Fw: [GELORA45] Korut: Sanksi-sanksi baru AS tidak akan berhasil

2018-03-01 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]


From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 
Sent: Friday, March 2, 2018 3:21 AM
  

Korut: Sanksi-sanksi baru AS tidak akan berhasil
 Kamis, 1 Maret 2018 23:48 WIB
https://www.antaranews.com/berita/689734/korut-sanksi-sanksi-baru-as-tidak-akan-berhasil


Pyongyang (ANTARA News) - Korea Utara mengatakan, Kamis, sanksi-sanksi baru 
yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat tidak akan berhasil dan Pyongyang telah 
mempersiapkan "formula" untuk membalas tindakan AS itu.

Sanksi-sanksi sepihak yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap 
Korut dan negara-negara terkait lainnya merupakan "pelanggaran yang sia-sia 
terhadap kedaulatan serta pelanggaran terbuka terhadap hukum internasional yang 
telah diakui secara universal," kta direktur penelitian politik Lembaga Kajian 
Amerika pada Kementerian Luar Negeri Korut.

Komentar itu disampakan dalam pernyataan yang dimuat oleh media Korut, Korean 
Central News Agency (KCNA).

Trump pada 23 Februari mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan meluncurkan satu 
paket sanksi terhadap Korea Utara dengan mengincar 56 kapal, perusahaan 
pelayaran dan bisnis perdagangan.

"Sanksi-sanksi anti-Korea Utara itu serta tekanan oleh kelompok Trump bisa 
digambarkan sebagai "yang paling keras" pernah dilakukan dalam sejarah 
mengingat sifatnya yang ganas dan sangat konservatif," bunyi pernyataan 
direktur tersebut.

Pernyataan menyebutkan bahwa, pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama, 
Amerika Serikat mengumumkan 217 rancangan sanksi atas 28 peristiwa selama 
delapan tahun kepemimpinan Obama sementara pemerintahan Bush mengeluarkan 11 
rancangan sanksi atas dua peristiwa selama ia menjalankan jabatan sebagai 
presiden AS selama delapan tahun.

"Sangat menyedihkan untuk melihat bahwa kelompok Trump secara meluap-luap 
berpegang teguh pada sanksi dan tekanan, masih bermimpi bahwa (sanksi-sanksi) 
terhadap kita itu akan berhasil," bunyi pernyataan, demikian Reuters.

(Uu.T008) 
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018











[GELORA45] Korut: Sanksi-sanksi baru AS,tidak akan berhasil

2018-03-01 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://www.antaranews.com/berita/689734/korut-sanksi-sanksi-baru-as-

tidak-akan-berhasil


 Korut: Sanksi-sanksi baru AS


 tidak akan berhasil

Kamis, 1 Maret 2018 23:48 WIB

Arsip: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Gunung Paektu dalam 
foto yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, 
Sabtu (9/12/2017). (KCNA/via REUTERS)


Pyongyang (ANTARA News) - Korea Utara mengatakan, Kamis, sanksi-sanksi 
baru yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat tidak akan berhasil dan 
Pyongyang telah mempersiapkan "formula" untuk membalas tindakan AS itu.


Sanksi-sanksi sepihak yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump 
terhadap Korut dan negara-negara terkait lainnya merupakan "pelanggaran 
yang sia-sia terhadap kedaulatan serta pelanggaran terbuka terhadap 
hukum internasional yang telah diakui secara universal," kta direktur 
penelitian politik Lembaga Kajian Amerika pada Kementerian Luar Negeri 
Korut.


Komentar itu disampakan dalam pernyataan yang dimuat oleh media Korut, 
Korean Central News Agency (KCNA).


Trump pada 23 Februari mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan 
meluncurkan satu paket sanksi terhadap Korea Utara dengan mengincar 56 
kapal, perusahaan pelayaran dan bisnis perdagangan.


"Sanksi-sanksi anti-Korea Utara itu serta tekanan oleh kelompok Trump 
bisa digambarkan sebagai "yang paling keras" pernah dilakukan dalam 
sejarah mengingat sifatnya yang ganas dan sangat konservatif," bunyi 
pernyataan direktur tersebut.


Pernyataan menyebutkan bahwa, pada masa pemerintahan Presiden Barack 
Obama, Amerika Serikat mengumumkan 217 rancangan sanksi atas 28 
peristiwa selama delapan tahun kepemimpinan Obama sementara pemerintahan 
Bush mengeluarkan 11 rancangan sanksi atas dua peristiwa selama ia 
menjalankan jabatan sebagai presiden AS selama delapan tahun.


"Sangat menyedihkan untuk melihat bahwa kelompok Trump secara 
meluap-luap berpegang teguh pada sanksi dan tekanan, masih bermimpi 
bahwa (sanksi-sanksi) terhadap kita itu akan berhasil," bunyi 
pernyataan, demikian Reuters.


(Uu.T008)

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018