RE: [ob] Re: Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-23 Terurut Topik gangway


Diantara teman2 saya ada yang berteori sbb:

Perpecahan golkar dan democrat itu sdh orchestrated, dgn maksud membendung
masa PDIP - Jadi masyarakat punya pilihan ke-3 (either golkar atau PD)
diluar PDIP

Dan partai2 lain (kecil2) yg alergi thd salah satu dari golkar atau PD
bisa berkoalisi dgn salah satu partai itu karena sdh pecah
Contoh misalnya PKS hanya mau koalisi dgn PD asal tidak ada golkar disitu

Banyak yg menyayangkan pecah nya SBY JK, tapi itu perlu dilakukan agar
massa mengambang yg pro PDIP bisa disalurkan

Jadi kesepakatan dibelakang layer – who ever wins the election, tetap akan
mendukung bisnis dari kelompok bekas koalisi nya itu

Kesimpulan? Tetap beli BG dan semua saham dari bisnis pendukung salah satu
PG aatu PD.  Dgn kata lain tidak akan ada perubahan drastic dari dunia
bisnis di Indonesia

Keep optimis la …. A3K


From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Greg Hadiwinata
Sent: Friday, May 22, 2009 4:23 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Re: Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi




Mudah2an presidennya bukan megawati... mengerikan...
Pertanyaannya susah2 katanya... emangnya ini ujian semesteran kl gak bs
jawab bs ngulang tahun depan?? Padahal ini hitungannya udah ngulang jg

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, simon bolenang simon_bolen...@...
wrote:

 Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

 Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance










 Jakarta
 - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan
 Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
 dengan istilah 'pernyataan yang sulit'.

 Dalam
 sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
 Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
 untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega
 terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi
 kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya:

 Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih.
Mega menjawab:
 Cukup
 sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
 gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
 Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang
 pasti hanya sebatas rencana, katanya.

 Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
 Tapi
 saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
 dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi
 kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak
 jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti, ujar Mega.

 Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan
bebas. Mega pun menjawab:
 Pertanyaannya
 cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti
 sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
 yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik
 saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana
 pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya.
 Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau
 disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia
 5 tahun ke depan, tuturnya.

 Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi
berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
 Pertanyaannya
 susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada
 di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat
 karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
 BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi
 mental masyarakat, katanya.





RE: [ob] Re: Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Yudizz
Kata Mario Teguh, pemimpin itu rata2 jarang yang pintar. Tapi mereka semua
pandai me-manage bawahannya yang pintar2, hehehe.

 

Regards,

Yudizz

 

 

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Greg Hadiwinata
Sent: Friday, May 22, 2009 4:23 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Re: Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

 






Mudah2an presidennya bukan megawati... mengerikan...
Pertanyaannya susah2 katanya... emangnya ini ujian semesteran kl gak bs
jawab bs ngulang tahun depan?? Padahal ini hitungannya udah ngulang jg

--- In obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com
yahoogroups.com, simon bolenang simon_bolen...@... wrote:

 Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
 
 Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Jakarta
 - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan
 Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
 dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 
 
 Dalam
 sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
 Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
 untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega
 terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi
 kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya:
 
 Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
menjawab:
 Cukup
 sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
 gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
 Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang
 pasti hanya sebatas rencana, katanya.
 
 Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
 Tapi
 saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
 dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi
 kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak
 jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti, ujar Mega.
 
 Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan
bebas. Mega pun menjawab:
 Pertanyaannya
 cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti
 sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
 yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik
 saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana
 pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya.
 Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau
 disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia
 5 tahun ke depan, tuturnya.
 
 Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi
berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
 Pertanyaannya
 susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada
 di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat
 karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
 BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi
 mental masyarakat, katanya.


 



RE: [ob] Re: Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Irwan Adi Triwibowo
 

Pintar dan Pandai, bedanya dimana ya..

Jadi usil nih.. om Yudizz

 



From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Yudizz
Sent: Friday, May 22, 2009 4:31 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: [ob] Re: Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

 






Kata Mario Teguh, pemimpin itu rata2 jarang yang pintar. Tapi mereka
semua pandai me-manage bawahannya yang pintar2, hehehe...

 

Regards,

Yudizz

 

 



From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Greg Hadiwinata
Sent: Friday, May 22, 2009 4:23 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Re: Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

 







Mudah2an presidennya bukan megawati... mengerikan...
Pertanyaannya susah2 katanya... emangnya ini ujian semesteran kl gak
bs jawab bs ngulang tahun depan?? Padahal ini hitungannya udah ngulang
jg

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com , simon bolenang
simon_bolen...@... wrote:

 Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
 
 Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Jakarta
 - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan
 Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
 dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 
 
 Dalam
 sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
 Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari
peserta
 untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega
 terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi
 kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya:
 
 Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih.
Mega menjawab:
 Cukup
 sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
 gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
 Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang
 pasti hanya sebatas rencana, katanya.
 
 Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
 Tapi
 saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
 dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi
 kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak
 jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti, ujar Mega.
 
 Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan
bebas. Mega pun menjawab:
 Pertanyaannya
 cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti
 sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
 yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik
 saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana
 pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya.
 Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau
 disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana
Indonesia
 5 tahun ke depan, tuturnya.
 
 Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi
berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
 Pertanyaannya
 susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis
ada
 di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat
 karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
 BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi
 mental masyarakat, katanya.






Re: [ob] Re: Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Gunslie
Susah juga ya...pertanyaannya..
Bagmn mo ngurus NEGARA jawab gitu ajah NGGRUNDELsusah
sulit...

Bener juga yah  kayaknya Ane juga susah deh milih Budhe Mega