memproduksi
>> sendiri biayanya mahal, lebih baik impor saja yang lebih
murah.
>> Bagaimana
>> ini?
>> Bu Tarti
SPd, Guru SLB Gunung Kidul yg juga peternak sapi mengeluh:
>>
Daging
>> impor (dari Australia) harganya
>> cuma 40
ribu rp/kg sementara daging sapi
Bagi yang ingin meneruskan diskusi ini silahkan diteruskan di mailist
"OutOfTopic" ,
Kalau pingin berlangganan silahkan ke Pak Pulus ...
Sebaiknya memang terpisah, tetapi jangan anti pada diskusi apapun.
RDP
2010/5/6 nyoto - ke-el
> Maaf pak Paulus, waktu saya reply emailnya mas Sugeng, belum
Selamat dan semoga sukses untuk semua kartini Indonesia
-Original Message-
From: Kuntadi, Nugrahanto [mailto:kuntadi.nugraha...@se1.bp.com]
Sent: Thursday, May 06, 2010 10:11 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang pertama
di UGM
Maaf pak Paulus, waktu saya reply emailnya mas Sugeng, belum sempat membaca
ini, jadi udah terlanjur click "send".
wass,
2010/5/6 Paulus Tangke Allo
> saya minta agar diskusi tentang SMI dihentikan di milis ini.
>
> bagi yang merasa tidak puas,
> kita punya milis "out of topic" dimana bisa m
SPd, Guru SLB Gunung Kidul yg juga peternak sapi mengeluh: Daging
> impor (dari Australia) harganya
> cuma 40 ribu rp/kg sementara daging sapi lokal 60 ribu rp/kg jadi warga yg
> punya kerja lebih senang beli
> daging impor.
> Saya tunggu komentar Sampeyan. Salam hangat.
> sugeng
saya minta agar diskusi tentang SMI dihentikan di milis ini.
bagi yang merasa tidak puas,
kita punya milis "out of topic" dimana bisa membahas topik apa saja
tanpa batasan apapun.
trims,
administrator iagi-net
PP-I
Message -
From: "nyoto - ke-el"
To:
Sent: Thursday, May 06, 2010 9:16 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang
pertama di UGM
Betul sekali pak Ridwan, kecuali antek kapitalis, SMI juga pendukung setia
neo-liberalis (dari interview di TV se
--
From: F. Hasan Sidi [mailto:fhs...@gmail.com]
Sent: Thursday, May 06, 2010 9:43 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang
pertama di UGM
> kesimpulannya adalah
> "ternyata salah besar" memilih SMI menjadi menkeu .
> kesimpulannya adalah
> "ternyata salah besar" memilih SMI menjadi menkeu .
Sebagai geo, mungkin ada baiknya kita juga menerapkan prinsip-2 yang
biasa kita pergunakan dalam dunia kerja di kehidupan sehari-hari.
Jangan sampai kita berkesimpulan PoS 90% sebelum anomali dikalibrasi
dengan data s
ay, 6 May 2010 12:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang
pertama di UGM
Betul sekali pak Ridwan, kecuali antek kapitalis, SMI juga pendukung
setia
neo-liberalis (dari interview di TV semalem juga), makanya dia lebih
cocok
utk world bank,
aji 15
> kali lipat dari gaji Menkeu RI. Memang hujan emas Piii.
>
> Tabik;
> RnB
>
> -Original Message-----
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
> Sent: Thursday, May 06, 2010 7:47 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Forum HAGI
> Subject:
ipat dari gaji Menkeu RI. Memang hujan emas Piii.
>
> Tabik;
> RnB
>
> -Original Message-----
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
> Sent: Thursday, May 06, 2010 7:47 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Cc: Forum HAGI
> Subject: Re: [i
Tabik;
RnB
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
Sent: Thursday, May 06, 2010 7:47 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Forum HAGI
Subject: Re: [iagi-net-l] Selamat untuk Professor Geologi wanita yang
pertama di UGM
Betul Pak Syaiful, karena kemarin terlo
Atas nama Pengda IAGI DI Yogyakarta mengucapkan: Turut Berbahagia dan
Berbangga atas prestasi tertinggi kepada Ibu Prof. Dwikorita, MSc. PhD
(UGM). Kami sangat mendukung dan bersinergi dalam upaya pencegahan
bencana longsoran di wilayah DIY dan sekitarnya.
Salam,
Premonowati
2010/5/5 Rovicky Dwi
Betul Pak Syaiful, karena kemarin terlontar yang pertamanya di UGM.
Btw, dalam hari yang sama kemarin juga mendengar kabar adanya "kartini"
Indonesia lainnya yang diangkat menjadi Managing Director World Bank, Ibu
Sri Mulyani.
Ibu Sri Mulyani diangkat menjadi tonggak menerobos ekonomi global, seda
15 matches
Mail list logo