Melihat postingan teman saya Budi, jadi pengen ikut komentar juga. Sebenarnya
menurut saya penyelesaiannya kan simpel aja. Mang Okim sebagai tokoh yang saya
kagumi dengan sharing seputar gemstone yang saya nikmati bertahun2 di milist
ini, bisa menyempatkan waktu untuk menulis di media massa dan
: Budi Ardiyana
Treasurer
: Popy Marisa
Sponsorship : Denni Nugraha, Taubah Faulin, Andri Syafriya, Agung P Widodo.
Secretariat
: Hilda, Mahadini
Publication Doc: Faturahmadhani,
Sutarjo
Registration and Information
Phone : +62-21-5228063
Email : hi
Mas Sigit,
Saya mencoba menjawab beberapa, terutama point 5 dan 6. Selebihnya saya rasa
Pak Awang punya informasi yang lebih lengkap. Source rock utama yang sudah
proven di daerah ini memang berasal dari marine shale Formasi Winto yang
berumur triassic. Tapi dalam 1 laporan studi conoco,
just curious, angka 47% itu dari total existing field yang ada di Indonesia,
atau WK Pertamina 47% dari total wilayah kerja yang ada di Indonesia. Saya agak
ragu kalau itu angka dari existing field.
Salam,
Andri
Dari: abacht...@cbn.net.id
Pak Awang, Pak Taufik dan rekan2,
Sangat menarik sekali membaca tulisan Pak Awang, terutama bagi saya yang juga
kebetulan bekerja di daerah ini. Memang dari lintasan seismik offshore di
selatan Teluk Kulisusu, saya melihat adanya struktur-struktur ekstensi dan
membuat adanya basin-basin lain
Pak Awang Pak Setiabudi,
Seingat saya beberapa tahun lalu hal ini terjadi di Danau Maninjau, Sumbar.
Keluarnya gas sulfur dari dasar danau mengakibatkan pH air turun drastis
sehingga ikan2 di danau tambak petani banyak yang mati. Pak Awang, saya
kurang mengerti maksud kawah gunung api
Pak Awang, saya ada pertanyaan dari penjelasan bapak
Pertama kalau Danau Maninjau merupakan wrench driven-pull-apart basin
lake, berarti danau tersebut bukan danau vulkanik. Karena dari yang
pernah saya baca sebelumnya Danau Maninjau merupakan sebuah caldera
raksasa yang terbentuk akibat letusan
7 matches
Mail list logo