[obrolan-bandar] Re: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi

2008-12-17 Terurut Topik cipto_jh
Selain yang memang dari awalnya niatannya begitu - penipuan dg modus
Ponzi - kek nya dengan kondisi perekonomian/keuangan se'parah' saat
ini, skema se'nada' tidak mustahil terpaksa (telah) dilakukan oleh
institusi publik yg substansi operasi awalnya normal2 aja dan dengan
status resmi aka terdaftar aka terakreditasi aka ter-legitimasi oleh
lembaga/instansi yang berwenang.

Hal tsb diatas dapat terjadi selain oleh adanya unsur keserakahan dari
nasabah pemodalnya juga dikarenakan (pada awalnya) oleh ketatnya iklim
persaingan antar institusi publik itu sendiri dan (saat krisis ini)
oleh faktor untuk dapat terus bertahan hidup.

Mudah2-an situasi krisis ini dapat segera berlalu, karena apabila
berkepanjangan dan lebih memburuk dikuatirkan 'hal' tsb diatas akan
pecah aka 'meleduk' ke permukaan dg efek guncangan yg sangat signifikan.

Ini yg saya maksudkan dg 'belantara banget', ya misterinya di
dalamnya.. ya liarnya, ya gelapnya, ya bahaya2-nya..

Wis akh ngelanturnya, ngemengnya aja dah miris..
   


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Provokator Saham"
 wrote:
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dadi Resmawan
>  wrote:
> >
> > 
> > " Apa yang harus dilakukan oleh investor yang mengalami kasus
> investasi 'yg diduga bodong'; seperti madof atau beberapa kasus di
> indonesia yg mulai banyak terkuak ? pelajaran  apa saja yg harus
> kita ambil? bagaimana peran riil regulator (pemerintah) ? apakah
> kejahatan seperti ini, di bursa  bisa dihilangkan? "
> > terimakasih
> > 
> > mohon sharing pengetahuan dan pengalamannya dari rekan-rekan?
> > 
> > 
> 
> Untuk kasus Madoff itu adalah kasus "usang" yaitu mekanisme PONZY SCHEME
> Bisa kita pelajari  di sini;
> http://en.wikipedia.org/wiki/Ponzi_scheme
> 
> Yang jelas siapapun bisa terkena PENIPUAN model tsb.
> Karena kasus begini sdh puluhan kali saya lihat dalam skala kecil
> menengah maupun yg internasional.
> 
> Kalau memahami mekanismenya, INSTRUMENT APAPUN sbg alat penipuan itu
> bisa APA SAJA...
> Tergantung mau model konvensional atau modern?
> 
> Sejauh yg saya pahami hanyalah "hokie te it" lah yg bisa menyelamatkan
> kita dari jebakan2 tsb.
> 
> 
> Oentoeng
>




Re: [obrolan-bandar] Re: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi

2008-12-17 Terurut Topik Wong Cilik
Kalau skenario repo liar ada di wikipedia gak pak? Buat belajar ini...

On Thu, Dec 18, 2008 at 4:48 PM, Provokator Saham wrote:

>   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> Dadi Resmawan
>  wrote:
> >
> >
> > " Apa yang harus dilakukan oleh investor yang mengalami kasus
> investasi 'yg diduga bodong'; seperti madof atau beberapa kasus di
> indonesia yg mulai banyak terkuak ? pelajaran apa saja yg harus
> kita ambil? bagaimana peran riil regulator (pemerintah) ? apakah
> kejahatan seperti ini, di bursa  bisa dihilangkan? "
> > terimakasih
> >
> > mohon sharing pengetahuan dan pengalamannya dari rekan-rekan?
> >
> >
>
> Untuk kasus Madoff itu adalah kasus "usang" yaitu mekanisme PONZY SCHEME
> Bisa kita pelajari di sini;
> http://en.wikipedia.org/wiki/Ponzi_scheme
>
> Yang jelas siapapun bisa terkena PENIPUAN model tsb.
> Karena kasus begini sdh puluhan kali saya lihat dalam skala kecil
> menengah maupun yg internasional.
>
> Kalau memahami mekanismenya, INSTRUMENT APAPUN sbg alat penipuan itu
> bisa APA SAJA...
> Tergantung mau model konvensional atau modern?
>
> Sejauh yg saya pahami hanyalah "hokie te it" lah yg bisa menyelamatkan
> kita dari jebakan2 tsb.
>
> Oentoeng
>
>  
>


Re: [obrolan-bandar] Re: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi

2008-12-17 Terurut Topik Desmond Wira
Betul kata Pak Oentoeng
Mostly semua penipuan di dunia investasi berwujud ponzi scheme. Wujudnya bisa 
bermacam-macam, kasus di Indonesia wujudnya seperti arisan motor, voucher hp, 
atau bahkan  suplemen kesehatan. Prinsipnya mereka menawarkan untung besar. 
Kadang sampai puluhan persen per bulan. Prinsipnya supaya jangan terjebak gaya 
penipuan seperti ini adalah jangan serakah. Mereka ini seperti dukun yang 
bilang saya bisa bikin Anda kaya mendadak. Padahal kalau mereka bisa bikin 
orang kaya mendadak, mendingan dikerjain sendiri, ngapain merekrut orang.

Pengalaman yang sudah-sudah, kebanyakan korban investasi kaya begini jatuh 
karena faktor kenalan, saudara, pasangan. Dalam kasus Madoff, korbannya banyak 
dan dari kalangan terkenal karena Madoff sebagai mantan direktur Nasdaq sudah 
cukup dikenal. Karena sistem ini melakuakn sistem perekrutan, biasanya member 
yang sudah masuk sistem ini akan mencoba merekrut teman atau saudaranyanya. 
Bayngkan kalau Anda dibujuk teman dekat, atau saudara kan sedikit banyak faktor 
kepercayaan itu ada.

Makanya hati-hati kalau tiba--tiba ada teman atau saudara yang mengajak kita 
ikut ini itu. Mungkin dia tidak sengaja sudah menjadi "marketer' sistem ponzi. 
Kejahatan seperti ini tidak akan hilang, cuma berubah bentuk. Meminta 
pemerintah menjadi regulator juga susah karena gampang berubah bentuk itu. Jadi 
kita sendiri yang harus waspada

Salam
DW





From: Provokator Saham 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 18, 2008 12:48:40 PM
Subject: [obrolan-bandar] Re: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi


--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Dadi Resmawan
 wrote:
>
> 
> " Apa yang harus dilakukan oleh investor yang mengalami kasus
investasi 'yg diduga bodong'; seperti madof atau beberapa kasus di
indonesia yg mulai banyak terkuak ? pelajaran  apa saja yg harus
kita ambil? bagaimana peran riil regulator (pemerintah) ? apakah
kejahatan seperti ini, di bursa  bisa dihilangkan? "
> terimakasih. ...
> 
> mohon sharing pengetahuan dan pengalamannya dari rekan-rekan?
> 
> 

Untuk kasus Madoff itu adalah kasus "usang" yaitu mekanisme PONZY SCHEME
Bisa kita pelajari  di sini;
http://en.wikipedia .org/wiki/ Ponzi_scheme

Yang jelas siapapun bisa terkena PENIPUAN model tsb.
Karena kasus begini sdh puluhan kali saya lihat dalam skala kecil
menengah maupun yg internasional.

Kalau memahami mekanismenya, INSTRUMENT APAPUN sbg alat penipuan itu
bisa APA SAJA...
Tergantung mau model konvensional atau modern?

Sejauh yg saya pahami hanyalah "hokie te it" lah yg bisa menyelamatkan
kita dari jebakan2 tsb.

Oentoeng




  

[obrolan-bandar] Re: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi

2008-12-17 Terurut Topik Provokator Saham
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dadi Resmawan
 wrote:
>
> 
> " Apa yang harus dilakukan oleh investor yang mengalami kasus
investasi 'yg diduga bodong'; seperti madof atau beberapa kasus di
indonesia yg mulai banyak terkuak ? pelajaran  apa saja yg harus
kita ambil? bagaimana peran riil regulator (pemerintah) ? apakah
kejahatan seperti ini, di bursa  bisa dihilangkan? "
> terimakasih
> 
> mohon sharing pengetahuan dan pengalamannya dari rekan-rekan?
> 
> 

Untuk kasus Madoff itu adalah kasus "usang" yaitu mekanisme PONZY SCHEME
Bisa kita pelajari  di sini;
http://en.wikipedia.org/wiki/Ponzi_scheme

Yang jelas siapapun bisa terkena PENIPUAN model tsb.
Karena kasus begini sdh puluhan kali saya lihat dalam skala kecil
menengah maupun yg internasional.

Kalau memahami mekanismenya, INSTRUMENT APAPUN sbg alat penipuan itu
bisa APA SAJA...
Tergantung mau model konvensional atau modern?

Sejauh yg saya pahami hanyalah "hokie te it" lah yg bisa menyelamatkan
kita dari jebakan2 tsb.


Oentoeng





Bls: [obrolan-bandar] RE: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi

2008-12-17 Terurut Topik Indonesian Private Investors
The real lesson is, you just can not trust Paper Asset based investment 
instrument 100% 
Paper asset instrument is only worth at whatever the people believed to be 
worth and based on whomever is acting as the market maker of it.A true 
investment would be in the forms that you can touch, you can have high control 
over the investment (if not complete control) and are not easy to manipulated 
in its inherent value... Hard asset investments :)
--- Pada Kam, 18/12/08, Dadi Resmawan  menulis:
Dari: Dadi Resmawan 
Topik: [obrolan-bandar] RE: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com, sa...@yahoogruops.com, 
junior_tra...@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 18 Desember, 2008, 9:11 AM










 








" Apa yang harus dilakukan oleh investor yang mengalami kasus investasi 'yg 
diduga bodong'; seperti madof atau beberapa kasus di indonesia yg mulai banyak 
terkuak ? pelajaran  apa saja yg harus kita ambil? bagaimana peran riil 
regulator (pemerintah) ? apakah kejahatan seperti ini, di bursa  bisa 
dihilangkan? "
terimakasih. ...

mohon sharing pengetahuan dan pengalamannya dari rekan-rekan?


--- On Mon, 12/15/08, Agus S. Djamil  wrote:
From: Agus S. Djamil 
Subject: RE: [junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika
To: junior_Trader@ yahoogroups. com
Date: Monday, December 15, 2008, 9:38 PM











Gunung Es ya betul sekali tuh.
Nampaknya skandal yang paling raksasa adalah keberadaan The Fed 
itu sendiri, yang swasta tapi dipersepsikan milik negara. Uniknya, lembaga 
sakti 
ini didirikan di Jeckyl Island pas pada liburan natal, 23 Desember 1913. Secara 
Undang-undang, shareholder TheFed dijamin dapat deviden 6% pertahun. 
Magic!.
 
Agus S. 
Djamil

-Original 
Message-
From: Soeratman Doerachman 
[mailto:ratman@ cbn.net.id]
Sent: Monday, December 15, 2008 9:54 
PM
To: junior_Trader@ yahoogroups. com
Subject: 
[junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika



  
  
Canggih systemnya canggih juga kejahatannya. Dan itu terjadi di 
  Amerika.

Madoff Scandal. Kita lihat saja perkembangannya. Apakah tidak 
  merupakan
gunung es juga yang hanya nampak puncaknya saja dipermukan dan 
  masih
banyak menyembunyikan sesuatu.

Bari kita monitor pengaruh 
  scandal ini terhadap pasar. Banyak korban
bergelimpangan mulai dari dana 
  pensiun, lembaga pendidikan dan hampir
banyak bank di dunia.

Kita 
  berdebar-debar juga kia seandainya terjadi redeem besar-besaran di
sini. 
  Apaka ada yang bernasib sama seperti Madoff?



  


 




  
  




 






















  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[obrolan-bandar] Re: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi

2008-12-17 Terurut Topik cipto_jh
Masalah ini nich yg 'se-benar2-nya'..

Cuman.. ibarat hutan, belantara banget boo.. seyem.. tatut akhh..


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dadi Resmawan
 wrote:
>
> 
> " Apa yang harus dilakukan oleh investor yang mengalami kasus
investasi 'yg diduga bodong'; seperti madof atau beberapa kasus di
indonesia yg mulai banyak terkuak ? pelajaran  apa saja yg harus
kita ambil? bagaimana peran riil regulator (pemerintah) ? apakah
kejahatan seperti ini, di bursa  bisa dihilangkan? "
> terimakasih
> 
> mohon sharing pengetahuan dan pengalamannya dari rekan-rekan?
> 
> 
> --- On Mon, 12/15/08, Agus S. Djamil  wrote:
> From: Agus S. Djamil 
> Subject: RE: [junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika
> To: junior_tra...@yahoogroups.com
> Date: Monday, December 15, 2008, 9:38 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Gunung Es ya betul sekali tuh.
> Nampaknya skandal yang paling raksasa adalah keberadaan The Fed 
> itu sendiri, yang swasta tapi dipersepsikan milik negara. Uniknya,
lembaga sakti 
> ini didirikan di Jeckyl Island pas pada liburan natal, 23 Desember
1913. Secara 
> Undang-undang, shareholder TheFed dijamin dapat deviden 6% pertahun. 
> Magic!.
>  
> Agus S. 
> Djamil
> 
> -Original 
> Message-
> From: Soeratman Doerachman 
> [mailto:ratman@ cbn.net.id]
> Sent: Monday, December 15, 2008 9:54 
> PM
> To: junior_Trader@ yahoogroups. com
> Subject: 
> [junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika
> 
> 
> 
>   
>   
> Canggih systemnya canggih juga kejahatannya. Dan itu terjadi di 
>   Amerika.
> 
> Madoff Scandal. Kita lihat saja perkembangannya. Apakah tidak 
>   merupakan
> gunung es juga yang hanya nampak puncaknya saja dipermukan dan 
>   masih
> banyak menyembunyikan sesuatu.
> 
> Bari kita monitor pengaruh 
>   scandal ini terhadap pasar. Banyak korban
> bergelimpangan mulai dari dana 
>   pensiun, lembaga pendidikan dan hampir
> banyak bank di dunia.
> 
> Kita 
>   berdebar-debar juga kia seandainya terjadi redeem besar-besaran di
> sini. 
>   Apaka ada yang bernasib sama seperti Madoff?
>




Re: [obrolan-bandar] RE: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi

2008-12-17 Terurut Topik Rei
Jangan percaya janji yg muluk2...banyak teman yg kena sudah krn serakah dgn
janji yg muluk, mis. taruh sejumlah nanti dapat bunga sangat menarik tiap
bulannya, dll. Dan jangan percayakan uang anda kepada org lain kecuali
memang sdh teruji kepiawaiannya. Kan di US yg mesti dilihat sblm beli suatu
fund adalah track record MI-nya. Yah tapi saya rasa itupun tidak menjamin?
Pemerintah memang harus melindungi investor.



2008/12/18 Dadi Resmawan 

>
> " Apa yang harus dilakukan oleh investor yang mengalami kasus investasi 'yg
> diduga bodong'; seperti madof atau beberapa kasus di indonesia yg mulai
> banyak terkuak ? pelajaran apa saja yg harus kita ambil? bagaimana peran
> riil regulator (pemerintah) ? apakah kejahatan seperti ini, di bursa  bisa
> dihilangkan? "
> terimakasih
>
> mohon sharing pengetahuan dan pengalamannya dari rekan-rekan?
>
>
> --- On *Mon, 12/15/08, Agus S. Djamil * wrote:
>
> From: Agus S. Djamil 
> Subject: RE: [junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika
> To: junior_tra...@yahoogroups.com
> Date: Monday, December 15, 2008, 9:38 PM
>
>   Gunung Es ya betul sekali tuh.
> Nampaknya skandal yang paling raksasa adalah keberadaan The Fed itu
> sendiri, yang swasta tapi dipersepsikan milik negara. Uniknya, lembaga sakti
> ini didirikan di Jeckyl Island pas pada liburan natal, 23 Desember 1913.
> Secara Undang-undang, shareholder TheFed dijamin dapat deviden 6% pertahun.
> Magic!.
>
>
> *Agus S. Djamil*
>
> -Original Message-
> *From:* Soeratman Doerachman [mailto:ratman@ cbn.net.id]
> *Sent:* Monday, December 15, 2008 9:54 PM
> *To:* junior_Trader@ yahoogroups. com
> *Subject:* [junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika
>
>
> Canggih systemnya canggih juga kejahatannya. Dan itu terjadi di Amerika.
>
> Madoff Scandal. Kita lihat saja perkembangannya. Apakah tidak merupakan
> gunung es juga yang hanya nampak puncaknya saja dipermukan dan masih
> banyak menyembunyikan sesuatu.
>
> Bari kita monitor pengaruh scandal ini terhadap pasar. Banyak korban
> bergelimpangan mulai dari dana pensiun, lembaga pendidikan dan hampir
> banyak bank di dunia.
>
> Kita berdebar-debar juga kia seandainya terjadi redeem besar-besaran di
> sini. Apaka ada yang bernasib sama seperti Madoff?
>
>
> 
>


[obrolan-bandar] RE: [ ] Scandal demi scandal di dunia investasi

2008-12-17 Terurut Topik Dadi Resmawan

" Apa yang harus dilakukan oleh investor yang mengalami kasus investasi 'yg 
diduga bodong'; seperti madof atau beberapa kasus di indonesia yg mulai banyak 
terkuak ? pelajaran  apa saja yg harus kita ambil? bagaimana peran riil 
regulator (pemerintah) ? apakah kejahatan seperti ini, di bursa  bisa 
dihilangkan? "
terimakasih

mohon sharing pengetahuan dan pengalamannya dari rekan-rekan?


--- On Mon, 12/15/08, Agus S. Djamil  wrote:
From: Agus S. Djamil 
Subject: RE: [junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika
To: junior_tra...@yahoogroups.com
Date: Monday, December 15, 2008, 9:38 PM














Gunung Es ya betul sekali tuh.
Nampaknya skandal yang paling raksasa adalah keberadaan The Fed 
itu sendiri, yang swasta tapi dipersepsikan milik negara. Uniknya, lembaga 
sakti 
ini didirikan di Jeckyl Island pas pada liburan natal, 23 Desember 1913. Secara 
Undang-undang, shareholder TheFed dijamin dapat deviden 6% pertahun. 
Magic!.
 
Agus S. 
Djamil

-Original 
Message-
From: Soeratman Doerachman 
[mailto:ratman@ cbn.net.id]
Sent: Monday, December 15, 2008 9:54 
PM
To: junior_Trader@ yahoogroups. com
Subject: 
[junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika



  
  
Canggih systemnya canggih juga kejahatannya. Dan itu terjadi di 
  Amerika.

Madoff Scandal. Kita lihat saja perkembangannya. Apakah tidak 
  merupakan
gunung es juga yang hanya nampak puncaknya saja dipermukan dan 
  masih
banyak menyembunyikan sesuatu.

Bari kita monitor pengaruh 
  scandal ini terhadap pasar. Banyak korban
bergelimpangan mulai dari dana 
  pensiun, lembaga pendidikan dan hampir
banyak bank di dunia.

Kita 
  berdebar-debar juga kia seandainya terjadi redeem besar-besaran di
sini. 
  Apaka ada yang bernasib sama seperti Madoff?