RE: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-22 Terurut Topik A3K












 

Waktu PGAS masih di 3600, gua suruh broker
utk antri di 3500, ternyata dia terus terbang ke 4000, 5000, 8000, dan 11000.

Aku gak berani lagi pegang, karena gak
punya data2 keuangan PGAS.

 

Seandainya PGAS bisa jualan gas dari Cepu
(kapan bisa di realisasikan ??), sangat mungkin harga bisa ke 18000.

Mungkin masuk di 12,000 masih cukup aman
dgn asumsi diatas ? 

 

Ada yang
bisa sharing lap. 2Q PGAS ?? 

 

Rgds, Arie

 

 









From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com] On Behalf Of Halim Mintareja
Sent: Monday, August 21, 2006 7:58
AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re:
Pencerahan mr oentoeng,mbah dll



 









Kalau saya main PGAS... 





 





Akan saya jelaskan soal FA dari PGAS.. sebagai contoh langsung..





 





Dari 2000 yang tetap BUY PGAS.. karena target harga 4800.. sesuai
dengan perkataan dirut soal 4X output dari LNG..





 





Dari 4800 ke 6000 jualan terus..karena sudah di atas harga target...





 





Di sini kuncinya... di harga 5000 ke atas ada pengumuman kenaikan harga
LNG punya PGAS... jelas hal itu berpengaruh ke fundamentalnya





Banyak orang yang tidak percaya bahwa PGAS bisa >10.000... 





Saya termasuk orang yang 50:50... tapi saya tau EPS PGAS untuk 4Q05
saja mencapai 200.. (kenyataan sedikit meleset.. cuman 194).. padahal dari
1-3Q06 cuman 150-an





Dengan landasan EPS 200 saya mulai BUY BACK PGAS di harga 5200-6500..
dan itu cuman dapat 20% dari muatan maximum.





 





Sekarang di beberapa milis saya mengatakan 24.000 he..he.. mungkin
terlalu optimis.. tapi 18.000 target KZ cuman mainan anak kecil

 





On 8/20/06, up_trends
<[EMAIL PROTECTED]com>
wrote: 











sayang sekali mr halim kalo anda gak suka buy high,
sell higher berapa
opportunity anda hilang?
contoh spt pgas kesukaan anda. dr 2000-3000-5000-6000-9000-14,
kalo anda sudah main pgas dr level 3000an berarti anda bilang lvl 5ibu 
keatas resiko tinggi? INCO,smgr,antm,ptba,hmsp,lpbn, dan dll. kalo
gak
bisa main tinggi yah bengong dong 
sejauh yg saya baca ttg darvas. well baru 3/4 sih bukunya. dia gak
mention ttg valas. dia pake teori di saham doang kok. :) 

mungkin mr halim mau ciptain buku how do i made 2 billion rupiah in
valas? hehehe 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,
"Jimmy Gunawan" <[EMAIL PROTECTED]>






wrote:
>
> Pak Halim,
> makanya itu Pak BuSur baru muncul dan beraksi kembali ketika
sudah ada 
> indikasi market kembali bullish.
> 
> Teknik Darvas lebih efektif dan resikonya lebih minimal pada
waktu 
kondisi 
> pasar bullish, dan kayaknya teknik ini kalau dipakai di
dunia valas
tidak 
> cocok deh.
> 
> JG
> 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: Halim Mintareja 
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Sent: Sunday, August 20, 2006 7:05 AM
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr
oentoeng,mbah dll 
> 
> 
> Buy High Sell Higher...
> 
> banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar
seperti itu...
> 
> Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang
BUY
HIGH SELL 
> HIGHER.
> 
> Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak
mungkin kita 
> melakukan buy high sell higher untuk trading.. ngak
sebanding
antara resiko 
> profit dan loss. 
> 
> Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH...
3%,
5%,.. atau 
> 10%..
> Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain
dalam
waktu dekat 
> ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk
trading) 
> 
> Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT
> MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak
sempat..
harga udah 
> balik duluan.. rugi fee
> MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ??
SELL.. 
automatic 
> cut loss di 3375 karena batas cut loss..
> ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...
> 
> Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa
tutupin fee 
> untuk trading ?? 
> 
> Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih
gampang bilang
BUY 
> HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani
bilang
teorinya 
> itu benar ??
> 
> Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3
bulan target. 









> On 8/19/06,
up_trends <[EMAIL PROTECTED].> wrote:
> semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low
sell higher
> rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan
org yg 
> benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada.
mbah&mr oentoeng
> salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn
buy low,
> sell lower aja yah :)
> 
> kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya.
saya 
> belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut
loss pt aja.
> tetep aman.
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,

RE: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-21 Terurut Topik Frederick Schubert



Aria:  niceAria Bela Nusa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Pak Halim,Back to basic saja :· Ketahui dulu trend-nya (spot the trend & trend is your friend) à strategic  · If could, try to find the bottom (easier) & topping formation (more
 difficult) à tactical  · Work it out your house-hold handlings : Know what happened surroundings now & then with your stock (+ your ‘big
 pictures’ of index & sector/industry around) - step by step of evolutionary of market à actions steps/plans…Aria  -Original Message-From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-[EMAIL PROTECTED]ps.com] On Behalf Of ThomasSent: Sunday, August 20, 2006 6:44 PMTo: obrolan-bandar@yahoogroups.comSubject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan
 mr oentoeng,mbah dll  Bung Halim,Mungkin lebih baik BUY dan CUAN, he3x, kalau bisa..., kenapa harus mempermasalahkan Buy Low Sell High atau Buy High Sell Higher? padahal "katanya Dow" bahwa "Price/Averages discount Everything", arti harga saham saat tersebut mereflesikan espektasi buyer/seller kedepan, kecuali saham tersebut di Bandarin / Gorengan.Pengalaman saya buy Low jauh lebih sulit dan butuh pengalaman, seolah-olah anda disuruh meramal bahwa saham tersebut pada titik tertentu akan naik (padahal belum tentu kan?), apa lagi di iming-imingi riset broker yg banyak bullshit-nya atau lap keuangan masa lalu yg sudah direkayasa, kecuali kita benar-benar menguasai analisa industrinya sampai prediksi keuangan emiten dgn detail (seperti Pak Eka) dan sabar.Kebalikan dari diatas, buy high, adalah fakta bahwa orang-2 berani beli saat new high/breakout+vol adalah suatu KENYATAAN bahwa saham tsb sedang
 "diburu" orang dan NAIK. Jadi.gampang sekali mengikutinya, kita ikut arus "massa" aja, apalagi sekarang musim breakout, he3. Senjata anda tinggal Stop loss (jika dikibuli) dan trailing stop (jaga profit). Dan jangan lupa bila beli saat rally jangan "antre", nanti anda bisa-bisa dapat muntahan bandar.Salam sejahtera semuanya, ThomasHalim Mintareja
 <[EMAIL PROTECTED]com> wrote:  Buy High Sell Higher...banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY HIGH SELL
 HIGHER.Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita melakukan  buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding antara resiko profit dan loss.Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%, 5%,.. atau 10%..Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam waktu dekat ??
 (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISATMEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat.. harga udah balik duluan.. rugi feeMEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic cut loss di 3375 karena batas cut loss.. ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee untuk trading ??Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang teorinya itu benar ??Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target. On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]com> wrote:   semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higherrada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org ygbenar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoengsalah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,sell lower aja yah :)kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. sayabelajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja. tetep aman. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "beagle boyz"...> wrote:>> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.> > saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.> yang ada sih kejadian buy high sell low.> > salam> > > On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> >> > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu> > menjual dengan harga mahal. > > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"> >> > saya kutip :> > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocksthat> > would climb into the stratosphere because of the vision of their future.> > This attitude was a preparation for what I suppose you could call> > high-territory
 trading. I looked for stocks that I thought could make> > new highs and I decide

Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-21 Terurut Topik Halim





waduh.. kalau yang ini namanya suciede... (mungkin 
spellingnya salah ya :)) )
 
cari bottomnya ENRG dan BUMI sama sulitnya dengan 
cari bottom LPLI.. cuman one thing for sure.. selagi masih ada repo.. ngak 
mungkin sahamnya dibiarkan 25 :))

  - Original Message - 
  From: 
  up_trends 
  
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  
  Sent: Monday, August 21, 2006 9:40 
  PM
  Subject: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan 
  mr oentoeng,mbah dll
  
  
  enrg,bumi,. i tried to find the bottom but couldn't find it yet. 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, 
  "Soeratman Doerachman"<[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> Pak 
  Aria> > You are right> > Look at first the cycles. 
  You only can apply buy high sell higher on the> cycle 2. > 
  > By high sell higher on cycle 3 or 4? It's suicide> > 
  > > > > From: Aria Bela Nusa 
  [mailto:ariabela@...] > Sent: Monday, August 21, 2006 3:15 
  PM> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com> 
  Cc: [EMAIL PROTECTED]com; 
  [EMAIL PROTECTED]ups.com> 
  Subject: RE: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll> 
  Importance: High> > > > Pak Halim,> 
  > > > Back to basic saja :> > > 
  > * Ketahui dulu trend-nya (spot the trend & trend is 
  yourfriend) -->> strategic> > * If could, try to 
  find the bottom (easier) & topping formation> (more difficult) 
  --> tactical> > * Work it out your house-hold handlings : 
  Know what happened> surroundings now & then with your stock (+ your 
  'big pictures' ofindex &> sector/industry around) - step by 
  step of evolutionary of market -->actions> steps/plans.> 
  > > > Aria> > > > > 
  > -Original Message-----> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com[mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com]> 
  On Behalf Of Thomas> Sent: Sunday, August 20, 2006 6:44 PM> To: 
  obrolan-bandar@yahoogroups.com> 
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll> 
  > > > Bung Halim,> > > > 
  Mungkin lebih baik BUY dan CUAN, he3x, kalau> 
  bisa..., kenapa harus mempermasalahkan 
  BuyLow Sell> High atau Buy High Sell Higher? padahal "katanya Dow" 
  bahwa"Price/Averages> discount Everything", arti harga saham saat 
  tersebut mereflesikanespektasi> buyer/seller kedepan, kecuali saham 
  tersebut di Bandarin / Gorengan.> > > > Pengalaman 
  saya buy Low jauh lebih sulit dan butuh pengalaman,seolah-olah> 
  anda disuruh meramal bahwa saham tersebut pada titik tertentu akan 
  naik> (padahal belum tentu kan?), apa lagi di iming-imingi riset broker 
  ygbanyak> bullshit-nya atau lap keuangan masa lalu yg sudah 
  direkayasa,kecuali kita> benar-benar menguasai analisa industrinya 
  sampai prediksi keuanganemiten> dgn detail (seperti Pak Eka) dan 
  sabar.> > > > Kebalikan dari diatas, buy high, 
  adalah fakta bahwa orang-2 beranibeli saat> new 
  high/breakout+vol adalah suatu KENYATAAN bahwa saham tsb 
  sedang"diburu"> orang dan NAIK. Jadi.gampang sekali mengikutinya, 
  kita ikut arus "massa"> aja, apalagi sekarang musim breakout, he3. 
  Senjata anda tinggal Stoploss> (jika dikibuli) dan trailing stop 
  (jaga profit). Dan jangan lupabila beli> saat rally jangan "antre", 
  nanti anda bisa-bisa dapat muntahan bandar.> > > > 
  Salam sejahtera semuanya, Thomas> > > > > 
  Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> > Buy High Sell 
  Higher...> > > > banyak sih yang mengatakan 
  seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...> > > > 
  Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUYHIGH 
  SELL> HIGHER.> > > > Berdasarkan pengalaman 
  saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita> melakukan buy high sell 
  higher untuk trading.. ngak sebandingantara resiko> profit dan 
  loss.> > > > Logika saja... seberapa jauh anda 
  masuk kategori BUY HIGH... 3%,5%,.. atau> 10%..> > 
  Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalamwaktu 
  dekat> ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk 
  trading)> > > > Coba kita lihat yang baru terjadi 
  .. MEDC dan ISAT> > MEDC.. break resitant 3400.. SELL 
  3375...BUY ??? tidak sempat..harga udah> balik duluan.. rugi 
  fee> MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? 
  SELL..automatic> cut loss di 3375 karena batas cut loss.. > 
  ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...> > > > 
  Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin 
  fee> untuk trading ??> > > > Coba renungkan 
  sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY> HIGH SELL 
  HIG

[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-21 Terurut Topik up_trends
enrg,bumi,. i tried to find the bottom but couldn't find it yet. 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Soeratman Doerachman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Aria
> 
> You are right
> 
> Look at first the cycles. You only can apply buy high sell higher on the
> cycle 2. 
> 
> By high sell higher on cycle 3 or 4? It's  suicide
> 
>  
> 
>  
> 
> From: Aria Bela Nusa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Monday, August 21, 2006 3:15 PM
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Cc: saham@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll
> Importance: High
> 
>  
> 
> Pak Halim,
> 
>  
> 
> Back to basic saja :
> 
>  
> 
> * Ketahui dulu trend-nya (spot the trend & trend is your
friend) -->
> strategic
> 
> * If could, try to find the bottom (easier) & topping formation
> (more difficult) --> tactical
> 
> * Work it out your house-hold handlings : Know what happened
> surroundings now & then with your stock (+ your 'big pictures' of
index &
> sector/industry around) - step by step of evolutionary of market -->
actions
> steps/plans.
> 
>  
> 
> Aria
> 
>  
> 
>  
> 
> -Original Message-----
> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of Thomas
> Sent: Sunday, August 20, 2006 6:44 PM
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll
> 
>  
> 
> Bung Halim,
> 
>  
> 
> Mungkin lebih baik BUY dan CUAN, he3x, kalau
> bisa..., kenapa harus mempermasalahkan Buy
Low Sell
> High atau Buy High Sell Higher? padahal "katanya Dow" bahwa
"Price/Averages
> discount Everything", arti harga saham saat tersebut mereflesikan
espektasi
> buyer/seller kedepan, kecuali saham tersebut di Bandarin / Gorengan.
> 
>  
> 
> Pengalaman saya buy Low jauh lebih sulit dan butuh pengalaman,
seolah-olah
> anda disuruh meramal bahwa saham tersebut pada titik tertentu akan naik
> (padahal belum tentu kan?), apa lagi di iming-imingi riset broker yg
banyak
> bullshit-nya atau lap keuangan masa lalu yg sudah direkayasa,
kecuali kita
> benar-benar menguasai analisa industrinya sampai prediksi keuangan
emiten
> dgn detail (seperti Pak Eka) dan sabar.
> 
>  
> 
> Kebalikan dari diatas, buy high, adalah fakta bahwa orang-2 berani
beli saat
> new high/breakout+vol adalah suatu KENYATAAN bahwa saham tsb sedang
"diburu"
> orang dan NAIK. Jadi.gampang sekali mengikutinya, kita ikut arus "massa"
> aja, apalagi sekarang musim breakout, he3. Senjata anda tinggal Stop
loss
> (jika dikibuli) dan trailing stop (jaga profit). Dan jangan lupa
bila beli
> saat rally jangan "antre", nanti anda bisa-bisa dapat muntahan bandar.
> 
>  
> 
> Salam sejahtera semuanya, Thomas
> 
>  
> 
> 
> Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Buy High Sell Higher...
> 
>  
> 
> banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...
> 
>  
> 
> Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY
HIGH SELL
> HIGHER.
> 
>  
> 
> Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita
> melakukan  buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding
antara resiko
> profit dan loss.
> 
>  
> 
> Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%,
5%,.. atau
> 10%..
> 
> Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam
waktu dekat
> ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)
> 
>  
> 
> Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT
> 
> MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat..
harga udah
> balik duluan.. rugi fee
> MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL..
automatic
> cut loss di 3375 karena batas cut loss.. 
> ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...
> 
>  
> 
> Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee
> untuk trading ??
> 
>  
> 
> Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY
> HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang
teorinya
> itu benar ??
> 
>  
> 
> Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target. 
> 
> On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> com>
> wrote: 
> 
> semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higher
> rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
> benar benar tahu fundamental & p

RE: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-21 Terurut Topik Soeratman Doerachman












Pak Aria

You are right

Look at first the cycles. You only can
apply buy high sell higher on the cycle 2. 

By high sell higher on cycle 3 or 4? It’s
 suicide

 



 

From: Aria Bela Nusa
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, August 21, 2006 3:15
PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Cc: saham@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [obrolan-bandar] Re:
Pencerahan mr oentoeng,mbah dll
Importance: High



 









Pak Halim,

 

Back to
basic saja :

 

·
Ketahui dulu trend-nya (spot the trend
& trend is your friend) à strategic

·
If could, try to find
the bottom (easier) & topping formation (more difficult) à tactical



·
Work it out your house-hold handlings
: Know what happened surroundings now & then with your stock (+ your
‘big pictures’ of index & sector/industry around) - step by
step of evolutionary of market à actions steps/plans…

 

Aria

 

 

-Original Message-
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:obrolan-[EMAIL PROTECTED]ps.com] On Behalf Of Thomas
Sent: Sunday, August 20, 2006
6:44 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan
mr oentoeng,mbah dll

 



Bung Halim,





 





Mungkin lebih baik BUY dan CUAN, he3x, kalau bisa...,
kenapa harus mempermasalahkan Buy Low Sell High atau Buy High Sell Higher?
padahal "katanya Dow" bahwa "Price/Averages discount Everything",
arti harga saham saat tersebut mereflesikan espektasi buyer/seller kedepan,
kecuali saham tersebut di Bandarin / Gorengan.





 





Pengalaman saya buy Low jauh lebih sulit dan butuh pengalaman,
seolah-olah anda disuruh meramal bahwa saham tersebut pada titik
tertentu akan naik (padahal belum tentu kan?), apa lagi di iming-imingi
riset broker yg banyak bullshit-nya atau lap keuangan masa lalu yg sudah
direkayasa, kecuali kita benar-benar menguasai analisa industrinya sampai
prediksi keuangan emiten dgn detail (seperti Pak Eka) dan sabar.





 





Kebalikan dari diatas, buy high, adalah fakta bahwa orang-2 berani beli
saat new high/breakout+vol adalah suatu KENYATAAN bahwa saham tsb
sedang "diburu" orang dan NAIK. Jadi.gampang sekali
mengikutinya, kita ikut arus "massa"
aja, apalagi sekarang musim breakout, he3. Senjata anda tinggal Stop loss
(jika dikibuli) dan trailing stop (jaga profit). Dan jangan lupa bila beli
saat rally jangan "antre", nanti anda bisa-bisa dapat muntahan bandar.





 





Salam sejahtera semuanya, Thomas





 






Halim Mintareja
<[EMAIL PROTECTED]com> wrote:











Buy High Sell Higher...





 





banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...





 





Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY HIGH
SELL HIGHER.





 





Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita
melakukan  buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding antara
resiko profit dan loss.





 





Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%, 5%,..
atau 10%..





Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam waktu
dekat ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)





 





Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT





MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat.. harga
udah balik duluan.. rugi fee
MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic cut
loss di 3375 karena batas cut loss.. 
ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...





 





Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee
untuk trading ??





 





Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang
BUY HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang teorinya
itu benar ??





 





Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target. 





On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]com>
wrote: 













semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy
low sell higher
rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,
sell lower aja yah :)

kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. saya
belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja. 
tetep aman. 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,
"beagle boyz"








...> wrote:
>
> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell
higher.
> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
> 
> saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih
dipelajari.
> yang ada sih kejadian buy high sell low.
> 
> salam
> 
> 





> On 8/19/06,
boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga
murah lalu

RE: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-21 Terurut Topik Aria Bela Nusa










Pak Halim,

 

Back to basic saja :

 

·
Ketahui dulu
trend-nya (spot the trend & trend is your friend) à strategic

·
If could,
try to find the bottom (easier) & topping formation (more difficult) à tactical

·
Work it
out your house-hold handlings : Know what happened surroundings
now & then with your stock (+ your ‘big pictures’ of index &
sector/industry around) - step by step of evolutionary of market à actions steps/plans…

 

Aria

 

 

-Original Message-
From:
obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Thomas
Sent: Sunday, August 20, 2006 6:44 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re:
Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

 



Bung Halim,





 





Mungkin lebih baik BUY dan CUAN, he3x, kalau
bisa..., kenapa harus mempermasalahkan Buy Low Sell
High atau Buy High Sell Higher? padahal "katanya Dow" bahwa
"Price/Averages discount Everything", arti harga saham saat tersebut
mereflesikan espektasi buyer/seller kedepan, kecuali saham tersebut di Bandarin
/ Gorengan.





 





Pengalaman saya buy Low jauh lebih sulit dan butuh
pengalaman, seolah-olah anda disuruh meramal bahwa saham tersebut pada titik
tertentu akan naik (padahal belum tentu kan?), apa lagi di iming-imingi
riset broker yg banyak bullshit-nya atau lap keuangan masa lalu yg sudah
direkayasa, kecuali kita benar-benar menguasai analisa industrinya sampai
prediksi keuangan emiten dgn detail (seperti Pak Eka) dan sabar.





 





Kebalikan dari diatas, buy high, adalah fakta bahwa
orang-2 berani beli saat new high/breakout+vol adalah suatu KENYATAAN
bahwa saham tsb sedang "diburu" orang dan NAIK. Jadi.gampang sekali
mengikutinya, kita ikut arus "massa"
aja, apalagi sekarang musim breakout, he3. Senjata anda tinggal Stop loss
(jika dikibuli) dan trailing stop (jaga profit). Dan jangan lupa bila beli
saat rally jangan "antre", nanti anda bisa-bisa dapat muntahan
bandar.





 





Salam sejahtera semuanya, Thomas





 






Halim Mintareja
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:











Buy High Sell Higher...





 





banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa
benar seperti itu...





 





Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah
bilang BUY HIGH SELL HIGHER.





 





Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat
tidak mungkin kita melakukan  buy high sell higher untuk trading.. ngak
sebanding antara resiko profit dan loss.





 





Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY
HIGH... 3%, 5%,.. atau 10%..





Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum
gain dalam waktu dekat ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah
untuk trading)





 





Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT





MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak
sempat.. harga udah balik duluan.. rugi fee
MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic cut
loss di 3375 karena batas cut loss.. 
ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...





 





Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss..
tapi apa tutupin fee untuk trading ??





 





Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih
gampang bilang BUY HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani
bilang teorinya itu benar ??





 





Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal
3 bulan target. 





On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]com> wrote:














semua org punya style
sendiri. malah saya bilang buy low sell higher
rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,
sell lower aja yah :)

kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. saya
belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja. 
tetep aman. 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,
"beagle boyz"








...> wrote:
>
> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high
sell higher.
> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
> 
> saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih
dipelajari.
> yang ada sih kejadian buy high sell low.
> 
> salam
> 
> 





> On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga
murah lalu
> > menjual dengan harga mahal. 
> > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"
> >
> > saya kutip :
> > "As I flew around the world, I was constantly
searching for stocks
that
> > would climb into the stratosphere because of the vision
of their 
future.
> > This attitude was a preparation for what I suppose you
could call
> > high-territory trading. I looked for stocks that I
thought could make

[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik redyherinantoalb
Saya satu aliran dengan anda pak, cara memaksimalkan gain adalah 
dengan cara tersebut, makanya kita selalu berangkat dari FA untuk 
pilih barang, TA untuk timing, kalau saham udah turun banyak menurut 
fibonaci sedangkan FA ok banget masak nggak berani beli, depositokan 
aja deh ungnya kalau gitu aja takut :)  dalam jumlah berapapun 
saya sangat benci cut loss 
Kira2 100% uang saya sendiri + 30% margin saya pake untuk LT invest 
( minimal 2 bulan) sisanya pake trading harian, berharap bisa 
bayar bunga + sedikit uang untuk beli bensin :)
Untuk buy high sell higher saya lihat barangnya dulu, kalau Pgas 
saya pasti ikut, karena dia udah 6-7 kali tidak pernah false break. 
saya ikut 3 kali kayaknya :)  profit lumayan, yang terakhir sktr 
gocap tiaw. bnga kemaren saya gak ikut... padahal temen2 ngajak, 
karena reliability belum teruji, too risky, kalau yang ini berhasil, 
next break out pasti ikut.
Tiap orang punya trading style sendiri, saya hanya benci kalau 
terlalu banyak cut loss di record saya
Waktu guyuran kemaren saya masih bisa selamatkan gain sekitar 50% 
dari total gain (thanks to LT view) karena saya hanya pegang 
BLTA dari 1400, dan sedikit ANTM, BLTA gain banyak, ANTM cutloss 
sedikit skrang saya udah punya posisi di 2 saham aja gak 
usah banyak2, susah ngurusin dan ngawasinnya, bandingkan anda punya 
anak 2 dengan punya anak 6 misalnya... mana yang lebih repot? Now 
saya bisa punya lebih banyak waktu for family dan hobby, tentu saja 
dngn dompet yang lebih sehat...
 

Let see,
Redy


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Halim Mintareja" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Susah juga sih kalau tujuannya untuk trading...
> 
> just sharing aja... waktu pertama kali masuk saham daku alokasi 50-
50 untuk
> trading dan investasi..
> 
> Seiring dengan jalannya waktu... alokasi tersebut bergeser ke 25-
75...
> dengan porsi investasi lebih besar..
> 
> Kenapa... masalahnya cuman satu return investasi jauh lebih besar 
dan
> aman..baik dalam keaadaan bear maupun bull... FYI .. selama 
tragedi guyuran
> bulan mei... saya masih gain sekitar 2-3% dari total portofolio... 
semuanya
> karena FA... jadi saham yang dipilih sempat naik.. dan punya 
banyak waktu
> sebelum menentukan jual.. suatu priviledge yang hanya dimiliki 
oleh penganut
> FA.
> 
> Lebih jauh ... sejauh ini belum pernah dengar sukses story seorang 
trader..
> lebih banyak sukses dari long term... (saya kira bandar juga 
termasuk long
> term)
> 
> Untuk saya.. saat bear adalah saat menanam padi.. bagaimanapun 
juga ada
> data-data "khusus" yang tersedia dalam menentukan bottom suatu 
saham.. eg..
> BDMN.. 3800 <-- harga tertinggi pembelian besar-besaran Temasek..
> ASII ... <9000 <-- JC&C mulai borong di 7950...
> ANTM .. 3700 <-- cuman orang bodoh yang jualan di sini
> etc.. banyak lagi.
> 
> sedangkan bull adalah saat menuai.. sambil sesekali trading untuk 
duit makan
> sehari-hari
> 
> Untuk saya lagi ... urutan prioritas adalah sbb
> 1. Stock Owner
> 2. Fudamental
> 3. Bandarmologi
> 4. TA
> 
> Stock owner menentukan besarnya keterbukaan informasi yang bisa 
kita
> dapatkan tidak terlalu lama sebelum bandar dapat... Untuk hal ini 
saya
> sangat menghindari saham group Lippo dan Bakrie.
> 
> Fundamental... seperti yang dikatakan seseorang "It's your last 
defense"
> 
> BA... Bandar di JSX rata-rata menguasai lebih dari 60% saham 
beredar.. jadi
> buat dia masalah naik turun harga tidaklah terlalu sulit.. 
Darimana angka
> 60% itu.. simple.. Lihat daftar kepemilikan saham yang diterbitkan 
di jsx.
> 
> Yang terakhir... TA... saya cuman pakai TA minimal 3 bulan.. 
itupun juga
> buat iseng-iseng cari duit receh..Naik turun saham di JSX ditangan 
bandar.
> 
> Dalam setahun terakhir.. setelah sukses saya di PGAS dan ANTM.. 
banyak yang
> tanya saham apa yang bakalan naik banyak di JSX...
> 
> Jawaban saya cuman satu "TIDAK TAHU".. karena saya tau.. dipikiran 
mereka
> saham yang hari ini beli terus besok atau lusa bisa naik...saya 
cuman
> katakan kepada mereka.. daripada itu lebih baik main valas aja 
yang hasilnya
> langsung ketahuan... saham terlalu lama. Tapi kalau mau tau saham 
yang punya
> prospek bagus.. itu banyak.
> 
> just my view.. mungkin para broker tidak akan suka tulisan saya 
ini...
> karena jelas mengurangi fee trading ..he..he..
> 
> btw.. kalau lebih jelasnya.. mungkin ada yang pernah baca cerita 
seorang
> trader option.. yang WIN-LOSE 90:10 tetapi masih losing money ??
> 
> On 8/20/06, Soeratman Doerachman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > *Untuk bearish, jangan lupa, ada juga Sell Low Buy Lower *
> >
> > *Adakah cara ini didalam bukunya Darvas?*
> >
> >
> >  

Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik beagle boyz



saya setuju, tidak perlu diperdebatkan.
style trading beradaptasi dengan kondisi market.
saat bullish sekarang ini, tentunya buy high sell higher adalah yang paling baik.
tidak ada gunanya menunggu buy low sell high.
 
pada saat pasar lagi koreksi atau malah sideways,
baru trading style buy low sell high yang dipergunakan.
 
dengan demikian kita bisa cuan di segala macam kondisi market,
bull dan bear.
 
salam hormat. 
On 8/20/06, Thomas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:







Bung Halim,
 
Mungkin lebih baik BUY dan CUAN, he3x, kalau bisa..., kenapa harus mempermasalahkan Buy Low Sell High atau Buy High Sell Higher? padahal "katanya Dow" bahwa "Price/Averages discount Everything", arti harga saham saat tersebut mereflesikan espektasi buyer/seller kedepan, kecuali saham tersebut di Bandarin / Gorengan.

 
Pengalaman saya buy Low jauh lebih sulit dan butuh pengalaman, seolah-olah anda disuruh meramal bahwa saham tersebut pada titik tertentu akan naik (padahal belum tentu kan?), apa lagi di iming-imingi riset broker yg banyak bullshit-nya atau lap keuangan masa lalu yg sudah direkayasa, kecuali kita benar-benar menguasai analisa industrinya sampai prediksi keuangan emiten dgn detail (seperti Pak Eka) dan sabar.

 
Kebalikan dari diatas, buy high, adalah fakta bahwa orang-2 berani beli saat new high/breakout+vol adalah suatu KENYATAAN bahwa saham tsb sedang "diburu" orang dan NAIK. Jadi.gampang sekali mengikutinya, kita ikut arus "massa" aja, apalagi sekarang musim breakout, he3. Senjata anda tinggal Stop loss (jika dikibuli) dan trailing stop (jaga profit). Dan jangan lupa bila beli saat rally jangan "antre", nanti anda bisa-bisa dapat muntahan bandar.

 
Salam sejahtera semuanya, Thomas
 
Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Buy High Sell Higher...
 
banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...
 
Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY HIGH SELL HIGHER.
 
Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita melakukan  buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding antara resiko profit dan loss.
 
Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%, 5%,.. atau 10%..
Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam waktu dekat ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)
 
Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT
MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat.. harga udah balik duluan.. rugi feeMEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic cut loss di 3375 karena batas cut loss.. 
ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...
 
Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee untuk trading ??
 
Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang teorinya itu benar ??
 
Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target. 
On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]
> wrote: 






semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higherrada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org ygbenar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,sell lower aja yah :)kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. sayabelajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja. 
tetep aman. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "beagle boyz"

<[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.> > saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.
> yang ada sih kejadian buy high sell low.> > salam> > 
> On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> >> > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu> > menjual dengan harga mahal. > > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"
> >> > saya kutip :> > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocksthat> > would climb into the stratosphere because of the vision of their future.
> > This attitude was a preparation for what I suppose you could call> > high-territory trading. I looked for stocks that I thought could make> > new highs and I decided to give them my full attention when they had 
> > climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now> > these stocks would be more expensive than ever before and so theywould> > look too dear to the uninitiated. But they could become dearer. I made 
> > up my mind to buy high and sell higher."> >> > beagle boyz wrote:> > >> > >> > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.> > > beli murah, jual mahal. gampang toh. 
> > > masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apaanda mau> > jual.> > >> > > kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,> > > tidak usah takut untuk beli kalau harga 

RE: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik Soeratman Doerachman












Sangat menarik tulisan
Pak Halim pada ahir emailnya dibawah berikut ini:

“cerita
seorang trader option.. yang WIN-LOSE 90:10 tetapi masih losing money ??”

 

Mengapa bisa terjadi? Jawabannya barangkali  sangat
klise atau sangat text book  yaitu yang ada hubungannya dengan pernyataan „
Cut your lose as soon as possible and let your profit run.

Berikut ini iliustrasi  Van K. Tharp dalam bukunya “Trade
Your Way To Financial Freedom” dimana dia menngilustrasikan seorang
trader dengan Win-Lose 90:10 tapi masih rugi. Tulisannya sbb:

 

    Expectation
= (0.9 * 275) – (0.1 * 2700) = -22.5 alias “Cut your profit as soon
as possible and let your losses run”

 









From: Halim Mintareja
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, August 21, 2006 7:45
AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re:
Pencerahan mr oentoeng,mbah dll



 









Susah juga sih kalau tujuannya untuk trading...






just sharing aja... waktu pertama kali masuk saham daku alokasi 50-50 untuk
trading dan investasi..





 





Seiring dengan jalannya waktu... alokasi tersebut bergeser ke 25-75...
dengan porsi investasi lebih besar..





 





Kenapa... masalahnya cuman satu return investasi jauh lebih besar dan
aman..baik dalam keaadaan bear maupun bull... FYI .. selama tragedi guyuran bulan
mei... saya masih gain sekitar 2-3% dari total portofolio... semuanya
karena FA... jadi saham yang dipilih sempat naik.. dan punya banyak waktu
sebelum menentukan jual.. suatu priviledge yang hanya dimiliki oleh penganut
FA. 





 





Lebih jauh ... sejauh ini belum pernah dengar sukses story seorang
trader.. lebih banyak sukses dari long term... (saya kira bandar juga termasuk
long term)





 





Untuk saya.. saat bear adalah saat menanam padi.. bagaimanapun juga ada
data-data "khusus" yang tersedia dalam menentukan bottom suatu
saham.. eg..





BDMN.. 3800 <-- harga tertinggi pembelian besar-besaran Temasek..





ASII ... <9000 <-- JC&C mulai borong di 7950...





ANTM .. 3700 <-- cuman orang bodoh yang jualan di sini





etc.. banyak lagi.
 





sedangkan bull adalah saat menuai.. sambil sesekali trading untuk duit
makan sehari-hari





 





Untuk saya lagi ... urutan prioritas adalah sbb





1. Stock Owner





2. Fudamental





3. Bandarmologi





4. TA





 





Stock owner menentukan besarnya keterbukaan informasi yang bisa kita
dapatkan tidak terlalu lama sebelum bandar dapat... Untuk hal ini saya sangat
menghindari saham group Lippo dan Bakrie.





 





Fundamental... seperti yang dikatakan seseorang "It's your
last defense"





 





BA... Bandar di JSX rata-rata menguasai lebih dari 60% saham beredar..
jadi buat dia masalah naik turun harga tidaklah terlalu sulit.. Darimana angka
60% itu.. simple.. Lihat daftar kepemilikan saham yang diterbitkan di jsx. 





 





Yang terakhir... TA... saya cuman pakai TA minimal 3 bulan.. itupun
juga buat iseng-iseng cari duit receh..Naik turun saham di JSX ditangan bandar.





 





Dalam setahun terakhir.. setelah sukses saya di PGAS dan ANTM.. banyak
yang tanya saham apa yang bakalan naik banyak di JSX...





 





Jawaban saya cuman satu "TIDAK TAHU".. karena saya tau..
dipikiran mereka saham yang hari ini beli terus besok atau lusa bisa
naik...saya cuman katakan kepada mereka.. daripada itu lebih baik main valas
aja yang hasilnya langsung ketahuan... saham terlalu lama. Tapi kalau mau tau
saham yang punya prospek bagus.. itu banyak. 





 





just my view.. mungkin para broker tidak akan suka tulisan saya ini...
karena jelas mengurangi fee trading ..he..he.. 





 





btw.. kalau lebih jelasnya.. mungkin ada yang pernah baca cerita
seorang trader option.. yang WIN-LOSE 90:10 tetapi masih losing money ??





 





On 8/20/06, Soeratman
Doerachman <[EMAIL PROTECTED]id>
wrote: 













Untuk
bearish, jangan lupa, ada juga Sell Low Buy Lower 

Adakah
cara ini didalam bukunya Darvas?

 































,___ 




__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
  
Business finance online
  
  
Business finance training
  
  


Business finance course
  
  
Business finance schools
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "obrolan-bandar" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___






Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik Halim Mintareja



Kalau saya main PGAS... 
 
Akan saya jelaskan soal FA dari PGAS.. sebagai contoh langsung..
 
Dari 2000 yang tetap BUY PGAS.. karena target harga 4800.. sesuai dengan perkataan dirut soal 4X output dari LNG..
 
Dari 4800 ke 6000 jualan terus..karena sudah di atas harga target...
 
Di sini kuncinya... di harga 5000 ke atas ada pengumuman kenaikan harga LNG punya PGAS... jelas hal itu berpengaruh ke fundamentalnya
Banyak orang yang tidak percaya bahwa PGAS bisa >10.000... 
Saya termasuk orang yang 50:50... tapi saya tau EPS PGAS untuk 4Q05 saja mencapai 200.. (kenyataan sedikit meleset.. cuman 194).. padahal dari 1-3Q06 cuman 150-an
Dengan landasan EPS 200 saya mulai BUY BACK PGAS di harga 5200-6500.. dan itu cuman dapat 20% dari muatan maximum.
 
Sekarang di beberapa milis saya mengatakan 24.000 he..he.. mungkin terlalu optimis.. tapi 18.000 target KZ cuman mainan anak kecil 
On 8/20/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]> wrote:






sayang sekali mr halim kalo anda gak suka buy high, sell higher berapaopportunity anda hilang?contoh spt pgas kesukaan anda. dr 2000-3000-5000-6000-9000-14,kalo anda sudah main pgas dr level 3000an berarti anda bilang lvl 5ibu
keatas resiko tinggi? INCO,smgr,antm,ptba,hmsp,lpbn, dan dll. kalo gakbisa main tinggi yah bengong dong sejauh yg saya baca ttg darvas. well baru 3/4 sih bukunya. dia gakmention ttg valas. dia pake teori di saham doang kok. :) 
mungkin mr halim mau ciptain buku how do i made 2 billion rupiah invalas? hehehe --- In 
obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Jimmy Gunawan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:>> Pak Halim,> makanya itu Pak BuSur baru muncul dan beraksi kembali ketika sudah ada > indikasi market kembali bullish.> > Teknik Darvas lebih efektif dan resikonya lebih minimal pada waktu
kondisi > pasar bullish, dan kayaknya teknik ini kalau dipakai di dunia valastidak > cocok deh.> > JG> > > > - Original Message - > From: Halim Mintareja
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com> Sent: Sunday, August 20, 2006 7:05 AM> Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll
> > > Buy High Sell Higher...> > banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...> > Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY
HIGH SELL > HIGHER.> > Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita > melakukan buy high sell higher untuk trading.. ngak sebandingantara resiko > profit dan loss.
> > Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%,5%,.. atau > 10%..> Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalamwaktu dekat > ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)
> > Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT> MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat..harga udah > balik duluan.. rugi fee> MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL..
automatic > cut loss di 3375 karena batas cut loss..> ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...> > Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee > untuk trading ??
> > Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilangBUY > HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilangteorinya > itu benar ??> > Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target.

> On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higher> rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
> benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng> salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,> sell lower aja yah :)> > kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. saya
> belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja.> tetep aman.> > --- In 
obrolan-bandar@yahoogroups.com, "beagle boyz"> >  wrote:> >> > untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.> > tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
> >> > saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.> > yang ada sih kejadian buy high sell low.> >> > salam> >> >> > > On 8/19/06, boy  wrote:
> > >> > > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu> > > menjual dengan harga mahal.> > > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"> > >
> > > saya kutip :> > > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocks> that> > > would climb into the stratosphere because of the vision of their
> future.> > > This attitude was a preparation for what I

Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik Halim Mintareja



Susah juga sih kalau tujuannya untuk trading...
just sharing aja... waktu pertama kali masuk saham daku alokasi 50-50 untuk trading dan investasi..
 
Seiring dengan jalannya waktu... alokasi tersebut bergeser ke 25-75... dengan porsi investasi lebih besar..
 
Kenapa... masalahnya cuman satu return investasi jauh lebih besar dan aman..baik dalam keaadaan bear maupun bull... FYI .. selama tragedi guyuran bulan mei... saya masih gain sekitar 2-3% dari total portofolio... semuanya karena FA... jadi saham yang dipilih sempat naik.. dan punya banyak waktu sebelum menentukan jual.. suatu priviledge yang hanya dimiliki oleh penganut FA.

 
Lebih jauh ... sejauh ini belum pernah dengar sukses story seorang trader.. lebih banyak sukses dari long term... (saya kira bandar juga termasuk long term)
 
Untuk saya.. saat bear adalah saat menanam padi.. bagaimanapun juga ada data-data "khusus" yang tersedia dalam menentukan bottom suatu saham.. eg..
BDMN.. 3800 <-- harga tertinggi pembelian besar-besaran Temasek..
ASII ... <9000 <-- JC&C mulai borong di 7950...
ANTM .. 3700 <-- cuman orang bodoh yang jualan di sini
etc.. banyak lagi. 
sedangkan bull adalah saat menuai.. sambil sesekali trading untuk duit makan sehari-hari
 
Untuk saya lagi ... urutan prioritas adalah sbb
1. Stock Owner
2. Fudamental
3. Bandarmologi
4. TA
 
Stock owner menentukan besarnya keterbukaan informasi yang bisa kita dapatkan tidak terlalu lama sebelum bandar dapat... Untuk hal ini saya sangat menghindari saham group Lippo dan Bakrie.
 
Fundamental... seperti yang dikatakan seseorang "It's your last defense"
 
BA... Bandar di JSX rata-rata menguasai lebih dari 60% saham beredar.. jadi buat dia masalah naik turun harga tidaklah terlalu sulit.. Darimana angka 60% itu.. simple.. Lihat daftar kepemilikan saham yang diterbitkan di jsx.

 
Yang terakhir... TA... saya cuman pakai TA minimal 3 bulan.. itupun juga buat iseng-iseng cari duit receh..Naik turun saham di JSX ditangan bandar.
 
Dalam setahun terakhir.. setelah sukses saya di PGAS dan ANTM.. banyak yang tanya saham apa yang bakalan naik banyak di JSX...
 
Jawaban saya cuman satu "TIDAK TAHU".. karena saya tau.. dipikiran mereka saham yang hari ini beli terus besok atau lusa bisa naik...saya cuman katakan kepada mereka.. daripada itu lebih baik main valas aja yang hasilnya langsung ketahuan... saham terlalu lama. Tapi kalau mau tau saham yang punya prospek bagus.. itu banyak.

 
just my view.. mungkin para broker tidak akan suka tulisan saya ini... karena jelas mengurangi fee trading ..he..he.. 
 
btw.. kalau lebih jelasnya.. mungkin ada yang pernah baca cerita seorang trader option.. yang WIN-LOSE 90:10 tetapi masih losing money ??
 
On 8/20/06, Soeratman Doerachman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:








Untuk bearish, jangan lupa, ada juga Sell Low Buy Lower 
Adakah cara ini didalam bukunya Darvas?
 




From: Jimmy Gunawan [mailto:
dailymp3@gmail.com
] Sent: Sunday, August 20, 2006 10:03 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll



 



Pak Halim,makanya itu Pak BuSur baru muncul dan beraksi kembali ketika sudah ada indikasi market kembali bullish.Teknik Darvas lebih efektif dan resikonya lebih minimal pada waktu kondisi 
pasar bullish, dan kayaknya teknik ini kalau dipakai di dunia valas tidak cocok deh.JG- Original Message - From: Halim MintarejaTo: 
obrolan-bandar@yahoogroups.comSent: Sunday, August 20, 2006 7:05 AMSubject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dllBuy High Sell Higher...banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...
Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY HIGH SELL HIGHER.Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita melakukan buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding antara resiko 
profit dan loss.Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%, 5%,.. atau 10%..Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam waktu dekat ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)
Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISATMEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat.. harga udah balik duluan.. rugi feeMEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic 
cut loss di 3375 karena batas cut loss..ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee untuk trading ??Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY 
HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang teorinya itu benar ??Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target.On 8/19/06, up_trends <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higherrada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org ygbenar benar tahu fundamental &am

RE: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik Soeratman Doerachman












Untuk
bearish, jangan lupa, ada juga Sell Low Buy Lower 

Adakah
cara ini didalam bukunya Darvas?

 









From: Jimmy Gunawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, August 20, 2006
10:03 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re:
Pencerahan mr oentoeng,mbah dll



 







Pak Halim,
makanya itu Pak BuSur baru muncul dan beraksi kembali ketika sudah ada 
indikasi market kembali bullish.

Teknik Darvas lebih efektif dan resikonya lebih minimal pada waktu kondisi 
pasar bullish, dan kayaknya teknik ini kalau dipakai di dunia valas tidak 
cocok deh.

JG

- Original Message - 
From: Halim Mintareja
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 20, 2006 7:05 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

Buy High Sell Higher...

banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...

Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY HIGH SELL 
HIGHER.

Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita 
melakukan buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding antara resiko 
profit dan loss.

Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%, 5%,.. atau 
10%..
Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam waktu dekat 
?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)

Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT
MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat.. harga udah 
balik duluan.. rugi fee
MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic 
cut loss di 3375 karena batas cut loss..
ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...

Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee 
untuk trading ??

Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY 
HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang teorinya 
itu benar ??

Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target.
On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]com>
wrote:
semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higher
rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,
sell lower aja yah :)

kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. saya
belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja.
tetep aman.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,
"beagle boyz"

...> wrote:
>
> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.
> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
>
> saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.
> yang ada sih kejadian buy high sell low.
>
> salam
>
>

> On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu
> > menjual dengan harga mahal.
> > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"
> >
> > saya kutip :
> > "As I flew around the world, I was constantly searching for
stocks
that
> > would climb into the stratosphere because of the vision of their
future.
> > This attitude was a preparation for what I suppose you could call
> > high-territory trading. I looked for stocks that I thought could make
> > new highs and I decided to give them my full attention when they had
> > climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now
> > these stocks would be more expensive than ever before and so they
would
> > look too dear to the uninitiated. But they could become dearer. I
made
> > up my mind to buy high and sell higher."
> >
> > beagle boyz wrote:
> > >
> > >
> > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.
> > > beli murah, jual mahal. gampang toh.
> > > masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apa
anda mau
> > jual.
> > >
> > > kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,
> > > tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun.
> > > tentunya jangan lupa *hardstop.*
> > >
> > > salam.
> >
> > Send instant messages to your online friends
> > http://asia.messenger.yahoo.com
> >
> >
> >
>
>
>
> -- 
> gerombolan siberat
> 176 - 167
>






__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
  
Business finance online
  
  
Business finance training
  
  


Business finance course
  
  
Business finance schools
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "obrolan-bandar" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___






[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik up_trends
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Halim Mintareja" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Buy High Sell Higher...
> 
> banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu
> Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT
> MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat..
harga udah
> balik duluan.. rugi fee
sejak kapan 3400 medc jadi break resistant pak? tgl berapa anda
lihatnya? dan yg bpk bilang dgn volume ini seberapa besar volnya?
:) 
> MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL..
automatic
> cut loss di 3375 karena batas cut loss..
> ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...
> 
> Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee
> untuk trading ??
> 
> Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY
> HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang
teorinya
> itu benar ??
> 
> Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target.
> On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell
higher
> > rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
> > benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
> > salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,
> > sell lower aja yah :)
> >
> > kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. saya
> > belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja.
> > tetep aman.
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
,
> > "beagle boyz"
> >
> >  wrote:
> > >
> > > untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell
higher.
> > > tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
> > >
> > > saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.
> > > yang ada sih kejadian buy high sell low.
> > >
> > > salam
> > >
> > >
> > > On 8/19/06, boy  wrote:
> > > >
> > > > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu
> > > > menjual dengan harga mahal.
> > > > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"
> > > >
> > > > saya kutip :
> > > > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocks
> > that
> > > > would climb into the stratosphere because of the vision of their
> > future.
> > > > This attitude was a preparation for what I suppose you could call
> > > > high-territory trading. I looked for stocks that I thought
could make
> > > > new highs and I decided to give them my full attention when
they had
> > > > climbed on to the launching pad and were preparing to rocket
up. Now
> > > > these stocks would be more expensive than ever before and so they
> > would
> > > > look too dear to the uninitiated. But they could become
dearer. I made
> > > > up my mind to buy high and sell higher."
> > > >
> > > > beagle boyz wrote:
> > > > >
> > > > >
> > > > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.
> > > > > beli murah, jual mahal. gampang toh.
> > > > > masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apa
> > anda mau
> > > > jual.
> > > > >
> > > > > kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,
> > > > > tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun.
> > > > > tentunya jangan lupa *hardstop.*
> > > > >
> > > > > salam.
> > > >
> > > > Send instant messages to your online friends
> > > > http://asia.messenger.yahoo.com
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > > --
> > > gerombolan siberat
> > > 176 - 167
> > >
> >
> >  
> >
>






 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik up_trends
sayang sekali mr halim kalo anda gak suka buy high, sell higher berapa
opportunity anda hilang?
contoh spt pgas kesukaan anda. dr 2000-3000-5000-6000-9000-14,
kalo anda sudah main pgas dr level 3000an berarti anda bilang lvl 5ibu
keatas resiko tinggi? INCO,smgr,antm,ptba,hmsp,lpbn, dan dll. kalo gak
bisa main tinggi yah bengong dong 
sejauh yg saya baca ttg darvas. well baru 3/4 sih bukunya. dia gak
mention ttg valas. dia pake teori di saham doang kok. :)  

mungkin mr halim mau ciptain buku how do i made 2 billion rupiah in
valas? hehehe 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Jimmy Gunawan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Pak Halim,
> makanya itu Pak BuSur baru muncul dan beraksi kembali ketika sudah ada 
> indikasi market kembali bullish.
> 
> Teknik Darvas lebih efektif dan resikonya lebih minimal pada waktu
kondisi 
> pasar bullish, dan kayaknya teknik ini kalau dipakai di dunia valas
tidak 
> cocok deh.
> 
> JG
> 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: Halim Mintareja
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Sent: Sunday, August 20, 2006 7:05 AM
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll
> 
> 
> Buy High Sell Higher...
> 
> banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...
> 
> Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY
HIGH SELL 
> HIGHER.
> 
> Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita 
> melakukan  buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding
antara resiko 
> profit dan loss.
> 
> Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%,
5%,.. atau 
> 10%..
> Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam
waktu dekat 
> ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)
> 
> Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT
> MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat..
harga udah 
> balik duluan.. rugi fee
> MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL..
automatic 
> cut loss di 3375 karena batas cut loss..
> ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...
> 
> Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee 
> untuk trading ??
> 
> Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang
BUY 
> HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang
teorinya 
> itu benar ??
> 
> Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target.
> On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higher
> rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
> benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
> salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,
> sell lower aja yah :)
> 
> kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. saya
> belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja.
> tetep aman.
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "beagle boyz"
> 
>  wrote:
> >
> > untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.
> > tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
> >
> > saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.
> > yang ada sih kejadian buy high sell low.
> >
> > salam
> >
> >
> 
> > On 8/19/06, boy  wrote:
> > >
> > > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu
> > > menjual dengan harga mahal.
> > > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"
> > >
> > > saya kutip :
> > > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocks
> that
> > > would climb into the stratosphere because of the vision of their
> future.
> > > This attitude was a preparation for what I suppose you could call
> > > high-territory trading. I looked for stocks that I thought could
make
> > > new highs and I decided to give them my full attention when they had
> > > climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now
> > > these stocks would be more expensive than ever before and so they
> would
> > > look too dear to the uninitiated. But they could become dearer.
I made
> > > up my mind to buy high and sell higher."
> > >
> > > beagle boyz wrote:
> > > >
> > > >
> > > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.
> > > > beli murah, jual mahal. gampang toh.
> > > > masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apa
> anda mau
> > > jual.
> > > >
> > &

Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik Jimmy Gunawan
Pak Halim,
makanya itu Pak BuSur baru muncul dan beraksi kembali ketika sudah ada 
indikasi market kembali bullish.

Teknik Darvas lebih efektif dan resikonya lebih minimal pada waktu kondisi 
pasar bullish, dan kayaknya teknik ini kalau dipakai di dunia valas tidak 
cocok deh.

JG



- Original Message - 
From: Halim Mintareja
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 20, 2006 7:05 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll


Buy High Sell Higher...

banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...

Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY HIGH SELL 
HIGHER.

Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita 
melakukan  buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding antara resiko 
profit dan loss.

Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%, 5%,.. atau 
10%..
Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam waktu dekat 
?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)

Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT
MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat.. harga udah 
balik duluan.. rugi fee
MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic 
cut loss di 3375 karena batas cut loss..
ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...

Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee 
untuk trading ??

Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY 
HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang teorinya 
itu benar ??

Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target.
On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higher
rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,
sell lower aja yah :)

kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. saya
belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja.
tetep aman.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "beagle boyz"

<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.
> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
>
> saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.
> yang ada sih kejadian buy high sell low.
>
> salam
>
>

> On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu
> > menjual dengan harga mahal.
> > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"
> >
> > saya kutip :
> > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocks
that
> > would climb into the stratosphere because of the vision of their
future.
> > This attitude was a preparation for what I suppose you could call
> > high-territory trading. I looked for stocks that I thought could make
> > new highs and I decided to give them my full attention when they had
> > climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now
> > these stocks would be more expensive than ever before and so they
would
> > look too dear to the uninitiated. But they could become dearer. I made
> > up my mind to buy high and sell higher."
> >
> > beagle boyz wrote:
> > >
> > >
> > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.
> > > beli murah, jual mahal. gampang toh.
> > > masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apa
anda mau
> > jual.
> > >
> > > kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,
> > > tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun.
> > > tentunya jangan lupa *hardstop.*
> > >
> > > salam.
> >
> > Send instant messages to your online friends
> > http://asia.messenger.yahoo.com
> >
> >
> >
>
>
>
> -- 
> gerombolan siberat
> 176 - 167
>




 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-20 Terurut Topik Thomas



Bung Halim,     Mungkin lebih baik BUY dan CUAN, he3x, kalau bisa..., kenapa harus mempermasalahkan Buy Low Sell High atau Buy High Sell Higher? padahal "katanya Dow" bahwa "Price/Averages discount Everything", arti harga saham saat tersebut mereflesikan espektasi buyer/seller kedepan, kecuali saham tersebut di Bandarin / Gorengan.     Pengalaman saya buy Low jauh lebih sulit dan butuh pengalaman, seolah-olah anda disuruh meramal bahwa saham tersebut pada titik tertentu akan naik (padahal belum tentu kan?), apa lagi di iming-imingi riset broker yg banyak bullshit-nya atau lap keuangan masa lalu yg sudah direkayasa, kecuali kita benar-benar menguasai analisa industrinya sampai prediksi keuangan emiten dgn detail (seperti Pak Eka) dan sabar.     Kebalikan dari diatas, buy high, adalah fakta bahwa orang-2 berani beli saat new high/breakout+vol adalah
 suatu KENYATAAN bahwa saham tsb sedang "diburu" orang dan NAIK. Jadi.gampang sekali mengikutinya, kita ikut arus "massa" aja, apalagi sekarang musim breakout, he3. Senjata anda tinggal Stop loss (jika dikibuli) dan trailing stop (jaga profit). Dan jangan lupa bila beli saat rally jangan "antre", nanti anda bisa-bisa dapat muntahan bandar.     Salam sejahtera semuanya, Thomas     Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Buy High Sell
 Higher...     banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...     Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY HIGH SELL HIGHER.     Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita melakukan  buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding antara resiko profit dan loss.     Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%, 5%,.. atau 10%..  Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam waktu dekat ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)     Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT  MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat.. harga udah balik duluan.. rugi feeMEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic cut loss di 3375
 karena batas cut loss.. ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...     Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee untuk trading ??     Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang teorinya itu benar ??     Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target.   On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]com> wrote:   semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higherrada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org ygbenar benar tahu fundamental &
 perbandaran yg ada. mbah&mr oentoengsalah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,sell lower aja yah :)kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. sayabelajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja. tetep aman. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "beagle boyz"  ...> wrote:>> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.> > saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.> yang ada sih kejadian buy high sell low.> > salam> >   > On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> >> > menurut
 DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu> > menjual dengan harga mahal. > > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"> >> > saya kutip :> > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocksthat> > would climb into the stratosphere because of the vision of their future.> > This attitude was a preparation for what I suppose you could call> > high-territory trading. I looked for stocks that I thought could make> > new highs and I decided to give them my full attention when they had > > climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now> > these stocks would be more expensive than ever before and so theywould> > look too dear to the uninitiated. But they could become dearer. I made > > up my mind to buy high and sell higher."> >> > beagle boyz wrote:> >
 >> > >> > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.> > > beli murah, jual mahal. gampang toh. > > > masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apaanda mau> > jual.> > >> > > kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,> > > tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun. > > > tentunya jangan lupa *hardstop.*> > >> > > salam.> >> > Send instant messages to your online friends> > http://asia.messenger.yahoo.com> >> > > >> > > > -- > gerombolan siberat> 176 - 167> 
  
		How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.
__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
   

Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-19 Terurut Topik Halim Mintareja



Buy High Sell Higher...
 
banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...
 
Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY HIGH SELL HIGHER.
 
Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita melakukan  buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding antara resiko profit dan loss.
 
Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%, 5%,.. atau 10%..
Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam waktu dekat ?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)
 
Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT
MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat.. harga udah balik duluan.. rugi feeMEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic cut loss di 3375 karena batas cut loss..
ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...
 
Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee untuk trading ??
 
Coba renungkan sendiri Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang teorinya itu benar ??
 
Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target. 
On 8/19/06, up_trends <[EMAIL PROTECTED]> wrote:






semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higherrada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org ygbenar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,sell lower aja yah :)kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. sayabelajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja.
tetep aman. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "beagle boyz"

<[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.> 
> saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.> yang ada sih kejadian buy high sell low.> > salam> > 
> On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> >> > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu> > menjual dengan harga mahal.
> > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"> >> > saya kutip :> > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocksthat> > would climb into the stratosphere because of the vision of their
future.> > This attitude was a preparation for what I suppose you could call> > high-territory trading. I looked for stocks that I thought could make> > new highs and I decided to give them my full attention when they had
> > climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now> > these stocks would be more expensive than ever before and so theywould> > look too dear to the uninitiated. But they could become dearer. I made
> > up my mind to buy high and sell higher."> >> > beagle boyz wrote:> > >> > >> > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.> > > beli murah, jual mahal. gampang toh.
> > > masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apaanda mau> > jual.> > >> > > kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,> > > tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun.
> > > tentunya jangan lupa *hardstop.*> > >> > > salam.> >> > Send instant messages to your online friends> > 
http://asia.messenger.yahoo.com> >> > > >> > > > -- > gerombolan siberat> 176 - 167>

 

__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
  
Business finance online
  
  
Business finance training
  
  


Business finance course
  
  
Business finance schools
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "obrolan-bandar" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-19 Terurut Topik up_trends
semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higher
rada risky ,, but  profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,
sell lower aja yah :)

kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. saya
belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja.
tetep aman. 



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "beagle boyz"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.
> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
> 
> saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.
> yang ada sih kejadian buy high sell low.
> 
> salam
> 
> 
> On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu
> > menjual dengan harga mahal.
> > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"
> >
> > saya kutip :
> > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocks
that
> > would climb into the stratosphere because of the vision of their
future.
> > This attitude was a preparation for what I suppose you could call
> > high-territory trading. I looked for stocks that I thought could make
> > new highs and I decided to give them my full attention when they had
> > climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now
> > these stocks would be more expensive than ever before and so they
would
> > look too dear to the uninitiated. But they could become dearer. I made
> > up my mind to buy high and sell higher."
> >
> > beagle boyz wrote:
> > >
> > >
> > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.
> > > beli murah, jual mahal. gampang toh.
> > > masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apa
anda mau
> > jual.
> > >
> > > kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,
> > > tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun.
> > > tentunya jangan lupa *hardstop.*
> > >
> > > salam.
> >
> > Send instant messages to your online friends
> > http://asia.messenger.yahoo.com
> >
> > 
> >
> 
> 
> 
> -- 
> gerombolan siberat
> 176 - 167
>







 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-19 Terurut Topik beagle boyz



untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.
tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
 
saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.
yang ada sih kejadian buy high sell low.
 
salam 
On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:






menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu menjual dengan harga mahal.tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"saya kutip :"As I flew around the world, I was constantly searching for stocks that 
would climb into the stratosphere because of the vision of their future. This attitude was a preparation for what I suppose you could call high-territory trading. I looked for stocks that I thought could make 
new highs and I decided to give them my full attention when they had climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now these stocks would be more expensive than ever before and so they would 
look too dear to the uninitiated. But they could become dearer. I made up my mind to buy high and sell higher."beagle boyz wrote:> > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.> beli murah, jual mahal. gampang toh.
> masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apa anda mau jual.> > kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,> tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun.
> tentunya jangan lupa *hardstop.*> > salam.Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com  -- gerombolan siberat
176 - 167 

__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
  
Business finance online
  
  
Business finance training
  
  


Business finance course
  
  
Business finance schools
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "obrolan-bandar" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-19 Terurut Topik boy
menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu 
menjual dengan harga mahal.
tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"

saya kutip :
"As I flew around the world, I was constantly searching for stocks that 
would climb into the stratosphere because of the vision of their future. 
This attitude was a preparation for what I suppose you could call 
high-territory trading. I looked for stocks that I thought could make 
new highs and I decided to give them my full attention when they had 
climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now 
these stocks would be more expensive than ever before and so they would 
look too dear to the uninitiated. But they could become dearer. I made 
up my mind to buy high and sell higher."



beagle boyz wrote:
> 
> 
> sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.
> beli murah, jual mahal. gampang toh.
> masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apa anda mau jual.
>  
> kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,
> tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun.
> tentunya jangan lupa *hardstop.*
>  
> salam.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 




 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-17 Terurut Topik beagle boyz



sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.
beli murah, jual mahal. gampang toh.
masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apa anda mau jual.
 
kalau menurut saya, selama anda tahu (FA) apa yang anda beli,
tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun.tentunya jangan lupa hardstop. 
salam.
 
On 8/16/06, redyherinantoalb <[EMAIL PROTECTED]> wrote:






Hebat ya kendali dirinya, biasanya orang kalau turun takut beli kalau naik takut jual...Salut deh...Redy
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Siswa Rizali" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:>> market timing nggak mungkin tepat selalu.> > saya masuk INCO awal Juni, jadi pas July sempat nahan sakit perutnya > (waktu down ke 16000-an). meskipun happy juga pas trader bawa ke 
> 24000-an lalu dibanting ke 19000-an. lumayan kan, jual lalu beli lagi.> > asii saya masuk juli, tidak diharga dasar, krn persepsi saya: <9500 > asii udah murah.> > skrg lagi berharap, inco mau balik ke dekat 2, kalo boleh sih 
> 19000-an (mimpi kal...).> > saya konservatif aja, kalo murah beli. kalo udah mahal semua, pilih > pegang tunai.> > salam,> rz> > --- In 
obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  > wrote:> >> > hahaha sekarang anda bisa bilang begitu. tp pas dulu seberapa > berani > > anda beli pas market koreksi gila gilaan? & kalo anda memang 
beli, > > apa anda masi punya barang sampai sekarang? > > good luck :)> > > > --- In 
obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Siswa Rizali"  > > wrote:> > >> > > artinya:> > > 1. kalau main2 dengan gas, hati2 ledakannya bisa dahsyat 
sehingga > > > menghanguskan semua.> > > 2. kalo ngebut, jangan lupa pake helm & baju pengaman yg okay.> > > 3. jangan sampe stainless steel malah jadi korosi/karatan.> > > 4. ketika berlayar, mungkin saja kapal karam.
> > > 5. pohon uang pun (suli, inkp) bisa jadi kertas koran.> > > > > > btw, bukannya musim beli itu mid-juli 2006, waktu koreksi besar2-> an > > > dimana inco sampe ke 16500, astra ke 9100, bdmn ke 3900?
> > > > > > salam,> > > rz> > > > > > > > > --- In 
obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  > > > wrote:> > > >> > > > maksud saya , should we enjoy the ride kalo dah beli dr dulu?> > > > 
> > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  
> > > > wrote:> > > > >> > > > > Mbah, mr Oentong, mr Fred dll. gimana dgn ihsg kita? sudah > > confirm? > > > > or > > > > > boss lagi membuai buai kita? thx all
> > > > >> > > >> > >> >>

 -- gerombolan siberat
176 - 167 

__._,_.___




   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Small business finance
  
  
Business finance online
  
  
Business finance training
  
  


Business finance course
  
  
Business finance schools
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "obrolan-bandar" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-16 Terurut Topik redyherinantoalb
Hebat ya kendali dirinya, biasanya orang kalau turun takut beli 
kalau naik takut jual...
Salut deh...

Redy
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Siswa Rizali" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> market timing nggak mungkin tepat selalu.
> 
> saya masuk INCO awal Juni, jadi pas July sempat nahan sakit 
perutnya 
> (waktu down ke 16000-an). meskipun happy juga pas trader bawa ke 
> 24000-an lalu dibanting ke 19000-an. lumayan kan, jual lalu beli 
lagi.
> 
> asii saya masuk juli, tidak diharga dasar, krn persepsi saya: 
<9500 
> asii udah murah.
> 
> skrg lagi berharap, inco mau balik ke dekat 2, kalo boleh sih 
> 19000-an (mimpi kal...).
> 
> saya konservatif aja, kalo murah beli. kalo udah mahal semua, 
pilih 
> pegang tunai.
> 
> salam,
> rz
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  
> wrote:
> >
> > hahaha sekarang anda bisa bilang begitu. tp pas dulu seberapa 
> berani 
> > anda beli pas market koreksi gila gilaan? & kalo anda memang 
beli, 
> > apa anda masi punya barang sampai sekarang? 
> > good luck :)
> > 
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Siswa Rizali"  
> > wrote:
> > >
> > > artinya:
> > > 1. kalau main2 dengan gas, hati2 ledakannya bisa dahsyat 
sehingga 
> > > menghanguskan semua.
> > > 2. kalo ngebut, jangan lupa pake helm & baju pengaman yg okay.
> > > 3. jangan sampe stainless steel malah jadi korosi/karatan.
> > > 4. ketika berlayar, mungkin saja kapal karam.
> > > 5. pohon uang pun (suli, inkp) bisa jadi kertas koran.
> > > 
> > > btw, bukannya musim beli itu mid-juli 2006, waktu koreksi 
besar2-
> an 
> > > dimana inco sampe ke 16500, astra ke 9100, bdmn ke 3900?
> > > 
> > > salam,
> > > rz
> > > 
> > > 
> > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends" 
 
> > > wrote:
> > > >
> > > > maksud saya , should we enjoy the ride kalo dah beli dr dulu?
> > > > 
> > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends" 
 
> > > > wrote:
> > > > >
> > > > > Mbah, mr Oentong, mr Fred dll. gimana dgn ihsg kita? sudah 
> > confirm? 
> > > > or 
> > > > > boss lagi membuai buai kita? thx all
> > > > >
> > > >
> > >
> >
>






 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-16 Terurut Topik ratmanard
pak Rizali
Saya kira strategi anda bijaksana sekali.




--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Siswa Rizali" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> market timing nggak mungkin tepat selalu.
> 
> saya masuk INCO awal Juni, jadi pas July sempat nahan sakit 
perutnya 
> (waktu down ke 16000-an). meskipun happy juga pas trader bawa ke 
> 24000-an lalu dibanting ke 19000-an. lumayan kan, jual lalu beli 
lagi.
> 
> asii saya masuk juli, tidak diharga dasar, krn persepsi saya: 
<9500 
> asii udah murah.
> 
> skrg lagi berharap, inco mau balik ke dekat 2, kalo boleh sih 
> 19000-an (mimpi kal...).
> 
> saya konservatif aja, kalo murah beli. kalo udah mahal semua, 
pilih 
> pegang tunai.
> 
> salam,
> rz
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  
> wrote:
> >
> > hahaha sekarang anda bisa bilang begitu. tp pas dulu seberapa 
> berani 
> > anda beli pas market koreksi gila gilaan? & kalo anda memang 
beli, 
> > apa anda masi punya barang sampai sekarang? 
> > good luck :)
> > 
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Siswa Rizali"  
> > wrote:
> > >
> > > artinya:
> > > 1. kalau main2 dengan gas, hati2 ledakannya bisa dahsyat 
sehingga 
> > > menghanguskan semua.
> > > 2. kalo ngebut, jangan lupa pake helm & baju pengaman yg okay.
> > > 3. jangan sampe stainless steel malah jadi korosi/karatan.
> > > 4. ketika berlayar, mungkin saja kapal karam.
> > > 5. pohon uang pun (suli, inkp) bisa jadi kertas koran.
> > > 
> > > btw, bukannya musim beli itu mid-juli 2006, waktu koreksi 
besar2-
> an 
> > > dimana inco sampe ke 16500, astra ke 9100, bdmn ke 3900?
> > > 
> > > salam,
> > > rz
> > > 
> > > 
> > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends" 
 
> > > wrote:
> > > >
> > > > maksud saya , should we enjoy the ride kalo dah beli dr dulu?
> > > > 
> > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends" 
 
> > > > wrote:
> > > > >
> > > > > Mbah, mr Oentong, mr Fred dll. gimana dgn ihsg kita? sudah 
> > confirm? 
> > > > or 
> > > > > boss lagi membuai buai kita? thx all
> > > > >
> > > >
> > >
> >
>







 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-16 Terurut Topik Siswa Rizali
market timing nggak mungkin tepat selalu.

saya masuk INCO awal Juni, jadi pas July sempat nahan sakit perutnya 
(waktu down ke 16000-an). meskipun happy juga pas trader bawa ke 
24000-an lalu dibanting ke 19000-an. lumayan kan, jual lalu beli lagi.

asii saya masuk juli, tidak diharga dasar, krn persepsi saya: <9500 
asii udah murah.

skrg lagi berharap, inco mau balik ke dekat 2, kalo boleh sih 
19000-an (mimpi kal...).

saya konservatif aja, kalo murah beli. kalo udah mahal semua, pilih 
pegang tunai.

salam,
rz

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> hahaha sekarang anda bisa bilang begitu. tp pas dulu seberapa 
berani 
> anda beli pas market koreksi gila gilaan? & kalo anda memang beli, 
> apa anda masi punya barang sampai sekarang? 
> good luck :)
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Siswa Rizali"  
> wrote:
> >
> > artinya:
> > 1. kalau main2 dengan gas, hati2 ledakannya bisa dahsyat sehingga 
> > menghanguskan semua.
> > 2. kalo ngebut, jangan lupa pake helm & baju pengaman yg okay.
> > 3. jangan sampe stainless steel malah jadi korosi/karatan.
> > 4. ketika berlayar, mungkin saja kapal karam.
> > 5. pohon uang pun (suli, inkp) bisa jadi kertas koran.
> > 
> > btw, bukannya musim beli itu mid-juli 2006, waktu koreksi besar2-
an 
> > dimana inco sampe ke 16500, astra ke 9100, bdmn ke 3900?
> > 
> > salam,
> > rz
> > 
> > 
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  
> > wrote:
> > >
> > > maksud saya , should we enjoy the ride kalo dah beli dr dulu?
> > > 
> > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  
> > > wrote:
> > > >
> > > > Mbah, mr Oentong, mr Fred dll. gimana dgn ihsg kita? sudah 
> confirm? 
> > > or 
> > > > boss lagi membuai buai kita? thx all
> > > >
> > >
> >
>







 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-16 Terurut Topik up_trends
hahaha sekarang anda bisa bilang begitu. tp pas dulu seberapa berani 
anda beli pas market koreksi gila gilaan? & kalo anda memang beli, 
apa anda masi punya barang sampai sekarang? 
good luck :)

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Siswa Rizali" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> artinya:
> 1. kalau main2 dengan gas, hati2 ledakannya bisa dahsyat sehingga 
> menghanguskan semua.
> 2. kalo ngebut, jangan lupa pake helm & baju pengaman yg okay.
> 3. jangan sampe stainless steel malah jadi korosi/karatan.
> 4. ketika berlayar, mungkin saja kapal karam.
> 5. pohon uang pun (suli, inkp) bisa jadi kertas koran.
> 
> btw, bukannya musim beli itu mid-juli 2006, waktu koreksi besar2-an 
> dimana inco sampe ke 16500, astra ke 9100, bdmn ke 3900?
> 
> salam,
> rz
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  
> wrote:
> >
> > maksud saya , should we enjoy the ride kalo dah beli dr dulu?
> > 
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  
> > wrote:
> > >
> > > Mbah, mr Oentong, mr Fred dll. gimana dgn ihsg kita? sudah 
confirm? 
> > or 
> > > boss lagi membuai buai kita? thx all
> > >
> >
>







 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-16 Terurut Topik Siswa Rizali
artinya:
1. kalau main2 dengan gas, hati2 ledakannya bisa dahsyat sehingga 
menghanguskan semua.
2. kalo ngebut, jangan lupa pake helm & baju pengaman yg okay.
3. jangan sampe stainless steel malah jadi korosi/karatan.
4. ketika berlayar, mungkin saja kapal karam.
5. pohon uang pun (suli, inkp) bisa jadi kertas koran.

btw, bukannya musim beli itu mid-juli 2006, waktu koreksi besar2-an 
dimana inco sampe ke 16500, astra ke 9100, bdmn ke 3900?

salam,
rz


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> maksud saya , should we enjoy the ride kalo dah beli dr dulu?
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends"  
> wrote:
> >
> > Mbah, mr Oentong, mr Fred dll. gimana dgn ihsg kita? sudah confirm? 
> or 
> > boss lagi membuai buai kita? thx all
> >
>






 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-16 Terurut Topik up_trends
maksud saya , should we enjoy the ride kalo dah beli dr dulu?

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "up_trends" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Mbah, mr Oentong, mr Fred dll. gimana dgn ihsg kita? sudah confirm? 
or 
> boss lagi membuai buai kita? thx all
>






 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

2006-08-16 Terurut Topik up_trends
Mbah, mr Oentong, mr Fred dll. gimana dgn ihsg kita? sudah confirm? or 
boss lagi membuai buai kita? thx all






 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/