Re: Bung Nasrullah Idris dan Pulsa Telpon di Indonesia

2000-04-21 Terurut Topik Alexander Hutapea
On Thu, 20 Apr 2000, Dody Ruliawan wrote: |o|Usul saya sederhana saja. Pertama-tama tarif "leased line" diturunkan |o|serendah mungkin khusus untuk Warung Internet, misalnya per bulan Rp |o|150.000,- (nantinya "leased line" harga rendah ini bisa diterapkan untuk |o|pemilik telpon rumah tangga,

Re: Bung Nasrullah Idris dan Pulsa Telpon di Indonesia

2000-04-21 Terurut Topik Dody Ruliawan
Hallo bung Alex, Mengenai "subsidi" ini memang perlu penjelasan... jadi ceritanya sekarang ini (mulai pertengahan tahun 1998)kan banyak lines yang tidak terpakai. Jumlahnya sekitar 2 juta lines, itu belum termasuk telpon yang "tidur". Yang lebih buruk lagi, lines yang dikembalikan oleh pelaku

Re: Bung Nasrullah Idris dan Pulsa Telpon di Indonesia

2000-04-21 Terurut Topik Dody Ruliawan
to:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Alexander Hutapea Sent: Friday, April 21, 2000 10:43 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Bung Nasrullah Idris dan Pulsa Telpon di Indonesia On Thu, 20 Apr 2000, Dody Ruliawan wrote: |o|Usul saya sederhana saja. Pertama-tama tarif "leased line" diturunkan |o|seren

Bung Nasrullah Idris dan Pulsa Telpon di Indonesia

2000-04-20 Terurut Topik Dody Ruliawan
Bung Nasrul, Selama ini saya perhatikan bung punya banyak sekali ide. Semoga saya tidak salah, bung Nasrul tinggal di Bandung? Kalau betul, usul saya bung Nasrul bisa banyak-banyak kirim surat / ide ke Gus Dur dan Menteri Perhubungan (yang membawahi urusan telekomunikasi) supaya di Indonesia