After Trump paid many hundred billion tax payers dollars to the large
companies, the large companies still laid of about 30 million workers.what
a rip of just to boost their stocks market !!.one of the largest crime in
US government !!
Coba kita baca lagi. Many hundred billion tax payers dollars itu jelas duitnya
stimulus yg trump kasih. Kan ditulisnya to the large companies. Jadi bukan
trump kasih keringanan pajak keorang kaya. Gak masuk akal keringanan pajak yg
memang dikasih ke orang kaya segitu banyaknya. Orang kaya ini siapa? Orang
individu atau perusahaan? Kalau perusahaan ada public dan private. Private juga
bisa dimiliki banyak orang. Public jelas semua orang bisa memiliki perusahaan
dgn membeli sahamnya dipasar. Kalau orang perorang secara individu, gak masuk
akal dikasih segitu besar keringanan pajaknya. Dalam bentuk apa? Wong kelihatan
jelas system pajak usa itu. Maksimum bayar sekitar 37% federal tax rate buat
mereka yg berpenghasilan diatas $500 ribu/tahun. Keringanan nya berapa? 10%
atau berapa? Ini penghasilan kotor, artinya banyak tax deductible saving yg
mengurangi penghasilan ini sebelum dikenakan pajak. Dgn kata lain taxable
income itu jauh lebih rendah drpd gross income.
Ini jelas penulis ini gak ngerti. Dia hanya krn kebenciannya langsung main
tuding.
Sayang kan kalau nulis kayak gini.
Kalau kenal sama penulisnya, ajak kesini. Kita bisa diskusi gimana pajak
penghasilan ini bermain. Kelihatan koq. Juga bisa dilihat datanya savingnya
orang kaya kalau itu yg dimaksud sama dia. Saya berani jamin gak akan billion
dollars yg keringanan pajak dari trump ke orang kaya.
Kita juga bisa diskusi gimana duit to the large companies ini meringankan pajak
perusahaan dan kemana saja duitnya dst.
Awalnya yg di okay kan oleh kongres adalah sekitar 1.2 triliun ttp bertahap
dikeluarkannya. Kalau tidak salah pertamanya dikeluarkan sekitar 500 billion
dollars. Airlines industry yg paling banyak dapetnya.
Nesare
From: GELORA45@yahoogroups.com
Sent: Saturday, May 2, 2020 9:03 AM
To: Gelora45 ; nesare
Subject: Re: [GELORA45] Trump and workers
Bung Nesare,
Saya kira dia maksudnya orang kaya di Amerika bayar pajaknya lebih murah dari
pada
sebelum Trump. Maksud Trump pengurangan bayar pajak itu untuk dipakai
menggalakkan
industri untuk mengurangi pengangguran. Ternyata begitu ken Corona, pekerjanya
di PHK.
KH
Op za 2 mei 2020 om 14:10 schreef 'nesare' nesa...@yahoo.com
<mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:
Susah utk menyetujui tulisan orang yg jelas sekali membenci trump dan usa ini.
Pertama tidak benar trump kasih duit ratusan billion dollars ke perusahaan
besar. Duit stimulus itu dikasih ke siapa saja yg membutuhkan: perusahaan
terutama airlines companies; rakyat miskin dalam bentuk uang tunai; loan ke
bisnis kecil dll.
Kedua perusahaan lay off (pecat) karyawan itu memang krn perusahaannya tidak
jalan. Ini tidak ada urusan dgn bantuan trump. Bantuan siapapun baik dari trump
maupun ambil hutang dari bank serta shareholders taruh duit lagi dalam bentuk
equity akan membantu dalam waktu tertentu. Ini kan ada hitung2annya bagaimana
duit bantuan ini bisa bayar fixed cost/biaya tetap seperti gaji, listrik, sewa
gedung dll.
Ketiga salah total kalau menghubungkan bantuan trump dgn kenaikan pasar saham.
Untung penulis ini tidak menulis ttg mata uang US dollar yg bisa naik dan
turun. Ini gak ada hubungannya sama sekali. Naik turunnya saham dan naik
turunnya US dollar tidak ada hubungannya dgn bantuan trump. Itu pasar yg
menentukan. Seberapa besar duit trump dibandingkan duit pasar saham apalagi
pasar forex? Gak ada artinya sama sekali. Market capitalization pasar saham itu
luar biasa besarnya. Kalau pasar forex lebih gila lagi besarnya.
I completely don’t agree with this opinion whose belongs to a hatred.
Nesare
From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >
Sent: Saturday, May 2, 2020 6:48 AM
To: undisclosed-recipients:
Subject: [GELORA45] Trump and workers
Dari milis lain :
After Trump paid many hundred billion tax payers dollars to the large
companies, the large companies still laid of about 30 million workers.what
a rip of just to boost their stocks market !!.one of the largest crime in
US government !!
Do we all agree ??