Urun rembug,
Bukannya pesimis, tapi untuk zero (0) terhadap dampak lingkungan oleh
industri ekstratif kebumian adalah impossible.
Kecuali semua industi ekstraktif kebumian secara serempak dihentikan di
seluruh dunia, dan menurut saya ini juga impossible.
Kasarnya kemajuan teknologi dan kehidupan
Sebenarnya, yang diperlukan adalah menjaga
keseimbangan antara pemanfaatan sumberdaya alam dan
menjaga kondisi lingkungan agar tetap dapat melayani
kebutuhan manusia (bukan dilestarikan).
Kita semua tentu tahu bahwa alam itu menjalani suatu
proses. Lahir dan kemudian Mati.
Perhatikan manusia,
, September 10, 2003 10:05 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Renungan IAGI Lingkungan
Berbicara masalah industri ekstraktif kebumian versus (dan) kerusakan
lingkungan saya bisa mengamatinya paling tidak dengan dua skala. Pada skala
mikro (pinjam istilahnya Pak Andang) atau wilayah (dan
Ada apa gerangan hingga membuat Pak Ketum merasa gusar sampai mengeluarkan
posting ini?
Dimanakah posisi IAGI dalam isu-isu industri ekstraktif kebumian versus
kerusakan lingkungan?
Saya pikir IAGI - mau tidak mau - harus pro-lingkungan. Isu lingkungan di
seluruh dunia sangat sangat deras, dan
Pak Andang, juga netters,
Saya sudah peduli lingkungan lho. Hipotesa Salam juga mengarahkan prediksi
gempa tektonik-vulkanik, siklun, banjir. Tindak lanjutnya adalah mencari
data-data penunjang, untuk memprediksi kerugian tsb. Lebih dari 20 000 orang
Indonesia meninggal oleh gempa tadi pada 100
hipotesa salam sendiri bisa memiliki ketelitian berapa besar
dalam memprediksi kejadian2 spt ini?
--
paulus
Once upon a time Maryanto wrote :
Pak Andang, juga netters,
Saya sudah peduli lingkungan lho. Hipotesa Salam juga mengarahkan
prediksi gempa tektonik-vulkanik, siklun, banjir. Tindak
:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2003 2:05 Sore
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Renungan IAGI Lingkungan
hipotesa salam sendiri bisa memiliki ketelitian berapa besar
dalam memprediksi kejadian2 spt ini?
--
paulus
Once upon a time Maryanto wrote :
Pak Andang, juga
7 matches
Mail list logo