]
Kepada: mediacare@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 1:25:04
Topik: Balasan: [mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi
Menurut saya sebaiknya rating tidak di ukur secara
kuantitas tetapi secara KUALITAS. Perlu diperhatikan
bawasannya tanggungjawab sosial media adalah nomor
satu
Menurut saya sebaiknya rating tidak di ukur secara
kuantitas tetapi secara KUALITAS. Perlu diperhatikan
bawasannya tanggungjawab sosial media adalah nomor
satu, titik!
--- Budi Suwanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Buat saya, rating is bullshit! Jadi perusahaan
pembuat rating ya perusahaan
barusan saja, saya menonton republik mimpinya effendi gazali.
Jarwo Kuwat berkata,kita(pemerintah) jangan mau dikendalikan sama
rating
kata2 itu keluar, karena pemerintah (mereka) sangat terpengaruh oleh
isu2 yang dikeluarkan media,,media sngat menentukan langkah apa yg
akan mereka ambil
Buat saya, rating is bullshit! Jadi perusahaan pembuat rating ya perusahaan
bullshit. Maaf banget, saya sangat kasar dan emosional. Karena urusan rating
ini, program-program TV kita banyak yang tidak berbobot, bahkan cenderung
merusak. Rating adalah dewa uang bagi PH dan stasiun TV. Masih ingat