Kecepatan kalkulasi, kecepatan analisis, dan kecepatan engineering pada
internet akan menyebabkan berbagai jenis jasa internet akan jatuh harga.
Untuk mencapai itu diperlukan pola berpikir tuntas, detail, dan
integratif terhadap problema terkait. Karena dengan itu akan muncul pola
pikir
IKATAN KELUARGA INDONESIA DI WASHINGTON DC AREA
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara
di
Tempat
Bersama ini dengan hormat kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk
menghadiri acara diskusi Ikatan Keluarga Indonesia (IKI) pada:
Hari/Tanggal: Kamis, 30 Maret 2000
Waktu: 19.00 s/d selesai
Tempat: KBRI Washin
Maaf lewat jalur umum.
Mas, aku iki jadi ke el e hari sabtu ini naik kapal (terbang). Tapi aku kok
lali nomer telponnya Mas Bud. Jadi kalo boleh aku minta nomernya lagi biar
Mas Bud bisa tak hubungi disana.Ya wis..makasih Mas.
Arya
Dear Rekan Ali,
Saya tidak bermaksud mendukung salah satu di antara kalian dalam debat ini.
First of all, saya tidak tahu permasalahan yang sesungguhnya; secondly, saya
bukan anggota PERMIAS DC.
Tetapi berhubung saya anggota MILIS ini dan membaca posting-posting maka
saya hendak menyarankan kepa
Mungkin Man Ian ini perlu merenungkan kembali bahwa seringkali sulit untuk
menampilkan seluruh isi dari info yg didapat seseorang. Mungkin saja terlalu
sensitif, atau bakalan mudah untuk men-trace sumber info. Ini kan repot
kalau dipaparkan.
Money politics ternyata bukan tambah surut tetapi malah
Mas Ali,
Saya merasa Indonesia Nite adalah ide bagus. Masalah besar atau mewahnya,
saya kira dapat menjadi alasan bisnis. Dengan sengaja menampilkan dengan
cara yg megah, kegiatan semacam ini justru dapat menjadi kegiatan yg
menguntungkan. Ingat dengan cara-cara Guruh Sukarnoputra dalam menampilk
Dilihat dari pemilihan waktunya, jelas GAM keparat telah melakukan kembali
taktik perampokan dan sekaligus perkosaan yg pernah mereka lakukan terhadap
para transmigran.
Mereka berpikir dengan jalan ini mereka memperoleh 3 keuntungan yaitu (1)
memperoleh dana untuk membeli senjata dan untuk berfoy
Walah mas bulu dombanya pada rontok.
Proses pengkultusan tidak hanya terjadi di PDIP, namun disanalah yg paling
kelihatan dan paling memalukan. Belum trik-trik kotornya yg justru persis
sama dengan yg dilakukan ORBA pada jaman KOngres Medan itu. Saat ini saya
malah curiga jangan-jangan dulu pe
> >Uang rakyat kembali kerakyat saya pikir tak apa.
> >Karena akan sebagai modal untuk pertunjukan
> >yang bertujuan membanti korban Ambon.
Saya kira we went too far: we did not only cross the
line, but we also moved the line. I mean, who the
hell in the world gave you the authority to take uang