Re: [mediacare] Bener gak sih Listrik mau naik 100%???
Mbak, Hampir 100% tidak mungkin deh kayaknya. Karena kalo berita kenaikan listrik pasti dapat cover yang sngat luas dari media lain. Apalgi SBY lagi butuh suara untuk 2009. Dia tidak akan menaikkan tarif listrik dan BBM hingga 2009. Setelah itu kalo terpilih lagi? Gak tahu deh.hehehehehe. Yang ada saat ini, PLN minta ada kenaikan subsidi hingga Rp33 triliun dalam APBN-Perubahan yang akan dibahas Juni nanti, saat ini subsidi PLN Rp25 trilun di APBN 2007 dan ada cadangan Rp3 triliun di pos cadangan negara. Apa artinya? PLN berusaha mendapatkan subsidi tambahan dari pemerintah sebagai konsekwensi tarif listrik tdk naik. Namun apakah pemerintah akan mengabulkan permintaan tersebut? semntara kondisi bujet APBN makin menipis, bahkan ada rencana melakukan pinjaman luar negeri lagi untuk menutup defisit. Data yang diajukan Departemen ESDM untuk tahun APBN 2008, subsidi untuk PLN hampir sama, berkisar Rp25,9 triliun. Message-nya barangkali, pemerintah tetap tidak akan tambah subsidi untuk PLN dan tetap tidak mengizinkan kenaikan tarif. Lalu, apakah PLN berani menaikkan tarif listrik tanpa persetujuan pemerintah? rasanya juga tidak mungkin. Apalagi sejumlah pembangkit non bbm sudah mulai beroperasi, yang diharapkan dapat menurunkan biaya penggunaan bbm yang tahun lalu telah mencapai Rp52,3 triliun. Salam, dwi - Original Message From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 17, 2007 2:01:28 PM Subject: Re: [mediacare] Bener gak sih Listrik mau naik 100%??? Mba Deesiey, melihat gelagat pas bayar kemarin (untuk bulan Maret tagihan April) kayaknya ada benernya, soalnya yang ditagih lebih kecil dari biasanya, dan biasanya sisa hitungan yg bulan kemarin, di-ikutkan ke rate tarif baru, lalu ditagihkan bulan Mei atau Juni, khan lumayn, lagian siapa yang bakal care... rakyat dibodohin teruuss . ... salam, deesiey <[EMAIL PROTECTED] com> Sent by: [EMAIL PROTECTED] ps.com 04/16/2007 04:20 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] ps.com [EMAIL PROTECTED] ps.com cc Subject[mediacare] Bener gak sih Listrik mau naik 100%??? Guys, mo tanya dong. Apa benar tarif listrik mau naik 100%? Soalnya gw dikasih tau sama ibu kostnya adik gw, katanya, dia denger di acara berita malam RCTI (nggak tahu nama acaranya apa) kalo SBY bilang kalo per bulan Mei 2007 nanti, tarif listrik udah naik. Jadi pas nanti bulan Mei kita bayar listrik, tagihan kita udah bertambah 100% dari sebelumnya. Bener nggak sih?? Ditunggu balesannya ya. Thx.. -- http://sampiran. blogspot. com/ http://fedu. blogspot. com/ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [mediacare] PKS - TRISAKTI - HAM
Dear all, saya tergelitik dengan beberpa kutipan ini: "krn sejumlah wartawan juga sering malas utk menggali info lbh dalam." "sebagian anggota fraksi banteng ituberlatar belakang lsm (kayak nursjahbani kacasungkana) dan pengacara (kayak trimedia panjaitan yg jadi ketua komisi 3)" Kutipan: saya copy-paste-kan jawaban dari mas Sapto Waluyo, yang kita tahu sebagai direktur sebuah majalah, wartawan senior yang saat ini sedang melanjutkan studi di negeri seberang, semoga dapat memahamkan apa yang terjadi seputar kasus ini. (Wido Q Supraha). -- Tanggapan: Mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang tersinggung. Tapi memang benar, sebaiknya jangan hanya wartawan yang menggali informasi lebih dalam, mungkin mas sapto yang direktur sebuah majalah dan sedang sekolah di luar negeri juga harus menggali info lebih dalam. Informasi yang sederhana saja, seperti kutipan mas diatas yaitu Nursjahbani Katjasungkana adalah anggota PDIP adalah salah besar. Nursjahbani adalah anggota dari Fraksi KEbangkitan BAngsa yang merupakan perwakilan dari Partai Kebangkitan Bangsa di DPR. BAgaimana bisa saya mempercayai semua informasi kelanjutannya, kalau informasi awalnya saja sudah salah. Sejak dalam pembahasan di Komisi III, masih dipimpin oleh Teras Narang (FPDIP) yang sekarang jadi Gubernur Kalimantan Tengah, saya liputan di DPR, jadi saya tahu persis mana Fraksi yang mendukung kasus Trisakti - Semanggi sebagai pelanggaran HAM berat dan mana Fraksi yang tidak menganggap itu pelanggaran HAM berat. Kalau mas Wido mau posting ini ke imel mas Sapto silahkan...maturnuwun. salam, PS: kemudian apa salahnya ada aktivis LSM di partai politik? justru partai politik harus dijadikan kendaraan untuk mencapai tujuan kemanusiaan, keadilan, kesejahteraan dan solidaritas. Justru aktivis LSM yang masuk partai politik lebih jernih memandang persoalan karena partai politik bukan tujuan tapi alat dan hanya kendaraan untuk mencapai tujuan. - Original Message From: Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED]> To: mediacare@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; Radityo <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, March 21, 2007 10:52:03 AM Subject: [mediacare] PKS - TRISAKTI - HAM Dear mas Bat, Agar tidak simpang siur, mending mas Bat Tanya langsung ke wakil rakyat dari PKS apa yang telah mereka lakukan. Minimal, mas bat kan dah gak percaya ama partai selain PKS, sehingga yang disoroti selalu saja PKS, hehehe. Tapi kalau mas rada berat main ke gedung dewan, ini saya copy-paste-kan jawaban dari mas Sapto Waluyo, yang kita tahu sebagai direktur sebuah majalah, wartawan senior yang saat ini sedang melanjutkan studi di negeri seberang, semoga dapat memahamkan apa yang terjadi seputar kasus ini. From: On Behalf Of sapto waluyo Sent: Saturday, March 17, 2007 7:04 AM Subject: Re: [pak ade] PKS dan isu HAM-perjuangkan KEADILAN (?) assalamu'alaikum pak ade dkk semua, trims atas posting dan judulnya yg mengelitik. tp sy ingin menyampaikan background info yg memperlihatkan ketidaktahuan ibu sumarsih (saya simpati sejak awal krn berada di trisakti dan semanggi saat meliputi peristiwa 1998), atau kebohongan politik yg dimainkan pdip (tidak termasuk dlm daftar 14 partai itu ya?). sy dpt dan ricek langsung info ini ke anggota komisi I (masalah hankam) dan III (hukum dan ham). jika anda ingin mengecek langsung juga bisa menghubungi suryama m. sastra, anggota komisi 3 dr pks, atau mustafa kamal (sekretaris fraksi pks). ceritanya, memang pada awal pembahasan kasus trisaksi/semanggi, partai moncong putih getol mengajukan pembentukan pengadilan ham ad hoc. maklum, jika anda perhatikan sebagian anggota fraksi banteng ituberlatar belakang lsm (kayak nursjahbani kacasungkana) dan pengacara (kayak trimedia panjaitan yg jadi ketua komisi 3). tapi tahukah anda, bhw di ujung agenda/paripurna ternyata pdip mundur teratur. sebaliknya pks, sedari awal telah memandang persoalan ini menjadi bagian tak terpisah dari agenda reformasi krn korban ham antara lain aktivis mahasiswa dan kelompok masyarakat kritis. cuma, pks melihat gejala hendak dibenturkan dgn pihak tni/polri, ini menjadi kontraproduktif. akhirnya dipertimbangkan, apakah kasus pelanggaran perlu diselesaikan di pengadilan ham ad hoc (hasilnya belum tentu bagus juga, lihat kasus tanjung priok, yg didukung penuh pks) atau komisi kebenaran dan rekonsiliasi (dlm komisi ini juga ada pemeriksaan dan pengakuan atas pelanggaran di masa lalu, cuma bentuk sanksinya yg agak beda, di beberapa negara dipandang berhasil meletakkan fondasi bagi keadilan semua pihak). ini memang kerumitan dlm sistem hukum kita yg masih labil, KUHP saja masih warisan belanda, dan baru mau direvisi setelah satu abad. lebih rumit lagi kasus ham, krn terkait dgn konstelasi politik. kalau banteng benar ngotot perjuangkan keluarga korban trisaksi/semanggi/ orang hilang, terus maju dong di paripurna, ternyata tidak. nah, fraksi pks telah mempersiapkan pandangan umum utk mendukung terus pengusutan kas
[mediacare] Fw: [fwesdm2006] LOWONGAN REPORTER REPUBLIKA
Barangkali ada handai taulan yang membutuhkan informasin ini. silahkeeunnn - Forwarded Message From: rima ria lestari <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, December 17, 2006 6:09:21 PM Subject: [fwesdm2006] LOWONGAN REPORTER REPUBLIKA Dibutuhkan Segera Reporter (REP) Syarat-syarat: -pria/wanita usia maksimum 26 tahun -belum menikah (dinyatakan dengan surat) -pendidikan S1 semua jurusan -IPK minimum 3,0 (ilmu sosial) dan 2,75 (ilmu eksakta) -fresh graduate -fasih berbahasa Inggris lisan dan tulisan -Menguasai salah satu bahasa asing lain (Arab, Perancis, Mandarin, Jerman, Jepang) -menyukai tantangan -berpengalaman di organisasi sosial atau organisasi kemahasiswaan -menyertakan pasfoto terbaru berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar kirimkan surat lamaran beserta CV ke: Divisi SDM Harian Umum Republika Jalan Warung Buncit Raya No 37 Jakarta 12510 Lamaran paling lambat 4 Januari 2007. Cantumkan kode lamaran di kiri atas amplop. _ _ _ _ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail. yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [mediacare] Kenapa Forbes edisi Indonesia batal terbit?
Riady Family as the owner of Investor Grup and Lippo Grup have not enough money to publish Forbes Indonesia. Now, They Want to move out Investor Daily office in Manggarai to Aston Hotel Basement, earlier 2007, the same building with Globe Asia . Aston is Lippo Properties. Dunno, are they get free for the office or they should pay for it, of course with very big discount. - Original Message From: radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, December 17, 2006 11:42:53 PM Subject: [mediacare] Kenapa Forbes edisi Indonesia batal terbit? Setelah dinanti berbulan-bulan lamanya, ternyata Forbes edisi Bahasa Indonesia tak jadi terbit. Entah kenapa. Padahal di lapangan, saya sempat bersua dengan rekan wartawan berkartu nama Forbes Indonesia. Sebagai gantinya, kini muncul majalah GLOBE ASIA dalam bahasa Inggris. Ada yang tahu duduk perkaranya? GLOBE ASIA Publisher TANRI ABENG Executive Chairman RIZAL RAMLI President & CEO WIM TANGKILISAN Editor in Chief SK ZAINUDDIN Deputy Editor in Chief REINER SIMANJUNTAK Editor at Large JOHN RIADY Technical Advisor KEITH LOVEARD Managing Editor YANTO SOEGIARTO Senior Editors ISHAK RAFICK, YUS HUSNI M. THAMRIN, ALBERTUS WELDISON NONTO Contributing Editors ALI ALATAS, STEVE HANKE, FARID HARIANTO, HIKMAHANTO JUWANA, JAMES VAN ZORGE, CLARK WINTER JR, SANDIAGA UNO GlobeAsia is published by The Investor Group SUBSCRIBE NOW! 12 ISSUES FOR ONLY RP 180.000 CALL 574 5686, 6886 3533, 6886 3556 OR SMS TO 0813 89595957 GlobeAsia Magazine Aston Hotel Sudirman Tower A, 2nd Floor, Jl Garnisun Dalam No 8 Karet Semanggi, Jakarta 12930 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [mediacare] Pimred Kompas: PHK Bambang Wisudo Terkait Indisipliner
Kenapa tidak dijual saja saham 20% karyawan seperti yang terjadi di JAWA POS? Saham bukan sekedar nilai uang tapi dia mewakili hak suara dan independensi pelaku JURNALISTIK---wartawan---terhadap kepentingan industri yang KAPITALISTIK. Benarkan bambang wisudo mewakili seluruh karyawan kompas? "Barangkali tidak, tapi dia mewakili sebuah keyakinan akan kebenaran, sebuah nilai yang selama ini ditanamkan oleh 'KOMPAS'. Dan tidak perlu perwakilan seluruh karyawan untuk itu semua karena kebenaran belum tentu diikuti oleh seluruh karyawan Kompas. Kenapa tidak seluruh karyawan Kompas mendukung bambang wisudo? Di era SOEHARTO tidak seluruh masyarakat Indonesia mendukung gerakan pro demokrasi yang mendorong sebuah penghargaan terhadap HAM karena rasa TAKUT. Tapi kebenaran akan tetap menjadi kebenaran pada hakikinya dan WAKTU akan memberikan jawabannya. SOEHARTO TUMBANG. KOMPAS?... Bambang Wisudo 'ngelunjak"? Tergantung dari perspektif mana kita melihatnya dan menangani persoalan ini dengan arif dan bijaksana. Seandainya manajemen Kompas tidak 'membuang' Bambang dan satu rekannya lagi ke luar daerah tentu RESISTENSI dari bambang pun tidak perlu terjadi mengingat negosiasi soal 20% SAHAM di KOMPAS sudah dianggap SELESAI oleh sebagian karyawannya. Apa yang memicu sikap bambang? SIKAP Suryopratomo yang memberhentikan. Seandainya tidak ada keputusan itu dan bambang diberikan kesempata bekerja dengan baik tentu tidak akan ada RESISTENSI yang mungkin dianggap sebagian orang berlebihan dan 'ngelunjak'. Metode penyelesaian konflik yang diterpkan oleh Suryopratomo sama sekali BERBEDA dengan NILAI yang selama ini DIUSUNG oleh KOMPAS. Biarlah ini menjadi masalah kompas? Kompas, diakui atau tidak diakui telah menjadi barometer media cetak nasional, dia tidak hanya menjadi sebuah institusi industri tapi lebih condong menjadi sebuah pengusung NILAI. Karena itu kebijakan yang ANTI NILAI yang diusung Kompas selama ini tentu menjadi kepentingan PUBLIK. salam, PS: KEEP ON FIGHTING mas BAMBANG. Kita sedang memperjuangkan hal yang sama, - Original Message From: prastowo prastowo <[EMAIL PROTECTED]> To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 12, 2006 7:56:41 AM Subject: Re: [mediacare] Pimred Kompas: PHK Bambang Wisudo Terkait Indisipliner Setahu saya mengikuti wawancara langsung dg Bambang Wisudo dlm proses "pengamanan" satpam yg dilakukan radio Utan Kayu, tidak ada kekerasan, ia hanya "diangkat" ke pos satpam. Kita sebaiknya jg proporsional dan melihat dari banyak sisi. Tugas satpam ya seperti itu, utk menjernihkan motifnya apa, ya klarifikasi dg instruksi atasannya. Justru kita bisa mempertanyakan apakah motif Bambang Wisudo masih orisinil, dan benarkah ia mewakili seluruh karyawan Kompas? Bagaimana jg jika Anda menjadi atasan/pimpinan yg jg punya otoritas sementara kenyamanan dan stabilitas terganggu scr tdk proporsional? Bahkan diduga, sekali lagi diduga, Sdr. Wisudo sudah "ngelunjak". Yah, biarlah ini menjadi masalah Kompas dan saya yakin mereka lebih dari sekedar mampu menyelesaikannya dg baik. Waspadai agenda di balik ini. salam, pras - Original Message From: Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED] net.id> To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Monday, December 11, 2006 3:11:24 AM Subject: [mediacare] Pimred Kompas: PHK Bambang Wisudo Terkait Indisipliner Updated Pimred Kompas: PHK Bambang Wisudo Terkait Indisipliner Budiono Darsono - detikcom Jakarta - Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Suryopratomo, angkat bicara soal PHK atas seorang wartawannya, Bambang Wisudo. "Ini soal indisipliner dan hubungan kekaryawanan biasa," tandas Suryopratomo. Suryopratomo juga membantah terjadinya penganiayaan terhadap Bambang Wisudo. Kepada detikcom, Senin (11/12/2006) Suryopratomo menjelaskan, PHK terhadap Bambang Wisudo, sudah dilakukan melalui proses dan mekanisme kekaryawanan yang berlaku di lingkungan Kelompok Kompas Gramedia (KKG). Salah satu bentuk indisipliner yang dilakukan Bambang Wisudo, tak lain karena Bambang Wisudo telah menyebarkan surat pribadinya kepada pimpinan Kompas di luar batas kepantasan. "Ditambah fitnah dengan penistaan sehingga membuat resah," tandas Suryopratomo. "Jadi jelas-jelas sudah terjadi ketidakcocokan antara kedua belah pihak. Dan kami ingin menyelesaikan secara baik baik," jelas Suryopratomo yang akrab dipanggil Tommy. Sedangkan mekanisme PHK itu, menurut Suryopratomo, antara lain juga sudah melalui serangkaian rapat dengan Dewan Kehormatan Karyawan (DKK) Harian Kompas. DKK ini diketuai oleh wartawan senior Kompas, Ninok Leksono. Tahapan berikutnya, PHK itu disampaikan ke Depnakertrans untuk mendapat persetujuan. "Dan kepada yang bersangkutan pun sudah diberi penjelasan resmi mengenai PHK itu melalui surat," kata Suryopratomo. Selama PHK itu diproses di Depnaker, menurut Suryopratomo, Bambang Wisudo tetap memperoleh hak-haknya sebagaimana mestinya. Hak-hak itu antara lain gaji setiap bulannya. "Hak-hak itu di
[mediacare] Rahasia Indonebia, Muskitawati dan Godamlima
Pembaca Mediacare yang budiman, Membaca berbagai postingan dari berbagai pihak menjadi jendela cakrawala bagi kita karena itu tentu kita harus membuka fikiran dengan jernih, tanpa emosi memilah-milah mana yang perlu dibaca dan yang tidak perlu ditanggapi. Kenapa saya beberapa waktu lalu saya concern dengan prejudice yang dilontarkan oleh mas Satrio terhadap ketiga pihak email ini dengan melakukan generalisasi bahwa mereka adalah pihak yang dipelihara moderator. Saya pada waktu itu sebenarnya hanya fokus untuk menanggapi soal Indonebia yang menurut saya memiliki pemikiran kreatif dalam membuat sebuah parodi nuansa kebangsaan di Indonesia yang memang kondisinya seperti dia gambarkan. Indonebia menggambarkan sebuah parodi kebangsaan dengan cerdas. Itu berbeda sekali dengan seluruh postingan yang dilontarkan oleh Hafsah Salim ([EMAIL PROTECTED]) yang melontarkan kalimat-kalimat prejudice dan memaki-maki langsung ajaran suatu agama tanpa melakukan proses kreatif yang cerdas. Kalimat-kalimat hafsah seperti Islam memang agama yang paling rasialis dan diskriminasi di dunia sangatlah tidak cerdas, kalimat ini dapat kita balik menjadi Kristen adalah agama paling rasialis dan diskriminasi di dunia. Alasannya? gampang diciptakan. Lontaran soal Al-quran juga kita balik menjadi Injil yang sesat. sama sekali tidak ada proses kreatif dan cerdas disama, selain sebuah kalimat-kalimat yang sengaja dilontarkan untuk kebencian saja. Al-quran adalah ajaran sesat sama dengan Injil adalah ajaran sesat. Islam agama sesat sama dengan Kristen agama sesat. Islam teroris sama dengan Kristen teroris. Kebencian seperti tidak akan ada habisnya dan orang-orang yang menebar kebencian seperti Hafsah inilah yang mendorong timbulnya konflik antar agama. Hal itu berbeda sekali dengan apa yang dilontarkan oleh Indonebia melaui postingannya yang cerdas dan pembaca yang memiliki hati terbuka dan pikiran terbuka akan menganggap itu sekedar parodi---HUMOR---yang menghibur dan memiliki makna dibaliknya berdasarkan realitas di masyarakat yang dilebih-lebihkan (parodi). Satu hal lagi, Indonebia menggambarkan budaya bukan agama, Seandainya, pembaca mediacare hidup di negara yang mayoritas Kristen tentu akan ada parodi yang menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakat kristen disana yang tentu juga ada pola diskriminasi. Lalu bagaimana dengan Godamlima? Wah, kalau yang ini adalah postingan orang yang tidak memiliki pendirian. hanya sekadar ikut-ikutan saja tanpa memiliki pemaknaan yang lebih mendalam. Jadi, bagi pembaca Mediacare yang budiman, semua postingan di milis ini tentu harus dipilah-pilah, mana yang perlu dibaca dan ditanggapi dan mana yang begitu anda membaca judul dan nama pengirimnya langsung pencet tombol "DEL" tanpa perlu meneruskan membacanya. Kenapa demikian? karena meminta moderator milis ini untuk melarang postingan dari seseorang juga hal yang rasanya tidak moderat. Karena itu gunakan kecerdasan anda. Tentukan pilihan membaca mana yang bermanfaat dan bermakna dan mana yang sekiranya harus langsung menekan tombol "DEL". Selamat menikmati Mediacare dengan cara CERDAS. jabat erat, PS: Thanks untuk tidak memoncot tombol "DEL" begitu membaca postingan saya sejak awal...hehehehe. Thanks to Mods kalau postingan ini diloloskan. - Original Message From: Widi <[EMAIL PROTECTED]> To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Monday, October 16, 2006 8:24:42 PM Subject: Re: [mediacare] Re: Rahasia PANGKOSTRAD 17 JAM, Letjen (Purn) Johny Lumintang buka rahasia hmmm kali inih gedam kurang jelih nyang biasahnyah nulisnyah pake basa ingdonesiah nyang semrawut kali inih pake basa semrawutnya tetep akan tetapih kelupaan ganti nama di dia punya adres name ternyatah kalo namanya guritno dan tinggal di pamulang . wah udahan ahh nulis kayak ginih capek jugak . apalagih mbaca tulisan godam yang dibanyakin tekan enter dan sering pake huruf kapital On 10/12/06, guritno pamulang <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: GODAM NYALUUTIN TANTEH, hmm,kumbali kejelian tanteh tampak jelas, BAHUWA BANGSA INDON YANG BUKAN ISLAM, KUDU CEPET2 MENYATU, ATAWA SIAP2 SAKMODEL MANADOH MERDEKA, untuk membendung anceman kasat mata, dari rangsekan uler2 ijoh. MAOK ENGGAK MAOK, TINDAKAN KONGKRIT KUDU DI GALAKKAN. jadji wilayah Bali, Manadoh, Torajah,Irian ambon yang tinggal karesten sisa ituh, KUDU MENYATU PADU, DAN MEMBUAT KEKUATAN IMBANGAN. kerana JINGKALAO ENGGAK, KITA BAKALAN MATI KONYOL, TAUK TAUK UDAH DILIBET MODIAR SAMA ULER IJOH!! jadi gagasan Tanteh mOslim bukanlah isepan kemaluan hajah.. MELAENKAN URGENSI YANG KUDU DILAKSANAKEN! ! nb. Jendral Lumintang cuman conto putera terbaek bangsa.. dipasung lantaran non Moslim!!! diskriminatip, racist wahabian!! Hafsah Salim wrote: Islam memang agama yang paling rasialis dan diskriminasi. Umat Islam Indonesia sendiri tidaklah dianggap Islam oleh umat Islam dari Arab Saudia, hanya kalo dalam urusan politik mereka saling kumpul, maka m