Trs: [GELORA45] Pilgub DKI-Jakarta - Netralitas Penyelenggara DIpertanyakan ; Ketegasan Mendagri: Hak Angket Tak Penuhi Syarat Materiil

2017-02-21 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Selasa, 21 Februari 2017 9:46, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45]"  menulis:
 

     PILGUB DKI-Jakarta:Netralitas Penyelenggara Dipertanyakan [JAKARTA] 
Bawaslu mencatat, dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 
paling banyak terjadi di DKI Jakarta. Dugaan pelanggaran yang dilaporkan 
terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT), persoalan logistik pemilu, dan keterlibatan 
penyelenggara di tingkat bawah. Netralitas penyelenggara pemilu pun 
dipertanyakan. Apalagi ketika Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, 
Sumarno, memasang foto profil WhatsApp-nya dengan foto Aksi Damai 212 di Monas. 
Selain itu, terjadi kesalahan pemasukan data perhitungan KPU berdasarkan hasil 
scan C1 yang rampung Jumat (17/2). Meski tak mempengaruhi peringkat perolehan 
suara, KPU DKI Jakarta mengubah persentase perolehan suara. Berbagai 
pelanggaran dalam putaran pertama harus diusut tuntas sehingga tidak terulang 
di putaran kedua. Untuk mengikuti tulisan selengkapnya silahkan klik link: 
http://www.gelora45.com/  atau langsung membuka tulisan: 
http://www.gelora45.com/news/SP_20170220_02.pdf   Ketegasan Mendagri Soal 
Status Ahok DiapresiasiHak Angket Tak Penuhi Syarat Materiil [JAKARTA] Hak 
angket terkait penonaktifan Basuki 'Ahok' T Purnama sebagai Gubernur DKI 
Jakarta tidak memenuhi syarat materiil, meskipun syarat formal sudah terpenuhi. 
Ada beberapa alasan terkait hal tersebut, di antaranya sikap pemerintah sudah 
tepat berdasarkan dengan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 
(Pemda) dan KUHP. Menurut Politisi PDI-P Arteria Dahlan, rumusan Pasal 156a 
KUHP yang memuat sanksi frasa 'selama-lamanya lima (5) tahun' tidak termasuk 
dalam rumusan delik sebagaimana termuat dalam Pasal 83 UU Pemda. Rumusan norma 
Pasal 83 mengacu pada delik yang ancaman hukumannya paling singkat 5 tahun. 
"Sikap pemerintah dalam mencermati rumusan Pasal 83 UU Pemda dan Pasal 156 KUHP 
serta Pasal 156a KUHP sudah tepat," ujar Arteria di Jakarta, Minggu (19/2). 
Untuk mengikuti tulisan selengkapnya silahkan klik link: 
http://www.gelora45.com/  atau langsung membuka tulisan: 
http://www.gelora45.com/news/SP_20170220_04.pdf     #yiv3901896301 
#yiv3901896301 -- #yiv3901896301ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3901896301 
#yiv3901896301ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3901896301 
#yiv3901896301ygrp-mkp #yiv3901896301hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv3901896301 #yiv3901896301ygrp-mkp #yiv3901896301ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv3901896301 #yiv3901896301ygrp-mkp .yiv3901896301ad 
{padding:0 0;}#yiv3901896301 #yiv3901896301ygrp-mkp .yiv3901896301ad p 
{margin:0;}#yiv3901896301 #yiv3901896301ygrp-mkp .yiv3901896301ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv3901896301 #yiv3901896301ygrp-sponsor 
#yiv3901896301ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv3901896301 
#yiv3901896301ygrp-sponsor #yiv3901896301ygrp-lc #yiv3901896301hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv3901896301 
#yiv3901896301ygrp-sponsor #yiv3901896301ygrp-lc .yiv3901896301ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv3901896301 #yiv3901896301actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv3901896301 
#yiv3901896301activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv3901896301
 #yiv3901896301activity span {font-weight:700;}#yiv3901896301 
#yiv3901896301activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv3901896301 #yiv3901896301activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv3901896301 #yiv3901896301activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv3901896301 #yiv3901896301activity span 
.yiv3901896301underline {text-decoration:underline;}#yiv3901896301 
.yiv3901896301attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv3901896301 .yiv3901896301attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv3901896301 .yiv3901896301attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv3901896301 .yiv3901896301attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv3901896301 .yiv3901896301attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv3901896301 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv3901896301 .yiv3901896301bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv3901896301 
.yiv3901896301bold a {text-decoration:none;}#yiv3901896301 dd.yiv3901896301last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv3901896301 dd.yiv3901896301last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv3901896301 
dd.yiv3901896301last p span.yiv3901896301yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv3901896301 div.yiv3901896301attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv3901896301 div.yiv3901896301attach-table 
{width:400px;}#yiv3901896301 div.yiv3901896301file-title a, #yiv3901896301 
div.yiv3901896301file-title a:active, #yiv3901896301 
div.yiv3901896301file-title a:hover, #yiv3901896301 

[GELORA45] Pilgub DKI-Jakarta - Netralitas Penyelenggara DIpertanyakan ; Ketegasan Mendagri: Hak Angket Tak Penuhi Syarat Materiil

2017-02-21 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
PILGUB DKI-Jakarta:

Netralitas Penyelenggara Dipertanyakan



[JAKARTA] Bawaslu mencatat, dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada 
Serentak 2017 paling banyak terjadi di DKI Jakarta. Dugaan pelanggaran yang 
dilaporkan terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT), persoalan logistik pemilu, dan 
keterlibatan penyelenggara di tingkat bawah.



Netralitas penyelenggara pemilu pun dipertanyakan. Apalagi ketika Ketua Komisi 
Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, memasang foto profil WhatsApp-nya 
dengan foto Aksi Damai 212 di Monas. Selain itu, terjadi kesalahan pemasukan 
data perhitungan KPU berdasarkan hasil scan C1 yang rampung Jumat (17/2). Meski 
tak mempengaruhi peringkat perolehan suara, KPU DKI Jakarta mengubah persentase 
perolehan suara. Berbagai pelanggaran dalam putaran pertama harus diusut tuntas 
sehingga tidak terulang di putaran kedua.



Untuk mengikuti tulisan selengkapnya silahkan klik link: 
http://www.gelora45.com/  atau langsung membuka tulisan: 
http://www.gelora45.com/news/SP_20170220_02.pdf







Ketegasan Mendagri Soal Status Ahok Diapresiasi

Hak Angket Tak Penuhi Syarat Materiil



[JAKARTA] Hak angket terkait penonaktifan Basuki 'Ahok' T Purnama sebagai 
Gubernur DKI Jakarta tidak memenuhi syarat materiil, meskipun syarat formal 
sudah terpenuhi. Ada beberapa alasan terkait hal tersebut, di antaranya sikap 
pemerintah sudah tepat berdasarkan dengan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang 
Pemerintahan Daerah (Pemda) dan KUHP.



Menurut Politisi PDI-P Arteria Dahlan, rumusan Pasal 156a KUHP yang memuat 
sanksi frasa 'selama-lamanya lima (5) tahun' tidak termasuk dalam rumusan delik 
sebagaimana termuat dalam Pasal 83 UU Pemda. Rumusan norma Pasal 83 mengacu 
pada delik yang ancaman hukumannya paling singkat 5 tahun.



"Sikap pemerintah dalam mencermati rumusan Pasal 83 UU Pemda dan Pasal 156 KUHP 
serta Pasal 156a KUHP sudah tepat," ujar Arteria di Jakarta, Minggu (19/2).



Untuk mengikuti tulisan selengkapnya silahkan klik link: 
http://www.gelora45.com/  atau langsung membuka tulisan: 
http://www.gelora45.com/news/SP_20170220_04.pdf