Re: [GELORA45] Re: [nasional-list] Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka

2020-10-18 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Nama ChanCT juga banyak dan apa hubungannya dengan jenis kelamin? Bung
membedakan pikiran seseorang  dari jenis gender atau pandangannya?
Elok tidak elok itu kan bukan urusan gender pribadi seseorang!!
Bung kok seenak udelnya menambah-nambah nama orang. Emangnya dari
1,4 miliard orang Tionghoa itu hanya ada satu laki-laki bernama ChanCT?
Bung bisa memahami atau tidak masalah yang sesederhana ini?

Kembali ke msl pertanyaan saya.
Kenapa kok sulit untuk, saya kutip, ". . . bisa mengerti maksud
pertanyaan bung > itu ditujukan pada penulis buku Harry?" spt bung
tulis dibawah. 
Loh itu kan ada tiga figur dengan nama-namanya yang ditampilkan pada
pamflet situs dng huruf-huruf "Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka"?
Dan tidak ada larangan untuk bertanya sesuai dng tema pembicaraan.
Normalnya yah mereka itu yang saya tuju. Nama bung kan nggak ada di
situ?

Salam
Lusi.-



Am Sun, 18 Oct 2020 20:03:22 +0800
schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]"
:

> Oouh, itu karena saya ada satu lagi teman bernama Lusi juga, hanya
> saja perempuan! Kan tidak elok kalau saya kasih Lusi Lelaki, leb ih
> baik dikasih tambahan Jerman untuk membedakan saja?! Hehehee, ...
> 
> Tapi bung Lusi, acara Historia Bonie di youtube itu mengajak Harry
> Poeze dan Hasan memperbincangkan pemikiran Tan Malaka dalam gerakan
> nasional Indonesia, bukan membedah buku Tan Malaka yang ditulis
> Harry. P., ... Bagaimana saya bisa mengerti maksud pertanyaan bung
> itu ditujukan pada penulis buku Harry? Sedang jelas penulis buku
> Harry itu tidak tergabung di GELORA45, ...!!!
> 
> Salam,
> 
> ChanCT
> 
> 
> 
> Lusi D. 於 2020/10/18 下午 06:18 寫道:
> > Bung Chan mengapa menulis nama saya dengan tambahan kata "Djerman"?
> >
> > Sementara itu menanggapi pertanyaan saya saja bung Chan kayaknya
> > tidak mampu. Masalah itu kan saya tujukan kepada para penulis buku
> > itu. Bukan untuk bung. Dan nyatanya tanggapan bung itu menunjukkan
> > kalau bung tidak bisa menghayati isi pertanyaan saya itu dan
> > ngobrolkan soal yang tidak menjadi topik persoalan.
> > Lusi.-
> >
> >
> > Am
> > Sun, 18 Oct 2020 16:23:22 +0800 schrieb ChanCT
> > : 
> >> Lalu, ... bagaimana bung Lusi kembali meneliti dan belajar dari
> >> sejarah jejak perjalanan bangsa kita ini? Bermimpi mewujudkan tekad
> >> Tan Malaka, mendirikan PARI dan bentuk negara ASLIA, ...?
> >> Hehehee, ...
> >>
> >> Tapi, saya melihat KESALAHAN prinsip perjuangan intern PKI yang
> >> terjadi! Tidak seharusnya hanya karena BEDA pendapat, lalu saling
> >> menyingkirkan, depak-mendepak bahkan membunuh lawan pendapat begitu
> >> saja! Kenapa tidak jalankan DEMOKRASI lebih baik, sebagai langkah
> >> mempersatukan segenap kekuatan yang bisa dipersatukan!
> >>
> >>
> >>
> >> 'Lusi D.' lus...@rantar.de [nasional-list] 於 2020/10/18 上午 01:43
> >> 寫道:  
> >>> Masih memimpikan mendirikan Partai PARI dan negara ASLIA ?
> >>>
> >>> Am Sat, 17 Oct 2020 20:44:27 +0800
> >>> schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [nasional-list]"
> >>> :
> >>> 
>  *https://www.youtube.com/watch?v=M30OHN8eN54*
>  
> >>>   



[GELORA45] Re: [nasional-list] Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka

2020-10-18 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Oouh, itu karena saya ada satu lagi teman bernama Lusi juga, hanya saja 
perempuan! Kan tidak elok kalau saya kasih Lusi Lelaki, leb ih baik 
dikasih tambahan Jerman untuk membedakan saja?! Hehehee, ...


Tapi bung Lusi, acara Historia Bonie di youtube itu mengajak Harry Poeze 
dan Hasan memperbincangkan pemikiran Tan Malaka dalam gerakan nasional 
Indonesia, bukan membedah buku Tan Malaka yang ditulis Harry. P., ... 
Bagaimana saya bisa mengerti maksud pertanyaan bung itu ditujukan pada 
penulis buku Harry? Sedang jelas penulis buku Harry itu tidak tergabung 
di GELORA45, ...!!!


Salam,

ChanCT



Lusi D. 於 2020/10/18 下午 06:18 寫道:

Bung Chan mengapa menulis nama saya dengan tambahan kata "Djerman"?

Sementara itu menanggapi pertanyaan saya saja bung Chan kayaknya tidak
mampu. Masalah itu kan saya tujukan kepada para penulis buku itu. Bukan
untuk bung. Dan nyatanya tanggapan bung itu menunjukkan kalau bung tidak
bisa menghayati isi pertanyaan saya itu dan ngobrolkan soal yang tidak
menjadi topik persoalan.
Lusi.-


Am
Sun, 18 Oct 2020 16:23:22 +0800 schrieb ChanCT :


Lalu, ... bagaimana bung Lusi kembali meneliti dan belajar dari
sejarah jejak perjalanan bangsa kita ini? Bermimpi mewujudkan tekad
Tan Malaka, mendirikan PARI dan bentuk negara ASLIA, ...? Hehehee, ...

Tapi, saya melihat KESALAHAN prinsip perjuangan intern PKI yang
terjadi! Tidak seharusnya hanya karena BEDA pendapat, lalu saling
menyingkirkan, depak-mendepak bahkan membunuh lawan pendapat begitu
saja! Kenapa tidak jalankan DEMOKRASI lebih baik, sebagai langkah
mempersatukan segenap kekuatan yang bisa dipersatukan!



'Lusi D.' lus...@rantar.de [nasional-list] 於 2020/10/18 上午 01:43
寫道:

Masih memimpikan mendirikan Partai PARI dan negara ASLIA ?

Am Sat, 17 Oct 2020 20:44:27 +0800
schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [nasional-list]"
:
  

*https://www.youtube.com/watch?v=M30OHN8eN54*
  




[GELORA45] Re: [nasional-list] Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka

2020-10-18 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Bung Chan mengapa menulis nama saya dengan tambahan kata "Djerman"?

Sementara itu menanggapi pertanyaan saya saja bung Chan kayaknya tidak
mampu. Masalah itu kan saya tujukan kepada para penulis buku itu. Bukan
untuk bung. Dan nyatanya tanggapan bung itu menunjukkan kalau bung tidak
bisa menghayati isi pertanyaan saya itu dan ngobrolkan soal yang tidak
menjadi topik persoalan.
Lusi.-


Am
Sun, 18 Oct 2020 16:23:22 +0800 schrieb ChanCT :

> Lalu, ... bagaimana bung Lusi kembali meneliti dan belajar dari
> sejarah jejak perjalanan bangsa kita ini? Bermimpi mewujudkan tekad
> Tan Malaka, mendirikan PARI dan bentuk negara ASLIA, ...? Hehehee, ...
> 
> Tapi, saya melihat KESALAHAN prinsip perjuangan intern PKI yang
> terjadi! Tidak seharusnya hanya karena BEDA pendapat, lalu saling
> menyingkirkan, depak-mendepak bahkan membunuh lawan pendapat begitu
> saja! Kenapa tidak jalankan DEMOKRASI lebih baik, sebagai langkah
> mempersatukan segenap kekuatan yang bisa dipersatukan!
> 
> 
> 
> 'Lusi D.' lus...@rantar.de [nasional-list] 於 2020/10/18 上午 01:43
> 寫道:
> >
> > Masih memimpikan mendirikan Partai PARI dan negara ASLIA ?
> >
> > Am Sat, 17 Oct 2020 20:44:27 +0800
> > schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [nasional-list]"
> > :
> >  
> > > *https://www.youtube.com/watch?v=M30OHN8eN54*
> > >  
> >
> >   



[GELORA45] Re: [nasional-list] Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka

2020-10-18 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Lalu, ... bagaimana bung Lusi kembali meneliti dan belajar dari sejarah 
jejak perjalanan bangsa kita ini? Bermimpi mewujudkan tekad Tan Malaka, 
mendirikan PARI dan bentuk negara ASLIA, ...? Hehehee, ...


Tapi, saya melihat KESALAHAN prinsip perjuangan intern PKI yang terjadi! 
Tidak seharusnya hanya karena BEDA pendapat, lalu saling menyingkirkan, 
depak-mendepak bahkan membunuh lawan pendapat begitu saja! Kenapa tidak 
jalankan DEMOKRASI lebih baik, sebagai langkah mempersatukan segenap 
kekuatan yang bisa dipersatukan!




'Lusi D.' lus...@rantar.de [nasional-list] 於 2020/10/18 上午 01:43 寫道:


Masih memimpikan mendirikan Partai PARI dan negara ASLIA ?

Am Sat, 17 Oct 2020 20:44:27 +0800
schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [nasional-list]"
:

> *https://www.youtube.com/watch?v=M30OHN8eN54*
>




[GELORA45] Re: [nasional-list] Indonesia Dalam Mimpi Tan Malaka

2020-10-17 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Masih memimpikan mendirikan Partai PARI dan negara ASLIA ?


Am Sat, 17 Oct 2020 20:44:27 +0800
schrieb "ChanCT sa...@netvigator.com [nasional-list]"
:

> *https://www.youtube.com/watch?v=M30OHN8eN54*
>