Re: [GELORA45] Ketua DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah

2019-11-01 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Jadi, Papua tidak perlu dibahas? Jokowi harus bicara Aceh dulu? 
--- ilmesengero@... wrote:
Sesuai perjanjian Helsinki antara GAM 2 NKRI dinyatakan bahwa 40 hasil kekayaan 
alam yang diambil 40% untuk Aceh. Sampaisekarang tidak dilaksanakan.
On Fri, Nov 1, 2019 at 5:17 PM ajeg wrote:

Bolah-boleh saja berharap orang lalu berdebat seru soal pose Jokowi di 
foto-foto itu sampai semua lupa bertanya, apa kabar divestasi saham Freeport?
Tidak boleh Jokowi lepas tangan setelah menentukan 10% saham PTFI untuk Papua. 
Dia harus memastikan angka dia tentukan itu betul bermanfaat untuk masyarakat 
Papua. Sudah hampir satu tahun angka itu jadi persoalan di antara petinggi 
Papua sendiri. 
Itulah masalah terkini masyarakat Papua. Jokowi harus duduk dan bicara jelas 
kepada Rakyat soal 10% tsb. Tentu, bicara jugalah yang 41%.
--- ilmesengero@... wrote:

Bisa saja bulak balik ke Papua, karena bertamasyamelihat keindahan alam disana. 
Bikin foto-foto tempel di koran-koran, Tambah populer, kalau banyak orang lihat.
On Fri, Nov 1, 2019 at 2:39 AM ajeg wrote:
Karena Jokowi adalah bagian dari masalah.

--- marthajan04@... wrote:

Karena Jkw memang tidak pernah dan tidak bisa menyelesaikan masalah, terutama 
yg nyangkut ham. Cuma janji pemilu saja. Apa ada yg bisa menyangkal? Silakan. 
Saya dengerin (baca).
Sent from my Verizon, Samsung Galaxy smartphone
 Original message From: ajeg 

"Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk meresmikan infrastruktur 
tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan selesai."

-

Ketua DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah


"Kalau hanya hadir meresmikan kemudian kembali, saya pikir tidak menyelesaikan 
masalah Papua, ucapnya.

Reza Gunadha
Selasa, 29 Oktober 2019 | 16:27 WIB


Suara.com - Presiden Jokowi yang kerap melakukan kunjungan ke Papua dianggap 
tak pernah bisa menyelesaikan akar masalah wilayah tersebut.

Ketua DPR Papua Yunus Wonda mengatakan, dalam lima tahun terakhir, Presiden 
Jokowi kerap bolak-balik ke Papua.

Tapi dia menyayangkan, tak ada satu pun masalah yang dituntaskan pascakunjungan 
Jokowi. Contohnya, hingga kekinian, kekerasan terhadap warga Papua terus 
terjadi.

Salah satu sumber masalah, kata Yunus, tak adanya dialog dua arah antara 
presiden dan masyarakat dan tokoh Papua.

Seharusnya, kata dia, presiden memanfaatkan kunjungan itu untuk mendengarkan 
langsung permasalahan Papua dari masyarakat.

“Kami berharap, ada ruang untuk masyarakat dan para tokoh masyarakat 
menyampaikan seperti apa persoalan Papua yang sebenarnya. Akan tetapi yang kami 
ikuti selama ini, tidak seperti itu. Kesempatan presiden duduk bersama 
masyarakat dan para tokoh adat, tokoh agama dan lainnya, agar presiden bisa 
mengambil satu kesimpulan dari semua yang beliau dengar langsung dari 
masyarakat,” kata Yunus Wonda, seperti dikutip Suara.com dari Jubi.co.id, 
Selasa (29/10/2019).

Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk meresmikan infrastruktur 
tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan selesai.

Apalagi, belum lama ini warga berbagai kabupaten/kota di Papua menghadapi 
berbagai masalah.

“Sebenarnya kami berharap presiden hadir memberikan penguatan kepada masyarakat 
Papua. Kami ingin ke depan, dalam kunjungannya ke Papua, presiden menyiapkan 
ruang duduk bersama masyarakat. Kalau hanya hadir meresmikan kemudian kembali, 
saya pikir tidak menyelesaikan masalah Papua,” ucapnya.

Yunus Wonda juga berharap, Presiden Jokowi tidak percaya begitu saja ketika ada 
pihak yang mengatasnamakan orang Papua ke Jakarta bicara masalah daerahnya.

Ia memastikan, orang Papua tidak pernah mengakui kelompok-kelompok tersebut 
sebagai perwakilan mereka.

“Kalau selama ini mendengar laporan pihak yang ke pusat mengatasnamakan Papua, 
itu kan sebenarnya hanya membawa kepentingan pribadi. Bukan kepentingan rakyat. 
Tidak akan menyelesaikan masalah di Papua,” katanya.






Re: [GELORA45] Ketua DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah

2019-11-01 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Bisa saja bulak balik ke Papua, karena bertamasyamelihat keindahan alam
disana. Bikin foto-foto tempel di koran-koran, Tambah populer, kalau banyak
orang lihat.

On Fri, Nov 1, 2019 at 2:39 AM ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Karena Jokowi adalah bagian dari masalah.
>
> --- marthajan04@... wrote:
>
> Karena Jkw memang tidak pernah dan tidak bisa menyelesaikan masalah,
> terutama yg nyangkut ham. Cuma janji pemilu saja.
> Apa ada yg bisa menyangkal? Silakan. Saya dengerin (baca).
>
> Sent from my Verizon, Samsung Galaxy smartphone
>
>  Original message 
> From: ajeg
>
>
>
> "Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk meresmikan infrastruktur 
> tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan selesai."
>
>
> -
>
>
> Ketua DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah
>
> "Kalau hanya hadir meresmikan kemudian kembali, saya pikir tidak
> menyelesaikan masalah Papua, ucapnya.
>
>
> Reza Gunadha 
> 
> Selasa, 29 Oktober 2019 | 16:27 WIB 
> 
>
>
> *Suara.com - *Presiden Jokowi yang kerap melakukan kunjungan ke
> Papua dianggap tak pernah bisa menyelesaikan akar masalah wilayah tersebut.
>
> Ketua DPR Papua Yunus Wonda mengatakan, dalam lima tahun terakhir,
> Presiden Jokowi kerap bolak-balik ke Papua.
>
> Tapi dia menyayangkan, tak ada satu pun masalah yang dituntaskan
> pascakunjungan Jokowi. Contohnya, hingga kekinian, kekerasan terhadap warga
> Papua terus terjadi.
>
> Salah satu sumber masalah, kata Yunus, tak adanya dialog dua arah antara
> presiden dan masyarakat dan tokoh Papua.
>
> Seharusnya, kata dia, presiden memanfaatkan kunjungan itu untuk
> mendengarkan langsung permasalahan Papua dari masyarakat.
>
> “Kami berharap, ada ruang untuk masyarakat dan para tokoh masyarakat
> menyampaikan seperti apa persoalan Papua yang sebenarnya. Akan tetapi yang
> kami ikuti selama ini, tidak seperti itu. Kesempatan presiden duduk bersama
> masyarakat dan para tokoh adat, tokoh agama dan lainnya, agar presiden bisa
> mengambil satu kesimpulan dari semua yang beliau dengar langsung dari
> masyarakat,” kata Yunus Wonda, seperti dikutip *Suara.com* dari *Jubi.co.id
> *, Selasa (29/10/2019).
>
> Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk meresmikan
> infrastruktur tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan selesai.
>
> Apalagi, belum lama ini warga berbagai kabupaten/kota di Papua menghadapi
> berbagai masalah.
>
> “Sebenarnya kami berharap presiden hadir memberikan penguatan kepada
> masyarakat Papua. Kami ingin ke depan, dalam kunjungannya ke Papua,
> presiden menyiapkan ruang duduk bersama masyarakat. Kalau hanya hadir
> meresmikan kemudian kembali, saya pikir tidak menyelesaikan masalah Papua,”
> ucapnya.
>
> Yunus Wonda juga berharap, Presiden Jokowi tidak percaya begitu saja
> ketika ada pihak yang mengatasnamakan orang Papua ke Jakarta bicara masalah
> daerahnya.
>
> Ia memastikan, orang Papua tidak pernah mengakui kelompok-kelompok
> tersebut sebagai perwakilan mereka.
>
> “Kalau selama ini mendengar laporan pihak yang ke pusat mengatasnamakan
> Papua, itu kan sebenarnya hanya membawa kepentingan pribadi. Bukan
> kepentingan rakyat. Tidak akan menyelesaikan masalah di Papua,” katanya.
>
>
> 
>


Re: [GELORA45] Ketua DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah

2019-10-31 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Karena Jokowi adalah bagian dari masalah.
--- marthajan04@... wrote:
   Karena Jkw memang tidak pernah dan tidak bisa menyelesaikan masalah, 
terutama yg nyangkut ham. Cuma janji pemilu saja. Apa ada yg bisa menyangkal? 
Silakan. Saya dengerin (baca).
Sent from my Verizon, Samsung Galaxy smartphone
 Original message From: ajeg 
    

"Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk meresmikan infrastruktur 
tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan selesai."

-

Ketua DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah


"Kalau hanya hadir meresmikan kemudian kembali, saya pikir tidak menyelesaikan 
masalah Papua, ucapnya.

Reza Gunadha
Selasa, 29 Oktober 2019 | 16:27 WIB


Suara.com - Presiden Jokowi yang kerap melakukan kunjungan ke Papua dianggap 
tak pernah bisa menyelesaikan akar masalah wilayah tersebut.

Ketua DPR Papua Yunus Wonda mengatakan, dalam lima tahun terakhir, Presiden 
Jokowi kerap bolak-balik ke Papua.

Tapi dia menyayangkan, tak ada satu pun masalah yang dituntaskan pascakunjungan 
Jokowi. Contohnya, hingga kekinian, kekerasan terhadap warga Papua terus 
terjadi.

Salah satu sumber masalah, kata Yunus, tak adanya dialog dua arah antara 
presiden dan masyarakat dan tokoh Papua.

Seharusnya, kata dia, presiden memanfaatkan kunjungan itu untuk mendengarkan 
langsung permasalahan Papua dari masyarakat.

“Kami berharap, ada ruang untuk masyarakat dan para tokoh masyarakat 
menyampaikan seperti apa persoalan Papua yang sebenarnya. Akan tetapi yang kami 
ikuti selama ini, tidak seperti itu. Kesempatan presiden duduk bersama 
masyarakat dan para tokoh adat, tokoh agama dan lainnya, agar presiden bisa 
mengambil satu kesimpulan dari semua yang beliau dengar langsung dari 
masyarakat,” kata Yunus Wonda, seperti dikutip Suara.com dari Jubi.co.id, 
Selasa (29/10/2019).

Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk meresmikan infrastruktur 
tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan selesai.

Apalagi, belum lama ini warga berbagai kabupaten/kota di Papua menghadapi 
berbagai masalah.

“Sebenarnya kami berharap presiden hadir memberikan penguatan kepada masyarakat 
Papua. Kami ingin ke depan, dalam kunjungannya ke Papua, presiden menyiapkan 
ruang duduk bersama masyarakat. Kalau hanya hadir meresmikan kemudian kembali, 
saya pikir tidak menyelesaikan masalah Papua,” ucapnya.

Yunus Wonda juga berharap, Presiden Jokowi tidak percaya begitu saja ketika ada 
pihak yang mengatasnamakan orang Papua ke Jakarta bicara masalah daerahnya.

Ia memastikan, orang Papua tidak pernah mengakui kelompok-kelompok tersebut 
sebagai perwakilan mereka.

“Kalau selama ini mendengar laporan pihak yang ke pusat mengatasnamakan Papua, 
itu kan sebenarnya hanya membawa kepentingan pribadi. Bukan kepentingan rakyat. 
Tidak akan menyelesaikan masalah di Papua,” katanya.



  


Re: [GELORA45] Ketua DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah

2019-10-31 Terurut Topik marthajan04 marthaja...@yahoo.com [GELORA45]
Karena Jkw memang tidak pernah dan tidak bisa menyelesaikan masalah, terutama 
yg nyangkut ham. Cuma janji pemilu saja. Apa ada yg bisa menyangkal? Silakan. 
Saya dengerin (baca).Sent from my Verizon, Samsung Galaxy smartphone
 Original message From: "ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]" 
 Date: 10/31/19  6:18 PM  (GMT-08:00) To: GELORA45 
 Subject: [GELORA45] Ketua DPR Papua: Jokowi 
Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah 
 



  



  
  
  "Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk meresmikan 
infrastruktur tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan selesai."-Ketua 
DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah"Kalau hanya 
hadir meresmikan kemudian kembali, saya pikir tidak menyelesaikan masalah 
Papua, ucapnya.Reza GunadhaSelasa, 29 Oktober 2019 | 16:27 WIBSuara.com - 
Presiden Jokowi yang kerap melakukan kunjungan ke Papua dianggap tak pernah 
bisa menyelesaikan akar masalah wilayah tersebut.Ketua DPR Papua Yunus Wonda 
mengatakan, dalam lima tahun terakhir, Presiden Jokowi kerap bolak-balik ke 
Papua.Tapi dia menyayangkan, tak ada satu pun masalah yang dituntaskan 
pascakunjungan Jokowi. Contohnya, hingga kekinian, kekerasan terhadap warga 
Papua terus terjadi.Salah satu sumber masalah, kata Yunus, tak adanya dialog 
dua arah antara presiden dan masyarakat dan tokoh Papua.Seharusnya, kata dia, 
presiden memanfaatkan kunjungan itu untuk mendengarkan langsung permasalahan 
Papua dari masyarakat.“Kami berharap, ada ruang untuk masyarakat dan para tokoh 
masyarakat menyampaikan seperti apa persoalan Papua yang sebenarnya. Akan 
tetapi yang kami ikuti selama ini, tidak seperti itu. Kesempatan presiden duduk 
bersama masyarakat dan para tokoh adat, tokoh agama dan lainnya, agar presiden 
bisa mengambil satu kesimpulan dari semua yang beliau dengar langsung dari 
masyarakat,” kata Yunus Wonda, seperti dikutip Suara.com dari Jubi.co.id, 
Selasa (29/10/2019).Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk 
meresmikan infrastruktur tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan 
selesai.Apalagi, belum lama ini warga berbagai kabupaten/kota di Papua 
menghadapi berbagai masalah.“Sebenarnya kami berharap presiden hadir memberikan 
penguatan kepada masyarakat Papua. Kami ingin ke depan, dalam kunjungannya ke 
Papua, presiden menyiapkan ruang duduk bersama masyarakat. Kalau hanya hadir 
meresmikan kemudian kembali, saya pikir tidak menyelesaikan masalah Papua,” 
ucapnya.Yunus Wonda juga berharap, Presiden Jokowi tidak percaya begitu saja 
ketika ada pihak yang mengatasnamakan orang Papua ke Jakarta bicara masalah 
daerahnya.Ia memastikan, orang Papua tidak pernah mengakui kelompok-kelompok 
tersebut sebagai perwakilan mereka.“Kalau selama ini mendengar laporan pihak 
yang ke pusat mengatasnamakan Papua, itu kan sebenarnya hanya membawa 
kepentingan pribadi. Bukan kepentingan rakyat. Tidak akan menyelesaikan masalah 
di Papua,” katanya.


 







[GELORA45] Ketua DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah

2019-10-31 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
"Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk meresmikan infrastruktur 
tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan selesai."

-

Ketua DPR Papua: Jokowi Bolak-balik Datang Tapi Tak Selesaikan Masalah


"Kalau hanya hadir meresmikan kemudian kembali, saya pikir tidak menyelesaikan 
masalah Papua, ucapnya.

Reza Gunadha
Selasa, 29 Oktober 2019 | 16:27 WIB


Suara.com - Presiden Jokowi yang kerap melakukan kunjungan ke Papua dianggap 
tak pernah bisa menyelesaikan akar masalah wilayah tersebut.

Ketua DPR Papua Yunus Wonda mengatakan, dalam lima tahun terakhir, Presiden 
Jokowi kerap bolak-balik ke Papua.

Tapi dia menyayangkan, tak ada satu pun masalah yang dituntaskan pascakunjungan 
Jokowi. Contohnya, hingga kekinian, kekerasan terhadap warga Papua terus 
terjadi.

Salah satu sumber masalah, kata Yunus, tak adanya dialog dua arah antara 
presiden dan masyarakat dan tokoh Papua.

Seharusnya, kata dia, presiden memanfaatkan kunjungan itu untuk mendengarkan 
langsung permasalahan Papua dari masyarakat.

“Kami berharap, ada ruang untuk masyarakat dan para tokoh masyarakat 
menyampaikan seperti apa persoalan Papua yang sebenarnya. Akan tetapi yang kami 
ikuti selama ini, tidak seperti itu. Kesempatan presiden duduk bersama 
masyarakat dan para tokoh adat, tokoh agama dan lainnya, agar presiden bisa 
mengambil satu kesimpulan dari semua yang beliau dengar langsung dari 
masyarakat,” kata Yunus Wonda, seperti dikutip Suara.com dari Jubi.co.id, 
Selasa (29/10/2019).

Wonda mengatakan , kalau Jokowi hanya datang untuk meresmikan infrastruktur 
tanpa berdialog, maka masalah Papua tak bakalan selesai.

Apalagi, belum lama ini warga berbagai kabupaten/kota di Papua menghadapi 
berbagai masalah.

“Sebenarnya kami berharap presiden hadir memberikan penguatan kepada masyarakat 
Papua. Kami ingin ke depan, dalam kunjungannya ke Papua, presiden menyiapkan 
ruang duduk bersama masyarakat. Kalau hanya hadir meresmikan kemudian kembali, 
saya pikir tidak menyelesaikan masalah Papua,” ucapnya.

Yunus Wonda juga berharap, Presiden Jokowi tidak percaya begitu saja ketika ada 
pihak yang mengatasnamakan orang Papua ke Jakarta bicara masalah daerahnya.

Ia memastikan, orang Papua tidak pernah mengakui kelompok-kelompok tersebut 
sebagai perwakilan mereka.

“Kalau selama ini mendengar laporan pihak yang ke pusat mengatasnamakan Papua, 
itu kan sebenarnya hanya membawa kepentingan pribadi. Bukan kepentingan rakyat. 
Tidak akan menyelesaikan masalah di Papua,” katanya.