Pak Sunu,
Masalah pertama adalah bahwa lapisan batugamping di TD BJP-1 itu
kemungkinan besar bukanlah Kujung (bukan Kujung I, bukan Kujung II,
bukan Kujung III, atau nama lainnya seperti Prupuh atau Kranji
limestones). Ia lebih muda dari Kujung, mungkin ekivalen dengan Mudi
reef di Lapangan Mudi,
Tertarik pingin tahu cara menghitung gaji konsultan, atau menentukan
tarif diri sendiri kalau sebagai konsultan ?
Quote --- Si Kuning karena usianya lebih tua dari si Hijau, maka
jumlah billable days-nya juga lebih rendah. Usia si Kuning ini
tarohlah 50 tahun dengan pengalaman kerja 15-20 tahun.
Abah yth,
Mungkin yang Abah maksud adalah negara penghasil solid opal yang memang
Australia ( 95 % supply dunia ). Treated Oora Opal berbeda dengan solid opal.
Kalau solid opal merupakan opal yang ditemukan utuh di alam, maka treated oora
opal merupakan hasil proses teknologi dimana endapan
Sosok Cak Andang Bachtiar yg bebas merdeka,
kedekatannya dgn Cak Nun mewarnai hidupnya, kenikmatan
berdialog dgn batuan dan alam yg terhampar menyadari
bahwa dirinya belumlah apa2 utk lebih bisa berbuat yg
terbaik utk negrinya, kapasitasnya yg melebihi
dayatampung petinggi nkri yg belum hendak
Hai...mas Edison, gmana kabarnya? ini aku yang pernah main ke petronas bareng
ama Prof Adjat, pak Ildrem, pak Dicky, Prof. Tjia dll.aku yang masih kuliah
S3 di unpad mas atau sample S3 he he he...itu kalimat yang sering aku dengar
langsung dari Promotorku dan aku lebih seneng mendengarnya
Iyo iyo.iyo...kang Andang emang jempolane...kita bisa baca juga masa
kepemimpinanya yang penuh kemerdekaan di buku warisannya Membumikan Geologi
tahun 2005.aku ikut acungin jempol buat kang Andang..semoga selalu
sehat dan bahagia
salam
hill gendoet
NB. Maaf balesan
Pak Awang,
Terima kasih atas tanggapannya.
Tentang masalah-masalah yang ditunjukkan oleh Pak Awang saya setuju.
Namun saya perlu mengkoreksi tentang kebenaran data formasi batugamping
di BJP-1. Dari data drilling yang terkumpul sebenarnya tidak pernah ada
yang mengarah kepada bukti bahwa kita
Pak Sunu,
Terima kasih atas tambahan keterangan tentang analisis serbuk bor di
sekitar TD sumur BJP-1. Total loss di TD sumur mungkin berhubungan
dengan batugamping (sebab kebanyakan kasus total loss terjadi di
batugamping porous), juga keluarnya H2S yang sempat tinggi kadarnya saat
total loss
Masalah kedua adalah semburan
lumpur panas sebesar itu kemungkinan besar
bukan dari lapisan
gamping di TD BJP-1, tetapi dari sekuen silisiklastik
di
kedalaman sekitar 6000 ft atau di atasnya. Kontribusi dari lapisan
bawah gamping itu ada, tetapi minimal saja.
Awang.
Abah,
Kemungkinan ada saja, tetapi yang kemungkinan besar adalah untuk lapisan
silisiklastik 6000 ft depth. Tak ada cuttings gamping yang naik dari
wilayah total loss (kalau diasumsikan bahwa total loss di wilayah
gamping), maka kita tidak akan tahu apakah gamping itu Kujung atau
bukan.
Awang
Thanks a lot , untuk
jawaban-nya.
si Abah
+
Abah,
Kemungkinan ada
saja, tetapi yang kemungkinan besar adalah untuk lapisan
silisiklastik 6000 ft depth. Tak ada cuttings gamping yang naik dari
wilayah total
Eh, setuju ma komentar Mas Agus ma Mas Gendoet. Emang ku salut ma Cak
Andang. Pantesan, ternyata juga sebagai seniman. Kenangan ku, aku yang
masih hijau di dunia geologi ini, ketemu Cak Andang pertama sewaktu dia
memperingatkanku untuk lebih berhati-hati menaruh lap-top di kamar Pak
Yono sekitar
12 matches
Mail list logo