Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik hans
Sy juga berpendapat sama. Saat ini seluruh dunia ekonominya terbuka. Bila kita 
ingin melawan arus. Kita harus cukup kuat. 
Ini bukan masalah pro rakyat atau pro pasar. Tetapi ini trend ekonomi dunia.

Jadi Lanjutkan...

Thx 
Hans
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id

Date: Sun, 14 Jun 2009 16:40:59 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Ketika Partai Komunis kalah pemilu di India dan mengakibatkan
Partai Congres bisa leluasa membuat UU yg lebih kearah OPEN
MARKET ECONOMY, maka index bursa India naik tinggi, kalo engga
salah 17% ?, CMIIMW..

Sebaliknya ketika Partai Komunis menang pada pemilu sebelumnya,
index India turun 6% ?. Karena partai Congres harus join dengan
partai komunis diparlemen untuk mengoalkan UU.

Saat ini adalah pemilihan Presiden dan bukan pemilihan DPR, 
jadi jika Megapro memang pilpres, maka Megapro akan kesulitan
membuat UU yg besifat Kerakyatan karena DPR dikuasai Demokrat
dan Golkar. Presiden Megawati akan lemah sekali di DPR karena
DPR akan merecoki Executive dengan Hak angket, interpelasi
termasuk susahnya menggolkan Budget yg pro rakyat. Jika
DPR tidak menyetujui budget yg diusulkan pemerintah maka
yg dipakai adalah budget thn lalu yaitu budget jaman SBY,
yaitu budgetnya  'neo liberal' KATANYE 

Jadi secara TEORI jika MegaPro mengarah akan menang Pilpres
maka IHSG bisa rontok. Apalagi jika kampanye dengan topik:
- Rescheduling utang LN digemborkan terus. Japan sebagai
  Creditur terbesar selalu menolak Rescheduling. Jika
  dipaksakan, anda tahu apa akibatnya ?.
- Merubah kontrak kontrak dengan asing yg merugikan. Ini akan
  memancing kemarahan presiden dari negara negara perusahaan
  itu berasal. Contract adalah suatu kewajiban yg harus dipenuhi.
  Jika pihak lain tidak mau menerima perubahan, Contract akan
  TETAP MENGIKAT secara LEGAL.

Jadi kalo dipaksakan, maka sentimen ASING akan buruk sekali
dan otomatis ISHG dan Rupiah yg akan mendapat 'hukuman'.

Mudah mudahan saja hasil hasil Polling sudah bisa memberikan
EARLY SIGNAL jauh hari sebelum pengumuman pilpres resmi diumumkan.

   

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, budi s abcd8899...@... wrote:

 mbah n ob'ers
 contreng presiden tidak sampai 1 bulan lagi ya.  yg menjadi pertanyaan
 apakah asing, aseng dll bakal lompat keluar lokomotif kereta dahulu atau
 sebaliknya bakal tambah amunisi karena yakin pemilu akan berjalan dgn baik n
 aman??? Bisakah jsx lompat kodok puluhan % seperti India ketika selesai
 pemilihan presidennya?   tolong sharing infonya ya. tx.
 
 
 
 2009/6/14 Charles Atmaja charles_3...@...
 
 
 
  Wah wah wah
  Big sale berarti diskon donk...
 
  belanja donk wakakak :)
 
  Bener ga ni infonya... info dari mana ntu? hahaha
  biasanya kalo ada yg info gini si besok naik :)
 
   --
  *Dari:* kelvin Chang kelvin.chan...@...
  *Kepada:* obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
  *Terkirim:* Minggu, 14 Juni, 2009 20:19:46
  *Judul:* [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 
besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
  sale
  just rumour ya, hati2 on the way
  peace.
 
 
  --
  Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y!
  Messenger 9 Indonesia 
  sekarang.http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/maxwell/*http://id.messenger.yahoo.com
 
   
 






Re: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik FromBuitenzorg

Ya ane hari ini blm mau nampung. karena belum low-low beneran,maunya
saat low lowest. Koreksi baru 1 % doang , tapi kalo besok malah naik ya
gak apa juga, sante aja:)

Rgrds

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Ruz7 indeksbei3...@... wrote:

 Mungkin Low nya saat tutup GAP Chart Weekly dan Monthly di 17xx.
Mudah-mudahan hanya shooting saja..

 Powered By FREN BondBerry. (Bayar Pake Daun). Indeksbei3000®


 -Original Message-
 From: FromBuitenzorg frombuitenz...@...

 Date: Sun, 14 Jun 2009 14:42:24
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL



 Gak, gak akan jual...Kalo bisa buy di low-low ato low-lowestnya
 tinggal waktunya aja berapa lama. Gak usah takut romor
deh.hehehe,,
 makanan hari2 :)

 Rgrds


 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ivan winarto ipang88@ wrote:
 
  Bos yang bener donk kalo kasi rumors...
 
  Hehehe
 
  --- On Sun, 6/14/09, kelvin Chang kelvin.chang70@ wrote:
 
  From: kelvin Chang kelvin.chang70@
  Subject: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
  To: obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Date: Sunday, June 14, 2009, 8:19 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
 sale
  just rumour ya, hati2 on the way
  peace.
 





Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik b3tonsportz
Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia yang 
lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka, mata 
uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing tidak di 
perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya boleh 
membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang sangat 
tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua di bawah 
Russia. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti bahwa mau 
tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap naik.

Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak 
mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi 
tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.

Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap China, 
krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap China, di masa 
krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk di jual ke China. 
Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival berat mereka.

Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi paksa 
hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap negara 
miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya menjadi 
negara kuat yang di segani.

Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong dan 
Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa harus 
terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa mereka 
lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.

Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa % yang 
di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa % yang penduduk Indonesia 
asli yang menikmati? untuk IHSG asing menikmati jauh lebih banyak dari lokal, 
kita liat bank bank papan atas Indonesia, ada yang punya Singapura, ada yang 
punya Malaysia, ada tidak bank indonesia yang di perbolehkan mengakuisisi bank 
Singapura? ada tidak operator telekomunikasi Indonesia yang berhasil mengakuisi 
operator Singapura atau Malaysia? kita liat petronas di ijinkan beroperasi di 
Indonesia, lalu Pertamnina itu apa di ijinkan beroperasi di Malaysia? sistem 
Indonesia terlalu ramah dan terbuka untuk asing, sementara Indonesia tidak siap 
bersaing dengan negara lain, hasilnya mau pembangunan ekonomii 7% pun tidak 
akan berguna, mayoritas rakyat masih miskin hasil pembangunan di nikmatin 
negara lain. Jika di regional aja kalah bersaing, untuk apa terbuka? lebih baik 
internal kuat dulu, setelah kuat baru membuka diri lebar2. Tumbuh 12% pun 
selama mayoritas di kuasai tidak akan berguna untuk rakyat banyak, apakah ini 
perlu di lanjutkan untuk 5 taon ke depan? untuk yang cari hidup di bursa tentu 
fine2 aja, namun kasian untuk rakyat di bawah, jangankan akses ke pasar modal, 
makan aja mereka susah. 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, h...@... wrote:

 Sy juga berpendapat sama. Saat ini seluruh dunia ekonominya terbuka. Bila 
 kita ingin melawan arus. Kita harus cukup kuat. 
 Ini bukan masalah pro rakyat atau pro pasar. Tetapi ini trend ekonomi dunia.
 
 Jadi Lanjutkan...
 
 Thx 
 Hans
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: jsx_consultant jsx-consult...@...
 
 Date: Sun, 14 Jun 2009 16:40:59 
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 
 
 Ketika Partai Komunis kalah pemilu di India dan mengakibatkan
 Partai Congres bisa leluasa membuat UU yg lebih kearah OPEN
 MARKET ECONOMY, maka index bursa India naik tinggi, kalo engga
 salah 17% ?, CMIIMW..
 
 Sebaliknya ketika Partai Komunis menang pada pemilu sebelumnya,
 index India turun 6% ?. Karena partai Congres harus join dengan
 partai komunis diparlemen untuk mengoalkan UU.
 
 Saat ini adalah pemilihan Presiden dan bukan pemilihan DPR, 
 jadi jika Megapro memang pilpres, maka Megapro akan kesulitan
 membuat UU yg besifat Kerakyatan karena DPR dikuasai Demokrat
 dan Golkar. Presiden Megawati akan lemah sekali di DPR karena
 DPR akan merecoki Executive dengan Hak angket, interpelasi
 termasuk susahnya menggolkan Budget yg pro rakyat. Jika
 DPR tidak menyetujui budget yg diusulkan pemerintah maka
 yg dipakai adalah budget thn lalu yaitu budget jaman SBY,
 yaitu budgetnya  'neo liberal' KATANYE 
 
 Jadi secara TEORI jika MegaPro mengarah akan menang Pilpres
 maka IHSG bisa rontok. Apalagi jika kampanye dengan topik:
 - Rescheduling utang LN digemborkan terus. Japan sebagai
   Creditur terbesar selalu menolak Rescheduling. Jika
   dipaksakan, anda tahu apa akibatnya ?.
 - Merubah kontrak kontrak dengan asing yg merugikan. Ini akan
   memancing kemarahan presiden dari negara negara perusahaan
   itu berasal. Contract adalah suatu kewajiban yg harus dipenuhi.
   Jika pihak lain tidak mau menerima

Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Lucky Trader
Fully Supported, mestinya masyarakat luas (rakyat) yg menjadi focus utama.
Please read kontan edisi minggu lalu, Singtel medapat 1.7T hanya dari
dividen Telkomsel.
Enak bangets, Pemerintah ngurusin masalah sosial kemasyarakatan, pas
untungnya diambil Singpr.
Tapi, gimana2 memang karena pemimpin kita yg DOGOL, jual aset2 strategis ke
LN.

JANGAN PILIH


On 6/15/09, b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com wrote:



 Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia
 yang lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka,
 mata uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing
 tidak di perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya
 boleh membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang
 sangat tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua
 di bawah Russia. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti
 bahwa mau tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap
 naik.

 Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak
 mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi
 tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.

 Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap China,
 krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap China, di
 masa krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk di jual
 ke China. Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival berat
 mereka.

 Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi
 paksa hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap
 negara miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya
 menjadi negara kuat yang di segani.

 Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong
 dan Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa
 harus terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa
 mereka lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.

 Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa %
 yang di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa % yang penduduk
 Indonesia asli yang menikmati? untuk IHSG asing menikmati jauh lebih banyak
 dari lokal, kita liat bank bank papan atas Indonesia, ada yang punya
 Singapura, ada yang punya Malaysia, ada tidak bank indonesia yang di
 perbolehkan mengakuisisi bank Singapura? ada tidak operator telekomunikasi
 Indonesia yang berhasil mengakuisi operator Singapura atau Malaysia? kita
 liat petronas di ijinkan beroperasi di Indonesia, lalu Pertamnina itu apa di
 ijinkan beroperasi di Malaysia? sistem Indonesia terlalu ramah dan terbuka
 untuk asing, sementara Indonesia tidak siap bersaing dengan negara lain,
 hasilnya mau pembangunan ekonomii 7% pun tidak akan berguna, mayoritas
 rakyat masih miskin hasil pembangunan di nikmatin negara lain. Jika di
 regional aja kalah bersaing, untuk apa terbuka? lebih baik internal kuat
 dulu, setelah kuat baru membuka diri lebar2. Tumbuh 12% pun selama mayoritas
 di kuasai tidak akan berguna untuk rakyat banyak, apakah ini perlu di
 lanjutkan untuk 5 taon ke depan? untuk yang cari hidup di bursa tentu fine2
 aja, namun kasian untuk rakyat di bawah, jangankan akses ke pasar modal,
 makan aja mereka susah.

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 h...@... wrote:
 
  Sy juga berpendapat sama. Saat ini seluruh dunia ekonominya terbuka. Bila
 kita ingin melawan arus. Kita harus cukup kuat.
  Ini bukan masalah pro rakyat atau pro pasar. Tetapi ini trend ekonomi
 dunia.
 
  Jadi Lanjutkan...
 
  Thx
  Hans
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 
  -Original Message-
  From: jsx_consultant jsx-consult...@...
 
  Date: Sun, 14 Jun 2009 16:40:59
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
  Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 
 
  Ketika Partai Komunis kalah pemilu di India dan mengakibatkan
  Partai Congres bisa leluasa membuat UU yg lebih kearah OPEN
  MARKET ECONOMY, maka index bursa India naik tinggi, kalo engga
  salah 17% ?, CMIIMW..
 
  Sebaliknya ketika Partai Komunis menang pada pemilu sebelumnya,
  index India turun 6% ?. Karena partai Congres harus join dengan
  partai komunis diparlemen untuk mengoalkan UU.
 
  Saat ini adalah pemilihan Presiden dan bukan pemilihan DPR,
  jadi jika Megapro memang pilpres, maka Megapro akan kesulitan
  membuat UU yg besifat Kerakyatan karena DPR dikuasai Demokrat
  dan Golkar. Presiden Megawati akan lemah sekali di DPR karena
  DPR akan merecoki Executive dengan Hak angket, interpelasi
  termasuk susahnya menggolkan Budget yg pro rakyat. Jika
  DPR tidak menyetujui budget yg diusulkan pemerintah maka
  yg dipakai adalah budget thn lalu yaitu budget jaman SBY,
  yaitu budgetnya 'neo liberal' KATANYE

Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik ricky . wakiman
Penjualan asset-asset strategis tuh pas presidennya siapa sih?

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Lucky Trader soluckytra...@gmail.com

Date: Mon, 15 Jun 2009 18:24:47 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Fully Supported, mestinya masyarakat luas (rakyat) yg menjadi focus utama.
Please read kontan edisi minggu lalu, Singtel medapat 1.7T hanya dari
dividen Telkomsel.
Enak bangets, Pemerintah ngurusin masalah sosial kemasyarakatan, pas
untungnya diambil Singpr.
Tapi, gimana2 memang karena pemimpin kita yg DOGOL, jual aset2 strategis ke
LN.

JANGAN PILIH


On 6/15/09, b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com wrote:



 Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia
 yang lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka,
 mata uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing
 tidak di perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya
 boleh membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang
 sangat tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua
 di bawah Russia. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti
 bahwa mau tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap
 naik.

 Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak
 mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi
 tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.

 Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap China,
 krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap China, di
 masa krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk di jual
 ke China. Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival berat
 mereka.

 Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi
 paksa hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap
 negara miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya
 menjadi negara kuat yang di segani.

 Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong
 dan Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa
 harus terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa
 mereka lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.

 Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa %
 yang di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa % yang penduduk
 Indonesia asli yang menikmati? untuk IHSG asing menikmati jauh lebih banyak
 dari lokal, kita liat bank bank papan atas Indonesia, ada yang punya
 Singapura, ada yang punya Malaysia, ada tidak bank indonesia yang di
 perbolehkan mengakuisisi bank Singapura? ada tidak operator telekomunikasi
 Indonesia yang berhasil mengakuisi operator Singapura atau Malaysia? kita
 liat petronas di ijinkan beroperasi di Indonesia, lalu Pertamnina itu apa di
 ijinkan beroperasi di Malaysia? sistem Indonesia terlalu ramah dan terbuka
 untuk asing, sementara Indonesia tidak siap bersaing dengan negara lain,
 hasilnya mau pembangunan ekonomii 7% pun tidak akan berguna, mayoritas
 rakyat masih miskin hasil pembangunan di nikmatin negara lain. Jika di
 regional aja kalah bersaing, untuk apa terbuka? lebih baik internal kuat
 dulu, setelah kuat baru membuka diri lebar2. Tumbuh 12% pun selama mayoritas
 di kuasai tidak akan berguna untuk rakyat banyak, apakah ini perlu di
 lanjutkan untuk 5 taon ke depan? untuk yang cari hidup di bursa tentu fine2
 aja, namun kasian untuk rakyat di bawah, jangankan akses ke pasar modal,
 makan aja mereka susah.

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 h...@... wrote:
 
  Sy juga berpendapat sama. Saat ini seluruh dunia ekonominya terbuka. Bila
 kita ingin melawan arus. Kita harus cukup kuat.
  Ini bukan masalah pro rakyat atau pro pasar. Tetapi ini trend ekonomi
 dunia.
 
  Jadi Lanjutkan...
 
  Thx
  Hans
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 
  -Original Message-
  From: jsx_consultant jsx-consult...@...
 
  Date: Sun, 14 Jun 2009 16:40:59
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
  Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 
 
  Ketika Partai Komunis kalah pemilu di India dan mengakibatkan
  Partai Congres bisa leluasa membuat UU yg lebih kearah OPEN
  MARKET ECONOMY, maka index bursa India naik tinggi, kalo engga
  salah 17% ?, CMIIMW..
 
  Sebaliknya ketika Partai Komunis menang pada pemilu sebelumnya,
  index India turun 6% ?. Karena partai Congres harus join dengan
  partai komunis diparlemen untuk mengoalkan UU.
 
  Saat ini adalah pemilihan Presiden dan bukan pemilihan DPR,
  jadi jika Megapro memang pilpres, maka Megapro akan kesulitan
  membuat UU yg besifat Kerakyatan karena DPR dikuasai Demokrat
  dan Golkar. Presiden Megawati akan

Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik brainfuchs
2009/6/15 b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com

 Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia
 yang lemah sekali lebih banyak membawa kerugian.



Saya setuju 110%!!

Sorry 1 liner...

--bf


Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik b3tonsportz
Itu tuh sekarang yang maju menjadi capres pro rakyat. Apa dia lupa dulu 
bagaimana serikat pekerja indosat demo terus menolak penjualan indosat? apa itu 
bukan suara rakyat? dan yang satu lagi yang mengusung slogan lanjutkan itu juga 
bukannya kesempatan memperbaiki kesalahan datang lagi ketika akhirnya indosat 
mau di jual ke QTel karena kasus kepemilikan ganda, kok tidak ada usaha 
pemerintah buyback indosat padahal kondisi keuangan dan ekonomi Indonesia 
sekarang sudah lebih baek, duit rakyat luar biasa banyaknya di BRI, pemerintah 
tinggal pinjam ke BRI beli ISAT, deviden ISAT tiap tahun bisa kembali lagi 
untuk kesejahteraan rakyat, paling sepuluh taon balik modal tuh. 

Do we had hope here for a rise of this great nation 5 years ahead in this 
candidates?

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ricky.waki...@... wrote:

 Penjualan asset-asset strategis tuh pas presidennya siapa sih?
 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: Lucky Trader soluckytra...@...
 
 Date: Mon, 15 Jun 2009 18:24:47 
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 
 
 Fully Supported, mestinya masyarakat luas (rakyat) yg menjadi focus utama.
 Please read kontan edisi minggu lalu, Singtel medapat 1.7T hanya dari
 dividen Telkomsel.
 Enak bangets, Pemerintah ngurusin masalah sosial kemasyarakatan, pas
 untungnya diambil Singpr.
 Tapi, gimana2 memang karena pemimpin kita yg DOGOL, jual aset2 strategis ke
 LN.
 
 JANGAN PILIH
 
 
 On 6/15/09, b3tonsportz b3tonspo...@... wrote:
 
 
 
  Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia
  yang lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka,
  mata uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing
  tidak di perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya
  boleh membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang
  sangat tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua
  di bawah Russia. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti
  bahwa mau tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap
  naik.
 
  Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak
  mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi
  tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.
 
  Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap China,
  krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap China, di
  masa krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk di jual
  ke China. Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival berat
  mereka.
 
  Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi
  paksa hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap
  negara miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya
  menjadi negara kuat yang di segani.
 
  Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong
  dan Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa
  harus terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa
  mereka lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.
 
  Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa %
  yang di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa % yang penduduk
  Indonesia asli yang menikmati? untuk IHSG asing menikmati jauh lebih banyak
  dari lokal, kita liat bank bank papan atas Indonesia, ada yang punya
  Singapura, ada yang punya Malaysia, ada tidak bank indonesia yang di
  perbolehkan mengakuisisi bank Singapura? ada tidak operator telekomunikasi
  Indonesia yang berhasil mengakuisi operator Singapura atau Malaysia? kita
  liat petronas di ijinkan beroperasi di Indonesia, lalu Pertamnina itu apa di
  ijinkan beroperasi di Malaysia? sistem Indonesia terlalu ramah dan terbuka
  untuk asing, sementara Indonesia tidak siap bersaing dengan negara lain,
  hasilnya mau pembangunan ekonomii 7% pun tidak akan berguna, mayoritas
  rakyat masih miskin hasil pembangunan di nikmatin negara lain. Jika di
  regional aja kalah bersaing, untuk apa terbuka? lebih baik internal kuat
  dulu, setelah kuat baru membuka diri lebar2. Tumbuh 12% pun selama mayoritas
  di kuasai tidak akan berguna untuk rakyat banyak, apakah ini perlu di
  lanjutkan untuk 5 taon ke depan? untuk yang cari hidup di bursa tentu fine2
  aja, namun kasian untuk rakyat di bawah, jangankan akses ke pasar modal,
  makan aja mereka susah.
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
  hans@ wrote:
  
   Sy juga berpendapat sama. Saat ini seluruh dunia ekonominya terbuka. Bila
  kita ingin melawan arus. Kita harus cukup kuat.
   Ini bukan masalah pro rakyat atau pro pasar. Tetapi ini trend ekonomi
  dunia.
  
   Jadi Lanjutkan...
  
   Thx
   Hans
   Sent from my BlackBerry

Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Ksatria Timur Laut
Pak Lucky Trader ...

Untuk penjualan aset2 strategis  BUMN2 bagus BUKAN dilakukan oleh pemerintah 
SBY saat ini ...

Sebagai tambahan, lepasnya Pulau Sipadan  Ligitan dari bumi nusantara, juga 
BUKAN terjadi di pemerintah saat ini ...

Mohon di re-check kembali ...

Posting ini tidak bermaksud apa2 ... hanya supaya tidak terjadi mis-information 
saja ...

LANJUTKAN





Dari: ricky.waki...@yahoo.co.id ricky.waki...@yahoo.co.id
Kepada: Milis OB obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 15 Juni, 2009 18:37:36
Topik: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL





Penjualan asset-asset strategis tuh pas presidennya siapa sih?

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: Lucky Trader 
Date: Mon, 15 Jun 2009 18:24:47 +0700
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

Fully Supported, mestinya masyarakat luas (rakyat) yg menjadi focus utama.
Please read kontan edisi minggu lalu, Singtel medapat 1.7T hanya dari dividen 
Telkomsel.
Enak bangets, Pemerintah ngurusin masalah sosial kemasyarakatan, pas untungnya 
diambil Singpr.
Tapi, gimana2 memang karena pemimpin kita yg DOGOL, jual aset2 strategis ke LN.

JANGAN PILIH


On 6/15/09, b3tonsportz b3tonsportz@ yahoo.com wrote:



Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia yang 
lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka, mata 
uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing tidak di 
perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya boleh 
membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang sangat 
tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua di bawah 
Russia. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti bahwa mau 
tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap naik.

Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak 
mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi 
tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.

Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap China, 
krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap China, di masa 
krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk di jual ke China. 
Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival berat mereka..

Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi paksa 
hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap negara 
miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya menjadi 
negara kuat yang di segani.

Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong dan 
Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa harus 
terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa mereka 
lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.

Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa % yang 
di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa % yang penduduk Indonesia 
asli yang menikmati? untuk IHSG asing menikmati jauh lebih banyak dari lokal, 
kita liat bank bank papan atas Indonesia, ada yang punya Singapura, ada yang 
punya Malaysia, ada tidak bank indonesia yang di perbolehkan mengakuisisi bank 
Singapura? ada tidak operator telekomunikasi Indonesia yang berhasil mengakuisi 
operator Singapura atau Malaysia? kita liat petronas di ijinkan beroperasi di 
Indonesia, lalu Pertamnina itu apa di ijinkan beroperasi di Malaysia? sistem 
Indonesia terlalu ramah dan terbuka untuk asing, sementara Indonesia tidak siap 
bersaing dengan negara lain, hasilnya mau pembangunan ekonomii 7% pun tidak 
akan berguna, mayoritas rakyat masih miskin hasil pembangunan di nikmatin 
negara lain. Jika di regional aja kalah bersaing, untuk apa terbuka? lebih baik 
internal kuat dulu, setelah
 kuat baru membuka diri lebar2. Tumbuh 12% pun selama mayoritas di kuasai tidak 
akan berguna untuk rakyat banyak, apakah ini perlu di lanjutkan untuk 5 taon ke 
depan? untuk yang cari hidup di bursa tentu fine2 aja, namun kasian untuk 
rakyat di bawah, jangankan akses ke pasar modal, makan aja mereka susah. 

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, h...@... wrote:

 Sy juga berpendapat sama. Saat ini seluruh dunia ekonominya terbuka. Bila 
 kita ingin melawan arus. Kita harus cukup kuat. 
 Ini bukan masalah pro rakyat atau pro pasar. Tetapi ini trend ekonomi dunia.
 
 Jadi Lanjutkan...
 
 Thx 
 Hans
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss... !
 
 -Original Message-
 From: jsx_consultant jsx-consultant@ ...
 
 Date: Sun, 14 Jun 2009 16:40:59 

 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 
 
 Ketika Partai Komunis kalah pemilu di India dan mengakibatkan
 Partai Congres bisa leluasa membuat UU yg

Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Vernichtung
saya setuju dgn pak b3tonsportz, bukan hanya soal terbuka atau tertutupnya
tapi kualitas sistem di dalam negeri itu sendiri, dari sosial, budaya,
ekonomi, politik dan keamanan harus kuat dan sejalan. Indonesia adalah
negara dengan kekayaan alam yg luar biasa tapi manusianya ??? yang ada
malah bikin melarat diri sendiri. Privatisasi BUMN kenapa tidak dibatasi
pada pemilik modal dalam negeri saja? soal kemampuan management alasannya?
buktinya grup Astra yg notabene lokal punya kualitas management yg mumpuni.
Indonesia rusak karena pemimpin dan pembuat keputusan punya daya pandang yg
sempit dan pendek bukan karena tidak ada kesempatan maupun kemampuan !


RE: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Yudizz
ASTRA udah lepas ke Temasek Bos, hehe...

Regards,
Yudizz


Powered by BEI Berbullish™
May The BULL Be With You

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Vernichtung
Sent: Monday, June 15, 2009 7:05 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL




saya setuju dgn pak b3tonsportz, bukan hanya soal terbuka atau tertutupnya
tapi kualitas sistem di dalam negeri itu sendiri, dari sosial, budaya,
ekonomi, politik dan keamanan harus kuat dan sejalan. Indonesia adalah
negara dengan kekayaan alam yg luar biasa tapi manusianya ??? yang ada
malah bikin melarat diri sendiri. Privatisasi BUMN kenapa tidak dibatasi
pada pemilik modal dalam negeri saja? soal kemampuan management alasannya?
buktinya grup Astra yg notabene lokal punya kualitas management yg mumpuni.
Indonesia rusak karena pemimpin dan pembuat keputusan punya daya pandang yg
sempit dan pendek bukan karena tidak ada kesempatan maupun kemampuan !




Astra Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik ricky . wakiman
Astra diakuisisi oleh Jardine Matheson Group Hong Kong, Mas, BUKAN TEMASEK. 
Tapi lewat anak perusahaannya yang di Singapore, Jardine Cycle and Carriage. 
Sama halnya dengan kepemilikan Jardine atas PT Hero Supermarket Tbk. yang 
melalui anak perusahaan di Singapore lainnya, Dairy Farm International Holdings 
Ltd. (pemilik Giant, Seven Eleven, Guardian dan Cold Storage).

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Yudizz yudiz...@gmail.com

Date: Mon, 15 Jun 2009 19:23:55 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


ASTRA udah lepas ke Temasek Bos, hehe...

Regards,
Yudizz


Powered by BEI Berbullish™
May The BULL Be With You

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Vernichtung
Sent: Monday, June 15, 2009 7:05 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL




saya setuju dgn pak b3tonsportz, bukan hanya soal terbuka atau tertutupnya
tapi kualitas sistem di dalam negeri itu sendiri, dari sosial, budaya,
ekonomi, politik dan keamanan harus kuat dan sejalan. Indonesia adalah
negara dengan kekayaan alam yg luar biasa tapi manusianya ??? yang ada
malah bikin melarat diri sendiri. Privatisasi BUMN kenapa tidak dibatasi
pada pemilik modal dalam negeri saja? soal kemampuan management alasannya?
buktinya grup Astra yg notabene lokal punya kualitas management yg mumpuni.
Indonesia rusak karena pemimpin dan pembuat keputusan punya daya pandang yg
sempit dan pendek bukan karena tidak ada kesempatan maupun kemampuan !





RE: Astra Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Yudizz
Masa sih..? Bukannya Jardine itu kendaraannya Temasek ya?

 

Pekatnya Bau Temasek di Astra

http://www.majalahtrust.com/fokus/fokus/1301.php

 

Temasek Strategis, Kadang Naif

http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2008/08/04/41906/temasek-strategis-kada
ng-naif/

 

Ah, sudahlah. Yang jelas udah lepas ke tangan asing, eman2 banget ya...

 

Regards,

Yudizz

 

 

Powered by BEI BerbullishT

May The BULL Be With You

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of ricky.waki...@yahoo.co.id
Sent: Monday, June 15, 2009 7:57 PM
To: Milis OB
Subject: Astra Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

 






Astra diakuisisi oleh Jardine Matheson Group Hong Kong, Mas, BUKAN TEMASEK.
Tapi lewat anak perusahaannya yang di Singapore, Jardine Cycle and Carriage.
Sama halnya dengan kepemilikan Jardine atas PT Hero Supermarket Tbk. yang
melalui anak perusahaan di Singapore lainnya, Dairy Farm International
Holdings Ltd. (pemilik Giant, Seven Eleven, Guardian dan Cold Storage).

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: Yudizz 
Date: Mon, 15 Jun 2009 19:23:55 +0700
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

ASTRA udah lepas ke Temasek Bos, hehe...

Regards,
Yudizz

Powered by BEI BerbullishT
May The BULL Be With You

From: obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com
yahoogroups.com [mailto:obrolan-bandar@
mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com yahoogroups.com]
On Behalf Of Vernichtung
Sent: Monday, June 15, 2009 7:05 PM
To: obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

saya setuju dgn pak b3tonsportz, bukan hanya soal terbuka atau tertutupnya
tapi kualitas sistem di dalam negeri itu sendiri, dari sosial, budaya,
ekonomi, politik dan keamanan harus kuat dan sejalan. Indonesia adalah
negara dengan kekayaan alam yg luar biasa tapi manusianya ??? yang ada
malah bikin melarat diri sendiri. Privatisasi BUMN kenapa tidak dibatasi
pada pemilik modal dalam negeri saja? soal kemampuan management alasannya?
buktinya grup Astra yg notabene lokal punya kualitas management yg mumpuni.
Indonesia rusak karena pemimpin dan pembuat keputusan punya daya pandang yg
sempit dan pendek bukan karena tidak ada kesempatan maupun kemampuan !





Re: Astra Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik ricky . wakiman
Dulu saya pernah posting peta bisnisnya Jardine Matheson dan Temasek. Jaringan 
bisnisnya beda dan tidak punya persinggungan. Foundernya juga beda. Yang satu 
bule Hong Kong (sekarang dikuasai keluarga Keswick), satunya keluarga Lee Kuan 
Yew. Jardine kayaknya berdiri jauh lebih dulu daripada Temasek. 

Artikel yang Anda lampirkan linknya itu hanya menyebut DBS Trustee (yang tentu 
saja terkait DBS bank milik Temasek) memodali Jardine. Istilah memodali ini 
mungkin maksudnya berupa pinjaman/kredit.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Yudizz yudiz...@gmail.com

Date: Mon, 15 Jun 2009 20:15:30 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: Astra Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Masa sih..? Bukannya Jardine itu kendaraannya Temasek ya?

 

Pekatnya Bau Temasek di Astra

http://www.majalahtrust.com/fokus/fokus/1301.php

 

Temasek Strategis, Kadang Naif

http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2008/08/04/41906/temasek-strategis-kada
ng-naif/

 

Ah, sudahlah. Yang jelas udah lepas ke tangan asing, eman2 banget ya...

 

Regards,

Yudizz

 

 

Powered by BEI BerbullishT

May The BULL Be With You

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of ricky.waki...@yahoo.co.id
Sent: Monday, June 15, 2009 7:57 PM
To: Milis OB
Subject: Astra Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

 






Astra diakuisisi oleh Jardine Matheson Group Hong Kong, Mas, BUKAN TEMASEK.
Tapi lewat anak perusahaannya yang di Singapore, Jardine Cycle and Carriage.
Sama halnya dengan kepemilikan Jardine atas PT Hero Supermarket Tbk. yang
melalui anak perusahaan di Singapore lainnya, Dairy Farm International
Holdings Ltd. (pemilik Giant, Seven Eleven, Guardian dan Cold Storage).

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: Yudizz 
Date: Mon, 15 Jun 2009 19:23:55 +0700
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

ASTRA udah lepas ke Temasek Bos, hehe...

Regards,
Yudizz

Powered by BEI BerbullishT
May The BULL Be With You

From: obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com
yahoogroups.com [mailto:obrolan-bandar@
mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com yahoogroups.com]
On Behalf Of Vernichtung
Sent: Monday, June 15, 2009 7:05 PM
To: obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

saya setuju dgn pak b3tonsportz, bukan hanya soal terbuka atau tertutupnya
tapi kualitas sistem di dalam negeri itu sendiri, dari sosial, budaya,
ekonomi, politik dan keamanan harus kuat dan sejalan. Indonesia adalah
negara dengan kekayaan alam yg luar biasa tapi manusianya ??? yang ada
malah bikin melarat diri sendiri. Privatisasi BUMN kenapa tidak dibatasi
pada pemilik modal dalam negeri saja? soal kemampuan management alasannya?
buktinya grup Astra yg notabene lokal punya kualitas management yg mumpuni.
Indonesia rusak karena pemimpin dan pembuat keputusan punya daya pandang yg
sempit dan pendek bukan karena tidak ada kesempatan maupun kemampuan !






RE: Astra Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Lucia Fransis
Iya pak Yudizz, coba kalau member OB yang katanya ada 8000 org , tiap org punya 
5 lot aja saham ASTRA, pan bukan aja org asing yang punya ASTRA, kita juga. He 
he he

--- On Mon, 6/15/09, Yudizz yudiz...@gmail.com wrote:


From: Yudizz yudiz...@gmail.com
Subject: RE: Astra Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Monday, June 15, 2009, 1:15 PM










Masa sih..? Bukannya Jardine itu kendaraannya Temasek ya?
 
Pekatnya Bau Temasek di Astra
http://www.majalaht rust.com/ fokus/fokus/ 1301.php
 
Temasek Strategis, Kadang Naif
http://www.inilah. com/berita/ ekonomi/2008/ 08/04/41906/ temasek-strategi 
s-kadang- naif/
 
Ah, sudahlah. Yang jelas udah lepas ke tangan asing, eman2 banget ya…..
 
Regards,
Yudizz
 
 

Powered by BEI Berbullish™
May The BULL Be With You




From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto: obrolan-bandar@ yahoogroups. 
com ] On Behalf Of ricky.wakiman@ yahoo.co. id
Sent: Monday, June 15, 2009 7:57 PM
To: Milis OB
Subject: Astra Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 







Astra diakuisisi oleh Jardine Matheson Group Hong Kong, Mas, BUKAN TEMASEK. 
Tapi lewat anak perusahaannya yang di Singapore , Jardine Cycle and Carriage. 
Sama halnya dengan kepemilikan Jardine atas PT Hero Supermarket Tbk. yang 
melalui anak perusahaan di Singapore lainnya, Dairy Farm International Holdings 
Ltd. (pemilik Giant, Seven Eleven, Guardian dan Cold Storage).
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



From: Yudizz 
Date: Mon, 15 Jun 2009 19:23:55 +0700
To:  obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Subject: RE: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

ASTRA udah lepas ke Temasek Bos, hehe...

Regards,
Yudizz

Powered by BEI Berbullish™
May The BULL Be With You
 _ _ _ _
From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com]
On Behalf Of Vernichtung
Sent: Monday, June 15, 2009 7:05 PM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

saya setuju dgn pak b3tonsportz, bukan hanya soal terbuka atau tertutupnya
tapi kualitas sistem di dalam negeri itu sendiri, dari sosial, budaya,
ekonomi, politik dan keamanan harus kuat dan sejalan. Indonesia adalah
negara dengan kekayaan alam yg luar biasa tapi manusianya ??? yang ada
malah bikin melarat diri sendiri. Privatisasi BUMN kenapa tidak dibatasi
pada pemilik modal dalam negeri saja? soal kemampuan management alasannya?
buktinya grup Astra yg notabene lokal punya kualitas management yg mumpuni.
Indonesia rusak karena pemimpin dan pembuat keputusan punya daya pandang yg
sempit dan pendek bukan karena tidak ada kesempatan maupun kemampuan !















  

Re: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Lucky Trader
Pak Ksatria,

CONFIRM pak, penjualan aset2 strategis : INDOSAT, TELKOMSEL, BBCA, BII, dll,
*BUKAN* OLEH PEMERINTAHAN SBY. *Itu Zamannya **ANAKNYA SOEKARNO yg mimpin*,
OMDO dan CUMAN BAWA2 WONG CILIK.

Sorry, tadi gak sengaja terklik send, pas buru2 mau dinner ada tamu.

-LT

2009/6/15 Ksatria Timur Laut ksatria_timur_l...@ymail.com



 Pak Lucky Trader ...

 Untuk penjualan aset2 strategis  BUMN2 bagus BUKAN dilakukan oleh
 pemerintah SBY saat ini ...

 Sebagai tambahan, lepasnya Pulau Sipadan  Ligitan dari bumi nusantara,
 juga BUKAN terjadi di pemerintah saat ini ...

 Mohon di re-check kembali ...

 Posting ini tidak bermaksud apa2  hanya supaya tidak terjadi
 mis-information saja ...

 LANJUTKAN

  --
 *Dari:* ricky.waki...@yahoo.co.id ricky.waki...@yahoo.co.id
 *Kepada:* Milis OB obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Terkirim:* Senin, 15 Juni, 2009 18:37:36
 *Topik:* Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

  Penjualan asset-asset strategis tuh pas presidennya siapa sih?

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 --
 *From*: Lucky Trader
 *Date*: Mon, 15 Jun 2009 18:24:47 +0700
 *To*: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 *Subject*: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

  Fully Supported, mestinya masyarakat luas (rakyat) yg menjadi focus
 utama.
 Please read kontan edisi minggu lalu, Singtel medapat 1.7T hanya dari
 dividen Telkomsel.
 Enak bangets, Pemerintah ngurusin masalah sosial kemasyarakatan, pas
 untungnya diambil Singpr.
 Tapi, gimana2 memang karena pemimpin kita yg DOGOL, jual aset2 strategis ke
 LN.

 JANGAN PILIH


 On 6/15/09, b3tonsportz b3tonsportz@ yahoo.com b3tonspo...@yahoo.com
 wrote:



 Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia
 yang lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka,
 mata uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing
 tidak di perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya
 boleh membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang
 sangat tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua
 di bawah Russia.. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti
 bahwa mau tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap
 naik.

 Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak
 mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi
 tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.

 Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap
 China, krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap
 China, di masa krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk
 di jual ke China. Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival
 berat mereka.

 Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi
 paksa hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap
 negara miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya
 menjadi negara kuat yang di segani.

 Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong
 dan Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa
 harus terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa
 mereka lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.

 Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa %
 yang di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa % yang penduduk
 Indonesia asli yang menikmati? untuk IHSG asing menikmati jauh lebih banyak
 dari lokal, kita liat bank bank papan atas Indonesia, ada yang punya
 Singapura, ada yang punya Malaysia, ada tidak bank indonesia yang di
 perbolehkan mengakuisisi bank Singapura? ada tidak operator telekomunikasi
 Indonesia yang berhasil mengakuisi operator Singapura atau Malaysia? kita
 liat petronas di ijinkan beroperasi di Indonesia, lalu Pertamnina itu apa di
 ijinkan beroperasi di Malaysia? sistem Indonesia terlalu ramah dan terbuka
 untuk asing, sementara Indonesia tidak siap bersaing dengan negara lain,
 hasilnya mau pembangunan ekonomii 7% pun tidak akan berguna, mayoritas
 rakyat masih miskin hasil pembangunan di nikmatin negara lain. Jika di
 regional aja kalah bersaing, untuk apa terbuka? lebih baik internal kuat
 dulu, setelah kuat baru membuka diri lebar2. Tumbuh 12% pun selama mayoritas
 di kuasai tidak akan berguna untuk rakyat banyak, apakah ini perlu di
 lanjutkan untuk 5 taon ke depan? untuk yang cari hidup di bursa tentu fine2
 aja, namun kasian untuk rakyat di bawah, jangankan akses ke pasar modal,
 makan aja mereka susah.

 --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. comobrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 h...@... wrote:
 
  Sy juga berpendapat sama. Saat ini seluruh dunia ekonominya terbuka.
 Bila kita ingin melawan arus. Kita harus cukup kuat.
  Ini bukan masalah pro rakyat atau pro pasar. Tetapi ini trend ekonomi

Re: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Ki Bango Tongtong
Tuh tonton metro tv

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Lucky Trader soluckytra...@gmail.com

Date: Mon, 15 Jun 2009 22:26:43 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Pak Ksatria,

CONFIRM pak, penjualan aset2 strategis : INDOSAT, TELKOMSEL, BBCA, BII, dll,
*BUKAN* OLEH PEMERINTAHAN SBY. *Itu Zamannya **ANAKNYA SOEKARNO yg mimpin*,
OMDO dan CUMAN BAWA2 WONG CILIK.

Sorry, tadi gak sengaja terklik send, pas buru2 mau dinner ada tamu.

-LT

2009/6/15 Ksatria Timur Laut ksatria_timur_l...@ymail.com



 Pak Lucky Trader ...

 Untuk penjualan aset2 strategis  BUMN2 bagus BUKAN dilakukan oleh
 pemerintah SBY saat ini ...

 Sebagai tambahan, lepasnya Pulau Sipadan  Ligitan dari bumi nusantara,
 juga BUKAN terjadi di pemerintah saat ini ...

 Mohon di re-check kembali ...

 Posting ini tidak bermaksud apa2  hanya supaya tidak terjadi
 mis-information saja ...

 LANJUTKAN

  --
 *Dari:* ricky.waki...@yahoo.co.id ricky.waki...@yahoo.co.id
 *Kepada:* Milis OB obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Terkirim:* Senin, 15 Juni, 2009 18:37:36
 *Topik:* Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

  Penjualan asset-asset strategis tuh pas presidennya siapa sih?

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 --
 *From*: Lucky Trader
 *Date*: Mon, 15 Jun 2009 18:24:47 +0700
 *To*: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 *Subject*: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

  Fully Supported, mestinya masyarakat luas (rakyat) yg menjadi focus
 utama.
 Please read kontan edisi minggu lalu, Singtel medapat 1.7T hanya dari
 dividen Telkomsel.
 Enak bangets, Pemerintah ngurusin masalah sosial kemasyarakatan, pas
 untungnya diambil Singpr.
 Tapi, gimana2 memang karena pemimpin kita yg DOGOL, jual aset2 strategis ke
 LN.

 JANGAN PILIH


 On 6/15/09, b3tonsportz b3tonsportz@ yahoo.com b3tonspo...@yahoo.com
 wrote:



 Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia
 yang lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka,
 mata uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing
 tidak di perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya
 boleh membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang
 sangat tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua
 di bawah Russia.. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti
 bahwa mau tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap
 naik.

 Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak
 mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi
 tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.

 Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap
 China, krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap
 China, di masa krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk
 di jual ke China. Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival
 berat mereka.

 Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi
 paksa hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap
 negara miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya
 menjadi negara kuat yang di segani.

 Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong
 dan Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa
 harus terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa
 mereka lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.

 Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa %
 yang di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa % yang penduduk
 Indonesia asli yang menikmati? untuk IHSG asing menikmati jauh lebih banyak
 dari lokal, kita liat bank bank papan atas Indonesia, ada yang punya
 Singapura, ada yang punya Malaysia, ada tidak bank indonesia yang di
 perbolehkan mengakuisisi bank Singapura? ada tidak operator telekomunikasi
 Indonesia yang berhasil mengakuisi operator Singapura atau Malaysia? kita
 liat petronas di ijinkan beroperasi di Indonesia, lalu Pertamnina itu apa di
 ijinkan beroperasi di Malaysia? sistem Indonesia terlalu ramah dan terbuka
 untuk asing, sementara Indonesia tidak siap bersaing dengan negara lain,
 hasilnya mau pembangunan ekonomii 7% pun tidak akan berguna, mayoritas
 rakyat masih miskin hasil pembangunan di nikmatin negara lain. Jika di
 regional aja kalah bersaing, untuk apa terbuka? lebih baik internal kuat
 dulu, setelah kuat baru membuka diri lebar2. Tumbuh 12% pun selama mayoritas
 di kuasai tidak akan berguna untuk rakyat banyak, apakah ini perlu di
 lanjutkan untuk 5 taon ke depan? untuk yang cari hidup di bursa tentu fine2
 aja, namun kasian untuk rakyat di bawah, jangankan akses ke pasar modal,
 makan aja mereka susah

Re: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik jkunci
Selama kita di bawah tekanan IMF, pemerintah sulit untuk tidak menjual BUMN 
kepada asing. Nah sekarang kita udah bebas dari IMF, so jgn bikin salah yg sama 
utk pemerintah selanjutnya. 

Salam,


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Lucky Trader soluckytra...@gmail.com

Date: Mon, 15 Jun 2009 22:26:43 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Pak Ksatria,

CONFIRM pak, penjualan aset2 strategis : INDOSAT, TELKOMSEL, BBCA, BII, dll,
*BUKAN* OLEH PEMERINTAHAN SBY. *Itu Zamannya **ANAKNYA SOEKARNO yg mimpin*,
OMDO dan CUMAN BAWA2 WONG CILIK.

Sorry, tadi gak sengaja terklik send, pas buru2 mau dinner ada tamu.

-LT

2009/6/15 Ksatria Timur Laut ksatria_timur_l...@ymail.com



 Pak Lucky Trader ...

 Untuk penjualan aset2 strategis  BUMN2 bagus BUKAN dilakukan oleh
 pemerintah SBY saat ini ...

 Sebagai tambahan, lepasnya Pulau Sipadan  Ligitan dari bumi nusantara,
 juga BUKAN terjadi di pemerintah saat ini ...

 Mohon di re-check kembali ...

 Posting ini tidak bermaksud apa2  hanya supaya tidak terjadi
 mis-information saja ...

 LANJUTKAN

  --
 *Dari:* ricky.waki...@yahoo.co.id ricky.waki...@yahoo.co.id
 *Kepada:* Milis OB obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Terkirim:* Senin, 15 Juni, 2009 18:37:36
 *Topik:* Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

  Penjualan asset-asset strategis tuh pas presidennya siapa sih?

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 --
 *From*: Lucky Trader
 *Date*: Mon, 15 Jun 2009 18:24:47 +0700
 *To*: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 *Subject*: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

  Fully Supported, mestinya masyarakat luas (rakyat) yg menjadi focus
 utama.
 Please read kontan edisi minggu lalu, Singtel medapat 1.7T hanya dari
 dividen Telkomsel.
 Enak bangets, Pemerintah ngurusin masalah sosial kemasyarakatan, pas
 untungnya diambil Singpr.
 Tapi, gimana2 memang karena pemimpin kita yg DOGOL, jual aset2 strategis ke
 LN.

 JANGAN PILIH


 On 6/15/09, b3tonsportz b3tonsportz@ yahoo.com b3tonspo...@yahoo.com
 wrote:



 Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia
 yang lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka,
 mata uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing
 tidak di perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya
 boleh membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang
 sangat tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua
 di bawah Russia.. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti
 bahwa mau tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap
 naik.

 Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak
 mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi
 tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.

 Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap
 China, krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap
 China, di masa krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk
 di jual ke China. Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival
 berat mereka.

 Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi
 paksa hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap
 negara miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya
 menjadi negara kuat yang di segani.

 Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong
 dan Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa
 harus terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa
 mereka lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.

 Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa %
 yang di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa % yang penduduk
 Indonesia asli yang menikmati? untuk IHSG asing menikmati jauh lebih banyak
 dari lokal, kita liat bank bank papan atas Indonesia, ada yang punya
 Singapura, ada yang punya Malaysia, ada tidak bank indonesia yang di
 perbolehkan mengakuisisi bank Singapura? ada tidak operator telekomunikasi
 Indonesia yang berhasil mengakuisi operator Singapura atau Malaysia? kita
 liat petronas di ijinkan beroperasi di Indonesia, lalu Pertamnina itu apa di
 ijinkan beroperasi di Malaysia? sistem Indonesia terlalu ramah dan terbuka
 untuk asing, sementara Indonesia tidak siap bersaing dengan negara lain,
 hasilnya mau pembangunan ekonomii 7% pun tidak akan berguna, mayoritas
 rakyat masih miskin hasil pembangunan di nikmatin negara lain. Jika di
 regional aja kalah bersaing, untuk apa terbuka? lebih baik internal kuat
 dulu, setelah kuat baru membuka diri lebar2. Tumbuh 12% pun selama mayoritas
 di kuasai tidak akan berguna untuk rakyat banyak, apakah ini perlu di
 lanjutkan

Re: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Gang Kecapi
Belum sepenuhnya benar bozz..
Kita baru terbebas utang dari IMF tapi produk hukum yang dibuat dibawah tekanan 
IMF masih tetap berlaku.

Pemerintahan yg akan datang harus berani mencabut kl mau benar2 bebas dari IMF, 
karena kalo ga berani mengubah UU atau aturan main tidak diubah siapapun 
presidennya sama saja memble.

Ekonomi kerakyatan, ekonomi jalan tengah atau ekonomi kemandirian hanya akan 
menjadi tong kosong nyaring tanpa keberanian untuk melakukan revisi2 terhadap 
UU yg sangat liberal.

Contoh saja di dunia ini hanya kita negara sang sangat terbuka pada membolehkan 
bank dikuasi asing hingga 99%, bank ini kan urat nadi dan jantung perekonomian, 
msh jantung kita boleh dikuasai asing.

Salam,
GK





Three things that never come back: the spent arrow; the spoken word; the lost 
opportunity

-Original Message-
From: jku...@yahoo.com

Date: Mon, 15 Jun 2009 15:38:44 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Selama kita di bawah tekanan IMF, pemerintah sulit untuk tidak menjual BUMN 
kepada asing. Nah sekarang kita udah bebas dari IMF, so jgn bikin salah yg sama 
utk pemerintah selanjutnya. 

Salam,


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Lucky Trader soluckytra...@gmail.com

Date: Mon, 15 Jun 2009 22:26:43 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Pak Ksatria,

CONFIRM pak, penjualan aset2 strategis : INDOSAT, TELKOMSEL, BBCA, BII, dll,
*BUKAN* OLEH PEMERINTAHAN SBY. *Itu Zamannya **ANAKNYA SOEKARNO yg mimpin*,
OMDO dan CUMAN BAWA2 WONG CILIK.

Sorry, tadi gak sengaja terklik send, pas buru2 mau dinner ada tamu.

-LT

2009/6/15 Ksatria Timur Laut ksatria_timur_l...@ymail.com



 Pak Lucky Trader ...

 Untuk penjualan aset2 strategis  BUMN2 bagus BUKAN dilakukan oleh
 pemerintah SBY saat ini ...

 Sebagai tambahan, lepasnya Pulau Sipadan  Ligitan dari bumi nusantara,
 juga BUKAN terjadi di pemerintah saat ini ...

 Mohon di re-check kembali ...

 Posting ini tidak bermaksud apa2  hanya supaya tidak terjadi
 mis-information saja ...

 LANJUTKAN

  --
 *Dari:* ricky.waki...@yahoo.co.id ricky.waki...@yahoo.co.id
 *Kepada:* Milis OB obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Terkirim:* Senin, 15 Juni, 2009 18:37:36
 *Topik:* Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

  Penjualan asset-asset strategis tuh pas presidennya siapa sih?

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 --
 *From*: Lucky Trader
 *Date*: Mon, 15 Jun 2009 18:24:47 +0700
 *To*: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 *Subject*: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

  Fully Supported, mestinya masyarakat luas (rakyat) yg menjadi focus
 utama.
 Please read kontan edisi minggu lalu, Singtel medapat 1.7T hanya dari
 dividen Telkomsel.
 Enak bangets, Pemerintah ngurusin masalah sosial kemasyarakatan, pas
 untungnya diambil Singpr.
 Tapi, gimana2 memang karena pemimpin kita yg DOGOL, jual aset2 strategis ke
 LN.

 JANGAN PILIH


 On 6/15/09, b3tonsportz b3tonsportz@ yahoo.com b3tonspo...@yahoo.com
 wrote:



 Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia
 yang lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka,
 mata uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing
 tidak di perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya
 boleh membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang
 sangat tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua
 di bawah Russia.. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti
 bahwa mau tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap
 naik.

 Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak
 mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi
 tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.

 Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap
 China, krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap
 China, di masa krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk
 di jual ke China. Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival
 berat mereka.

 Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi
 paksa hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap
 negara miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya
 menjadi negara kuat yang di segani.

 Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong
 dan Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa
 harus terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa
 mereka lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.

 Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa %
 yang di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa

Re: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-15 Terurut Topik Gang Kecapi
Kalo ada capres yg bisa melakukan ini gw dukung :

-. Tidak tergantung sama asing, independen, bisa katakan TIDAK pada asing

-. Merivisi UU yang diterbitkan krn tekanan asing, contoh UU Devisa bebas; 
walau utang IMF bebas, tapi UU hasil tekanan IMF msh dipakai.. Demikian juga 
tentang penanaman modal asing khususnya di bank

-. Mengentaskan kemiskinan dari basic, negara Indonesia adalah negara agraris, 
50% penduduk hidup dari pertanian. Maka capres yg bisa mengurus pertanian sdh 
bisa rakyat sejahtera.

Gw butuh capres dgn konsep dan tegas menjalankan konsep tsb, untuk presiden2 yg 
pernah menjabat sptnya blm bisa..

Salam,
GK




Three things that never come back: the spent arrow; the spoken word; the lost 
opportunity

-Original Message-
From: Ksatria Timur Laut ksatria_timur_l...@ymail.com

Date: Mon, 15 Jun 2009 19:55:14 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Bls: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Pak Lucky Trader ...

Untuk penjualan aset2 strategis  BUMN2 bagus BUKAN dilakukan oleh pemerintah 
SBY saat ini ...

Sebagai tambahan, lepasnya Pulau Sipadan  Ligitan dari bumi nusantara, juga 
BUKAN terjadi di pemerintah saat ini ...

Mohon di re-check kembali ...

Posting ini tidak bermaksud apa2 ... hanya supaya tidak terjadi mis-information 
saja ...

LANJUTKAN





Dari: ricky.waki...@yahoo.co.id ricky.waki...@yahoo.co.id
Kepada: Milis OB obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 15 Juni, 2009 18:37:36
Topik: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL





Penjualan asset-asset strategis tuh pas presidennya siapa sih?

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: Lucky Trader 
Date: Mon, 15 Jun 2009 18:24:47 +0700
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

Fully Supported, mestinya masyarakat luas (rakyat) yg menjadi focus utama.
Please read kontan edisi minggu lalu, Singtel medapat 1.7T hanya dari dividen 
Telkomsel.
Enak bangets, Pemerintah ngurusin masalah sosial kemasyarakatan, pas untungnya 
diambil Singpr.
Tapi, gimana2 memang karena pemimpin kita yg DOGOL, jual aset2 strategis ke LN.

JANGAN PILIH


On 6/15/09, b3tonsportz b3tonsportz@ yahoo.com wrote:



Ekonomi terbuka bagus untuk negara yang internal nya kuat, untuk Indonesia yang 
lemah sekali lebih banyak membawa kerugian. China itu tidak terbuka, mata 
uangnya, sampai stock market nya itu semua di atur dengan ketat, asing tidak di 
perbolehkan membeli saham yang listed di bursa China, mereka hanya boleh 
membeli saham perusahaan China yang listed in HK, ini sistem yang sangat 
tertutup sebenarnya. Namun indeks China itu adalah yang terbaik kedua di bawah 
Russia. Russia sendiri juga adalah negara yang tertutup. Bukti bahwa mau 
tertutup pun bisa asal dalam negeri nya kuat bursa akan tetap naik.

Australia yang liberal sekalipun, sama sekali tidak terbuka, mereka tidak 
mengijinkan Chinalco membeli Rio Tinto meskipun sudah di tanda tangani tapi 
tekanan politik di sana membuat perjanjian di batalkan.

Amerika yang katanya liberal juga sama sekali tidak terbuka terhadap China, 
krisis financial kali ini adalah bukti tertutup nya US terhadap China, di masa 
krisis tidak satupun Bank US yang bersedia mereka lepas untuk di jual ke China. 
Tak satupun asset strategis US yang lepas ke negara2 rival berat mereka..

Bolivia dan Venezuela sangat anti asing, mereka melakukan nasionalisasi paksa 
hasilnya berhasil, kedua negara ini sekarang berhasil lepas dari cap negara 
miskin. Iran sendiri juga berhasil dengan cara ekstrem nya. Semuanya menjadi 
negara kuat yang di segani.

Indonesia sendiri membuka dirinya lebar2 seperti yang di lakukan Hongkong dan 
Singapura, namun Indonesia lupa hongkong dan Singapura itu terpaksa harus 
terbuka untuk luar karena mereka tidak memiliki resources yang bisa mereka 
lakukan adalah menjadi pusat financial dunia sehingga harus terbuka.

Untuk konteks IHSG saja, berapa deviden emiten yang ada di bursa? berapa % yang 
di ambil investor asing kembali ke negaranya? berapa % yang penduduk Indonesia 
asli yang menikmati? untuk IHSG asing menikmati jauh lebih banyak dari lokal, 
kita liat bank bank papan atas Indonesia, ada yang punya Singapura, ada yang 
punya Malaysia, ada tidak bank indonesia yang di perbolehkan mengakuisisi bank 
Singapura? ada tidak operator telekomunikasi Indonesia yang berhasil mengakuisi 
operator Singapura atau Malaysia? kita liat petronas di ijinkan beroperasi di 
Indonesia, lalu Pertamnina itu apa di ijinkan beroperasi di Malaysia? sistem 
Indonesia terlalu ramah dan terbuka untuk asing, sementara Indonesia tidak siap 
bersaing dengan negara lain, hasilnya mau pembangunan ekonomii 7% pun tidak 
akan berguna, mayoritas rakyat masih miskin hasil pembangunan di nikmatin 
negara lain. Jika di regional aja kalah bersaing, untuk apa terbuka? lebih baik 
internal kuat dulu, setelah
 kuat baru membuka diri lebar2. Tumbuh 12% pun selama mayoritas di

[ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik kelvin Chang
besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big sale
just rumour ya, hati2 on the way
peace.



  

Re: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik coderman
Sell yang mana kira2 ? yg gorengan atau BC ?

2009/6/14 kelvin Chang kelvin.chan...@yahoo.com



 besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
 sale
 just rumour ya, hati2 on the way
 peace.

  



Re: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik F¤®☂Ûñ€ ™
Hahaa.. Tenang aja bro..
Selama BG blm bergerak yg lain dijamin wait n see..

-Original Message-
From: kelvin Chang kelvin.chan...@yahoo.com

Date: Sun, 14 Jun 2009 06:19:46 
To: obrolan bandarobrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big sale
just rumour ya, hati2 on the way
peace.



  


Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik Charles Atmaja
Wah wah wah
Big sale berarti diskon donk...

belanja donk wakakak :)

Bener ga ni infonya... info dari mana ntu? hahaha
biasanya kalo ada yg info gini si besok naik :)





Dari: kelvin Chang kelvin.chan...@yahoo.com
Kepada: obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Minggu, 14 Juni, 2009 20:19:46
Judul: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL





besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big sale
just rumour ya, hati2 on the way
peace.





  Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

Re: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik ivan winarto
Bos yang bener donk kalo kasi rumors...

Hehehe

--- On Sun, 6/14/09, kelvin Chang kelvin.chan...@yahoo.com wrote:

From: kelvin Chang kelvin.chan...@yahoo.com
Subject: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
To: obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, June 14, 2009, 8:19 AM
















  
  besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big 
sale
just rumour ya, hati2 on the way
peace.





  
 

  




 

















  

Re: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik FromBuitenzorg

Gak, gak akan jual...Kalo bisa buy di low-low ato  low-lowestnya 
tinggal waktunya aja berapa lama. Gak usah takut romor  deh.hehehe,,
makanan hari2 :)

Rgrds


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ivan winarto ipan...@... wrote:

 Bos yang bener donk kalo kasi rumors...

 Hehehe

 --- On Sun, 6/14/09, kelvin Chang kelvin.chan...@... wrote:

 From: kelvin Chang kelvin.chan...@...
 Subject: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 To: obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Date: Sunday, June 14, 2009, 8:19 AM

















 besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
sale
 just rumour ya, hati2 on the way
 peace.





Re: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik noknik
Dari Inilah com  terkait prediksi arah market.  Smg berguna

14/06/2009 - 20:29
http://inilah.com/berita/ekonomi/2009/06/14/115635/arah-market-‘bearish’-atau-‘bullish’/#http://inilah.com/berita/ekonomi/2009/06/14/115635/arah-market-‘bearish’-atau-‘bullish’/#
 Arah Market ‘Bearish’ atau ‘Bullish’?
Dari Kumpul INILAH, Analis  Investor (1)
Ahmad Munjin


(*Istimewa*)

*INILAH.COM, Jakarta – Harga minyak menjadi isu sentral dalam meneropong
indeks saham hingga akhir 2009. Ada yang meyakini minyak bisa mencapai level
US$ 90 hingga indeks bullish. Namun ada juga yang memproyeksikan hanya
mencapai US$ 75 per barel. *

Hal itu terungkap dalam acara Kumpul INILAH, Analis, dan Investor, di Kafe
Pisa, Jakarta, Jumat (12/6). Poltak Hotradero, Kepala Riset Recapital
Securities, salah satu pembicara memprediksikan pergerakan indeks domestik
memang akan *bullish* mengikuti indeks regional dan global.

Namun, menurutnya, akan sulit untuk bisa kembali bergerak pada level harga
indeks sebelum krisis. Pasalnya, *bullish*-nya indeks sangat tergantung pada
kenaikan harga komoditas minyak.

Dalam acara yang diikuti 150 investor, analis efek dan pialang itu, Poltak
mengungkapkan prediksinya bahwa harga minyak dunia tidak akan setinggi
sebelum krisis. Menurutnya, meski dari sisi *demand* memungkinkan harga
minyak melambung, namun kemampuan beli tidak menopangnya.

Menurutnya, kemampuan beli dari negara-negara yang membutuhkan minyak
sangatlah kecil. Karena itu, potensi demand yang tinggi terhadap minyak,
tidak otomatis membuat harga minyak tinggi. Untuk *demand* minyak dunia,
Poltak sendiri mengakui sangat tinggi. Ia menyebutkan kebutuhan minyak AS
sebesar 12 juta barel per hari.

”Belum lagi kebutuhan dari China yang cadangan minyaknya hanya cukup untuk
11 tahun mendatang,” papar Poltak dalam acara yang terselengara atas
kerjasama *INILAH.COM* dengan Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) itu.

Tapi, apakah kebutuhan minyak dunia itu bisa mendorong kenaikan indeks,
menurut Poltak belum tentu. ”Meski, dari sisi demand harga minyak bisa
tinggi, tapi jika harga minyak tinggi pun nantinya tidak ada negara yang
mampu membelinya,” tukasnya. Ia memprediksi harga minyak dunia hingga akhir
2009 mencapai US$ 75 per barel.

Arwani Pranadjaya, technical analist Kim Eng Securities yang menjadi salah
satu perserta di acara itu justru meyakini market akan *bullish* signifikan.
Dengan kenaikan harga minyak dunia saat ini jelas bisa menopang penguatan
indeks lebih lanjut.

Pasalnya, yang menjadi pengerak indeks, adalah harga komoditas yang sangat
ditopang oleh kenaikan harga minyak dunia. ”Menutut saya, harga minyak bisa
mencapai US$ 79-80 per barel dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Sementara Head of Asset Management PT Paramitra Alfa Sekuritas Ukie Jaya
Mahendra mengungkapkan harga energi bisa *bulish* dan berakibat pada *
bullish*-nya saham. ”Tapi, yang kontrarian pun wajar,” tuturnya.

“Saya ikut paparan OPEC saja, yakni harga minyak bisa mencapai US$ 90 per
barel untuk 2010. Saya pikir bisa lebih dari itu. Untuk 2009 US$ 80-85 per
barel saya pikir akan bisa tercapai,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Jose Rizal
dalam kesempatan yang sama memaparkan tentang kriteria emiten yang masuk
dalam kategori Pefindo25. Menurutnya, emiten yang masuk dalam kriteria
Pefindo25 harus memiliki aset di bawah Rp 1 triliun.

Emiten juga harus terdaftar di Bursa Efek Indonesia minimal 6 bulan dengan
memiliki opini akuntan publik wajar tanpa pengecualian (WTP). Emiten juga
harus memiliki 5 komponen pasar modal, yakni likuditas, volume transaksi,
frekuensi, volume nilai, dan hari diperdagangkan. “Komponen inilah yang
mendukung emiten untuk bisa masuk dalam Pefindo25 atau indeks lainnya,”
tegasnya.

Pembicara yang lain adalah Abraham Lembang. Direktur Institute of Options
itu memaparkan tentang kemungkinan transaksi options di Indonesia yang saat
ini belum memungkinan. Menurutnya, options merupakan salah satu model
transaksi seperti halnya saham. Namun yang ditransaksikan bukanlah sahamnya
melainkan hasil produksi komoditas tertentu.

Abraham mencontohkan batu bara dan PT Bumi Resources (BUMI) sebagai
produsennya. Yang ditransaksikan bukanlah saham BUMI melaikan batubara
dengan cara hedging. ”Ini bisa menguntungkan baik pada saat market bullish
maupun bearish,” pungkasnya. [E1/Bersambung]


2009/6/14 ivan winarto ipan...@yahoo.com



   Bos yang bener donk kalo kasi rumors...

 Hehehe

 --- On *Sun, 6/14/09, kelvin Chang kelvin.chan...@yahoo.com* wrote:


 From: kelvin Chang kelvin.chan...@yahoo.com
 Subject: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 To: obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Date: Sunday, June 14, 2009, 8:19 AM

   besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
 sale
 just rumour ya, hati2 on the way
 peace.


 




-- 
nokniik


Re: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik Ruz7
Mungkin Low nya saat tutup GAP Chart Weekly dan Monthly di 17xx. Mudah-mudahan 
hanya shooting saja..

Powered By FREN BondBerry.  (Bayar Pake Daun).  
Indeksbei3000®


-Original Message-
From: FromBuitenzorg frombuitenz...@yahoo.com

Date: Sun, 14 Jun 2009 14:42:24 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL



Gak, gak akan jual...Kalo bisa buy di low-low ato  low-lowestnya 
tinggal waktunya aja berapa lama. Gak usah takut romor  deh.hehehe,,
makanan hari2 :)

Rgrds


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ivan winarto ipan...@... wrote:

 Bos yang bener donk kalo kasi rumors...

 Hehehe

 --- On Sun, 6/14/09, kelvin Chang kelvin.chan...@... wrote:

 From: kelvin Chang kelvin.chan...@...
 Subject: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 To: obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Date: Sunday, June 14, 2009, 8:19 AM

















 besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
sale
 just rumour ya, hati2 on the way
 peace.






Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik budi s
mbah n ob'ers
contreng presiden tidak sampai 1 bulan lagi ya.  yg menjadi pertanyaan
apakah asing, aseng dll bakal lompat keluar lokomotif kereta dahulu atau
sebaliknya bakal tambah amunisi karena yakin pemilu akan berjalan dgn baik n
aman??? Bisakah jsx lompat kodok puluhan % seperti India ketika selesai
pemilihan presidennya?   tolong sharing infonya ya. tx.



2009/6/14 Charles Atmaja charles_3...@yahoo.com



 Wah wah wah
 Big sale berarti diskon donk...

 belanja donk wakakak :)

 Bener ga ni infonya... info dari mana ntu? hahaha
 biasanya kalo ada yg info gini si besok naik :)

  --
 *Dari:* kelvin Chang kelvin.chan...@yahoo.com
 *Kepada:* obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Terkirim:* Minggu, 14 Juni, 2009 20:19:46
 *Judul:* [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL

   besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
 sale
 just rumour ya, hati2 on the way
 peace.


 --
 Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y!
 Messenger 9 Indonesia 
 sekarang.http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/maxwell/*http://id.messenger.yahoo.com

  



Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik jsx_consultant
Ketika Partai Komunis kalah pemilu di India dan mengakibatkan
Partai Congres bisa leluasa membuat UU yg lebih kearah OPEN
MARKET ECONOMY, maka index bursa India naik tinggi, kalo engga
salah 17% ?, CMIIMW..

Sebaliknya ketika Partai Komunis menang pada pemilu sebelumnya,
index India turun 6% ?. Karena partai Congres harus join dengan
partai komunis diparlemen untuk mengoalkan UU.

Saat ini adalah pemilihan Presiden dan bukan pemilihan DPR, 
jadi jika Megapro memang pilpres, maka Megapro akan kesulitan
membuat UU yg besifat Kerakyatan karena DPR dikuasai Demokrat
dan Golkar. Presiden Megawati akan lemah sekali di DPR karena
DPR akan merecoki Executive dengan Hak angket, interpelasi
termasuk susahnya menggolkan Budget yg pro rakyat. Jika
DPR tidak menyetujui budget yg diusulkan pemerintah maka
yg dipakai adalah budget thn lalu yaitu budget jaman SBY,
yaitu budgetnya  'neo liberal' KATANYE 

Jadi secara TEORI jika MegaPro mengarah akan menang Pilpres
maka IHSG bisa rontok. Apalagi jika kampanye dengan topik:
- Rescheduling utang LN digemborkan terus. Japan sebagai
  Creditur terbesar selalu menolak Rescheduling. Jika
  dipaksakan, anda tahu apa akibatnya ?.
- Merubah kontrak kontrak dengan asing yg merugikan. Ini akan
  memancing kemarahan presiden dari negara negara perusahaan
  itu berasal. Contract adalah suatu kewajiban yg harus dipenuhi.
  Jika pihak lain tidak mau menerima perubahan, Contract akan
  TETAP MENGIKAT secara LEGAL.

Jadi kalo dipaksakan, maka sentimen ASING akan buruk sekali
dan otomatis ISHG dan Rupiah yg akan mendapat 'hukuman'.

Mudah mudahan saja hasil hasil Polling sudah bisa memberikan
EARLY SIGNAL jauh hari sebelum pengumuman pilpres resmi diumumkan.

   

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, budi s abcd8899...@... wrote:

 mbah n ob'ers
 contreng presiden tidak sampai 1 bulan lagi ya.  yg menjadi pertanyaan
 apakah asing, aseng dll bakal lompat keluar lokomotif kereta dahulu atau
 sebaliknya bakal tambah amunisi karena yakin pemilu akan berjalan dgn baik n
 aman??? Bisakah jsx lompat kodok puluhan % seperti India ketika selesai
 pemilihan presidennya?   tolong sharing infonya ya. tx.
 
 
 
 2009/6/14 Charles Atmaja charles_3...@...
 
 
 
  Wah wah wah
  Big sale berarti diskon donk...
 
  belanja donk wakakak :)
 
  Bener ga ni infonya... info dari mana ntu? hahaha
  biasanya kalo ada yg info gini si besok naik :)
 
   --
  *Dari:* kelvin Chang kelvin.chan...@...
  *Kepada:* obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
  *Terkirim:* Minggu, 14 Juni, 2009 20:19:46
  *Judul:* [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 
besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
  sale
  just rumour ya, hati2 on the way
  peace.
 
 
  --
  Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y!
  Messenger 9 Indonesia 
  sekarang.http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/maxwell/*http://id.messenger.yahoo.com
 
   
 





Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik PH™
Pertama, di Indo nanti dpr juga banyak yang bisa di beli. 

Kedua, janji2 perubahan belum tentu dapat dilakukan apalagi perubahan kontrak. 
Implementasi tidak mudah. 


*asal aja*

-
Sent from my BlackBerry® Bold™
powered by INDOSAT

-Original Message-
From: jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id

Date: Sun, 14 Jun 2009 16:40:59 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Ketika Partai Komunis kalah pemilu di India dan mengakibatkan
Partai Congres bisa leluasa membuat UU yg lebih kearah OPEN
MARKET ECONOMY, maka index bursa India naik tinggi, kalo engga
salah 17% ?, CMIIMW..

Sebaliknya ketika Partai Komunis menang pada pemilu sebelumnya,
index India turun 6% ?. Karena partai Congres harus join dengan
partai komunis diparlemen untuk mengoalkan UU.

Saat ini adalah pemilihan Presiden dan bukan pemilihan DPR, 
jadi jika Megapro memang pilpres, maka Megapro akan kesulitan
membuat UU yg besifat Kerakyatan karena DPR dikuasai Demokrat
dan Golkar. Presiden Megawati akan lemah sekali di DPR karena
DPR akan merecoki Executive dengan Hak angket, interpelasi
termasuk susahnya menggolkan Budget yg pro rakyat. Jika
DPR tidak menyetujui budget yg diusulkan pemerintah maka
yg dipakai adalah budget thn lalu yaitu budget jaman SBY,
yaitu budgetnya  'neo liberal' KATANYE 

Jadi secara TEORI jika MegaPro mengarah akan menang Pilpres
maka IHSG bisa rontok. Apalagi jika kampanye dengan topik:
- Rescheduling utang LN digemborkan terus. Japan sebagai
  Creditur terbesar selalu menolak Rescheduling. Jika
  dipaksakan, anda tahu apa akibatnya ?.
- Merubah kontrak kontrak dengan asing yg merugikan. Ini akan
  memancing kemarahan presiden dari negara negara perusahaan
  itu berasal. Contract adalah suatu kewajiban yg harus dipenuhi.
  Jika pihak lain tidak mau menerima perubahan, Contract akan
  TETAP MENGIKAT secara LEGAL.

Jadi kalo dipaksakan, maka sentimen ASING akan buruk sekali
dan otomatis ISHG dan Rupiah yg akan mendapat 'hukuman'.

Mudah mudahan saja hasil hasil Polling sudah bisa memberikan
EARLY SIGNAL jauh hari sebelum pengumuman pilpres resmi diumumkan.

   

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, budi s abcd8899...@... wrote:

 mbah n ob'ers
 contreng presiden tidak sampai 1 bulan lagi ya.  yg menjadi pertanyaan
 apakah asing, aseng dll bakal lompat keluar lokomotif kereta dahulu atau
 sebaliknya bakal tambah amunisi karena yakin pemilu akan berjalan dgn baik n
 aman??? Bisakah jsx lompat kodok puluhan % seperti India ketika selesai
 pemilihan presidennya?   tolong sharing infonya ya. tx.
 
 
 
 2009/6/14 Charles Atmaja charles_3...@...
 
 
 
  Wah wah wah
  Big sale berarti diskon donk...
 
  belanja donk wakakak :)
 
  Bener ga ni infonya... info dari mana ntu? hahaha
  biasanya kalo ada yg info gini si besok naik :)
 
   --
  *Dari:* kelvin Chang kelvin.chan...@...
  *Kepada:* obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
  *Terkirim:* Minggu, 14 Juni, 2009 20:19:46
  *Judul:* [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 
besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
  sale
  just rumour ya, hati2 on the way
  peace.
 
 
  --
  Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y!
  Messenger 9 Indonesia 
  sekarang.http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/maxwell/*http://id.messenger.yahoo.com
 
   
 






Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY..... BECAREFUL

2009-06-14 Terurut Topik Jacob Oen
Saya setuju dengan Mbah bahwa contract atau apapun yg disebut agreement harus 
di-honor dan dipatuhi untuk menjaga credibilitas dan integritas bangsa.

 Perubahan hanya bisa dilakukan dgn kesepakatan bersama atau new contract atau 
new partnership.

 Tetapi lagi2 menurut sy, tema atau priorities yg diajukan oleh 2 
capres/cawapres lain  hanya mencoba memposisikan diri mereka secara berbeda dgn 
Incumbent. 

Yg terpenting dari Pemerintahan Baru : 1.  Mampu membuat Birokrasi Negara 
menjadi efisien dan efektif dan memiliki semangat pelayanan. 2.  Memiliki 
Pemerintahan Yg bersih dan bebas dari konflik kepentingan. 3. Mampu 
meningkatkan kesejahteraan Rakyat dan Menjamin serta menjaga ketertiban 
Masyarakat secara menyeluruh dan berkeadilan.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id

Date: Sun, 14 Jun 2009 16:40:59 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL


Ketika Partai Komunis kalah pemilu di India dan mengakibatkan
Partai Congres bisa leluasa membuat UU yg lebih kearah OPEN
MARKET ECONOMY, maka index bursa India naik tinggi, kalo engga
salah 17% ?, CMIIMW..

Sebaliknya ketika Partai Komunis menang pada pemilu sebelumnya,
index India turun 6% ?. Karena partai Congres harus join dengan
partai komunis diparlemen untuk mengoalkan UU.

Saat ini adalah pemilihan Presiden dan bukan pemilihan DPR, 
jadi jika Megapro memang pilpres, maka Megapro akan kesulitan
membuat UU yg besifat Kerakyatan karena DPR dikuasai Demokrat
dan Golkar. Presiden Megawati akan lemah sekali di DPR karena
DPR akan merecoki Executive dengan Hak angket, interpelasi
termasuk susahnya menggolkan Budget yg pro rakyat. Jika
DPR tidak menyetujui budget yg diusulkan pemerintah maka
yg dipakai adalah budget thn lalu yaitu budget jaman SBY,
yaitu budgetnya  'neo liberal' KATANYE 

Jadi secara TEORI jika MegaPro mengarah akan menang Pilpres
maka IHSG bisa rontok. Apalagi jika kampanye dengan topik:
- Rescheduling utang LN digemborkan terus. Japan sebagai
  Creditur terbesar selalu menolak Rescheduling. Jika
  dipaksakan, anda tahu apa akibatnya ?.
- Merubah kontrak kontrak dengan asing yg merugikan. Ini akan
  memancing kemarahan presiden dari negara negara perusahaan
  itu berasal. Contract adalah suatu kewajiban yg harus dipenuhi.
  Jika pihak lain tidak mau menerima perubahan, Contract akan
  TETAP MENGIKAT secara LEGAL.

Jadi kalo dipaksakan, maka sentimen ASING akan buruk sekali
dan otomatis ISHG dan Rupiah yg akan mendapat 'hukuman'.

Mudah mudahan saja hasil hasil Polling sudah bisa memberikan
EARLY SIGNAL jauh hari sebelum pengumuman pilpres resmi diumumkan.

   

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, budi s abcd8899...@... wrote:

 mbah n ob'ers
 contreng presiden tidak sampai 1 bulan lagi ya.  yg menjadi pertanyaan
 apakah asing, aseng dll bakal lompat keluar lokomotif kereta dahulu atau
 sebaliknya bakal tambah amunisi karena yakin pemilu akan berjalan dgn baik n
 aman??? Bisakah jsx lompat kodok puluhan % seperti India ketika selesai
 pemilihan presidennya?   tolong sharing infonya ya. tx.
 
 
 
 2009/6/14 Charles Atmaja charles_3...@...
 
 
 
  Wah wah wah
  Big sale berarti diskon donk...
 
  belanja donk wakakak :)
 
  Bener ga ni infonya... info dari mana ntu? hahaha
  biasanya kalo ada yg info gini si besok naik :)
 
   --
  *Dari:* kelvin Chang kelvin.chan...@...
  *Kepada:* obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
  *Terkirim:* Minggu, 14 Juni, 2009 20:19:46
  *Judul:* [ob] SOS on MONDAY. BECAREFUL
 
besok semuanya SOS ( sell on strength ) aja, dengar2 ada yg mau big
  sale
  just rumour ya, hati2 on the way
  peace.
 
 
  --
  Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas. Coba Y!
  Messenger 9 Indonesia 
  sekarang.http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/maxwell/*http://id.messenger.yahoo.com