--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "hendrik_lwww"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
> MUNGKIN (MUNGKIN LHO YA) ada yang salah tapi karena pada pegang
BUMI
> jadi diem2 aja,he3...kalau saya sihh ngga tau mana yang
salah,he3...
> ngga tau ML analisanya gimana..
>

Metoda valuasi yg digunakan adalah STANDARD VALUATION method yg
dipakai dibidang pasar modal diseluruh dunia. Karena metodanya
standard, hasil analisanya juga bisa langsung bisa digunakan
oleh orang pasar modal diseluruh dunia secara LANGSUNG. Cukup
dicheck asumsi asumsi yg dipakai.

Memang metoda ini agak nyelimet tapi defacto adalah standard untuk
profesional pasar modal. Kemaren kemaren pak Johan juga menyarankan
pake metoda ML ini ketika embah memberikan metoda valuasi cara
sederhana pake commodity historical price, cara Simple Valuation
metoda pak Tirta yang mengambil data Average industry PER dan
Average Estimate EPS yg ada di reuter.

Atau mungkin pak Oentoeng bisa pake Valuasi metoda pentoeng
buat BUMI dari persepsi BD.

Sebenarnya menurut Buffett, keuntungan investor kurang lebih
sama dengan selisih Harga valuasi si ML (kalo bener) dikurangi
harga valuasi metoda pentoeng.

Jadi beli saham saat di pentung dan dijual saat bursa sudah
normal dimana harga saham mendekati harga wajar sesuai valuasi.
















Kirim email ke