Re: [GELORA45] Setelah Puji Jokowi, Arief Poyuono Kini Puji Puan Maharani

2017-08-10 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Mesti puji sana puji sini, karena pujian memberikeluasaandalam berbagai
hal, danlagi tradisi yang harus*
*dipatuhi ialah harus bisa memuji. Tidak memuji  mempunyai banyak akibat
buruk*.

2017-08-10 7:28 GMT+02:00 kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Orang tuanya pasti mengharapkan dia jadi Arief., makanya diberi
> nama itu supaya ingat, harus arief...?
>
>
> 2017-08-10 7:22 GMT+02:00 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>>
>>
>> http://nasional.kompas.com/read/2017/08/10/11424751/setelah-
>> puji-jokowi-arief-poyuono-kini-puji-
>>
>> puan-maharani
>> Setelah Puji Jokowi, Arief Poyuono Kini Puji
>> Puan Maharani
>> Nabilla Tashandra
>> Kompas.com - 10/08/2017, 11:42 WIB
>> [image: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono di Gedung KPK,
>> Jakarta, Jumat (1/4/2016).]
>> Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono di Gedung KPK, Jakarta,
>> Jumat (1/4/2016).(KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)
>>
>> *JAKARTA, KOMPAS.com* - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono
>> menilai langkah Menteri
>> Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani
>> bijaksana. Hal itu terkait pernyataan Puan yang berharap para elite politik
>> tak mudah terpancing emosinya serta menyelesaikan masalah dengan kepala
>> dingin.
>>
>> "Saya sangat menghargai beliau yang sangat bijaksana sebagai seorang
>> politisi," kata Arief melalui keterangan tertulis, Kamis (10/8/2017).
>>
>> Sikap bijaksana Puan, menurutnya, dapat menjadi contoh positif bagi
>> seluruh pihak. Ia juga menilai pernyataan Puan sangat ideal bagi seorang
>> politisi besar dan berjiwa pancasila.
>>
>> "Dia menjadi seperti oase d iantara kehausan saling cakar antar politisi,
>> antar partai, antar organisasi dan ideologi," tuturnya.
>>
>> *(Baca: Jika Dukung Jokowi, Arief Poyuono Dinilai Fadli Zon Tak Tepat di
>> Gerindra
>> )*
>>
>> Pernyataan Arief ini berbanding terbalik dengan pernyataannya beberapa
>> pekan sebelumnya yang menyamakan PDI-P dengan Partai Komunis Indonesia
>> (PKI). Pernyataan itu membuat berang PDI-P beserta organisasi sayap dan
>> kader-kader partai berlambang banteng itu.
>>
>> Arief bahkan dilaporkan ke polisi akibat pernyataannya itu. Dia juga
>> sempat ditegur Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo meminta
>> Arief membuat pernyataan maaf agar hubungan Partai Gerindra dengan PDI-P
>> kembali membaik.
>>
>> Tak lama setelah kehebohan itu, Arief pun memuji Presiden Jokowi. Kali
>> ini, giliran Puan yang mendapat pujian.
>>
>> Ketua nonaktif PDI Perjuangan, Puan Maharani, sebelumnya ingin pengurus
>> dan kader partai politik di Indonesia tidak mudah terpancing emosinya. Hal
>> itu diutarakan Puan menanggapi maraknya aksi pelaporan ke polisi
>> akhir-akhir ini.
>>
>> "Saya berharap sih berkepala dingin. Tidak emosional," kata Puan di
>> kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
>>
>> Menurut Puan, seharusnya perilaku berpolitik yang beretika dan santun
>> dikedepankan. Penyelesaian masalah dengan kekeluargaan pun harus
>> didahulukan, jika ada masalah yang ditimbulkan akibat salah paham.
>>
>> "Musyawarah-mufakat dulu lah," ujar putri Ketua Umum PDI-P Megawati
>> Soekarnoputri ini.
>>
>> "Bahwa kemudian harus ada pernyataan di publik, misalnya pernyataan maaf,
>> karena suatu hal yang dilakukan secara di depan publik. Tapi paling tidak
>> persoalan itu kita coba selesaikan dengan kekeluargaan," kata dia.
>> Ajakan boikot pilpres 2019 oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra,
>> Arief Poyuono jika gagal menggugat ke Mahkamah Konstitusi menuai kritikan
>> masyarakat.(Kompas TV)
>> PenulisNabilla Tashandra
>> EditorSabrina Asril
>> Tag:
>>
>>- Arief Poyuono 
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
> 
>


Re: [GELORA45] Setelah Puji Jokowi, Arief Poyuono Kini Puji Puan Maharani

2017-08-09 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Orang tuanya pasti mengharapkan dia jadi Arief., makanya diberi
nama itu supaya ingat, harus arief...?


2017-08-10 7:22 GMT+02:00 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
>
> http://nasional.kompas.com/read/2017/08/10/11424751/
> setelah-puji-jokowi-arief-poyuono-kini-puji-
>
> puan-maharani
> Setelah Puji Jokowi, Arief Poyuono Kini Puji
> Puan Maharani
> Nabilla Tashandra
> Kompas.com - 10/08/2017, 11:42 WIB
> [image: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono di Gedung KPK,
> Jakarta, Jumat (1/4/2016).]
> Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono di Gedung KPK, Jakarta,
> Jumat (1/4/2016).(KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)
>
> *JAKARTA, KOMPAS.com* - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono
> menilai langkah Menteri
> Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani
> bijaksana. Hal itu terkait pernyataan Puan yang berharap para elite politik
> tak mudah terpancing emosinya serta menyelesaikan masalah dengan kepala
> dingin.
>
> "Saya sangat menghargai beliau yang sangat bijaksana sebagai seorang
> politisi," kata Arief melalui keterangan tertulis, Kamis (10/8/2017).
>
> Sikap bijaksana Puan, menurutnya, dapat menjadi contoh positif bagi
> seluruh pihak. Ia juga menilai pernyataan Puan sangat ideal bagi seorang
> politisi besar dan berjiwa pancasila.
>
> "Dia menjadi seperti oase d iantara kehausan saling cakar antar politisi,
> antar partai, antar organisasi dan ideologi," tuturnya.
>
> *(Baca: Jika Dukung Jokowi, Arief Poyuono Dinilai Fadli Zon Tak Tepat di
> Gerindra
> )*
>
> Pernyataan Arief ini berbanding terbalik dengan pernyataannya beberapa
> pekan sebelumnya yang menyamakan PDI-P dengan Partai Komunis Indonesia
> (PKI). Pernyataan itu membuat berang PDI-P beserta organisasi sayap dan
> kader-kader partai berlambang banteng itu.
>
> Arief bahkan dilaporkan ke polisi akibat pernyataannya itu. Dia juga
> sempat ditegur Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo meminta
> Arief membuat pernyataan maaf agar hubungan Partai Gerindra dengan PDI-P
> kembali membaik.
>
> Tak lama setelah kehebohan itu, Arief pun memuji Presiden Jokowi. Kali
> ini, giliran Puan yang mendapat pujian.
>
> Ketua nonaktif PDI Perjuangan, Puan Maharani, sebelumnya ingin pengurus
> dan kader partai politik di Indonesia tidak mudah terpancing emosinya. Hal
> itu diutarakan Puan menanggapi maraknya aksi pelaporan ke polisi
> akhir-akhir ini.
>
> "Saya berharap sih berkepala dingin. Tidak emosional," kata Puan di kantor
> Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
>
> Menurut Puan, seharusnya perilaku berpolitik yang beretika dan santun
> dikedepankan. Penyelesaian masalah dengan kekeluargaan pun harus
> didahulukan, jika ada masalah yang ditimbulkan akibat salah paham.
>
> "Musyawarah-mufakat dulu lah," ujar putri Ketua Umum PDI-P Megawati
> Soekarnoputri ini.
>
> "Bahwa kemudian harus ada pernyataan di publik, misalnya pernyataan maaf,
> karena suatu hal yang dilakukan secara di depan publik. Tapi paling tidak
> persoalan itu kita coba selesaikan dengan kekeluargaan," kata dia.
> Ajakan boikot pilpres 2019 oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra,
> Arief Poyuono jika gagal menggugat ke Mahkamah Konstitusi menuai kritikan
> masyarakat.(Kompas TV)
> PenulisNabilla Tashandra
> EditorSabrina Asril
> Tag:
>
>- Arief Poyuono 
>
>
>
>
>
>
>
> 
>


[GELORA45] Setelah Puji Jokowi, Arief Poyuono Kini Puji Puan Maharani [1 Attachment]

2017-08-09 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



http://nasional.kompas.com/read/2017/08/10/11424751/setelah-puji-jokowi-arief-poyuono-kini-puji-

puan-maharani


 Setelah Puji Jokowi, Arief Poyuono Kini Puji


 Puan Maharani

Nabilla Tashandra
Kompas.com - 10/08/2017, 11:42 WIB



Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono di Gedung KPK, Jakarta, 
Jumat (1/4/2016).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono di Gedung KPK, Jakarta, 
Jumat (1/4/2016).(KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)


*JAKARTA, KOMPAS.com* - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono 
menilai langkah Menteri 
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani 
bijaksana. Hal itu terkait pernyataan Puan yang berharap para elite 
politik tak mudah terpancing emosinya serta menyelesaikan masalah dengan 
kepala dingin.


"Saya sangat menghargai beliau yang sangat bijaksana sebagai seorang 
politisi," kata Arief melalui keterangan tertulis, Kamis (10/8/2017).


Sikap bijaksana Puan, menurutnya, dapat menjadi contoh positif bagi 
seluruh pihak. Ia juga menilai pernyataan Puan sangat ideal bagi seorang 
politisi besar dan berjiwa pancasila.


"Dia menjadi seperti oase d iantara kehausan saling cakar antar 
politisi, antar partai, antar organisasi dan ideologi," tuturnya.


*(Baca: Jika Dukung Jokowi, Arief Poyuono Dinilai Fadli Zon Tak Tepat di 
Gerindra 
)*


Pernyataan Arief ini berbanding terbalik dengan pernyataannya beberapa 
pekan sebelumnya yang menyamakan PDI-P dengan Partai Komunis Indonesia 
(PKI). Pernyataan itu membuat berang PDI-P beserta organisasi sayap dan 
kader-kader partai berlambang banteng itu.


Arief bahkan dilaporkan ke polisi akibat pernyataannya itu. Dia juga 
sempat ditegur Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo 
meminta Arief membuat pernyataan maaf agar hubungan Partai Gerindra 
dengan PDI-P kembali membaik.


Tak lama setelah kehebohan itu, Arief pun memuji Presiden Jokowi. Kali 
ini, giliran Puan yang mendapat pujian.


Ketua nonaktif PDI Perjuangan, Puan Maharani, sebelumnya ingin pengurus 
dan kader partai politik di Indonesia tidak mudah terpancing emosinya. 
Hal itu diutarakan Puan menanggapi maraknya aksi pelaporan ke polisi 
akhir-akhir ini.


"Saya berharap sih berkepala dingin. Tidak emosional," kata Puan di 
kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (9/8/2017).


Menurut Puan, seharusnya perilaku berpolitik yang beretika dan santun 
dikedepankan. Penyelesaian masalah dengan kekeluargaan pun harus 
didahulukan, jika ada masalah yang ditimbulkan akibat salah paham.


"Musyawarah-mufakat dulu lah," ujar putri Ketua Umum PDI-P Megawati 
Soekarnoputri ini.


"Bahwa kemudian harus ada pernyataan di publik, misalnya pernyataan 
maaf, karena suatu hal yang dilakukan secara di depan publik. Tapi 
paling tidak persoalan itu kita coba selesaikan dengan kekeluargaan," 
kata dia.


Ajakan boikot pilpres 2019 oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, 
Arief Poyuono jika gagal menggugat ke Mahkamah Konstitusi menuai 
kritikan masyarakat.(Kompas TV)




PenulisNabilla Tashandra
EditorSabrina Asril


 Tag:

   * Arief Poyuono