat-dengan-luhut-ini-alasannya=AOvVaw2cta4v-M4ow0qwQMk1COFd
> 
> 
> 
> Posted by: "Lusi D." 
> 
> 
> Berita dan 

[GELORA45] Jenazah PDP Corona dan Krisis Komunikasi

2020-06-15 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://news.detik.com/kolom/d-5054149/jenazah-pdp-corona-dan-krisis-komunikasi?tag_from=wp_cb_kolom_list




Kolom

Jenazah PDP Corona dan Krisis Komunikasi

Wawan Rhee - detikNews

Senin, 15 Jun 2020 16:00 WIB

0 komentar
SHARE URL telah disalin
Pembawa kabur jenazah pasien corona di Makassar diamankan polisi (Foto: Dok. 
Polisi)
Jakarta -

Bukan cuma hasil pemeriksaan rapid test yang bisa menimbulkan reaksi terhadap 
penanganan Covid-19. Gagal mengkonstruksi komunikasi dapat menyulut reaksi 
masyarakat akibat semakin tergerusnya kepercayaan publik. Upaya pengambilan 
paksa jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di rumah sakit menjadi suatu 
petanda bahwa publik gagal paham. Aksi yang didasari lantaran adanya keraguan 
keluarga pasien terhadap kebijakan rumah sakit.

Mereka menolak jenazah keluarganya dimakamkan sesuai standar protokol. Tentu 
itu bukan suatu kebetulan. Rentetan kejadian tampak rancu. Sebab, jika hasil 
pemeriksaan lab dinyatakan negatif, kenapa rumah sakit yang harus melakukan 
proses pemakaman dengan tata cara Covid-19? Berbeda cerita jika hasilnya 
positif, karena dikhawatirkan terjadi penularan terhadap keluarga yang mengurus 
jenazah yang bisa menciptakan kluster baru.

Tapi, kita harus melihat kejadian secara objektif. Rumah sakit mungkin punya 
alasan, mengapa pemakaman jenazah PDP negatif "juga" harus diperlakukan dengan 
tata cara Covid-19, layaknya pasien positif. Kenyataannya, publik masih jauh 
dari kata paham.

Dalam situasi seperti ini, tim medis tidak lagi menjadi elemen satu-satunya 
garda terdepan dalam penanganan pandemi. Kemampuan berkomunikasi juga perlu 
mendapat perhatian lebih demi mengedukasi khalayak. Jika tidak ingin terjadi 
kekacauan lebih parah, publik perlu mendapat protokol khusus dalam memperoleh 
informasi secara komprehensif.

Jika persoalan ini diurai, pihak berwenang tidak hanya berperang melawan hoax 
seperti sebelumnya. Juga berhadapan dengan realitas dengan narasi yang mampu 
mengoyak sisi kemanusiaan. Ini sulit dibendung karena mudahnya berbagai 
informasi diakses di media sosial. Video pilu jenazah yang "di-covid-kan" 
telanjur viral. Alur cerita diterjemahkan dengan diksi yang berhasil memancing 
emosi juga kesedihan.

Warganet belum lama ini dibuat haru dan meneteskan air mata saat menyaksikan 
sebuah video di media sosial. Video yang memperlihatkan seorang gadis menangis 
histeris mengejar peti jenazah ibunya dibawa oleh tim medis berpakaian hazmat. 
Peti jenazah itu dimasukkan ke ambulans yang akan dibawa menuju kompleks 
pemakaman khusus Covid-19 di Macanda, Gowa, Sulawesi Selatan.

Gadis yang diketahui bernama Andi Arni Esa Putri Abram kecewa dan sakit hati. 
Ibunya, Nurhayani Abram (48) meninggal karena stroke di RS Bhayangkara Makassar 
itu harus ditangani dengan protap Covid-19. Arni mengungkapkan, ibunya 
mengalami pecah pembuluh darah sehingga berpulang akhir Mei lalu. Kesedihan 
Arni dan keluarga memuncak kala perawat menyebut almarhumah dinyatakan PDP 
Corona.

Arni yakin, ibunya sama sekali tidak menunjukkan gejala mirip corona seperti 
batuk dan sesak napas. Keyakinannya terjawab sepekan kemudian; hasil tes 
swab-nya negatif. Kejadian serupa tidak hanya menimpa Ibu Arni. Ada banyak 
pemakaman jenazah pasien PDP negatif dengan protap Covid-19 khususnya di 
Makassar.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, kejadian tersebut 
merupakan sebuah dilema. Pasalnya, ada yang dinyatakan ODP dan PDP meninggal 
dunia, sementara dalam proses perawatan di rumah sakit, sedangkan hasil tes 
swab-nya belum usai. Buntut minimnya saluran informasi yang tepat, lahirlah 
stigma negatif publik kepada tenaga kesehatan. Terjadi kegalauan di tengah 
masyarakat yang mendorong aksi pengambilan paksa jenazah disusul penolakan 
warga terhadap rapid test.

Ibarat penyakit, situasi ini sudah kronis. Tenaga medis yang sebelumnya disebut 
sebagai pahlawan kini dituding meraup keuntungan materi dari pasien corona. 
Semakin menipisnya kepercayaan juga berimbas pada upaya pemerintah menekan 
pandemi. Dan bisa jadi sebagian masyarakat kita tidak lagi mempedulikan corona.

Mereka menjadi tak peduli, tidak lagi waspada, dan merasa tidak perlu lagi 
melakukan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus. 
Terjadilah efek domino seiring lonjakan pasien positif menyentuh angka seribu 
setiap harinya.

Strategi Persuasif

Penyampaian pesan tentu tidak sesederhana memberikan instruksi melalui media. 
Rumah sakit, Gugus Tugas, termasuk pemerintah sebagai komunikator perlu 
memiliki strategi mengemas dan menyampaikan pesan secara persuasif. Sehingga, 
masyarakat menjadi paham dan mampu mengklasifikasikan pesan sebagai sebuah 
imbauan, perintah, atau peringatan.

Guna mengendalikan situasi kembali kondusif, komunikator memiliki peranan yang 
sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada publik. Jika gagap 
menyampaikan pesan, jangan berharap tujuan dapat dicapai berakhir damai. Perlu 
untuk memperhitungkan apakah 

[GELORA45] Kulit Apel Ternyata Berkhasiat Obati Penyakit Autoimun ini

2020-06-15 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/read/detail/320819-kulit-apel-ternyata-berkhasiat-obati-penyakit-autoimun-ini



Senin 15 Juni 2020, 21:02 WIB 

Kulit Apel Ternyata Berkhasiat Obati Penyakit Autoimun ini 

Bagus Pradana | Weekend 

  Kulit Apel Ternyata Berkhasiat Obati Penyakit Autoimun ini 
Unsplash/An_Vision Kulit apel diduga punya manfaat positif bagi pengobatan 
multiple sclerosis. Kandungan dalam kulit apel ternyata dapat digunakan untuk 
pengobatan multiple sclerosis. Para peneliti dari Thomas Jefferson University 
di Philadelphia sedang berupaya mengembangkan senyawa asam ursolat yang 
terdapat pada kulit apel agar dapat digunakan untuk mengembalikan fungsi imun 
dari para penderita multiple sclerosis. Multiple sclerosis merupakan satu jenis 
penyakit autoimun yang lebih sering menyerang wanita daripada pria. 
Gejala-gejalanya, mulai dari gangguan koordinasi saat menggerakan anggota 
badan, nyeri, bahkan yang paling parah hingga menyebabkan kelumpuhan. Multiple 
sclerosis muncul akibat kesalahan sistem kekebalan tubuh yang keliru 
mengidentifikasi jaringan, sehingga ia justru menyerang jaringan yang sehat. 
Salah satu pemicunya adalah rusaknya selubung mielin yang melapisi sistem 
syaraf dalam. Dikutip dari DailyMail (15/6), saat ini obat yang ada hanya mampu 
memperlambat perkembangan penyakit ini. Belum ada obat yang memperbaiki 
kerusakan jaringan yang disebabkan oleh penyakit ini. Kini, penelitian ilmiah 
yang diupayakan oleh para peneliti dari Thomas Jefferson University ini cukup 
membawa angin segar bagi para penderita multiple sclerosis. Dalam penelitian 
tersebut, para ilmuwan menguji kandungan yang terdapat dalam asam ursolat dari 
kulit apel sebagai treatment untuk menormalkan kembali sistem kekebalan tubuh 
dari beberapa hewan yang mengalami lumpuh. Hasil cukup mengejutkan, ternyata 
sistem kekebalan tubuh dari hewan-hewan yang lumpuh itu merespons positif 
terhadap treatment yang diberikan dan berangsur membaik. Salah seorang peneliti 
yang terlibat langsung dalam pengembangan senyawa ini, Profesor Guang-Xian 
Zhang menyatakan sangat senang dengan capaian awal dari penelitian yang sedang 
mereka lakukan. "Sangat menggembirakan melihat senyawa yang dapat menghentikan 
dan memperbaiki kerusakan multiple sclerosis di laboratorium," ungkap Profesor 
Guang-Xian Zhang, Para peneliti berharap untuk segera menguji senyawa tersebut 
pada para penderita multiple sclerosis. Meskipun masih tahap awal, namun para 
ilmuwan optimis dalam waktu dekat dapat mengembangkan senyawa tersebut sebagai 
obat bagi para penderita multiple sclerosis. Laporan lengkap mengenai 
penelitian asam ursolat ini juga telah dimuat dalam jurnal Proceedings of 
National Academy of Sciences. (DailyMail/M-2)

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/320819-kulit-apel-ternyata-berkhasiat-obati-penyakit-autoimun-ini






[GELORA45] Bupati dalam Tempurung

2020-06-15 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1856-bupati-dalam-tempurung


Senin 15 Juni 2020, 05:00 WIB 

Bupati dalam Tempurung 

Gaudensius Suhardi, Dewan Redaksi Media Group | Editorial 

  Bupati dalam Tempurung MI/EBET . PRESIDEN Joko Widodo menetapkan 62 
kabupaten sebagai daerah tertinggal periode 2020- 2024. Disebut tertinggal 
karena wilayah dan masyarakatnya kurang berkembang jika dibandingkan dengan 
daerah lain dalam skala nasional. Mengapa masih ada daerah tertinggal? Bukankah 
pemerintah pusat sudah menggelontorkan dana begitu besar ke kabupaten dan desa? 
Pangkal soalnya ada pada bupati yang selalu berpikir dan bertindak dalam kotak 
kebiasaan. Padahal, di luar kotak itu, terbentang lebar jalan menuju 
kesuksesan. Cuma butuh kreativitas dan inovasi. Pada umumnya bupati di daerah 
tertinggal kaya gaya miskin kreasi apalagi inovasi. Belum lama ini beredar 
video di media sosial. Seorang bupati di daerah tertinggal menempatkan dirinya 
sebagai kaki tangan perusahaan di hadapan rakyatnya. Ia merayu rakyat untuk 
menggadaikan sawah dan ladang mereka untuk kepentingan pabrik dan tambang yang 
tidak ada hubungannya dengan pertanian. Pertanian itu, kata Xenophon, ialah ibu 
dari segala budaya. Kata Lao Tze, tidak ada satu pun yang lebih penting di 
dunia ini selain pertanian jika ingin masuk surga. Bupati Banyuwangi, Jawa 
Timur, Abdullah Azwar Anas, contoh pemimpin yang sukses membawa daerahnya 
keluar dari predikat daerah tertinggal. Ia tetap fokus pada pertanian. Ketika 
memimpin daerah yang sebelumnya dikenal sebagai kota santet, Azwar menetapkan 
lahan abadi. Lahan tidak boleh dialihfungsikan. Seluas 55 ribu hektare sawah 
abadi pada 2018. Kini, Banyuwangi fokus meningkatkan nilai tambah de- ngan 
mengembangkan padi organik. Hasilnya, beras organik Banyuwangi diekspor ke 
berbagai negara, dibeli dengan harga sangat baik oleh pabrikan makanan besar. 
“Itu upaya memberi nilai tambah agar kesejahteraan petani meningkat,” kata 
Azwar kepada penulis. Pada saat menjadi pemegang izin tambang, Azwar 
bernegosiasi dengan perusahaan tetapi dia bukan kaki tangan perusahaan. 
Banyuwangi mendapatkan share di perusahaan induk tambangnya. Saat ini dengan 
kepemilikan saham tersebut, Banyuwangi punya saham dengan nilai triliunan 
rupiah, di samping tetap dapat pajak, retribusi, dan berbagai pendapatan sah 
lainnya menurut peraturan perundang-undangan. Kunci keberhasilan Azwar ialah 
berpikir anti-mainstream. Penulis buku Anti-Mainstream Marketing membagi kiat 
suksesnya. Sejumlah pendekatan anti-mainstream yang dikerjakan di Banyuwangi 
antara lain ‘setiap dinas adalah dinas pariwisata’, ‘dari kota santet menuju 
kota internet’, dan ‘semakin terbatas semakin teratas’. Ia memberi contoh 
‘semakin terbatas semakin teratas’ saat membangun bandara. Karena uang 
terbatas, ia bangun green airport yang pertama di Indonesia. “Saya datangi 
langsung arsitek Andra Matin, saya ketuk rumahnya, saya paparkan visi, tentu 
saya juga omongkan bahwa kami tidak bisa membayar secara profesional. 
Alhamdulillah, beliau yang merupakan arsitek papan atas yang karyanya sudah 
lintas negara, mau membantu mendesain,” kata Azwar. Sekarang, green airport 
Banyuwangi menjadi destinasi tersendiri, green airport pertama di Indonesia, 
masuk berbagai bahasan arsitektur nasional dan internasional. Bagaimana 
penerapan setiap dinas adalah dinas pariwisata? Apakah di sana tidak ada dinas 
perindustrian atau dinas pertanian? Ketika PT Industri Kereta Api ingin 
membangun pabrik kereta terbesar se-ASEAN di Banyuwangi, Azwar minta BUMN itu 
membangun Museum Kereta Api. Alasannya, jika museum sebagai destinasi wisata, 
selamanya orang berkunjung ke sana. “Setiap dinas adalah dinas pariwisata 
adalah wujud dari tourism centered economy, ekonomi yang bersumbu pada 
pariwisata,” katanya. Pariwisata terbukti memberi dampak ekonomi positif. Pada 
2010, pendapatan per kapita per tahun warga Banyuwangi hanya Rp20 juta. Pada 
2018, angkanya naik drastis menjadi Rp48 juta. Kemajuan Banyuwangi ditopang 
pariwisata berbasis teknologi. Bupati gencar melakukan inovasi di bidang pari- 
wisata yang mengangkat kearifan lokal. Bupati di 62 daerah tertinggal mestinya 
menjadi lokomotif anti-mainstream, terus berkreasi dan melakukan inovasi. 
Jangan merasa nyaman apalagi sombong berada dalam kotak. Jika merasa nyaman, 
itu namanya bupati dalam tempurung.  

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1856-bupati-dalam-tempurung








[GELORA45] Belajar dari Rumah Dilanjutkan, Keselamatan Siswa-Guru

2020-06-15 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/read/detail/320795-belajar-dari-rumah-dilanjutkan-keselamatan-siswa-guru-prioritas


Senin 15 Juni 2020, 19:20 WIB 

Belajar dari Rumah Dilanjutkan, Keselamatan Siswa-Guru

 Prioritas Atikah Ishmah Winahyu | Humaniora 

  Belajar dari Rumah Dilanjutkan, Keselamatan Siswa-Guru Prioritas 
Antara/Rony Muharman Proses belajar siswa dari rumah KEMENTERIAN Pendidikan dan 
Kebudayaan bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian 
Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian 
Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan 
Komisi X DPR RI telah menyusun panduan penyelenggaraan pembelajaran baru di 
tengah pandemi Covid-19. Panduan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama 
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru 
di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Menteri Pendidikan dan 
Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan, panduan penyelenggaraan 
pembelajaran ini mengutamakan prinsip kesehatan dan keselamatan bagi siswa, 
guru, tenaga kependidikan, dan keluarga. “Memang banyak yang dikorbankan dengan 
adanya belajar dari rumah. Kualitas pembelajaran ada yang dikorbankan, kualitas 
daripada pembelajaran daring pun tidak semuanya sama dan banyak sekali yang 
mengalami kesulitan. Tetapi di masa pandemi ini Kemendikbud mengambil sikap 
bahwa kesehatan dan keselamatan adalah yang utama,” kata Nadiem saat 
mengumumkan keputusan itu, Senin (15/6). Nadiem menegaskan, tahun ajaran baru 
2020/2021 bagi pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan 
pendidikan menengah tetap akan dimulai pada Juli 2020 mendatang. Namun, 
dimulainya tahun ajaran baru ini bukan berarti sekolah akan langsung 
melaksanakan pembelajaran tatap muka. Bagi daerah yang berada di zona kuning, 
oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah dan 
akan tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah. Baca juga : Pemda Diminta 
Patuhi Gugus Tugas dalam Proses Pembukaan Sekolah Nadiem mengungkapkan, hingga 
15 Juni 2020, ada sekitar 94 persen dari seluruh peserta didik di Tanah Air 
berada di zona kuning, oranye, dan merah dalam 429 kabupaten/kota, sehingga 
mereka harus tetap belajar di rumah. Sedangkan peserta didik yang berada di 
zona hijau hanya sekitar 6 persen dalam 85 kabupaten/kota. Meski begitu, proses 
pengambilan keputusan dimulainya pembelajaran tatap muka bagi sekolah dalam 
zona hijau, akan dilakukan sangat ketat dengan persyaratan berlapis. 
Persyaratan yang harus dipenuhi sekolah agar dapat melaksanakan pembelajaran 
tatap muka yaitu, berada di zona hijau, mendapat izin dari pemerintah daerah 
atau Kantor Wilayah/Kantor Kementerian Agama, dan sekolah sudah memenuhi semua 
daftar periksa dan siap melakukan pembelajaran tatap muka. Selain itu, 
pelaksanaan pembelajaran tatap muka juga harus disetujui oleh orang tua siswa. 
“Misal sekolah sudah di zona hijau, pemda memberikan izin, sekolah memenuhi 
check list, sekolah boleh mulai pembelajaran tatap muka, tetapi tidak boleh 
memaksa murid yang orang tuanya tidak berkenan. Kita banyak perizinan,” 
tuturnya. Adapun daftar periksa yang harus dipenuhi pihak sekolah sebelum 
melaksanakan pembelajaran tatap muka antara lain, memastikan ketersediaan 
sarana sanitasi dan kebersihan, mampu mengakses layanan kesehatan, siap 
menerapkan area wajib masker, memiliki alat pengukur suhu, menerapkan physical 
distancing dengan membatasi jumlah siswa di dalam kelas, menerapkan sistem 
belajar shifting/bergantian, dan lainnya.u Nadiem menjelaskan, pembelajaran 
tatap muka di satuan pendidikan dalam zona hijau dilaksanakan berdasarkan 
pertimbangan kemampuan peserta didik dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh 
sebab itu, sekolah yang diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka pada 
tahap pertama di bulan pertama adalah pendidikan tingkat menengah dan 
sederajat, tahap kedua pada bulan ketiga adalah tingkat dasar dan sederajat, 
dan tahap ketiga di bulan kelima adalah pendidikan anak usia dini (PAUD). 
Berdasarkan data, saat ini ada 2,2 persen peserta didik jenjang SMA, MA, SMK, 
MAK, SMP, dan MTs yang berada di zona hijau. Kemudian 2,9 persen peserta didik 
di level SD, MI, dan SLB, serts 0,7 persen peserta didik PAUD yang berada di 
zona hijau. “Kalau zona hijau itu berubah jadi zona kuning, itu artinya proses 
ini diulang dari nol jadi tidak diperbolehkan belajar tatap muka. Jadi semua 
harus balik lagi belajar dari rumah,” jelasnya. Baca juga : Kelompok Belajar 
Solusi Kendala Belajar Daring di Karawang Sedangkan bagi sekolah dan madrasah 
berasrama, harus melaksanakan belajar dari rumah, serta dilarang membuka asrama 
dan pembelajaran tatap muka selama masa transisi (dua bulan pertama). Pembukaan 
asrama dan pembelajaran tatap muka dilakukan secara bertahap pada masa 
kebiasaan baru dengan mengikuti ketentuan pengisian kapasitas asrama. 
Selanjutnya, bagi satuan pendidikan di zona 

[GELORA45] Babi hutan berkaki aneh hebohkan warga Banyumas

2020-06-15 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 

https://www.antaranews.com/berita/1554488/babi-hutan-berkaki-aneh-hebohkan-warga-banyumas


Babi hutan berkaki aneh hebohkan warga Banyumas

Senin, 15 Juni 2020 16:35 WIB

Salah seorang warga saat melihat dari dekat babi hutan berkaki aneh yang 
dipelihara Tukiran, warga Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten 
Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/6/2020). ANTARA/Sumarwoto
Rencananya babi hutan ini akan saya pelihara, tidak akan saya lepas di hutan
Banyumas (ANTARA) - Warga Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, heboh 
dengan adanya seekor babi hutan berkaki aneh yang ditemukan oleh Tukiran alias 
Bawor (53) karena memiliki jari-jari seperti ayam, namun berukuran besar dan 
panjang.

"Sekitar tiga bulan lalu, saya ditelepon oleh seorang pemburu kalau ada babi 
hutan aneh di daerah Karangnini, Pangandaran, warga setempat tidak ada yang 
berani menangkap babi tersebut," kata Tukiran saat ditemui wartawan di Desa 
Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Senin.

Baca juga: Banyumas tutup seluruh objek wisata antisipasi penyebaran COVID-19

Oleh karena itu, dia pun segera berangkat ke Pangandaran dan setelah sekian 
lama dicari, babi hutan tersebut terlihat sedang mendekam di saluran air hingga 
akhirnya dapat ditangkap dan dimasukkan ke dalam keranjang untuk dibawa pulang 
dengan menggunakan sepeda motor butut miliknya.

Lebih lanjut, Tukiran mengaku heran karena babi hutan yang bobotnya sekitar 12 
kilogram itu memiliki jari-jari seperti ayam namun berukuran besar dan panjang. 
Selain itu, pada setiap kakinya terdapat empat jari dengan panjang yang 
bervariasi.

Baca juga: CAUB Banyumas tawarkan wisata petualangan di kaki Gunung Slamet

Oleh karena itu, kata dia, babi hutan tersebut ditempatkan dalam sebuah kandang 
yang terbuat dari besi dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar 1 meter di depan 
rumah sehingga menarik perhatian warga untuk melihatnya secara langsung.

Menurut dia, taring babi hutan tersebut juga terlihat aneh karena menghadap ke 
samping, tidak seperti umumnya yang menghadap ke atas dan bawah.

Baca juga: Gubernur Jateng kagumi Desa Wisata Karangsalam Banyumas

"Anehnya lagi, babi hutan itu tidak mau makan makanan mentah. Saya kasih pepaya 
dan singkong mentah enggak mau, kalau pepaya yang matang harus dikupas dulu, 
padahal babi-babi lainnya mau dikasih pepaya mentah atau singkong," kata 
Tukiran yang memiliki beberapa ekor babi hutan untuk diperjualbelikan.

Bahkan, kata dia, babi hutan itu setiap pagi diberi makan nasi hangat dan 
rica-rica celeng (babi hutan) dan minumnya berupa air kopi atau air teh karena 
tidak mau minum air putih.

Selama 10 tahun menjadi pemburu babi hutan, dia mengaku baru kali ini 
mendapatkan celeng berkaki aneh seperti itu.

Baca juga: Banyumas luncurkan paket wisata offroad lereng Slamet

"Rencananya babi hutan ini akan saya pelihara, tidak akan saya lepas di hutan 
karena khawatir dibunuh oleh pemburu yang lain," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Pekuncen Karso mengatakan kelainan fisik pada babi 
hutan tersebut merupakan hal yang wajar

"Orang saja bisa ada yang cacat dan wajar jika ada babi yang juga cacat. Kami 
mengira awalnya biasa saja, tidak menyangka jadi ramai sejak dua hari 
terakhir," katanya. 

Baca juga: Pakar ingatkan perlunya peningkatan kapasitas tampungan air

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2020








[GELORA45] Mahasiswa Papua serukan cinta NKRI dan patuhi hukum

2020-06-15 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://www.antaranews.com/berita/1555348/mahasiswa-papua-serukan-cinta-nkri-dan-patuhi-hukum


Mahasiswa Papua serukan cinta NKRI dan patuhi hukum

Senin, 15 Juni 2020 21:03 WIB

Aksi yang dilakukan mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Solidaritas Papua 
NKRI, di kawasan Monas, Jakarta, Senin (15/6/2020), menyerukan kecintaan mereka 
terhadap NKRI. (ANTARA/HO-Dok Solidaritas Papua NKRI)
Kami mewakili mahasiswa yang ada di Jakarta. Masyarakat Papua cinta damai. 
Kemudian, kasus rasisme di Amerika Serikat tidak sama dengan di Papua. Jangan 
bawa kasus itu untuk memperkeruh suasana
Jakarta (ANTARA) - Para mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Solidaritas 
Papua NKRI menyerukan kecintaan mereka terhadap Negara Kesatuan Republik 
Indonesia (NKRI) dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.

"Kami mewakili mahasiswa yang ada di Jakarta. Masyarakat Papua cinta damai. 
Kemudian, kasus rasisme di Amerika Serikat tidak sama dengan di Papua. Jangan 
bawa kasus itu untuk memperkeruh suasana," ujar Koordinator Solidaritas Papua 
NKRI Robert Rolan Ricard, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Senin.

Hal tersebut disampaikannya seiring belakangan ini yang ramai tagar 
"BlackLiveMatter" yang dikaitkan dengan situasi masyarakat di Papua.

Baca juga: BIN: Pembangunan di Papua "on the track"

Robert juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Papua agar tidak terpancing 
dan tetap beraktivitas seperti biasa.

"Bagi saudara di Papua lainnya tetap aktivitas seperti biasa, termasuk studi 
untuk membangun Papua untuk lebih baik," ujar Robert seraya menegaskan Papua 
sangat setia dengan NKRI.

Selain itu, ia menegaskan bahwa warga Papua sangat patuh dengan hukum yang 
berlaku, baik hukum adat maupun hukum yang berlaku di NKRI.

Baca juga: Ketua MPR: Waspadai provokator manfaatkan isu rasisme di Papua

Oleh karena itu, Robert meminta agar semua pihak tidak ada yang memanfaatkan 
situasi saat ini dengan mengalihkan isu ke arah mendukung separatisme di Tanah 
Air, khususnya untuk gerakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Karena tanpa kita sadari, KKB adalah kelompok teroris berdarah dingin yang 
sedang mencari dukungan dengan berkedok perjuangan rakyat," ucapnya menegaskan.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Solidaritas Papua 
NKRI itu sempat juga aksi damai di kawasan Monas, Jakarta, menyerukan kecintaan 
mereka terhadap NKRI.

Baca juga: Tokoh Papua ajak semua pihak hargai proses hukum kasus demo anarkis

Baca juga: Anak Papua berpeluang menjadi pemimpin bangsa

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2020







Re: [GELORA45] Why the Trump Administration Has Helped China

2020-06-15 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Hahahaa, ... bung Jo, terakhir ada pakar yang jeli memuji keheibatan 
Trump, kegagalan Trump menangani ekonomi Amerika yang terus merosot dia 
bisa berkelit menyatakan akibat merebaknya wabah Covid-19! Lalu, 
merebaknya Covid-19 tak terkendalikan sampai sekarang, Trump berusaha 
berkelit denganmelempar kesalahan dan tanggungjawab pada Tiongkok!



B.H. Jo 於 2020/6/15 下午 03:18 寫道:

Ini anak Tiongkok, kasih nasihat kpd Trump:

On Sunday, June 14, 2020, 11:51:08 PM PDT, ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]  wrote:



Oouuh, terjadi salah nangkap maksud tulisan saya! Mestinya, 
pengertiannya BUKAN rakyat Tiongkok mengharapkan Trump menang, karena, 
kalimat didepan dengan kata kalau ditutup dengan pernyataan???!!!


Kenyataan yang dihadapi rakyat Tiongkok, dirugikan dengan hubungan 
RRT-AS dibikin tegang oleh kebijakan Trump itu! , ...



Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
 [GELORA45] 於 2020/6/15 上午 11:33 寫道:


Apakah betul rakyat Tiongkok mengharapkan Trump menang lagi?
kalau saya lihat CGTN (China Global Television Network) kok isinya 
banyak mengecam Trump.



On Saturday, June 13, 2020, 06:00:21 PM PDT, ChanCT 
sa...@netvigator.com  [GELORA45] 
  wrote:





Lalu, ... kalau dilihat dari sudut pandang rakyat Tiongkok, bukankah 
mereka sangat mengharapkan Trump dalam pemilu yad ini TETAP menang 
dan meneruskan jabatan Presiden-nya lagi???!!!


Hanya saja dengan demikian, rakyat Amerika yang jadi tambah kewalahan 
dan menderita! Dan, entah bagaimana mengatasi wabah Covid-19 yang 
belum juga nampak terkendalikan, sedang TUNTUTAN BEKERJA kembalii 
sudah makin mendesak, bagaimana pulihkan ekonomi dan mengatasi 
pengangguran yang terus menanjak!




Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
 [GELORA45] 於 2020/6/14 上午 02:37 寫道:
kelihatannya para analis/penulis mengambil asumsi Trump 
Administration segera berlalu.


saya kira juga begitu umurnya tinggal dihitung bulan, cuman yang jadi 
pertanyaan besar bagaimana kalau "Trump steals the election" ataupun 
kalau kalah kemudian ngotot tidak mau ngaku kalah dan tidak mau pergi?



On Friday, June 12, 2020, 11:52:07 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com 
 [GELORA45]  
 wrote:





Artikel ttg geopolitik/ekonomi yg menarik/bagus utk di-simak.

Salam,
BH Jo

On Friday, June 12, 2020, 11:32:54 PM PDT, ChanCT 
sa...@netvigator.com  [GELORA45] 
  wrote:



Strange as it may sound,China 
will miss the Trump 
administration, if, and when, it goes.




57,774

Undoubtedly, the Trump administration has been the most aggravating 
administration that China has had to deal with since the 
normalization process that Henry Kissinger began in 1971. It has 
launched a trade war that has damaged the Chinese economy a little. 
Restrictions have been placed on technology exports to China. A 
massive effort has been undertaken to cripple Huawei. Yet, the most 
galling move has been the effort to extradite Meng Wanzhou. Applying 
Western laws to Chinese citizens reminds the Chinese people vividly 
of the Century of Humiliation when Western laws were applied on 
Chinese soil.


Yet, if theChinese leaders 
think 
long-term and strategically, as they are wont to do, they could also 
calculate that the Trump administrationmay have helped 
China. 
Clearly, the Trump administration has no thoughtful, comprehensive 
andlong-term strategy 
to 
manage an ever-rising China. Nor has it heeded the wise advice of key 
strategic thinkers, like Kissinger or George Kennan. Kennan, for 
example, advised that the long-term outcome of the contest with the 
then Soviet Union would depend on “the degree to which the United 
States can create among the peoples of the world” the impression of a 
country “which is coping with the problem of its internal life” and 
“which has a spiritual vitality.” No such impression has been created 
by the Trump administration.Post-coronavirus 
and 
post-George Floyd, America is delivering the opposite impression. In 
relative terms, the Trump administration has raised the stature of 
China, which is now perceived asthe more competent country 
in 
the world.


To be fair, America’s internal problems have preceded President 
Donald Trump. It is the only major developed country where the income 
of the bottom fifty percent has gone down for a thirty-year period 
leading to 

[GELORA45] BANDINGKAN PEMIMPIN NEGARA LAIN, RIZAL RAMLI HAJAR HABIS OKOWI

2020-06-15 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]

Untuk mengenal kritik RR thd penguasa dalam menghadapi perdebatan
terutama dng Luhut yad, cobalah bantah pandangan RR ini sedapat mungkin
atas argumen yang dikemukakan baik fakta maupun arumentasinya.
Lusi.-



BANDINGKAN PEMIMPIN NEGARA LAIN, RIZAL RAMLI HAJAR HABIS
JOKOWI

Rizal Ramli berbicara penanganan Krisis Indonesia dan Negara lain yang
sukses menangani berbagai krisis termasuk penanganan Covid-19

https://www.youtube.com/channel/UC3T8k8rmVMeG1Q9pBRqPPGw

https://www.google.com/search?client=ubuntu=68X=fs=BANDINGKAN+PEMIMPIN+NEGARA+LAIN,+RIZAL+RAMLI+HAJAR+HABIS+JOKOWI=1=X=2ahUKEwiZ-NSB-oPqAhVS-yoKHQ0cAFIQBSgAegQICRAp

https://www.google.com/url?sa=t=j==s=web==2ahUKEwju9fXH-oPqAhVvsYsKHXYkDHYQFjAKegQIBBAB=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fpermalink.php%3Fid%3D104273724445501%26story_fbid%3D171874314352108=AOvVaw02Y4mXGKYwTIVy_MUN--NH


RE: [GELORA45] Debat RR dng Luhut Diundur Jadi 24 Juni

2020-06-15 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Apanya yg bener? 

Dimana benernya orang yg punya perusahaan disebut mempunyai ilmu ekonomi 
perusahaan yg mumpuni?

Orang berbisnis/berwiraswasta jadi entrepreneur koq diharuskan mengerti ekonomi 
perusahaan?

 

Lagi ngomong apa ente?

 

Kan jelas sekali ente gak ngerti beda antara kewiraswastaan/entrepreneurship 
dengan ekonomi perusahaan kan!  

 

Moso orang punya bisnis/perusahaan harus ngerti ekonomi perusahaan? Siapa yg 
ngomong begini? Teori mana yg ngomong begini?

 

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Monday, June 15, 2020 1:09 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Debat RR dng Luhut Diundur Jadi 24 Juni

 

  

betul juga, para jendral kelihatannya mempunyai ilmu ekonomi perusahaan yang 
mumpuni. terbukti banyak yang mendadak sontak punya banyak perusahaan dan masuk 
jajaran milliarder.

 

 

On Sunday, June 14, 2020, 09:17:30 PM PDT, Sunny ambon  
 ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] < 
 gelora45@yahoogroups.com> wrote: 

 

 

 

 

Jenderal Luhut sangat mengerti finans-ekonomi, maka oleh sebab itu mempunyai 
banyak perusahaan. Menurut berita beberapa waktu lalu dikatakan beliau memiki 
16 perusahan, jadi paling tidak beliau sudah termasuk anggota klub milarder di 
NKRI. Kalau dilihat kegiatan beliau diberbagai bidang urusan negara, maka 
sebenarnya rezim neo-Mojopahit tidak perlu mempunyai banyak kementrian (34), 
cukup satu atau dua dipimpin oleh beliau. Negara neo-Mojopahit bisa menghemat, 
karena tidak punya banyak kementrian, dan inyasalloh dengan begitu defisit APBN 
bisa berkurang, tidak perlu pinjam banyak dollar untuk mengatasi defisit. Dari 
sekian banyak opsir-jenderal purnawiran TNI, mungkin sekali beliaulah bisa 
dikatakan  sangat dibertakiti illahi mendapat berkat berlimpah. Selamat 
berdebat!

 

On Mon, Jun 15, 2020 at 5:43 AM Jonathan Goeij  
 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] < 
 GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

  

Soeharto hanya SD toh? kok bisa jadi jendral?

Menteri2 ekonomi Soeharto ya ngerti ekonomi.

 

Bukannya Luhut menteri ekonomi?

 

 

On Sunday, June 14, 2020, 07:37:32 AM PDT, 'nesare'   
nesa...@yahoo.com [GELORA45] <  
gelora45@yahoogroups.com> wrote: 

 

 

 

Koq menghina luhut gak ngerti ekonomi?

Emangnya ente ngerti ekonomi?

Emangnya soeharto ngerti ekonomi? Soeharto yg hanya SD saja bisa mengurangi 
hyperinflasi Indonesia yg luar biasa itu.

Begitu juga Deng, shigeru yoshida dll emangnya ngerti ekonomi? 

Dah ngerti cerita Deng’s economic reform?

Dah pernah dengar yoshida doctrine?

 

Mulai mau eyel2an dan menghina orang lain lagi ya, terutama penyakit lamanya 
mau didendangkan lagi ya yaitu: menghina indonesia?

Terus mau menghina Jokowi juga gak ngerti ekonomi? Begitu kan memulai NYINYIR 
nya lagi?

 

Nesare

 

From:   gelor...@yahoogroups..com < 
 GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Saturday, June 13, 2020 2:47 PM
To:   gelora45@yahoogroups.com;  
 GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij < 
 jonathango...@yahoo.com>
Subject: Re: [GELORA45] Debat RR dng Luhut Diundur Jadi 24 Juni

 

  

Luhut barangkali lebih pintar dari RR, hehehe! Kalau RR pintar, khan sudah 
dipilih menjadi Menteri Ekonomi drpd Mulyani sekarang ini. Karena tidak dipilih 
menjadi Menteri, sekarang baru mendongkol, jadi mengkritik terus, hahaha. 
Tetapi masih lebih mending dari Profesor Gadungan di Rocky Gemb..ng. 

 

On Saturday, June 13, 2020, 11:30:04 AM PDT, Jonathan Goeij  
 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] < 
 gelora45@yahoogroups.com> wrote: 

 

 

  

Masak sih Luhut ngerti ekonomi?

 

 

On Friday, June 12, 2020, 12:00:12 AM PDT, 'Lusi D.'  
 lus...@rantar.de [GELORA45] < 
 gelora45@yahoogroups.com> wrote: 

 

 

Yah lihat saja mana yang akan berlangsung. Kayaknya masing-masing
sedangf mengatur taktiknya masing-masing. Yg jelas akan jadi seru dan
serius kalau ada debat substansial perekonomian terbuka antara oposisi
kontra penguasa.



Am Thu, 11 Jun 2020 22:11:40 + (UTC)
schrieb "Jonathan Goeij   
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]"
<  GELORA45@yahoogroups.com>:

>  bukan diundur tetapi batal "Ekonom Rizal Ramli menyatakan tidak akan
> hadir dalam perdebatan" On Thursday, June 11, 2020, 02:36:06 PM PDT,
> 'Lusi D.'   lus...@rantar.de [GELORA45] < 
>  gelora45@yahoogroups.com>
> wrote: 
> Debat Rizal Ramli dan Luhut Panjaitan Diundur Jadi 24 Juni 
> 
>  
> 

RE: [GELORA45] Menteri Koordinator bidang Maritim dan investasi

2020-06-15 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Sudahlah bung, si jonathan itu gak usah dikasih penjelasan.

Wong dia itu tujuannya NYINYIR.

Jelas dia mau ngomong koq bisa ya luhut yg gak ngerti ekonomi bisa jadi 
menteri. Itu saja. Bahasanya mah bisa berkilau2, tetapi NYINYIR nya mah gak 
bisa ditutupi.

 

Lihat saja omongan2 selanjutnya yg jelas2 gak ngerti beda antara 
wiraswasta/entrepreneurship versus ekonomi. Orangnya itu sombong ttp bacotnya 
saja gede. Mentang2 sudah pindah ke usa jadi warga amerika, jadi dia anggap 
semua orang Indonesia itu bodoh2 gak ngerti HAM, demokrasi dll. Dia suka kritik 
trump, sedangkan dia sendiri gak tahu bahwa negaranya pakai HAM dan demokrasi 
ngubek2 negara2 lain. Otak amerikanya itu mendiktekan dia bernyanyi bahwa semua 
manusia didunia ini harus ngerti HAM, demokrasi dll ttp sama sekali dia gak 
ngerti orang2 negara2 lain itu bisa hidup tanpa HAM, demokrasi dll yg belum 
tentu sesuai dgn sosbud negara2 itu.

 

Bung Karno itu didepan PBB berpidato to build the world a new yg luar biasa 
menggemparkan dunia itu mengkritik system dan konsep barat serta dampaknya pada 
dunia termasuk penjajahan. Di PBB ini juga dgn berani bung Karno mengutip Al 
Quran dan menawarkan Pancasila.

 

Jadi janganlah menghina2 orang atau negara lain dan gembar gembor istilah2 
kepahlawanan spt demokrasi, HAM dll itu kalau gak ngerti arti serta substansi 
dari istilah2 itu sendiri.

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Monday, June 15, 2020 12:56 AM
To: Gelora45 
Subject: [GELORA45] Menteri Koordinator bidang Maritim dan investasi

 

  

Luhut Panjaitan itu menteri koordinator bidang maritimdan investasi. Ini pernah 
dijabat sebentar oleh Rizal Ramli dan atas permintaan Rizal Ramli waktu itu 
kementerian yang dikoordinasi oleh dia tambah besar. Luhut pernah bilang di 
ITB, kalau pembantu2nya lebih pinter dari dia. Kalau tidak lebih pinter, apa 
gunanya dia pakai pembantu


Koordinasi[ 

 sunting |  

 sunting sumber]


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengoordinasikan:

1.

 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;

2.

 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

3. 
Kementerian Perhubungan;

4.

 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

5.
 
Kementerian Kelautan dan Perikanan;

6. 
Kementerian Pariwisata; dan

7. Badan 
Koordinasi Penanaman Modal 

 [3]





Re: [GELORA45] Why the Trump Administration Has Helped China

2020-06-15 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Iyaaa, ... yang lebih kasihan tentu RAKYAT AMERIKA sendiri, ... sudah 
hampir 120 ribu jatuh korban jiwa ditelan virus Covid-19! Belum lagi 
ketambahan 20 juta penganggur akibat wabah Covid-19 dan, ... dilanda 
aksi kerusuhan akibat rasisme, ...! Sungguh sial, kena HUKUM KARMA! Yang 
sedianya gempur Tiongkok dengan perang-dagang, hendak memaksa pengusaha 
AS di Tiongkok bisa kembali ke Amerika, ternyata tidak satupun yang bisa 
kembali! Setelah dilawan dengan pembalasan naikkan pajak-import oleh 
RRT, yang banyak kena juga terpukul juga rakyat Amerika, ...


Begitu juga dengan wabah Covid-19, sedianya melempar kesalahan dan 
tanggungjawab pada Tiongkok, dengan menuduh asal virus dari Wuhan, virus 
Tiongkok, dengan manipulasi jumlah korban, ... akhirnya setelah merebak 
di negerinya sendiri kewalahan, obat mujarab dan vaksin yg dikira sudah 
siap ternyata GAGAL!


Tapi, nampaknya makin santer virus corona kali ini benar-benar keluar 
dari laboratorium biokimia Militer Fort Detrick yang tiba-tiba ditutup 
itu dan, ... Besar kemungkinan AS bermaksud jahat menghancurkan RRT dan 
Iran, dengan menyebarkan virus di pasar Huanan/Wuhan, kemudian berlanjut 
beberapa hari yl. di pasar Xin FaDi Beijing.



Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/6/15 下午 03:37 
寫道:


Kelihatannya saya salah tangkap.

Kalau menurut saya si Trump sudah tidak becus segala yang dilakukan 
hanya untuk kepentingan diri sendiri saja, asal dirinya bisa bertahan 
berkuasa tidak segan2 melemparkan kesalahan dan main kambing hitam.



On Sunday, June 14, 2020, 11:51:08 PM PDT, ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45]  wrote:



Oouuh, terjadi salah nangkap maksud tulisan saya! Mestinya, 
pengertiannya BUKAN rakyat Tiongkok mengharapkan Trump menang, karena, 
kalimat didepan dengan kata kalau ditutup dengan pernyataan???!!!


Kenyataan yang dihadapi rakyat Tiongkok, dirugikan dengan hubungan 
RRT-AS dibikin tegang oleh kebijakan Trump itu! , ...



Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
 [GELORA45] 於 2020/6/15 上午 11:33 寫道:


Apakah betul rakyat Tiongkok mengharapkan Trump menang lagi?
kalau saya lihat CGTN (China Global Television Network) kok isinya 
banyak mengecam Trump.



On Saturday, June 13, 2020, 06:00:21 PM PDT, ChanCT 
sa...@netvigator.com  [GELORA45] 
  wrote:





Lalu, ... kalau dilihat dari sudut pandang rakyat Tiongkok, bukankah 
mereka sangat mengharapkan Trump dalam pemilu yad ini TETAP menang 
dan meneruskan jabatan Presiden-nya lagi???!!!


Hanya saja dengan demikian, rakyat Amerika yang jadi tambah kewalahan 
dan menderita! Dan, entah bagaimana mengatasi wabah Covid-19 yang 
belum juga nampak terkendalikan, sedang TUNTUTAN BEKERJA kembalii 
sudah makin mendesak, bagaimana pulihkan ekonomi dan mengatasi 
pengangguran yang terus menanjak!




Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
 [GELORA45] 於 2020/6/14 上午 02:37 寫道:
kelihatannya para analis/penulis mengambil asumsi Trump 
Administration segera berlalu.


saya kira juga begitu umurnya tinggal dihitung bulan, cuman yang jadi 
pertanyaan besar bagaimana kalau "Trump steals the election" ataupun 
kalau kalah kemudian ngotot tidak mau ngaku kalah dan tidak mau pergi?



On Friday, June 12, 2020, 11:52:07 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com 
 [GELORA45]  
 wrote:





Artikel ttg geopolitik/ekonomi yg menarik/bagus utk di-simak.

Salam,
BH Jo

On Friday, June 12, 2020, 11:32:54 PM PDT, ChanCT 
sa...@netvigator.com  [GELORA45] 
  wrote:



Strange as it may sound,China 
will miss the Trump 
administration, if, and when, it goes.




57,774

Undoubtedly, the Trump administration has been the most aggravating 
administration that China has had to deal with since the 
normalization process that Henry Kissinger began in 1971. It has 
launched a trade war that has damaged the Chinese economy a little. 
Restrictions have been placed on technology exports to China. A 
massive effort has been undertaken to cripple Huawei. Yet, the most 
galling move has been the effort to extradite Meng Wanzhou. Applying 
Western laws to Chinese citizens reminds the Chinese people vividly 
of the Century of Humiliation when Western laws were applied on 
Chinese soil.


Yet, if theChinese leaders 
think 
long-term and strategically, as they are wont to do, they could also 
calculate that the Trump administrationmay have helped 
China. 
Clearly, the Trump administration has no thoughtful, comprehensive 
andlong-term strategy 
to 
manage an ever-rising China. Nor has it 

RE: [GELORA45] Luhut Panjaitan bukan menteri ekonomi

2020-06-15 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Jabatan politis itu tidak harus ahli dalam bidangnya. Jabatan itu akan lebih
baik mengerti bidangnya terutama dalam ilmu, tetapi karyawan yg lain bisa
bantu. Seorang presiden tidak mungkin bisa menguasai semua bidang
epoleksosbudhankam. Gak ada manusia seperti itu yg jago semua bidang2 ini. 

 

Kalau kita flashback apa yg sedang terjadi sekarang ini dgn kemauan bbrp
gelintir manusia yg ingin menerapkan syariat Islam, mereka2 ini ingin
mendirikan khilafah. Pikirannya sederhana yaitu yg berbau Islam akan bagus.
Hanya mereka2 ini tdk sadar Ketika ditanya figur pemimpinnya (ini disebut
khalifah). Coba lihat khilafah2 yg gagal dari sejak meninggalnya Muhammad
SAW: rashidun, umayah s/d ottoman. Begitu juga kesultanan2 yg ada di asia
tenggara termasuk Indonesia. Semuanya gagal. Kenapa gagal? ya krn
manusianya. Pemimpin itu yg begitu dominan ya tetap manusia.

 

Logika seorang pemimpin harus jago dibidangnya kayak si jonathan yg bilang
luhut harus ngerti ekonomi itu kan ngaco. Seorang pemimpin itu harus punya
leadership.

 

Bung kan suka sejarah RRT, kan tahu cerita three kingdoms/samkok itu RRT
perang terus. Emangnya pemimpin2 seperti dongzhuo, cao cao, liu biao, liu
bei, guanyu, zhangfei dll itu ngerti ekonomi, social, hukum dll? Wong
ilmunya saja belum ada atau belum kuat saat2 itu. Hanya segelintir orang yg
jago sastra, ilmu militer. Bgmn pemimpin2 itu bisa memerintah kan tergantung
dari leadership mereka masing2.

 

Bung gak usah susah2 cari penjelasan bikin pembelaan luhut bukan menteri
ekonomi melainkan menko maritime dan investasi. Bukan itu yg dipersoalkan
orang2 seperti jonathan ini. Tujuannya hanya mau mentertawakan serta
menghina luhut dan terutama Indonesia. Bung gak usah ragu kalau saya katakan
jonathan ini sukanya menghina Indonesia. Kenapa? Karena saya sudah tahu dia
begini ini sudah sejak lama sekali. Heran orang2 imigran yg lari keluar dari
indonesia spt ini koq lagunya kayak pembenci/hatred, tetapi lagaknya wah
kayak pahlawan yg serba tahu segalanya dgn bahasa2 yg tinggi spt: demokrasi,
HAM, diskriminasi dll dipakai. Hanya saja pembenci2 spt ini ya tujuannya
memang hanya 1: mendiskreditkan indonesia. Dan bung jangan bingung ada
orang2 seperti ini. Orang2 ini kalau dibandingkan dgn mereka2 yg dikucilkan
oleh Orba menjadi pelarian diluar negeri tetapi tetap mencintai indonesia.
Kedua kelompok ini bagaikan langit dan bumi bedanya.

 

Kalau bung masih perlu diyakini, tanya sama bung Chan siapa jonathan ini.
Bagaimana sombong nya dia dimili2 indonesia dan krn kecongkakannya dia
diserang oleh orang2 di tionghoanet.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Monday, June 15, 2020 12:31 AM
To: Gelora45 
Subject: [GELORA45] Luhut Panjaitan bukan menteri ekonomi

 

  

Luhut Panjaitan sama sekali bukan menteri ekonomi. Di kabinet Jokowi tidak
ada menteri ekonomi. Yang ada sekarang adalah Menteri Koordinator Bidang
Ekonomi : Dr. Ir. Erlangga Hartarto (dulunya menteri perindustrian).


Koordinasi[
 sunting |
 sunting sumber]


Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengoordinasikan:

1.
Kementerian Keuangan

2.
Kementerian Ketenagakerjaan

3.
Kementerian Perindustrian

4.
Kementerian Perdagangan

5.
Kementerian Pertanian

6.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
 Badan Pertanahan
Nasional

7.
 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

8.
 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

9.
 Kementerian Riset
dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional

https://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Re
publik_Indonesia  

https://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Re
publik_Indonesia  





Re: [GELORA45] Maple Leaf Rag

2020-06-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 BenarSelain piano juga bermain trombone (dari sekolah) dan gitar (coba2 
sendiri).

On Monday, June 15, 2020, 12:13:15 AM PDT, B.H. Jo  wrote:  
 
  Putra anda? Bagus belajar kegiatan extracurricular seperti bermain piano 
apalagi kalau mulai sejak kecil, konon bisa menambah IQ dan percaya diri?
On Sunday, June 14, 2020, 11:07:29 PM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

Lagu Maple Leaf Rag merupakan salah satu mahakarya musikus Scott Joplin yang 
dijuluki "The King of Ragtime." Selamat menikmati:
Joshua Goeij - Maple Leaf Rag by Scott Joplin | 2020


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Joshua Goeij - Maple Leaf Rag by Scott Joplin | 2020


 |

 |

 |



  

Re: [GELORA45] Maple Leaf Rag

2020-06-15 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Putra anda? Bagus belajar kegiatan extracurricular seperti bermain piano 
apalagi kalau mulai sejak kecil, konon bisa menambah IQ dan percaya diri?
On Sunday, June 14, 2020, 11:07:29 PM PDT, Jonathan Goeij 
jonathango...@yahoo.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

Lagu Maple Leaf Rag merupakan salah satu mahakarya musikus Scott Joplin yang 
dijuluki "The King of Ragtime." Selamat menikmati:
Joshua Goeij - Maple Leaf Rag by Scott Joplin | 2020


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Joshua Goeij - Maple Leaf Rag by Scott Joplin | 2020


 |

 |

 |



  #yiv9613455721 #yiv9613455721 -- #yiv9613455721ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721ygrp-mkp #yiv9613455721hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp #yiv9613455721ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp .yiv9613455721ad 
{padding:0 0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp .yiv9613455721ad p 
{margin:0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mkp .yiv9613455721ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-sponsor 
#yiv9613455721ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721ygrp-sponsor #yiv9613455721ygrp-lc #yiv9613455721hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721ygrp-sponsor #yiv9613455721ygrp-lc .yiv9613455721ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9613455721 #yiv9613455721actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9613455721
 #yiv9613455721activity span {font-weight:700;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9613455721 #yiv9613455721activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9613455721 #yiv9613455721activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv9613455721 #yiv9613455721activity span 
.yiv9613455721underline {text-decoration:underline;}#yiv9613455721 
.yiv9613455721attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv9613455721 .yiv9613455721attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv9613455721 .yiv9613455721attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv9613455721 .yiv9613455721attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9613455721 .yiv9613455721attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv9613455721 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv9613455721 .yiv9613455721bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9613455721 
.yiv9613455721bold a {text-decoration:none;}#yiv9613455721 dd.yiv9613455721last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9613455721 dd.yiv9613455721last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9613455721 
dd.yiv9613455721last p span.yiv9613455721yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv9613455721 div.yiv9613455721attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv9613455721 div.yiv9613455721attach-table 
{width:400px;}#yiv9613455721 div.yiv9613455721file-title a, #yiv9613455721 
div.yiv9613455721file-title a:active, #yiv9613455721 
div.yiv9613455721file-title a:hover, #yiv9613455721 div.yiv9613455721file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv9613455721 div.yiv9613455721photo-title a, 
#yiv9613455721 div.yiv9613455721photo-title a:active, #yiv9613455721 
div.yiv9613455721photo-title a:hover, #yiv9613455721 
div.yiv9613455721photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9613455721 
div#yiv9613455721ygrp-mlmsg #yiv9613455721ygrp-msg p a 
span.yiv9613455721yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv9613455721 
.yiv9613455721green {color:#628c2a;}#yiv9613455721 .yiv9613455721MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv9613455721 o {font-size:0;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721photos div {float:left;width:72px;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721photos div div {border:1px solid 
#66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721photos div label 
{color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv9613455721
 #yiv9613455721reco-category {font-size:77%;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721reco-desc {font-size:77%;}#yiv9613455721 .yiv9613455721replbq 
{margin:4px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721ygrp-mlmsg select, #yiv9613455721 input, #yiv9613455721 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9613455721 
#yiv9613455721ygrp-mlmsg pre, #yiv9613455721 code {font:115% 
monospace;}#yiv9613455721 #yiv9613455721ygrp-mlmsg * 

Re: [GELORA45] Why the Trump Administration Has Helped China

2020-06-15 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Oouuh, terjadi salah nangkap maksud tulisan saya! Mestinya, 
pengertiannya BUKAN rakyat Tiongkok mengharapkan Trump menang, karena, 
kalimat didepan dengan kata kalau ditutup dengan pernyataan???!!!


Kenyataan yang dihadapi rakyat Tiongkok, dirugikan dengan hubungan 
RRT-AS dibikin tegang oleh kebijakan Trump itu! , ...



Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 2020/6/15 上午 11:33 
寫道:


Apakah betul rakyat Tiongkok mengharapkan Trump menang lagi?
kalau saya lihat CGTN (China Global Television Network) kok isinya 
banyak mengecam Trump.



On Saturday, June 13, 2020, 06:00:21 PM PDT, ChanCT 
sa...@netvigator.com [GELORA45]  wrote:





Lalu, ... kalau dilihat dari sudut pandang rakyat Tiongkok, bukankah 
mereka sangat mengharapkan Trump dalam pemilu yad ini TETAP menang dan 
meneruskan jabatan Presiden-nya lagi???!!!


Hanya saja dengan demikian, rakyat Amerika yang jadi tambah kewalahan 
dan menderita! Dan, entah bagaimana mengatasi wabah Covid-19 yang 
belum juga nampak terkendalikan, sedang TUNTUTAN BEKERJA kembalii 
sudah makin mendesak, bagaimana pulihkan ekonomi dan mengatasi 
pengangguran yang terus menanjak!




Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com 
 [GELORA45] 於 2020/6/14 上午 02:37 寫道:
kelihatannya para analis/penulis mengambil asumsi Trump Administration 
segera berlalu.


saya kira juga begitu umurnya tinggal dihitung bulan, cuman yang jadi 
pertanyaan besar bagaimana kalau "Trump steals the election" ataupun 
kalau kalah kemudian ngotot tidak mau ngaku kalah dan tidak mau pergi?



On Friday, June 12, 2020, 11:52:07 PM PDT, 'B.H. Jo' b...@yahoo.com 
 [GELORA45]  
 wrote:





Artikel ttg geopolitik/ekonomi yg menarik/bagus utk di-simak.

Salam,
BH Jo

On Friday, June 12, 2020, 11:32:54 PM PDT, ChanCT sa...@netvigator.com 
 [GELORA45]  
 wrote:



Strange as it may sound,China 
will miss the Trump 
administration, if, and when, it goes.




57,774

Undoubtedly, the Trump administration has been the most aggravating 
administration that China has had to deal with since the normalization 
process that Henry Kissinger began in 1971. It has launched a trade 
war that has damaged the Chinese economy a little. Restrictions have 
been placed on technology exports to China. A massive effort has been 
undertaken to cripple Huawei. Yet, the most galling move has been the 
effort to extradite Meng Wanzhou. Applying Western laws to Chinese 
citizens reminds the Chinese people vividly of the Century of 
Humiliation when Western laws were applied on Chinese soil.


Yet, if theChinese leaders 
think 
long-term and strategically, as they are wont to do, they could also 
calculate that the Trump administrationmay have helped 
China. 
Clearly, the Trump administration has no thoughtful, comprehensive 
andlong-term strategy 
to 
manage an ever-rising China. Nor has it heeded the wise advice of key 
strategic thinkers, like Kissinger or George Kennan. Kennan, for 
example, advised that the long-term outcome of the contest with the 
then Soviet Union would depend on “the degree to which the United 
States can create among the peoples of the world” the impression of a 
country “which is coping with the problem of its internal life” and 
“which has a spiritual vitality.” No such impression has been created 
by the Trump administration.Post-coronavirus 
and 
post-George Floyd, America is delivering the opposite impression. In 
relative terms, the Trump administration has raised the stature of 
China, which is now perceived asthe more competent country 
in 
the world.


To be fair, America’s internal problems have preceded President Donald 
Trump. It is the only major developed country where the income of the 
bottom fifty percent has gone down for a thirty-year period leading to 
the creation of a “sea of despair” among the white working classes. 
John Rawls would have been appalled to see this. Indeed, as Martin 
Wolf of theFinancial Times says, America has become a plutocracy. By 
contrast, China has created a meritocratic governing system. A 
meritocracy could well out-perform a plutocracy.


Equally importantly, Kennan emphasized that America had to assiduously 
cultivate friends and allies. The Trump administration has seriously 
damaged relationships with friends and allies. In private, the 
Europeans are appalled. Walking away from the World Health 
Organization (WHO) when the world 

[GELORA45] Maple Leaf Rag

2020-06-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Lagu Maple Leaf Rag merupakan salah satu mahakarya musikus Scott Joplin yang 
dijuluki "The King of Ragtime." Selamat menikmati:
Joshua Goeij - Maple Leaf Rag by Scott Joplin | 2020


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Joshua Goeij - Maple Leaf Rag by Scott Joplin | 2020


 |

 |

 |