Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Adam Rajsha
memang sudah ada rencana kok, TATA mo nambah kepemilikan sahamnya di BXXX.
rencana tsb udah beberapa bulan lalu sebelum bursa hancur begini. saya ngak
tau dech ini akan menjadi good/bad news untuk BXXX

On 10/9/08, icchanks [EMAIL PROTECTED] wrote:

   BUMI dijual Ke TATA aja daripada divestasi KPC lagi, gimana Om Bakrie?

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 jsx_consultant
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kita berharap saja Bakrie cepet cepet jual BUMI kepihak lain
  yg punya jajaran management yg mementingkan investor seperti group
  Astra, Warren Buffy atau Obama bin laden..hehehe..
 
  Intrincic Value suatu saham seharusnya tidak berubah kalau
  sahamnya pindah tangan atau pindah management.
 
  Jadi kalo saham BUMI dijual, mudah mudahan harga BUMI bisa
  cepat menuju intrinsic valuenya di 8000 sesuai
  valuasi ML
 
  Pendapat bubbletrader ada benarnya, jadi embah rubah
  pertanyaannya menjadi:
  - Adakah yg protest ML kasih Intrinsic Value = 8000 ?.
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 XXX bubbletrader@ wrote:
  
   Secara sekilas saja, keputusan manajemen yg doyan financial
  engineering
   sudah membuat investor nggk nyaman. Kenapa harus capek-2 analisa
  saham BUMI
   ?. menganalisa saham pertambangan lain yg lebih punya manajemen yg
  rapi dan
   jujur lebih baik dan nggk buang-2 tenaga  waktu kita. Analisa BUMI
  wasting
   time saja selama manajemen demennya gali lobang tutup lobang pakai
  hutang.
   Sebagai investor, manajemen BUMI itu TERLALU KREATIF sehingga susah
  ditebak
   kedepan maunya mau gimana, dan setiap keputusannya MERUSAK VALUASI
  AWAL yang
   sudah dibuat
  
   2008/10/8 jsx_consultant jsx-consultant@
  
Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
   
Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
ngasih ilmu Valuasi sederhana
   
- Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
- pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
- Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
   
Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
   
--- In 
obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.comobrolan-bandar%
  40yahoogroups.com,
tirta858 tirta858@
wrote:

 Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt
  2008.

 Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
banget
 hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)

 http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm

 JG










 --- In 
 obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.comobrolan-bandar%
  40yahoogroups.com,
hendrik_lwww
 hendrik_lwww@ wrote:
 
  --- In 
  obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.com
 obrolan-bandar%
  40yahoogroups.com,
jsx_consultant jsx-
  consultant@ wrote:
  
   Valuasi BUMI pake metode Slwtid:
  
   P/E industri coal = 12,91
   tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata
  rata
   industri, embah ambil PE = 20
  
   Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high =
  967)
  
   Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-
  
   Margin of safety diambil 40% (sangat aman)
  
   Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184
  
   Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi
  ngamuk)
  
   Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0
  
 
  Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
 hutang
  dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk
  membuat
  GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM,
  BUMI,
  UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
perusahaan
  besar.
 
  ada 2 pilihan.
  1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
  2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
 
  nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan juga
buy
  back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
 
  udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu
  belum
  menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang
  cari
 dana
  untuk biayai operasional herald...
 
  Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD
  (beli
 2,85
  saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
triliun
  rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
 
  Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
menaikan
  PE..
 
  hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC
  dan
  ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari
  COAL
  bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek
  perubahan
  pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...
 
  well, secara TA aja dulu,
  saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean 

Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Tom DS
*Sebelumnya mohon maaf nih mbah...*
*Bukannya saya bilang salah, bukan juga saya nggak percaya dengan analisa
ML, tapi kondisi market sekarang tidak seperti yang diestimasikan. Metode
yang digunakan saya yakin cukup bagus, karena sudah standard digunakan
rata-rata FM. Mengenai EPS, semua orang-orang finance pun sudah bisa
melakukan estimasi.*
*Yang seharusnya didiskusikan adalah bagaimana menentukan PER yang cukup
sesuai dengan kondisi market seperti ini, biasanya pelaku pasar pada umumnya
akan memberikan discount factor berdasarkan kondisi market saat ini, bukan
hanya melihat PER industry average. *
**
*Bisa menggunakan CAPM (Capital Asset Pricing Model) dengan memasukkan
expected return yang disesuaikan dengan penurunan kondisi bursa global
market. Nilai beta bisa menggunakan data 1-2 tahun terakhir, atau apabuila
kesulitan bisa saja langsung ambil asumsi yang digunakan Reuters. Tapi
expected return harus disesuaikan dengan kondisi pasar global saat ini
dengan berbagai asumsi. Saya yakin sudah banyak yang paham masalah ini.
Asumsi yang digunakan pun dengan memasukkan faktor Global Index expected
return, domestic  global inflation, asumsi unrealized loss para hedge fund
besar yang akan dengan sangat mudah tarik dana investasinya di BEI (seperti
yang sedang terjadi saat ini), world economic growth serta beberapa kriteria
macroeconomic. Asumsi2 ini dimasukkan ke menggunakan valuasi regresi, dan
diperoleh Expected market return. Dari sini plus menggunakan data beta serta
risk-free rate baru akan lebih real terlihat intrinsic valuenya. Jadi
menurut saya kuncinya ada di expected market return yang menggunakan
beberapa asumsi tadi.*
**
*Mohon maaf apabila tulisan saya sebelumnya kurang berkenan, dan mohon maaf
pula bagi yang sedang hold BUMI, karena memang managementnya tidak secantik
Astra atau Banpu (shareholder ITMG) contohnya, terutama dalam melakukan
financial engineering. Mereka terlalu bermain dengan tingkat resiko yang
tinggi*
**
**
*T.o.m*


On 10/9/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote:

   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 hendrik_lwww
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  MUNGKIN (MUNGKIN LHO YA) ada yang salah tapi karena pada pegang
 BUMI
  jadi diem2 aja,he3...kalau saya sihh ngga tau mana yang
 salah,he3...
  ngga tau ML analisanya gimana..
 

 Metoda valuasi yg digunakan adalah STANDARD VALUATION method yg
 dipakai dibidang pasar modal diseluruh dunia. Karena metodanya
 standard, hasil analisanya juga bisa langsung bisa digunakan
 oleh orang pasar modal diseluruh dunia secara LANGSUNG. Cukup
 dicheck asumsi asumsi yg dipakai.

 Memang metoda ini agak nyelimet tapi defacto adalah standard untuk
 profesional pasar modal. Kemaren kemaren pak Johan juga menyarankan
 pake metoda ML ini ketika embah memberikan metoda valuasi cara
 sederhana pake commodity historical price, cara Simple Valuation
 metoda pak Tirta yang mengambil data Average industry PER dan
 Average Estimate EPS yg ada di reuter.

 Atau mungkin pak Oentoeng bisa pake Valuasi metoda pentoeng
 buat BUMI dari persepsi BD.

 Sebenarnya menurut Buffett, keuntungan investor kurang lebih
 sama dengan selisih Harga valuasi si ML (kalo bener) dikurangi
 harga valuasi metoda pentoeng.

 Jadi beli saham saat di pentung dan dijual saat bursa sudah
 normal dimana harga saham mendekati harga wajar sesuai valuasi.

 



[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Tom DS [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 *Sebelumnya mohon maaf nih mbah...*
 *Bukannya saya bilang salah, bukan juga saya nggak percaya dengan
analisa
 ML, tapi kondisi market sekarang tidak seperti yang diestimasikan.
Metode
 yang digunakan saya yakin cukup bagus, karena sudah standard
digunakan
 rata-rata FM. Mengenai EPS, semua orang-orang finance pun sudah bisa
 melakukan estimasi.*
 *Yang seharusnya didiskusikan adalah bagaimana menentukan PER yang
cukup
 sesuai dengan kondisi market seperti ini, biasanya pelaku pasar
pada umumnya
 akan memberikan discount factor berdasarkan kondisi market saat
ini, bukan
 hanya melihat PER industry average. *
 **

Bukankah PER industry average = average dari PER emiten2 pada
industry tsb SAAT INI yaitu saat market ancur ancuran ?.

Apakah PER industry average yg disediakan bloomberg cara
ngitungnya laen ?.

Baru sesudah itu dikasih discount SAFETY FACTOR + discount
tambahan PIG + SHIT untuk kondisi market saat ini...



 *Bisa menggunakan CAPM (Capital Asset Pricing Model) dengan
memasukkan
 expected return yang disesuaikan dengan penurunan kondisi bursa
global
 market. Nilai beta bisa menggunakan data 1-2 tahun terakhir, atau
apabuila
 kesulitan bisa saja langsung ambil asumsi yang digunakan Reuters.
Tapi
 expected return harus disesuaikan dengan kondisi pasar global saat
ini
 dengan berbagai asumsi. Saya yakin sudah banyak yang paham masalah
ini.
 Asumsi yang digunakan pun dengan memasukkan faktor Global Index
expected
 return, domestic  global inflation, asumsi unrealized loss para
hedge fund
 besar yang akan dengan sangat mudah tarik dana investasinya di BEI
(seperti
 yang sedang terjadi saat ini), world economic growth serta beberapa
kriteria
 macroeconomic. Asumsi2 ini dimasukkan ke menggunakan valuasi
regresi, dan
 diperoleh Expected market return. Dari sini plus menggunakan data
beta serta
 risk-free rate baru akan lebih real terlihat intrinsic valuenya.
Jadi
 menurut saya kuncinya ada di expected market return yang menggunakan
 beberapa asumsi tadi.*
 **
 *Mohon maaf apabila tulisan saya sebelumnya kurang berkenan, dan
mohon maaf
 pula bagi yang sedang hold BUMI, karena memang managementnya tidak
secantik
 Astra atau Banpu (shareholder ITMG) contohnya, terutama dalam
melakukan
 financial engineering. Mereka terlalu bermain dengan tingkat resiko
yang
 tinggi*


Maaf embah engga bisa kasih komentar ATAS tulisan anda diatas mungkin
bahasa Inggris embah engga cukup canggih untuk nangkep
tulisan pak Tom ... hehehe

Gimana kalo pak Tom kasih KOMENTAR dengan DASAR teori bapak
yg keliatan ADUHAI CANGGIH untuk memberikan komentar atas
analisa BUMI dari DS/ML. Pake bahasa yg sederhana saja pak,
supaya audience bisa ngasih tanggapan atas tulisan bapak.

Bagian bagian mana yg tidak masuk akal atau ketinggian ?.
Atau nilai intrinsic BUMI=8000 menurut ML itu memang BETUL dan
WAJAR ?.

Sampe saat ini belum ada SATUPUN member OB yg menyanggah
bahwa analisa si Daisy salah.

Embah sampe kasih discount 60% untuk memperhitung kondisi global
saat ini, 40% x 8000 = 3200, apakah ini masih kemahalan ?.


 **
 **
 *T.o.m*


 On 10/9/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  hendrik_lwww
  hendrik_lwww@ wrote:
 
  
   MUNGKIN (MUNGKIN LHO YA) ada yang salah tapi karena pada pegang
  BUMI
   jadi diem2 aja,he3...kalau saya sihh ngga tau mana yang
  salah,he3...
   ngga tau ML analisanya gimana..
  
 
  Metoda valuasi yg digunakan adalah STANDARD VALUATION method yg
  dipakai dibidang pasar modal diseluruh dunia. Karena metodanya
  standard, hasil analisanya juga bisa langsung bisa digunakan
  oleh orang pasar modal diseluruh dunia secara LANGSUNG. Cukup
  dicheck asumsi asumsi yg dipakai.
 
  Memang metoda ini agak nyelimet tapi defacto adalah standard untuk
  profesional pasar modal. Kemaren kemaren pak Johan juga
menyarankan
  pake metoda ML ini ketika embah memberikan metoda valuasi cara
  sederhana pake commodity historical price, cara Simple Valuation
  metoda pak Tirta yang mengambil data Average industry PER dan
  Average Estimate EPS yg ada di reuter.
 
  Atau mungkin pak Oentoeng bisa pake Valuasi metoda pentoeng
  buat BUMI dari persepsi BD.
 
  Sebenarnya menurut Buffett, keuntungan investor kurang lebih
  sama dengan selisih Harga valuasi si ML (kalo bener) dikurangi
  harga valuasi metoda pentoeng.
 
  Jadi beli saham saat di pentung dan dijual saat bursa sudah
  normal dimana harga saham mendekati harga wajar sesuai valuasi.
 
 
 





RE: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Prasetyo, Hani
Kalo itungan cetek saya tambahin FEAR (PANIC) FACTOR sbg BUFFER sebesar
20%  lagi Mbah...

 

Diskon Embah sampe  60% + 20 %  dalam kondisi market bearish buarea
saat ini, 20% x 8000 = 1600

 

Realistis ga mbah? ;D 

 



From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jsx_consultant
Sent: Thursday, October 09, 2008 2:22 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh
8/10/08) ...

 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com , Tom DS [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 *Sebelumnya mohon maaf nih mbah...*
 *Bukannya saya bilang salah, bukan juga saya nggak percaya dengan 
analisa
 ML, tapi kondisi market sekarang tidak seperti yang diestimasikan. 
Metode
 yang digunakan saya yakin cukup bagus, karena sudah standard 
digunakan
 rata-rata FM. Mengenai EPS, semua orang-orang finance pun sudah bisa
 melakukan estimasi.*
 *Yang seharusnya didiskusikan adalah bagaimana menentukan PER yang 
cukup
 sesuai dengan kondisi market seperti ini, biasanya pelaku pasar 
pada umumnya
 akan memberikan discount factor berdasarkan kondisi market saat 
ini, bukan
 hanya melihat PER industry average. *
 **

Bukankah PER industry average = average dari PER emiten2 pada
industry tsb SAAT INI yaitu saat market ancur ancuran ?.

Apakah PER industry average yg disediakan bloomberg cara 
ngitungnya laen ?.

Baru sesudah itu dikasih discount SAFETY FACTOR + discount
tambahan PIG + SHIT untuk kondisi market saat ini...

 *Bisa menggunakan CAPM (Capital Asset Pricing Model) dengan 
memasukkan
 expected return yang disesuaikan dengan penurunan kondisi bursa 
global
 market. Nilai beta bisa menggunakan data 1-2 tahun terakhir, atau 
apabuila
 kesulitan bisa saja langsung ambil asumsi yang digunakan Reuters. 
Tapi
 expected return harus disesuaikan dengan kondisi pasar global saat 
ini
 dengan berbagai asumsi. Saya yakin sudah banyak yang paham masalah 
ini.
 Asumsi yang digunakan pun dengan memasukkan faktor Global Index 
expected
 return, domestic  global inflation, asumsi unrealized loss para 
hedge fund
 besar yang akan dengan sangat mudah tarik dana investasinya di BEI 
(seperti
 yang sedang terjadi saat ini), world economic growth serta beberapa 
kriteria
 macroeconomic. Asumsi2 ini dimasukkan ke menggunakan valuasi 
regresi, dan
 diperoleh Expected market return. Dari sini plus menggunakan data 
beta serta
 risk-free rate baru akan lebih real terlihat intrinsic valuenya. 
Jadi
 menurut saya kuncinya ada di expected market return yang menggunakan
 beberapa asumsi tadi.*
 **
 *Mohon maaf apabila tulisan saya sebelumnya kurang berkenan, dan 
mohon maaf
 pula bagi yang sedang hold BUMI, karena memang managementnya tidak 
secantik
 Astra atau Banpu (shareholder ITMG) contohnya, terutama dalam 
melakukan
 financial engineering. Mereka terlalu bermain dengan tingkat resiko 
yang
 tinggi*

Maaf embah engga bisa kasih komentar ATAS tulisan anda diatas mungkin
bahasa Inggris embah engga cukup canggih untuk nangkep
tulisan pak Tom ... hehehe

Gimana kalo pak Tom kasih KOMENTAR dengan DASAR teori bapak 
yg keliatan ADUHAI CANGGIH untuk memberikan komentar atas 
analisa BUMI dari DS/ML. Pake bahasa yg sederhana saja pak,
supaya audience bisa ngasih tanggapan atas tulisan bapak.

Bagian bagian mana yg tidak masuk akal atau ketinggian ?.
Atau nilai intrinsic BUMI=8000 menurut ML itu memang BETUL dan
WAJAR ?.

Sampe saat ini belum ada SATUPUN member OB yg menyanggah
bahwa analisa si Daisy salah. 

Embah sampe kasih discount 60% untuk memperhitung kondisi global
saat ini, 40% x 8000 = 3200, apakah ini masih kemahalan ?.

 **
 **
 *T.o.m*
 
 
 On 10/9/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com  obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  hendrik_lwww
  hendrik_lwww@ wrote:
 
  
   MUNGKIN (MUNGKIN LHO YA) ada yang salah tapi karena pada pegang
  BUMI
   jadi diem2 aja,he3...kalau saya sihh ngga tau mana yang
  salah,he3...
   ngga tau ML analisanya gimana..
  
 
  Metoda valuasi yg digunakan adalah STANDARD VALUATION method yg
  dipakai dibidang pasar modal diseluruh dunia. Karena metodanya
  standard, hasil analisanya juga bisa langsung bisa digunakan
  oleh orang pasar modal diseluruh dunia secara LANGSUNG. Cukup
  dicheck asumsi asumsi yg dipakai.
 
  Memang metoda ini agak nyelimet tapi defacto adalah standard untuk
  profesional pasar modal. Kemaren kemaren pak Johan juga 
menyarankan
  pake metoda ML ini ketika embah memberikan metoda valuasi cara
  sederhana pake commodity historical price, cara Simple Valuation
  metoda pak Tirta yang mengambil data Average industry PER dan
  Average Estimate EPS yg ada di reuter.
 
  Atau mungkin pak Oentoeng bisa pake Valuasi metoda pentoeng
  buat BUMI dari persepsi BD.
 
  Sebenarnya menurut Buffett, keuntungan investor kurang lebih
  sama dengan selisih Harga valuasi si ML

Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik ihsg 88
http://www.antara.co.id/arc/2008/1/29/pemegang-saham-bumi-setujui-akuisisi-herald/
http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/18/08322630/bumi.sudah.jadi.pemilik.mayoritas.herald

Bumi Mayoritas di Herald.


[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ihsg 88 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.antara.co.id/arc/2008/1/29/pemegang-saham-bumi-setujui-
akuisisi-herald/
 
http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/18/08322630/bumi.sudah.jadi.pemil
ik.mayoritas.herald
 
 Bumi Mayoritas di Herald.


Embah pake posisi end Q2/08, thanks atas koreksinya..




Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Asep IG
Wew setuju tuh kalau saja Bumi bisa dijual ke astra dengan harga
wajar...toh astra nawar bayan akhirnya ga dapet siapa tahu malah dapet
Bumi he he he

On 10/9/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kita berharap saja Bakrie cepet cepet jual BUMI kepihak lain
 yg punya jajaran management yg mementingkan investor seperti group
 Astra, Warren Buffy atau Obama bin laden..hehehe..

 Intrincic Value suatu saham seharusnya tidak berubah kalau
 sahamnya pindah tangan atau pindah management.

 Jadi kalo saham BUMI dijual, mudah mudahan harga BUMI bisa
 cepat menuju intrinsic valuenya di 8000 sesuai
 valuasi ML

 Pendapat bubbletrader ada benarnya, jadi embah rubah
 pertanyaannya menjadi:
 - Adakah yg protest ML kasih Intrinsic Value = 8000 ?.


 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, XXX [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Secara sekilas saja, keputusan manajemen yg doyan financial
 engineering
 sudah membuat investor nggk nyaman. Kenapa harus capek-2 analisa
 saham BUMI
 ?. menganalisa saham pertambangan lain yg lebih punya manajemen yg
 rapi dan
 jujur lebih baik dan nggk buang-2 tenaga  waktu kita. Analisa BUMI
 wasting
 time saja selama manajemen demennya gali lobang tutup lobang pakai
 hutang.
 Sebagai investor, manajemen BUMI itu TERLALU KREATIF sehingga susah
 ditebak
 kedepan maunya mau gimana, dan setiap keputusannya MERUSAK VALUASI
 AWAL yang
 sudah dibuat

 2008/10/8 jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]

Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
 
  Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
  ngasih ilmu Valuasi sederhana
 
  - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
  - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
  - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
 
  Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
 40yahoogroups.com,
  tirta858 tirta858@
  wrote:
  
   Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt
 2008.
  
   Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
  banget
   hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)
  
   http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
  
   JG
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
 40yahoogroups.com,
  hendrik_lwww
   hendrik_lwww@ wrote:
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%
 40yahoogroups.com,
  jsx_consultant jsx-
consultant@ wrote:

 Valuasi BUMI pake metode Slwtid:

 P/E industri coal = 12,91
 tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata
 rata
 industri, embah ambil PE = 20

 Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high =
 967)

 Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-

 Margin of safety diambil 40% (sangat aman)

 Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184

 Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi
 ngamuk)

 Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0

   
Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
   hutang
dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk
 membuat
GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM,
 BUMI,
UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
  perusahaan
besar.
   
ada 2 pilihan.
1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
   
nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan juga
  buy
back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
   
udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu
 belum
menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang
 cari
   dana
untuk biayai operasional herald...
   
Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD
 (beli
   2,85
saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
  triliun
rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
   
Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
  menaikan
PE..
   
hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC
 dan
ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari
 COAL
bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek
 perubahan
pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...
   
well, secara TA aja dulu,
saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
  karena
biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah, 4000
  aja
udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau kesampaian,
  maka
nunggu 1000,he3...
   
kalau mau invest KADANG harus minta diskon SUPER GEDE.
dikasi atau ngga, urusan nanti...
   
well : FAKTA : BUMI LAGI DOWTREND , BEARISH BERAT...
tapi kalau verdasarkan valuasi embah dan TA saya, bisa mulai
   akulasi
BOW... beli plan2 aja... karena dari FA : katanya 4000 udah
 OK,
  TA:
masih bisa turun..
   
digabungkan : BOW aja..
   
  
 
 
 






[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Lindt [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak angka segitu kan ada asumsinya. Yg kita perlu tau asumsinya 
waktu dia menetapkan angka segitu. Nah misalkan asumsinya sudah 
mengeluarkan kpc dan arutmin dari bumi, apakah nilainya anakn 8000 
juga ? Ga fair jalo kita nge judge ml bla bla bla. Asumsinya dulu yg 
kita perlu lihat.
 
 Angka gampang banget dibuat berdasarkan asumsi2. Jd kita perlu cek 
dari asumsinya klu ngeliat angka valuation yang ditetapkan para 
valuator ...
 

Bukannya dari AWAL thread, embah udah ngajak mereview ASUMSInya...

Coba periksa siapa tahu tanggal PC anda kerobah... hehehe...






[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik troyanese
Wah berarti besok ASTRA akan bay naw BUMI dong ? AR kanan lagi 
da :D


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Asep IG [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wew setuju tuh kalau saja Bumi bisa dijual ke astra dengan harga
 wajar...toh astra nawar bayan akhirnya ga dapet siapa tahu malah 
dapet
 Bumi he he he
 
 On 10/9/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kita berharap saja Bakrie cepet cepet jual BUMI kepihak lain
  yg punya jajaran management yg mementingkan investor seperti group
  Astra, Warren Buffy atau Obama bin laden..hehehe..
 
  Intrincic Value suatu saham seharusnya tidak berubah kalau
  sahamnya pindah tangan atau pindah management.
 
  Jadi kalo saham BUMI dijual, mudah mudahan harga BUMI bisa
  cepat menuju intrinsic valuenya di 8000 sesuai
  valuasi ML
 
  Pendapat bubbletrader ada benarnya, jadi embah rubah
  pertanyaannya menjadi:
  - Adakah yg protest ML kasih Intrinsic Value = 8000 ?.
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, XXX bubbletrader@ wrote:
 
  Secara sekilas saja, keputusan manajemen yg doyan financial
  engineering
  sudah membuat investor nggk nyaman. Kenapa harus capek-2 analisa
  saham BUMI
  ?. menganalisa saham pertambangan lain yg lebih punya manajemen 
yg
  rapi dan
  jujur lebih baik dan nggk buang-2 tenaga  waktu kita. Analisa 
BUMI
  wasting
  time saja selama manajemen demennya gali lobang tutup lobang 
pakai
  hutang.
  Sebagai investor, manajemen BUMI itu TERLALU KREATIF sehingga 
susah
  ditebak
  kedepan maunya mau gimana, dan setiap keputusannya MERUSAK 
VALUASI
  AWAL yang
  sudah dibuat
 
  2008/10/8 jsx_consultant jsx-consultant@
 
 Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
  
   Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
   ngasih ilmu Valuasi sederhana
  
   - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
   - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
   - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
  
   Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
  40yahoogroups.com,
   tirta858 tirta858@
   wrote:
   
Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt
  2008.
   
Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
   banget
hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)
   
http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
   
JG
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
  40yahoogroups.com,
   hendrik_lwww
hendrik_lwww@ wrote:

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%
  40yahoogroups.com,
   jsx_consultant jsx-
 consultant@ wrote:
 
  Valuasi BUMI pake metode Slwtid:
 
  P/E industri coal = 12,91
  tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata
  rata
  industri, embah ambil PE = 20
 
  Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high =
  967)
 
  Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-
 
  Margin of safety diambil 40% (sangat aman)
 
  Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184
 
  Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi
  ngamuk)
 
  Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0
 

 Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus 
membuat
hutang
 dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk
  membuat
 GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM,
  BUMI,
 UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
   perusahaan
 besar.

 ada 2 pilihan.
 1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
 2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham

 nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan 
juga
   buy
 back saham, tapi kok pake HUTANg ya???

 udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu
  belum
 menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang
  cari
dana
 untuk biayai operasional herald...

 Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD
  (beli
2,85
 saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
   triliun
 rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.

 Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
   menaikan
 PE..

 hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC
  dan
 ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari
  COAL
 bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek
  perubahan
 pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...

 well, secara TA aja dulu,
 saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
   karena
 biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah, 
4000
   aja
 udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau 
kesampaian,
   maka
 nunggu 1000,he3...

 kalau mau invest KADANG harus minta diskon SUPER GEDE.
 dikasi atau ngga, urusan nanti...

 well : FAKTA : BUMI 

Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Lindt
Mbak angka segitu kan ada asumsinya. Yg kita perlu tau asumsinya waktu dia 
menetapkan angka segitu. Nah misalkan asumsinya sudah mengeluarkan kpc dan 
arutmin dari bumi, apakah nilainya anakn 8000 juga ? Ga fair jalo kita nge 
judge ml bla bla bla. Asumsinya dulu yg kita perlu lihat.

Angka gampang banget dibuat berdasarkan asumsi2. Jd kita perlu cek dari 
asumsinya klu ngeliat angka valuation yang ditetapkan para valuator ...


Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 09 Oct 2008 02:49:22 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...


Kita berharap saja Bakrie cepet cepet jual BUMI kepihak lain
yg punya jajaran management yg mementingkan investor seperti group
Astra, Warren Buffy atau Obama bin laden..hehehe..

Intrincic Value suatu saham seharusnya tidak berubah kalau
sahamnya pindah tangan atau pindah management.

Jadi kalo saham BUMI dijual, mudah mudahan harga BUMI bisa
cepat menuju intrinsic valuenya di 8000 sesuai 
valuasi ML 

Pendapat bubbletrader ada benarnya, jadi embah rubah 
pertanyaannya menjadi:
- Adakah yg protest ML kasih Intrinsic Value = 8000 ?.


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, XXX [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Secara sekilas saja, keputusan manajemen yg doyan financial 
engineering
 sudah membuat investor nggk nyaman. Kenapa harus capek-2 analisa 
saham BUMI
 ?. menganalisa saham pertambangan lain yg lebih punya manajemen yg 
rapi dan
 jujur lebih baik dan nggk buang-2 tenaga  waktu kita. Analisa BUMI 
wasting
 time saja selama manajemen demennya gali lobang tutup lobang pakai 
hutang.
 Sebagai investor, manajemen BUMI itu TERLALU KREATIF sehingga susah 
ditebak
 kedepan maunya mau gimana, dan setiap keputusannya MERUSAK VALUASI 
AWAL yang
 sudah dibuat
 
 2008/10/8 jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]
 
Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
 
  Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
  ngasih ilmu Valuasi sederhana
 
  - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
  - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
  - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
 
  Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  tirta858 tirta858@
  wrote:
  
   Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt 
2008.
  
   Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
  banget
   hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)
  
   http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
  
   JG
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  hendrik_lwww
   hendrik_lwww@ wrote:
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  jsx_consultant jsx-
consultant@ wrote:

 Valuasi BUMI pake metode Slwtid:

 P/E industri coal = 12,91
 tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata 
rata
 industri, embah ambil PE = 20

 Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high = 
967)

 Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-

 Margin of safety diambil 40% (sangat aman)

 Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184

 Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi 
ngamuk)

 Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0

   
Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
   hutang
dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk 
membuat
GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM, 
BUMI,
UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
  perusahaan
besar.
   
ada 2 pilihan.
1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
   
nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan juga
  buy
back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
   
udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu 
belum
menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang 
cari
   dana
untuk biayai operasional herald...
   
Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD 
(beli
   2,85
saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
  triliun
rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
   
Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
  menaikan
PE..
   
hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC 
dan
ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari 
COAL
bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek 
perubahan
pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...
   
well, secara TA aja dulu,
saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
  karena
biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah, 4000
  aja
udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau

Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Lindt
Ya mungkin pas ga kebuka emailnya mbah. Maklum ga ada pembantu. Hehehehe

Manggil mbah aja jadi mbak. Hehehehehe


Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 09 Oct 2008 12:51:58 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Lindt [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak angka segitu kan ada asumsinya. Yg kita perlu tau asumsinya 
waktu dia menetapkan angka segitu. Nah misalkan asumsinya sudah 
mengeluarkan kpc dan arutmin dari bumi, apakah nilainya anakn 8000 
juga ? Ga fair jalo kita nge judge ml bla bla bla. Asumsinya dulu yg 
kita perlu lihat.
 
 Angka gampang banget dibuat berdasarkan asumsi2. Jd kita perlu cek 
dari asumsinya klu ngeliat angka valuation yang ditetapkan para 
valuator ...
 

Bukannya dari AWAL thread, embah udah ngajak mereview ASUMSInya...

Coba periksa siapa tahu tanggal PC anda kerobah... hehehe...







Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Halim Mintareja
Mbahsoal BUMI dari dulu saya sering tulis kan..

gak perlu susah-susah FApakai TA aja cukup

sepintar apapun gak bakalan ketemu berapa harga BUMI yang sebenarnya.

Yang perlu diperhatikan cuman corporate action.

cara lihat pengaruh CA pakai TA aja cukup.

2008/10/9 jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Lindt [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mbak angka segitu kan ada asumsinya. Yg kita perlu tau asumsinya
 waktu dia menetapkan angka segitu. Nah misalkan asumsinya sudah
 mengeluarkan kpc dan arutmin dari bumi, apakah nilainya anakn 8000
 juga ? Ga fair jalo kita nge judge ml bla bla bla. Asumsinya dulu yg
 kita perlu lihat.
 
  Angka gampang banget dibuat berdasarkan asumsi2. Jd kita perlu cek
 dari asumsinya klu ngeliat angka valuation yang ditetapkan para
 valuator ...
 

 Bukannya dari AWAL thread, embah udah ngajak mereview ASUMSInya...

 Coba periksa siapa tahu tanggal PC anda kerobah... hehehe...





 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links






[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ihsg 88 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ia biaya akusisi Herald belum ada, dan harga herald sekarang 1.2 A$
 bandingkan dengan harga beli Bumi yang 2.75 A$Dan Net Income 1H masih 
di
 301, sedangkan di situ yoy 08E adalah 879.
 Belum lagi bunga pinjaman Herald kalau dikonsolidasikan.
 Tapi harga bumi sekarang 2125 cukup fair.
 Kalau dibawah 2000 itu sih sudah kemurahan. Dengan asumsi harga oil ya
 segini aja.
 

Kepemilikan BUMI di Herald cuman minoritas (20%) yaitu sekitar 75
juta dollar, jadi saat dikonsolidasi di neraca dilaporkan AT COST 
dan bukan harga market.





 2008/10/9 Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
 
  Ada sedikit yang bikin saya penasaran:
 
 
 





Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Armando Anthony
Ya betul, setuju, tapi bukan cuma BUMI, seluruh emiten di grupnya yg listed..  
Saya tambahi Pak Halim BA dulu baru TA, FA paling belakangan aja, kalau bener2 
sudah mature, 5 tahun gitu.
 
Kalau grup ASTRA malah kebalikannya, FA yg pertama harus dibaca



- Original Message 
From: Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 8:05:29 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 
8/10/08) ...


Mbah.soal BUMI dari dulu saya sering tulis kan..

gak perlu susah-susah FA.pakai TA aja cukup

sepintar apapun gak bakalan ketemu berapa harga BUMI yang sebenarnya.

Yang perlu diperhatikan cuman corporate action.

cara lihat pengaruh CA pakai TA aja cukup.


2008/10/9 jsx_consultant jsx-consultant@ centrin.net. id

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Lindt linda_syarif@ ... wrote:

 Mbak angka segitu kan ada asumsinya. Yg kita perlu tau asumsinya
waktu dia menetapkan angka segitu. Nah misalkan asumsinya sudah
mengeluarkan kpc dan arutmin dari bumi, apakah nilainya anakn 8000
juga ? Ga fair jalo kita nge judge ml bla bla bla. Asumsinya dulu yg
kita perlu lihat.

 Angka gampang banget dibuat berdasarkan asumsi2. Jd kita perlu cek
dari asumsinya klu ngeliat angka valuation yang ditetapkan para
valuator ...


Bukannya dari AWAL thread, embah udah ngajak mereview ASUMSInya...

Coba periksa siapa tahu tanggal PC anda kerobah... hehehe...





 - - --

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas..
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links




 


  

[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Halim Mintareja 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbahsoal BUMI dari dulu saya sering tulis kan..
 
 gak perlu susah-susah FApakai TA aja cukup
 
 sepintar apapun gak bakalan ketemu berapa harga BUMI yang 
sebenarnya.
 
 Yang perlu diperhatikan cuman corporate action.
 
 cara lihat pengaruh CA pakai TA aja cukup.


pak Halim,

- Apakah FAIR VALUE bisa didapat pake TA ?
- Apakah suatu saham bisa dinilai KEMURAHAN pake TA ?.
- Pada saat INI, apakah ada harga saham yg cocok ama FA ?.
- Coba pak Halim tunjukan berapa harga BUMI itu murah dan
   berapa harga BUMI itu mahal pake TA.
- Pada saat engga ada CA, gimana dong ?.

Setau embah, TA hanya bisa kasih target berdasarkan PATTERN
yg EXIST. Jika tidak ada PATTERN yg bisa di recognise, TA
tidak punya target harga padahal seharusnya ADA, masa saham
engga ada harganya.

Selain itu target harga TA adalah target PATTERN bukan
target YG SEBENARNYA...

Tapi teori pak Halim pengen kita denger buktinya, coba
berapa level anda akan beli BUMI dan bagaimana caranya
anda mendapatkan angka tsb dengan  TA.

Mudah mudahan anda engga kasih angka buat trading, karena
saat ini banyak yg kejedut diangka tinggi, jadi coba kasih
target jangka panjang buat BUMI tapi jangan pake TA...hehehe..

Note:
- Pak Alfatih seharusnya yang jawab pertanyaan BEGINIAN...






[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada sedikit yang bikin saya penasaran:
 
 dibawah potongan risetnya ML untuk BUMI (tp 8000):
 
 Pertanyaanya:
 
 biaya akusisi herald ada di mana?
 Sampai 2010 net debt diperkirakan sampai 3.9 miliar dolar?
 Biaya buyback (dibawah tertulis repurchase) belum dimasukkan?
 


Net debt 3,9 miliar masih bisa dibilang normal kalo dibanding
Equity nya.

pak DE.
Thank buat doc BUMI:Sanity test dan Stress test...

Hebat juga si Daisy, engga cuman BEKOAR tapi sampe melakukan
test KEGILAAN dan test STRESS terhadap harga BUMI kalo harga
minyak turun ke $70 dan batubara ke $100. Padahal sekitar 25%
kontrak penjualan pada 2009 sudah dilock pada harga $132.

Tapi si Daisy lupa melakukan test STRESS dan LOMPAT dari GEDUNG
kalo BUMI harganya dibawah 2000...hehehe...








 Apa saya salah lihat?
 
 Regards,
 DE
 
 
 
 Pada 8 Oktober 2008 21:50, jsx_consultant
 [EMAIL PROTECTED]menulis:
 
  Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
 
  Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
  ngasih ilmu Valuasi sederhana
 
  - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
  - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
  - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
 
  Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
 
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, tirta858 tirta858@
  wrote:
  
   Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt 
2008.
  
   Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
  banget
   hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk)  :)
  
   http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
  
   JG
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww
   hendrik_lwww@ wrote:
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant jsx-
consultant@ wrote:

 Valuasi BUMI pake metode Slwtid:

 P/E industri coal = 12,91
 tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata 
rata
 industri, embah ambil PE = 20

 Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high = 
967)

 Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-

 Margin of safety diambil 40% (sangat aman)

 Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184

 Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi 
ngamuk)

 Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0

   
Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
   hutang
dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk 
membuat
GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM, 
BUMI,
UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
  perusahaan
besar.
   
ada 2 pilihan.
1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
   
nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan juga
  buy
back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
   
udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu 
belum
menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang 
cari
   dana
untuk biayai operasional herald...
   
Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD 
(beli
   2,85
saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
  triliun
rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
   
Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
  menaikan
PE..
   
hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC 
dan
ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari 
COAL
bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek 
perubahan
pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...
   
well, secara TA aja dulu,
saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
  karena
biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah, 4000
  aja
udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau kesampaian,
  maka
nunggu 1000,he3...
   
kalau mau invest KADANG harus minta diskon SUPER GEDE.
dikasi atau ngga, urusan nanti...
   
well : FAKTA : BUMI LAGI DOWTREND , BEARISH BERAT...
tapi kalau verdasarkan valuasi embah dan TA saya, bisa mulai
   akulasi
BOW... beli plan2 aja... karena dari FA : katanya 4000 udah 
OK,
  TA:
masih bisa turun..
   
digabungkan : BOW aja..
   
  
 
 
 
  
 
  + +
  + + + + +
  Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
  kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
  + + + + +
  + +Yahoo! Groups Links
 
 
 
 





[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik icchanks
Kalau di belu Tata, namanya apa dunk??

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, y_dizz [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Mudah2an setelah dibeli Astra, BUMI mengganti kode emitennya menjadi
 
 CUMI�(Cukup Miskin)
 
 Gimana menurut pendapat Pak Juragan Cumi..??
 
 
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Asep IG asepiwan@ wrote:
 
  Wew setuju tuh kalau saja Bumi bisa dijual ke astra dengan harga
  wajar...toh astra nawar bayan akhirnya ga dapet siapa tahu malah dapet
  Bumi he he he
 
  On 10/9/08, jsx_consultant jsx-consultant@ wrote:
   Kita berharap saja Bakrie cepet cepet jual BUMI kepihak lain
   yg punya jajaran management yg mementingkan investor seperti group
   Astra, Warren Buffy atau Obama bin laden..hehehe..
  
   Intrincic Value suatu saham seharusnya tidak berubah kalau
   sahamnya pindah tangan atau pindah management.
  
   Jadi kalo saham BUMI dijual, mudah mudahan harga BUMI bisa
   cepat menuju intrinsic valuenya di 8000 sesuai
   valuasi ML
  
   Pendapat bubbletrader ada benarnya, jadi embah rubah
   pertanyaannya menjadi:
   - Adakah yg protest ML kasih Intrinsic Value = 8000 ?.
  
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, XXX bubbletrader@ wrote:
  
   Secara sekilas saja, keputusan manajemen yg doyan financial
   engineering
   sudah membuat investor nggk nyaman. Kenapa harus capek-2 analisa
   saham BUMI
   ?. menganalisa saham pertambangan lain yg lebih punya manajemen yg
   rapi dan
   jujur lebih baik dan nggk buang-2 tenaga  waktu kita. Analisa BUMI
   wasting
   time saja selama manajemen demennya gali lobang tutup lobang pakai
   hutang.
   Sebagai investor, manajemen BUMI itu TERLALU KREATIF sehingga susah
   ditebak
   kedepan maunya mau gimana, dan setiap keputusannya MERUSAK VALUASI
   AWAL yang
   sudah dibuat
  
   2008/10/8 jsx_consultant jsx-consultant@
  
  Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
   
Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
ngasih ilmu Valuasi sederhana
   
- Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
- pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
- Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
   
Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
   40yahoogroups.com,
tirta858 tirta858@
wrote:

 Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt
   2008.

 Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
banget
 hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)

 http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm

 JG










 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
   40yahoogroups.com,
hendrik_lwww
 hendrik_lwww@ wrote:
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%
   40yahoogroups.com,
jsx_consultant jsx-
  consultant@ wrote:
  
   Valuasi BUMI pake metode Slwtid:
  
   P/E industri coal = 12,91
   tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata
   rata
   industri, embah ambil PE = 20
  
   Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high =
   967)
  
   Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-
  
   Margin of safety diambil 40% (sangat aman)
  
   Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184
  
   Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi
   ngamuk)
  
   Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0
  
 
  Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
 hutang
  dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk
   membuat
  GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM,
   BUMI,
  UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
perusahaan
  besar.
 
  ada 2 pilihan.
  1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
  2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
 
  nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan
 juga
buy
  back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
 
  udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu
   belum
  menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang
   cari
 dana
  untuk biayai operasional herald...
 
  Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD
   (beli
 2,85
  saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
triliun
  rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
 
  Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
menaikan
  PE..
 
  hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC
   dan
  ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari
   COAL
  bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek
   perubahan
  pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...
 
  well, secara TA aja dulu,
  saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
 

[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik y_dizz

Mudah2an setelah dibeli Astra, BUMI mengganti kode emitennya menjadi

CUMI (Cukup Miskin)

Gimana menurut pendapat Pak Juragan Cumi..??



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Asep IG [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wew setuju tuh kalau saja Bumi bisa dijual ke astra dengan harga
 wajar...toh astra nawar bayan akhirnya ga dapet siapa tahu malah dapet
 Bumi he he he

 On 10/9/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kita berharap saja Bakrie cepet cepet jual BUMI kepihak lain
  yg punya jajaran management yg mementingkan investor seperti group
  Astra, Warren Buffy atau Obama bin laden..hehehe..
 
  Intrincic Value suatu saham seharusnya tidak berubah kalau
  sahamnya pindah tangan atau pindah management.
 
  Jadi kalo saham BUMI dijual, mudah mudahan harga BUMI bisa
  cepat menuju intrinsic valuenya di 8000 sesuai
  valuasi ML
 
  Pendapat bubbletrader ada benarnya, jadi embah rubah
  pertanyaannya menjadi:
  - Adakah yg protest ML kasih Intrinsic Value = 8000 ?.
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, XXX bubbletrader@ wrote:
 
  Secara sekilas saja, keputusan manajemen yg doyan financial
  engineering
  sudah membuat investor nggk nyaman. Kenapa harus capek-2 analisa
  saham BUMI
  ?. menganalisa saham pertambangan lain yg lebih punya manajemen yg
  rapi dan
  jujur lebih baik dan nggk buang-2 tenaga  waktu kita. Analisa BUMI
  wasting
  time saja selama manajemen demennya gali lobang tutup lobang pakai
  hutang.
  Sebagai investor, manajemen BUMI itu TERLALU KREATIF sehingga susah
  ditebak
  kedepan maunya mau gimana, dan setiap keputusannya MERUSAK VALUASI
  AWAL yang
  sudah dibuat
 
  2008/10/8 jsx_consultant jsx-consultant@
 
 Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
  
   Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
   ngasih ilmu Valuasi sederhana
  
   - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
   - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
   - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
  
   Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
  40yahoogroups.com,
   tirta858 tirta858@
   wrote:
   
Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt
  2008.
   
Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
   banget
hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)
   
http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
   
JG
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
  40yahoogroups.com,
   hendrik_lwww
hendrik_lwww@ wrote:

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%
  40yahoogroups.com,
   jsx_consultant jsx-
 consultant@ wrote:
 
  Valuasi BUMI pake metode Slwtid:
 
  P/E industri coal = 12,91
  tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata
  rata
  industri, embah ambil PE = 20
 
  Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high =
  967)
 
  Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-
 
  Margin of safety diambil 40% (sangat aman)
 
  Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184
 
  Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi
  ngamuk)
 
  Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0
 

 Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
hutang
 dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk
  membuat
 GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM,
  BUMI,
 UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
   perusahaan
 besar.

 ada 2 pilihan.
 1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
 2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham

 nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan
juga
   buy
 back saham, tapi kok pake HUTANg ya???

 udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu
  belum
 menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang
  cari
dana
 untuk biayai operasional herald...

 Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD
  (beli
2,85
 saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
   triliun
 rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.

 Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
   menaikan
 PE..

 hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC
  dan
 ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari
  COAL
 bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek
  perubahan
 pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...

 well, secara TA aja dulu,
 saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
   karena
 biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah,
4000
   aja
 udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau kesampaian,
   maka
 nunggu 1000,he3...

 kalau mau invest KADANG harus minta diskon SUPER GEDE.
 dikasi atau 

Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik gitto kurniasanto
tabu hehehehe
bosen juga yee si den jci LIBUR
ga ada layar tancep

2008/10/9 icchanks [EMAIL PROTECTED]

   Kalau di belu Tata, namanya apa dunk??


 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 y_dizz [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Mudah2an setelah dibeli Astra, BUMI mengganti kode emitennya menjadi
 
  CUMI�(Cukup Miskin)

 
  Gimana menurut pendapat Pak Juragan Cumi..??
 
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 Asep IG asepiwan@ wrote:
  
   Wew setuju tuh kalau saja Bumi bisa dijual ke astra dengan harga
   wajar...toh astra nawar bayan akhirnya ga dapet siapa tahu malah dapet
   Bumi he he he
  
   On 10/9/08, jsx_consultant jsx-consultant@ wrote:
Kita berharap saja Bakrie cepet cepet jual BUMI kepihak lain
yg punya jajaran management yg mementingkan investor seperti group
Astra, Warren Buffy atau Obama bin laden..hehehe..
   
Intrincic Value suatu saham seharusnya tidak berubah kalau
sahamnya pindah tangan atau pindah management.
   
Jadi kalo saham BUMI dijual, mudah mudahan harga BUMI bisa
cepat menuju intrinsic valuenya di 8000 sesuai
valuasi ML
   
Pendapat bubbletrader ada benarnya, jadi embah rubah
pertanyaannya menjadi:
- Adakah yg protest ML kasih Intrinsic Value = 8000 ?.
   
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 XXX bubbletrader@ wrote:
   
Secara sekilas saja, keputusan manajemen yg doyan financial
engineering
sudah membuat investor nggk nyaman. Kenapa harus capek-2 analisa
saham BUMI
?. menganalisa saham pertambangan lain yg lebih punya manajemen yg
rapi dan
jujur lebih baik dan nggk buang-2 tenaga  waktu kita. Analisa BUMI
wasting
time saja selama manajemen demennya gali lobang tutup lobang pakai
hutang.
Sebagai investor, manajemen BUMI itu TERLALU KREATIF sehingga susah
ditebak
kedepan maunya mau gimana, dan setiap keputusannya MERUSAK VALUASI
AWAL yang
sudah dibuat
   
2008/10/8 jsx_consultant jsx-consultant@
   
 Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!

 Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
 ngasih ilmu Valuasi sederhana

 - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
 - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
 - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...

 Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.

 --- In 
 obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.comobrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
 tirta858 tirta858@
 wrote:
 
  Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt
2008.
 
  Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
 banget
  hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)
 
  http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
 
  JG
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  --- In 
  obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.comobrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
 hendrik_lwww
  hendrik_lwww@ wrote:
  
   --- In 
   obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.com
 obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
 jsx_consultant jsx-
   consultant@ wrote:
   
Valuasi BUMI pake metode Slwtid:
   
P/E industri coal = 12,91
tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata
rata
industri, embah ambil PE = 20
   
Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high =
967)
   
Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-
   
Margin of safety diambil 40% (sangat aman)
   
Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184
   
Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi
ngamuk)
   
Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0
   
  
   Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
  hutang
   dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk
membuat
   GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM,
BUMI,
   UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
 perusahaan
   besar.
  
   ada 2 pilihan.
   1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
   2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
  
   nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan
  juga
 buy
   back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
  
   udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu
belum
   menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang
cari
  dana
   untuk biayai operasional herald...
  
   Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD
(beli
  2,85
   saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
 triliun
   rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
 

Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik David Chandra
apa BUMI akan jadi the 2nd TMPI yang steelah touch highest..gk balek2 lg ke
harga normal nya

TMPI gk pernah lagi balek ke harga 4xxx.. malah stay 500.. (87,5% discount)
=Hammer=


Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Halim Mintareja
Pakai TA sih ..masih ke bawah..jadi jangan dilawan

lebih baik telat..

kalau gak ada CA..lupain aja..lihat aja group Bhakti...Corporate Action
selesai..modar pelan-pelan.

Dari TA juga kelihatan.

cuman kalau niat swing trading...hati-hati lahruwet

2008/10/9 jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Halim Mintareja
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mbahsoal BUMI dari dulu saya sering tulis kan..
 
  gak perlu susah-susah FApakai TA aja cukup
 
  sepintar apapun gak bakalan ketemu berapa harga BUMI yang
 sebenarnya.
 
  Yang perlu diperhatikan cuman corporate action.
 
  cara lihat pengaruh CA pakai TA aja cukup.


 pak Halim,

 - Apakah FAIR VALUE bisa didapat pake TA ?
 - Apakah suatu saham bisa dinilai KEMURAHAN pake TA ?.
 - Pada saat INI, apakah ada harga saham yg cocok ama FA ?.
 - Coba pak Halim tunjukan berapa harga BUMI itu murah dan
   berapa harga BUMI itu mahal pake TA.
 - Pada saat engga ada CA, gimana dong ?.

 Setau embah, TA hanya bisa kasih target berdasarkan PATTERN
 yg EXIST. Jika tidak ada PATTERN yg bisa di recognise, TA
 tidak punya target harga padahal seharusnya ADA, masa saham
 engga ada harganya.

 Selain itu target harga TA adalah target PATTERN bukan
 target YG SEBENARNYA...

 Tapi teori pak Halim pengen kita denger buktinya, coba
 berapa level anda akan beli BUMI dan bagaimana caranya
 anda mendapatkan angka tsb dengan  TA.

 Mudah mudahan anda engga kasih angka buat trading, karena
 saat ini banyak yg kejedut diangka tinggi, jadi coba kasih
 target jangka panjang buat BUMI tapi jangan pake TA...hehehe..

 Note:
 - Pak Alfatih seharusnya yang jawab pertanyaan BEGINIAN...





 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links






Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik hanityo
BUMI terus nih nyang diomongin...

Btw, ada korbannya kang kaBaYAN gak disini? Uedann opo tinggal 20 pct aja 
valuenya dari harga IPOnya.

Buat si mbah, what do you think of kang kaBaYan? Boleh dicolek nggak sih mbah?

Maturnuwun


Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: David Chandra [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 9 Oct 2008 23:57:00 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 
8/10/08) ...


apa BUMI akan jadi the 2nd TMPI yang steelah touch highest..gk balek2 lg ke
harga normal nya

TMPI gk pernah lagi balek ke harga 4xxx.. malah stay 500.. (87,5% discount)
=Hammer=



Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-09 Terurut Topik Smart Investor
Akan lebih indah.. jika
indikator fundamental yang menunjukkan saham undervalued
dipadu dengan kehebatan technical analysis.

why not?

pilih saham ala warren buffet..

tentukan timing yg tepat dengan long-term moving average


ikuti terus sikl;usnya disaat bullish, jual saat overbought dan beli saat 
oversold

ikuti juga siklusnya saat bearish, manfaatin technical rebound


SECARA TEKNIS mudah.

YANG MEMBUAT KOMPLEKS ADALAH FAKTOR PSIKOLOGIS KITA TERUTAMA greed  fear.









- Original Message 
From: Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 10, 2008 4:12:07 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 
8/10/08) ...


Pakai TA sih ..masih ke bawah..jadi jangan dilawan

lebih baik telat..

kalau gak ada CA..lupain aja..lihat aja group Bhakti...Corporate Action 
selesai..modar pelan-pelan.

Dari TA juga kelihatan.

cuman kalau niat swing trading...hati- hati lahruwet


2008/10/9 jsx_consultant jsx-consultant@ centrin.net. id

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Halim Mintareja

[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbahsoal BUMI dari dulu saya sering tulis kan..

 gak perlu susah-susah FApakai TA aja cukup

 sepintar apapun gak bakalan ketemu berapa harga BUMI yang
sebenarnya.

 Yang perlu diperhatikan cuman corporate action.

 cara lihat pengaruh CA pakai TA aja cukup.


pak Halim,

- Apakah FAIR VALUE bisa didapat pake TA ?
- Apakah suatu saham bisa dinilai KEMURAHAN pake TA ?.
- Pada saat INI, apakah ada harga saham yg cocok ama FA ?.
- Coba pak Halim tunjukan berapa harga BUMI itu murah dan
  berapa harga BUMI itu mahal pake TA.
- Pada saat engga ada CA, gimana dong ?.

Setau embah, TA hanya bisa kasih target berdasarkan PATTERN
yg EXIST. Jika tidak ada PATTERN yg bisa di recognise, TA
tidak punya target harga padahal seharusnya ADA, masa saham
engga ada harganya.

Selain itu target harga TA adalah target PATTERN bukan
target YG SEBENARNYA.. .

Tapi teori pak Halim pengen kita denger buktinya, coba
berapa level anda akan beli BUMI dan bagaimana caranya
anda mendapatkan angka tsb dengan  TA.

Mudah mudahan anda engga kasih angka buat trading, karena
saat ini banyak yg kejedut diangka tinggi, jadi coba kasih
target jangka panjang buat BUMI tapi jangan pake TA...hehehe. .

Note:
- Pak Alfatih seharusnya yang jawab pertanyaan BEGINIAN...






 - - --

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links







  

[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-08 Terurut Topik jsx_consultant
Gimana komentar anda untuk analisa Daisy Suryo(ML) apa ada
asumsi perhitungan yg perlu DIKOREKSI !!!. Kalo diam berarti
SETUJU dong ?.

Kalo cara ngitungnya (Valuation method), embah percaya.

Pada hal pertama dari hasil conference call 7/10/08:
- Management BUMI memastikan tidak ada LOAN yg default.
- BNBR masih tetap punya BUMI 35%.
- Saham yang DIJAMINKAN tidak boleh dipinjamkan untuk SHORT SELLING. 


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Tom DS [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 *Mbah, sepertinya harus ada lagi tambahan margin of safety, bukan 
buat PIG
 lagi, tapi buat SHIT, yaitu saat Arutmin  KPC dijual 30% ke Tata 
Group
 India. Padahal dari sisi corporate strategy, pilihan jual ini nggak 
perlu
 diambil.. Masih banyak pilihan lain seperti strategic alliance, buat
 perusahaan JV untuk Mega Proyeknya Tata 1MW pembangkit listrik 
itu, dsb
 dsb...*
 **
 *Emang dasar anak muda (si Bakrie brengsek...), nge-gas mulu 
bawaannya,
 utang sana utang sini, jual saham sana beli saham sini... Nggak
 mempertimbangkan risk management.*
 **
 *Jadi safety margin buat SHIT ini = 50% x 4092 = 2046.*
 **
 *Gimana, cukup fair value nggak?*
 **
 **
 *T.o.m*
 
 
 On 10/8/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
 
  Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
  ngasih ilmu Valuasi sederhana
 
  - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
  - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
  - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
 
  Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  tirta858 tirta858@
  wrote:
  
   Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt 
2008.
  
   Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
  banget
   hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)
  
   http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
  
   JG
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  hendrik_lwww
   hendrik_lwww@ wrote:
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  jsx_consultant jsx-
consultant@ wrote:

 Valuasi BUMI pake metode Slwtid:

 P/E industri coal = 12,91
 tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata 
rata
 industri, embah ambil PE = 20

 Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high = 
967)

 Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-

 Margin of safety diambil 40% (sangat aman)

 Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184

 Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi 
ngamuk)

 Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0

   
Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
   hutang
dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk 
membuat
GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM, 
BUMI,
UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
  perusahaan
besar.
   
ada 2 pilihan.
1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
   
nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan juga
  buy
back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
   
udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu 
belum
menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang 
cari
   dana
untuk biayai operasional herald...
   
Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD 
(beli
   2,85
saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
  triliun
rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
   
Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
  menaikan
PE..
   
hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC 
dan
ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari 
COAL
bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek 
perubahan
pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...
   
well, secara TA aja dulu,
saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
  karena
biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah, 4000
  aja
udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau kesampaian,
  maka
nunggu 1000,he3...
   
kalau mau invest KADANG harus minta diskon SUPER GEDE.
dikasi atau ngga, urusan nanti...
   
well : FAKTA : BUMI LAGI DOWTREND , BEARISH BERAT...
tapi kalau verdasarkan valuasi embah dan TA saya, bisa mulai
   akulasi
BOW... beli plan2 aja... karena dari FA : katanya 4000 udah 
OK,
  TA:
masih bisa turun..
   
digabungkan : BOW aja..
   
  
 
  
 





[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-08 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Adam Rajsha 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 sekedar nambah info, beberapa orang marketing BXXX hengkang ke ML, 
ada yg
 berkantor di ML jkt, ada yg di ML singapore.
 
 apa ada korelasinya ngak yach ama target tsb...?
 

Kita boleh berprasangka atau skeptic tapi analisa ML untuk BUMI
itu sudah dibagikan ama pak Tirta.

Kalo targetnya KETINGGIAN, ya ditunjukan dimana SALAHnya, apa
ada asumsi yg salah ?.

Kalo diam aja artinya TIDAK ADA yg salah.

Kalo kita pake SAFETY FAKTOR yg gede karena marketnya lagi PIG
and SHIT, ambil aja = 60%.

Harga BUMI = 40% X 8000 = 3200... gimana ?.







 
 On 10/8/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
 
  Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
  ngasih ilmu Valuasi sederhana
 
  - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
  - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
  - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
 
  Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  tirta858 tirta858@
  wrote:
  
   Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt 
2008.
  
   Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
  banget
   hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)
  
   http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
  
   JG
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  hendrik_lwww
   hendrik_lwww@ wrote:
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  jsx_consultant jsx-
consultant@ wrote:

 Valuasi BUMI pake metode Slwtid:

 P/E industri coal = 12,91
 tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata 
rata
 industri, embah ambil PE = 20

 Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high = 
967)

 Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-

 Margin of safety diambil 40% (sangat aman)

 Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184

 Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi 
ngamuk)

 Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0

   
Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
   hutang
dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk 
membuat
GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM, 
BUMI,
UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
  perusahaan
besar.
   
ada 2 pilihan.
1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
   
nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan juga
  buy
back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
   
udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu 
belum
menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang 
cari
   dana
untuk biayai operasional herald...
   
Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD 
(beli
   2,85
saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
  triliun
rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
   
Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
  menaikan
PE..
   
hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC 
dan
ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari 
COAL
bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek 
perubahan
pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...
   
well, secara TA aja dulu,
saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
  karena
biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah, 4000
  aja
udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau kesampaian,
  maka
nunggu 1000,he3...
   
kalau mau invest KADANG harus minta diskon SUPER GEDE.
dikasi atau ngga, urusan nanti...
   
well : FAKTA : BUMI LAGI DOWTREND , BEARISH BERAT...
tapi kalau verdasarkan valuasi embah dan TA saya, bisa mulai
   akulasi
BOW... beli plan2 aja... karena dari FA : katanya 4000 udah 
OK,
  TA:
masih bisa turun..
   
digabungkan : BOW aja..
   
  
 
  
 





[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-08 Terurut Topik hendrik_lwww
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant jsx-
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Adam Rajsha 
 adam.rajsha@ wrote:
 
  sekedar nambah info, beberapa orang marketing BXXX hengkang ke 
ML, 
 ada yg
  berkantor di ML jkt, ada yg di ML singapore.
  
  apa ada korelasinya ngak yach ama target tsb...?
  
 
 Kita boleh berprasangka atau skeptic tapi analisa ML untuk BUMI
 itu sudah dibagikan ama pak Tirta.
 
 Kalo targetnya KETINGGIAN, ya ditunjukan dimana SALAHnya, apa
 ada asumsi yg salah ?.
 

MUNGKIN (MUNGKIN LHO YA) ada yang salah tapi karena pada pegang BUMI 
jadi diem2 aja,he3...kalau saya sihh ngga tau mana yang salah,he3... 
ngga tau ML analisanya gimana..



[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-08 Terurut Topik jsx_consultant
Kita berharap saja Bakrie cepet cepet jual BUMI kepihak lain
yg punya jajaran management yg mementingkan investor seperti group
Astra, Warren Buffy atau Obama bin laden..hehehe..

Intrincic Value suatu saham seharusnya tidak berubah kalau
sahamnya pindah tangan atau pindah management.

Jadi kalo saham BUMI dijual, mudah mudahan harga BUMI bisa
cepat menuju intrinsic valuenya di 8000 sesuai 
valuasi ML 

Pendapat bubbletrader ada benarnya, jadi embah rubah 
pertanyaannya menjadi:
- Adakah yg protest ML kasih Intrinsic Value = 8000 ?.


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, XXX [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Secara sekilas saja, keputusan manajemen yg doyan financial 
engineering
 sudah membuat investor nggk nyaman. Kenapa harus capek-2 analisa 
saham BUMI
 ?. menganalisa saham pertambangan lain yg lebih punya manajemen yg 
rapi dan
 jujur lebih baik dan nggk buang-2 tenaga  waktu kita. Analisa BUMI 
wasting
 time saja selama manajemen demennya gali lobang tutup lobang pakai 
hutang.
 Sebagai investor, manajemen BUMI itu TERLALU KREATIF sehingga susah 
ditebak
 kedepan maunya mau gimana, dan setiap keputusannya MERUSAK VALUASI 
AWAL yang
 sudah dibuat
 
 2008/10/8 jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]
 
Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
 
  Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
  ngasih ilmu Valuasi sederhana
 
  - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
  - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
  - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
 
  Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  tirta858 tirta858@
  wrote:
  
   Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt 
2008.
  
   Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
  banget
   hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)
  
   http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
  
   JG
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  hendrik_lwww
   hendrik_lwww@ wrote:
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  jsx_consultant jsx-
consultant@ wrote:

 Valuasi BUMI pake metode Slwtid:

 P/E industri coal = 12,91
 tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata 
rata
 industri, embah ambil PE = 20

 Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high = 
967)

 Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-

 Margin of safety diambil 40% (sangat aman)

 Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184

 Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi 
ngamuk)

 Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0

   
Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
   hutang
dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk 
membuat
GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM, 
BUMI,
UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
  perusahaan
besar.
   
ada 2 pilihan.
1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
   
nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan juga
  buy
back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
   
udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu 
belum
menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang 
cari
   dana
untuk biayai operasional herald...
   
Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD 
(beli
   2,85
saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
  triliun
rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
   
Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
  menaikan
PE..
   
hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC 
dan
ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari 
COAL
bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek 
perubahan
pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...
   
well, secara TA aja dulu,
saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
  karena
biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah, 4000
  aja
udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau kesampaian,
  maka
nunggu 1000,he3...
   
kalau mau invest KADANG harus minta diskon SUPER GEDE.
dikasi atau ngga, urusan nanti...
   
well : FAKTA : BUMI LAGI DOWTREND , BEARISH BERAT...
tapi kalau verdasarkan valuasi embah dan TA saya, bisa mulai
   akulasi
BOW... beli plan2 aja... karena dari FA : katanya 4000 udah 
OK,
  TA:
masih bisa turun..
   
digabungkan : BOW aja..
   
  
 
   
 





[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-08 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 MUNGKIN (MUNGKIN LHO YA) ada yang salah tapi karena pada pegang
BUMI
 jadi diem2 aja,he3...kalau saya sihh ngga tau mana yang
salah,he3...
 ngga tau ML analisanya gimana..


Metoda valuasi yg digunakan adalah STANDARD VALUATION method yg
dipakai dibidang pasar modal diseluruh dunia. Karena metodanya
standard, hasil analisanya juga bisa langsung bisa digunakan
oleh orang pasar modal diseluruh dunia secara LANGSUNG. Cukup
dicheck asumsi asumsi yg dipakai.

Memang metoda ini agak nyelimet tapi defacto adalah standard untuk
profesional pasar modal. Kemaren kemaren pak Johan juga menyarankan
pake metoda ML ini ketika embah memberikan metoda valuasi cara
sederhana pake commodity historical price, cara Simple Valuation
metoda pak Tirta yang mengambil data Average industry PER dan
Average Estimate EPS yg ada di reuter.

Atau mungkin pak Oentoeng bisa pake Valuasi metoda pentoeng
buat BUMI dari persepsi BD.

Sebenarnya menurut Buffett, keuntungan investor kurang lebih
sama dengan selisih Harga valuasi si ML (kalo bener) dikurangi
harga valuasi metoda pentoeng.

Jadi beli saham saat di pentung dan dijual saat bursa sudah
normal dimana harga saham mendekati harga wajar sesuai valuasi.


















[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-08 Terurut Topik datasahamku

wah klo gitu boleh BUY BUMI Mbah..:)

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
 
 Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
 ngasih ilmu Valuasi sederhana
 
 - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
 - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
 - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
 
 Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
 
 
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, tirta858 tirta858@
 wrote:
 
  Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt 2008.
 
  Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
 banget
  hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk)  :)
 
  http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
 
  JG
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww
  hendrik_lwww@ wrote:
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant jsx-
   consultant@ wrote:
   
Valuasi BUMI pake metode Slwtid:
   
P/E industri coal = 12,91
tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata rata
industri, embah ambil PE = 20
   
Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high = 967)
   
Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-
   
Margin of safety diambil 40% (sangat aman)
   
Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184
   
Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi ngamuk)
   
Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0
   
  
   Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
  hutang
   dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk membuat
   GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM, BUMI,
   UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
 perusahaan
   besar.
  
   ada 2 pilihan.
   1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
   2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham
  
   nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan juga
 buy
   back saham, tapi kok pake HUTANg ya???
  
   udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu belum
   menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang cari
  dana
   untuk biayai operasional herald...
  
   Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD (beli
  2,85
   saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
 triliun
   rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.
  
   Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
 menaikan
   PE..
  
   hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC dan
   ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari COAL
   bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek perubahan
   pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...
  
   well, secara TA aja dulu,
   saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
 karena
   biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah, 4000
 aja
   udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau kesampaian,
 maka
   nunggu 1000,he3...
  
   kalau mau invest KADANG harus minta diskon SUPER GEDE.
   dikasi atau ngga, urusan nanti...
  
   well : FAKTA : BUMI LAGI DOWTREND , BEARISH BERAT...
   tapi kalau verdasarkan valuasi embah dan TA saya, bisa mulai
  akulasi
   BOW... beli plan2 aja... karena dari FA : katanya 4000 udah OK,
 TA:
   masih bisa turun..
  
   digabungkan : BOW aja..
  
 





[obrolan-bandar] Re: BUMI: ML keukeuh Target 8000 , (fresh 8/10/08) ...

2008-10-08 Terurut Topik icchanks
BUMI dijual Ke TATA aja daripada divestasi KPC lagi, gimana Om Bakrie?

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kita berharap saja Bakrie cepet cepet jual BUMI kepihak lain
 yg punya jajaran management yg mementingkan investor seperti group
 Astra, Warren Buffy atau Obama bin laden..hehehe..
 
 Intrincic Value suatu saham seharusnya tidak berubah kalau
 sahamnya pindah tangan atau pindah management.
 
 Jadi kalo saham BUMI dijual, mudah mudahan harga BUMI bisa
 cepat menuju intrinsic valuenya di 8000 sesuai 
 valuasi ML 
 
 Pendapat bubbletrader ada benarnya, jadi embah rubah 
 pertanyaannya menjadi:
 - Adakah yg protest ML kasih Intrinsic Value = 8000 ?.
 
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, XXX bubbletrader@ wrote:
 
  Secara sekilas saja, keputusan manajemen yg doyan financial 
 engineering
  sudah membuat investor nggk nyaman. Kenapa harus capek-2 analisa 
 saham BUMI
  ?. menganalisa saham pertambangan lain yg lebih punya manajemen yg 
 rapi dan
  jujur lebih baik dan nggk buang-2 tenaga  waktu kita. Analisa BUMI 
 wasting
  time saja selama manajemen demennya gali lobang tutup lobang pakai 
 hutang.
  Sebagai investor, manajemen BUMI itu TERLALU KREATIF sehingga susah 
 ditebak
  kedepan maunya mau gimana, dan setiap keputusannya MERUSAK VALUASI 
 AWAL yang
  sudah dibuat
  
  2008/10/8 jsx_consultant jsx-consultant@
  
 Merrill Lynch KEKEH ngasih target BUMI = 8000 !!!
  
   Thanks banget buat pak Tirta buat hari ini dan yg kemarin
   ngasih ilmu Valuasi sederhana
  
   - Yang kemaren masih bingung silahkan baca.
   - pak Johan yg minta analisa profesional sudah terpenuhi.
   - Mari kita bahas sama sama, terutama asumsinya...
  
   Kang Ocoy bisa dihubungi engga buat minta advis ?.
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
 40yahoogroups.com,
   tirta858 tirta858@
   wrote:
   
Fresh banget buat yang bingung soal BUMI. MER research 8 okt 
 2008.
   
Sekalian perbandingan itung itungan Mbah dgn MER punya, mirip
   banget
hasilnya bedanya Mbah factor in (bandar gila ngamuk) :)
   
http://www.mediafire.com/?jax3dgz4hdm
   
JG
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
 40yahoogroups.com,
   hendrik_lwww
hendrik_lwww@ wrote:

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%
 40yahoogroups.com,
   jsx_consultant jsx-
 consultant@ wrote:
 
  Valuasi BUMI pake metode Slwtid:
 
  P/E industri coal = 12,91
  tapi karena Operating profit margin BUMI besarnya 2x rata 
 rata
  industri, embah ambil PE = 20
 
  Estimate eps 2009 (average) = Rp 682. (low = 292, high = 
 967)
 
  Jadi valuasi BUMI = 20 X 682 = Rp 13.640,-
 
  Margin of safety diambil 40% (sangat aman)
 
  Harga BUMI = 60% X 13640 = Rp 8184
 
  Margin of safety buat PIG = 50% (ada bandar gila lagi 
 ngamuk)
 
  Harga BUMI = 50% X 8184 = Rp 4092,0
 

 Yang jadi berat buat saya adalah manajeman yang terus membuat
hutang
 dan masalah herald. Apa BUMI tidak punya cara lain untuk 
 membuat
 GROWTH. Well.. bagi perusahaan yang sudah matur kayak TLKM, 
 BUMI,
 UNVR akan timbul 1 masalah yaitu di GROWTH, biasnya kas
   perusahaan
 besar.

 ada 2 pilihan.
 1. MEMBELI pertumbuhan : Akuisisi
 2. Kembalikan ke dalam bentuk dividen / buy back saham

 nah yang terkedan di BUMI adalah Membeli pertumbuhan, dan juga
   buy
 back saham, tapi kok pake HUTANg ya???

 udah gitu, perusahaan yang dibeli, (HERALD) tahun lalu itu 
 belum
 menghasilkan profit. dan BUMI tahun ini KATANYA sih sedang 
 cari
dana
 untuk biayai operasional herald...

 Nah, JIKA BUMI membukukan kergugian pembelian saham HERALD 
 (beli
2,85
 saat ini cuman 1,3) maka BUMI siap2 membukukan rugi kira2 2
   triliun
 rupiah dari herald. Belum lagi Bunga bank yang bertambah.

 Kerugian ini tentu akan mengurangi Net profit margin serta
   menaikan
 PE..

 hmm... laba BUMI kan banyak juga berasal dari penjualan KPC 
 dan
 ARUTMIN, ttentu ke depannya akan mengurangi laba BUMI dari 
 COAL
 bukan.yang lebih ahli mungkkn bisa banytu ngitung efek 
 perubahan
 pnjualan KPC dan ARUTMIN terhadap laba bumi...

 well, secara TA aja dulu,
 saat ini udah death cross MA 100 dan MA 200, mean VERY BAD,
   karena
 biasanya harga akan turun..kalau bener seperti kata MBah, 4000
   aja
 udah diskon, saya nungu 1500 aja deh,he3... kalau kesampaian,
   maka
 nunggu 1000,he3...

 kalau mau invest KADANG harus minta diskon SUPER GEDE.
 dikasi atau ngga, urusan nanti...

 well : FAKTA : BUMI LAGI DOWTREND , BEARISH BERAT...
 tapi kalau verdasarkan valuasi embah dan TA saya, bisa mulai
akulasi
 BOW... beli plan2 aja... karena dari FA : katanya 4000 udah 
 OK,
   TA:
 masih bisa turun..