Balasan: [mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi

2007-05-10 Terurut Topik fauny hidayat
] Kepada: mediacare@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 1:25:04 Topik: Balasan: [mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi Menurut saya sebaiknya rating tidak di ukur secara kuantitas tetapi secara KUALITAS. Perlu diperhatikan bawasannya tanggungjawab sosial media adalah nomor satu

Balasan: [mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi

2007-05-09 Terurut Topik agusfree
Menurut saya sebaiknya rating tidak di ukur secara kuantitas tetapi secara KUALITAS. Perlu diperhatikan bawasannya tanggungjawab sosial media adalah nomor satu, titik! --- Budi Suwanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Buat saya, rating is bullshit! Jadi perusahaan pembuat rating ya perusahaan

[mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi

2007-05-06 Terurut Topik tjap_toen
barusan saja, saya menonton republik mimpinya effendi gazali. Jarwo Kuwat berkata,kita(pemerintah) jangan mau dikendalikan sama rating kata2 itu keluar, karena pemerintah (mereka) sangat terpengaruh oleh isu2 yang dikeluarkan media,,media sngat menentukan langkah apa yg akan mereka ambil

Balasan: [mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi

2007-05-06 Terurut Topik Budi Suwanto
Buat saya, rating is bullshit! Jadi perusahaan pembuat rating ya perusahaan bullshit. Maaf banget, saya sangat kasar dan emosional. Karena urusan rating ini, program-program TV kita banyak yang tidak berbobot, bahkan cenderung merusak. Rating adalah dewa uang bagi PH dan stasiun TV. Masih ingat