Re: [mediacare] Bener gak sih Listrik mau naik 100%???

2007-04-17 Terurut Topik dwi danuarta
Mbak,
Hampir 100% tidak mungkin deh kayaknya. Karena kalo berita kenaikan listrik 
pasti dapat cover yang sngat luas dari  media lain. Apalgi SBY lagi butuh suara 
untuk 2009. Dia tidak akan menaikkan tarif listrik dan BBM hingga 2009. Setelah 
itu kalo terpilih lagi? Gak tahu deh.hehehehehe.

Yang ada saat ini, PLN minta ada kenaikan subsidi hingga Rp33 triliun dalam 
APBN-Perubahan yang akan dibahas Juni nanti, saat ini subsidi PLN Rp25 trilun 
di APBN 2007 dan ada cadangan Rp3 triliun di pos cadangan negara. Apa artinya? 
PLN berusaha mendapatkan subsidi tambahan dari pemerintah sebagai konsekwensi 
tarif listrik tdk naik. Namun apakah pemerintah akan mengabulkan permintaan 
tersebut? semntara kondisi bujet APBN makin menipis, bahkan ada rencana 
melakukan pinjaman luar negeri lagi untuk menutup defisit.

Data yang diajukan Departemen ESDM untuk tahun APBN 2008, subsidi untuk PLN 
hampir sama, berkisar Rp25,9 triliun. Message-nya barangkali, pemerintah tetap 
tidak akan tambah subsidi untuk PLN dan tetap tidak mengizinkan kenaikan tarif. 
Lalu, apakah PLN berani menaikkan tarif listrik tanpa persetujuan pemerintah? 
rasanya juga tidak mungkin.

Apalagi sejumlah pembangkit non bbm sudah mulai beroperasi, yang diharapkan 
dapat menurunkan biaya penggunaan bbm yang tahun lalu telah mencapai Rp52,3 
triliun.


Salam,
dwi


- Original Message 
From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 17, 2007 2:01:28 PM
Subject: Re: [mediacare] Bener gak sih Listrik mau naik 100%???


Mba Deesiey, 
melihat gelagat pas bayar kemarin (untuk bulan Maret tagihan April) 
kayaknya ada benernya, soalnya yang ditagih lebih kecil dari biasanya, 
dan biasanya sisa hitungan yg bulan kemarin, di-ikutkan ke rate tarif baru, 
lalu ditagihkan bulan Mei atau Juni, khan lumayn, 
lagian siapa yang bakal care... 
rakyat dibodohin teruuss . ... 


salam, 



deesiey <[EMAIL PROTECTED] com> 
Sent by: [EMAIL PROTECTED] ps.com 
04/16/2007 04:20 PM Please respond to
[EMAIL PROTECTED] ps.com

[EMAIL PROTECTED] ps.com 
cc
Subject[mediacare] Bener gak sih Listrik mau naik 100%???







Guys, mo tanya dong.
Apa benar tarif listrik mau naik 100%?
Soalnya gw dikasih tau sama ibu kostnya adik gw, katanya, dia 
denger di acara berita malam RCTI (nggak tahu nama acaranya apa)
kalo SBY bilang kalo per bulan Mei 2007 nanti, tarif listrik udah naik. 
Jadi pas nanti bulan Mei kita bayar listrik, tagihan kita udah bertambah 100% 
dari sebelumnya.
Bener nggak sih??

Ditunggu balesannya ya.
Thx..


-- 
http://sampiran. blogspot. com/
http://fedu. blogspot. com/ 




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [mediacare] PKS - TRISAKTI - HAM

2007-03-22 Terurut Topik dwi danuarta
Dear all, saya tergelitik dengan beberpa kutipan ini:

"krn sejumlah wartawan juga sering malas utk
menggali info lbh dalam."

"sebagian anggota fraksi banteng
ituberlatar belakang lsm (kayak nursjahbani
kacasungkana) dan pengacara (kayak trimedia panjaitan
yg jadi ketua komisi 3)"

Kutipan: saya copy-paste-kan jawaban dari mas Sapto Waluyo, yang kita tahu 
sebagai direktur sebuah majalah, wartawan senior yang saat ini sedang 
melanjutkan studi di negeri seberang, semoga dapat memahamkan apa yang terjadi 
seputar kasus ini. (Wido Q Supraha).

--

Tanggapan:

Mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang tersinggung. Tapi memang benar, 
sebaiknya jangan hanya wartawan yang menggali informasi lebih dalam, mungkin 
mas sapto yang direktur sebuah majalah dan sedang sekolah di luar negeri juga 
harus menggali info lebih dalam.

Informasi yang sederhana saja, seperti kutipan mas diatas yaitu Nursjahbani 
Katjasungkana adalah anggota PDIP adalah salah besar. Nursjahbani adalah 
anggota dari Fraksi KEbangkitan BAngsa yang merupakan perwakilan dari Partai 
Kebangkitan Bangsa di DPR.

BAgaimana bisa saya mempercayai semua informasi kelanjutannya, kalau informasi 
awalnya saja sudah salah.

Sejak dalam pembahasan di Komisi III, masih dipimpin oleh Teras Narang (FPDIP) 
yang sekarang jadi Gubernur Kalimantan Tengah, saya liputan di DPR, jadi saya 
tahu persis mana Fraksi yang mendukung kasus Trisakti - Semanggi sebagai 
pelanggaran HAM berat dan mana Fraksi yang tidak menganggap itu pelanggaran HAM 
berat. 

Kalau mas Wido mau posting ini ke imel mas Sapto silahkan...maturnuwun.

salam,

PS: kemudian apa salahnya ada aktivis LSM di partai politik? justru partai 
politik harus dijadikan kendaraan untuk mencapai tujuan kemanusiaan, keadilan, 
kesejahteraan dan solidaritas. Justru aktivis LSM yang masuk partai politik 
lebih jernih  memandang persoalan karena partai politik bukan tujuan tapi alat 
dan hanya kendaraan untuk mencapai tujuan.

- Original Message 
From: Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]; Radityo <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, March 21, 2007 10:52:03 AM
Subject: [mediacare] PKS - TRISAKTI - HAM

Dear mas Bat,
 
Agar tidak simpang siur, mending mas Bat Tanya langsung ke wakil rakyat dari 
PKS apa yang telah mereka lakukan.
Minimal, mas bat kan dah gak percaya ama partai selain PKS, sehingga yang 
disoroti selalu saja PKS, hehehe.

Tapi kalau mas rada berat main ke gedung dewan, ini saya copy-paste-kan jawaban 
dari mas Sapto Waluyo, yang kita tahu sebagai direktur sebuah majalah, wartawan 
senior yang saat ini sedang melanjutkan studi di negeri seberang, semoga dapat 
memahamkan apa yang terjadi seputar kasus ini.
 
 



From: On Behalf Of sapto waluyo
Sent: Saturday, March 17, 2007 7:04 AM
Subject: Re: [pak ade] PKS dan isu HAM-perjuangkan KEADILAN (?)
 
assalamu'alaikum pak ade dkk semua,
trims atas posting dan judulnya yg mengelitik. tp sy
ingin menyampaikan background info yg memperlihatkan
ketidaktahuan ibu sumarsih (saya simpati sejak awal
krn berada di trisakti dan semanggi saat meliputi
peristiwa 1998), atau kebohongan politik yg dimainkan
pdip (tidak termasuk dlm daftar 14 partai itu ya?). sy
dpt dan ricek langsung info ini ke anggota komisi I
(masalah hankam) dan III (hukum dan ham). jika anda
ingin mengecek langsung juga bisa menghubungi suryama
m. sastra, anggota komisi 3 dr pks, atau mustafa kamal
(sekretaris fraksi pks).

ceritanya, memang pada awal pembahasan kasus
trisaksi/semanggi, partai moncong putih getol
mengajukan pembentukan pengadilan ham ad hoc. maklum,
jika anda perhatikan sebagian anggota fraksi banteng
ituberlatar belakang lsm (kayak nursjahbani
kacasungkana) dan pengacara (kayak trimedia panjaitan
yg jadi ketua komisi 3). tapi tahukah anda, bhw di
ujung agenda/paripurna ternyata pdip mundur teratur.
sebaliknya pks, sedari awal telah memandang persoalan
ini menjadi bagian tak terpisah dari agenda reformasi
krn korban ham antara lain aktivis mahasiswa dan
kelompok masyarakat kritis. cuma, pks melihat gejala
hendak dibenturkan dgn pihak tni/polri, ini menjadi
kontraproduktif. akhirnya dipertimbangkan, apakah
kasus pelanggaran perlu diselesaikan di pengadilan ham
ad hoc (hasilnya belum tentu bagus juga, lihat kasus
tanjung priok, yg didukung penuh pks) atau komisi
kebenaran dan rekonsiliasi (dlm komisi ini juga ada
pemeriksaan dan pengakuan atas pelanggaran di masa
lalu, cuma bentuk sanksinya yg agak beda, di beberapa
negara dipandang berhasil meletakkan fondasi bagi
keadilan semua pihak).

ini memang kerumitan dlm sistem hukum kita yg masih
labil, KUHP saja masih warisan belanda, dan baru mau
direvisi setelah satu abad. lebih rumit lagi kasus
ham, krn terkait dgn konstelasi politik. kalau banteng
benar ngotot perjuangkan keluarga korban
trisaksi/semanggi/ orang hilang, terus maju dong di
paripurna, ternyata tidak. nah, fraksi pks telah
mempersiapkan pandangan umum utk mendukung terus
pengusutan kas

[mediacare] Fw: [fwesdm2006] LOWONGAN REPORTER REPUBLIKA

2006-12-18 Terurut Topik dwi danuarta
Barangkali ada handai taulan yang membutuhkan informasin ini. silahkeeunnn


- Forwarded Message 
From: rima ria lestari <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, December 17, 2006 6:09:21 PM
Subject: [fwesdm2006] LOWONGAN REPORTER REPUBLIKA

Dibutuhkan Segera Reporter (REP)
Syarat-syarat:
-pria/wanita usia maksimum 26 tahun
-belum menikah (dinyatakan dengan surat)
-pendidikan S1 semua jurusan
-IPK minimum 3,0 (ilmu sosial) dan 2,75 (ilmu eksakta)
-fresh graduate
-fasih berbahasa Inggris lisan dan tulisan
-Menguasai salah satu bahasa asing lain (Arab, Perancis, Mandarin, Jerman, 
Jepang)
-menyukai tantangan
-berpengalaman di organisasi sosial atau organisasi kemahasiswaan
-menyertakan pasfoto terbaru berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar
kirimkan surat lamaran beserta CV ke:
Divisi SDM Harian Umum Republika
Jalan Warung Buncit Raya No 37 Jakarta 12510
Lamaran paling lambat 4 Januari 2007. Cantumkan kode lamaran di kiri atas 
amplop.
 _ _ _ _ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail. yahoo.com 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [mediacare] Kenapa Forbes edisi Indonesia batal terbit?

2006-12-18 Terurut Topik dwi danuarta
Riady Family as the owner of Investor Grup and Lippo Grup have not enough money 
to publish Forbes Indonesia. 

Now, They Want to move out Investor Daily office in Manggarai to Aston Hotel 
Basement, earlier 2007, the same building with Globe Asia . Aston is Lippo 
Properties. Dunno, are they get free for the office or they should pay for it, 
of course with very big discount.


- Original Message 
From: radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, December 17, 2006 11:42:53 PM
Subject: [mediacare] Kenapa Forbes edisi Indonesia batal terbit?

Setelah dinanti berbulan-bulan lamanya, ternyata Forbes edisi Bahasa Indonesia 
tak jadi terbit. Entah kenapa. Padahal di lapangan, saya sempat bersua dengan 
rekan wartawan berkartu nama Forbes Indonesia. 

Sebagai gantinya, kini muncul majalah GLOBE ASIA dalam bahasa Inggris. Ada yang 
tahu duduk perkaranya? 

GLOBE ASIA

Publisher TANRI ABENG 
Executive Chairman RIZAL RAMLI 
President & CEO WIM TANGKILISAN
Editor in Chief SK ZAINUDDIN
Deputy Editor in Chief REINER SIMANJUNTAK
Editor at Large JOHN RIADY
Technical Advisor KEITH LOVEARD
Managing Editor YANTO SOEGIARTO
Senior Editors ISHAK RAFICK, YUS HUSNI M. THAMRIN, ALBERTUS WELDISON 
NONTO

Contributing Editors ALI ALATAS, STEVE HANKE, FARID HARIANTO, 
HIKMAHANTO JUWANA, JAMES VAN ZORGE, CLARK WINTER JR, SANDIAGA UNO

GlobeAsia is published by The Investor Group
SUBSCRIBE NOW! 12 ISSUES FOR ONLY RP 180.000 CALL 574 5686, 6886 3533, 
6886 3556
OR SMS TO 0813 89595957

GlobeAsia Magazine
Aston Hotel Sudirman Tower A, 2nd Floor, 
Jl Garnisun Dalam No 8 Karet Semanggi, Jakarta 12930






__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [mediacare] Pimred Kompas: PHK Bambang Wisudo Terkait Indisipliner

2006-12-14 Terurut Topik dwi danuarta
Kenapa tidak dijual saja saham 20% karyawan seperti yang terjadi di JAWA POS?
Saham bukan sekedar nilai uang tapi dia mewakili hak suara dan independensi 
pelaku JURNALISTIK---wartawan---terhadap kepentingan industri yang KAPITALISTIK.

Benarkan bambang wisudo mewakili seluruh karyawan kompas?
"Barangkali tidak, tapi dia mewakili sebuah keyakinan akan kebenaran, sebuah 
nilai yang selama ini ditanamkan oleh 'KOMPAS'. Dan tidak perlu perwakilan 
seluruh karyawan untuk itu semua karena kebenaran belum tentu diikuti oleh 
seluruh karyawan Kompas.

Kenapa tidak seluruh karyawan Kompas mendukung bambang wisudo?
Di era SOEHARTO tidak seluruh masyarakat Indonesia mendukung gerakan pro 
demokrasi yang mendorong sebuah penghargaan terhadap HAM karena rasa TAKUT. 
Tapi kebenaran akan tetap menjadi kebenaran pada hakikinya dan WAKTU akan 
memberikan jawabannya. SOEHARTO TUMBANG. KOMPAS?...

Bambang Wisudo 'ngelunjak"?
Tergantung dari perspektif mana kita melihatnya dan menangani persoalan ini 
dengan arif dan bijaksana. Seandainya manajemen Kompas tidak 'membuang' Bambang 
dan satu rekannya lagi ke luar daerah tentu RESISTENSI dari bambang pun tidak 
perlu terjadi mengingat negosiasi soal 20% SAHAM di KOMPAS sudah dianggap 
SELESAI oleh sebagian karyawannya.

Apa yang memicu sikap bambang?
SIKAP Suryopratomo yang memberhentikan. Seandainya tidak ada keputusan itu dan 
bambang diberikan kesempata bekerja dengan baik tentu tidak akan ada RESISTENSI 
yang mungkin dianggap sebagian orang berlebihan dan 'ngelunjak'. Metode 
penyelesaian konflik yang diterpkan oleh Suryopratomo sama sekali BERBEDA 
dengan NILAI yang selama ini DIUSUNG oleh KOMPAS.

Biarlah ini menjadi masalah kompas?
Kompas, diakui atau tidak diakui telah menjadi barometer media cetak nasional, 
dia tidak hanya menjadi sebuah institusi industri tapi lebih condong menjadi 
sebuah pengusung NILAI. Karena itu kebijakan yang ANTI NILAI yang diusung 
Kompas selama ini tentu menjadi kepentingan PUBLIK.


salam,

PS: KEEP ON FIGHTING mas BAMBANG. Kita sedang memperjuangkan hal yang sama,



- Original Message 
From: prastowo prastowo <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 12, 2006 7:56:41 AM
Subject: Re: [mediacare] Pimred Kompas: PHK Bambang Wisudo Terkait Indisipliner

Setahu saya mengikuti wawancara langsung dg Bambang Wisudo dlm proses 
"pengamanan" satpam yg dilakukan radio Utan Kayu, tidak ada kekerasan, ia hanya 
"diangkat" ke pos satpam. Kita sebaiknya jg proporsional dan melihat dari 
banyak sisi. Tugas satpam ya seperti itu, utk menjernihkan motifnya apa, ya 
klarifikasi dg instruksi atasannya. Justru kita bisa mempertanyakan apakah 
motif Bambang Wisudo masih orisinil, dan benarkah ia mewakili seluruh karyawan 
Kompas? 
Bagaimana jg jika Anda menjadi atasan/pimpinan yg jg punya otoritas sementara 
kenyamanan dan stabilitas terganggu scr tdk proporsional? Bahkan diduga, sekali 
lagi diduga, Sdr. Wisudo sudah "ngelunjak".
Yah, biarlah ini menjadi masalah Kompas dan saya yakin mereka lebih dari 
sekedar mampu menyelesaikannya dg baik. Waspadai agenda di balik ini.
 
salam,
 
pras


- Original Message 
From: Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED] net.id>
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Monday, December 11, 2006 3:11:24 AM
Subject: [mediacare] Pimred Kompas: PHK Bambang Wisudo Terkait Indisipliner


Updated 
Pimred Kompas: PHK Bambang Wisudo Terkait Indisipliner
Budiono Darsono - detikcom
 
Jakarta - Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Suryopratomo, angkat bicara soal PHK 
atas seorang wartawannya, Bambang Wisudo. "Ini soal indisipliner dan hubungan 
kekaryawanan biasa," tandas Suryopratomo. Suryopratomo juga membantah 
terjadinya penganiayaan terhadap Bambang Wisudo.
 
Kepada detikcom, Senin (11/12/2006) Suryopratomo menjelaskan, PHK terhadap 
Bambang Wisudo, sudah dilakukan melalui proses dan mekanisme kekaryawanan yang 
berlaku di lingkungan Kelompok Kompas Gramedia (KKG). 
 
Salah satu bentuk indisipliner yang dilakukan Bambang Wisudo, tak lain karena 
Bambang Wisudo telah menyebarkan surat pribadinya kepada pimpinan Kompas di 
luar batas kepantasan. "Ditambah fitnah dengan penistaan sehingga membuat 
resah," tandas Suryopratomo. 
 
"Jadi jelas-jelas sudah terjadi ketidakcocokan antara kedua belah pihak. Dan 
kami ingin menyelesaikan secara baik baik," jelas Suryopratomo yang akrab 
dipanggil Tommy.
 
Sedangkan mekanisme PHK itu, menurut Suryopratomo, antara lain juga sudah 
melalui serangkaian rapat dengan Dewan Kehormatan Karyawan (DKK) Harian Kompas. 
DKK ini diketuai oleh wartawan senior Kompas, Ninok Leksono. Tahapan 
berikutnya, PHK itu disampaikan ke Depnakertrans untuk mendapat persetujuan. 
 
"Dan kepada yang bersangkutan pun sudah diberi penjelasan resmi mengenai PHK 
itu melalui surat," kata Suryopratomo.
 
Selama PHK itu diproses di Depnaker, menurut Suryopratomo, Bambang Wisudo tetap 
memperoleh hak-haknya sebagaimana mestinya. Hak-hak itu antara lain gaji setiap 
bulannya. 
 
"Hak-hak itu di

[mediacare] Rahasia Indonebia, Muskitawati dan Godamlima

2006-10-17 Terurut Topik dwi danuarta
Pembaca Mediacare yang budiman,

Membaca berbagai postingan dari berbagai pihak menjadi jendela cakrawala bagi 
kita karena itu tentu kita harus membuka fikiran dengan jernih, tanpa emosi 
memilah-milah mana yang perlu dibaca dan yang tidak perlu ditanggapi.

Kenapa saya beberapa waktu lalu saya concern dengan prejudice yang dilontarkan 
oleh mas Satrio terhadap ketiga pihak email ini dengan melakukan generalisasi 
bahwa mereka adalah pihak yang dipelihara moderator.

Saya pada waktu itu sebenarnya hanya fokus untuk menanggapi soal Indonebia yang 
menurut saya memiliki pemikiran kreatif dalam membuat sebuah parodi nuansa 
kebangsaan di Indonesia yang memang kondisinya seperti dia gambarkan. 

Indonebia menggambarkan sebuah parodi kebangsaan dengan cerdas.

Itu berbeda sekali dengan seluruh postingan yang dilontarkan oleh Hafsah Salim 
([EMAIL PROTECTED]) yang melontarkan kalimat-kalimat prejudice dan memaki-maki 
langsung ajaran suatu agama tanpa melakukan proses kreatif yang cerdas.

Kalimat-kalimat hafsah seperti Islam memang agama yang paling rasialis dan 
diskriminasi di dunia sangatlah tidak cerdas, kalimat ini dapat kita balik 
menjadi Kristen adalah agama paling rasialis dan diskriminasi di dunia. 
Alasannya? gampang diciptakan.

Lontaran soal Al-quran juga kita balik menjadi Injil yang sesat. sama sekali 
tidak ada proses kreatif dan cerdas disama, selain sebuah kalimat-kalimat yang 
sengaja dilontarkan untuk kebencian saja.

Al-quran adalah ajaran sesat sama dengan Injil adalah ajaran sesat. Islam agama 
sesat sama dengan Kristen agama sesat. Islam teroris sama dengan Kristen 
teroris.

Kebencian seperti tidak akan ada habisnya dan orang-orang yang menebar 
kebencian seperti Hafsah inilah yang mendorong timbulnya konflik antar agama.

Hal itu berbeda sekali dengan apa yang dilontarkan oleh Indonebia melaui 
postingannya yang cerdas dan pembaca yang memiliki hati terbuka dan pikiran 
terbuka akan menganggap itu sekedar parodi---HUMOR---yang menghibur dan 
memiliki makna dibaliknya berdasarkan realitas di masyarakat yang 
dilebih-lebihkan (parodi).

Satu hal lagi, Indonebia menggambarkan budaya bukan agama, 

Seandainya, pembaca mediacare hidup di negara yang mayoritas Kristen tentu akan 
ada parodi yang menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakat kristen disana 
yang tentu juga ada pola diskriminasi.

Lalu bagaimana dengan Godamlima?
Wah, kalau yang ini adalah postingan orang yang tidak memiliki pendirian. hanya 
sekadar ikut-ikutan saja tanpa memiliki pemaknaan yang lebih mendalam.

Jadi, bagi pembaca Mediacare yang budiman, semua postingan di milis ini tentu 
harus dipilah-pilah, mana yang perlu dibaca dan ditanggapi dan mana yang begitu 
anda membaca judul dan nama pengirimnya langsung pencet tombol "DEL" tanpa 
perlu meneruskan membacanya.

Kenapa demikian? karena meminta moderator milis ini untuk melarang postingan 
dari seseorang juga hal yang rasanya tidak moderat.

Karena itu gunakan kecerdasan anda. Tentukan pilihan membaca mana yang 
bermanfaat dan bermakna dan mana yang sekiranya harus langsung menekan tombol 
"DEL".

Selamat menikmati Mediacare dengan cara CERDAS. 

jabat erat,

PS: Thanks untuk tidak memoncot tombol "DEL" begitu membaca postingan saya 
sejak awal...hehehehe. Thanks to Mods kalau postingan ini diloloskan.


- Original Message 
From: Widi <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 16, 2006 8:24:42 PM
Subject: Re: [mediacare] Re: Rahasia PANGKOSTRAD 17 JAM, Letjen (Purn) Johny 
Lumintang buka rahasia

hmmm
kali inih gedam kurang jelih
nyang biasahnyah nulisnyah pake basa ingdonesiah nyang semrawut
kali inih pake basa semrawutnya tetep
akan tetapih kelupaan ganti nama di dia punya adres name
ternyatah kalo namanya guritno dan tinggal di pamulang .
 
wah udahan ahh nulis kayak ginih capek jugak .
apalagih mbaca tulisan godam yang dibanyakin tekan enter
dan sering pake huruf kapital
 
 
On 10/12/06, guritno pamulang <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 
GODAM NYALUUTIN TANTEH,
 
hmm,kumbali kejelian tanteh tampak jelas,
 
BAHUWA BANGSA INDON YANG BUKAN ISLAM,
 
KUDU CEPET2 MENYATU, ATAWA SIAP2 SAKMODEL 
 
MANADOH MERDEKA, untuk membendung
 
anceman kasat mata, dari rangsekan uler2 ijoh.
 
MAOK ENGGAK MAOK, TINDAKAN KONGKRIT KUDU
 
DI GALAKKAN.
 
jadji wilayah Bali, Manadoh, Torajah,Irian ambon yang
 
tinggal karesten sisa ituh, KUDU MENYATU PADU,
 
DAN MEMBUAT KEKUATAN IMBANGAN.
 
kerana JINGKALAO ENGGAK, KITA BAKALAN MATI KONYOL,
 
TAUK TAUK UDAH DILIBET MODIAR SAMA ULER IJOH!!
 
jadi gagasan Tanteh mOslim bukanlah isepan kemaluan hajah..
 
MELAENKAN URGENSI YANG KUDU DILAKSANAKEN! !
 
nb. Jendral Lumintang cuman conto putera terbaek bangsa..
 
dipasung lantaran non Moslim!!! diskriminatip, racist wahabian!! 


Hafsah Salim  wrote:

Islam memang agama yang paling rasialis dan diskriminasi. Umat Islam
Indonesia sendiri tidaklah dianggap Islam oleh umat Islam dari Arab
Saudia, hanya kalo dalam urusan politik mereka saling kumpul, maka
m