Fenomena Golput
by Iwan Ketan
Kalau
mendengar kata Golput, saya begitu salutnya kepada mereka yang
menyuarakannya. Mereka adalah sosok yang jenius. Karena mereka biasanya
mengatakan bahwa golput adalah pilihan. Benar-benar cerdas pemikiran
mereka. Memilih untuk tidak memilih tepatnya, kata
Yang dibicarakan dalam artikel postingan Pak Agus ini hanyalah satu
tipe/jenis golput, yaitu tipe pragmatis. Tipe ini filosofinya adalah
'apa keuntungan/ruginya' atau 'apa manfaat/tidak manfaatnya'. Tipe ini
mudah 'dilumerkan' apabila disodorkan potensi neraca
keuntungan/kerugian yang argumentatif
Saya nggak membahas golputnya, tapi saya mau komentar tanggal di
emailnya pak Agus (sekarang sudah 2009 pak, hehehe).
Mungkin bisa di check di komputernya pak? soalnya sorting di mail
client saya, email pak agus jadi ngaco :)
Original Message
Subject:[Ar-Royyan-8842
3 matches
Mail list logo