Bung kaka suminta,
saya kira madam kita yang sok tahu ini tampa bunuh diri pun sebenarnya sudah
mati dengan sendirinya karena malu (dan malu2in), tapi anehnya kemudian bisa
bangkit lagi. defenisi pengecut menurut Putri Raemaswati (PI 2007) adalah
pengecut itu bisa mati berkali kali. beda
Bu Mus..
salah donk kalo anda berpikir kalo jurusan peternakan hanya bisa bekerja di
perusahaan peternakan. yang saya tahu karyawan bank sekarang memang gak cuma
direkrut dari jurusan ekonomi saja, ada juga yang dari jurusan teknik apalagi
jurusan sosial ekonomi pertanian atau peternakan. saya
ini salah satu contoh solidaritas yang kebablasan, ketika seseorang yang
kebetulan adalah orang terdekat kita, entah itu teman, saudara atau siapa pun
yang punya ikatan bathin dengan kita, divonis bersalah, kita cenderung memaksa
diri untuk tidak yakin bahwa dia memang patut dipersalahkan
saya termasuk new comer , baru bergabung dengan milis ini bebarapa bulan lalu,
atas rekomendasi teman sekaligus saudara, seorang pekerja media, yang capek
kali saya komplain trus soal reaksi media yang untuk satu kasus kadang kok
kayak ngompori, tapi di lain waktu seolah lebih milih no comment
kalo dulu pas masih kuliah konotasi malaysia itu emang sudah jelek..meski
mungkin gak sampai negatif seperti anggapan mereka tentang indon. contohnya
kalo ada teman yang berambut panjang pasti yang lain ngoloknya 'gondrong
malaysia..atau kalo dengar lagu yang mendayu2 layaknya suci dalam debu
Bagaimana dengan mantan orang KPU yang terbukti bersalah berusaha menyuap dan
kemudian dibui, namun sesat setelah check out dari hotel prodeo masih puya
nyali dan tidak ada malunya, berkoar2 di depan wartawan, mengatakan akan
kembali aktif di kantor lamanya..?
Saya tidak akan heran andai iya
Ridwan dan Idealisme Jurnalis kita.
3 hari yang lalu, tgl 22 agustus 2007, tepat setahun tragedi di Ikip Mataram
yang merenggut nyawa seorang Mahasiswa nya, Ridwan. Ridwan terbunuh pasca
pertikaian yang melibatkan kelompok mahasiswa Ikip Mataram dengan kelompk
preman, yang disewa pihak
nostalgi yang indah Mas Bud...
sekedar nambahin untuk hari minggu ada film minggu siang Little House on the
Praire nya Michael Landon. belakangan kemudian diganti dengan Rumah Masa Depan
dan Kisah Serumpun Bambu. 2 serial terakhir meski mengusung pesan pembangunan
ala orba tapi tetap aja
seperti tulisan2 sebelumnya, postingan anda menarik awal2nya, tapi ujung2nya
kemudian diakhiri dengan upaya untuk selalu mendiskreditkan golongan
tertentu. saya mungkin belum bisa yakin untuk tidak akan lagi membaca
tulisan anda, saya baru sampai ke taraf menyesal membaca postingan anda.
Ny