Re: [iagi-net-l] [IndoEnergy] Cemas tingkat tinggi, investor tingkatkan taruhan pada harga minyak US$ 250

2011-02-28 Terurut Topik Ismail Zaini
pemerintah untuk ambil resiko bisnisnya dahulu. ISM - Original Message - From: Yanto R.Sumantri To: iagi-net Sent: Monday, February 28, 2011 11:03 AM Subject: Re: [iagi-net-l] [IndoEnergy] Cemas tingkat tinggi, investor tingkatkan taruhan pada harga minyak US$ 250 Vicky

Re: [iagi-net-l] [IndoEnergy] Cemas tingkat tinggi, investor tingkatkan taruhan pada harga minyak US$ 250

2011-02-28 Terurut Topik kartiko samodro
Saya coba cari statistik detail pemakaian bbm bersubsidi belum ketemu. Menurut vivanews : bahwa pemakaian bbm bersubsidi sebesar 53 % oleh kendaraan pribadi dan pelat hitam sementara 40% oleh sepeda motor . dan menurut detik :Konsumsi BBM subsidi di Jawa-Bali merupakan yang terbanyak, yakni mencap

Re: [iagi-net-l] [IndoEnergy] Cemas tingkat tinggi, investor tingkatkan taruhan pada harga minyak US$ 250

2011-02-27 Terurut Topik Yanto R.Sumantri
Vicky Masa "cuma" hehehe , coba dihitng dong akibatnya bagi kenaikan subsidi BBM. Saya berpendapat HARGA BBM ber subsidi JANGAN dipatok pada satu harga , akan tetapi dipatok pada pada  % dengan economic price. Nah , dengan demikian harga BBM bersubsidi juga dapat naik turun mebngkuti  harga pa

Re: [iagi-net-l] [IndoEnergy] Cemas tingkat tinggi, investor tingkatkan taruhan pada harga minyak US$ 250

2011-02-25 Terurut Topik kartiko samodro
he...he...harga minyak banyak dikontrol juga sama spekulan lho mas... apalagi kalau kriterianya base on option... 2011/2/4 Rovicky Dwi Putrohari > Gejolak harga memang tidak berlangsung lama (mungkin kurang dari > setahun) namun dampak lateral kenaikan harga pada komoditi lain yg > akan bertahan

[iagi-net-l] [IndoEnergy] Cemas tingkat tinggi, investor tingkatkan taruhan pada harga minyak US$ 250

2011-02-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Gejolak harga memang tidak berlangsung lama (mungkin kurang dari setahun) namun dampak lateral kenaikan harga pada komoditi lain yg akan bertahan lebih lama. Perlu diingat bahwa gejolak harga dapat menjadi pemicu energi alternatif ataupun diversifikasi dan substitusi. Adakah yg berani mengambil ke