My JATS-STP list RE: [obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)

2007-10-28 Terurut Topik Mudy Situmorang
(Assumed*) JATS-STP (straight thru processing) for retail:

1. e-trading (http://www.etrading.co.id/newetrading/) best available, market
leader, dedicated online trading.
2. IPOT (http://www.ipotindonesia.com/) unknown, newcommer, high
user-expectation to be market challenger, dedicated online trading.
3. SPMT / Limas Stocktrade (http://www.sarijayasecurities.com/) multiple
product, including mobile trading (cellphone based), multiple galleries
4. E-samuel (http://www.e-samuel.com/) webonly, multiple galleries
5. POEMS (http://www.poems.co.id/) webonly
6. Indofinanz (http://www.indofinanz.com/) webonly 

*also possible that a non-JATS-STP company run an online trading
infrastructure.


-Original Message-
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of abdulrahim abdulrahim
Sent: 28 Oktober 2007 14:55
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)

Bang Mudy, selain ipot dan etrading, apalagi sih yang punya online trading?
Kata direktur IPOT khan ada 5 tuh yang punya online trading:
1. IPOT ( http://www.ipotindonesia.com/ )
2. etrading (situsnya apa yang ini)
3.
4.
5.

Trus, tolong ada yang cerita kelebihan dan kekurangannya masing2. Trims

On 10/26/07, Mudy Situmorang [EMAIL PROTECTED] wrote:









 Direktur IPOT jualan e-trading J

 Mungkin die gak tahu market leadernya namanya e-trading.



 11/10/07 16:40
 Indo Premier Investasi Rp11 Miliar Garap Online Trading


 Jakarta (ANTARA News) - Indo Premier Securities menginvestasikan dananya
sekira Rp11 miliar untuk menggarap transaksi saham secara online (online
trading) sehingga perseroan bisa menghimpun investor ritel sebanyak mungkin.

 Rencananya kami akan meluncurkan produk Indo Premier Online Trading
(IPOT) pada 26 Oktober mendatang, kata Direktur Indo Premier, Alpino
Kianjaya, di Jakarta, Kamis.

 Alpino mengatakan, pertumbuhan investor ritel akan lebih cepat dengan
menggunakan e-trading dibandingkan sistem perdagangan konvensional.

 Dengan e-trading ini, kami yakin bisa membantu mempercepat target dua
juta investor, seperti yang dicanangkan Bursa Efek Jakarta (BEJ), katanya.

 Menuru dia, produk online trading Indo Premier ini memudahkan investor
melakukan transaksi, karena investor bisa melihat langsung data emiten
berikut pergerakan saham.

 Selain itu juga memudahkan sistem transaksi lantaran investor
melakukannya secara langsung, katanya.

 Dia menambahkan, sistem perdagangan online tersebut memangkas biaya dan
waktu yang selama ini tersita dalam transaksi konvensional. Pasalnya dalam
perdagangan konvensional tersedia sumber daya manusia yang terbatas. Hal ini
menjadi kendala dalam menjaring investor ritel.

 Selain itu juga, investor harus berlangganan fasilitas lain untuk
mengamati perdagangan saham sehingga biaya transaksi menjadi lebih tinggi.

 Saat ini, ujar Alpino, baru terdapat lima broker yang melengkapi
fasilitasnya dengan file e-trading. Menurutnya sistem e-trading akan menjadi
tren metode perdagangan saham karena lebih efisien dan murah. (*)


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links







Re: [obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)

2007-10-28 Terurut Topik Saham Multikartu
etrading = www.etrading.co.id

abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote:   
Bang Mudy, selain ipot dan etrading, apalagi sih yang punya online trading?
 Kata direktur IPOT khan ada 5 tuh yang punya online trading:
 1. IPOT ( http://www.ipotindonesia.com/ )
 2. etrading (situsnya apa yang ini)
 3.
 4.
 5.
 
 Trus, tolong ada yang cerita kelebihan dan kekurangannya masing2. Trims
 
 On 10/26/07, Mudy Situmorang [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Direktur IPOT jualan e-trading J
 
  Mungkin die gak tahu market leadernya namanya e-trading.
 
 
 
  11/10/07 16:40
  Indo Premier Investasi Rp11 Miliar Garap Online Trading
 
 
  Jakarta (ANTARA News) - Indo Premier Securities menginvestasikan dananya 
  sekira Rp11 miliar untuk menggarap transaksi saham secara online (online 
  trading) sehingga perseroan bisa menghimpun investor ritel sebanyak mungkin.
 
  Rencananya kami akan meluncurkan produk Indo Premier Online Trading (IPOT) 
  pada 26 Oktober mendatang, kata Direktur Indo Premier, Alpino Kianjaya, di 
  Jakarta, Kamis.
 
  Alpino mengatakan, pertumbuhan investor ritel akan lebih cepat dengan 
  menggunakan e-trading dibandingkan sistem perdagangan konvensional.
 
  Dengan e-trading ini, kami yakin bisa membantu mempercepat target dua juta 
  investor, seperti yang dicanangkan Bursa Efek Jakarta (BEJ), katanya.
 
  Menuru dia, produk online trading Indo Premier ini memudahkan investor 
  melakukan transaksi, karena investor bisa melihat langsung data emiten 
  berikut pergerakan saham.
 
  Selain itu juga memudahkan sistem transaksi lantaran investor melakukannya 
  secara langsung, katanya.
 
  Dia menambahkan, sistem perdagangan online tersebut memangkas biaya dan 
  waktu yang selama ini tersita dalam transaksi konvensional. Pasalnya dalam 
  perdagangan konvensional tersedia sumber daya manusia yang terbatas. Hal ini 
  menjadi kendala dalam menjaring investor ritel.
 
  Selain itu juga, investor harus berlangganan fasilitas lain untuk mengamati 
  perdagangan saham sehingga biaya transaksi menjadi lebih tinggi.
 
  Saat ini, ujar Alpino, baru terdapat lima broker yang melengkapi 
  fasilitasnya dengan file e-trading. Menurutnya sistem e-trading akan menjadi 
  tren metode perdagangan saham karena lebih efisien dan murah. (*)
 
 
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re[2]: [obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)

2007-10-27 Terurut Topik julyanto
Ini tidak sama dengan perumpamaan indomie  dengan supermie, e-trading
itu sendiri sebetulnya adalah jargon umum yang merupakan turunan dari
yang sebelumnya seperti:
e-mail: Elektronik Mail
e-Banking: Elektronik Banking
e-book: Elektronik Book
e-Commerce: Elektronik Commerce
e-Voucher: Elektronik Voucher

yang sayangnya jargon umum tersebut digunakan oleh salah satu online
trading sehingga berkesan menjadi suatu brand name, hal inilah yang
tidak disadari oleh Direktur IPOT yang seharusnya menghindari hal
tersebut, demi pencitraan yang lebih baik untuk produknya sendiri
(tidak berkesan ikut2an)

Jul.

Saturday, October 27, 2007, 7:53:56 AM, you wrote:
 Pak Mudy, kalo menurut saya mah salah kaprah aja bukan salah
 jualan ;-) kaya cola, ada afri cola, pepsi cola, market leader nya
 dari jaman Anda  saya kecil pan coca cola yang menembus semua
 segment dari warung nya mpok minah sampai Vier Jahreszeiten atawa
 four season's. contoh klassik lain ya super mie. ada ber juta juta
 macem dari mie sedap, indo mie nya INDF et cetera et cetera padahal
 super mie sendiri pan merek tersendiri.

 btw di kompas pagi ini ada tuh artikel tentang IPOT.


 Mudy Situmorang [EMAIL PROTECTED] schrieb:
  
  
  
  
 Direktur IPOT jualan e-trading J
  
 Mungkin die gak tahu market leadernya namanya e-trading.
  
  
  
 11/10/07 16:40
  
 Indo Premier Investasi Rp11 Miliar Garap Online Trading
  

 Jakarta (ANTARA News) - Indo Premier Securities menginvestasikan
 dananya  sekira Rp11 miliar untuk menggarap transaksi saham secara
 online (online trading) sehingga perseroan bisa menghimpun investor
 ritel sebanyak mungkin.

  Rencananya kami akan meluncurkan produk Indo Premier Online
 Trading (IPOT) pada 26 Oktober mendatang, kata Direktur Indo
 Premier, Alpino Kianjaya, di Jakarta, Kamis.

  Alpino mengatakan, pertumbuhan investor ritel akan lebih cepat
 dengan menggunakan e-trading dibandingkan sistem perdagangan
 konvensional. 

  Dengan e-trading ini, kami yakin bisa membantu mempercepat
 target dua juta investor, seperti yang dicanangkan Bursa Efek
 Jakarta (BEJ), katanya.

  Menuru dia, produk online trading Indo Premier ini memudahkan
 investor melakukan transaksi, karena investor bisa melihat langsung
 data emiten berikut pergerakan saham.

  Selain itu juga memudahkan sistem transaksi lantaran  investor
 melakukannya secara langsung, katanya.

  Dia menambahkan, sistem perdagangan online tersebut memangkas
 biaya dan waktu yang selama ini tersita dalam transaksi
 konvensional. Pasalnya dalam perdagangan konvensional tersedia
 sumber daya manusia yang terbatas. Hal ini menjadi kendala dalam
 menjaring investor ritel. 

  Selain itu juga, investor harus berlangganan fasilitas lain
 untuk mengamati perdagangan saham sehingga biaya transaksi menjadi
 lebih tinggi.

  Saat ini, ujar Alpino, baru terdapat lima broker yang melengkapi
 fasilitasnya dengan file e-trading. Menurutnya sistem e-trading akan
 menjadi tren metode perdagangan saham karena lebih efisien dan
 murah. (*)




Re: Re[2]: [obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)

2007-10-27 Terurut Topik gambler
Tepat 100%

...
- Original Message - 
From: julyanto [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, October 28, 2007 9:43 AM
Subject: Re[2]: [obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)


Ini tidak sama dengan perumpamaan indomie  dengan supermie, e-trading
itu sendiri sebetulnya adalah jargon umum yang merupakan turunan dari
yang sebelumnya seperti:
e-mail: Elektronik Mail
e-Banking: Elektronik Banking
e-book: Elektronik Book
e-Commerce: Elektronik Commerce
e-Voucher: Elektronik Voucher

yang sayangnya jargon umum tersebut digunakan oleh salah satu online
trading sehingga berkesan menjadi suatu brand name, hal inilah yang
tidak disadari oleh Direktur IPOT yang seharusnya menghindari hal
tersebut, demi pencitraan yang lebih baik untuk produknya sendiri
(tidak berkesan ikut2an)

Jul.




[obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)

2007-10-26 Terurut Topik Mudy Situmorang
Direktur IPOT jualan e-trading :-)

Mungkin die gak tahu market leadernya namanya e-trading.

 

11/10/07 16:40


Indo Premier Investasi Rp11 Miliar Garap Online Trading



Jakarta (ANTARA News) - Indo Premier Securities menginvestasikan dananya
sekira Rp11 miliar untuk menggarap transaksi saham secara online (online
trading) sehingga perseroan bisa menghimpun investor ritel sebanyak mungkin.

Rencananya kami akan meluncurkan produk Indo Premier Online Trading (IPOT)
pada 26 Oktober mendatang, kata Direktur Indo Premier, Alpino Kianjaya, di
Jakarta, Kamis.

Alpino mengatakan, pertumbuhan investor ritel akan lebih cepat dengan
menggunakan e-trading dibandingkan sistem perdagangan konvensional. 

Dengan e-trading ini, kami yakin bisa membantu mempercepat target dua juta
investor, seperti yang dicanangkan Bursa Efek Jakarta (BEJ), katanya.

Menuru dia, produk online trading Indo Premier ini memudahkan investor
melakukan transaksi, karena investor bisa melihat langsung data emiten
berikut pergerakan saham.

Selain itu juga memudahkan sistem transaksi lantaran investor melakukannya
secara langsung, katanya.

Dia menambahkan, sistem perdagangan online tersebut memangkas biaya dan
waktu yang selama ini tersita dalam transaksi konvensional. Pasalnya dalam
perdagangan konvensional tersedia sumber daya manusia yang terbatas. Hal ini
menjadi kendala dalam menjaring investor ritel. 

Selain itu juga, investor harus berlangganan fasilitas lain untuk mengamati
perdagangan saham sehingga biaya transaksi menjadi lebih tinggi.

Saat ini, ujar Alpino, baru terdapat lima broker yang melengkapi
fasilitasnya dengan file e-trading. Menurutnya sistem e-trading akan menjadi
tren metode perdagangan saham karena lebih efisien dan murah. (*)



RE: [obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)

2007-10-26 Terurut Topik Cleopatras Cat
Pak Mudy, kalo menurut saya mah salah kaprah aja bukan salah jualan ;-) kaya 
cola, ada afri cola, pepsi cola, market leader nya dari jaman Anda  saya kecil 
pan coca cola yang menembus semua segment dari warung nya mpok minah sampai 
Vier Jahreszeiten atawa four season's. contoh klassik lain ya super mie. ada 
ber juta juta macem dari mie sedap, indo mie nya INDF et cetera et cetera 
padahal super mie sendiri pan merek tersendiri.

btw di kompas pagi ini ada tuh artikel tentang IPOT.


Mudy Situmorang [EMAIL PROTECTED] schrieb:
 
  Direktur IPOT jualan e-trading J
  Mungkin die gak tahu market leadernya namanya e-trading.
   
  11/10/07 16:40
  Indo Premier Investasi Rp11 Miliar Garap Online Trading  
 Jakarta (ANTARA News) - Indo Premier Securities menginvestasikan dananya 
sekira Rp11 miliar untuk menggarap transaksi saham secara online (online 
trading) sehingga perseroan bisa menghimpun investor ritel sebanyak mungkin.
 
 Rencananya kami akan meluncurkan produk Indo Premier Online Trading (IPOT) 
pada 26 Oktober mendatang, kata Direktur Indo Premier, Alpino Kianjaya, di 
Jakarta, Kamis.
 
 Alpino mengatakan, pertumbuhan investor ritel akan lebih cepat dengan 
menggunakan e-trading dibandingkan sistem perdagangan konvensional. 
 
 Dengan e-trading ini, kami yakin bisa membantu mempercepat target dua juta 
investor, seperti yang dicanangkan Bursa Efek Jakarta (BEJ), katanya.
 
 Menuru dia, produk online trading Indo Premier ini memudahkan investor 
melakukan transaksi, karena investor bisa melihat langsung data emiten berikut 
pergerakan saham.
 
 Selain itu juga memudahkan sistem transaksi lantaran investor melakukannya 
secara langsung, katanya.
 
 Dia menambahkan, sistem perdagangan online tersebut memangkas biaya dan waktu 
yang selama ini tersita dalam transaksi konvensional. Pasalnya dalam 
perdagangan konvensional tersedia sumber daya manusia yang terbatas. Hal ini 
menjadi kendala dalam menjaring investor ritel. 
 
 Selain itu juga, investor harus berlangganan fasilitas lain untuk mengamati 
perdagangan saham sehingga biaya transaksi menjadi lebih tinggi.
 
 Saat ini, ujar Alpino, baru terdapat lima broker yang melengkapi fasilitasnya 
dengan file e-trading. Menurutnya sistem e-trading akan menjadi tren metode 
perdagangan saham karena lebih efisien dan murah. (*)
  
 
 
   



   
-
Ihr erstes Fernweh? Wo gibt es den schönsten Strand. 

RE: [obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)

2007-10-26 Terurut Topik Mudy Situmorang
Setuju bu,.. Cuma guyon ko…

Di kompas e-trading sudah tidak dijual lagi :-)

 

Saya juga mo ikut coba IPOT begitu online presence perusahaannya jelas (ada
web site-nya, kontak-nya jelas, bisa di-download, dsb).

 

Regards,

 

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Cleopatras Cat
Sent: 27 Oktober 2007 7:54
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: [obrolan-bandar] Direktur IPOT salah jualan produk :-)

 

Pak Mudy, kalo menurut saya mah salah kaprah aja bukan salah jualan ;-) kaya
cola, ada afri cola, pepsi cola, market leader nya dari jaman Anda  saya
kecil pan coca cola yang menembus semua segment dari warung nya mpok minah
sampai Vier Jahreszeiten atawa four season's. contoh klassik lain ya super
mie. ada ber juta juta macem dari mie sedap, indo mie nya INDF et cetera et
cetera padahal super mie sendiri pan merek tersendiri.

btw di kompas pagi ini ada tuh artikel tentang IPOT.


Mudy Situmorang [EMAIL PROTECTED] schrieb:

Direktur IPOT jualan e-trading :-)

Mungkin die gak tahu market leadernya namanya e-trading.

 

11/10/07 16:40


Indo Premier Investasi Rp11 Miliar Garap Online Trading



Jakarta (ANTARA News) - Indo Premier Securities menginvestasikan dananya
sekira Rp11 miliar untuk menggarap transaksi saham secara online (online
trading) sehingga perseroan bisa menghimpun investor ritel sebanyak mungkin.

Rencananya kami akan meluncurkan produk Indo Premier Online Trading (IPOT)
pada 26 Oktober mendatang, kata Direktur Indo Premier, Alpino Kianjaya, di
Jakarta, Kamis.

Alpino mengatakan, pertumbuhan investor ritel akan lebih cepat dengan
menggunakan e-trading dibandingkan sistem perdagangan konvensional. 

Dengan e-trading ini, kami yakin bisa membantu mempercepat target dua juta
investor, seperti yang dicanangkan Bursa Efek Jakarta (BEJ), katanya.

Menuru dia, produk online trading Indo Premier ini memudahkan investor
melakukan transaksi, karena investor bisa melihat langsung data emiten
berikut pergerakan saham.

Selain itu juga memudahkan sistem transaksi lantaran investor melakukannya
secara langsung, katanya.

Dia menambahkan, sistem perdagangan online tersebut memangkas biaya dan
waktu yang selama ini tersita dalam transaksi konvensional. Pasalnya dalam
perdagangan konvensional tersedia sumber daya manusia yang terbatas. Hal ini
menjadi kendala dalam menjaring investor ritel. 

Selain itu juga, investor harus berlangganan fasilitas lain untuk mengamati
perdagangan saham sehingga biaya transaksi menjadi lebih tinggi.

Saat ini, ujar Alpino, baru terdapat lima broker yang melengkapi
fasilitasnya dengan file e-trading. Menurutnya sistem e-trading akan menjadi
tren metode perdagangan saham karena lebih efisien dan murah. (*)





  

  _  

 
http://de.rd.yahoo.com/evt=48734/*http:/de.answers.yahoo.com/dir/;_ylc=X3oD
MTEzY2IyNmI0BF9TAzIxMTQ3MTgzMjIEc2VjA01haWwEc2xrA3RhZ2xpbmVz?link=listsid=3
96545469 Ihr erstes Fernweh? Wo gibt es den schönsten Strand.