Re: [obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik Pengamat Market



--- On Tue, 2/24/09, adjies2000 ad2...@cbn.net.id wrote:
From: adjies2000 ad2...@cbn.net.id
Subject: [obrolan-bandar] Re: Mbah...Anda bisa merangkum jadi Tradeable 
Signal
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 24, 2009, 9:49 AM












--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, jsx_consultant

jsx-consultant@ ... wrote:



 --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, adjies2000 ad2000@

 wrote:

 

 

  Mbah yang terhormat,

 

  Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :

 

  Fundamental( macro enocomic $ corporate

  valuation)/stimulus /politik- -Volume( Buy/Sell Sentiment sebagai

  TREND yang VALID)== entry/exit baru pakai Teknikal analysis.

  note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend sering kurang

  akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun

 

 

 TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 

 

 Coba liat:

 - http://www.obrolanb andar.com/ piwihsg.htm

 

 Jika tidak sinkron:

 - Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),

   jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan

   perlu direvisi.

 

 = = = = ===

Reply :



Embah, sebagai Neubie BEI yang baru mau akumulasi portfolio keluarga

 saat timing  Lowest Low IHSG---yang mungkin tidak ada, tetapi kalau

salah get in sehingga Swing negatif -30% masih ok), aku tidak

berani kurang ajar kepada Mbah, tetapi mohon restu Embah untuk berbeda

pendapat, boleh kah Embah ?



Mbah, mohon dimaaf in untuk ulasan berbeda pendapat dibawah ini :



-Teknikal analysis klasik maupun modern memakai dasar past

performance untuk memprediksi masa mendatang umumnya memakai

matematik/algoritmn , maupun Neural Network Artificial Intelligence

dll,  -methode mathematic berikut Monte Carlo simulasi

dll , seringkali tidak bisa membaca chaotic market, karena matematik

belum bisa membaca the future, ini terlihat dengan ramalan cuaca,

radar dst. ada upaya Scientist roket Russia untuk menciptakan berbagai

trading System Software memakai mathematic tinggi untuk mengejar

Trend Forex... sampai hari ini baru akurat: 60-70%Dear Bung 
Adjies,Replynya cukup menggelitik saya. Sedikit tambahan saja dari saya. 
Technical Analysis berusaha menterjemahkan pergerakan harga dengan mempelajari 
pattern-pattern di masa lalu, bukan, Pattern-pattern yang ada di TA Classic 
sudah ada sejak ratusan tahun. Sedang pattern-pattern di TA Modern baru muncul 
beberapa tahun belakangan.Ada perbedaan mencolok antara pattern-pattern di TA 
classic dgn pattern di TA modern. 
Pattern di TA modern umumnya memiliki lifetime (ada masanya) sehingga 
orang-orang berusaha menciptakan artificial intelegence agar seolah2 system 
bisa berpikir layaknya otak manusia. Berbagai metode penelitian sudah dilakukan 
tapi jika kita focussing on TA maka hasilnya yah hanya wacana saja. Perlu 
adanya posisiton sizing, money management, risk management dan y ang pernah 
lepas adalah psychology tradingnya...

Fundamental corporate saat masa economy stabil-- -asalkan sudah ada

critical volume- --- boleh Investing atau trading memakai

fundamental corporate = TA(harus sama), tetapi saat ini, valuation

atau dampak menular intermarket dari Dow dan regional vs IHSG berjalan

rancu(secara ilmu ekonomi, tidak ada dasarnya IHSG harus lari tandem

dengan Dow, Nikkei  dan Dow yang erat hubunganya pantas tandem,

tetapi nyatanye IHSG 'tidak ade ujan tidak ada aingin ikut

Dow/regional merah ijonya.. inilah mbah masalah dengan TA IHSG dan

effek Herd behavior.(ikut2an dow/regional) .padahal nilai ekomomi

saham IDSG pasti tidak sama dengan nilai dow/regional. ...tetapi IHSG

umumnya ===ikut2an. 



Fundamental yang berasal dari macro economic national/global. ...ini

spelialis RATU SIMA dan Hedgefund economic -pastas didengar, tetapi

masih ada gap antara-- --Can detect Taifun in 3000 miles away. and

calculate when to hit our land ? How hard it will be ?---mama

Lorenze bisa menjadi Corporate consultant kalau bisa berbicara dengan

bahasa Bursa saham.

Dalam beberapa posting terdahulu sudah sering disebutkan bahwa korelasi antara 
IHSG dengan berbagai market Dow dan regional lainnya sangat kecil. Korelasi 
terkuat IHSG adalah dengan oil dan komoditi (CPO,etc). Secara statistik hal 
tersebut menyebutkan lemahnya korelasi antara IHSG dengan market regional 
lainnya. Jadi pergerakan IHSG lebih banyak dipengaruhi oleh perilaku pelaku 
pasarnya sendiri terutama bandar-bandar yang berperan didalamnya.

Thus-TA tidak harus(tidak mungkin) syncron dengan FA Corporate +

FA Global.Disini perlu ditambahkan ada HedgeFund Trading Strategy

berupa Risk aversion + safe Hafen, carry trade unwind dll yang sudah

berada diluar jangkauan TA maupun FA.



Stock Meltdown lari ke gold dan Oil, takut resesi buang Oil ambil

USD/Yen/Gold, bubble T-bond hehehe lari ke Gold, kalau Gold ke 1200

atau 1 hehehe, mau lari kemana ? RATU SimaTA mencoba 

Re: [obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik Pengamat Market

Saya setuju pak ...
salaman dulu deh.


kapan ngopi2 bareng nih pak?


Kind Regards, 
 
 
Aditya
www.trendtrader.co.cc

  



--- On Tue, 2/24/09, jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id wrote:
From: jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id
Subject: [obrolan-bandar] Re: Mbah...Anda bisa merangkum jadi Tradeable 
Signal
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 24, 2009, 10:23 AM












Embah tetap yakin TA dan FA harus sinkron 



Sebagai ilmu (sesuatu yg benar), TA harus sinkron ama FA, kalo

engga sinkron embah engga mau belajar ke dua duanya, lupain aja

TA dan FA karena toh cuman bikin bingung...



Kenapa TA dan FA harus sinkron ?.



Karena TA dan FA punya hubungan SEBAT AKIBAT, FA mempelajari SEBAB 

dan TA mempelajari AKIBATnya.



Kalo kita belum menemukan SINKRONnya antara FA dan TA, artinya

kita belum menguasai ilmu TA dan FA sepenuhnya.



Menguasai kedua ilmu itu sepenuhnya memang berat TAPI dengan

mempercayai hubungan SEBAB AKIBAT antara TA dan FA, pekerjaan

analisa technikal dan analisa fundamental menjadi lebih JELAS

arahnya.



- Kita analisa SEBABnya (FA), chech hasilnya dengan TA.

- Kita analisa AKIBATNYA (TA), check hasilnya dengan FA.

 



--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, adjies2000 ad2...@... 

wrote:



 --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, jsx_consultant

 jsx-consultant@  wrote:

 

  --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, adjies2000 ad2000@

  wrote:

  

  

   Mbah yang terhormat,

  

   Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :

  

   Fundamental( macro enocomic $ corporate

   valuation)/stimulus /politik- -Volume( Buy/Sell Sentiment 

sebagai

   TREND yang VALID)== entry/exit baru pakai Teknikal analysis.

   note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend 

sering kurang

   akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun

  

  

  TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 

  

  Coba liat:

  - http://www.obrolanb andar.com/ piwihsg.htm

  

  Jika tidak sinkron:

  - Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),

jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan

perlu direvisi.

  

  = = = = ===

 Reply :

 

 Embah, sebagai Neubie BEI yang baru mau akumulasi portfolio 

keluarga

  saat timing  Lowest Low IHSG---yang mungkin tidak ada, tetapi 

kalau

 salah get in sehingga Swing negatif -30% masih ok), aku tidak

 berani kurang ajar kepada Mbah, tetapi mohon restu Embah untuk 

berbeda

 pendapat, boleh kah Embah ?

 

 Mbah, mohon dimaaf in untuk ulasan berbeda pendapat dibawah ini :

 

 -Teknikal analysis klasik maupun modern memakai dasar past

 performance untuk memprediksi masa mendatang umumnya memakai

 matematik/algoritmn , maupun Neural Network Artificial Intelligence

 dll,  -methode mathematic berikut Monte Carlo 

simulasi

 dll , seringkali tidak bisa membaca chaotic market, karena 

matematik

 belum bisa membaca the future, ini terlihat dengan ramalan cuaca,

 radar dst. ada upaya Scientist roket Russia untuk menciptakan 

berbagai

 trading System Software memakai mathematic tinggi untuk mengejar

 Trend Forex... sampai hari ini baru akurat: 60-70%

 

 Fundamental corporate saat masa economy stabil-- -asalkan sudah 

ada

 critical volume- --- boleh Investing atau trading memakai

 fundamental corporate = TA(harus sama), tetapi saat ini, valuation

 atau dampak menular intermarket dari Dow dan regional vs IHSG 

berjalan

 rancu(secara ilmu ekonomi, tidak ada dasarnya IHSG harus lari tandem

 dengan Dow, Nikkei  dan Dow yang erat hubunganya pantas tandem,

 tetapi nyatanye IHSG 'tidak ade ujan tidak ada aingin ikut

 Dow/regional merah ijonya.. inilah mbah masalah dengan TA IHSG 

dan

 effek Herd behavior.(ikut2an dow/regional) .padahal nilai 

ekomomi

 saham IDSG pasti tidak sama dengan nilai dow/regional. ...tetapi 

IHSG

 umumnya ===ikut2an. 

 

 Fundamental yang berasal dari macro economic national/global. ...ini

 spelialis RATU SIMA dan Hedgefund economic -pastas didengar, 

tetapi

 masih ada gap antara-- --Can detect Taifun in 3000 miles away. 

and

 calculate when to hit our land ? How hard it will be ?---mama

 Lorenze bisa menjadi Corporate consultant kalau bisa berbicara 

dengan

 bahasa Bursa saham.

 

 

 Thus-TA tidak harus(tidak mungkin) syncron dengan FA Corporate +

 FA Global.Disini perlu ditambahkan ada HedgeFund Trading Strategy

 berupa Risk aversion + safe Hafen, carry trade unwind dll yang sudah

 berada diluar jangkauan TA maupun FA.

 

 Stock Meltdown lari ke gold dan Oil, takut resesi buang Oil ambil

 USD/Yen/Gold, bubble T-bond hehehe lari ke Gold, kalau Gold ke 1200

 atau 1 hehehe, mau lari kemana ? RATU Sima

 

  = = = = = 

  

   Fundamental  Stimulus (cepat atau lambat) akan 

Re: [obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik hans
Ikut nimbrung

Per logika dasar...
TA itu di bangun dari beberapa asumsi
salah satunya price diskont ...
yang artinya harga itu mencerminkan segala sesuatu yang ada di pasar.
salah satunya fundamental tetapi disisi lain ada isu, ada kepentingan
pihak2 tertentu, dan faktor yang lain.
karena hal ini maka harga yang dianalisa di ta dapat berbeda nilainya dgn
analisa fundamental. tetapi secara umum kedua kajian ini tidak
bertentangan.
dalam pemilihan saham kita dapat memakai keduanya dimana
FA mencari saham yang akan kita pilih sedang
TA mencari waktu terbaik untuk masuk dan keluar pasar.

terima kasih
Hans


 Embah tetap yakin TA dan FA harus sinkron

 Sebagai ilmu (sesuatu yg benar), TA harus sinkron ama FA, kalo
 engga sinkron embah engga mau belajar ke dua duanya, lupain aja
 TA dan FA karena toh cuman bikin bingung...

 Kenapa TA dan FA harus sinkron ?.

 Karena TA dan FA punya hubungan SEBAT AKIBAT, FA mempelajari SEBAB
 dan TA mempelajari AKIBATnya.

 Kalo kita belum menemukan SINKRONnya antara FA dan TA, artinya
 kita belum menguasai ilmu TA dan FA sepenuhnya.

 Menguasai kedua ilmu itu sepenuhnya memang berat TAPI dengan
 mempercayai hubungan SEBAB AKIBAT antara TA dan FA, pekerjaan
 analisa technikal dan analisa fundamental menjadi lebih JELAS
 arahnya.

 - Kita analisa SEBABnya (FA), chech hasilnya dengan TA.
 - Kita analisa AKIBATNYA (TA), check hasilnya dengan FA.


 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2...@...
 wrote:

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
 jsx-consultant@ wrote:
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2000@
  wrote:
  
  
   Mbah yang terhormat,
  
   Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :
  
   Fundamental(macro enocomic $ corporate
   valuation)/stimulus/politik--Volume(Buy/Sell Sentiment
 sebagai
   TREND yang VALID)==entry/exit baru pakai Teknikal analysis.
   note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend
 sering kurang
   akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun
  
 
  TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 
 
  Coba liat:
  - http://www.obrolanbandar.com/piwihsg.htm
 
  Jika tidak sinkron:
  - Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),
jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan
perlu direvisi.
 
 == Reply :

 Embah, sebagai Neubie BEI yang baru mau akumulasi portfolio
 keluarga
  saat timing  Lowest Low IHSG---yang mungkin tidak ada, tetapi
 kalau
 salah get in sehingga Swing negatif -30% masih ok), aku tidak
 berani kurang ajar kepada Mbah, tetapi mohon restu Embah untuk
 berbeda
 pendapat, boleh kah Embah ?

 Mbah, mohon dimaaf in untuk ulasan berbeda pendapat dibawah ini :

 -Teknikal analysis klasik maupun modern memakai dasar past
 performance untuk memprediksi masa mendatang umumnya memakai
 matematik/algoritmn, maupun Neural Network Artificial Intelligence
 dll, -methode mathematic berikut Monte Carlo
 simulasi
 dll , seringkali tidak bisa membaca chaotic market, karena
 matematik
 belum bisa membaca the future, ini terlihat dengan ramalan cuaca,
 radar dst. ada upaya Scientist roket Russia untuk menciptakan
 berbagai
 trading System Software memakai mathematic tinggi untuk mengejar
 Trend Forex...sampai hari ini baru akurat: 60-70%

 Fundamental corporate saat masa economy stabil---asalkan sudah
 ada
 critical volume boleh Investing atau trading memakai
 fundamental corporate = TA(harus sama), tetapi saat ini, valuation
 atau dampak menular intermarket dari Dow dan regional vs IHSG
 berjalan
 rancu(secara ilmu ekonomi, tidak ada dasarnya IHSG harus lari tandem
 dengan Dow, Nikkei  dan Dow yang erat hubunganya pantas tandem,
 tetapi nyatanye IHSG 'tidak ade ujan tidak ada aingin ikut
 Dow/regional merah ijonya..inilah mbah masalah dengan TA IHSG
 dan
 effek Herd behavior.(ikut2an dow/regional).padahal nilai
 ekomomi
 saham IDSG pasti tidak sama dengan nilai dow/regionaltetapi
 IHSG
 umumnya ===ikut2an.

 Fundamental yang berasal dari macro economic national/globalini
 spelialis RATU SIMA dan Hedgefund economic-pastas didengar,
 tetapi
 masih ada gap antaraCan detect Taifun in 3000 miles away.
 and
 calculate when to hit our land ? How hard it will be ?---mama
 Lorenze bisa menjadi Corporate consultant kalau bisa berbicara
 dengan
 bahasa Bursa saham.


 Thus-TA tidak harus(tidak mungkin) syncron dengan FA Corporate +
 FA Global.Disini perlu ditambahkan ada HedgeFund Trading Strategy
 berupa Risk aversion + safe Hafen, carry trade unwind dll yang sudah
 berada diluar jangkauan TA maupun FA.

 Stock Meltdown lari ke gold dan Oil, takut resesi buang Oil ambil
 USD/Yen/Gold, bubble T-bond hehehe lari ke Gold, kalau Gold ke 1200
 atau 1 hehehe, mau lari kemana ? RATU Sima

 
   Fundamental  Stimulus (cepat atau lambat) akan muncul dalam
  akumulasi
   dan distribusi