Fw: [GELORA45] TKW Sekarat di Dekat Anjing, Hanif Dhakiri:,Penyiksanya Ditangkap

2018-02-12 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl 
[GELORA45] Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" 
; nasional-l...@yahoogroups.com 
; "temu_er...@yahoogroups.com" 
; Persaudaraan 
; Sahala Silalahi 
Terkirim: Senin, 12 Februari 2018 21.26.59 GMT+1Judul: 
[GELORA45] TKW Sekarat di Dekat Anjing, Hanif Dhakiri:,Penyiksanya Ditangkap
     
 


 
 
https://nasional.tempo.co/read/1060098/tkw-sekarat-di-dekat-anjing-hanif-dhakiri-penyiksanya-ditangkap?
 
TerkiniUtama&campaign=TerkiniUtama_Click_4
 
 
 TKW Sekarat di Dekat Anjing, Hanif Dhakiri: 
 
 
Penyiksanya Ditangkap 
   Reporter: 
Syafiul Hadi
   Editor: 
Kukuh S. Wibowo
  Selasa, 13 Februari 2018 00:28 WIB 0 komentar 0   
   -  Font: 
   
   -  Ukuran Font: - + 
   -
 
   -
 
   
Adeline, pekerja migran Indonesia tewas di rumah sakit Penang, Malaysia , 
sekujur tubuhnya penuh luka dan tidur di teras rumah bersama anjing majikannya.
   
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Tenaga Kerja mengatakan Tenaga Kerja Wanita 
(TKW) Indonesia yang meninggal di Malaysia berasal asal Kupang, Nusa Tenggara 
Timur. Hal itu diketahui dari paspor yang telah didapat oleh Konsulat Jenderal 
Republik Indonesia  (KJRI) Penang seusai bertemu dengan Polis Diraja Malaysia.
 
“Nama asli Adelina Lisao, paspor A4725964, lahir 27 April 1992, alamat Dusun 
Tanah Merah, Kupang Tengah, Kupang. Bukan dari Medan seperti diberitakan 
sebelumnya,” ujar Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dalam keterangan tertulis 
yang diterima Tempo, Senin, 12 Februari 2018.
 
Baca: Kisah Pilu TKW Sekarat di Samping Anjing Majikan di Malaysia
 
Sebelumnya, Adelina, 21 tahun, ditemukan duduk tak berdaya di beranda rumah 
majikannya ditemani seekor anjing hitam jenis rottweiler. Adelina diselamatkan 
tim yang datang dengan kondisi kepala dan wajah bengkak serta kedua kaki penuh 
luka dan sudah terinfeksi.
   
Dari pengakuan para tetangga di sekitar rumah, lebih dari sebulan Adelina 
dipaksa untuk tidur bersama anjing rottweiler di beranda rumah. Setelah 
diselamatkan, Adelina dilarikan ke Rumah Sakit Mertajam. Namun ia menghembuskan 
nafas terakhirnya pada Minggu, 11 Februari 2018.
 
Simak: Kemlu Klarifikasi Dugaan Penganiayaan TKW di Arab Saudi
 
Hanif menuturkan dari catatan Kemenaker, Adelina sebelumnya pernah masuk ke 
Malaysia secara resmi. Adelina juga pulang ke NTT pada September 2014. “Dan 
kembali lagi ke Malaysia Desember 2014 melalui jalur tidak resmi,” katanya.
 
Hanif berujar Adelina masuk ke Malaysia melalui agen di sana yang bernama Lim. 
Lim merupakan agen pertama. Adelina dijual ke Aida sebagai agen kedua yang 
kemudian dipekerjakan ke majikan warga Malaysia bernama Jaya sampai meninggal. 
“Saat ini polisi sudah menangkap majikan dan saudaranya,  sementara diduga 
penyiksaan dilakukan oleh ibu kandung majikan,” ucapnya.
 
Lihat: Presiden Jokowi Kritik Anggaran Pemulangan TKI
 
Hanif menuturkan ibu kandung majikan Adelina ditangkap Senin, 12 Februari 2018. 
Dia menyebutkan pelaku akan didakwa dengan pasal 302 hukum pidana dengan 
ancaman maksimal hukuman mati.
 
Saat ini jenazah Adelina telah dipindahkan dari Rumah Sakit Bukit Mertajam ke 
Rumah Sakit Seberang Jaya. Kementerian Luar Negeri Indonesia telah 
berkoordinasi dengan pihak-pihak di NTT untuk menelusuri keluarga korban. “KJRI 
Penang sudah berkomunikasi dengan agen yang mendatangkan untuk mengupayakan 
hak-hak yang bersangkutan,” tutur Hanif.
 
SYAFIUL HADI | SUCI SEKARWATI
  
 
 
 
 
 
 
 

[GELORA45] TKW Sekarat di Dekat Anjing, Hanif Dhakiri:,Penyiksanya Ditangkap

2018-02-12 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://nasional.tempo.co/read/1060098/tkw-sekarat-di-dekat-anjing-hanif-dhakiri-penyiksanya-ditangkap?

TerkiniUtama&campaign=TerkiniUtama_Click_4


 TKW Sekarat di Dekat Anjing, Hanif Dhakiri:


 Penyiksanya Ditangkap

Reporter:


   Syafiul Hadi

Editor:


   Kukuh S. Wibowo

Selasa, 13 Februari 2018 00:28 WIB
0 komentar 
 


0
# Font:
# Ukuran Font: - 
 
+ 
 


#

#


TKW Sekarat di Dekat Anjing, Hanif Dhakiri: Penyiksanya Ditangkap 
 



Adeline, pekerja migran Indonesia tewas di rumah sakit Penang, Malaysia 
, sekujur tubuhnya penuh luka dan tidur di teras rumah bersama anjing 
majikannya.


TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Tenaga Kerja mengatakan Tenaga Kerja 
Wanita (TKW ) Indonesia yang 
meninggal di Malaysia berasal asal Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hal itu 
diketahui dari paspor yang telah didapat oleh Konsulat Jenderal Republik 
Indonesia  (KJRI) Penang seusai bertemu dengan Polis Diraja Malaysia.


“Nama asli Adelina Lisao, paspor A4725964, lahir 27 April 1992, alamat 
Dusun Tanah Merah, Kupang Tengah, Kupang. Bukan dari Medan seperti 
diberitakan sebelumnya,” ujar Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dalam 
keterangan tertulis yang diterima /Tempo/, Senin, 12 Februari 2018.


Baca: Kisah Pilu TKW Sekarat di Samping Anjing Majikan di Malaysia 



Sebelumnya, Adelina, 21 tahun, ditemukan duduk tak berdaya di beranda 
rumah majikannya ditemani seekor anjing hitam jenis rottweiler. Adelina 
diselamatkan tim yang datang dengan kondisi kepala dan wajah bengkak 
serta kedua kaki penuh luka dan sudah terinfeksi.


Dari pengakuan para tetangga di sekitar rumah, lebih dari sebulan 
Adelina dipaksa untuk tidur bersama anjing rottweiler di beranda rumah. 
Setelah diselamatkan, Adelina dilarikan ke Rumah Sakit Mertajam. Namun 
ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 11 Februari 2018.


Simak: Kemlu Klarifikasi Dugaan Penganiayaan TKW di Arab Saudi 



Hanif menuturkan dari catatan Kemenaker, Adelina sebelumnya pernah masuk 
ke Malaysia secara resmi. Adelina juga pulang ke NTT pada September 
2014. “Dan kembali lagi ke Malaysia Desember 2014 melalui jalur tidak 
resmi,” katanya.


Hanif berujar Adelina masuk ke Malaysia melalui agen di sana yang 
bernama Lim. Lim merupakan agen pertama. Adelina dijual ke Aida sebagai 
agen kedua yang kemudian dipekerjakan ke majikan warga Malaysia bernama 
Jaya sampai meninggal. “Saat ini polisi sudah menangkap majikan dan 
saudaranya,  sementara diduga penyiksaan dilakukan oleh ibu kandung 
majikan,” ucapnya.


Lihat: Presiden Jokowi Kritik Anggaran Pemulangan TKI 



Hanif menuturkan ibu kandung majikan Adelina ditangkap Senin, 12 
Februari 2018. Dia menyebutkan pelaku akan didakwa dengan pasal 302 
hukum pidana dengan ancaman maksimal hukuman mati.


Saat ini jenazah Adelina telah dipindahkan dari Rumah Sakit Bukit 
Mertajam ke Rumah Sakit Seberang Jaya. Kementerian Luar Negeri Indonesia 
telah berkoordinasi dengan pihak-pihak di NTT untuk menelusuri keluarga 
korban. “KJRI Penang sudah berkomunikasi dengan agen yang mendatangkan 
untuk mengupayakan hak-hak yang bersangkutan,” tutur Hanif.


*SYAFIUL HADI | SUCI SEKARWATI*