tinggal political will ya, kalau dulu zaman Bung karno mau berdikari==kaki
tak kuat sekarang situasi sudah zaman SBY-JK (Susah Bensin Ya-Jalan kaki),
kalu hanya untuk satu komiditi saja di patok sendiri..kan tidak secara penuh
menganut siistem Ekonomi dan politik yg tertutup, Cina dan malaysia mung
Secara teknis hal tsb mungkin saja dilakukan namun demikian secara
eknomis tidak memungkinkan selama Indonesia masih menganut sitem ekonomi
terbuka. Cash flow perekonomian Indonesia tidak lepas dari aktivitas
ekonomi Dunia; ada devisa masuk dan keluar. Jika Indonesia secara
eksklusif memberlakukan
|
| cc:
|
| Subject: RE:
Jongkok aja susah, apalagi genjot sepeda. How ironic...
JCI
-Original Message-
From: ismail [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:57 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] harga lokal
Dulu pernah ada slogan Berdikari , Berdiri Diatas kaki sendiri
Dulu pernah ada slogan Berdikari , Berdiri Diatas kaki sendiri , (tidak
mengandalkan dg asing). Cuma yang jadi masalah ternyata kakinya masih loyo,
jangankan untuk berdiri untuk jongkokpun susah.
Kalau diperhatikan sebetulnya Minyak yang masih tersimpan didalam tanah itu
kan "tidak ada harganya"
, November 15, 2005 11:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] harga lokal
Harga Crude (jenis SLC yang umumnya banyak masuk ke kilang2 Pertamina)
hari-hari ini sudah turun hingga US$ 51 per barel. Dengan harga crude ini,
seharusnya pemerintah sudah dapat menurunkan harga BBM (D
Harga Crude (jenis SLC yang umumnya banyak masuk ke kilang2 Pertamina)
hari-hari ini sudah turun hingga US$ 51 per barel. Dengan harga crude ini,
seharusnya pemerintah sudah dapat menurunkan harga BBM (DN) sekitar 1000 perak
per liter dengan kurs Rp. 10.000/dolar.
Sayangnya, harga BBM yang dit
7 matches
Mail list logo