[PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version

2008-10-09 Terurut Topik aco_syamsu
assalamualaikum wr.wb
sy pengen minta tolong didownloadkan jurnal,vesi pdf nya karena sy
sangat butuh jurnal ini, sy bisa bukanya cuman abstractnya sj.Semoga
teman teman ada yg bisa akses pdf vesionnya, sy sangat berterima kasih
sebelumnya. Ini alamat URLnya:
http://www.anesthesia-analgesia.org/cgi/content/abstract/107/3/1041



Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version

2008-10-09 Terurut Topik Furqon Azis
Dear Saudara Aco Syamsu, mungkin akan lebih baik jika anda memperkenalkan 
terlebih dahulu siapa diri anda (mengingat anda baru bergabung dengan milis 
ini). Kita temen2x PPI Belgia akan dengan senang hati membantu anda (pan ada 
istilah tak kenal maka tak sayang)



salam
utong

PS: sayah dah coba klik link di atas pake jaringan VUB, tp tetep harus bayar 
euy jd sori lom bisa membantu niy


- Original Message 
From: aco_syamsu [EMAIL PROTECTED]
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 11:56:55 AM
Subject: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version


assalamualaikum wr.wb
sy pengen minta tolong didownloadkan jurnal,vesi pdf nya karena sy
sangat butuh jurnal ini, sy bisa bukanya cuman abstractnya sj.Semoga
teman teman ada yg bisa akses pdf vesionnya, sy sangat berterima kasih
sebelumnya. Ini alamat URLnya:
http://www.anesthes ia-analgesia. org/cgi/content/ abstract/ 107/3/1041




  

Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version

2008-10-09 Terurut Topik Herbhayu
sekalian numpang ahh
 
HERBHAYU, A. Noerlambang (Mr.)
Third Secretary 
Embassy of the Republic of Indonesia 
Brussels - BELGIUM 
Phone: 32.2.7712014, 32.2.7750120. 
Fax : 32.2.7728210 Private Fax: 32.7.0427857 
  294, Tervuren Avenue, B-1150
  38, Woluwe Boulevard, B-1200
[EMAIL PROTECTED] 
www.embassyofindonesia.eu

--- On Thu, 10/9/08, Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Furqon Azis [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 1:13 PM








Ikutan ah, boleh ga
Nama : M. Furqon Azis Ismail alias utong
skarang lg skolah di Ecological Marine Management - Vrije Universiteit Brussels
Sepanjang yg saha tau, Library VUB berlangganan di www.sciencedirect. com, 
springerlink, etc
jd klo ada yg mo download di situs itu Insya Allah saya bantu


wassalam
utong



- Original Message 
From: Setio Pramono [EMAIL PROTECTED] com
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 12:52:21 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version




Dear Friends,
Sepertinya ada beberapa anggota baru, dan akan lebih baik utk saling mengenal,
Dimulai dari saya deh..
Nama:  Setia Pramana alias Tio
Sekarang lagi sekolah di Bioinformatics Research Group
Center for Statistics Hasselt University
utk yg ingin pdf jurnal saya akan coba setelah saya di universitas (saya sedang 
di luar kampus skrg)...
Itu saja dulu...Insya Allah kita bisa atur next time copy darat
Wassalam Tio





- Original Message 
From: Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] com
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 12:13:24 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version





Dear Saudara Aco Syamsu, mungkin akan lebih baik jika anda memperkenalkan 
terlebih dahulu siapa diri anda (mengingat anda baru bergabung dengan milis 
ini). Kita temen2x PPI Belgia akan dengan senang hati membantu anda (pan ada 
istilah tak kenal maka tak sayang)



salam
utong

PS: sayah dah coba klik link di atas pake jaringan VUB, tp tetep harus bayar 
euy jd sori lom bisa membantu niy


- Original Message 
From: aco_syamsu [EMAIL PROTECTED] co.id
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 11:56:55 AM
Subject: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version



assalamualaikum wr.wb
sy pengen minta tolong didownloadkan jurnal,vesi pdf nya karena sy
sangat butuh jurnal ini, sy bisa bukanya cuman abstractnya sj.Semoga
teman teman ada yg bisa akses pdf vesionnya, sy sangat berterima kasih
sebelumnya. Ini alamat URLnya:
http://www.anesthes ia-analgesia. org/cgi/content/ abstract/ 107/3/1041




 













Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version

2008-10-09 Terurut Topik Setio Pramono
Dear Friends,
Sepertinya ada beberapa anggota baru, dan akan lebih baik utk saling mengenal,
Dimulai dari saya deh..
Nama:  Setia Pramana alias Tio
Sekarang lagi sekolah di Bioinformatics Research Group
Center for Statistics Hasselt University
utk yg ingin pdf jurnal saya akan coba setelah saya di universitas (saya sedang 
di luar kampus skrg)...
Itu saja dulu...Insya Allah kita bisa atur next time copy darat
Wassalam Tio




- Original Message 
From: Furqon Azis [EMAIL PROTECTED]
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 12:13:24 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version


Dear Saudara Aco Syamsu, mungkin akan lebih baik jika anda memperkenalkan 
terlebih dahulu siapa diri anda (mengingat anda baru bergabung dengan milis 
ini). Kita temen2x PPI Belgia akan dengan senang hati membantu anda (pan ada 
istilah tak kenal maka tak sayang)



salam
utong

PS: sayah dah coba klik link di atas pake jaringan VUB, tp tetep harus bayar 
euy jd sori lom bisa membantu niy


- Original Message 
From: aco_syamsu [EMAIL PROTECTED] co.id
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 11:56:55 AM
Subject: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version


assalamualaikum wr.wb
sy pengen minta tolong didownloadkan jurnal,vesi pdf nya karena sy
sangat butuh jurnal ini, sy bisa bukanya cuman abstractnya sj.Semoga
teman teman ada yg bisa akses pdf vesionnya, sy sangat berterima kasih
sebelumnya. Ini alamat URLnya:
http://www.anesthes ia-analgesia. org/cgi/content/ abstract/ 107/3/1041





  

Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version

2008-10-09 Terurut Topik Furqon Azis
Ikutan ah, boleh ga
Nama : M. Furqon Azis Ismail alias utong
skarang lg skolah di Ecological Marine Management - Vrije Universiteit Brussels
Sepanjang yg saha tau, Library VUB berlangganan di www.sciencedirect.com, 
springerlink, etc
jd klo ada yg mo download di situs itu Insya Allah saya bantu


wassalam
utong



- Original Message 
From: Setio Pramono [EMAIL PROTECTED]
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 12:52:21 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version


Dear Friends,
Sepertinya ada beberapa anggota baru, dan akan lebih baik utk saling mengenal,
Dimulai dari saya deh..
Nama:  Setia Pramana alias Tio
Sekarang lagi sekolah di Bioinformatics Research Group
Center for Statistics Hasselt University
utk yg ingin pdf jurnal saya akan coba setelah saya di universitas (saya sedang 
di luar kampus skrg)...
Itu saja dulu...Insya Allah kita bisa atur next time copy darat
Wassalam Tio




- Original Message 
From: Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] com
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 12:13:24 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version


Dear Saudara Aco Syamsu, mungkin akan lebih baik jika anda memperkenalkan 
terlebih dahulu siapa diri anda (mengingat anda baru bergabung dengan milis 
ini). Kita temen2x PPI Belgia akan dengan senang hati membantu anda (pan ada 
istilah tak kenal maka tak sayang)



salam
utong

PS: sayah dah coba klik link di atas pake jaringan VUB, tp tetep harus bayar 
euy jd sori lom bisa membantu niy


- Original Message 
From: aco_syamsu [EMAIL PROTECTED] co.id
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 11:56:55 AM
Subject: [PPIBelgia] minta tolong di downloadkan jurnal pdf version


assalamualaikum wr.wb
sy pengen minta tolong didownloadkan jurnal,vesi pdf nya karena sy
sangat butuh jurnal ini, sy bisa bukanya cuman abstractnya sj.Semoga
teman teman ada yg bisa akses pdf vesionnya, sy sangat berterima kasih
sebelumnya. Ini alamat URLnya:
http://www.anesthes ia-analgesia. org/cgi/content/ abstract/ 107/3/1041






  

[PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???

2008-10-09 Terurut Topik Furqon Azis
Alumni AS Hancurkan RI

   
Boediono dan Sri Mulyani
(inilah.com/Wirasatria)   
INILAH.COM,
Jakarta - Sri Mulyani Indrawati dan Boediono hanya dua dari banyak
tokoh yang memberi pengaruh dalam berbagai kebijakan di Indonesia.
Mereka menjadikan sistem ekonomi AS sebagai salah satu acuan. Kini,
semua jadi bumerang. 
Sebenarnya, masih banyak lagi alumni AS di Indonesia yang berpikir
sama dengan mereka. Yang pasti, mereka menyebar di semua instansi
pemerintah maupun swasta. Mereka inilah yang meracuni cara pikir yang
seharusnya objektif tentang AS menjadi subjektif. 
Di antara para alumni itu, tanpa mereka sadari, ada yang menjadi
promotor aktif agar Indonesia selalu memperhitungkan faktor AS. Peran
global AS seakan terus berlanjut sampai dunia kiamat. Sangat sulit
menemukan orang elit yang berani berkata mari kita menjauh dari AS.
Atau lepaskan kehidupan kita dari bayang-bayang AS. 
Bangsa Indonesia, kadang tidak punya nyali, terjebak budaya penakut
dan pemalu terlalu dominan. Elit pemimpin tidak berani bersikap seperti
pemimpin negara-negara lain yang berani bersikap apalagi menyatakan
‘no’ kepada AS.
Padahal contoh-contoh keberanian ada di hampir semua benua: Asia
(Malaysia, Korea Utara), Afrika (Libya), Timur Tengah (Iran) dan Eropa
(beberapa negara Balkan). Contoh terbaru Venezuela (Amerika Latin).
Sebelum krisis ekonomi menimpa AS, Venezuela sudah menerima permintaan
Rusia untuk melakukan latihan militer bersama. 
Sikap Venezuela ini sebuah tamparan bagi AS. Karena AS di Eropa
sedang gigih-gigihnya mendiskreditkan Rusia dalam invasinya di Georgia.
Alasan itulah yang dijadikan AS hadir di depan pintu rumah Rusia. 
AS ingin mengganggu rasa nyaman Rusia. Kini berbalik Rusia yang
mengganggu AS dengan cara hadir di Venezuela melalui latihan perang
bersama. Tapi kehadiran militer Rusia di Venezuela sebetulnya merupakan
bentuk pembangkangan Venezuala terhadap AS. 
Perubahan sikap pemimpin Venezuela ini menarik. Sebab selama
beberapa dekade Venezuela menjadi semacam sekutu AS di Amerika Latin.
Tapi pemimpin Venezuela era sekarang jauh lebih kritis dan berani
bersikap (terhadap AS). 
Kehidupan masyarakat Venezuela sendiri mirip Indonesia. Pernah
makmur karena bantuan luar negeri dan investasi asing yang dimotori AS.
Tapi belakangan negara penghasil minyak ini, seperti halnya Indonesia,
juga mengalami kesulitan ekonomi dan terjerumus dalam pinjaman luar
negeri. 
Venezuela korban lahan laboratorium berbagai ilmu dan teori kotor AS
di Amerika Latin. Yang menyedihkan, di Indonesia, sangat sulit
menemukan elit pemimpin yang berani bersikap seperti pemimpin di
Venezuela. Apalagi menjadi seperti Kuba, negara dan potensinya lebih
kecil dari Venezuela, tetapi keberaniannya melawan AS luar biasa. 
Hanya satu kali manuver saja militer AS sudah bisa menguasai Kuba.
Sekali kepung saja armada kapal perang AS sudah dapat mengisolir Kuba.
Ditambah letak geografis Kuba yang hanya beberapa puluh kilometer dari
Miami, Florida, sangat mudah bagi AS.
Posisi Indonesia yang begitu jauh dari daratan AS. Tapi, Indonesia
sepertinya sangat ketakutan terhadap ancaman armada AS. Seolah-olah AS
akan dengan mudah menduduki seluruh wilayah Indonesia. Itu sebabnya
kita harus terus berbaik-baik kepada AS. 
Jika mau jujur, di luar sistem ekonomi, sebetulnya sistem politik di
kehidupan demokrasi kebablasan ini, tak lepas dari campur tangan
agen-agen AS. Sejak kejatuhan Soeharto, tidak sedikit agen-agen
demokrasi AS yang beroperasi di Indonesia dengan memakai emblem aktivis
penegak demokrasi. 
Istilah populernya warga LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Sejumlah
LSM asal AS sudah sejak awal 2000 membanjiri Indonesia. Mereka berperan
aktif mensponsori konsep UU Politik dan Pemilu, bahkan ikut membiayai
keperluan yang mereka kategorikan pekerjaan house keeping. 
Mereka bekerja seperti relawan dan terkesan ingin membantu
Indonesia. Padahal yang terjadi campur tangan atau pun bantuan mereka
itu yang kemudian justru membuat sistem politik kita menjadi aneh dan
terjebak dalam situasi yang tak jelas mengarah ke mana. 
Coba, berapa triliun rupiah biaya yang harus disediakan untuk
penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden. Padahal
krisis keuangan kita sedang parah-parahnya. 
Lalu, ada 38 partai politik yang boleh ikut Pemilu Nasional, tapi
ada juga yang 6 partai politik (di Aceh) yang hanya boleh ikut Pemilu
Lokal. Aceh, katanya, tetap bagian dari NKRI. Tetapi nyatanya diberi
perlakuan khusus dalam penyelenggaraan Pemilu. 
Sebaliknya Yoygakarta yang status Daerah Istimewa-nya sesuai dengan
konstitusi justru sedang diobok-obok. Sri Sultan Hamengkubuwono X yang
tidak lagi meneruskan dinastinya, dituding ingin menerapkan sistem
pemerintahan monarki absolut. 
Kita punya Pilkada di lebih dari 460 Kabupaten dan Kotamadya. Perlu uang? 
Tentu. 
Demi transparansi, semua calon pejabat mengikuti fit and proper test oleh DPR. 
Hasilnya kita memiliki sistem politik yang tidak karuan.
Sistem yang bukan hanya melelahkan, tapi menguras dana masyarakat dan

Re: [PPIBelgia] Digest Number 235

2008-10-09 Terurut Topik Cynthia Aryshandy
ass,ikutan isi database PPI Belgia ya :

Nama : Cynthia Aryshandy

status mahasiswi tingkat pertama di Ecological Marine Management - 

di universitas yang sama dengan kang Utong, VUB-UA

www.





  

Re: [PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???

2008-10-09 Terurut Topik esa siswanto
sebetulnya gampang saja..mulyani dan budiono kan lulusan amerika.mereka 
tentunya juga ingin dilihat berjasa dengan menerapkan sistem keuangan di 
indonesia.kan klo keliatan berjasa ma paman sam,nanti bakal didukung abis2an ma 
paman sam.klo udah didukung, kekuatan amerika yg cukup menkutkan misalnya 
kekuatan intellegent mereka ga bakal ganggu yg berjasa.dalam jangka panjang 
mungkin ketika budiono dan mulyani ingin bermain di tataran 
eksekutif,legislatif atau pun yudikatif, mereka akan mudah meluncur...ibarat 
pake oli...nah...begitu deh kira2 suudzon nya.tapi yg jelas bukan sistem saja 
yg ngco,banyak hal terutama pelaku2 ekonomi maupun sektor lain yg memble 
juga.karena sebaik2nya sistem tapi pelakunya memble,ya...percuma.begitu pun 
sebaliknya...sejelek2nya sistem tapi pelakunya jempolan, tentu akan ada hasil 
walaupun tidak signifikan..banyak yg perlu dipelajari dan dibenahi oleh kita 
semua...sebagaimana pepatah bah iwan...jangan tinggalkan negara
 kita,walaupun bendera kita lusuh dan tertunduk...terutama kawan2 yg nanti 
sudah lulus nanti jgn lp kacang akan kulitnya...
saya setuju dengan jangan mengekornya kita ke paman sam.mereka memang punya 
segalanya, tapi bukan berarti mereka adalah segalanya...kita pasti bisa menjadi 
seperti mereka...bahkan lebih...tapi tentu tahapan 3M aa gym (maaf kepada 
kaum hawa...) yang cukup terkenal :
mulailah dari diri kita
mulailah dari hal yg kecil
mulailah dari sekarang
harus sudah kita gadang-gadang dari sekarang
tataran konsep apapun akan mentah jika 3M tersebut tidak terlaksanakan...
 
VIVA INDONESIA


--- On Thu, 10/9/08, Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Furqon Azis [EMAIL PROTECTED]
Subject: [PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 11:26 AM









Alumni AS Hancurkan RI







 

Boediono dan Sri Mulyani
(inilah.com/Wirasatr ia)
 
INILAH.COM, Jakarta - Sri Mulyani Indrawati dan Boediono hanya dua dari banyak 
tokoh yang memberi pengaruh dalam berbagai kebijakan di Indonesia. Mereka 
menjadikan sistem ekonomi AS sebagai salah satu acuan. Kini, semua jadi 
bumerang. 
Sebenarnya, masih banyak lagi alumni AS di Indonesia yang berpikir sama dengan 
mereka. Yang pasti, mereka menyebar di semua instansi pemerintah maupun swasta. 
Mereka inilah yang meracuni cara pikir yang seharusnya objektif tentang AS 
menjadi subjektif. 
Di antara para alumni itu, tanpa mereka sadari, ada yang menjadi promotor aktif 
agar Indonesia selalu memperhitungkan faktor AS. Peran global AS seakan terus 
berlanjut sampai dunia kiamat. Sangat sulit menemukan orang elit yang berani 
berkata mari kita menjauh dari AS. Atau lepaskan kehidupan kita dari 
bayang-bayang AS. 
Bangsa Indonesia, kadang tidak punya nyali, terjebak budaya penakut dan pemalu 
terlalu dominan. Elit pemimpin tidak berani bersikap seperti pemimpin 
negara-negara lain yang berani bersikap apalagi menyatakan ‘no’ kepada AS.
Padahal contoh-contoh keberanian ada di hampir semua benua: Asia (Malaysia, 
Korea Utara), Afrika (Libya), Timur Tengah (Iran) dan Eropa (beberapa negara 
Balkan). Contoh terbaru Venezuela (Amerika Latin). Sebelum krisis ekonomi 
menimpa AS, Venezuela sudah menerima permintaan Rusia untuk melakukan latihan 
militer bersama. 
Sikap Venezuela ini sebuah tamparan bagi AS. Karena AS di Eropa sedang 
gigih-gigihnya mendiskreditkan Rusia dalam invasinya di Georgia. Alasan itulah 
yang dijadikan AS hadir di depan pintu rumah Rusia. 
AS ingin mengganggu rasa nyaman Rusia. Kini berbalik Rusia yang mengganggu AS 
dengan cara hadir di Venezuela melalui latihan perang bersama. Tapi kehadiran 
militer Rusia di Venezuela sebetulnya merupakan bentuk pembangkangan Venezuala 
terhadap AS. 
Perubahan sikap pemimpin Venezuela ini menarik. Sebab selama beberapa dekade 
Venezuela menjadi semacam sekutu AS di Amerika Latin. Tapi pemimpin Venezuela 
era sekarang jauh lebih kritis dan berani bersikap (terhadap AS). 
Kehidupan masyarakat Venezuela sendiri mirip Indonesia. Pernah makmur karena 
bantuan luar negeri dan investasi asing yang dimotori AS. Tapi belakangan 
negara penghasil minyak ini, seperti halnya Indonesia, juga mengalami kesulitan 
ekonomi dan terjerumus dalam pinjaman luar negeri. 
Venezuela korban lahan laboratorium berbagai ilmu dan teori kotor AS di Amerika 
Latin. Yang menyedihkan, di Indonesia, sangat sulit menemukan elit pemimpin 
yang berani bersikap seperti pemimpin di Venezuela. Apalagi menjadi seperti 
Kuba, negara dan potensinya lebih kecil dari Venezuela, tetapi keberaniannya 
melawan AS luar biasa. 
Hanya satu kali manuver saja militer AS sudah bisa menguasai Kuba. Sekali 
kepung saja armada kapal perang AS sudah dapat mengisolir Kuba. Ditambah letak 
geografis Kuba yang hanya beberapa puluh kilometer dari Miami, Florida, sangat 
mudah bagi AS.
Posisi Indonesia yang begitu jauh dari daratan AS. Tapi, Indonesia sepertinya 
sangat ketakutan terhadap ancaman armada AS. Seolah-olah AS akan dengan 

Re: [PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???

2008-10-09 Terurut Topik Furqon Azis
saya setuju banget dengan 3M dari Aa Gym, tp koq harus ada kata maaf ke kaum 
hawa yah?
klo misalnya Aa Gym berselingkuh kayak Mr YZ dan Mrs ME trus drekam pake HP 
barulah kita minta maaf ke kaum hawa


sori OOT  

 



- Original Message 
From: esa siswanto [EMAIL PROTECTED]
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 6:43:15 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???


sebetulnya gampang saja..mulyani dan budiono kan lulusan amerika.mereka 
tentunya juga ingin dilihat berjasa dengan menerapkan sistem keuangan di 
indonesia.kan klo keliatan berjasa ma paman sam,nanti bakal didukung abis2an ma 
paman sam.klo udah didukung, kekuatan amerika yg cukup menkutkan misalnya 
kekuatan intellegent mereka ga bakal ganggu yg berjasa.dalam jangka panjang 
mungkin ketika budiono dan mulyani ingin bermain di tataran eksekutif,legislati 
f atau pun yudikatif, mereka akan mudah meluncur...ibarat pake oli...nah... 
begitu deh kira2 suudzon nya.tapi yg jelas bukan sistem saja yg ngco,banyak hal 
terutama pelaku2 ekonomi maupun sektor lain yg memble juga.karena sebaik2nya 
sistem tapi pelakunya memble,ya... percuma.begitu pun sebaliknya.. .sejelek2nya 
sistem tapi pelakunya jempolan, tentu akan ada hasil walaupun tidak 
signifikan.. banyak yg perlu dipelajari dan dibenahi oleh kita 
semua...sebagaimana pepatah bah iwan...jangan tinggalkan negara
 kita,walaupun bendera kita lusuh dan tertunduk... terutama kawan2 yg nanti 
sudah lulus nanti jgn lp kacang akan kulitnya...
saya setuju dengan jangan mengekornya kita ke paman sam.mereka memang punya 
segalanya, tapi bukan berarti mereka adalah segalanya... kita pasti bisa 
menjadi seperti mereka...bahkan lebih...tapi tentu tahapan 3M aa gym (maaf 
kepada kaum hawa...) yang cukup terkenal :
mulailah dari diri kita
mulailah dari hal yg kecil
mulailah dari sekarang
harus sudah kita gadang-gadang dari sekarang
tataran konsep apapun akan mentah jika 3M tersebut tidak terlaksanakan. ..
 
VIVA INDONESIA!!! !


--- On Thu, 10/9/08, Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] com
Subject: [PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 11:26 AM


Alumni AS Hancurkan RI

   
Boediono dan Sri Mulyani
(inilah.com/Wirasatr ia)   
INILAH.COM, Jakarta - Sri Mulyani Indrawati dan Boediono hanya dua dari banyak 
tokoh yang memberi pengaruh dalam berbagai kebijakan di Indonesia. Mereka 
menjadikan sistem ekonomi AS sebagai salah satu acuan. Kini, semua jadi 
bumerang. 
Sebenarnya, masih banyak lagi alumni AS di Indonesia yang berpikir sama dengan 
mereka. Yang pasti, mereka menyebar di semua instansi pemerintah maupun swasta. 
Mereka inilah yang meracuni cara pikir yang seharusnya objektif tentang AS 
menjadi subjektif. 
Di antara para alumni itu, tanpa mereka sadari, ada yang menjadi promotor aktif 
agar Indonesia selalu memperhitungkan faktor AS. Peran global AS seakan terus 
berlanjut sampai dunia kiamat. Sangat sulit menemukan orang elit yang berani 
berkata mari kita menjauh dari AS. Atau lepaskan kehidupan kita dari 
bayang-bayang AS. 
Bangsa Indonesia, kadang tidak punya nyali, terjebak budaya penakut dan pemalu 
terlalu dominan. Elit pemimpin tidak berani bersikap seperti pemimpin 
negara-negara lain yang berani bersikap apalagi menyatakan ‘no’ kepada AS.
Padahal contoh-contoh keberanian ada di hampir semua benua: Asia (Malaysia, 
Korea Utara), Afrika (Libya), Timur Tengah (Iran) dan Eropa (beberapa negara 
Balkan). Contoh terbaru Venezuela (Amerika Latin). Sebelum krisis ekonomi 
menimpa AS, Venezuela sudah menerima permintaan Rusia untuk melakukan latihan 
militer bersama. 
Sikap Venezuela ini sebuah tamparan bagi AS. Karena AS di Eropa sedang 
gigih-gigihnya mendiskreditkan Rusia dalam invasinya di Georgia. Alasan itulah 
yang dijadikan AS hadir di depan pintu rumah Rusia. 
AS ingin mengganggu rasa nyaman Rusia. Kini berbalik Rusia yang mengganggu AS 
dengan cara hadir di Venezuela melalui latihan perang bersama. Tapi kehadiran 
militer Rusia di Venezuela sebetulnya merupakan bentuk pembangkangan Venezuala 
terhadap AS. 
Perubahan sikap pemimpin Venezuela ini menarik. Sebab selama beberapa dekade 
Venezuela menjadi semacam sekutu AS di Amerika Latin. Tapi pemimpin Venezuela 
era sekarang jauh lebih kritis dan berani bersikap (terhadap AS). 
Kehidupan masyarakat Venezuela sendiri mirip Indonesia. Pernah makmur karena 
bantuan luar negeri dan investasi asing yang dimotori AS. Tapi belakangan 
negara penghasil minyak ini, seperti halnya Indonesia, juga mengalami kesulitan 
ekonomi dan terjerumus dalam pinjaman luar negeri. 
Venezuela korban lahan laboratorium berbagai ilmu dan teori kotor AS di Amerika 
Latin. Yang menyedihkan, di Indonesia, sangat sulit menemukan elit pemimpin 
yang berani bersikap seperti pemimpin di Venezuela. Apalagi menjadi seperti 
Kuba, negara dan potensinya lebih kecil dari Venezuela, 

Re: [PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???

2008-10-09 Terurut Topik esa siswanto
saya minta maaf ke kaum hawa karena memang secara umum kaum hawa aga geram 
dengan tingkah ibadahnya aa gym yg kemaren yg dianggap 
nyeleneh...he...he...saya takut kaum hawa pada marah.selain itu saya juga takut 
dimusuhin karena dianggap pro dengan memakai prinsip2nya aa gym...he...he
tapi saya ga peduli dgn tingkah laku aa gym selama dia mengatakan sesuatu yg 
benar ya kita mesti dukung,klo salah kita peringatkan.bukankah kita harus 
objektif,tidak subjektif
upami tina bujur hayam mah urang sanggap...
tapi upami tina bujur putri mah mangga we kanggo kang utong...hehe
pisss

--- On Thu, 10/9/08, Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Furqon Azis [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 1:00 PM








saya setuju banget dengan 3M dari Aa Gym, tp koq harus ada kata maaf ke kaum 
hawa yah?
klo misalnya Aa Gym berselingkuh kayak Mr YZ dan Mrs ME trus drekam pake HP 
barulah kita minta maaf ke kaum hawa


sori OOT  

 



- Original Message 
From: esa siswanto [EMAIL PROTECTED] com
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 6:43:15 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???








sebetulnya gampang saja..mulyani dan budiono kan lulusan amerika.mereka 
tentunya juga ingin dilihat berjasa dengan menerapkan sistem keuangan di 
indonesia.kan klo keliatan berjasa ma paman sam,nanti bakal didukung abis2an ma 
paman sam.klo udah didukung, kekuatan amerika yg cukup menkutkan misalnya 
kekuatan intellegent mereka ga bakal ganggu yg berjasa.dalam jangka panjang 
mungkin ketika budiono dan mulyani ingin bermain di tataran eksekutif,legislati 
f atau pun yudikatif, mereka akan mudah meluncur...ibarat pake oli...nah... 
begitu deh kira2 suudzon nya.tapi yg jelas bukan sistem saja yg ngco,banyak hal 
terutama pelaku2 ekonomi maupun sektor lain yg memble juga.karena sebaik2nya 
sistem tapi pelakunya memble,ya... percuma.begitu pun sebaliknya.. .sejelek2nya 
sistem tapi pelakunya jempolan, tentu akan ada hasil walaupun tidak 
signifikan.. banyak yg perlu dipelajari dan dibenahi oleh kita 
semua...sebagaimana pepatah bah iwan...jangan tinggalkan negara
 kita,walaupun bendera kita lusuh dan tertunduk... terutama kawan2 yg nanti 
sudah lulus nanti jgn lp kacang akan kulitnya...
saya setuju dengan jangan mengekornya kita ke paman sam.mereka memang punya 
segalanya, tapi bukan berarti mereka adalah segalanya... kita pasti bisa 
menjadi seperti mereka...bahkan lebih...tapi tentu tahapan 3M aa gym (maaf 
kepada kaum hawa...) yang cukup terkenal :
mulailah dari diri kita
mulailah dari hal yg kecil
mulailah dari sekarang
harus sudah kita gadang-gadang dari sekarang
tataran konsep apapun akan mentah jika 3M tersebut tidak terlaksanakan. ..
 
VIVA INDONESIA!!! !


--- On Thu, 10/9/08, Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] com
Subject: [PPIBelgia] Alumni AS hancurkan RI, gmana dengan alumni Belgia???
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 11:26 AM







Alumni AS Hancurkan RI







 

Boediono dan Sri Mulyani
(inilah.com/Wirasatr ia)
 
INILAH.COM, Jakarta - Sri Mulyani Indrawati dan Boediono hanya dua dari banyak 
tokoh yang memberi pengaruh dalam berbagai kebijakan di Indonesia. Mereka 
menjadikan sistem ekonomi AS sebagai salah satu acuan. Kini, semua jadi 
bumerang. 
Sebenarnya, masih banyak lagi alumni AS di Indonesia yang berpikir sama dengan 
mereka. Yang pasti, mereka menyebar di semua instansi pemerintah maupun swasta. 
Mereka inilah yang meracuni cara pikir yang seharusnya objektif tentang AS 
menjadi subjektif. 
Di antara para alumni itu, tanpa mereka sadari, ada yang menjadi promotor aktif 
agar Indonesia selalu memperhitungkan faktor AS. Peran global AS seakan terus 
berlanjut sampai dunia kiamat. Sangat sulit menemukan orang elit yang berani 
berkata mari kita menjauh dari AS. Atau lepaskan kehidupan kita dari 
bayang-bayang AS. 
Bangsa Indonesia, kadang tidak punya nyali, terjebak budaya penakut dan pemalu 
terlalu dominan. Elit pemimpin tidak berani bersikap seperti pemimpin 
negara-negara lain yang berani bersikap apalagi menyatakan ‘no’ kepada AS.
Padahal contoh-contoh keberanian ada di hampir semua benua: Asia (Malaysia, 
Korea Utara), Afrika (Libya), Timur Tengah (Iran) dan Eropa (beberapa negara 
Balkan). Contoh terbaru Venezuela (Amerika Latin). Sebelum krisis ekonomi 
menimpa AS, Venezuela sudah menerima permintaan Rusia untuk melakukan latihan 
militer bersama. 
Sikap Venezuela ini sebuah tamparan bagi AS. Karena AS di Eropa sedang 
gigih-gigihnya mendiskreditkan Rusia dalam invasinya di Georgia. Alasan itulah 
yang dijadikan AS hadir di depan pintu rumah Rusia. 
AS ingin mengganggu rasa nyaman Rusia. Kini berbalik Rusia yang mengganggu AS 
dengan cara hadir di Venezuela melalui latihan perang bersama. Tapi kehadiran 
militer Rusia di 

Re: [PPIBelgia] Digest Number 235

2008-10-09 Terurut Topik petrus indrianto surjadi
Salam kenal yah Cynthia Aryshandy...saya Petrus dari Universiteit Gent

--- On Thu, 10/9/08, Furqon Azis [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Furqon Azis [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [PPIBelgia] Digest Number 235
To: PPIBelgia@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 12:40 PM











Welcome to the club atuh

- Original Message 
From: Cynthia Aryshandy [EMAIL PROTECTED] com
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Thursday, October 9, 2008 6:23:18 PM
Subject: Re: [PPIBelgia] Digest Number 235











ass,ikutan isi database PPI Belgia ya :

Nama : Cynthia Aryshandy

status mahasiswi tingkat pertama di Ecological Marine Management - 

di universitas yang sama dengan kang Utong, VUB-UA

www.