Re: [iagi-net-l] harga lokal

2005-11-15 Terurut Topik OK Taufik
tinggal political will ya, kalau dulu zaman Bung karno mau berdikari==kaki tak kuat sekarang situasi sudah zaman SBY-JK (Susah Bensin Ya-Jalan kaki), kalu hanya untuk satu komiditi saja di patok sendiri..kan tidak secara penuh menganut siistem Ekonomi dan politik yg tertutup, Cina dan malaysia mung

RE: [iagi-net-l] harga lokal

2005-11-15 Terurut Topik Santoso, Hendro (hendroh)
Secara teknis hal tsb mungkin saja dilakukan namun demikian secara eknomis tidak memungkinkan selama Indonesia masih menganut sitem ekonomi terbuka. Cash flow perekonomian Indonesia tidak lepas dari aktivitas ekonomi Dunia; ada devisa masuk dan keluar. Jika Indonesia secara eksklusif memberlakukan

RE: [iagi-net-l] harga lokal

2005-11-15 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
| | cc: | | Subject: RE:

RE: [iagi-net-l] harga lokal

2005-11-15 Terurut Topik Inaray, Jossy
Jongkok aja susah, apalagi genjot sepeda. How ironic... JCI  -Original Message- From: ismail [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:57 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] harga lokal Dulu pernah ada slogan Berdikari , Berdiri Diatas kaki sendiri

Re: [iagi-net-l] harga lokal

2005-11-15 Terurut Topik ismail
Dulu pernah ada slogan Berdikari , Berdiri Diatas kaki sendiri , (tidak mengandalkan dg asing). Cuma yang jadi masalah ternyata kakinya masih loyo, jangankan untuk berdiri untuk jongkokpun susah. Kalau diperhatikan sebetulnya Minyak yang masih tersimpan didalam tanah itu kan "tidak ada harganya"

RE: [iagi-net-l] harga lokal

2005-11-14 Terurut Topik Iman Arga Koesoemah
, November 15, 2005 11:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] harga lokal Harga Crude (jenis SLC yang umumnya banyak masuk ke kilang2 Pertamina) hari-hari ini sudah turun hingga US$ 51 per barel. Dengan harga crude ini, seharusnya pemerintah sudah dapat menurunkan harga BBM (D

Re: [iagi-net-l] harga lokal

2005-11-14 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Harga Crude (jenis SLC yang umumnya banyak masuk ke kilang2 Pertamina) hari-hari ini sudah turun hingga US$ 51 per barel. Dengan harga crude ini, seharusnya pemerintah sudah dapat menurunkan harga BBM (DN) sekitar 1000 perak per liter dengan kurs Rp. 10.000/dolar. Sayangnya, harga BBM yang dit